SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
DAYA DUKUNG PONDASI TIANG
TEKNIK PONDASI
KULIAH KE 10
PERHITUNGAN PONDASI
Daya Dukung Aksial Pile
Daya Dukung Lateral Pile
Analisis Group Pile
Fondasi Tiang
• Fondasi tiang mentransfer beban
dari struktur diatasnya kepada
lapisan tanah yang cukup kuat
yang terdapat pada kedalaman
tertentu.
• Transfer beban dilakukan melalui:
1. gesekan selimut (skin friction)
displacement 0.3-1% D atau 5-10mm
2. tahanan ujung (end bearing)
displacement 10-20% D
Qe
Qs
W
Q
Mekanisme Transfer Beban
Load Transfer Friksi
Load Transfer End Bearing
displacement
Friksi
0.4% Diameter Pile
displacement
End
Bearing
6% Diameter Pile
Daya Dukung Aksial Tiang Tunggal
(single pile)
• Dapat diperoleh melalui:
1. Pelaksanaan uji beban (loading test)
2. Perhitungan berdasarkan analisis statik
3. Perhitungan berdasarkan analisis dinamik
DAYA DUKUNG AKSIAL
Qu = Qp + Qs
Qp
Qs =2r l ( C)
+ 2r l (k v tan)
.
S
.
F
Q
Q u
all =
=Ap(c Nc +q Nq)
l
v
k v
Daya Dukung Aksial – Formula Statik
• Diperoleh melalui persamaan:
Qu = Qe + Qs – W
Dimana:
Qu = daya dukung ultimit tiang
Qe = daya dukung ultimit ujung tiang
Qs = daya dukung ultimit selimut tiang
W = berat tiang, umumnya diabaikan
Daya Dukung Ujung Tiang, Qe
• Qe = qe x Ae
dimana:
qe = unit tahanan ujung tiang
Ae = luas ujung tiang
• qe dibedakan atas:
– qe untuk lapisan pasir, dan
– qe untuk lapisan lempung
• qe dapat dihitung melalui persamaan:
qe = c Nc + q Nq + 0.3 gB Ng
dimana c = kohesi tanah, Nc, Nq dan Ng = faktor- faktor
daya dukung (bearing capacity factors), q = tekanan
overburden, B = diameter atau lebar dari tiang, g = berat
volume tanah.
Mengingat bahwa nilai 0.3 gB Ng umumnya jauh lebih kecil
dibandingkan dengan kedua nilai lainnya, maka qe
menjadi:
qe = c Nc + q Nq ; untuk lapisan pasir c = 0, maka:
qe = q Nq dimana Nq dapat dilihat pada gambar
berikut:
DAYA DUKUNG UJUNG TIANG PADA
TANAH PASIR
MEYERHOF
Bearing Capacity Factors
Nc
N’c
Nq
N’q clay
Lapisan
tanah keras
Bukan
lempung
Lb
Lap
tanah
keras
Lb
lempung
Qe dan qe untuk Lapisan Pasir
• Nilai maksimum qe (Meyerhoff):
qe ≤ 50 Nq tan f (kN/m2) (tiang pancang)
• Tomlinson qe ≤ 10700 (kN/m2) (tiang pancang)
• Nilai qe mencapai maksimum pada kedalaman
L = 10-20 Diameter. Panjang penetrasi
minimum 5Diameter.
Nilai Qe menjadi:
Qe = qe Ae
DAYA DUKUNG UJUNG TIANG PADA
TANAH PASIR
VESIC
   
 
f
f



f
f

f
f


sin
1
3
/
sin
4
2
0
0
'
0
'
0
2
45
tan
tan
2
exp
sin
3
3
sin
1
'
3
2
1






















=

=





 
=
=
rr
p
e
I
N
K
q
K
N
A
Q
Ir
Irr
pasirpadat
q
c
G
Ir
I
Ir
Irr
v
r
v
=
=

=

=
...
0
tan
'
1

f

Tanah Ir
Pasir (Dr=0.5-0.8 75-150
Lanau 50-75
Lempung 150-250
G’ = modulus geser
Daya Dukung Ujung untuk Tanah Pasiran Tiang Bor
=7 N (t/m2)
=400 (t/m2)
qp = 7 N (t/m2) < 400 (t/m2)
Daya Dukung Ujung Tiang Bor Tanah Pasiran f:
Qb = v.Nq.Ab
Kulhawy, 1983
DAYA DUKUNG UJUNG TIANG PADA
TANAH PASIR
• Qe = Ae. q
COYLE AND COSTELLO
Qe dan qe untuk Lapisan Lempung
• Kondisi undrained (f = 0)
qe = cu Nc = 9 cu
dimana cu = kohesi kondisi undrained, Nc = 9
dengan catatan bahwa pile tertanam pada
kedalaman paling sedikit 5D kedalam lapisan
pendukung (bearing stratum/layer)
Maka:
Qe = qe Ae = 9 cu Ae
Daya Dukung Selimut Tiang, Qs
• Qs = qs x As
dimana:
– qs = unit tahanan selimut tiang
– As = luas selimut tiang = k x L
– k = keliling tiang, dan
– L = panjang segmen tiang yang ditinjau
• qs dibedakan atas:
– qs untuk lapisan pasir, dan
– qs untuk lapisan lempung
qs untuk Lapisan Pasir
• Untuk lapisan pasir,
qs = Ks σv tan 
dimana:
– Ks = koefisien tanah lateral yang besarnya antara
K0 s/d 1.75 K0
– K0 = 1 – sin f
–  = tegangan vertikal efektif pada lapisan yang
ditinjau dan besarnya dianggap konstan
setelah kedalaman L’=15 D
–  = sudut gesek antara tiang dan tanah (0.5-0.8)f
– Tomlinson qs ≤ 107 kN/m2
Nilai Ks dan δ (Tomlinson)
Bahan
Tiang
 Ks untuk Dr
rendah
Ks untuk Dr
tinggi
Baja 20° 0.5 1.0
Beton 0.75 f 1.0 2.0
Kayu 0.67 f 1.5 4.0
COYLE DAN CASTELLO
qs untuk Lapisan Lempung
• Metoda alpha
(α method)
qs = α  cu
dimana:
α = faktor adhesi
(lihat gambar)
cu = kohesi kondisi
undrained
Nilai α dari Tomlinson
Faktor Adhesi  pada Tanah Kohesif untuk
“Tiang Pancang” :
1. API Metode - 2, 1986
Faktor Adhesi  pada Tanah Kohesif untuk
“Tiang Pancang” :
2. Tomlinson, 1977 :
Tergantung pada kondisi tanah.
Faktor Adhesi  pada Tanah Kohesif untuk
“Tiang Bor” :
1. Reese and Wright, 1977 :
Manurut Reese dan Wright koefisien  untuk bored pile adalah 0.55
2. Kulhawy, 1984
(kN/m )
Undrained Shearing Resistance, s (tsf)
Adhesion
factor
(
)

Tomlinson, 1957 (concrete piles)
65 U 8 41 C load tests
= 0.21+0.26 p /s (<1)
u
 a u
Shafts in compression
Shafts in uplift
2
Data group 1
Data group 2
Data group 3
Data group 3
Data group 2
Data group 1
Perbandingan Harga Faktor Adhesi  dari
Beberapa Metede pada Tanah Kohesif untuk
“Tiang Bor” : P erba ndinga n  un tu k Fly ove r C ire bon
0 .0 0
0 .2 0
0 .4 0
0 .6 0
0 .8 0
1 .0 0
1 .2 0
0 5 0 1 0 0 1 5 0 2 0 0 2 5 0 30 0
S u (kN /m
2
)
ad
hesion
facto
r
Design =( Kulhawy + Reese)/2
Kulhawy
Reese
C o r e T e a m
Faktor Adhesi  pada Tanah Kohesif untuk
“Tiang Bor” :
3. Reese and O’Neil, 1988 :
U
ndrainedShear
Strength,Su
V
alueofα
<2tsf
2–3tsf
3–4tsf
4–5tsf
5–6tsf
6–7tsf
7–8tsf
8–9tsf
>9 tsf
0.55
0.49
0.42
0.38
0.35
0.33
0.32
0.31
TreatasRock
qs untuk Lapisan Lempung
• Metoda lambda (l method)
qs = l ( σv,rata2 + 2 cu,rata2 )
dimana:
l = koefisien ditentukan
dari gambar berikut
σv,rata2 = tegangan vertikal
effektif rata-rata
cu,rata2 = nilai cu rata-rata
 
L
L
c
L
c
c
u
u
u





=
2
)
2
(
1
)
1
(
L
A
A
A
o






=
 3
2
1

Metoda 
OCR
K
K
fs
)
sin
1
(
tan
0
f
f



=
=
=
Batasan-batasan nilai qe dan qs (antara lain)
• Tiang pancang
- qe ≤ 50 Nq tan f (kN/m2) atau qe (kN/m2) ≤ 400 Ncor (pasir)
- qs (kN/m2) ≤ 100 (pasir)
- qs (kN/m2) ≤ 107 (Tomlinson-pasir)
- qs (kN/m2) ≤ 120 (DNV-pasir) dan qs (kN/m2) ≤ 200 (DNV-lempung)
- qs (kN/m2) ≤ 170 (Enoft)
• Tiang bor
- Coduto berdasarkan penurunan 5% Diameter, qe (kN/m2) ≤ 2900 (pasir)
- qe (kN/m2) ≤ 3830 (ASCE-lempung)
- ONeil, qs (kN/m2) ≤ 190 (pasir)
- qs (kN/m2) ≤ 120 (DNV-pasir) dan qs (kN/m2) ≤ 200 (DNV-lempung)
- qs (kN/m2) ≤ 170 (Enoft)
- DKI qe (kN/m2) ≤ 4500 (pasir) dan qe (kN/m2) ≤ 4000 (lempung)
Daya Dukung Izin
4
1
;

=
=

=
FS
FS
Q
Q
Q
Q
Q
ult
izin
s
e
ult
Factor of Safety
• Depends on many factors, including:
• – type and importance of the structure
• – spatial variability of the soil
• – thoroughness of the subsurface investigation
• – type and number of soil tests
• – availability of on-site or nearby full-scale load
• tests
• – anticipated level of construction monitoring
• – probability of design loads being exceeded
• during life of structure

More Related Content

What's hot

Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesrakesword
 
Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataPawanto Atmajaya
 
Jalan rel, pengelompokan dan dimensi ruangnya
Jalan rel, pengelompokan dan dimensi ruangnyaJalan rel, pengelompokan dan dimensi ruangnya
Jalan rel, pengelompokan dan dimensi ruangnyaMuslim Muslimin
 
197521758 146043958-pengoperasian-plaxis-8-2
197521758 146043958-pengoperasian-plaxis-8-2197521758 146043958-pengoperasian-plaxis-8-2
197521758 146043958-pengoperasian-plaxis-8-2WSKT
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)andribacotid
 
Stabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurStabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurherewith sofian
 
Perancangan campuran beton
Perancangan campuran betonPerancangan campuran beton
Perancangan campuran betonindah0330
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingGraham Atmadja
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan RayaPerencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan RayaAvivatun Niswah
 
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1Bayu Janasuputra
 
Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017NUR SETIAJI
 
Produktivitas Alat Berat Dozer
Produktivitas Alat Berat DozerProduktivitas Alat Berat Dozer
Produktivitas Alat Berat DozerElis Wahyuni
 
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedungWendo Enyos
 
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...Tanya Andjani
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositShaleh Afif Hasibuan
 
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiHarry Calbara
 

What's hot (20)

Contoh soal pondasi telapak
Contoh soal pondasi telapakContoh soal pondasi telapak
Contoh soal pondasi telapak
 
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
 
Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rata
 
Jalan rel, pengelompokan dan dimensi ruangnya
Jalan rel, pengelompokan dan dimensi ruangnyaJalan rel, pengelompokan dan dimensi ruangnya
Jalan rel, pengelompokan dan dimensi ruangnya
 
197521758 146043958-pengoperasian-plaxis-8-2
197521758 146043958-pengoperasian-plaxis-8-2197521758 146043958-pengoperasian-plaxis-8-2
197521758 146043958-pengoperasian-plaxis-8-2
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
 
Stabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurStabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapur
 
Spt test report
Spt test reportSpt test report
Spt test report
 
Perancangan campuran beton
Perancangan campuran betonPerancangan campuran beton
Perancangan campuran beton
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan RayaPerencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
 
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
 
Tabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfdTabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfd
 
Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017
 
Produktivitas Alat Berat Dozer
Produktivitas Alat Berat DozerProduktivitas Alat Berat Dozer
Produktivitas Alat Berat Dozer
 
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung
 
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja komposit
 
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
 

Similar to pondasi DALAM.pptx

Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1Syah Rin
 
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) NitaMewaKameliaSiman
 
Analisa statik ekuivalen
Analisa statik ekuivalenAnalisa statik ekuivalen
Analisa statik ekuivalenVicky Yustisia
 
Slide-CIV305-CIV305-Slide-04.pdf
Slide-CIV305-CIV305-Slide-04.pdfSlide-CIV305-CIV305-Slide-04.pdf
Slide-CIV305-CIV305-Slide-04.pdfTEPDesign1
 
Tugas Besar Pondasi II
Tugas Besar Pondasi IITugas Besar Pondasi II
Tugas Besar Pondasi IIRendi Fahreza
 
PPT PRAPRO AZRCHKM.pptx
PPT PRAPRO AZRCHKM.pptxPPT PRAPRO AZRCHKM.pptx
PPT PRAPRO AZRCHKM.pptxGentaPermata2
 
Lampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasiLampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasialpian nur
 
2. Perancangan Fondasi Dalam_CPT
2. Perancangan Fondasi Dalam_CPT 2. Perancangan Fondasi Dalam_CPT
2. Perancangan Fondasi Dalam_CPT tenggom
 
Teori Desain Pondasi Tapak.pdf
Teori Desain Pondasi Tapak.pdfTeori Desain Pondasi Tapak.pdf
Teori Desain Pondasi Tapak.pdfSetiawanHendron
 
Soal penyisihan-sma
Soal penyisihan-smaSoal penyisihan-sma
Soal penyisihan-smaAn Nur
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwalltanchul
 
Mektan ii distribusi_tegangan_boussinesq
Mektan ii distribusi_tegangan_boussinesqMektan ii distribusi_tegangan_boussinesq
Mektan ii distribusi_tegangan_boussinesqWahyuAkbar23
 
Soil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirSoil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirEdi Supriyanto
 
Pondasi Cerucuk kayu serta metode pelaksanaannya
Pondasi Cerucuk kayu serta metode pelaksanaannyaPondasi Cerucuk kayu serta metode pelaksanaannya
Pondasi Cerucuk kayu serta metode pelaksanaannyaMAdekPutra
 

Similar to pondasi DALAM.pptx (20)

Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1
 
Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1
 
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
 
Analisa statik ekuivalen
Analisa statik ekuivalenAnalisa statik ekuivalen
Analisa statik ekuivalen
 
Slide-CIV305-CIV305-Slide-04.pdf
Slide-CIV305-CIV305-Slide-04.pdfSlide-CIV305-CIV305-Slide-04.pdf
Slide-CIV305-CIV305-Slide-04.pdf
 
Tugas Besar Pondasi II
Tugas Besar Pondasi IITugas Besar Pondasi II
Tugas Besar Pondasi II
 
PPT PRAPRO AZRCHKM.pptx
PPT PRAPRO AZRCHKM.pptxPPT PRAPRO AZRCHKM.pptx
PPT PRAPRO AZRCHKM.pptx
 
Lampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasiLampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasi
 
2. Perancangan Fondasi Dalam_CPT
2. Perancangan Fondasi Dalam_CPT 2. Perancangan Fondasi Dalam_CPT
2. Perancangan Fondasi Dalam_CPT
 
Rekayasa pondasi i haridan
Rekayasa pondasi i haridanRekayasa pondasi i haridan
Rekayasa pondasi i haridan
 
Teori Desain Pondasi Tapak.pdf
Teori Desain Pondasi Tapak.pdfTeori Desain Pondasi Tapak.pdf
Teori Desain Pondasi Tapak.pdf
 
Soal penyisihan-sma
Soal penyisihan-smaSoal penyisihan-sma
Soal penyisihan-sma
 
9 contoh desain turap
9 contoh desain turap9 contoh desain turap
9 contoh desain turap
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwall
 
Mektan ii distribusi_tegangan_boussinesq
Mektan ii distribusi_tegangan_boussinesqMektan ii distribusi_tegangan_boussinesq
Mektan ii distribusi_tegangan_boussinesq
 
Teori pascatarik
Teori pascatarikTeori pascatarik
Teori pascatarik
 
3147-7365-1-SM.pdf
3147-7365-1-SM.pdf3147-7365-1-SM.pdf
3147-7365-1-SM.pdf
 
Soil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirSoil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji Sondir
 
Pondasi Cerucuk kayu serta metode pelaksanaannya
Pondasi Cerucuk kayu serta metode pelaksanaannyaPondasi Cerucuk kayu serta metode pelaksanaannya
Pondasi Cerucuk kayu serta metode pelaksanaannya
 
Perencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan rayaPerencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan raya
 

More from darmadi ir,mm

Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Dikti-06 sept 2023.pptx
Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Dikti-06 sept 2023.pptxTransformasi Standar Nasional dan Akreditasi Dikti-06 sept 2023.pptx
Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Dikti-06 sept 2023.pptxdarmadi ir,mm
 
23-8-7 Introduction of JICA Project_ind.pptx
23-8-7 Introduction of JICA Project_ind.pptx23-8-7 Introduction of JICA Project_ind.pptx
23-8-7 Introduction of JICA Project_ind.pptxdarmadi ir,mm
 
studi-kelayakan-pusaha.ppt
studi-kelayakan-pusaha.pptstudi-kelayakan-pusaha.ppt
studi-kelayakan-pusaha.pptdarmadi ir,mm
 
PENGANTAR antrian halim.pptx
PENGANTAR antrian halim.pptxPENGANTAR antrian halim.pptx
PENGANTAR antrian halim.pptxdarmadi ir,mm
 
BUAT PPT nya spt ini Pondasi.pdf
BUAT PPT nya spt ini Pondasi.pdfBUAT PPT nya spt ini Pondasi.pdf
BUAT PPT nya spt ini Pondasi.pdfdarmadi ir,mm
 
05.21.2018 Paparan ULF-ULO Ciledug, Jalan Tol Kanci-Pejagan.pptx
05.21.2018 Paparan ULF-ULO Ciledug, Jalan Tol Kanci-Pejagan.pptx05.21.2018 Paparan ULF-ULO Ciledug, Jalan Tol Kanci-Pejagan.pptx
05.21.2018 Paparan ULF-ULO Ciledug, Jalan Tol Kanci-Pejagan.pptxdarmadi ir,mm
 
Materi LKPS_HR_Akreditasi-UnggulI.pptx
Materi LKPS_HR_Akreditasi-UnggulI.pptxMateri LKPS_HR_Akreditasi-UnggulI.pptx
Materi LKPS_HR_Akreditasi-UnggulI.pptxdarmadi ir,mm
 
iv10_linear_pose.pptx
iv10_linear_pose.pptxiv10_linear_pose.pptx
iv10_linear_pose.pptxdarmadi ir,mm
 
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdfdarmadi ir,mm
 
Materi LKPS_HR_Akreditasi-UnggulI.pdf
Materi LKPS_HR_Akreditasi-UnggulI.pdfMateri LKPS_HR_Akreditasi-UnggulI.pdf
Materi LKPS_HR_Akreditasi-UnggulI.pdfdarmadi ir,mm
 
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.ppt
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.pptmetode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.ppt
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.pptdarmadi ir,mm
 
Horizontal Alignment TOP TOP.pptx
Horizontal Alignment TOP TOP.pptxHorizontal Alignment TOP TOP.pptx
Horizontal Alignment TOP TOP.pptxdarmadi ir,mm
 
TUGAS ASESSOR RPL.pptx
TUGAS ASESSOR RPL.pptxTUGAS ASESSOR RPL.pptx
TUGAS ASESSOR RPL.pptxdarmadi ir,mm
 
Kuliah Tatacara Asesmen.ppt
Kuliah Tatacara Asesmen.pptKuliah Tatacara Asesmen.ppt
Kuliah Tatacara Asesmen.pptdarmadi ir,mm
 
vehicle calibration.ppt
vehicle calibration.pptvehicle calibration.ppt
vehicle calibration.pptdarmadi ir,mm
 
tatacara kalibrasi Kendaraan.ppt
tatacara kalibrasi Kendaraan.ppttatacara kalibrasi Kendaraan.ppt
tatacara kalibrasi Kendaraan.pptdarmadi ir,mm
 
Template seminar TA 2020.pptx
Template seminar TA 2020.pptxTemplate seminar TA 2020.pptx
Template seminar TA 2020.pptxdarmadi ir,mm
 
Laporan Kerja Praktek-Latif Murdian.pptx
Laporan Kerja Praktek-Latif Murdian.pptxLaporan Kerja Praktek-Latif Murdian.pptx
Laporan Kerja Praktek-Latif Murdian.pptxdarmadi ir,mm
 
Presentasi DED Ujian RKK Pluit 2022.ppt
Presentasi DED Ujian RKK Pluit 2022.pptPresentasi DED Ujian RKK Pluit 2022.ppt
Presentasi DED Ujian RKK Pluit 2022.pptdarmadi ir,mm
 
DARMADI Menyusun Skripsi.pptx
DARMADI Menyusun Skripsi.pptxDARMADI Menyusun Skripsi.pptx
DARMADI Menyusun Skripsi.pptxdarmadi ir,mm
 

More from darmadi ir,mm (20)

Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Dikti-06 sept 2023.pptx
Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Dikti-06 sept 2023.pptxTransformasi Standar Nasional dan Akreditasi Dikti-06 sept 2023.pptx
Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Dikti-06 sept 2023.pptx
 
23-8-7 Introduction of JICA Project_ind.pptx
23-8-7 Introduction of JICA Project_ind.pptx23-8-7 Introduction of JICA Project_ind.pptx
23-8-7 Introduction of JICA Project_ind.pptx
 
studi-kelayakan-pusaha.ppt
studi-kelayakan-pusaha.pptstudi-kelayakan-pusaha.ppt
studi-kelayakan-pusaha.ppt
 
PENGANTAR antrian halim.pptx
PENGANTAR antrian halim.pptxPENGANTAR antrian halim.pptx
PENGANTAR antrian halim.pptx
 
BUAT PPT nya spt ini Pondasi.pdf
BUAT PPT nya spt ini Pondasi.pdfBUAT PPT nya spt ini Pondasi.pdf
BUAT PPT nya spt ini Pondasi.pdf
 
05.21.2018 Paparan ULF-ULO Ciledug, Jalan Tol Kanci-Pejagan.pptx
05.21.2018 Paparan ULF-ULO Ciledug, Jalan Tol Kanci-Pejagan.pptx05.21.2018 Paparan ULF-ULO Ciledug, Jalan Tol Kanci-Pejagan.pptx
05.21.2018 Paparan ULF-ULO Ciledug, Jalan Tol Kanci-Pejagan.pptx
 
Materi LKPS_HR_Akreditasi-UnggulI.pptx
Materi LKPS_HR_Akreditasi-UnggulI.pptxMateri LKPS_HR_Akreditasi-UnggulI.pptx
Materi LKPS_HR_Akreditasi-UnggulI.pptx
 
iv10_linear_pose.pptx
iv10_linear_pose.pptxiv10_linear_pose.pptx
iv10_linear_pose.pptx
 
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf
 
Materi LKPS_HR_Akreditasi-UnggulI.pdf
Materi LKPS_HR_Akreditasi-UnggulI.pdfMateri LKPS_HR_Akreditasi-UnggulI.pdf
Materi LKPS_HR_Akreditasi-UnggulI.pdf
 
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.ppt
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.pptmetode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.ppt
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.ppt
 
Horizontal Alignment TOP TOP.pptx
Horizontal Alignment TOP TOP.pptxHorizontal Alignment TOP TOP.pptx
Horizontal Alignment TOP TOP.pptx
 
TUGAS ASESSOR RPL.pptx
TUGAS ASESSOR RPL.pptxTUGAS ASESSOR RPL.pptx
TUGAS ASESSOR RPL.pptx
 
Kuliah Tatacara Asesmen.ppt
Kuliah Tatacara Asesmen.pptKuliah Tatacara Asesmen.ppt
Kuliah Tatacara Asesmen.ppt
 
vehicle calibration.ppt
vehicle calibration.pptvehicle calibration.ppt
vehicle calibration.ppt
 
tatacara kalibrasi Kendaraan.ppt
tatacara kalibrasi Kendaraan.ppttatacara kalibrasi Kendaraan.ppt
tatacara kalibrasi Kendaraan.ppt
 
Template seminar TA 2020.pptx
Template seminar TA 2020.pptxTemplate seminar TA 2020.pptx
Template seminar TA 2020.pptx
 
Laporan Kerja Praktek-Latif Murdian.pptx
Laporan Kerja Praktek-Latif Murdian.pptxLaporan Kerja Praktek-Latif Murdian.pptx
Laporan Kerja Praktek-Latif Murdian.pptx
 
Presentasi DED Ujian RKK Pluit 2022.ppt
Presentasi DED Ujian RKK Pluit 2022.pptPresentasi DED Ujian RKK Pluit 2022.ppt
Presentasi DED Ujian RKK Pluit 2022.ppt
 
DARMADI Menyusun Skripsi.pptx
DARMADI Menyusun Skripsi.pptxDARMADI Menyusun Skripsi.pptx
DARMADI Menyusun Skripsi.pptx
 

Recently uploaded

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 

Recently uploaded (9)

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 

pondasi DALAM.pptx

  • 1. DAYA DUKUNG PONDASI TIANG TEKNIK PONDASI KULIAH KE 10
  • 2. PERHITUNGAN PONDASI Daya Dukung Aksial Pile Daya Dukung Lateral Pile Analisis Group Pile
  • 3. Fondasi Tiang • Fondasi tiang mentransfer beban dari struktur diatasnya kepada lapisan tanah yang cukup kuat yang terdapat pada kedalaman tertentu. • Transfer beban dilakukan melalui: 1. gesekan selimut (skin friction) displacement 0.3-1% D atau 5-10mm 2. tahanan ujung (end bearing) displacement 10-20% D Qe Qs W Q
  • 5. Load Transfer Friksi Load Transfer End Bearing displacement Friksi 0.4% Diameter Pile displacement End Bearing 6% Diameter Pile
  • 6. Daya Dukung Aksial Tiang Tunggal (single pile) • Dapat diperoleh melalui: 1. Pelaksanaan uji beban (loading test) 2. Perhitungan berdasarkan analisis statik 3. Perhitungan berdasarkan analisis dinamik
  • 7.
  • 8. DAYA DUKUNG AKSIAL Qu = Qp + Qs Qp Qs =2r l ( C) + 2r l (k v tan) . S . F Q Q u all = =Ap(c Nc +q Nq) l v k v
  • 9. Daya Dukung Aksial – Formula Statik • Diperoleh melalui persamaan: Qu = Qe + Qs – W Dimana: Qu = daya dukung ultimit tiang Qe = daya dukung ultimit ujung tiang Qs = daya dukung ultimit selimut tiang W = berat tiang, umumnya diabaikan
  • 10. Daya Dukung Ujung Tiang, Qe • Qe = qe x Ae dimana: qe = unit tahanan ujung tiang Ae = luas ujung tiang • qe dibedakan atas: – qe untuk lapisan pasir, dan – qe untuk lapisan lempung
  • 11. • qe dapat dihitung melalui persamaan: qe = c Nc + q Nq + 0.3 gB Ng dimana c = kohesi tanah, Nc, Nq dan Ng = faktor- faktor daya dukung (bearing capacity factors), q = tekanan overburden, B = diameter atau lebar dari tiang, g = berat volume tanah. Mengingat bahwa nilai 0.3 gB Ng umumnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan kedua nilai lainnya, maka qe menjadi: qe = c Nc + q Nq ; untuk lapisan pasir c = 0, maka: qe = q Nq dimana Nq dapat dilihat pada gambar berikut: DAYA DUKUNG UJUNG TIANG PADA TANAH PASIR MEYERHOF
  • 12. Bearing Capacity Factors Nc N’c Nq N’q clay Lapisan tanah keras Bukan lempung Lb Lap tanah keras Lb lempung
  • 13. Qe dan qe untuk Lapisan Pasir • Nilai maksimum qe (Meyerhoff): qe ≤ 50 Nq tan f (kN/m2) (tiang pancang) • Tomlinson qe ≤ 10700 (kN/m2) (tiang pancang) • Nilai qe mencapai maksimum pada kedalaman L = 10-20 Diameter. Panjang penetrasi minimum 5Diameter. Nilai Qe menjadi: Qe = qe Ae
  • 14. DAYA DUKUNG UJUNG TIANG PADA TANAH PASIR VESIC       f f    f f  f f   sin 1 3 / sin 4 2 0 0 ' 0 ' 0 2 45 tan tan 2 exp sin 3 3 sin 1 ' 3 2 1                       =  =        = = rr p e I N K q K N A Q Ir Irr pasirpadat q c G Ir I Ir Irr v r v = =  =  = ... 0 tan ' 1  f  Tanah Ir Pasir (Dr=0.5-0.8 75-150 Lanau 50-75 Lempung 150-250 G’ = modulus geser
  • 15. Daya Dukung Ujung untuk Tanah Pasiran Tiang Bor =7 N (t/m2) =400 (t/m2) qp = 7 N (t/m2) < 400 (t/m2)
  • 16. Daya Dukung Ujung Tiang Bor Tanah Pasiran f: Qb = v.Nq.Ab Kulhawy, 1983
  • 17. DAYA DUKUNG UJUNG TIANG PADA TANAH PASIR • Qe = Ae. q COYLE AND COSTELLO
  • 18. Qe dan qe untuk Lapisan Lempung • Kondisi undrained (f = 0) qe = cu Nc = 9 cu dimana cu = kohesi kondisi undrained, Nc = 9 dengan catatan bahwa pile tertanam pada kedalaman paling sedikit 5D kedalam lapisan pendukung (bearing stratum/layer) Maka: Qe = qe Ae = 9 cu Ae
  • 19. Daya Dukung Selimut Tiang, Qs • Qs = qs x As dimana: – qs = unit tahanan selimut tiang – As = luas selimut tiang = k x L – k = keliling tiang, dan – L = panjang segmen tiang yang ditinjau • qs dibedakan atas: – qs untuk lapisan pasir, dan – qs untuk lapisan lempung
  • 20. qs untuk Lapisan Pasir • Untuk lapisan pasir, qs = Ks σv tan  dimana: – Ks = koefisien tanah lateral yang besarnya antara K0 s/d 1.75 K0 – K0 = 1 – sin f –  = tegangan vertikal efektif pada lapisan yang ditinjau dan besarnya dianggap konstan setelah kedalaman L’=15 D –  = sudut gesek antara tiang dan tanah (0.5-0.8)f – Tomlinson qs ≤ 107 kN/m2
  • 21. Nilai Ks dan δ (Tomlinson) Bahan Tiang  Ks untuk Dr rendah Ks untuk Dr tinggi Baja 20° 0.5 1.0 Beton 0.75 f 1.0 2.0 Kayu 0.67 f 1.5 4.0
  • 22.
  • 24. qs untuk Lapisan Lempung • Metoda alpha (α method) qs = α  cu dimana: α = faktor adhesi (lihat gambar) cu = kohesi kondisi undrained
  • 25. Nilai α dari Tomlinson
  • 26. Faktor Adhesi  pada Tanah Kohesif untuk “Tiang Pancang” : 1. API Metode - 2, 1986
  • 27. Faktor Adhesi  pada Tanah Kohesif untuk “Tiang Pancang” : 2. Tomlinson, 1977 : Tergantung pada kondisi tanah.
  • 28. Faktor Adhesi  pada Tanah Kohesif untuk “Tiang Bor” : 1. Reese and Wright, 1977 : Manurut Reese dan Wright koefisien  untuk bored pile adalah 0.55 2. Kulhawy, 1984 (kN/m ) Undrained Shearing Resistance, s (tsf) Adhesion factor ( )  Tomlinson, 1957 (concrete piles) 65 U 8 41 C load tests = 0.21+0.26 p /s (<1) u  a u Shafts in compression Shafts in uplift 2 Data group 1 Data group 2 Data group 3 Data group 3 Data group 2 Data group 1
  • 29. Perbandingan Harga Faktor Adhesi  dari Beberapa Metede pada Tanah Kohesif untuk “Tiang Bor” : P erba ndinga n  un tu k Fly ove r C ire bon 0 .0 0 0 .2 0 0 .4 0 0 .6 0 0 .8 0 1 .0 0 1 .2 0 0 5 0 1 0 0 1 5 0 2 0 0 2 5 0 30 0 S u (kN /m 2 ) ad hesion facto r Design =( Kulhawy + Reese)/2 Kulhawy Reese C o r e T e a m
  • 30. Faktor Adhesi  pada Tanah Kohesif untuk “Tiang Bor” : 3. Reese and O’Neil, 1988 : U ndrainedShear Strength,Su V alueofα <2tsf 2–3tsf 3–4tsf 4–5tsf 5–6tsf 6–7tsf 7–8tsf 8–9tsf >9 tsf 0.55 0.49 0.42 0.38 0.35 0.33 0.32 0.31 TreatasRock
  • 31. qs untuk Lapisan Lempung • Metoda lambda (l method) qs = l ( σv,rata2 + 2 cu,rata2 ) dimana: l = koefisien ditentukan dari gambar berikut σv,rata2 = tegangan vertikal effektif rata-rata cu,rata2 = nilai cu rata-rata
  • 34. Batasan-batasan nilai qe dan qs (antara lain) • Tiang pancang - qe ≤ 50 Nq tan f (kN/m2) atau qe (kN/m2) ≤ 400 Ncor (pasir) - qs (kN/m2) ≤ 100 (pasir) - qs (kN/m2) ≤ 107 (Tomlinson-pasir) - qs (kN/m2) ≤ 120 (DNV-pasir) dan qs (kN/m2) ≤ 200 (DNV-lempung) - qs (kN/m2) ≤ 170 (Enoft) • Tiang bor - Coduto berdasarkan penurunan 5% Diameter, qe (kN/m2) ≤ 2900 (pasir) - qe (kN/m2) ≤ 3830 (ASCE-lempung) - ONeil, qs (kN/m2) ≤ 190 (pasir) - qs (kN/m2) ≤ 120 (DNV-pasir) dan qs (kN/m2) ≤ 200 (DNV-lempung) - qs (kN/m2) ≤ 170 (Enoft) - DKI qe (kN/m2) ≤ 4500 (pasir) dan qe (kN/m2) ≤ 4000 (lempung)
  • 36. Factor of Safety • Depends on many factors, including: • – type and importance of the structure • – spatial variability of the soil • – thoroughness of the subsurface investigation • – type and number of soil tests • – availability of on-site or nearby full-scale load • tests • – anticipated level of construction monitoring • – probability of design loads being exceeded • during life of structure