SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
4 asas Berlakunya Locus Delicti
1. Asas teritorial/wilayah
-Aturan Pidana Indonesia berlaku bagi setiap orang yang
melakukan tindak pidana di dalam wilayah Indonesia (Ps
2 KUHP)
-Aturan pidana Indonesia bagi setiap orang yang diluar
wilayah Indonesia melakukan tindak pidana di dalam
kendaraan air atau pesawat udara Indonesia (Ps 3 KUHP)
(perluasan asas teritorial)
UU No.43/2008 tentang Wilayah Negara
 Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,
yang selanjutnya disebut dengan Wilayah
Negara adalah salah satu unsur negara yang
merupakan satu kesatuan wilayah daratan,
perairan pedalaman, perairan kepulauan dan
laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di
bawahnya, serta ruang udara di atasnya,
termasuk seluruh sumber kekayaan yang
terkandung di dalamnya.
Batas Wilayah
UU No.43/2008 Pasal 5
• Batas Wilayah Negara di darat, perairan,
dasar laut dan tanah di bawahnya serta
ruang udara di atasnya ditetapkan atas
dasar perjanjian bilateral dan/atau
trilateral mengenai batas darat, batas
laut, dan batas udara serta berdasarkan
peraturan perundang-undangan dan
hukum internasional.
Batas Wilayah
UU No.43/2008 Pasal 6
(1) Batas Wilayah Negara sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5, meliputi:
a. di darat berbatas dengan Wilayah
Negara: Malaysia, Papua Nugini, dan
Timor Leste;
b. di laut berbatas dengan Wilayah
Negara: Malaysia, Papua Nugini,
Singapura, dan Timor Leste;
Batas Wilayah
c. di udara mengikuti batas kedaulatan
negara di darat dan di laut, dan
batasnya dengan angkasa luar
ditetapkan berdasarkan
perkembangan hukum internasional.
Batas Wilayah
(2) Batas Wilayah Negara sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), termasuk titik-
titik koordinatnya ditetapkan
berdasarkan perjanjian bilateral
dan/atau trilateral.
Batas Wilayah
(3) Dalam hal Wilayah Negara tidak
berbatasan dengan negara lain,
Indonesia menetapkan Batas Wilayah
Negara secara unilateral berdasarkan
peraturan perundang-undangan dan
hukum internasional.
2. Asas Nasionalitas Aktif /
Personalitas
– Tindak Pidana terjadi di luar Indonesia
– Pelaku WNI
• Kejahatan terhadap keamanan Negara,terhadap
martabat Presiden dll (Pasal 5 ayat 1 ke 1)
• Tindak Pidana yang menurut undang-undang Indonesia
dianggap sebagai kejahatan, yang di negeri tindak
pidana itu dilakukan juga diancam pidana (Ps 5 ayat 1
ke 2)
3. Asas Nasionalitas Pasif /
Perlindungan
– KUHP Pasal 4 dan 8
– Tindak Pidana terjadi di mana saja (di luar
Indonesia)
– Berlaku bagi WNA & WNI
– Melindungi kepentingan negara & nasional
4. Asas universal
• Ps 4 sub 2 tentang kepentingan negara asing
• Ps 4 sub 4 tentang perompakan di laut yang
menyangkut negara asing
• Ps 1 UU 4/ 1976 kejahatan tentang mata uang,
uang kertas negara atau uang kertas Bank
• Untuk melindungi kepentingan dunia

More Related Content

Similar to Pengayaan Sesi 4b.pptx

bab2kelas10-171110072049.pdf
bab2kelas10-171110072049.pdfbab2kelas10-171110072049.pdf
bab2kelas10-171110072049.pdf
BbhLuv
 
Peraturan dasar pokokpokok_agraria_(uu_5_thn_1960_5
Peraturan dasar pokokpokok_agraria_(uu_5_thn_1960_5Peraturan dasar pokokpokok_agraria_(uu_5_thn_1960_5
Peraturan dasar pokokpokok_agraria_(uu_5_thn_1960_5
Ilham Mustafa
 
Uu 5 tahun 1960 uupa
Uu 5 tahun 1960  uupaUu 5 tahun 1960  uupa
Uu 5 tahun 1960 uupa
raes_bastard
 
Uu 5 tahun 1960 uupa
Uu 5 tahun 1960  uupaUu 5 tahun 1960  uupa
Uu 5 tahun 1960 uupa
dedihartono
 

Similar to Pengayaan Sesi 4b.pptx (20)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Tugas rangkuman hukum laut pa jabbar
Tugas rangkuman hukum laut pa jabbarTugas rangkuman hukum laut pa jabbar
Tugas rangkuman hukum laut pa jabbar
 
Hukum laut ukm raha
Hukum laut ukm rahaHukum laut ukm raha
Hukum laut ukm raha
 
Tugas rangkuman hukum laut pa jabbar
Tugas rangkuman hukum laut pa jabbarTugas rangkuman hukum laut pa jabbar
Tugas rangkuman hukum laut pa jabbar
 
Hukum laut ukm raha
Hukum laut ukm rahaHukum laut ukm raha
Hukum laut ukm raha
 
Hukum laut ukm raha
Hukum laut ukm rahaHukum laut ukm raha
Hukum laut ukm raha
 
Tugas rangkuman hukum laut pa jabbar
Tugas rangkuman hukum laut pa jabbarTugas rangkuman hukum laut pa jabbar
Tugas rangkuman hukum laut pa jabbar
 
UU Nomor 1 Tahun 2023
UU Nomor 1 Tahun 2023UU Nomor 1 Tahun 2023
UU Nomor 1 Tahun 2023
 
UU Nomor 1 Tahun 2023.pdf
UU Nomor 1 Tahun 2023.pdfUU Nomor 1 Tahun 2023.pdf
UU Nomor 1 Tahun 2023.pdf
 
bab2kelas10-171110072049.pdf
bab2kelas10-171110072049.pdfbab2kelas10-171110072049.pdf
bab2kelas10-171110072049.pdf
 
Agraria uupa uu no 5 1960
Agraria uupa uu no 5 1960Agraria uupa uu no 5 1960
Agraria uupa uu no 5 1960
 
RUU KUHP, 9 Nov 2022.pdf
RUU KUHP, 9 Nov 2022.pdfRUU KUHP, 9 Nov 2022.pdf
RUU KUHP, 9 Nov 2022.pdf
 
Kedaulatan Di Ruang Udara Indonesia
Kedaulatan Di Ruang Udara IndonesiaKedaulatan Di Ruang Udara Indonesia
Kedaulatan Di Ruang Udara Indonesia
 
ppt bab 2 kelas x.pptx
ppt bab 2 kelas x.pptxppt bab 2 kelas x.pptx
ppt bab 2 kelas x.pptx
 
RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdfRUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
 
Salinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
Salinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdfSalinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
Salinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
 
Peraturan dasar pokokpokok_agraria_(uu_5_thn_1960_5
Peraturan dasar pokokpokok_agraria_(uu_5_thn_1960_5Peraturan dasar pokokpokok_agraria_(uu_5_thn_1960_5
Peraturan dasar pokokpokok_agraria_(uu_5_thn_1960_5
 
Uu 5 tahun 1960 uupa
Uu 5 tahun 1960  uupaUu 5 tahun 1960  uupa
Uu 5 tahun 1960 uupa
 
Uu 5 tahun 1960 uupa
Uu 5 tahun 1960  uupaUu 5 tahun 1960  uupa
Uu 5 tahun 1960 uupa
 
Uu 5 tahun 1960 uupa
Uu 5 tahun 1960  uupaUu 5 tahun 1960  uupa
Uu 5 tahun 1960 uupa
 

More from marcoorias2 (9)

Pengayaan Sesi 8.pptx
Pengayaan Sesi 8.pptxPengayaan Sesi 8.pptx
Pengayaan Sesi 8.pptx
 
Pengayaan Sesi 7.pptx
Pengayaan Sesi 7.pptxPengayaan Sesi 7.pptx
Pengayaan Sesi 7.pptx
 
Pengayaan Sesi 6.pptx
Pengayaan Sesi 6.pptxPengayaan Sesi 6.pptx
Pengayaan Sesi 6.pptx
 
Pengayaan Sesi 5b.pptx
Pengayaan Sesi 5b.pptxPengayaan Sesi 5b.pptx
Pengayaan Sesi 5b.pptx
 
Pengayaan Sesi 5a.pptx
Pengayaan Sesi 5a.pptxPengayaan Sesi 5a.pptx
Pengayaan Sesi 5a.pptx
 
Pengayaan Sesi 4a.pptx
Pengayaan Sesi 4a.pptxPengayaan Sesi 4a.pptx
Pengayaan Sesi 4a.pptx
 
Pengayaan Sesi 3.pptx
Pengayaan Sesi 3.pptxPengayaan Sesi 3.pptx
Pengayaan Sesi 3.pptx
 
Pengayaan Sesi 2.pptx
Pengayaan Sesi 2.pptxPengayaan Sesi 2.pptx
Pengayaan Sesi 2.pptx
 
Pengayaan Sesi 1.pptx
Pengayaan Sesi 1.pptxPengayaan Sesi 1.pptx
Pengayaan Sesi 1.pptx
 

Recently uploaded

perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 

Recently uploaded (20)

Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 

Pengayaan Sesi 4b.pptx

  • 1. 4 asas Berlakunya Locus Delicti 1. Asas teritorial/wilayah -Aturan Pidana Indonesia berlaku bagi setiap orang yang melakukan tindak pidana di dalam wilayah Indonesia (Ps 2 KUHP) -Aturan pidana Indonesia bagi setiap orang yang diluar wilayah Indonesia melakukan tindak pidana di dalam kendaraan air atau pesawat udara Indonesia (Ps 3 KUHP) (perluasan asas teritorial)
  • 2. UU No.43/2008 tentang Wilayah Negara  Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang selanjutnya disebut dengan Wilayah Negara adalah salah satu unsur negara yang merupakan satu kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang terkandung di dalamnya.
  • 3. Batas Wilayah UU No.43/2008 Pasal 5 • Batas Wilayah Negara di darat, perairan, dasar laut dan tanah di bawahnya serta ruang udara di atasnya ditetapkan atas dasar perjanjian bilateral dan/atau trilateral mengenai batas darat, batas laut, dan batas udara serta berdasarkan peraturan perundang-undangan dan hukum internasional.
  • 4. Batas Wilayah UU No.43/2008 Pasal 6 (1) Batas Wilayah Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, meliputi: a. di darat berbatas dengan Wilayah Negara: Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste; b. di laut berbatas dengan Wilayah Negara: Malaysia, Papua Nugini, Singapura, dan Timor Leste;
  • 5. Batas Wilayah c. di udara mengikuti batas kedaulatan negara di darat dan di laut, dan batasnya dengan angkasa luar ditetapkan berdasarkan perkembangan hukum internasional.
  • 6. Batas Wilayah (2) Batas Wilayah Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), termasuk titik- titik koordinatnya ditetapkan berdasarkan perjanjian bilateral dan/atau trilateral.
  • 7. Batas Wilayah (3) Dalam hal Wilayah Negara tidak berbatasan dengan negara lain, Indonesia menetapkan Batas Wilayah Negara secara unilateral berdasarkan peraturan perundang-undangan dan hukum internasional.
  • 8. 2. Asas Nasionalitas Aktif / Personalitas – Tindak Pidana terjadi di luar Indonesia – Pelaku WNI • Kejahatan terhadap keamanan Negara,terhadap martabat Presiden dll (Pasal 5 ayat 1 ke 1) • Tindak Pidana yang menurut undang-undang Indonesia dianggap sebagai kejahatan, yang di negeri tindak pidana itu dilakukan juga diancam pidana (Ps 5 ayat 1 ke 2)
  • 9. 3. Asas Nasionalitas Pasif / Perlindungan – KUHP Pasal 4 dan 8 – Tindak Pidana terjadi di mana saja (di luar Indonesia) – Berlaku bagi WNA & WNI – Melindungi kepentingan negara & nasional
  • 10. 4. Asas universal • Ps 4 sub 2 tentang kepentingan negara asing • Ps 4 sub 4 tentang perompakan di laut yang menyangkut negara asing • Ps 1 UU 4/ 1976 kejahatan tentang mata uang, uang kertas negara atau uang kertas Bank • Untuk melindungi kepentingan dunia