SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
1
Staff pengajar Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UNLAM Banjarmasin
64
INFO TEKNIK
Volume 6 No. 2, Desember 2005 (64 ± 70)
PERKUATAN DENGAN CERUCUK GALAM
DI ATAS TANAH LUNAK
Zainal Abidin Gaffar 1
Abstract ± Cerucuk galam is the answer for soil with soft clay condition which always soaked
under water as effort of soil reinforcement. The use of cerucuk galam is very suitable with
condition of alluvial soil that is widely spread in Kalimantan, especially in South Kalimantan.
There are many galam material in Kalimantan and its prices relatively cheap. The use of many
workers as galam wood seeker, distributor and driving pile cerucuk galam will reduce number
of unemployment.
This paper are based on observation and experience in the use of cerucuk galam to build up
stockpile for PT. Tanjung Alam in Sungai Puting. There has not been teories yet that support the
use of cerucuk galam as soil reinforcement. On this paper, the analysis is done with the use of
theories approximation from Pusat Litbang Jalan, Badan Litbang P. U. based on experience in
many soft clay soil location in Indonesia. The embankment on soft clay soil as coal truck traffic
and as coal stockpile is not cause soil fall and the cost for build it is relatively low. Soil
reinforcement with combination of cerucuk galam will bring good result on stabilization, safety
and economic for build constructions on soft clay soil
Keywords ± cerucuk galam, soil reinforcement, soft clay
PENDAHULUAN
Tanah liat lunak banyak dijumpai di
daerah dataran rendah, dimuara sungai
besar sebagai endapan alluvial, dirawa
dan sekitar pantai. Tanah alluvial
merupakan sedimentasi partikel tanah
yang terbawa arus sungai menjadi
endapan bahkan menjadi delta seperti di
Banjarmasin. Seperti kita ketahui
kedalaman lapisan tanah kerasnya
cukup dalam, di beberapa kota di
Kalimantan, misalnya kedalaman
lapisan tanah keras dikota :
Banjarmasin 25 - 40 m
Pontianak 25 - 30 m
Samarinda dan Palangkaraya belum
terdata dengan baik.
Tujuan dari usaha perbaikan tanah
secara objektif ialah untuk memperbaiki
daya dukung tanah dan peningkatan
ketahanan tanah terhadap beban.
Banyak cara telah dikembangkan
orang dalam usaha stabilisasi lapisan
tanah namun prinsip dasar perbaikan
tanah adalah dengan memilih cara yang
paling efektif dari segi pelaksanaan dan
dengan biaya yang relatif murah.
Cerucuk galam merupakan jawaban
atas kondisi tanah lunak yang selalu
terendam air sebagai usaha perkuatan
tanah lunak. Banyaknya rawa didaerah
Kalimantan Selatan, merupakan media
yang subur untuk tumbuh tanaman kayu
Galam. Ketersedian bahan yang cukup
berlimpah untuk perkuatan tanah liat
Zainal Abidin Gaffar, Perkuatan dengan Cerucuk Galam« 65
lunak dan banyak tenaga kerja yang bisa
terserap serta harga yang relatif murah.
Sangat potensial untuk dimanfaatkan di
Kalimantan pada umumnya dan
Kalimantan Selatan pada khususnya.
Cerucuk Galam digunakan sebagai
perkuatan tanah lunak antara lain:
Bangunan d 3 lantai
Jalan : badan jalan, box culvet,
dinding penahan tanah (pasangan batu
kali), Penumpukan batubara (stockpile)
Permasalahan pada penelitian ini
adalah mengetahui bagaimana
pembuatan konstruksi di atas tanah
lunak dengan menggunakan cerucuk
galam sebagai perkuatan tanah.
Tujuan penelitian ini adalah
mendapatkan hasil rancangan perkuatan
dengan cerucuk galam dan knopel yang
stabil, aman dan ekonomis untuk
pembuatan jalan raya di atas tanah
lunak.
KAJIAN TEORITIS
KAPASITAS DAYA DUKUNG
TIANG PANCANG
1. Static Analysis
Berdasarkan rumus empiris
Laboratorium : US undisturbed
sample
Lapangan : Sondir,
didapat nilai konus (qc) dan geser
(fs). Bor mesin, didapat nilai NSPT
2. Dynamic Analysis
Berdasarkan jumlah pukulan pada
fundasi tiang pancang.
3. Loading Test
Uji pembebanan tiang
P d Qtot
Qtot = Qe + Qf
Tomlinson
Qe = Ap (c Nc + q Nq )
Qf =¦ D icuipdL+¦ KqitanG Pdl
Keterangan:
Ap =
c =
q =
Nc , Nq =
D =
K =
G =
luas penampang tiang
kohesi
J h
faktor daya dukung
faktor adhesi
koefisien tekanan tanah
lateral
sudut geser efektif
antara tanah
dengan material tiang
Kelompok tiang berdasarkan Teori
yang ada:
3d d s d 6d untuk semua jenis tiang
2d d s untuk tanah dengan
kekuatan geser relatif
kecil,
tanah pasir lepas (loose
sand). Atau
3d tanah liat lunak (soft clay)
Kelompok tiang berdasarkan Bina
Marga:
2,5 d < s d 3 d
friction pile 3d
end bearing 2,5 d
s minimum = 0,6 m maksimum = 2,0 m
Qf
Qe
P
Qult = Qtot n Eg
66 INFO TEKNIK, Volume 6 No. 2, Desember 2005
dimana
Eg = 1 - T
n
m
n
m
m
n
.
.
90
)
1
(
)
1
(
Keterangan:
T = arc tan d/s
n = jumlah baris
m = jumlah kolom
d = diameter tiang
s = jarak antara tiang
SONDIR
Alat ini telah lama populer di
Indonesia dan telah digunakan hampir
pada setiap penyelidikan tanah pada
pekerjaan teknik Sipil karena relatif
mudah pemakaiannya, cepat dan
ekonomis. Pada uji sondir, alat ini
ditekan kedalam tanah dan kemudian
perlawanan tanah terhadap ujung sondir
disebut tahanan ujung qc dan gesekan
pada selimut silender disebut gesekan
selimut fs.
Pada perhitungan kapasitas daya
dukung tiang dengan alat sondir,
langkah yang diambil, adalah dengan
menentukan :
1.data sondir yang mewakili
2.kedalaman tiang pancang
MAYERHOFF
Qult = daya dukung batas fundasi
tiang (kg)
qc = nilai konus (kg/cm2
)
JHP = jumlah hambatan pelekat
(kg/cm)
A = luas penampang tiang cm2
O = keliling tiang cm
SF1, SF2 angka keamanan untuk
Indonesia dengan nilai 3 dan 5
Schertman : qc = qc1 + qc2 / 2
Tahanan ujung yang diambil pada
perhitungan dibatasi maksimum,
qc d 150 kg/cm2
tanah berpasir
qc d 100 kg/cm2
tanah pasir kelanauan
Lapisan Tanah Keras
Yang disebut dengan lapisan tanah
keras adalah lapisan dimana fundasi
diletakkan atau kedalaman fundasi yang
dipakai. Lapisan tanah keras untuk uji
sondir
qc > 150 kg/cm2
.
Sedangkan dari bor mesin dengan
uji Standard Penetration Test NSPT >
50. Perhitungan dengan tiang cerucuk,
karena tidak sampai lapisan tanah keras,
nilai konus dianggap mendekati 0 atau
tidak diperhitungkan sama sekali (qc
=0).
BOR MESIN NSPT
Pada perhitungan dengan NSPT dari
bor mesin, umumnya untuk tanah
berbutir kasar yang banyak terdapat
didaerah sub tropis.
Mayerhoff untuk Bor Mesin
Qult = 40 Nb Ab + 0,2 N As
Keterangan:
Qult = daya dukung batas fundasi
tiang ton
Nb = NSPT pada elevasi dasar tiang
Ab = luas penampang tiang (m2
)
N = harga NSPT rata ± rata
As = luas selimut tiang (m2
)
Small Displacement Pile
Perpindahan kecil akibat
pemancangan tiang seperti tiang baja H,
tiang terbuka maka daya dukung
selimut hanya diambil separoh dari
formula diatas.
Qul t = 40 Nb Ab + 0,1 N As
Harga batas
Nb d 40
0,2 N d 10 t/m2
Kapasitas Daya Dukung Tiang
Cerucuk Dari Data Sondir
Karena pada perhitungan kapasitas
daya dukung cerucuk nilai tahanan
Qult =
2
1
.
.
SF
O
JHP
SF
A
qc
Zainal Abidin Gaffar, Perkuatan dengan Cerucuk Galam« 67
konus dianggap nol, maka rumus dari
Mayerhoff menjadi:
Jarak antara tiang cerucuk diambil
0,50 m. Jadi perhitungan berdasarkan
tiang tunggal bukan tiang kelompok.
Alasan tersebut berdasarkan
pengalaman yaitu: tiang tidak lurus dan
seragam, merupakan produksi alam
pangkal dan ujung berbeda, kelurusan
batang galam jadi perhatian.
Pemancangan tiang cerucuk tidak
dijamin tegak lurus yang
mengakibatkan Efisiensi menjadi kecil
atau mendekati 0,5 berarti lebih baik
dipakai tiang tunggal.
KAYU GALAM
Penempatan kayu galam selalu
dibawah muka air tanah yaitu kayu
galam harus selalu terendam air atau
paling tidak pada musim kemarau masih
lembab agar tidak lapuk oleh basah ±
kering.
Elastisitas :
E = 97,3 G + 13,1
Tegangan lentur :
V lt = 173,3 G + 124,8
Berat jenis kayu :
G = 0,4 - 0,6
Perhitungan Cerucuk Untuk
Timbunan
Beban Timbunan
P = J t ( H + 0,8 )
Keterangan:
P = beban timbunan + beban lalu
lintas
J t = berat/volume tanah timbunan
0,8 = Hek = beban lalu lintas ekivalen
H = tinggi timbunan
Tinggi Timbunan Kritis
Hk =
t
cu
.
.
14
,
5
J
H + 0,8 < Hk tidak perlu cerucuk
SF < 1 cari metoda perkuatan
lainnya
1 < SF < 1,5 perhitungan diulang jarak
cerucuk diperkecil
Waktu Penurunan
t =
v
c
T
h .
2
Keterangan:
t = waktu penurunan
h = jarak terjauh dari jalan air keluar
cv = 10-4
m/det2
T = faktor waktu
ANALISIS
Perkuatan tanah dengan cerucuk
galam dan knopel pada stockpile PT.
Tanjung Alam di Sungai Puting
merupakan timbunan di atas tanah
lunak. Pada stockpile terdapat aktifitas
pengangkutan, pengolahan dan
penumpukan batubara. Dibawah ini
adalah contoh perhitungan perencanaan
jalan khusus batubara milik PT.
Tanjung Alam di Satui dengan
perkuatan cerucuk galam dan knopel.
Penampang melintang jalan dapat
dilihat pada gambar berikut :
dimana :
Qult =
2
.
SF
O
JHP
Penampang
melintang
H
q
q
L
ga
h
68 INFO TEKNIK, Volume 6 No. 2, Desember 2005
q1 = Beban lalu-lintas (Truk
Batubara)
q2 = Beban timbunan badan jalan
H = Tinggi timbunan
L galam = panjang galam
l = Lebar jalan + bahu jalan untuk
jalan Klas I = 5 m
h = kedalam cerucuk galam dari
muka air tanah = 1 m
Data Tanah Timbunan
Data tanah timbunan berupa tanah
lempung berplastisitas sedang yang
diambil di Banjarbaru Km 36. data ini
diambil dari hasil penelitian mahasiswa
Fakultas Teknik UNLAM.
Data tanah timbunan :
Kohesi c = 0,06 kg/cm
Sudut geser dalam I = 31,50
Berat volume tanah J t = 1,67 gr/cm3
Indek Plastis IP = 4,11 %
Rencana Timbunan
Timbunan badan jalan dibuat diatas
tanah dasar yang lunak dimana lapisan
tanah keras baru ditemukan setelah
mencapai kedalaman 17,00 m dengan
nilai perlawanan konos t 150 kg/cm2
.
Tinggi Timbunan
Tinggi timbunan (H) direncanakan
sebesar 0,40 m dengan pertimbangan
tinggi air pasang atau tinggi air banjir
dan tinggi air surut. Tinggi timbunan
kritis dihitung dengan rumus :
Hk =
t
cu
.
'
.
14
,
5
J
cu¶ Nrc . cu
= 0,70. (0,5 . 0,040 kg/cm2
)
= 0,0140 kg/cm2
Hk = 2
3
2
/
10
.
67
,
1
/
014
,
0
14
,
5
cm
kg
cm
kg
x
= 43,09 cm
= 0,43 m
Jadi tinggi timbunan kritis adalah
0,43 m
H + 0,8 t Hk
0,4 + 0,8 m t 0,43 m
1,2 m t 0,43 m
Karena H t Hk dengan
bertambahnya tinggi timbunan maka
kemungkinan akan terjadi keruntuhan
pada tanah dasar. Dalam pembuatan
timbunan hal yang penting adalah
kemantapan lereng timbunan terhadap
bahaya kelongsoran. Untuk mengatasi
hal itu, alternatif yang dipakai adalah
dengan memakai cerucuk galam sebagai
perkuatan.
Pembebanan
Cerucuk galam harus kuat memikul
tinggi timbunan 1,50 m dan beban lalu
lintas yang besarnya ekivalen dengan
timbunan setinggi Hek = 0,8 m.
Beban yang dipikul oleh cerucuk
per meter persegi :
Pvu = J t x (H + 0,8)
= 1670 kg/m3
x (1,5 + 0,8)
= 3841 kg/m2
Pvu = 3,84 t/m2
N
No
Depth
.4 .5 .6 .7
S
.10
S
.11
J
JHP
3,5 m
4 0 0 0
3
2
2
4
6,5 m
94 58 78 42
1
88
2
06
L JHP O JHP.O Qult
3 35 31,4 1,099
0,22
ton/tiang
6 200 31,4 6,280 1,2 ton/tiang
Cerucuk galam
Panjang L = 6 m
Diameter I = 10 cm
Qtot = n. Qult = 9 x 1,2 =0,8 ton/ m2
Pvu = 3,84 t/m2
Qtot > Pvu
Zainal Abidin Gaffar, Perkuatan dengan Cerucuk Galam« 69
Penurunan Akibat Konsolidasi
Sc1 =
0
1 e
HL
Cc log
0
0
P
P
û
P
=
766
.
1
1
4
0.775 log
02
.
3
84
.
3
02
.
3
= 0.41 m = 40 cm.
Sc2 =
766
.
1
1
6
0.465 log
53
.
4
84
.
3
53
.
4
= 0.27 m = 27 cm.
Sc Total = Sc1 + Sc2
= 40 cm + 27 cm = 67 cm.
Waktu Penurunan
t1 =
Cv
HL
2
)
2
/
(
.T90
= 3
2
10
03
.
3
)
2
/
4
(
u
X 0.848
= 1119.5 hari.
t2 = 3
2
10
37
.
2
)
2
/
6
(
u
X 0.848
= 3220.2 hari.
T Total = 1119.5 + 3220.2 = 4339.7 hari
= 11.9 tahun.
Kemantapan Lereng
Pada umumnya, prosedur analisa
stabilitas dapat dibagi dalam dua
kelompok besar, yaitu:
Metode friction.
Dalam hal ini, massa tanah yang
berada diatas bidang gelincir sebagai
suatu kesatuan. Metode ini berguna bila
tanah yang membentuk talud dianggap
homogen, walaupun hal ini jarang
dijumpai pada talud sesungguhnya yang
ada dilapangan.
Metode irisan.
Pada metoda ini, tanah yang berada
diatas bidang gelincir dibagi menjadi
beberapa irisan ± irisan parallel tegak.
Stabilitas dari tiap ± tiap irisan dihitung
secara terpisah. Metode ini lebih teliti
karena tanah yang tidak homogen dan
tekanan air pori dapat juga kita
masukkan dalam perhitungan.
Pada penulisan ini cara yang dipakai
untuk menghitung kemantapan lereng
adalah dengan metode irisan
menggunakan program komputer
XSTABLE.
Hasil yang didapat pada program
komputer XSTABLE.
- Sebelum adanya perkuatan
SF = 1.379
- Sesudah adanya perkuatan
SF = 2.533
- Sesudah adanya perkuatan
SF = 2.02 (terhadap gaya vertikal )
SF = 2.37 ( terhadap gaya lateral )
KESIMPULAN
Berdasarkan data dan hasil analisa yang
telah dilakukan maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
Perkuatan tanah dengan cerucuk
galam
ƒ Panjang galam ( L ) : 6 m
ƒ Diameter ( I ) : 10 cm
ƒ Daya dukung satu tiang
( Q ) : 1.2 ton
ƒ Jumlah Tiang dalam kelompok
(n ): 9 Buah/m2
ƒ Daya dukung kelompok tiang
(Qug ) : 10.8 ton/ m2
ƒ Beban yang dipikul cerucuk galam
(Pvu ) : 3.84 ton/ m2
Syarat : Pvu < Qug
3.84 ton/ m2
< 10.8 ton/ m2
- Kestabilan lereng timbunan
SF = 1.379
- Sesudah adanya perkuatan
SF = 2.533
- Sesudah adanya perkuatan
SF = 2.02 (terhadap gaya vertikal)
SF = 2.37 (terhadap gaya lateral)
70 INFO TEKNIK, Volume 6 No. 2, Desember 2005
SARAN
Untuk jalan masuk menuju ke
Pelabuhan Khusus Batu bara di Satui,
penulis menyarankan:
- Pada saat datang /masuk dengan
beban yang berat(truk dengan
muatan penuh), perkuatan tanahnya
dapat menggunakan cerucuk dengan
knopel.
- Pada saat pulang / keluar dengan
tidak ada beban (truk dalam
keadaan kosong), perkuatan
tanahnya cukup dengan cerucuk
saja.
Fluktuasi air 0,50 m dan areal
daerah aliran sungai cukup luas maka,
dibuat sarana untuk lewat air yaitu
jembatan atau box culvet. Jangan
sampai jalan tersebut menjadi tanggul
air jika hujan.
Untuk mengatasi penurunan yang
cukup besar pembuatan jalan dilakukan
preloading bertahap. Setelah penentuan
trase jalan, pembersihan lahan dari akar
tumbuhan dan pemasangan cerucuk,atau
cerucuk dengan knopel. Pemadatan
dilakukan lapis demi lapis setebal 20
cm padat. Setiap 3 atau 4 lapis
dihampar pasir atau sirtu sebagai
penguat dan drainase yang baik sampai
elevasi yang ditentukan. Setelah
beberapa bulan atau 3 bulan lakukan
pengamatan, pemadatan dilakukan lagi
lapis demi lapis sampai elevasi yang
ditentukan. Jika penurunan kurang dari
5 cm maka preloading bertahap
dianggap selesai, baru dilakukan
struktur perkerasan pada lapis
timbunan.
DAFTAR PUSTAKA
Citra A., Novie H., 2004, Perkuatan
Jalan Khusus Batubara dengan
Cerucuk Galam Di Satui,
Kabupaten Tanah Bumbu, Skripsi
F.T. Sipil UNLAM Banjarbaru.
Kelompok C Pendidikan Pasca Sarjana
Jalan Raya, DPU ± ITB, 1984 ±
1985, Pembangunan dan
peningkatan jalan Surabaya ±
Malang, Peningkatan jalan
Ngimbang ± Jombang ±
Kandangan, Pembangunan dan
Peningkatan jalan Jakarta ±
Cikampek, Laporan Pengenalan
Kerja Lapangan
Pradoto S.,1995, Selintas Tentang
Tanah Liat Lunak dan
Hubungannya dengan Fundasi
yang Sesuai, 3 ± 13 September
1995 UNLAM ± HEDS/JIKA -
ITB
Suryolelono K. B., 1997, Soil
Stabilisation and Reinforcement
Compaction Accelersted
Consolidation Soil Improvement
and Reinforced Earth,10 ± 20
Agustus 1997 UNLAM ±
HEDS/JIKA ± ITB ± UGM
Syarifuddin N., 2003, Perbaikan Tanah,
ITB
Soemartono M., Pedoman penggunaan
cerucuk di bawah timbunan pada
tanah lunak, Pusat Litbang Jalan,
Badan Litbang P. U. Bandung.

More Related Content

What's hot

Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaAmi_Roy
 
Perencanaan gording Baja
Perencanaan gording BajaPerencanaan gording Baja
Perencanaan gording Bajabumi lohita
 
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangPerencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangAfret Nobel
 
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasiAndre Az
 
Laporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajaLaporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajatanchul
 
Soil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirSoil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirEdi Supriyanto
 
Beton2 tata 15-perencanaan-pondasi-telapak
Beton2 tata 15-perencanaan-pondasi-telapakBeton2 tata 15-perencanaan-pondasi-telapak
Beton2 tata 15-perencanaan-pondasi-telapakMaman Asep
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiAyu Fatimah Zahra
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategangPoten Novo
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositShaleh Afif Hasibuan
 
kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahra
kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahrakapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahra
kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahraAyu Fatimah Zahra
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekanIndah Rosa
 
Cek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableCek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableAfret Nobel
 
Buku ajar-dinamika-
Buku ajar-dinamika-Buku ajar-dinamika-
Buku ajar-dinamika-Lala Sgl
 
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) NitaMewaKameliaSiman
 

What's hot (20)

KERUNTUHAN PONDASI
KERUNTUHAN PONDASIKERUNTUHAN PONDASI
KERUNTUHAN PONDASI
 
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur baja
 
Perencanaan gording Baja
Perencanaan gording BajaPerencanaan gording Baja
Perencanaan gording Baja
 
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangPerencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
 
Buku etabs
Buku etabsBuku etabs
Buku etabs
 
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasi
 
Laporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajaLaporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur baja
 
Soil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirSoil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji Sondir
 
STRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATANSTRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATAN
 
Beton2 tata 15-perencanaan-pondasi-telapak
Beton2 tata 15-perencanaan-pondasi-telapakBeton2 tata 15-perencanaan-pondasi-telapak
Beton2 tata 15-perencanaan-pondasi-telapak
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja komposit
 
9 contoh desain turap
9 contoh desain turap9 contoh desain turap
9 contoh desain turap
 
kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahra
kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahrakapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahra
kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang pancang_ayufatimahzahra
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
 
Cek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableCek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gable
 
Buku ajar-dinamika-
Buku ajar-dinamika-Buku ajar-dinamika-
Buku ajar-dinamika-
 
Contoh baja
Contoh bajaContoh baja
Contoh baja
 
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
 

Similar to Pondasi Cerucuk kayu serta metode pelaksanaannya

Its paper-27149-3109100080-paper
Its paper-27149-3109100080-paperIts paper-27149-3109100080-paper
Its paper-27149-3109100080-paperJorgii Bonceng
 
Jurnal mekanika tanah
Jurnal mekanika tanahJurnal mekanika tanah
Jurnal mekanika tanahSeno Leegunz
 
Slide-CIV305-CIV305-Slide-04.pdf
Slide-CIV305-CIV305-Slide-04.pdfSlide-CIV305-CIV305-Slide-04.pdf
Slide-CIV305-CIV305-Slide-04.pdfTEPDesign1
 
20835 55984-1-pb
20835 55984-1-pb20835 55984-1-pb
20835 55984-1-pbAmdMdkr
 
sondir bbm batu licin kalsel 2009
sondir bbm batu licin kalsel 2009sondir bbm batu licin kalsel 2009
sondir bbm batu licin kalsel 2009Albino Vilanova
 
Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1Syah Rin
 
Despon II kelompok 2 Universitas Sumatera Utara
Despon II kelompok 2 Universitas Sumatera UtaraDespon II kelompok 2 Universitas Sumatera Utara
Despon II kelompok 2 Universitas Sumatera UtaraHendra Susilo
 
140534 id-pemeriksaan-kuat-tekan-dan-modulus-elast 2
140534 id-pemeriksaan-kuat-tekan-dan-modulus-elast 2140534 id-pemeriksaan-kuat-tekan-dan-modulus-elast 2
140534 id-pemeriksaan-kuat-tekan-dan-modulus-elast 2Irfan Ibrahim
 
fdokumen.com_materi-perkerasan-jalan-raya.ppt
fdokumen.com_materi-perkerasan-jalan-raya.pptfdokumen.com_materi-perkerasan-jalan-raya.ppt
fdokumen.com_materi-perkerasan-jalan-raya.pptgaharni
 
2. Perancangan Fondasi Dalam_CPT
2. Perancangan Fondasi Dalam_CPT 2. Perancangan Fondasi Dalam_CPT
2. Perancangan Fondasi Dalam_CPT tenggom
 
Penelitian tanah di lapangan ppt
Penelitian tanah di lapangan pptPenelitian tanah di lapangan ppt
Penelitian tanah di lapangan pptAyu Fatimah Zahra
 
Slide-TSP301-pemadatan-tanah.pdf
Slide-TSP301-pemadatan-tanah.pdfSlide-TSP301-pemadatan-tanah.pdf
Slide-TSP301-pemadatan-tanah.pdfFauziAlantia1
 

Similar to Pondasi Cerucuk kayu serta metode pelaksanaannya (20)

Pondasi cerucuk
Pondasi cerucukPondasi cerucuk
Pondasi cerucuk
 
Its paper-27149-3109100080-paper
Its paper-27149-3109100080-paperIts paper-27149-3109100080-paper
Its paper-27149-3109100080-paper
 
pondasix DALAM.pptx
pondasix DALAM.pptxpondasix DALAM.pptx
pondasix DALAM.pptx
 
pondasi DALAM.pptx
pondasi DALAM.pptxpondasi DALAM.pptx
pondasi DALAM.pptx
 
Jurnal mekanika tanah
Jurnal mekanika tanahJurnal mekanika tanah
Jurnal mekanika tanah
 
Slide-CIV305-CIV305-Slide-04.pdf
Slide-CIV305-CIV305-Slide-04.pdfSlide-CIV305-CIV305-Slide-04.pdf
Slide-CIV305-CIV305-Slide-04.pdf
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
 
Perencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan rayaPerencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan raya
 
20835 55984-1-pb
20835 55984-1-pb20835 55984-1-pb
20835 55984-1-pb
 
sondir bbm batu licin kalsel 2009
sondir bbm batu licin kalsel 2009sondir bbm batu licin kalsel 2009
sondir bbm batu licin kalsel 2009
 
Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1
 
Despon II kelompok 2 Universitas Sumatera Utara
Despon II kelompok 2 Universitas Sumatera UtaraDespon II kelompok 2 Universitas Sumatera Utara
Despon II kelompok 2 Universitas Sumatera Utara
 
Evaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasir
Evaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasirEvaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasir
Evaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasir
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 
140534 id-pemeriksaan-kuat-tekan-dan-modulus-elast 2
140534 id-pemeriksaan-kuat-tekan-dan-modulus-elast 2140534 id-pemeriksaan-kuat-tekan-dan-modulus-elast 2
140534 id-pemeriksaan-kuat-tekan-dan-modulus-elast 2
 
fdokumen.com_materi-perkerasan-jalan-raya.ppt
fdokumen.com_materi-perkerasan-jalan-raya.pptfdokumen.com_materi-perkerasan-jalan-raya.ppt
fdokumen.com_materi-perkerasan-jalan-raya.ppt
 
2. Perancangan Fondasi Dalam_CPT
2. Perancangan Fondasi Dalam_CPT 2. Perancangan Fondasi Dalam_CPT
2. Perancangan Fondasi Dalam_CPT
 
Penelitian tanah di lapangan ppt
Penelitian tanah di lapangan pptPenelitian tanah di lapangan ppt
Penelitian tanah di lapangan ppt
 
Slide-TSP301-pemadatan-tanah.pdf
Slide-TSP301-pemadatan-tanah.pdfSlide-TSP301-pemadatan-tanah.pdf
Slide-TSP301-pemadatan-tanah.pdf
 
Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1
 

Recently uploaded

Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxpkmcipakudrive
 
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxMakalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxDevaldiferdiansyah
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxadnijayautama
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualdendranov19
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015IrfanAdiPratomo1
 

Recently uploaded (16)

Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
 
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxMakalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manual
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
 

Pondasi Cerucuk kayu serta metode pelaksanaannya

  • 1. 1 Staff pengajar Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UNLAM Banjarmasin 64 INFO TEKNIK Volume 6 No. 2, Desember 2005 (64 ± 70) PERKUATAN DENGAN CERUCUK GALAM DI ATAS TANAH LUNAK Zainal Abidin Gaffar 1 Abstract ± Cerucuk galam is the answer for soil with soft clay condition which always soaked under water as effort of soil reinforcement. The use of cerucuk galam is very suitable with condition of alluvial soil that is widely spread in Kalimantan, especially in South Kalimantan. There are many galam material in Kalimantan and its prices relatively cheap. The use of many workers as galam wood seeker, distributor and driving pile cerucuk galam will reduce number of unemployment. This paper are based on observation and experience in the use of cerucuk galam to build up stockpile for PT. Tanjung Alam in Sungai Puting. There has not been teories yet that support the use of cerucuk galam as soil reinforcement. On this paper, the analysis is done with the use of theories approximation from Pusat Litbang Jalan, Badan Litbang P. U. based on experience in many soft clay soil location in Indonesia. The embankment on soft clay soil as coal truck traffic and as coal stockpile is not cause soil fall and the cost for build it is relatively low. Soil reinforcement with combination of cerucuk galam will bring good result on stabilization, safety and economic for build constructions on soft clay soil Keywords ± cerucuk galam, soil reinforcement, soft clay PENDAHULUAN Tanah liat lunak banyak dijumpai di daerah dataran rendah, dimuara sungai besar sebagai endapan alluvial, dirawa dan sekitar pantai. Tanah alluvial merupakan sedimentasi partikel tanah yang terbawa arus sungai menjadi endapan bahkan menjadi delta seperti di Banjarmasin. Seperti kita ketahui kedalaman lapisan tanah kerasnya cukup dalam, di beberapa kota di Kalimantan, misalnya kedalaman lapisan tanah keras dikota : Banjarmasin 25 - 40 m Pontianak 25 - 30 m Samarinda dan Palangkaraya belum terdata dengan baik. Tujuan dari usaha perbaikan tanah secara objektif ialah untuk memperbaiki daya dukung tanah dan peningkatan ketahanan tanah terhadap beban. Banyak cara telah dikembangkan orang dalam usaha stabilisasi lapisan tanah namun prinsip dasar perbaikan tanah adalah dengan memilih cara yang paling efektif dari segi pelaksanaan dan dengan biaya yang relatif murah. Cerucuk galam merupakan jawaban atas kondisi tanah lunak yang selalu terendam air sebagai usaha perkuatan tanah lunak. Banyaknya rawa didaerah Kalimantan Selatan, merupakan media yang subur untuk tumbuh tanaman kayu Galam. Ketersedian bahan yang cukup berlimpah untuk perkuatan tanah liat
  • 2. Zainal Abidin Gaffar, Perkuatan dengan Cerucuk Galam« 65 lunak dan banyak tenaga kerja yang bisa terserap serta harga yang relatif murah. Sangat potensial untuk dimanfaatkan di Kalimantan pada umumnya dan Kalimantan Selatan pada khususnya. Cerucuk Galam digunakan sebagai perkuatan tanah lunak antara lain: Bangunan d 3 lantai Jalan : badan jalan, box culvet, dinding penahan tanah (pasangan batu kali), Penumpukan batubara (stockpile) Permasalahan pada penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pembuatan konstruksi di atas tanah lunak dengan menggunakan cerucuk galam sebagai perkuatan tanah. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan hasil rancangan perkuatan dengan cerucuk galam dan knopel yang stabil, aman dan ekonomis untuk pembuatan jalan raya di atas tanah lunak. KAJIAN TEORITIS KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG 1. Static Analysis Berdasarkan rumus empiris Laboratorium : US undisturbed sample Lapangan : Sondir, didapat nilai konus (qc) dan geser (fs). Bor mesin, didapat nilai NSPT 2. Dynamic Analysis Berdasarkan jumlah pukulan pada fundasi tiang pancang. 3. Loading Test Uji pembebanan tiang P d Qtot Qtot = Qe + Qf Tomlinson Qe = Ap (c Nc + q Nq ) Qf =¦ D icuipdL+¦ KqitanG Pdl Keterangan: Ap = c = q = Nc , Nq = D = K = G = luas penampang tiang kohesi J h faktor daya dukung faktor adhesi koefisien tekanan tanah lateral sudut geser efektif antara tanah dengan material tiang Kelompok tiang berdasarkan Teori yang ada: 3d d s d 6d untuk semua jenis tiang 2d d s untuk tanah dengan kekuatan geser relatif kecil, tanah pasir lepas (loose sand). Atau 3d tanah liat lunak (soft clay) Kelompok tiang berdasarkan Bina Marga: 2,5 d < s d 3 d friction pile 3d end bearing 2,5 d s minimum = 0,6 m maksimum = 2,0 m Qf Qe P Qult = Qtot n Eg
  • 3. 66 INFO TEKNIK, Volume 6 No. 2, Desember 2005 dimana Eg = 1 - T n m n m m n . . 90 ) 1 ( ) 1 ( Keterangan: T = arc tan d/s n = jumlah baris m = jumlah kolom d = diameter tiang s = jarak antara tiang SONDIR Alat ini telah lama populer di Indonesia dan telah digunakan hampir pada setiap penyelidikan tanah pada pekerjaan teknik Sipil karena relatif mudah pemakaiannya, cepat dan ekonomis. Pada uji sondir, alat ini ditekan kedalam tanah dan kemudian perlawanan tanah terhadap ujung sondir disebut tahanan ujung qc dan gesekan pada selimut silender disebut gesekan selimut fs. Pada perhitungan kapasitas daya dukung tiang dengan alat sondir, langkah yang diambil, adalah dengan menentukan : 1.data sondir yang mewakili 2.kedalaman tiang pancang MAYERHOFF Qult = daya dukung batas fundasi tiang (kg) qc = nilai konus (kg/cm2 ) JHP = jumlah hambatan pelekat (kg/cm) A = luas penampang tiang cm2 O = keliling tiang cm SF1, SF2 angka keamanan untuk Indonesia dengan nilai 3 dan 5 Schertman : qc = qc1 + qc2 / 2 Tahanan ujung yang diambil pada perhitungan dibatasi maksimum, qc d 150 kg/cm2 tanah berpasir qc d 100 kg/cm2 tanah pasir kelanauan Lapisan Tanah Keras Yang disebut dengan lapisan tanah keras adalah lapisan dimana fundasi diletakkan atau kedalaman fundasi yang dipakai. Lapisan tanah keras untuk uji sondir qc > 150 kg/cm2 . Sedangkan dari bor mesin dengan uji Standard Penetration Test NSPT > 50. Perhitungan dengan tiang cerucuk, karena tidak sampai lapisan tanah keras, nilai konus dianggap mendekati 0 atau tidak diperhitungkan sama sekali (qc =0). BOR MESIN NSPT Pada perhitungan dengan NSPT dari bor mesin, umumnya untuk tanah berbutir kasar yang banyak terdapat didaerah sub tropis. Mayerhoff untuk Bor Mesin Qult = 40 Nb Ab + 0,2 N As Keterangan: Qult = daya dukung batas fundasi tiang ton Nb = NSPT pada elevasi dasar tiang Ab = luas penampang tiang (m2 ) N = harga NSPT rata ± rata As = luas selimut tiang (m2 ) Small Displacement Pile Perpindahan kecil akibat pemancangan tiang seperti tiang baja H, tiang terbuka maka daya dukung selimut hanya diambil separoh dari formula diatas. Qul t = 40 Nb Ab + 0,1 N As Harga batas Nb d 40 0,2 N d 10 t/m2 Kapasitas Daya Dukung Tiang Cerucuk Dari Data Sondir Karena pada perhitungan kapasitas daya dukung cerucuk nilai tahanan Qult = 2 1 . . SF O JHP SF A qc
  • 4. Zainal Abidin Gaffar, Perkuatan dengan Cerucuk Galam« 67 konus dianggap nol, maka rumus dari Mayerhoff menjadi: Jarak antara tiang cerucuk diambil 0,50 m. Jadi perhitungan berdasarkan tiang tunggal bukan tiang kelompok. Alasan tersebut berdasarkan pengalaman yaitu: tiang tidak lurus dan seragam, merupakan produksi alam pangkal dan ujung berbeda, kelurusan batang galam jadi perhatian. Pemancangan tiang cerucuk tidak dijamin tegak lurus yang mengakibatkan Efisiensi menjadi kecil atau mendekati 0,5 berarti lebih baik dipakai tiang tunggal. KAYU GALAM Penempatan kayu galam selalu dibawah muka air tanah yaitu kayu galam harus selalu terendam air atau paling tidak pada musim kemarau masih lembab agar tidak lapuk oleh basah ± kering. Elastisitas : E = 97,3 G + 13,1 Tegangan lentur : V lt = 173,3 G + 124,8 Berat jenis kayu : G = 0,4 - 0,6 Perhitungan Cerucuk Untuk Timbunan Beban Timbunan P = J t ( H + 0,8 ) Keterangan: P = beban timbunan + beban lalu lintas J t = berat/volume tanah timbunan 0,8 = Hek = beban lalu lintas ekivalen H = tinggi timbunan Tinggi Timbunan Kritis Hk = t cu . . 14 , 5 J H + 0,8 < Hk tidak perlu cerucuk SF < 1 cari metoda perkuatan lainnya 1 < SF < 1,5 perhitungan diulang jarak cerucuk diperkecil Waktu Penurunan t = v c T h . 2 Keterangan: t = waktu penurunan h = jarak terjauh dari jalan air keluar cv = 10-4 m/det2 T = faktor waktu ANALISIS Perkuatan tanah dengan cerucuk galam dan knopel pada stockpile PT. Tanjung Alam di Sungai Puting merupakan timbunan di atas tanah lunak. Pada stockpile terdapat aktifitas pengangkutan, pengolahan dan penumpukan batubara. Dibawah ini adalah contoh perhitungan perencanaan jalan khusus batubara milik PT. Tanjung Alam di Satui dengan perkuatan cerucuk galam dan knopel. Penampang melintang jalan dapat dilihat pada gambar berikut : dimana : Qult = 2 . SF O JHP Penampang melintang H q q L ga h
  • 5. 68 INFO TEKNIK, Volume 6 No. 2, Desember 2005 q1 = Beban lalu-lintas (Truk Batubara) q2 = Beban timbunan badan jalan H = Tinggi timbunan L galam = panjang galam l = Lebar jalan + bahu jalan untuk jalan Klas I = 5 m h = kedalam cerucuk galam dari muka air tanah = 1 m Data Tanah Timbunan Data tanah timbunan berupa tanah lempung berplastisitas sedang yang diambil di Banjarbaru Km 36. data ini diambil dari hasil penelitian mahasiswa Fakultas Teknik UNLAM. Data tanah timbunan : Kohesi c = 0,06 kg/cm Sudut geser dalam I = 31,50 Berat volume tanah J t = 1,67 gr/cm3 Indek Plastis IP = 4,11 % Rencana Timbunan Timbunan badan jalan dibuat diatas tanah dasar yang lunak dimana lapisan tanah keras baru ditemukan setelah mencapai kedalaman 17,00 m dengan nilai perlawanan konos t 150 kg/cm2 . Tinggi Timbunan Tinggi timbunan (H) direncanakan sebesar 0,40 m dengan pertimbangan tinggi air pasang atau tinggi air banjir dan tinggi air surut. Tinggi timbunan kritis dihitung dengan rumus : Hk = t cu . ' . 14 , 5 J cu¶ Nrc . cu = 0,70. (0,5 . 0,040 kg/cm2 ) = 0,0140 kg/cm2 Hk = 2 3 2 / 10 . 67 , 1 / 014 , 0 14 , 5 cm kg cm kg x = 43,09 cm = 0,43 m Jadi tinggi timbunan kritis adalah 0,43 m H + 0,8 t Hk 0,4 + 0,8 m t 0,43 m 1,2 m t 0,43 m Karena H t Hk dengan bertambahnya tinggi timbunan maka kemungkinan akan terjadi keruntuhan pada tanah dasar. Dalam pembuatan timbunan hal yang penting adalah kemantapan lereng timbunan terhadap bahaya kelongsoran. Untuk mengatasi hal itu, alternatif yang dipakai adalah dengan memakai cerucuk galam sebagai perkuatan. Pembebanan Cerucuk galam harus kuat memikul tinggi timbunan 1,50 m dan beban lalu lintas yang besarnya ekivalen dengan timbunan setinggi Hek = 0,8 m. Beban yang dipikul oleh cerucuk per meter persegi : Pvu = J t x (H + 0,8) = 1670 kg/m3 x (1,5 + 0,8) = 3841 kg/m2 Pvu = 3,84 t/m2 N No Depth .4 .5 .6 .7 S .10 S .11 J JHP 3,5 m 4 0 0 0 3 2 2 4 6,5 m 94 58 78 42 1 88 2 06 L JHP O JHP.O Qult 3 35 31,4 1,099 0,22 ton/tiang 6 200 31,4 6,280 1,2 ton/tiang Cerucuk galam Panjang L = 6 m Diameter I = 10 cm Qtot = n. Qult = 9 x 1,2 =0,8 ton/ m2 Pvu = 3,84 t/m2 Qtot > Pvu
  • 6. Zainal Abidin Gaffar, Perkuatan dengan Cerucuk Galam« 69 Penurunan Akibat Konsolidasi Sc1 = 0 1 e HL Cc log 0 0 P P û P = 766 . 1 1 4 0.775 log 02 . 3 84 . 3 02 . 3 = 0.41 m = 40 cm. Sc2 = 766 . 1 1 6 0.465 log 53 . 4 84 . 3 53 . 4 = 0.27 m = 27 cm. Sc Total = Sc1 + Sc2 = 40 cm + 27 cm = 67 cm. Waktu Penurunan t1 = Cv HL 2 ) 2 / ( .T90 = 3 2 10 03 . 3 ) 2 / 4 ( u X 0.848 = 1119.5 hari. t2 = 3 2 10 37 . 2 ) 2 / 6 ( u X 0.848 = 3220.2 hari. T Total = 1119.5 + 3220.2 = 4339.7 hari = 11.9 tahun. Kemantapan Lereng Pada umumnya, prosedur analisa stabilitas dapat dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu: Metode friction. Dalam hal ini, massa tanah yang berada diatas bidang gelincir sebagai suatu kesatuan. Metode ini berguna bila tanah yang membentuk talud dianggap homogen, walaupun hal ini jarang dijumpai pada talud sesungguhnya yang ada dilapangan. Metode irisan. Pada metoda ini, tanah yang berada diatas bidang gelincir dibagi menjadi beberapa irisan ± irisan parallel tegak. Stabilitas dari tiap ± tiap irisan dihitung secara terpisah. Metode ini lebih teliti karena tanah yang tidak homogen dan tekanan air pori dapat juga kita masukkan dalam perhitungan. Pada penulisan ini cara yang dipakai untuk menghitung kemantapan lereng adalah dengan metode irisan menggunakan program komputer XSTABLE. Hasil yang didapat pada program komputer XSTABLE. - Sebelum adanya perkuatan SF = 1.379 - Sesudah adanya perkuatan SF = 2.533 - Sesudah adanya perkuatan SF = 2.02 (terhadap gaya vertikal ) SF = 2.37 ( terhadap gaya lateral ) KESIMPULAN Berdasarkan data dan hasil analisa yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Perkuatan tanah dengan cerucuk galam ƒ Panjang galam ( L ) : 6 m ƒ Diameter ( I ) : 10 cm ƒ Daya dukung satu tiang ( Q ) : 1.2 ton ƒ Jumlah Tiang dalam kelompok (n ): 9 Buah/m2 ƒ Daya dukung kelompok tiang (Qug ) : 10.8 ton/ m2 ƒ Beban yang dipikul cerucuk galam (Pvu ) : 3.84 ton/ m2 Syarat : Pvu < Qug 3.84 ton/ m2 < 10.8 ton/ m2 - Kestabilan lereng timbunan SF = 1.379 - Sesudah adanya perkuatan SF = 2.533 - Sesudah adanya perkuatan SF = 2.02 (terhadap gaya vertikal) SF = 2.37 (terhadap gaya lateral)
  • 7. 70 INFO TEKNIK, Volume 6 No. 2, Desember 2005 SARAN Untuk jalan masuk menuju ke Pelabuhan Khusus Batu bara di Satui, penulis menyarankan: - Pada saat datang /masuk dengan beban yang berat(truk dengan muatan penuh), perkuatan tanahnya dapat menggunakan cerucuk dengan knopel. - Pada saat pulang / keluar dengan tidak ada beban (truk dalam keadaan kosong), perkuatan tanahnya cukup dengan cerucuk saja. Fluktuasi air 0,50 m dan areal daerah aliran sungai cukup luas maka, dibuat sarana untuk lewat air yaitu jembatan atau box culvet. Jangan sampai jalan tersebut menjadi tanggul air jika hujan. Untuk mengatasi penurunan yang cukup besar pembuatan jalan dilakukan preloading bertahap. Setelah penentuan trase jalan, pembersihan lahan dari akar tumbuhan dan pemasangan cerucuk,atau cerucuk dengan knopel. Pemadatan dilakukan lapis demi lapis setebal 20 cm padat. Setiap 3 atau 4 lapis dihampar pasir atau sirtu sebagai penguat dan drainase yang baik sampai elevasi yang ditentukan. Setelah beberapa bulan atau 3 bulan lakukan pengamatan, pemadatan dilakukan lagi lapis demi lapis sampai elevasi yang ditentukan. Jika penurunan kurang dari 5 cm maka preloading bertahap dianggap selesai, baru dilakukan struktur perkerasan pada lapis timbunan. DAFTAR PUSTAKA Citra A., Novie H., 2004, Perkuatan Jalan Khusus Batubara dengan Cerucuk Galam Di Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Skripsi F.T. Sipil UNLAM Banjarbaru. Kelompok C Pendidikan Pasca Sarjana Jalan Raya, DPU ± ITB, 1984 ± 1985, Pembangunan dan peningkatan jalan Surabaya ± Malang, Peningkatan jalan Ngimbang ± Jombang ± Kandangan, Pembangunan dan Peningkatan jalan Jakarta ± Cikampek, Laporan Pengenalan Kerja Lapangan Pradoto S.,1995, Selintas Tentang Tanah Liat Lunak dan Hubungannya dengan Fundasi yang Sesuai, 3 ± 13 September 1995 UNLAM ± HEDS/JIKA - ITB Suryolelono K. B., 1997, Soil Stabilisation and Reinforcement Compaction Accelersted Consolidation Soil Improvement and Reinforced Earth,10 ± 20 Agustus 1997 UNLAM ± HEDS/JIKA ± ITB ± UGM Syarifuddin N., 2003, Perbaikan Tanah, ITB Soemartono M., Pedoman penggunaan cerucuk di bawah timbunan pada tanah lunak, Pusat Litbang Jalan, Badan Litbang P. U. Bandung.