SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
OVER VIEW PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 14 TAHUN 2021
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
JAKARTA, 29 JULI 2021
Perkuatan penerapan
prinsip konstruksi
berkelanjutan dan
standar k4
SMKK sebagai perwujudan
pemenuhan standar K4
diterapkan dengan
mengintegrasikan K3,
mutu dan lingkungan
Pengaturan terkait
kegagalan bangunan
dan penilai ahli
Pasal
84-84H
Pasal
84I-84AK
Pasal
85
Pasal
123A
Komite keselamatan
konstruksi
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
MUATAN SUBSTANSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
Perkuatan Prinsip
Konstruksi
Berkelanjutan dengan
Standar K4
KONSTRUKSI BERKELANJUTAN
DAN STANDAR K4
Perkuatan Aspek
Konstruksi
Berkelanjutan (aspek
sosial, ekonomi dan
teknis)
Penambahan Kriteria
Pemenuhan Prinsip
Konstruksi Berkelanjutan
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI (SMKK)
KEGAGALAN BANGUNAN
DAN PENILAI AHLI
Integrasi K3, Mutu dan
Lingkungan yang tertuang
dalam dokumen RKK,
RMPK/Program Mutu, RKPPL
dan RMLLP.
Penambahan kualifikasi
Tenaga Ahli dan Petugas
Keselamatan Konstruksi
Penambahan komponen
biaya manajemen lalu lintas,
dan biaya pengujian
lingkungan pada komponen
biaya penerapan SMKK
KOMITE
KESELAMATAN KONSTRUKSI
Jenis, kriteria,
Penilaian dan
Pelaporan Kegagalan
Bangunan
Tugas, hak,
wewenang, kriteria
dan kompetensi
Penilai Ahli
Pembinaan Penilai
Ahli
Struktur
Organisasi
Komite
Penambahan
wewenang
Komite
Penambahan
risiko proyek
untuk dapat
dipantau oleh
Komite
POIN PENGATURAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PERATURAN PELAKSANA TURUNAN PP 14/2021
KONSTRUKSI BERKELANJUTAN
DAN STANDAR K4 Pasal 84 – 84H
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI (SMKK) Pasal 84I – 84AK
KEGAGALAN BANGUNAN
DAN PENILAI AHLI Pasal 85 – 85R
Permen PUPR Nomor 9 tahun 2021
tentang Pedoman Penyelenggaraan
Konstruksi Berkelanjutan
Permen PUPR Nomor 10 tahun 2021
tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi
Permen PUPR Nomor 8 tahun 2021 tentang
Penilai Ahli, Kegagalan Bangunan, dan
Penilaian Kegagalan Bangunan
 Pengaturan dokumen SMKK, termasuk untuk
pekerjaan sederhana
 Penerapan SMKK dan kualifikasi ahli pada
tahap prakonstruksi dan tahap pembangunan,
termasuk untuk pekerjaan sederhana
 Biaya Penerapan SMKK, termasuk untuk
pekerjaan sederhana
 Tugas, tanggung jawab dan wewenang
Penyedia dan Pengguna Jasa
 Tata Cara Penjaminan mutu dan Pengendalian
Mutu Pekerjaan Konstruksi
 Pelaporan Penerapan SMKK
 Pilar Konstruksi Berkelanjutan
 Prinsip Konstruksi Berkelanjutan
 Persyaratan Konstruksi
Berkelanjutan
 Tahapan Penyelenggaraan
Konstruksi Berkelanjutan
 Pemberian Predikat Konstruksi
Berkelanjutan
 Pembinaan Konstruksi Berkelanjutan
 Pelaksanaan pendaftaran, pelatihan
dan pencatatan penilai ahli
 Pengujian dan pembinaan penilai ahli
 Pelanggaraan oleh Penilai Ahli
 Kriteria dan tolok ukur kegagalan
bangunan
 Pencatatan dan pelaporan kejadian
kegagalan bangunan
 Pelaksanaan penilaian kegagalan
bangunan
 Pelaporan hasil Penilaian kegagalan
bangunan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
1
2
3
secara ekonomi layak dan dapat
meningkatkan kesejahteran
masyarakat
menjaga pelestarian
lingkungan
mengurangi disparitas sosial
masyarakat.
3 pilar
Konstruksi
Berkelanjutan
KONSTRUKSI BERKELANJUTAN
KESELAMATAN KONSTRUKSI
PEMENUHAN STANDAR K4
Perencanaan
Umum
Pemrograman Konsultansi
Konstruksi
Pekerjaan
Konstruksi
Penerapan SMKK
PenyelenggaraanKonstruksiBerkelanjutan
“Mewujudkan Bangunan Gedung/sipil yang
berkualitas, handal dan berkelanjutan”
Pemenuhan Standar K4
KEGAGALAN
BANGUNAN
Bila tidak
terpenuhi
Standar K4
Pasal 84
ayat (2)
INFRASTRUKTUR BERKUALITAS
KONSTRUKSI BERKELANJUTAN
Bagian 1
SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PUPR AMANAT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2021
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PENDEKATAN
KONSTRUKSI BERKELANJUTAN
Tahapan
Sumber Daya
12 Prinsip
Tanah Material Air Energi Ekosistem
Perencanaan Umum
Pemrograman
Konsultansi Konstruksi
Pekerjaan Konstruksi
SDM
Pasal 84 ayat 4 dan 6
• Mitigasi risiko keselamatan
&kesehatan perubahan iklim dan
bencana;
• Orientasi kepada siklus hidup
• Orientasi mutu
• Dukungan kelembagaan,
kepemimpinan dan manajemen
• Kesamaan tujuan
• Pemenuhan standar K4
• Pengurangan penggunaan
sumber daya
• Pengurangan timbulan limbah
• Reuse sumber daya
• Inovasi teknologi
• Penggunaan sumber daya
recycle
• Perlindungan dan
pengelolaan lingkungan
Pasal 84A s.d 84E
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
KRITERIA KONSTRUKSI BERKELANJUTAN
TEKNIS
• Kriteria teknis bangunan
• Pemenuhan standar K4
• Kelaikan fungsi bangunan
LINGKUNGAN
• Tepat guna lahan;
• Konservasi energi;
• Konservasi air;
• Sumber dan siklus material;
• Kenyamanan dan kesehatan;
• Manajemen lingkungan
EKONOMI
• Berkontribusi dalam peningkatan potensi ekonomi wilayah
• Penyusunan prioritas program untuk memperoleh manfaat sebesar-
besarnya bagi masyarakat
• Efisiensi sumber daya
• Mendukung usaha lokal
• Perkuatan UMKM
SOSIAL
• Partisipasi masyarakat
• Unsur gender, kaum disabilitas dan kaum marginal
• Mendukung interaksi masyarakat
• Pelestarian budaya atau kearifan lokal
SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN KONSTRUKSI
Bagian 2
SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PUPR AMANAT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2021
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
Keselamatan Konstruksi adalah segala kegiatan keteknikan
untuk mendukung Pekerjaan Konstruksi dalam
mewujudkan pemenuhan standar keamanan,
keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan (K4)
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi merupakan
pemenuhan terhadap Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan,
dan Keberlanjutan (K4) dengan menjamin keselamatan keteknikan
konstruksi, keselamatan dan Kesehatan kerja, keselamatan publik,
dan keselamatan lingkungan
Standar K4:
3 4
Pasal 84I
Pasal 1
Pasal 84J
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
Rancangan
Konseptual SMKK
Rancangan Konseptual,
KAK, HPS, Risk Analysis,
Biaya SMKK
Dok.
Penawaran
Teknis dan
personil
RKK
penawaran
dan biaya
penerapan
SMKK
RMPK, Program
Mutu
RKK
Pelaksanaan
RKPPL &
RMLLP (untuk
risiko KK sedang &
besar)
PENGKAJIAN &
PERENCANAAN
PERANCANGAN PEMBANGUNAN
PEMILIHAN PELAKSANAAN
Pengguna/Konsultan Pengkajian/
Konsultan Perencanaan/
Konsultan Perancangan
Jasa Konsultansi Konstruksi Pengawasan/MK harus memiliki
Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi, sementara
untuk Pekerjaan Konstruksi harus memiliki Ahli K3 Konstruksi,
ahli Keselamatan Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan
Konstruksi
TAHAPAN
DOKUMEN
PELAKU
Pasal 84L – 84V
INTEGRASI KESELAMATAN KONSTRUKSI, MUTU DAN LINGKUNGAN
DALAM PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
1
Penerapan
SMKK
Penetapan
Kebijakan
Pemantauan
dan Evaluasi
Pengembangan
Kerja Sama
2 3 4
Dalam bentuk
fasilitasi, konsultasi
serta pendidikan dan
pelatihan
Penyusunan
Norma Standar
Prosedur Kriteria
sesuai dengan
kewenangannya
Penilaian terhadap
pelaksanaan
pembinaan dan
pengawasan
penerapan SMKK
Meningkatkan
penerapan SMKK dalam
mewujudkan
Keselamatan Konstruksi
Pasal 84 AH
PEMBINAAN PENERAPAN SMKK
KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI
Bagian 3
SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PUPR AMANAT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2021
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI
Menteri menetapkan Komite Keselamatan Konstruksi dalam pengawasan penerapan SMKK
T U G A S
1. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
konstruksi yang diperkirakan memiliki Risiko Keselamatan
Konstruksi sedang dan besar;
2. Melaksanakan investigasi kecelakaan konstruksi;
3. Memberikan saran, pertimbangan, dan rekomendasi kepada
Menteri berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi
Pekerjaan Konstruksi dengan Risiko Keselamatan Konstruksi
besar, dan/atau investigasi kecelakaan konstruksi dalam
rangka mewujudkan Keselamatan Konstruksi; dan
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Menteri
K E W E N A N G A N
1. Memasuki tempat kerja konstruksi;
2. Meminta keterangan dari pihak-pihak
terkait;
3. Meminta data yang berhubungan dengan
tugas Komite; dan
4. Melakukan koordinasi dengan pihak
terkait Keselamatan Konstruksi.
Pasal 123A
PENILAI AHLI DAN KEGAGALAN BANGUNAN
Bagian 4
SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PUPR AMANAT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2021
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PENILAI AHLI DAN KEGAGALAN BANGUNAN
Kegagalan Bangunan meliputi:
1. Keruntuhan bangunan merupakan kondisi sebagian besar atau keseluruhan
komponen bangunan yang rusak dan tidak dapat dioperasikan.
2. Tidak berfungsinya bangunan merupakan:
a. tidak sesuai dengan yang direncanakan; dan/atau
b. tidak dipenuhinya aspek keamanan, keselamatan, kesehatan, dan
keberlanjutan.
Kriteria dan tolok ukur Kegagalan Bangunan merupakan kondisi atau ukuran
yang menjadi dasar penilaian dan penetapan Kegagalan Bangunan.
Kriteria kegagalan Bangunan
ditetapkan berdasarkan:
a. aspek struktural; dan
b. aspek fungsional
Tolok ukur Kegagalan Bangunan
digunakan untuk menentukan tingkat
keruntuhan dan/atau tidak
berfungsinya suatu bangunan.
Ayat 4
Penentuan Klasifikasi bangunan dalam penetapan Kegagalan
Bangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ayat 1
Kegagalan Bangunan ditetapkan oleh Penilai Ahli.
Ayat 2
Penilai Ahli terdiri atas:
a. orang perorangan;
b. kelompok; atau
c. lembaga yang diberikan kewenangan untuk melakukan penilaian
dalam hal terjadi Kegagalan Bangunan.
Ayat 3
Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa wajib bertanggung jawab atas
Kegagalan Bangunan akibat dari tidak terpenuhinya Standar
Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan dalam
penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Kriteria dan tolok ukur Kegagalan Bangunan sesuai dengan
ketentuan standar Konstruksi.
Pasal 85 Pasal 85A
Pasal 85B
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021
tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
PENILAIAN KEGAGALAN BANGUNAN
PELAPORAN
KEJADIAN
KEGAGALAN
BANGUNAN
PENUGASAN
PENILAI AHLI
PEMBUATAN
PERJANJIAN KERJA
PELAKSANAAN
PENILAIAN
KEGAGALAN
BANGUNAN
PELAPORAN HASIL
PENILAIAN
Oleh Pengguna Jasa, pemilik/penanggung
jawab bangunan, dan/atau pihak lain yang
dirugikan
Disampaikan kepada lembaga
pengembangan Jasa Konstruksi dalam
jangka waktu 3 hari kalender setelah
kejadian Kegagalan Bangunan
a. pemeriksaan dokumen legalitas dan/atau perizinan
objek bangunan
b. Identifikasi kegagalan bangunan
c. investigasi kegagalan bangunan
d. analisis penyebab kegagalan bangunan
e. penilaian besaran ganti kerugian
f. penetapan penanggung jawab kegagalan bangunan
g. penyusunan dan penyampaian laporan
Penugasan oleh LPJK Paling lama
30 Hari sejak diterimanya laporan
terjadinya Kegagalan Bangunan
Perjanjian antara Penilai Ahli &
Pengguna Jasa atau pemilik/
penanggung jawab bangunan
Pasal 85L - 85N
Pasal 85C - 85D
Laporan hasil penilaian Kegagalan Bangunan
disampaikan kepada Menteri, LPJK dan
Pengguna Jasa, pemilik/penanggung jawab
bangunan
Hasil penilaian Kegagalan Bangunan oleh
Penilai Ahli bersifat final dan mengikat
TERIMA KASIH
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

More Related Content

Similar to KONSTRUKSI BERKELANJUTAN

3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx
3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx
3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptxLaLuWierWirahman1
 
02. Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2021.pdf
02. Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2021.pdf02. Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2021.pdf
02. Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2021.pdfDi Prihantony
 
JOGJA_TUGASLPJK- Update 22Okt2022 #2.pdf
JOGJA_TUGASLPJK- Update 22Okt2022 #2.pdfJOGJA_TUGASLPJK- Update 22Okt2022 #2.pdf
JOGJA_TUGASLPJK- Update 22Okt2022 #2.pdfmasgon
 
Kebijakan Pembinaan TKK.pptx
Kebijakan Pembinaan TKK.pptxKebijakan Pembinaan TKK.pptx
Kebijakan Pembinaan TKK.pptxyendrams
 
Permen pupr21 2019-smkk PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT...
Permen pupr21 2019-smkk PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT...Permen pupr21 2019-smkk PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT...
Permen pupr21 2019-smkk PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT...Yuni
 
Program rekruitment 2020 2021
Program rekruitment 2020 2021Program rekruitment 2020 2021
Program rekruitment 2020 2021masrialahmadi
 
Kelompok III Materi 1 tentang Aspek Regulasi Proyek Hijau.pptx
Kelompok III Materi 1 tentang Aspek Regulasi Proyek Hijau.pptxKelompok III Materi 1 tentang Aspek Regulasi Proyek Hijau.pptx
Kelompok III Materi 1 tentang Aspek Regulasi Proyek Hijau.pptxKresnaSuputra1
 
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji TeknisSLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji TeknisNgakanKetutAcwinDwij
 
Makalah k3 bidang konstruksi ipan juanda
Makalah k3 bidang konstruksi   ipan juandaMakalah k3 bidang konstruksi   ipan juanda
Makalah k3 bidang konstruksi ipan juandaJuanda Ipan
 
PPT - Ramanda Setiawanuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.pptx
PPT - Ramanda Setiawanuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.pptxPPT - Ramanda Setiawanuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.pptx
PPT - Ramanda Setiawanuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.pptxRamandaSetiawan1
 
7. Melaksanakan Operasi Keselamatan Konstruksi.pdf
7. Melaksanakan Operasi Keselamatan Konstruksi.pdf7. Melaksanakan Operasi Keselamatan Konstruksi.pdf
7. Melaksanakan Operasi Keselamatan Konstruksi.pdfmairandawidiaaa
 
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.pptAdityaKurniawan95
 
Permen pu05 2014
Permen pu05 2014Permen pu05 2014
Permen pu05 2014udin2234
 
Permen pu05 2014 rk#k
Permen pu05 2014 rk#kPermen pu05 2014 rk#k
Permen pu05 2014 rk#ktugasmulia
 
201605 07-smk3 dalam pbj
201605 07-smk3 dalam pbj201605 07-smk3 dalam pbj
201605 07-smk3 dalam pbjahmad fuadi
 
Spesifikasi Teknis Masamba.pdf
Spesifikasi Teknis Masamba.pdfSpesifikasi Teknis Masamba.pdf
Spesifikasi Teknis Masamba.pdfcendanapermai
 
Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003Muhammad Amry
 

Similar to KONSTRUKSI BERKELANJUTAN (20)

3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx
3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx
3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx
 
2021PermenPUPR10.pdf
2021PermenPUPR10.pdf2021PermenPUPR10.pdf
2021PermenPUPR10.pdf
 
02. Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2021.pdf
02. Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2021.pdf02. Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2021.pdf
02. Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2021.pdf
 
JOGJA_TUGASLPJK- Update 22Okt2022 #2.pdf
JOGJA_TUGASLPJK- Update 22Okt2022 #2.pdfJOGJA_TUGASLPJK- Update 22Okt2022 #2.pdf
JOGJA_TUGASLPJK- Update 22Okt2022 #2.pdf
 
Kebijakan Pembinaan TKK.pptx
Kebijakan Pembinaan TKK.pptxKebijakan Pembinaan TKK.pptx
Kebijakan Pembinaan TKK.pptx
 
Permen pupr21 2019-smkk PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT...
Permen pupr21 2019-smkk PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT...Permen pupr21 2019-smkk PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT...
Permen pupr21 2019-smkk PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT...
 
Program rekruitment 2020 2021
Program rekruitment 2020 2021Program rekruitment 2020 2021
Program rekruitment 2020 2021
 
Kelompok III Materi 1 tentang Aspek Regulasi Proyek Hijau.pptx
Kelompok III Materi 1 tentang Aspek Regulasi Proyek Hijau.pptxKelompok III Materi 1 tentang Aspek Regulasi Proyek Hijau.pptx
Kelompok III Materi 1 tentang Aspek Regulasi Proyek Hijau.pptx
 
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji TeknisSLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
 
KELOMPOK 2_RKK.pptx
KELOMPOK 2_RKK.pptxKELOMPOK 2_RKK.pptx
KELOMPOK 2_RKK.pptx
 
Makalah k3 bidang konstruksi ipan juanda
Makalah k3 bidang konstruksi   ipan juandaMakalah k3 bidang konstruksi   ipan juanda
Makalah k3 bidang konstruksi ipan juanda
 
PPT - Ramanda Setiawanuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.pptx
PPT - Ramanda Setiawanuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.pptxPPT - Ramanda Setiawanuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.pptx
PPT - Ramanda Setiawanuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.pptx
 
7. Melaksanakan Operasi Keselamatan Konstruksi.pdf
7. Melaksanakan Operasi Keselamatan Konstruksi.pdf7. Melaksanakan Operasi Keselamatan Konstruksi.pdf
7. Melaksanakan Operasi Keselamatan Konstruksi.pdf
 
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
 
Permen pu05 2014
Permen pu05 2014Permen pu05 2014
Permen pu05 2014
 
Permen pu05 2014 rk#k
Permen pu05 2014 rk#kPermen pu05 2014 rk#k
Permen pu05 2014 rk#k
 
201605 07-smk3 dalam pbj
201605 07-smk3 dalam pbj201605 07-smk3 dalam pbj
201605 07-smk3 dalam pbj
 
Spesifikasi Teknis Masamba.pdf
Spesifikasi Teknis Masamba.pdfSpesifikasi Teknis Masamba.pdf
Spesifikasi Teknis Masamba.pdf
 
2. UU jakon.pptx
2. UU jakon.pptx2. UU jakon.pptx
2. UU jakon.pptx
 
Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003
 

More from marhadihadi2

KELOMPOK 1-isu strategis.ppt
KELOMPOK 1-isu strategis.pptKELOMPOK 1-isu strategis.ppt
KELOMPOK 1-isu strategis.pptmarhadihadi2
 
Kelompok I pakar.ppt
Kelompok I pakar.pptKelompok I pakar.ppt
Kelompok I pakar.pptmarhadihadi2
 
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.pptmarhadihadi2
 
3. MODUL 3-PELINGKUPAN.ppt
3. MODUL 3-PELINGKUPAN.ppt3. MODUL 3-PELINGKUPAN.ppt
3. MODUL 3-PELINGKUPAN.pptmarhadihadi2
 
Data sampiling.pptx
Data sampiling.pptxData sampiling.pptx
Data sampiling.pptxmarhadihadi2
 
Materi Pendahuluan ekologi.pptx
Materi Pendahuluan ekologi.pptxMateri Pendahuluan ekologi.pptx
Materi Pendahuluan ekologi.pptxmarhadihadi2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptxPembangkit Listrik Tenaga Laut.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptxmarhadihadi2
 

More from marhadihadi2 (8)

ADKL.pdf
ADKL.pdfADKL.pdf
ADKL.pdf
 
KELOMPOK 1-isu strategis.ppt
KELOMPOK 1-isu strategis.pptKELOMPOK 1-isu strategis.ppt
KELOMPOK 1-isu strategis.ppt
 
Kelompok I pakar.ppt
Kelompok I pakar.pptKelompok I pakar.ppt
Kelompok I pakar.ppt
 
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
 
3. MODUL 3-PELINGKUPAN.ppt
3. MODUL 3-PELINGKUPAN.ppt3. MODUL 3-PELINGKUPAN.ppt
3. MODUL 3-PELINGKUPAN.ppt
 
Data sampiling.pptx
Data sampiling.pptxData sampiling.pptx
Data sampiling.pptx
 
Materi Pendahuluan ekologi.pptx
Materi Pendahuluan ekologi.pptxMateri Pendahuluan ekologi.pptx
Materi Pendahuluan ekologi.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptxPembangkit Listrik Tenaga Laut.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptx
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Recently uploaded (9)

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

KONSTRUKSI BERKELANJUTAN

  • 1. OVER VIEW PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2021 DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI JAKARTA, 29 JULI 2021
  • 2. Perkuatan penerapan prinsip konstruksi berkelanjutan dan standar k4 SMKK sebagai perwujudan pemenuhan standar K4 diterapkan dengan mengintegrasikan K3, mutu dan lingkungan Pengaturan terkait kegagalan bangunan dan penilai ahli Pasal 84-84H Pasal 84I-84AK Pasal 85 Pasal 123A Komite keselamatan konstruksi KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi MUATAN SUBSTANSI
  • 3. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi Perkuatan Prinsip Konstruksi Berkelanjutan dengan Standar K4 KONSTRUKSI BERKELANJUTAN DAN STANDAR K4 Perkuatan Aspek Konstruksi Berkelanjutan (aspek sosial, ekonomi dan teknis) Penambahan Kriteria Pemenuhan Prinsip Konstruksi Berkelanjutan SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK) KEGAGALAN BANGUNAN DAN PENILAI AHLI Integrasi K3, Mutu dan Lingkungan yang tertuang dalam dokumen RKK, RMPK/Program Mutu, RKPPL dan RMLLP. Penambahan kualifikasi Tenaga Ahli dan Petugas Keselamatan Konstruksi Penambahan komponen biaya manajemen lalu lintas, dan biaya pengujian lingkungan pada komponen biaya penerapan SMKK KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI Jenis, kriteria, Penilaian dan Pelaporan Kegagalan Bangunan Tugas, hak, wewenang, kriteria dan kompetensi Penilai Ahli Pembinaan Penilai Ahli Struktur Organisasi Komite Penambahan wewenang Komite Penambahan risiko proyek untuk dapat dipantau oleh Komite POIN PENGATURAN
  • 4. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi PERATURAN PELAKSANA TURUNAN PP 14/2021 KONSTRUKSI BERKELANJUTAN DAN STANDAR K4 Pasal 84 – 84H SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK) Pasal 84I – 84AK KEGAGALAN BANGUNAN DAN PENILAI AHLI Pasal 85 – 85R Permen PUPR Nomor 9 tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan Permen PUPR Nomor 10 tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi Permen PUPR Nomor 8 tahun 2021 tentang Penilai Ahli, Kegagalan Bangunan, dan Penilaian Kegagalan Bangunan  Pengaturan dokumen SMKK, termasuk untuk pekerjaan sederhana  Penerapan SMKK dan kualifikasi ahli pada tahap prakonstruksi dan tahap pembangunan, termasuk untuk pekerjaan sederhana  Biaya Penerapan SMKK, termasuk untuk pekerjaan sederhana  Tugas, tanggung jawab dan wewenang Penyedia dan Pengguna Jasa  Tata Cara Penjaminan mutu dan Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi  Pelaporan Penerapan SMKK  Pilar Konstruksi Berkelanjutan  Prinsip Konstruksi Berkelanjutan  Persyaratan Konstruksi Berkelanjutan  Tahapan Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan  Pemberian Predikat Konstruksi Berkelanjutan  Pembinaan Konstruksi Berkelanjutan  Pelaksanaan pendaftaran, pelatihan dan pencatatan penilai ahli  Pengujian dan pembinaan penilai ahli  Pelanggaraan oleh Penilai Ahli  Kriteria dan tolok ukur kegagalan bangunan  Pencatatan dan pelaporan kejadian kegagalan bangunan  Pelaksanaan penilaian kegagalan bangunan  Pelaporan hasil Penilaian kegagalan bangunan
  • 5. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi 1 2 3 secara ekonomi layak dan dapat meningkatkan kesejahteran masyarakat menjaga pelestarian lingkungan mengurangi disparitas sosial masyarakat. 3 pilar Konstruksi Berkelanjutan KONSTRUKSI BERKELANJUTAN KESELAMATAN KONSTRUKSI PEMENUHAN STANDAR K4 Perencanaan Umum Pemrograman Konsultansi Konstruksi Pekerjaan Konstruksi Penerapan SMKK PenyelenggaraanKonstruksiBerkelanjutan “Mewujudkan Bangunan Gedung/sipil yang berkualitas, handal dan berkelanjutan” Pemenuhan Standar K4 KEGAGALAN BANGUNAN Bila tidak terpenuhi Standar K4 Pasal 84 ayat (2) INFRASTRUKTUR BERKUALITAS
  • 6. KONSTRUKSI BERKELANJUTAN Bagian 1 SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PUPR AMANAT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2021
  • 7. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi PENDEKATAN KONSTRUKSI BERKELANJUTAN Tahapan Sumber Daya 12 Prinsip Tanah Material Air Energi Ekosistem Perencanaan Umum Pemrograman Konsultansi Konstruksi Pekerjaan Konstruksi SDM Pasal 84 ayat 4 dan 6 • Mitigasi risiko keselamatan &kesehatan perubahan iklim dan bencana; • Orientasi kepada siklus hidup • Orientasi mutu • Dukungan kelembagaan, kepemimpinan dan manajemen • Kesamaan tujuan • Pemenuhan standar K4 • Pengurangan penggunaan sumber daya • Pengurangan timbulan limbah • Reuse sumber daya • Inovasi teknologi • Penggunaan sumber daya recycle • Perlindungan dan pengelolaan lingkungan Pasal 84A s.d 84E
  • 8. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi KRITERIA KONSTRUKSI BERKELANJUTAN TEKNIS • Kriteria teknis bangunan • Pemenuhan standar K4 • Kelaikan fungsi bangunan LINGKUNGAN • Tepat guna lahan; • Konservasi energi; • Konservasi air; • Sumber dan siklus material; • Kenyamanan dan kesehatan; • Manajemen lingkungan EKONOMI • Berkontribusi dalam peningkatan potensi ekonomi wilayah • Penyusunan prioritas program untuk memperoleh manfaat sebesar- besarnya bagi masyarakat • Efisiensi sumber daya • Mendukung usaha lokal • Perkuatan UMKM SOSIAL • Partisipasi masyarakat • Unsur gender, kaum disabilitas dan kaum marginal • Mendukung interaksi masyarakat • Pelestarian budaya atau kearifan lokal
  • 9. SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI Bagian 2 SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PUPR AMANAT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2021
  • 10. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi Keselamatan Konstruksi adalah segala kegiatan keteknikan untuk mendukung Pekerjaan Konstruksi dalam mewujudkan pemenuhan standar keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan (K4) Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi merupakan pemenuhan terhadap Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan (K4) dengan menjamin keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan Kesehatan kerja, keselamatan publik, dan keselamatan lingkungan Standar K4: 3 4 Pasal 84I Pasal 1 Pasal 84J
  • 11. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi Rancangan Konseptual SMKK Rancangan Konseptual, KAK, HPS, Risk Analysis, Biaya SMKK Dok. Penawaran Teknis dan personil RKK penawaran dan biaya penerapan SMKK RMPK, Program Mutu RKK Pelaksanaan RKPPL & RMLLP (untuk risiko KK sedang & besar) PENGKAJIAN & PERENCANAAN PERANCANGAN PEMBANGUNAN PEMILIHAN PELAKSANAAN Pengguna/Konsultan Pengkajian/ Konsultan Perencanaan/ Konsultan Perancangan Jasa Konsultansi Konstruksi Pengawasan/MK harus memiliki Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi, sementara untuk Pekerjaan Konstruksi harus memiliki Ahli K3 Konstruksi, ahli Keselamatan Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi TAHAPAN DOKUMEN PELAKU Pasal 84L – 84V INTEGRASI KESELAMATAN KONSTRUKSI, MUTU DAN LINGKUNGAN DALAM PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
  • 12. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi 1 Penerapan SMKK Penetapan Kebijakan Pemantauan dan Evaluasi Pengembangan Kerja Sama 2 3 4 Dalam bentuk fasilitasi, konsultasi serta pendidikan dan pelatihan Penyusunan Norma Standar Prosedur Kriteria sesuai dengan kewenangannya Penilaian terhadap pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penerapan SMKK Meningkatkan penerapan SMKK dalam mewujudkan Keselamatan Konstruksi Pasal 84 AH PEMBINAAN PENERAPAN SMKK
  • 13. KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI Bagian 3 SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PUPR AMANAT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2021
  • 14. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI Menteri menetapkan Komite Keselamatan Konstruksi dalam pengawasan penerapan SMKK T U G A S 1. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan konstruksi yang diperkirakan memiliki Risiko Keselamatan Konstruksi sedang dan besar; 2. Melaksanakan investigasi kecelakaan konstruksi; 3. Memberikan saran, pertimbangan, dan rekomendasi kepada Menteri berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi Pekerjaan Konstruksi dengan Risiko Keselamatan Konstruksi besar, dan/atau investigasi kecelakaan konstruksi dalam rangka mewujudkan Keselamatan Konstruksi; dan 4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Menteri K E W E N A N G A N 1. Memasuki tempat kerja konstruksi; 2. Meminta keterangan dari pihak-pihak terkait; 3. Meminta data yang berhubungan dengan tugas Komite; dan 4. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait Keselamatan Konstruksi. Pasal 123A
  • 15. PENILAI AHLI DAN KEGAGALAN BANGUNAN Bagian 4 SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PUPR AMANAT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2021
  • 16. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi PENILAI AHLI DAN KEGAGALAN BANGUNAN Kegagalan Bangunan meliputi: 1. Keruntuhan bangunan merupakan kondisi sebagian besar atau keseluruhan komponen bangunan yang rusak dan tidak dapat dioperasikan. 2. Tidak berfungsinya bangunan merupakan: a. tidak sesuai dengan yang direncanakan; dan/atau b. tidak dipenuhinya aspek keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan. Kriteria dan tolok ukur Kegagalan Bangunan merupakan kondisi atau ukuran yang menjadi dasar penilaian dan penetapan Kegagalan Bangunan. Kriteria kegagalan Bangunan ditetapkan berdasarkan: a. aspek struktural; dan b. aspek fungsional Tolok ukur Kegagalan Bangunan digunakan untuk menentukan tingkat keruntuhan dan/atau tidak berfungsinya suatu bangunan. Ayat 4 Penentuan Klasifikasi bangunan dalam penetapan Kegagalan Bangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ayat 1 Kegagalan Bangunan ditetapkan oleh Penilai Ahli. Ayat 2 Penilai Ahli terdiri atas: a. orang perorangan; b. kelompok; atau c. lembaga yang diberikan kewenangan untuk melakukan penilaian dalam hal terjadi Kegagalan Bangunan. Ayat 3 Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa wajib bertanggung jawab atas Kegagalan Bangunan akibat dari tidak terpenuhinya Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi Kriteria dan tolok ukur Kegagalan Bangunan sesuai dengan ketentuan standar Konstruksi. Pasal 85 Pasal 85A Pasal 85B
  • 17. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2021 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi PENILAIAN KEGAGALAN BANGUNAN PELAPORAN KEJADIAN KEGAGALAN BANGUNAN PENUGASAN PENILAI AHLI PEMBUATAN PERJANJIAN KERJA PELAKSANAAN PENILAIAN KEGAGALAN BANGUNAN PELAPORAN HASIL PENILAIAN Oleh Pengguna Jasa, pemilik/penanggung jawab bangunan, dan/atau pihak lain yang dirugikan Disampaikan kepada lembaga pengembangan Jasa Konstruksi dalam jangka waktu 3 hari kalender setelah kejadian Kegagalan Bangunan a. pemeriksaan dokumen legalitas dan/atau perizinan objek bangunan b. Identifikasi kegagalan bangunan c. investigasi kegagalan bangunan d. analisis penyebab kegagalan bangunan e. penilaian besaran ganti kerugian f. penetapan penanggung jawab kegagalan bangunan g. penyusunan dan penyampaian laporan Penugasan oleh LPJK Paling lama 30 Hari sejak diterimanya laporan terjadinya Kegagalan Bangunan Perjanjian antara Penilai Ahli & Pengguna Jasa atau pemilik/ penanggung jawab bangunan Pasal 85L - 85N Pasal 85C - 85D Laporan hasil penilaian Kegagalan Bangunan disampaikan kepada Menteri, LPJK dan Pengguna Jasa, pemilik/penanggung jawab bangunan Hasil penilaian Kegagalan Bangunan oleh Penilai Ahli bersifat final dan mengikat