SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
DOKUMEN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DESA (RPJM-DESA)
TAHUN 2016 – 2017
PEMERINTAH DESA SALO DUA
KECAMATAN MAIWA
KABUPATEN ENREKANG
PROVINSI SULAWESI SELATAN
NASKAH
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DESA
(RPJM-Des)
DESA SALO DUA
KECAMATAN MAIWA
KEBUPATEN ENREKANG
PROVINSI SULAWESI SELATAN
PERIODE 2016-2017
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................................i
DAFTAR TABEL................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................iii
PERDES RPJMDES.....................................................................iv
SURAT PENETAPAN BPD.............................................................v
SK TIM PENYUSUN.....................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang......................................................1
1.2. Landasan Hukum..................................................3
1.3. Pengertian.............................................................6
BAB II PROFIL DESA ....................................................................9
2.1. Kondisi Desa..........................................................9
2.1.1. Sejarah Desa................................................9
2.1.2. Demografi.....................................................9
2.2. Kondisi Pemerintah Desa.....................................11
2.2.1. Pembagian Wilayah Desa............................11
2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa........12
BAB III POTENSI DAN MASALAH..................................................13
3.1. Potensi.................................................................13
3.2. Masalah...............................................................14
BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA. 17
4.1. Visi dan Misi........................................................17
4.1.1. Visi..........................................................17
4.1.2. Misi..........................................................17
4.2. Kebijakan Pembangunanan.................................18
4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Desa .......18
4.2.2. Program Pembangunan Desa...................19
4.2.3. Strategi Pencapaian.................................22
BAB V PENUTUP...........................................................................24
Lampiran :
1. Matriks Rencana Pembangunan Jangka menengah Desa
(RPJMDes)
2. Peta Sosial Desa
3. Tabel Hasil kajian data potensi, masalah dan tindakan
pemecahan masalah
4. Berita acara dan daftar Hadir Musrenbang RPJMDes
5. Berita acara pengesahan oleh BPD
6. SK Tim Penyusun
7. Foto kegiatan
LAMPIRAN : PERATURAN DESA SALO DUA
TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DESA SALO DUA TAHUN 2016-2017
NOMOR : 04 / PERDES / TAHUN 2015
TANGGAL : 12 November 2015
BAB I
P E N D A H U L U A N
1.1 Latar Belakang
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
mengatur bahwa pemerintah desa wajib menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Desa, mengatur bahwa
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)
disusun dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Enrekang dan
memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kabupaten Enrekang. Dokumen RPJMDes
wajib dibuat oleh Pemerintah Desa yang telah melakukan
pemilihan Kepala Desa secara langsung dalam rangka tetap
menjaga kesinambungan pembangunan desa. RPJMDes
periode 2016-2017 disusun berdasarkan penjabaran Visi, Misi
dan Kebijakan Program Kepala Desa terpilih, serta
perkembangan aspirasi masyarakat Desa Salo Dua
RPJMDes ini bukan hanya merupakan penjabaran ke
dalam program-program pembangunan sektor yang akan
dilakukan oleh Pemerintah Desa Salo Dua saja, tetapi juga
merupakan program pembangunan wilayah yang akan
dilaksanakan oleh semua pihak yang terlibat dalam proses
pembangunan di Desa Salo Dua Artinya, RPJMDes ini
merupakan perwujudan komitmen pemerintah, swasta, dan
masyarakat di Desa Salo Dua dalam upaya pembangunan yang
akan dilaksanakan secara bersama dalam jangka waktu enam
tahun ke depan.
RPJMDes ini menjadi acuan utama dalam penyusunan
Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Des) dan Kebijakan
Umum Anggaran (KUA) yang merupakan dasar penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB-Des) Salo Dua.
sebagai upaya pencapaian tujuan dan sasaran dalam kerangka
mencapai Visi dan Misi Desa Salo Dua
RPJMDes mencakup strategi pembangunan desa,
kebijakan umum, program dan kegiatan prioritas yang bersifat
indikatif terfokus pada: Pertama, aspirasi dan kepentingan
segenap masyarakat Desa Salo Dua; Kedua, mengikuti
perkembangan zaman; dan Ketiga, berorientasi pada tindakan
adaptif.
Penyusunan RPJM-Des 2 Tahun 2016-2017 bertujuan
untuk merumuskan kebijakan dan program pembangunan
dengan mengakomodir berbagai kepentingan dan aspirasi
segenap lapisan masyarakat, sehingga lebih memantapkan
pencapaian Visi Kepala Desa Salo Dua, yakni "membangun desa
agar tetap konsisten dalam menjalankan roda pemerintahan
yang baik" Di samping itu, RPJMDes Desa Salo Dua bertujuan
untuk :
(1) Mewujudkan perencanaan pembangunan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
(2) Menciptakan rasa memiliki dan tanggungjawab
masyarakat terhadap program pembangunan.
(3) Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil
pembangunan.
(4) Menumbuhkembangkan dan mendorong peran serta
masyarakat dalam pembangunan desa.
Penyusunan RPJMDes .Desa Salo Dua dimaksudkan :
(1) Menyediakan kebijakan dan program pembangunan
dalam skala prioritas yang lebih tajam agar menjadi
indikator perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
pengawasan pembangunan;
(2) Tersedianya rumusan program pembangunan yang akan
dilaksanakan di Desa Salo Dua;
(3) Menjadi bahan dalam penyusunan RKPDes dan APBDes;
(4) Mewujudkan komitmen bersama antara Pemerintah
Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan
masyarakat terhadap program-program pembangunan
desa yang akan dibiayai melalui APBDes ;
Untuk menjaga kesinambungan pembangunan, maka
rumusan visi dan misi serta berbagai kebijakan strategis
lainnya yang ditetapkan, dikaji lebih jauh tingkat relevansinya
dengan aspirasi masyarakat serta kondisi Desa Salo Dua pada
saat ini. Hasil kajian tersebut bermuara pada perumusan visi
dan misi serta strategi dasar pembangunan Desa Salo Dua
dalam jangka waktu 2016- 2017.
Pendekatan yang diuraikan di atas pada dasarnya
merupakan wujud dari pendekatan teknokratik yang kemudian
disempurnakan dengan menyerap aspirasi masyarakat melalui
pendekatan partisipatif yang dihimpun pada saat Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang
digagas secara bertahap melalui Pengkajian Keadaan Desa (PKD)
pada tiga dusun se Desa Salo Dua
RPJMDes Desa Salo Dua sebagaimana hasil dari
pendekatan yang disebutkan di atas telah melalui pembahasan
secara mendalam dan mendapat persetujuan oleh Badan
Permusyawatan Desa (BPD) Salo Dua
1. 2 Landasan Hukum
Landasan hukum RPJMDes 2 tahun 2016 – 2017 terdiri
dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Presiden, Peraturan Menteri, Surat Edaran Menteri, Peraturan
Daerah Provinsi, dan Peraturan Daerah Kabupaten, yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4389);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang
Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988
Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3373);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4817);
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2007 Tentang Pengesahan, Pengundangan dan
Penyebarluasan Peraturan Perundang-Undangan;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007
tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan ;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007
tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat ;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data
Profil Desa/Kelurahan ;
18. Undang undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa ( Lembaran
Negaran Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 166,
tambahan lembaran negara Republik Indonesia Nomor
4916)
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014
tentang Pemilihan Kepala Desa
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Keuangan Desa
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Desa ;
23. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman
Kewenangan berskala Desa
24. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa
25. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 tentang
Pendampingan Desa
26. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 tentang
Penetapan Prioritas Dana Desa Tahun 2015
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007
tentang Pendataan Program Pembangunan
Desa/Kelurahan ;
28. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 414.2 /
1408 / PMD Tanggal 31 Maret 2010 tentang Petunjuk
Teknis Perencanaan Pembangunan Desa.
29. Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang
Peraturan pelaksanaan Undang Undang No 6 tahun 2014
Tentang Desa ( Lembaran Negaran Republik Indonesia
tahun 2014 Nomor 7, tambahan lembaran negara
Republik Indonesia Nomor 5495)
30. Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2015 tentang
revisi peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014
tentang peraturan pelaksanaan Undang undang No 6
Tahun 2014 Tentang Desa( Lembaran Negaran Republik
Indonesia tahun 2014 Nomor 7, tambahan lembaran
negara Republik Indonesia Nomor 5495)
31. Peraturan pemerintah No 60 tahun 2014 tentang dana
Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara ( Lembaran Negaran Republik Indonesia
tahun 2014 Nomor 168, tambahan lembaran negara
Republik Indonesia Nomor 5558)
32. Peraturan pemerintah No 22 tahun 2015 tentang revisi PP
No 60 tahun 2014 tentang dana Desa yang bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negaran Republik Indonesia tahun 2014
Nomor 168, tambahan lembaran negara Republik
Indonesia Nomor 5558)
33. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10
Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-
2028 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2008, Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 243)
34. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Sistim
Perencanaan Partisipatif Pembangunan Daerah
Kabupaten Enrekang;
35. Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang Nomor 14 Tahun
2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (Kabupaten enrekang) Tahun 2008-2028;
36. Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang Nomor 7 Tahun
2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (Kabupaten enrekang) Tahun 2014-2018;
1.3 Pengertian
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
(1) Pemerintahan Desa adalah Pemerintah Desa Salo Dua
dan Badan Permusyawaratan Desa Salo Dua
(2) Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan perangkat
desa.
(3) Peraturan Desa adalah semua peraturan yang ditetapkan
oleh Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa
(BPD).
(4) Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang
bersifat mengatur dan merupakan pelaksanaan dari
peraturan desa dan kebijaksanaan Kepala Desa yang
menyangkut pemerintahan, pembangunan, dan
kemasyarakatan.
(5) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang
selanjutnya disingkat RPJMDes adalah dokumen
perencanaan untuk periode lima (5) tahunan yang
memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah
kebijakan keuangan, kebijakan umum, dan program
disertai dengan rencana kerja.
(6) Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya
disingkat RKPDes adalah dokumen perencanaan untuk
periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari
RPJMDes yang memuat rancangan kerangka ekonomi
desa dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan
yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan
desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan
maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah
desa maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana
Kerja Pemerintah (RKP).
(7) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang selanjutnya
disingkat LPM adalah lembaga yang dibentuk oleh
masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan
mitra pemerintah desa dalam memberdayakan
masyarakat.
(8) Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa yang selanjutnya
disingkat KPMD adalah anggota masyarakat desa yang
memiliki pengetahuan dan kemauan untuk
menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam
pemberdayaan masyarakat dan pembangunan
partisipatif.
(9) Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang
karakter desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi
sumberdaya alam, sumberdaya manusia, kelembagaan,
sarana dan prasarana serta perkembangan kemajuan
dan permasalahan yang dihadapi desa.
(10) Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat ADD
adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota untuk desa yang bersumber dari bagian
dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang
diterima oleh Kabupaten/Kota.
(11) Bencana alam adalah bencana yang ditimbulkan oleh
keadaan alam yang menimbulkan kerugian bagi
masyarakat, sedangkan keadaan darurat adalah kondisi
sosial ekonomi masyarakat yang berakibat fisik dan
psikis.
BAB II
PROFIL DESA
2.1. Kondisi Desa
2.1.1. Sejarah Desa
TAHUN
KEJADIAN
KEJADIAN
BAIK
KEJADIAN
BURUK
1996 Pemekaran desa terdiri
desa Maiwa menjadi desa
Salo Dua
Banjir besar yang
banyak
mengakibatkan
tanaman jadi rusak
didusun Salo Dua dan
Dusun pudukku
1999 Pemilihan Desa Pertama Banjir besar yang
banyak
mengakibatkan
tanaman jadi rusak
didusun Salo Dua dan
Dusun pudukku
2003 Lonsor didusun Osso
yang mengakibatkan
jalan rusak
2005 Pemilihan desa kedua Kemarau panjang
sehingga kekurangan
air
2006 Lomba desa Tingkat
Provinsi
2007 Banjir besar yang
mengakibatkan
banyak tanaman
petani gagal
2008 Kemarau yang
mengakibatkan
tanaman kering
2009 SMA 1 Maiwa lonsor
sehingga siswa tidak
efektif belajar
Lonsor jalan poros
makasssar tator
2010 Banjir besar yang
mengakibatkan
banyak tanaman
petani gagal panen
2.1.2. Geografis & Demografi
a. Geografis
Desa Salo Dua terletak 15 KM dari Ibukota Kabupaten
Enrekang, atau 2,5 Km dari Ibukota Kecamatan Salo
Dua dengan luas wilayah seluas ± 12.10 KM2
, dengan
batas-batas sebagai berikut :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Maiwa
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Taulan
 Sebelah Timur berbatasan dengan desa palakka Kec.
Maiwa
 Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Lebang dan
Desa Salo Dua
b. Iklim
Keadaan iklim di Desa Salo Dua terdiri dari : Musim
Hujan, kemarau dan musim pancaroba. Dimana
musim hujan biasanya terjadi antara Bulan Januari
s/d April, musim kemarau antara bulan Juli s/d
November, sedangkan musin pancaroba antara bulan
Mei s/d Juni.
c. Tingkat Pendidikan
Tabel 2 : Tingkat Pendidikan
TDK TAMAT SD SD SMP SLTA SARJANA
325 495 282 302 37
d. Mata Pencaharian
Tabel 3 : Mata Pencaharian
PETANI/
TAMBAK
PEDAGANG PNS BURUH
431 32 19 67
e. Pola Penggunaan Tanah
Pola penggunaan tanah umumnya digunakan sebagai
lahan persawahan, perkebunan (sayuran, jagung, dll.)
dengan panen musiman.
f. Kepemilikan Ternak
Tabel 4 : Kepemilikan Ternak
Ayam/Itik Sapi Kerbau Kuda Kambing Lain-lain
6.100 1.216 55 18 9 21
g. Sarana dan Prasarana Desa
Tabel 5 : Sarana / Prasarana Desa
Kantor
BPD
Kantor
Desa
Balai
Desa
Jalan
Kabupaten
Jalan
Kecamatan
Jalan
Desa
Masjid Sekolah
- 1 Bh - Bh 2 Km 12.5 Km 16.5Km 5 unit 3 Bh
2.2. Kondisi Pemerintahan Desa
2.2.1. Pembagian Wilayah Desa
(Jumlah Penduduk/KK, Jiwa, RTM =79 KK , RTSM 46 = , Non
RTM = 318)
Tabel 1. Jumlah Penduduk Sesuai dengan Dusun/Lingkungan
NO NAMA DUSUN
JUMLAH JIWA KEPALA
KELUARGA
L P TOTAL
1.
2.
3.
4.
Dusun Salo Dua
Dusun Pudukku
Dusun Osso
Dusun Bakka
171
306
212
153
155
327
198
150
326
633
410
303
76
148
102
71
Jumlah 342 830 1.672 379
2.2.2 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
SKEMA : SOPD DESA SALO DUA KECAMATAN MAIWA
KABUPATEN ENREKANG
BAB III
POTENSI DAN MASALAH
KETUA BPD
Rustam Efendi
Kepala Desa
Ruslan
Kaur
Pemerintah
Marsudi
SEKDES
Naasri K
Kadus
Salo Dua
Asdar
Kaur
Pembangunan
Rasmi. R
Kaur
Umum
Yanti
Kadus
Pudukku
Mustamin. S
Kadus
Osso
Sabaruddin
Kadus
Bakka
Dalle Sakka
Kaur
Keuangan
Ulfa Nursuci
3.1. Potensi
Dengan melihat perkembangan lingkungan strategis dan
potensi Desa Salo Dua yang dapat dijadikan landasan dalam
perumusan strategi untuk mendukung keberadaan agenda
utama pembangunan lima tahun yang akan datang adalah :
a. Sumberdaya Manusia
Semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya pendidikan terbukti bahwa sudah banyak
pemuda dan warga yang melanjutkan pendidikan sampai
Perguruan Tinggi bahkan sudah ada beberapa
diantaranya yang menyandang gelar sarjana dari
berbagai jurusan.
Ekonomi (biaya) menjadi alasan utama penyebab
tingginya angka putus sekolah di kalangan anak usia
sekolah khusus jenjang Perguruan Tinggi. Hal ini
menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Desa Salo
Dua dalam meraih visi cerdas.
b. Demografi
Jumlah penduduk 1.672 jiwa termasuk jumlah
yang besar bagi ukuran suatu desa. Penduduk yang
jumlahnya besar akan menjadi satu kekuatan/potensi
pembangunan bilamana memiliki kompetensi
sumberdaya manusia. Komposisi perbandingan jumlah
laki-laki dengan perempuan adalah hampir seimbang
(1.02:1.).
Pertumbuhan penduduk yang tidak stabil setiap
tahun, di satu sisi menjadi beban pembangunan karena
ruang gerak untuk produktivitas masyarakat makin
rendah, apalagi jika tidak diikuti peningkatan pendidikan
yang dapat menciptakan lapangan kerja. Memang tidak
selamanya pertambahan penduduk membawa dampak
negatif, malahan menjadi positif jika dapat diberdayakan
secara baik untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Kondisi ketenagakerjaan yang harus mendapatkan
perhatian dan penanganan secara komprehensif adalah
terjadinya peningkatan angka usia kerja setiap
tahunnya.
Pertumbuhan angkatan kerja yang memasuki
dunia kerja di mana dari angkatan kerja yang mencari
kerja tersebut tidak dapat terserap pada lapangan kerja
yang tersedia khususnya dalam konteks hubungan kerja
(bekerja di sektor pemerintah atau di sektor
swasta/perusahaan), karena memang daya serap dari
sektor-sektor tersebut sangat terbatas, sehingga sebagai
“katup pengaman” harus dapat dikembangkan sebagai
potensi atau peluang bekerja terbuka luas melalui kerja
mandiri/wirausaha (sektor ekonomi non formal).
c. Pertanian dan Peternakan
Lahan pertanian berupa lahan sawah yang subur
seluas sekitar 55. ha yang terbentang luas tersebar di
setiap dusun. Hal ini berpotensi untuk dapat
meningkatkan jumlah produksi pertanian dengan cara
intensifikasi budidaya dengan sentuhan teknologi yang
tepat.
Jenis ternak yang berpotensi dikembangkan adalah
unggas (bebek dan ayam) dan ternak besar (sapi, kerbau,
kuda, dan kambing).
Sedangkan lahan tambak yang cukup luas disetiap
sudut dusun di desa Salo Dua
d. Sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana sosial yang ada yaitu ;
Sarana pendidikan berupa Sekolah TK 2 Unit, dan SMA 1
Unit serta sarana kesehatan berupa Pustu permanen 1
unit dan Posyandu 4 unit, serta Masjid 5 Unit.
3.2. Masalah
Setelah mengidentifikasi masukan-masukan seluruh
elemen masyarakat Desa Salo Dua dan pihak lain yang
berkepentingan maka dapat dirumuskan beberapa masalah :
1. Sarana dan Prasarana Jalan ; Perawatan jalanan poros dan
lorong yang sangat terlambat dibanding yang seharusnya,
juga masih minimnya jumlah jalanan usaha tani.
2. Sarana dan Prasarana Pendidikan ; Belum tersedia SD
unggulan dan SMA, belum ada Perpustakaan Umum dan
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Masih tingginya
angka putus sekolah dan kurangnya kesadaran
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
3. Sarana dan Prasarana Ekonomi ; Belum tersedia pasar.
Pendapatan perkapita masih rendah dan kurangnya
minat/jiwa wirausaha.
4. Sarana dan Prasarana Sosial kemasyarakatan, Pemuda dan
Olahraga ; Belum tersedia ruang serbaguna, belum ada
lapangan olahraga yang refresentatif. Masih tinggi angka
pengangguran dan masih ditemukan adanya keluarga
miskin.
5. Sarana dan Prasarana Kesehatan ; Belum maksimalnya
pemanfaatan Pustu dan Posyandu, Pelayanan kesehatan
terhadap kelompok balita dan usia lanjut termasuk keluarga
miskin belum memuaskan. Belum ada tindakan nyata
terhadap usaha peningkatan gizi masyarakat termasuk
kelompok usia anak sekolah.
6. Kesadaran beragama, berdemokrasi, dan kondisi
keamanan ; Masih minim pelaksanaan syariat agama. Masih
tabuh atau rendahnya pemahaman akan arti pentingnya
sebuah perbedaan pendapat. Dan masih sering terjadi
pencurian ternak.
7. Kelembagaan Masyarakat ; Minimnya perhatian dan minat
masyarakat terhadap kelembagaan masyarakat desa. Belum
maksimalnya potensi kelompok-kelompok tani yang sudah
terdaftar begitupula kelompok perempuan yang masih harus
dibina dan dikembangkan, serta belum tersedianya
gedung/kantor kelembagaan masyarakat.
8. Kelembagaan Pemerintahan ; Belum tersedianya Kantor
BPD yang refresentatif. Kompetensi dan profesionalisme
anggota BPD dan para staf desa termasuk para Kepala
Dusun masih harus diberdayakan dan ditingkatkan melalui
pendidikan dan pelatihan.
BAB IV
RENCANA PEMBANGUNAN ENAM TAHUN
4.1 Visi dan Misi
4.1.1 V i s i
Visi Pembangunan Desa Salo Dua merupakan
gambaran kesuksesan yang ingin dicapai dalam jangka
waktu 6 (Enam) tahun ke depan yang disusun dengan
memperhatikan Visi RPJPD Kabupaten Enrekang,
substansi RPJMD Kabupaten Enrekang, dinamika
lingkungan strategis, aspirasi masyarakat dan
pemerintah Desa Salo Dua, serta visi dan misi Kepala
Desa terpilih. Untuk itu Visi Pembangunan Desa Salo
Dua untuk 6 tahun pertama RPJMDes 2016-2017 adalah
:
“Terwujudnya Masyarakat Kreatif, Budaya, Sehat Jasmani
dan Rohani serta Sejahtera”
4.1.2 M i s i (Misi Kepala desa)
Desa Salo Dua mempunyai misi pembangunan
dalam jangka waktu 2016-2017 adalah sebagai berikut:
1. Peningkatkan kualitas pelayanan masyarakat
Pelayanan diarahkan untuk memenuhi hak
dasar masyarakat yang meliputi: (1) ketersediaan
pangan; (2) pendidikan; (3) kesehatan; (4)
kesempatan kerja dan lapangan usaha; (5) sarana
dan prasarana; (6) rasa aman dan tenteram; (7)
partisipasi dalam kehidupan sosial-politik.
2. Penguatan ekonomi berbasis masyarakat
Membangun struktur ekonomi yang
kompetitif dan berbasis masyarakat melalui
peningkatan pertumbuhan ekonomi dan
pemerataan pembangunan yang menjamin
terciptanya peningkatan pendapatan masyarakat
terkait dengan sektor pertanian, peternakan, dan
kewirausahaan yang mengandalkan sumberdaya
lokal. Membangun kelembagaan ekonomi
masyarakat yang kreatif dan adaptif.
3. Menciptakan iklim kondusif.
Menciptakan iklim yang kondusif dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Terbangunnya kelembagaan pemerintah
yang berwibawa dan bebas KKN, sehingga
terbangun kehidupan masyarakat yang mampu
menciptakan inovasi dalam meningkatkan
kemampuannya secara berkesinambungan.
4. Pemberdayaan kelembagaan.
Terciptanya sinergi pencapaian tujuan pemerintah,
swasta, dan masyarakat melalui pengembangan
dan pemberdayaan kelembagaan. Mengembangkan
kelembagaan demokrasi yang lebih kokoh, yang
didukung oleh adanya partisipasi optimal dari
seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, dalam rangka untuk menjaga sinergitas
dengan visi pada dokumen perencanaan pembangunan
Pemerintah daerah kabupaten Enrekang, penyusunan visi
pembangunan desa Salo Dua tahun 2016-2017 juga
memperhatikan visi pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Enrekang Tahun
2014–2018 (Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang Nomor 7
Tahun 2014) yaitu:
“Kabupaten Enrekang sebagai Daerah Agropolitan yang
mandiri, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
pada tahun 2028”, dengan misi-misi sebagai berikut:
1. Mewujudkan Konsep Pengembangan Daerah
Agropolitan
2. Mewujudkan Kemandirian Daerah
3. Mengembangkan Berbagai Produk Pertanian Komoditas
Uggulan Berbasis Ekonomi Masyarakat Dan
Berorientasi Pasar
4. Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Berwawasan
Lingkungan
4.2. Kebijakan Pembangunan
4.2.1 Arah Kebijakan Pembangunan Desa
Sebagaimana arah kebijakan Pemerintah daerah
kabupaten Enrekang bahwa arsitektur perencanaan
pembangunan daerah dipisahkan menjadi dua: (1)
perencanaan strategik yaitu perencanaan pembangunan
daerah yang menekankan pada pencapaian visi-misi
pembangunan daerah; (2) perencanaan operasional yaitu
perencanaan yang menekankan pada pencapaian kinerja
layanan setiap urusan. Segala sesuatu yang secara
langsung dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran RPJMD maka dianggap strategis, ini dijalankan
melalui program pembangunan daerah dan program
prioritas berdasarkan penyelenggaraan urusan
pemerintahan. Perencanaan strategik ini didukung oleh
keberhasilan kinerja dari implementasi perencanaan
operasional dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan melalui program prioritas masing-masing
urusan. Dalam perumusan strategi pembangunan daerah
ada empat perspektif yang digunakan dalam
mengarahkan keselarasan dengan pilihan program
pembangunan daerah yakni (1) perspektif
masyarakat/layanan; (2) perspektif proses internal; (3)
perspektif kelembagaan; (4) perspektif keuangan.
Sehubungan dengan arah kebijakan pemerintah
daerah tersebut maka kebijakan umum pembangunan
Desa Salo Dua merupakan hasil rumusan dari 4 (empat)
masukan utama. Pertama, kondisi wilayah yang
difokuskan kepada potensi dan peluang pengembangan
yang dimiliki serta kelemahan atau faktor-faktor yang
mungkin menghambat proses pembangunan di masa
depan. Kedua, environmental input, yaitu berupa peluang
sekaligus ancaman yang potensial dihadapi dalam proses
pembangunan yang tercipta akibat dinamika lingkungan
strategis. Ketiga, instrumental input, yaitu berupa
peraturan perundangan yang berlaku yang menjadi
bingkai hukum yang harus ditaati dalam proses
pembangunan Desa Salo Dua Keempat, dinamika
internal berupa perkembangan aspirasi tatanan internal
Desa Salo Dua
Mengingat bahwa kebijakan ini merupakan
penjabaran dari strategi pembangunan jangka menengah
maka kebijakan dimaksud merupakan perwujudan dari
upaya-upaya pemenuhan hak dasar masyarakat,
penguatan ekonomi, penciptaan iklim kondusif, dan
pemberdayaan kelembagaan.
Kebijakan dimaksud dijabarkan ke dalam 7 (tujuh)
program pembangunan yang saling terkait dan saling
memperkuat satu dengan lainnya, sehingga secara
bersama-sama diharapkan akan semakin mendekatkan
Desa Salo Dua kepada visi pembangunan yang dipertegas
pada RPJMDes Salo Dua 2016 - 2017, yaitu
Mewujudkan Salo Dua yang memiliki Sumber Daya
Manusia Yang Berkualitas.
RPJMDes dijabarkan dalam RKPDes tahunan yang
dirumuskan dalam Surat Keputusan Kepala Desa, dan
APBDes tahunan yang ditetapkan dengan Peraturan
Desa.
4.2.2 Program Pembangunan Desa
Tujuan pembangunan jangka menengah desa
merupakan perwujudan melalui upaya pencapaian
tujuan pemenuhan hak dasar masyarakat berdasarkan
Visi dan Misi pembangunan Desa Salo Dua Untuk
mencapai hal tersebut, maka disusun rancangan
program dan kegiatan yang sifatnya indikatif yang
terbagi kedalam 7 (tujuh) program dan beberapa rencana
kegiatan yang saling terkait dan saling mendukung satu
dengan lainnya.
A. Program dan Kegiatan Enam Tahun
Program dan Kegiatan rencana pembangunan
jangka menengah Salo Dua 2016 – 2017 diuraikan
sebagai berikut :
1. Pembangunan pendidikan menuju Salo Dua yang
Memiliki Sumber Daya yang berkualitas, meliputi
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Pemberantasan buta huruf.
b. Pengembangan budaya baca dan ketersediaan
perpustakaan.
c. Promosi Pendidikan dan bea siswa.
d. Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan TK
s/d SMA dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM).
e. Perintisan sekolah unggulan tingkat sekolah dasar.
2. Pembangunan kesehatan menuju Salo Dua yang
sehat, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan dasar.
b. Perbaikan gizi masyarakat dan peningkatan mutu
pelayanan kesehatan.
c. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
d. Pengadaan jamban sehat bagi keluarga miskin.
e. Tersedianya lapangan olahraga umum.
3. Pembangunan ekonomi menuju Salo Dua yang
sejahtera, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai
berikut :
a. Peningkatan produksi pertanian tanaman padi dan
palawija.
b. Pengembangan bebek/itik dan perintisan budidaya
ikan air tawar atau air payau.
c. Pembangunan dan peningkatan sarana dan
prasarana jalan termasuk jalanan usaha tani.
d. Penciptaan dan pengembangan kewirausahaan.
e. Peningkatan pelayanan bagi penduduk miskin dan
penyandang masalah kesejahteraan sosial.
f. Penanggulangan korban bencana dan korban
kondisi darurat.
g. Pembangunan sarana dan prasarana
perekonomian berupa pasar desa.
4. Penguatan kehidupan sosial, budaya, demokrasi,
dan kemasyarakatan, meliputi kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
a. Perencanaan dan pengendalian penataan ruang.
b. Pengembangan budaya lokal.
c. Pembinaan kesadaran berpolitik.
d. Pembinaan dan peningkatan keamanan dan
ketertiban masyarakat.
e. Gerakan penghijauan desa dan pemeliharaan.
f. Bantuan sosial kemasyarakatan.
5. Penguatan kelembagaan masyarakat, meliputi
kegiatan :
a. Pemberdayaan kelompok perempuan.
b. Pemberdayaan kelompok tani.
c. Pemberdayaan pemuda dan olahraga.
d. Pemberdayaan kader-kader pembangunan desa.
e. Pemberdayaan kelompok profesi lainnya yang ada
di desa.
f. Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran
lembaga pemberdayaan.
6. Penguatan kelembagaan pemerintahan desa
menuju Salo Dua sebagai desa terbaik di Selawesi
Selatan, meliputi kegiatan :
a. Peningkatan kualitas dan profesionalisme aparatur
pemerintah desa.
b. Peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan
dan asset desa.
c. Penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan
pemerintahan desa.
d. Peningkatan kafasitas dan profesionalisme
anggota BPD.
e. Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran
BPD.
f. Pembentukan BUMDes dan memaksimalkan
peranannya.
B. Matriks Program Pembangunan Enam Tahunan dan
Tahunan RPJMDes
Matriks program secara lengkap dapat dilihat pada
tabel Lampiran 1.1 (Tabel Program Enam Tahunan
RPJMDes) dan tabel Lampiran 1.2 (Tabel Program
Tahunan RKPDes)
4.2.3 Strategi Pencapaian
A. Pola Penyelenggaraan
1. Program Indikatif pada tahun 2016-2017
ditetapkan melalui 4 (empat) Misi Pembangunan
yang dijabarkan ke dalam 7 (tujuh) program
pembangunan;
2. Sasaran RPJMDes Salo Dua Tahun 2016-2017
diarahkan dan dikendalikan langsung oleh Kepala
Desa Salo Dua Dalam pelaksanaan sehari-hari
dibantu oleh Sekretaris Desa, dan para Kepala
Urusan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
dan para Kepala Dusun, serta Kader-kader
pembangunan Desa atas pengawasan BPD.
3. RPJMDes akan digunakan sabagai acuan dalam
menyusun RKPDes dan penyusunan APBDes Salo
Dua
4. Penguatan peran stakeholder/pelaku pelaksanaan
RPJMDes dalam upaya pencapaian sasaran yang
dilakukan melalui program indikatif yang akan
dijabarkan dalam berbagai kegiatan dengan
pembiayaan dari APBDes dan sumber pembiayaan
lainnya (APBD Kab./ APBD Prov. / APBN /
Swadaya);
B. Organisasi Pelaksana
Penyelenggaraan RPJMDes Salo Dua Tahun
2016-2017 dilakukan berdasarkan hasil musyawarah
desa (Musrembangdes) atas persetujuan BPD.
Pembentukan Tim Pengelola Kegiatan (TPK)
yang terdiri atas Ketua, Sekretaris, dan Bendahara
sebagai pionir dalam pelaksanaan pembangunan
desa. TPK dalam melaksanakan tugasnya dibantu
oleh Kader Pembangunan Masyarakat Desa (KPMD)
yang diseleksi dari masyarakat desa.
Agar kegiatan pembangunan terlaksana dengan
baik dan pemanfaatannya sesuai peruntukan maka
dibentuk tim Monitoring oleh Kepala Desa atas
persetujuan BPD.
C. Monitoring dan Evaluasi
1. Monitoring dan evaluasi RPJMDes Salo Dua Tahun
2016-2017 dilaksanakan Tim yang dibentuk oleh
Kepala Desa dengan Surat Keputusan atas
persetujuan BPD;
2. Monitoring dan evaluasi RPJMDes Salo Dua
menunjukkan seberapa jauh pencapaian tujuan
dan sasaran serta indikator yang telah
dirumuskan;
3. Kegiatan monitoring dan evaluasi RPJMDes
dilakukan dengan tertib dan objektif, serta
hasilnya disampaikan dalam bentuk laporan
tertulis dengan memperhatikan prinsip-prinsip
transparansi, akuntabilitas, dan ketelitian.
Evaluasi umum pelaksanaan RPJMDes dilaksanakan
pada akhir periode, dan dibuat sebagai evaluasi resmi kinerja
enam tahunan dan tahunan Desa Salo Dua dalam
menjabarkan capaian RPJMDes sekaligus sebagai
pertimbangan dalam penyiapan RPJMDes periode berikutnya.
BAB V
P E N U T U P
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Salo
Dua Tahun 2016–2017 ditetapkan dengan Peraturan Desa yang
memuat kebijakan dan pokok–pokok rencana pembangunan
yang bersifat strategis untuk menjadi acuan penyusunan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pembangunan
bagi pengelola pembangunan, baik aparat pemerintah,
masyarakat, dan pelaku sektor swasta;
2. Untuk mewujudkan terciptanya visi dan misi pembangunan
desa, maka penjabaran Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJMDes) secara operasional dituangkan
dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang
selanjutnya dijabarkan ke dalam bentuk program-program
pembangunan yang konkrit, terarah, dan transparan dalam
usulan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) maupun usulan yang akan dibiayai APBD Kabupaten,
APBD Provinsi, dan APBN;
3. Berhasilnya pelaksanaan pembangunan tergantung dari peran
aktif, sikap mental, tekad, semangat dan disiplin serta ketaatan
terhadap peraturan perundangan yang berlaku dari semua
pihak.
4. RPJMDes Salo Dua Tahun 2016-2017 merupakan komitmen
perencanaan yang berfungsi sebagai tolok ukur dalam
menjalankan Misi untuk mencapai Visi Pemerintah Desa Salo
Dua
RPJMDes Salo Dua Tahun 2016-2017 harus dijalankan secara
transparan, akuntabiliti, dan ketelitian yang dilandasi dengan moral
dan dedikasi tinggi dalam mendukung kinerja Pemerintah Desa.
KEPALA DESA SALO DUA
AMIRUDDIN

More Related Content

What's hot

1. perdes rkp des
1. perdes rkp des1. perdes rkp des
1. perdes rkp desdermolo
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesEka Saputra
 
1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm des1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm desdeivie rondonuwu
 
Dokumen RPJMDesa Wlahar Wetan Tahun 2013-2019 (Review Oktober 2014)
Dokumen RPJMDesa Wlahar Wetan Tahun 2013-2019 (Review Oktober 2014)Dokumen RPJMDesa Wlahar Wetan Tahun 2013-2019 (Review Oktober 2014)
Dokumen RPJMDesa Wlahar Wetan Tahun 2013-2019 (Review Oktober 2014)Pemdes Wlahar Wetan
 
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019Pemdes Seboro Sadang
 
Lampiran keputusan rkp
Lampiran keputusan rkpLampiran keputusan rkp
Lampiran keputusan rkpAbdul Hadi
 
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Eka Saputra
 
Perbup juklak apbdes 2015 Kabupaten Kuningan final
Perbup juklak apbdes 2015 Kabupaten Kuningan finalPerbup juklak apbdes 2015 Kabupaten Kuningan final
Perbup juklak apbdes 2015 Kabupaten Kuningan finalari saridjo
 
Perencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desaPerencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desaPerigi Tua
 
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016 Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016 Pemdes Wlahar Wetan
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaUmi Arifah
 
Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Umi Arifah
 
Surat edaran musrenbangdes 2015
Surat edaran musrenbangdes 2015Surat edaran musrenbangdes 2015
Surat edaran musrenbangdes 2015Formasi Org
 
SK rkp des 2013
SK rkp des 2013SK rkp des 2013
SK rkp des 2013Jusa Erza
 
Review rpjm des paling update1
Review rpjm des paling update1Review rpjm des paling update1
Review rpjm des paling update1Budi Satrio
 
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020Formasi Org
 
Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Formasi Org
 
Pedoman administrasi desa
Pedoman administrasi desaPedoman administrasi desa
Pedoman administrasi desaYudhi Aldriand
 
Perbup 14 tahun 2018 (pedoman teknis dana desa ta 2018)
Perbup 14 tahun 2018  (pedoman teknis dana desa ta 2018)Perbup 14 tahun 2018  (pedoman teknis dana desa ta 2018)
Perbup 14 tahun 2018 (pedoman teknis dana desa ta 2018)Eka Saputra
 

What's hot (20)

1. perdes rkp des
1. perdes rkp des1. perdes rkp des
1. perdes rkp des
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
 
1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm des1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm des
 
Dokumen RPJMDesa Wlahar Wetan Tahun 2013-2019 (Review Oktober 2014)
Dokumen RPJMDesa Wlahar Wetan Tahun 2013-2019 (Review Oktober 2014)Dokumen RPJMDesa Wlahar Wetan Tahun 2013-2019 (Review Oktober 2014)
Dokumen RPJMDesa Wlahar Wetan Tahun 2013-2019 (Review Oktober 2014)
 
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
 
Lampiran keputusan rkp
Lampiran keputusan rkpLampiran keputusan rkp
Lampiran keputusan rkp
 
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
 
Perbup juklak apbdes 2015 Kabupaten Kuningan final
Perbup juklak apbdes 2015 Kabupaten Kuningan finalPerbup juklak apbdes 2015 Kabupaten Kuningan final
Perbup juklak apbdes 2015 Kabupaten Kuningan final
 
Perencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desaPerencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desa
 
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016 Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP Desa
 
Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa
 
Surat edaran musrenbangdes 2015
Surat edaran musrenbangdes 2015Surat edaran musrenbangdes 2015
Surat edaran musrenbangdes 2015
 
SK rkp des 2013
SK rkp des 2013SK rkp des 2013
SK rkp des 2013
 
Review rpjm des paling update1
Review rpjm des paling update1Review rpjm des paling update1
Review rpjm des paling update1
 
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
 
Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019
 
Apbdes 2016
Apbdes 2016Apbdes 2016
Apbdes 2016
 
Pedoman administrasi desa
Pedoman administrasi desaPedoman administrasi desa
Pedoman administrasi desa
 
Perbup 14 tahun 2018 (pedoman teknis dana desa ta 2018)
Perbup 14 tahun 2018  (pedoman teknis dana desa ta 2018)Perbup 14 tahun 2018  (pedoman teknis dana desa ta 2018)
Perbup 14 tahun 2018 (pedoman teknis dana desa ta 2018)
 

Viewers also liked

Kewajiban perpajakan bagi bendahara desa
Kewajiban perpajakan bagi bendahara desaKewajiban perpajakan bagi bendahara desa
Kewajiban perpajakan bagi bendahara desaArie Martapane
 
Panduan Penyusunan RPJM Desa 6 ( rev 3)
Panduan Penyusunan RPJM Desa 6 ( rev 3)Panduan Penyusunan RPJM Desa 6 ( rev 3)
Panduan Penyusunan RPJM Desa 6 ( rev 3)Mustika Aji
 
Pembukuan keuangan bendahara
Pembukuan keuangan bendaharaPembukuan keuangan bendahara
Pembukuan keuangan bendaharaTatang Suwandi
 
Sesi 5 yusuf rkp desa-new
Sesi 5 yusuf rkp desa-newSesi 5 yusuf rkp desa-new
Sesi 5 yusuf rkp desa-newFormasi Org
 
RPJM Desa Pejengkolan
RPJM Desa PejengkolanRPJM Desa Pejengkolan
RPJM Desa PejengkolanFormasi Org
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan DesaArifuddin Ali
 
APBDES PERUBAHAN
APBDES PERUBAHANAPBDES PERUBAHAN
APBDES PERUBAHANsanghiang
 
Lampiran dokumen APBDes
Lampiran dokumen APBDesLampiran dokumen APBDes
Lampiran dokumen APBDesKang Margino
 
Presentasi Gerakan Desa Membangun
Presentasi Gerakan Desa MembangunPresentasi Gerakan Desa Membangun
Presentasi Gerakan Desa MembangunYossy Suparyo
 
Penyelarasan RPJMD-RPJMN 2015-2019
Penyelarasan  RPJMD-RPJMN 2015-2019Penyelarasan  RPJMD-RPJMN 2015-2019
Penyelarasan RPJMD-RPJMN 2015-2019Dadang Solihin
 
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan PublikHak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan PublikRokhmad Munawir
 

Viewers also liked (20)

SK Tim Penyusun RPJMDes
SK Tim Penyusun RPJMDesSK Tim Penyusun RPJMDes
SK Tim Penyusun RPJMDes
 
MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESAMATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
 
Pengesahan RPJMDes
Pengesahan RPJMDesPengesahan RPJMDes
Pengesahan RPJMDes
 
Kewajiban perpajakan bagi bendahara desa
Kewajiban perpajakan bagi bendahara desaKewajiban perpajakan bagi bendahara desa
Kewajiban perpajakan bagi bendahara desa
 
Panduan Penyusunan RPJM Desa 6 ( rev 3)
Panduan Penyusunan RPJM Desa 6 ( rev 3)Panduan Penyusunan RPJM Desa 6 ( rev 3)
Panduan Penyusunan RPJM Desa 6 ( rev 3)
 
Perpajakan desa
Perpajakan desaPerpajakan desa
Perpajakan desa
 
Pembukuan keuangan bendahara
Pembukuan keuangan bendaharaPembukuan keuangan bendahara
Pembukuan keuangan bendahara
 
Sesi 5 yusuf rkp desa-new
Sesi 5 yusuf rkp desa-newSesi 5 yusuf rkp desa-new
Sesi 5 yusuf rkp desa-new
 
Bumdes dan potensi desa
Bumdes dan potensi desaBumdes dan potensi desa
Bumdes dan potensi desa
 
RPJM Desa Pejengkolan
RPJM Desa PejengkolanRPJM Desa Pejengkolan
RPJM Desa Pejengkolan
 
40824278 langkah2-penyusunan-rpjm-desa
40824278 langkah2-penyusunan-rpjm-desa40824278 langkah2-penyusunan-rpjm-desa
40824278 langkah2-penyusunan-rpjm-desa
 
Kata Pengantar
Kata PengantarKata Pengantar
Kata Pengantar
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
 
APBDES PERUBAHAN
APBDES PERUBAHANAPBDES PERUBAHAN
APBDES PERUBAHAN
 
Lampiran dokumen APBDes
Lampiran dokumen APBDesLampiran dokumen APBDes
Lampiran dokumen APBDes
 
Presentasi Gerakan Desa Membangun
Presentasi Gerakan Desa MembangunPresentasi Gerakan Desa Membangun
Presentasi Gerakan Desa Membangun
 
Lembaga sosial 2016
Lembaga sosial 2016Lembaga sosial 2016
Lembaga sosial 2016
 
materi BPKP
materi BPKPmateri BPKP
materi BPKP
 
Penyelarasan RPJMD-RPJMN 2015-2019
Penyelarasan  RPJMD-RPJMN 2015-2019Penyelarasan  RPJMD-RPJMN 2015-2019
Penyelarasan RPJMD-RPJMN 2015-2019
 
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan PublikHak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik
 

Similar to RPJMDes

Ir.-Yerry-Yanuar-MM-Jawa-Barat-Menyongsong-SDGs.ppt
Ir.-Yerry-Yanuar-MM-Jawa-Barat-Menyongsong-SDGs.pptIr.-Yerry-Yanuar-MM-Jawa-Barat-Menyongsong-SDGs.ppt
Ir.-Yerry-Yanuar-MM-Jawa-Barat-Menyongsong-SDGs.pptOmOecoep1
 
Ir. yerry-yanuar-jawa-barat-menyongsong-sdgs
Ir. yerry-yanuar-jawa-barat-menyongsong-sdgsIr. yerry-yanuar-jawa-barat-menyongsong-sdgs
Ir. yerry-yanuar-jawa-barat-menyongsong-sdgsmuzakir tombolotutu
 
Rencana Kerja (RENJA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018
Rencana Kerja (RENJA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018Rencana Kerja (RENJA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018
Rencana Kerja (RENJA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018Armin Kobain
 
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...Dadang Solihin
 
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018Gedhe Foundation
 
2. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 20212. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 2021pandirambo900
 
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdfdianaekowati1
 
2- RENCANA KERJA RSUD TAHUN 2021.pdf
2- RENCANA KERJA RSUD TAHUN 2021.pdf2- RENCANA KERJA RSUD TAHUN 2021.pdf
2- RENCANA KERJA RSUD TAHUN 2021.pdfRSUDdrABDULAZIZ
 
RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 - 2025
RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 - 2025RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 - 2025
RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 - 2025Muh Saleh
 
Salinan permen ppn_no.5_tahun_2018
Salinan permen ppn_no.5_tahun_2018Salinan permen ppn_no.5_tahun_2018
Salinan permen ppn_no.5_tahun_2018Denbagus
 
RKP Desa Berbasis IDM dan SDGs Desa (1).pptx
RKP Desa Berbasis IDM dan SDGs Desa (1).pptxRKP Desa Berbasis IDM dan SDGs Desa (1).pptx
RKP Desa Berbasis IDM dan SDGs Desa (1).pptxKecamatanRanaMese
 

Similar to RPJMDes (20)

Renstra 2012 2017
Renstra 2012 2017Renstra 2012 2017
Renstra 2012 2017
 
Renstra 2012 2017
Renstra 2012 2017Renstra 2012 2017
Renstra 2012 2017
 
Renstra dlh 2017 2021
Renstra dlh 2017   2021Renstra dlh 2017   2021
Renstra dlh 2017 2021
 
Renstra bappeda
Renstra bappedaRenstra bappeda
Renstra bappeda
 
Renja bappeda
Renja bappedaRenja bappeda
Renja bappeda
 
Ir.-Yerry-Yanuar-MM-Jawa-Barat-Menyongsong-SDGs.ppt
Ir.-Yerry-Yanuar-MM-Jawa-Barat-Menyongsong-SDGs.pptIr.-Yerry-Yanuar-MM-Jawa-Barat-Menyongsong-SDGs.ppt
Ir.-Yerry-Yanuar-MM-Jawa-Barat-Menyongsong-SDGs.ppt
 
Ir. yerry-yanuar-jawa-barat-menyongsong-sdgs
Ir. yerry-yanuar-jawa-barat-menyongsong-sdgsIr. yerry-yanuar-jawa-barat-menyongsong-sdgs
Ir. yerry-yanuar-jawa-barat-menyongsong-sdgs
 
Rencana Kerja (RENJA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018
Rencana Kerja (RENJA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018Rencana Kerja (RENJA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018
Rencana Kerja (RENJA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018
 
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
 
Bab 1 perda rpjmd final
Bab 1 perda rpjmd finalBab 1 perda rpjmd final
Bab 1 perda rpjmd final
 
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
 
2. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 20212. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 2021
 
RENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdfRENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdf
 
RENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdfRENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdf
 
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
 
2- RENCANA KERJA RSUD TAHUN 2021.pdf
2- RENCANA KERJA RSUD TAHUN 2021.pdf2- RENCANA KERJA RSUD TAHUN 2021.pdf
2- RENCANA KERJA RSUD TAHUN 2021.pdf
 
RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 - 2025
RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 - 2025RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 - 2025
RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 - 2025
 
Renstra BPBD
Renstra BPBDRenstra BPBD
Renstra BPBD
 
Salinan permen ppn_no.5_tahun_2018
Salinan permen ppn_no.5_tahun_2018Salinan permen ppn_no.5_tahun_2018
Salinan permen ppn_no.5_tahun_2018
 
RKP Desa Berbasis IDM dan SDGs Desa (1).pptx
RKP Desa Berbasis IDM dan SDGs Desa (1).pptxRKP Desa Berbasis IDM dan SDGs Desa (1).pptx
RKP Desa Berbasis IDM dan SDGs Desa (1).pptx
 

Recently uploaded

Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaIniiiHeru
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUDina396887
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptEndangNingsih7
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptDIGGIVIO2
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshDosenBernard
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptmuhammadarsyad77
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFFPMJ604FIKRIRIANDRA
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptxjannenapitupulu18
 
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCCPERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCCabairfan24
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTYudaPerwira5
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdfTaufikTito
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenBangMahar
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 

Recently uploaded (20)

Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCCPERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 

RPJMDes

  • 1. DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-DESA) TAHUN 2016 – 2017 PEMERINTAH DESA SALO DUA KECAMATAN MAIWA KABUPATEN ENREKANG PROVINSI SULAWESI SELATAN
  • 2. NASKAH RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-Des) DESA SALO DUA KECAMATAN MAIWA KEBUPATEN ENREKANG PROVINSI SULAWESI SELATAN PERIODE 2016-2017
  • 3. DAFTAR ISI DAFTAR ISI ................................................................................i DAFTAR TABEL................................................................................ii DAFTAR GAMBAR ..........................................................................iii PERDES RPJMDES.....................................................................iv SURAT PENETAPAN BPD.............................................................v SK TIM PENYUSUN.....................................................................vi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang......................................................1 1.2. Landasan Hukum..................................................3 1.3. Pengertian.............................................................6 BAB II PROFIL DESA ....................................................................9 2.1. Kondisi Desa..........................................................9 2.1.1. Sejarah Desa................................................9 2.1.2. Demografi.....................................................9 2.2. Kondisi Pemerintah Desa.....................................11 2.2.1. Pembagian Wilayah Desa............................11 2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa........12 BAB III POTENSI DAN MASALAH..................................................13 3.1. Potensi.................................................................13 3.2. Masalah...............................................................14 BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA. 17 4.1. Visi dan Misi........................................................17 4.1.1. Visi..........................................................17 4.1.2. Misi..........................................................17 4.2. Kebijakan Pembangunanan.................................18 4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Desa .......18 4.2.2. Program Pembangunan Desa...................19 4.2.3. Strategi Pencapaian.................................22 BAB V PENUTUP...........................................................................24
  • 4. Lampiran : 1. Matriks Rencana Pembangunan Jangka menengah Desa (RPJMDes) 2. Peta Sosial Desa 3. Tabel Hasil kajian data potensi, masalah dan tindakan pemecahan masalah 4. Berita acara dan daftar Hadir Musrenbang RPJMDes 5. Berita acara pengesahan oleh BPD 6. SK Tim Penyusun 7. Foto kegiatan
  • 5. LAMPIRAN : PERATURAN DESA SALO DUA TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA SALO DUA TAHUN 2016-2017 NOMOR : 04 / PERDES / TAHUN 2015 TANGGAL : 12 November 2015 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa mengatur bahwa pemerintah desa wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa, mengatur bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) disusun dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Enrekang dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Enrekang. Dokumen RPJMDes wajib dibuat oleh Pemerintah Desa yang telah melakukan pemilihan Kepala Desa secara langsung dalam rangka tetap menjaga kesinambungan pembangunan desa. RPJMDes periode 2016-2017 disusun berdasarkan penjabaran Visi, Misi dan Kebijakan Program Kepala Desa terpilih, serta perkembangan aspirasi masyarakat Desa Salo Dua RPJMDes ini bukan hanya merupakan penjabaran ke dalam program-program pembangunan sektor yang akan dilakukan oleh Pemerintah Desa Salo Dua saja, tetapi juga merupakan program pembangunan wilayah yang akan dilaksanakan oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan di Desa Salo Dua Artinya, RPJMDes ini merupakan perwujudan komitmen pemerintah, swasta, dan masyarakat di Desa Salo Dua dalam upaya pembangunan yang akan dilaksanakan secara bersama dalam jangka waktu enam tahun ke depan. RPJMDes ini menjadi acuan utama dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Des) dan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) yang merupakan dasar penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB-Des) Salo Dua.
  • 6. sebagai upaya pencapaian tujuan dan sasaran dalam kerangka mencapai Visi dan Misi Desa Salo Dua RPJMDes mencakup strategi pembangunan desa, kebijakan umum, program dan kegiatan prioritas yang bersifat indikatif terfokus pada: Pertama, aspirasi dan kepentingan segenap masyarakat Desa Salo Dua; Kedua, mengikuti perkembangan zaman; dan Ketiga, berorientasi pada tindakan adaptif. Penyusunan RPJM-Des 2 Tahun 2016-2017 bertujuan untuk merumuskan kebijakan dan program pembangunan dengan mengakomodir berbagai kepentingan dan aspirasi segenap lapisan masyarakat, sehingga lebih memantapkan pencapaian Visi Kepala Desa Salo Dua, yakni "membangun desa agar tetap konsisten dalam menjalankan roda pemerintahan yang baik" Di samping itu, RPJMDes Desa Salo Dua bertujuan untuk : (1) Mewujudkan perencanaan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (2) Menciptakan rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat terhadap program pembangunan. (3) Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan. (4) Menumbuhkembangkan dan mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan desa. Penyusunan RPJMDes .Desa Salo Dua dimaksudkan : (1) Menyediakan kebijakan dan program pembangunan dalam skala prioritas yang lebih tajam agar menjadi indikator perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan pembangunan; (2) Tersedianya rumusan program pembangunan yang akan dilaksanakan di Desa Salo Dua; (3) Menjadi bahan dalam penyusunan RKPDes dan APBDes; (4) Mewujudkan komitmen bersama antara Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan masyarakat terhadap program-program pembangunan desa yang akan dibiayai melalui APBDes ;
  • 7. Untuk menjaga kesinambungan pembangunan, maka rumusan visi dan misi serta berbagai kebijakan strategis lainnya yang ditetapkan, dikaji lebih jauh tingkat relevansinya dengan aspirasi masyarakat serta kondisi Desa Salo Dua pada saat ini. Hasil kajian tersebut bermuara pada perumusan visi dan misi serta strategi dasar pembangunan Desa Salo Dua dalam jangka waktu 2016- 2017. Pendekatan yang diuraikan di atas pada dasarnya merupakan wujud dari pendekatan teknokratik yang kemudian disempurnakan dengan menyerap aspirasi masyarakat melalui pendekatan partisipatif yang dihimpun pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang digagas secara bertahap melalui Pengkajian Keadaan Desa (PKD) pada tiga dusun se Desa Salo Dua RPJMDes Desa Salo Dua sebagaimana hasil dari pendekatan yang disebutkan di atas telah melalui pembahasan secara mendalam dan mendapat persetujuan oleh Badan Permusyawatan Desa (BPD) Salo Dua 1. 2 Landasan Hukum Landasan hukum RPJMDes 2 tahun 2016 – 2017 terdiri dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Surat Edaran Menteri, Peraturan Daerah Provinsi, dan Peraturan Daerah Kabupaten, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
  • 8. 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3373); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
  • 9. Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-Undangan; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan ; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat ; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan ; 18. Undang undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539); 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa ( Lembaran Negaran Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 166, tambahan lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4916) 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa
  • 10. 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa ; 23. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan berskala Desa 24. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa 25. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa 26. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Dana Desa Tahun 2015 27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007 tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan ; 28. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 414.2 / 1408 / PMD Tanggal 31 Maret 2010 tentang Petunjuk Teknis Perencanaan Pembangunan Desa. 29. Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan pelaksanaan Undang Undang No 6 tahun 2014 Tentang Desa ( Lembaran Negaran Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 7, tambahan lembaran negara Republik Indonesia Nomor 5495) 30. Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2015 tentang revisi peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan Undang undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa( Lembaran Negaran Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 7, tambahan lembaran negara Republik Indonesia Nomor 5495) 31. Peraturan pemerintah No 60 tahun 2014 tentang dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( Lembaran Negaran Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 168, tambahan lembaran negara Republik Indonesia Nomor 5558)
  • 11. 32. Peraturan pemerintah No 22 tahun 2015 tentang revisi PP No 60 tahun 2014 tentang dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negaran Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 168, tambahan lembaran negara Republik Indonesia Nomor 5558) 33. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008- 2028 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008, Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 243) 34. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Sistim Perencanaan Partisipatif Pembangunan Daerah Kabupaten Enrekang; 35. Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Kabupaten enrekang) Tahun 2008-2028; 36. Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Kabupaten enrekang) Tahun 2014-2018; 1.3 Pengertian Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan : (1) Pemerintahan Desa adalah Pemerintah Desa Salo Dua dan Badan Permusyawaratan Desa Salo Dua (2) Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan perangkat desa. (3) Peraturan Desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). (4) Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang bersifat mengatur dan merupakan pelaksanaan dari peraturan desa dan kebijaksanaan Kepala Desa yang menyangkut pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. (5) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disingkat RPJMDes adalah dokumen
  • 12. perencanaan untuk periode lima (5) tahunan yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan, kebijakan umum, dan program disertai dengan rencana kerja. (6) Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKPDes adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJMDes yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). (7) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang selanjutnya disingkat LPM adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat. (8) Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat KPMD adalah anggota masyarakat desa yang memiliki pengetahuan dan kemauan untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif. (9) Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumberdaya alam, sumberdaya manusia, kelembagaan, sarana dan prasarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa. (10) Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat ADD adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk desa yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/Kota. (11) Bencana alam adalah bencana yang ditimbulkan oleh keadaan alam yang menimbulkan kerugian bagi
  • 13. masyarakat, sedangkan keadaan darurat adalah kondisi sosial ekonomi masyarakat yang berakibat fisik dan psikis.
  • 14. BAB II PROFIL DESA 2.1. Kondisi Desa 2.1.1. Sejarah Desa TAHUN KEJADIAN KEJADIAN BAIK KEJADIAN BURUK 1996 Pemekaran desa terdiri desa Maiwa menjadi desa Salo Dua Banjir besar yang banyak mengakibatkan tanaman jadi rusak didusun Salo Dua dan Dusun pudukku 1999 Pemilihan Desa Pertama Banjir besar yang banyak mengakibatkan tanaman jadi rusak didusun Salo Dua dan Dusun pudukku 2003 Lonsor didusun Osso yang mengakibatkan jalan rusak 2005 Pemilihan desa kedua Kemarau panjang sehingga kekurangan air 2006 Lomba desa Tingkat Provinsi 2007 Banjir besar yang mengakibatkan banyak tanaman petani gagal 2008 Kemarau yang mengakibatkan tanaman kering 2009 SMA 1 Maiwa lonsor sehingga siswa tidak efektif belajar Lonsor jalan poros makasssar tator 2010 Banjir besar yang mengakibatkan banyak tanaman petani gagal panen 2.1.2. Geografis & Demografi a. Geografis Desa Salo Dua terletak 15 KM dari Ibukota Kabupaten Enrekang, atau 2,5 Km dari Ibukota Kecamatan Salo Dua dengan luas wilayah seluas ± 12.10 KM2 , dengan batas-batas sebagai berikut :  Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Maiwa
  • 15.  Sebelah Selatan berbatasan dengan Taulan  Sebelah Timur berbatasan dengan desa palakka Kec. Maiwa  Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Lebang dan Desa Salo Dua b. Iklim Keadaan iklim di Desa Salo Dua terdiri dari : Musim Hujan, kemarau dan musim pancaroba. Dimana musim hujan biasanya terjadi antara Bulan Januari s/d April, musim kemarau antara bulan Juli s/d November, sedangkan musin pancaroba antara bulan Mei s/d Juni. c. Tingkat Pendidikan Tabel 2 : Tingkat Pendidikan TDK TAMAT SD SD SMP SLTA SARJANA 325 495 282 302 37 d. Mata Pencaharian Tabel 3 : Mata Pencaharian PETANI/ TAMBAK PEDAGANG PNS BURUH 431 32 19 67 e. Pola Penggunaan Tanah Pola penggunaan tanah umumnya digunakan sebagai lahan persawahan, perkebunan (sayuran, jagung, dll.) dengan panen musiman. f. Kepemilikan Ternak Tabel 4 : Kepemilikan Ternak Ayam/Itik Sapi Kerbau Kuda Kambing Lain-lain 6.100 1.216 55 18 9 21 g. Sarana dan Prasarana Desa Tabel 5 : Sarana / Prasarana Desa Kantor BPD Kantor Desa Balai Desa Jalan Kabupaten Jalan Kecamatan Jalan Desa Masjid Sekolah - 1 Bh - Bh 2 Km 12.5 Km 16.5Km 5 unit 3 Bh 2.2. Kondisi Pemerintahan Desa 2.2.1. Pembagian Wilayah Desa
  • 16. (Jumlah Penduduk/KK, Jiwa, RTM =79 KK , RTSM 46 = , Non RTM = 318) Tabel 1. Jumlah Penduduk Sesuai dengan Dusun/Lingkungan NO NAMA DUSUN JUMLAH JIWA KEPALA KELUARGA L P TOTAL 1. 2. 3. 4. Dusun Salo Dua Dusun Pudukku Dusun Osso Dusun Bakka 171 306 212 153 155 327 198 150 326 633 410 303 76 148 102 71 Jumlah 342 830 1.672 379 2.2.2 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa SKEMA : SOPD DESA SALO DUA KECAMATAN MAIWA
  • 17. KABUPATEN ENREKANG BAB III POTENSI DAN MASALAH KETUA BPD Rustam Efendi Kepala Desa Ruslan Kaur Pemerintah Marsudi SEKDES Naasri K Kadus Salo Dua Asdar Kaur Pembangunan Rasmi. R Kaur Umum Yanti Kadus Pudukku Mustamin. S Kadus Osso Sabaruddin Kadus Bakka Dalle Sakka Kaur Keuangan Ulfa Nursuci
  • 18. 3.1. Potensi Dengan melihat perkembangan lingkungan strategis dan potensi Desa Salo Dua yang dapat dijadikan landasan dalam perumusan strategi untuk mendukung keberadaan agenda utama pembangunan lima tahun yang akan datang adalah : a. Sumberdaya Manusia Semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan terbukti bahwa sudah banyak pemuda dan warga yang melanjutkan pendidikan sampai Perguruan Tinggi bahkan sudah ada beberapa diantaranya yang menyandang gelar sarjana dari berbagai jurusan. Ekonomi (biaya) menjadi alasan utama penyebab tingginya angka putus sekolah di kalangan anak usia sekolah khusus jenjang Perguruan Tinggi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Desa Salo Dua dalam meraih visi cerdas. b. Demografi Jumlah penduduk 1.672 jiwa termasuk jumlah yang besar bagi ukuran suatu desa. Penduduk yang jumlahnya besar akan menjadi satu kekuatan/potensi pembangunan bilamana memiliki kompetensi sumberdaya manusia. Komposisi perbandingan jumlah laki-laki dengan perempuan adalah hampir seimbang (1.02:1.). Pertumbuhan penduduk yang tidak stabil setiap tahun, di satu sisi menjadi beban pembangunan karena ruang gerak untuk produktivitas masyarakat makin rendah, apalagi jika tidak diikuti peningkatan pendidikan yang dapat menciptakan lapangan kerja. Memang tidak selamanya pertambahan penduduk membawa dampak negatif, malahan menjadi positif jika dapat diberdayakan secara baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kondisi ketenagakerjaan yang harus mendapatkan perhatian dan penanganan secara komprehensif adalah
  • 19. terjadinya peningkatan angka usia kerja setiap tahunnya. Pertumbuhan angkatan kerja yang memasuki dunia kerja di mana dari angkatan kerja yang mencari kerja tersebut tidak dapat terserap pada lapangan kerja yang tersedia khususnya dalam konteks hubungan kerja (bekerja di sektor pemerintah atau di sektor swasta/perusahaan), karena memang daya serap dari sektor-sektor tersebut sangat terbatas, sehingga sebagai “katup pengaman” harus dapat dikembangkan sebagai potensi atau peluang bekerja terbuka luas melalui kerja mandiri/wirausaha (sektor ekonomi non formal). c. Pertanian dan Peternakan Lahan pertanian berupa lahan sawah yang subur seluas sekitar 55. ha yang terbentang luas tersebar di setiap dusun. Hal ini berpotensi untuk dapat meningkatkan jumlah produksi pertanian dengan cara intensifikasi budidaya dengan sentuhan teknologi yang tepat. Jenis ternak yang berpotensi dikembangkan adalah unggas (bebek dan ayam) dan ternak besar (sapi, kerbau, kuda, dan kambing). Sedangkan lahan tambak yang cukup luas disetiap sudut dusun di desa Salo Dua d. Sarana dan prasarana Sarana dan prasarana sosial yang ada yaitu ; Sarana pendidikan berupa Sekolah TK 2 Unit, dan SMA 1 Unit serta sarana kesehatan berupa Pustu permanen 1 unit dan Posyandu 4 unit, serta Masjid 5 Unit. 3.2. Masalah Setelah mengidentifikasi masukan-masukan seluruh elemen masyarakat Desa Salo Dua dan pihak lain yang berkepentingan maka dapat dirumuskan beberapa masalah : 1. Sarana dan Prasarana Jalan ; Perawatan jalanan poros dan lorong yang sangat terlambat dibanding yang seharusnya, juga masih minimnya jumlah jalanan usaha tani.
  • 20. 2. Sarana dan Prasarana Pendidikan ; Belum tersedia SD unggulan dan SMA, belum ada Perpustakaan Umum dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Masih tingginya angka putus sekolah dan kurangnya kesadaran melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 3. Sarana dan Prasarana Ekonomi ; Belum tersedia pasar. Pendapatan perkapita masih rendah dan kurangnya minat/jiwa wirausaha. 4. Sarana dan Prasarana Sosial kemasyarakatan, Pemuda dan Olahraga ; Belum tersedia ruang serbaguna, belum ada lapangan olahraga yang refresentatif. Masih tinggi angka pengangguran dan masih ditemukan adanya keluarga miskin. 5. Sarana dan Prasarana Kesehatan ; Belum maksimalnya pemanfaatan Pustu dan Posyandu, Pelayanan kesehatan terhadap kelompok balita dan usia lanjut termasuk keluarga miskin belum memuaskan. Belum ada tindakan nyata terhadap usaha peningkatan gizi masyarakat termasuk kelompok usia anak sekolah. 6. Kesadaran beragama, berdemokrasi, dan kondisi keamanan ; Masih minim pelaksanaan syariat agama. Masih tabuh atau rendahnya pemahaman akan arti pentingnya sebuah perbedaan pendapat. Dan masih sering terjadi pencurian ternak. 7. Kelembagaan Masyarakat ; Minimnya perhatian dan minat masyarakat terhadap kelembagaan masyarakat desa. Belum maksimalnya potensi kelompok-kelompok tani yang sudah terdaftar begitupula kelompok perempuan yang masih harus dibina dan dikembangkan, serta belum tersedianya gedung/kantor kelembagaan masyarakat. 8. Kelembagaan Pemerintahan ; Belum tersedianya Kantor BPD yang refresentatif. Kompetensi dan profesionalisme anggota BPD dan para staf desa termasuk para Kepala Dusun masih harus diberdayakan dan ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan. BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN ENAM TAHUN
  • 21. 4.1 Visi dan Misi 4.1.1 V i s i Visi Pembangunan Desa Salo Dua merupakan gambaran kesuksesan yang ingin dicapai dalam jangka waktu 6 (Enam) tahun ke depan yang disusun dengan memperhatikan Visi RPJPD Kabupaten Enrekang, substansi RPJMD Kabupaten Enrekang, dinamika lingkungan strategis, aspirasi masyarakat dan pemerintah Desa Salo Dua, serta visi dan misi Kepala Desa terpilih. Untuk itu Visi Pembangunan Desa Salo Dua untuk 6 tahun pertama RPJMDes 2016-2017 adalah : “Terwujudnya Masyarakat Kreatif, Budaya, Sehat Jasmani dan Rohani serta Sejahtera” 4.1.2 M i s i (Misi Kepala desa) Desa Salo Dua mempunyai misi pembangunan dalam jangka waktu 2016-2017 adalah sebagai berikut: 1. Peningkatkan kualitas pelayanan masyarakat Pelayanan diarahkan untuk memenuhi hak dasar masyarakat yang meliputi: (1) ketersediaan pangan; (2) pendidikan; (3) kesehatan; (4) kesempatan kerja dan lapangan usaha; (5) sarana dan prasarana; (6) rasa aman dan tenteram; (7) partisipasi dalam kehidupan sosial-politik. 2. Penguatan ekonomi berbasis masyarakat Membangun struktur ekonomi yang kompetitif dan berbasis masyarakat melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan yang menjamin terciptanya peningkatan pendapatan masyarakat terkait dengan sektor pertanian, peternakan, dan kewirausahaan yang mengandalkan sumberdaya lokal. Membangun kelembagaan ekonomi masyarakat yang kreatif dan adaptif. 3. Menciptakan iklim kondusif.
  • 22. Menciptakan iklim yang kondusif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terbangunnya kelembagaan pemerintah yang berwibawa dan bebas KKN, sehingga terbangun kehidupan masyarakat yang mampu menciptakan inovasi dalam meningkatkan kemampuannya secara berkesinambungan. 4. Pemberdayaan kelembagaan. Terciptanya sinergi pencapaian tujuan pemerintah, swasta, dan masyarakat melalui pengembangan dan pemberdayaan kelembagaan. Mengembangkan kelembagaan demokrasi yang lebih kokoh, yang didukung oleh adanya partisipasi optimal dari seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, dalam rangka untuk menjaga sinergitas dengan visi pada dokumen perencanaan pembangunan Pemerintah daerah kabupaten Enrekang, penyusunan visi pembangunan desa Salo Dua tahun 2016-2017 juga memperhatikan visi pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Enrekang Tahun 2014–2018 (Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang Nomor 7 Tahun 2014) yaitu: “Kabupaten Enrekang sebagai Daerah Agropolitan yang mandiri, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan pada tahun 2028”, dengan misi-misi sebagai berikut: 1. Mewujudkan Konsep Pengembangan Daerah Agropolitan 2. Mewujudkan Kemandirian Daerah 3. Mengembangkan Berbagai Produk Pertanian Komoditas Uggulan Berbasis Ekonomi Masyarakat Dan Berorientasi Pasar 4. Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Berwawasan Lingkungan 4.2. Kebijakan Pembangunan 4.2.1 Arah Kebijakan Pembangunan Desa
  • 23. Sebagaimana arah kebijakan Pemerintah daerah kabupaten Enrekang bahwa arsitektur perencanaan pembangunan daerah dipisahkan menjadi dua: (1) perencanaan strategik yaitu perencanaan pembangunan daerah yang menekankan pada pencapaian visi-misi pembangunan daerah; (2) perencanaan operasional yaitu perencanaan yang menekankan pada pencapaian kinerja layanan setiap urusan. Segala sesuatu yang secara langsung dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran RPJMD maka dianggap strategis, ini dijalankan melalui program pembangunan daerah dan program prioritas berdasarkan penyelenggaraan urusan pemerintahan. Perencanaan strategik ini didukung oleh keberhasilan kinerja dari implementasi perencanaan operasional dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan melalui program prioritas masing-masing urusan. Dalam perumusan strategi pembangunan daerah ada empat perspektif yang digunakan dalam mengarahkan keselarasan dengan pilihan program pembangunan daerah yakni (1) perspektif masyarakat/layanan; (2) perspektif proses internal; (3) perspektif kelembagaan; (4) perspektif keuangan. Sehubungan dengan arah kebijakan pemerintah daerah tersebut maka kebijakan umum pembangunan Desa Salo Dua merupakan hasil rumusan dari 4 (empat) masukan utama. Pertama, kondisi wilayah yang difokuskan kepada potensi dan peluang pengembangan yang dimiliki serta kelemahan atau faktor-faktor yang mungkin menghambat proses pembangunan di masa depan. Kedua, environmental input, yaitu berupa peluang sekaligus ancaman yang potensial dihadapi dalam proses pembangunan yang tercipta akibat dinamika lingkungan strategis. Ketiga, instrumental input, yaitu berupa peraturan perundangan yang berlaku yang menjadi bingkai hukum yang harus ditaati dalam proses pembangunan Desa Salo Dua Keempat, dinamika internal berupa perkembangan aspirasi tatanan internal Desa Salo Dua
  • 24. Mengingat bahwa kebijakan ini merupakan penjabaran dari strategi pembangunan jangka menengah maka kebijakan dimaksud merupakan perwujudan dari upaya-upaya pemenuhan hak dasar masyarakat, penguatan ekonomi, penciptaan iklim kondusif, dan pemberdayaan kelembagaan. Kebijakan dimaksud dijabarkan ke dalam 7 (tujuh) program pembangunan yang saling terkait dan saling memperkuat satu dengan lainnya, sehingga secara bersama-sama diharapkan akan semakin mendekatkan Desa Salo Dua kepada visi pembangunan yang dipertegas pada RPJMDes Salo Dua 2016 - 2017, yaitu Mewujudkan Salo Dua yang memiliki Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas. RPJMDes dijabarkan dalam RKPDes tahunan yang dirumuskan dalam Surat Keputusan Kepala Desa, dan APBDes tahunan yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. 4.2.2 Program Pembangunan Desa Tujuan pembangunan jangka menengah desa merupakan perwujudan melalui upaya pencapaian tujuan pemenuhan hak dasar masyarakat berdasarkan Visi dan Misi pembangunan Desa Salo Dua Untuk mencapai hal tersebut, maka disusun rancangan program dan kegiatan yang sifatnya indikatif yang terbagi kedalam 7 (tujuh) program dan beberapa rencana kegiatan yang saling terkait dan saling mendukung satu dengan lainnya. A. Program dan Kegiatan Enam Tahun Program dan Kegiatan rencana pembangunan jangka menengah Salo Dua 2016 – 2017 diuraikan sebagai berikut : 1. Pembangunan pendidikan menuju Salo Dua yang Memiliki Sumber Daya yang berkualitas, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Pemberantasan buta huruf.
  • 25. b. Pengembangan budaya baca dan ketersediaan perpustakaan. c. Promosi Pendidikan dan bea siswa. d. Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan TK s/d SMA dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). e. Perintisan sekolah unggulan tingkat sekolah dasar. 2. Pembangunan kesehatan menuju Salo Dua yang sehat, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar. b. Perbaikan gizi masyarakat dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan. c. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular. d. Pengadaan jamban sehat bagi keluarga miskin. e. Tersedianya lapangan olahraga umum. 3. Pembangunan ekonomi menuju Salo Dua yang sejahtera, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Peningkatan produksi pertanian tanaman padi dan palawija. b. Pengembangan bebek/itik dan perintisan budidaya ikan air tawar atau air payau. c. Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana jalan termasuk jalanan usaha tani. d. Penciptaan dan pengembangan kewirausahaan. e. Peningkatan pelayanan bagi penduduk miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial. f. Penanggulangan korban bencana dan korban kondisi darurat. g. Pembangunan sarana dan prasarana perekonomian berupa pasar desa. 4. Penguatan kehidupan sosial, budaya, demokrasi, dan kemasyarakatan, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
  • 26. a. Perencanaan dan pengendalian penataan ruang. b. Pengembangan budaya lokal. c. Pembinaan kesadaran berpolitik. d. Pembinaan dan peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat. e. Gerakan penghijauan desa dan pemeliharaan. f. Bantuan sosial kemasyarakatan. 5. Penguatan kelembagaan masyarakat, meliputi kegiatan : a. Pemberdayaan kelompok perempuan. b. Pemberdayaan kelompok tani. c. Pemberdayaan pemuda dan olahraga. d. Pemberdayaan kader-kader pembangunan desa. e. Pemberdayaan kelompok profesi lainnya yang ada di desa. f. Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran lembaga pemberdayaan. 6. Penguatan kelembagaan pemerintahan desa menuju Salo Dua sebagai desa terbaik di Selawesi Selatan, meliputi kegiatan : a. Peningkatan kualitas dan profesionalisme aparatur pemerintah desa. b. Peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan dan asset desa. c. Penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan desa. d. Peningkatan kafasitas dan profesionalisme anggota BPD. e. Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran BPD. f. Pembentukan BUMDes dan memaksimalkan peranannya. B. Matriks Program Pembangunan Enam Tahunan dan Tahunan RPJMDes Matriks program secara lengkap dapat dilihat pada tabel Lampiran 1.1 (Tabel Program Enam Tahunan
  • 27. RPJMDes) dan tabel Lampiran 1.2 (Tabel Program Tahunan RKPDes) 4.2.3 Strategi Pencapaian A. Pola Penyelenggaraan 1. Program Indikatif pada tahun 2016-2017 ditetapkan melalui 4 (empat) Misi Pembangunan yang dijabarkan ke dalam 7 (tujuh) program pembangunan; 2. Sasaran RPJMDes Salo Dua Tahun 2016-2017 diarahkan dan dikendalikan langsung oleh Kepala Desa Salo Dua Dalam pelaksanaan sehari-hari dibantu oleh Sekretaris Desa, dan para Kepala Urusan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dan para Kepala Dusun, serta Kader-kader pembangunan Desa atas pengawasan BPD. 3. RPJMDes akan digunakan sabagai acuan dalam menyusun RKPDes dan penyusunan APBDes Salo Dua 4. Penguatan peran stakeholder/pelaku pelaksanaan RPJMDes dalam upaya pencapaian sasaran yang dilakukan melalui program indikatif yang akan dijabarkan dalam berbagai kegiatan dengan pembiayaan dari APBDes dan sumber pembiayaan lainnya (APBD Kab./ APBD Prov. / APBN / Swadaya); B. Organisasi Pelaksana Penyelenggaraan RPJMDes Salo Dua Tahun 2016-2017 dilakukan berdasarkan hasil musyawarah desa (Musrembangdes) atas persetujuan BPD. Pembentukan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang terdiri atas Ketua, Sekretaris, dan Bendahara sebagai pionir dalam pelaksanaan pembangunan desa. TPK dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Kader Pembangunan Masyarakat Desa (KPMD) yang diseleksi dari masyarakat desa.
  • 28. Agar kegiatan pembangunan terlaksana dengan baik dan pemanfaatannya sesuai peruntukan maka dibentuk tim Monitoring oleh Kepala Desa atas persetujuan BPD. C. Monitoring dan Evaluasi 1. Monitoring dan evaluasi RPJMDes Salo Dua Tahun 2016-2017 dilaksanakan Tim yang dibentuk oleh Kepala Desa dengan Surat Keputusan atas persetujuan BPD; 2. Monitoring dan evaluasi RPJMDes Salo Dua menunjukkan seberapa jauh pencapaian tujuan dan sasaran serta indikator yang telah dirumuskan; 3. Kegiatan monitoring dan evaluasi RPJMDes dilakukan dengan tertib dan objektif, serta hasilnya disampaikan dalam bentuk laporan tertulis dengan memperhatikan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan ketelitian. Evaluasi umum pelaksanaan RPJMDes dilaksanakan pada akhir periode, dan dibuat sebagai evaluasi resmi kinerja enam tahunan dan tahunan Desa Salo Dua dalam menjabarkan capaian RPJMDes sekaligus sebagai pertimbangan dalam penyiapan RPJMDes periode berikutnya. BAB V P E N U T U P
  • 29. 1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Salo Dua Tahun 2016–2017 ditetapkan dengan Peraturan Desa yang memuat kebijakan dan pokok–pokok rencana pembangunan yang bersifat strategis untuk menjadi acuan penyusunan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pembangunan bagi pengelola pembangunan, baik aparat pemerintah, masyarakat, dan pelaku sektor swasta; 2. Untuk mewujudkan terciptanya visi dan misi pembangunan desa, maka penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) secara operasional dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang selanjutnya dijabarkan ke dalam bentuk program-program pembangunan yang konkrit, terarah, dan transparan dalam usulan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) maupun usulan yang akan dibiayai APBD Kabupaten, APBD Provinsi, dan APBN; 3. Berhasilnya pelaksanaan pembangunan tergantung dari peran aktif, sikap mental, tekad, semangat dan disiplin serta ketaatan terhadap peraturan perundangan yang berlaku dari semua pihak. 4. RPJMDes Salo Dua Tahun 2016-2017 merupakan komitmen perencanaan yang berfungsi sebagai tolok ukur dalam menjalankan Misi untuk mencapai Visi Pemerintah Desa Salo Dua RPJMDes Salo Dua Tahun 2016-2017 harus dijalankan secara transparan, akuntabiliti, dan ketelitian yang dilandasi dengan moral dan dedikasi tinggi dalam mendukung kinerja Pemerintah Desa. KEPALA DESA SALO DUA AMIRUDDIN