Teks membahas sejarah pengembangan sistem injeksi bahan bakar pada kendaraan, perbandingan sistem karburator dan EFI, serta komponen dasar dari sistem EFI seperti injektor, sensor, dan ECU. Teks juga membandingkan jenis EFI berdasarkan prinsip kerjanya dan menjelaskan perlunya kontrol koreksi untuk menyesuaikan campuran bahan bakar udara pada berbagai kondisi.
1. Robert Bosch menemukan pompa injeksi diesel
Karburator telah digunakan sebagai standard
sistem penyaluran bahan bakar
Prinsip injeksi bensin mulai diterapkan pada
kendaraan
Salah satu pabrikan terkemuka mobil terkemuka
di eropa sudah menerapkan sistem D-Jetronik
5. Perbandingan udara dan bahan bakar dan kondisi pengendaraan
Selama percepatan ( Akselerasi )
6. Perbandingan udara dan bahan bakar dan kondisi pengendaraan
Pada saat dibutuhkan tenaga yang besar ( High Power Out Put )
7. Keistimewaan EFI dibandingkan Karburator
1. Memungkikan pembentukan campuran yang homogen pada setiap silinder
• Satu silinder satu injektor
• Volume injeksi bahan bakar dikontrol oleh ECU sesuai dengan rpm dan beban
2. Perbandingan udara dan bahan bakar akurat
• Pengiriman campuran uadar dan bahan bakar berlangsung terus menerus secara tepat tidak
tergantung pada putaran dan beban
3. Respon yang baik sesuai dengan pembukaan sudut throttle
• Injektor dipasang dekat dengan katup masuk ( Indirect Injection / ID )
• Bahan bakar ditekan dengan tekanan 2 – 3 kg/cm2
• Bahan bakar di injeksikan melalui lobang yang sangat kecil
4. Koreksi campuran udara dan bahan bakar
• Ada penambahan bahan bakar selama mesin distart.
• Ada penghentian bahan bakar selama deselerasi
5. Effisiensi pemasukan campuran udara dan bahan bakar
• Tidak memerlukan ventury untuk mempercepat aliran udara masuk
8. Type EFI D - EFI L - EFI
“D “ dari bahasa Jerman “ DRUCK “
yang berarti “ Tekanan “
“L “ dari bahasa Jerman “ LUFT “
yang berarti “ Udara “
10. Konstruksi Dasar EFI
Basic Injection Control
Referensi :
Perbandingan bahan bakar – udara teoritis adalah perbandingan bahan bakar dan udara dengan oksigen
yang cukup agar bahan bakar dapat terbakar secara lengkap. Pada octan murni perbandingan ini adalah
15:1 ( 15 bagian udara dengan 1 bagian bahan bakar )
11. Konstruksi Dasar EFI
Correction Control Control
Referensi :
Mesin tidak dapat bekerja dengan baik hanya dengan basic injection volume, karena mesin bekerja pada berbagai kondisi,
oleh karena itu diperlukan peralatan tambahan ( sensor2 ) koreksi untuk mengatur perbandingan udara dan bahan bakar
pada berbagai kondisi kerja mesin.