11. Perbandingan antara Karburator dengan EFI
Pembentukan campuran udara dan bahan bakar
Perbedaannya terdapat pada cara mendeteksi jumlah udara dan bahan bakar
DAIHATSU TRAINING CENTER
12. Pembentukan campuran udara dan bahan bakar
Pada sistim EFI terdapat dua peralatan yang berbeda yaitu :
Pressure sensor untuk mendeteksi udara masuk
ECU untuk mengirim signal ke injektor
DAIHATSU TRAINING CENTER
13. Perbandingan udara dan bahan bakar dan kondisi pengendaraan
Selama start
DAIHATSU TRAINING CENTER
14. Perbandingan udara dan bahan bakar dan kondisi pengendaraan
Mesin dalam keadaan dingin
DAIHATSU TRAINING CENTER
15. Perbandingan udara dan bahan bakar dan kondisi pengendaraan
Selama percepatan ( Akselerasi )
DAIHATSU TRAINING CENTER
16. Perbandingan udara dan bahan bakar dan kondisi pengendaraan
Pada saat dibutuhkan tenaga yang besar ( High Power Out Put )
DAIHATSU TRAINING CENTER
17. Keistimewaan EFI dibandingkan Karburator
1. Memungkikan pembentukan campuran yang homogen pada setiap silinder
• Satu silinder satu injektor
• Volume injeksi bahan bakar dikontrol oleh ECU sesuai dengan rpm dan beban
2. Perbandingan udara dan bahan bakar akurat
• Pengiriman campuran uadar dan bahan bakar berlangsung terus menerus
secara tepat tidak tergantung pada putaran dan beban
3. Respon yang baik sesuai dengan pembukaan sudut throttle
• Injektor dipasang dekat dengan katup masuk ( Indirect Injection / ID )
• Bahan bakar ditekan dengan tekanan 2 – 3 kg/cm2
• Bahan bakar di injeksikan melalui lobang yang sangat kecil
4. Koreksi campuran udara dan bahan bakar
• Ada penambahan bahan bakar selama mesin distart.
• Ada penghentian bahan bakar selama deselerasi
5. Effisiensi pemasukan campuran udara dan bahan bakar
• Tidak memerlukan ventury untuk mempercepat aliran udara masuk
DAIHATSU TRAINING CENTER
18. Type EFI
Sistem EFI digolongkan menjadi 2 tipe :
D - EFI L - EFI
“D “ dari bahasa Jerman “
DRUCK “ yang berarti “ Tekanan
“
“L “ dari bahasa Jerman “ LUFT “
yang berarti “ Udara “
DAIHATSU TRAINING CENTER
20. Konstruksi Dasar EFI
2. Basic Injection Control
Referensi :
Perbandingan bahan bakar – udara teoritis adalah perbandingan bahan bakar dan udara
dengan oksigen yang cukup agar bahan bakar dapat terbakar secara lengkap. Pada octan
murni perbandingan ini adalah 15:1 ( 15 bagian udara dengan 1 bagian bahan bakar )
DAIHATSU TRAINING CENTER
21. Konstruksi Dasar EFI
3. Correction Control Control
Referensi :
Mesin tidak dapat bekerja dengan baik hanya dengan basic injection volume, karena mesin bekerja pada
berbagai kondisi, oleh karena itu diperlukan peralatan tambahan ( sensor2 ) koreksi untuk mengatur
perbandingan udara dan bahan bakar pada berbagai kondisi kerja mesin.
DAIHATSU TRAINING CENTER
26. Sistem Bahan Bakar
Fuel Filter.
Fungsi :
Untuk menyaring kotoran,
Jika filter mulai tersumbat, tekanan yang dihasilkan
turun dan mesin menjadi susah hidup.
Fungsi :
Untuk mengatur tekanan bahan bakar agar
tetap konstan
Agar jumlah bahan bakar yang diinjeksikan
selalu tetap walaupun tekanan pada intake
manifold berubah - ubah
Pressure Regulator.
DAIHATSU TRAINING CENTER
27. Sistem Bahan Bakar
Injector.
Fungsi :
Untuk menginjeksikan bahan bakar,
• Jumlah bahan bakar yang di injeksikan tergantung dari lamanya katup jarum dibuka
• Lamanya katup jarum dibuka berdasarkan lamanya signal yang diberikan oleh ECU
• Pembukaan katup jarum dilakukan secara elektromaknetis ( bukan berdasarkan
tekanan seperti pada mesin diesel )
DAIHATSU TRAINING CENTER
29. Air Induction System
1. Throttle Body. 2. Idle Speed Adjusting Screw.
DAIHATSU TRAINING CENTER
30. Air Induction System
Air Valve.
Catatan :
Gate vlave akan menutup jika suhu air pendingin sudah mencapai 80o C
Gate valve kondisi menutup
DAIHATSU TRAINING CENTER
39. Pressure Sensor
Sensor ini bekerja menurut sensor tekanan semi konduktor yang disebut “
PIEZO RESISTANCE “
Yaitu sebuah elemen dengan sensitifitas dan kecepatan tinggi yang mengubah
tekanan menjadi nilai tahanan, melalui strain gauge tipe diaphragma silikon
DAIHATSU TRAINING CENTER
40. Cooling Water Temperature Sensor
Sensor ini mempekerjakan “ NTC “ Negative Temperature Coifisient
Sensor ini mendeteksi panas air pendingin mesin, thermistor yang berada didalam
sensor akan mengubah temperature air pendingin menjadi nilai tahanan
DAIHATSU TRAINING CENTER
41. Vehicle Speed Sensor
Intake Air Temperature Sensor
Sensor kecepatan kendaraan berada didalam
speedometer, Konstruksinya terdiri dari rotary
speed magnet yang memiliki kecepatan putar
sama dengan kabel speedometer, jika kabel
speedo meter berputar reed switch akan ON &
OFF, dalam 1x putaran kabel speedometer
menghasilkan 4 pulsa,
DAIHATSU TRAINING CENTER
42. EFI ( Electronic Fuel Injection System )
Control System :
Control system adalah sebuah sistem yang mengatur waktu injeksi bahan bakar (
banyaknya injeksi ) berdasarkan signal yang masuk ke ECU dari beberapa sensor.
Jumlah udara yang dihisap diketahui berdasarkan tekanan didalam intake manifold yang
dideteksi oleh sensor tekanan. Dengan cara ini lamanya injeksi dapat ditentukan.
DAIHATSU TRAINING CENTER
43. Control System :
Selanjutnya waktu injeksi dasar ini diimbangi oleh kondisi yang bervariasi seperti, beban,
rpm mesin, suhu air pendingin, suhu udara masuk, percepatan dan perlambatan
kendaraan
EFI ( Electronic Fuel Injection System )
DAIHATSU TRAINING CENTER
45. INJECTION METHOD
Synchronous injection
Ada 2 macam synchrous injection :
1. Injection selama periode stater ( starting period )
Synchromous injection, adalah injeksi bahan bakar yang sesuai dengan signal
rpm atau signal pengapian
Signal injeksi bahan bakar pada EFI type Grouping
DAIHATSU TRAINING CENTER
47. INJECTION METHOD
Synchronous injection
Signal injeksi bahan bakar pada EFI type Grouping
Syncronous injection periode sesudah starter, Pada sistem grouping, penginjeksian bahan
– bakar terjadi secara serempak ( bersamaan ), untuk seluruh silinder, dengan interval
setiap 360o engkol, dan bersamaan dengan saat pengapian
DAIHATSU TRAINING CENTER
48. INJECTION METHOD
Synchronous injection
Signal injeksi bahan bakar pada EFI type independent
Syncronous injection periode sesudah starter, Pada sistem Independent, penginjeksian
bahan – bakar yang dilakukan secara berkesinambungan, untuk masing – masing silinder,
berdasarkan informasi dari signal rpm, dan dilakukan pada saat awal langkah hisap.
DAIHATSU TRAINING CENTER
51. VARIABLE RESISTOR SENSOR
Sensor ini mengatur perbandingan udara dan bahan bakar pada saat mesin berputar idle (
setelah temperature kerja mesin tercapai ). Nilai CO pada saat idle diatur supaya
mencapai nilai spesifikasinya oleh puataran rotor. Tulisan R pada variable resistor berarti
rich ( gemuk ), L berarti lean ( kurus )
DAIHATSU TRAINING CENTER
52. FUNGSI DIAGNOSA
Sistim yang menginformasikan ke ECU EFI bila terjadi signal – signal mesin
yang tidak normal. Jika terdapat ketidak normalan, fungsi diagnosa akan
menyimpan kode ketidak normalan tersebut. Dan akan menyalakan CHECK
ENGINE LAMP . Hal ini untuk menginformasikan ke pengemudi tentang adanya
ketidak normalan.
Jika terminal “T” dan “E” pada DLC ( OBD ) dihubungkan, dan kunci kontak
“ON” maka CHECK ENGINE LAMP akan menyala berkedip memunculkan
kode ketidak normalan. Tetapi bila telah diperbaiki CHECK ENGINE LAMP
akan mati, kode ketidak normalan masih akan tersimpan sampai
kode tersebut dihapus.
DAIHATSU TRAINING CENTER
55. PENUNJUKAN KODE DIAGNOSA
Untuk mengetahui kode diagnosa, pertama
posisikan kunci kontak pada posisi “OFF”
Selanjutnya hubungkan terminal “T” dan
“E” pada check connector yang terletak di
atas konsol ( dekat steer ), maka lampu
check engine lamp yang ada di kombinasi
meter akan menyala berkedip
DAIHATSU TRAINING CENTER
56. MENGHAPUS KODE DIAGNOSA
Setelah dilakukan perbaikan pada gangguan, kode diagnosis yang tersimpan didalam
memory ECU EFI harus dihapus.
Cara menghapus kode diagnosa.
Dengan melepas fuse stop selama 10 detik
Dengan menggunakan DS 21 atau DS II
DAIHATSU TRAINING CENTER
58. FAIL – SAFE FUNCTION
Fail safe function adalah sebuah fungsi bila terdapat ketidak normalan pada signal
dari sensor – sensor yang terdapat pada tabel dibawah, dan jika mesin tidak
bekerja secara normal, maka pengontrol mendeteksi ketidak normalan, yang akan
menghasilkan signal terus menerus, sistim Fail Safe Function memungkinkan
engine kontrol tetap bekerja dengan menggunakan nilai standar yang tersimpan
didalam EFI ECU
DAIHATSU TRAINING CENTER
59. BACKUP FUNCTION
Bila sistem sensor yang terdapat pada tabel diatas terjadi ketidak normalan, pengontrolan
akan segera kembali pada kondisi normal setelah adanya perbaikan, dengan demikian Fail
Safe Function tidak lagi bekerja. Ketidak normalan yang terjadi akan disimpan didalam EFI
ECU sebagai suatu kode ketidak normalan.
Seandainya CPU yang terdapat didalam ECU menemukan adanya ketidak normalan, fungsi
ini memungkinkan terjadinya penghentian putaran mesin dengan pemutusan injeksi bahan
bakar menurut data yang tersimpan didalam ECU. Ketika Back – Up Function bekerja, tidak
ada kode diagnosis yang ditunjukkan dan lampu pemeriksaan tetap menyala
DAIHATSU TRAINING CENTER
62. Overlap bertambah
Internal EGR
rate terjadi
Mengurangi
pumping loss
Mengurangi NOx
Dan membakar
Kemabli HC
Memperbaiki
Konsumsi bahan
bakar
SAAT BEBAN RINGAN DAN SEDANG
63. Saat menutup intake valve maju
(disesuaikan dengan gaya
inersia udara yang terhisap)
Campuran yang kembali ke
intake port tidak terjadi
Memperbaiki efesiensi
volumetrik
Menambah power mesin
SAAT BEBAN BERAT, KECEPATAN RENDAH DAN
SEDANG
64. Saat menutup intake valve
mundur
Saat penutupan katup
disesuaikan dengan gaya
inersia campuran udara dan
bahan bakar yang masuk
Menambah efesiensi
volumetrik
Menambah tenaga mesin
SAAT BEBAN BERAT, KECEPATAN TINGGI
65. Range
Daerah kerja Valve timing
1 Idling
2 Beban ringan
3 Beban sedang
4
Rpm sedang
dan beban berat
5
Rpm tinggi dan
beban berat
TDC BDC
EX
IN
EX
IN
EX
IN
EX
IN
EX
IN
Beban
Rpm mesin
WOT
Range 5
Range 3
Range
1
Range 2
KESIMPULAN
67. (Fix pada intake camshaft)
(Fix pada housing)
Tekanan
hidraulik
Lock pin
Tekanan
pegas
Saat mesin hidup Saat mesin mati
Mundur
Maju
VVT- i CONTROLLER
68. Drain Drain
Pompa Spool valve
Advance
chamber
Retard
chamber
Arah kerja dari spool valve
OCV (Oil Control Valve)
Duty ratio Mengecil
Membesar