SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
DI SUSUN OLEH 
LUSY MARIANA PASASRIBU 
NIM 8136121015 
TP A-1 
“
STRUKTUR KURIKULUM 2013 
STRUKTUR 
KURIKULUM 
MATA 
PELAJARAN 
BEBAN 
PELAJARAN 
KALENDER 
PENDIDIKAN 
MATA 
PELAJARAN 
WAJIB 
MATA 
PELAJARAN 
PILIHAN 
Note: Kedua kelompok mata pelajaran tersebut 
(wajib dan pilihan) terutama dikembangkan dalam 
struktur kurikulum pendidikan menengah (SMA dan 
SMK) sementara itu mengingat usia dan perkembangan 
psikologis peserta didik usia 7 – 15 tahun maka mata 
pelajaran pilihan belum diberikan untuk peserta didik 
SD dan SMP.
Struktur Kurikulum SMP 
Beban belajar di SMP untuk Tahun VII, VIII, dan IX masing-masing 38 jam 
per minggu. Jam belajar SMP adalah 40 menit. 
Struktur Kurikulum SMP adalah sebagai berikut: 
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU 
VII VIII IX 
KELOMPOK A 
1. Pend.Agama 
2. Pend.Pancasila dan 
Kewarganegaraan 
3. Bahasa Indonesia 
4. Matematika 
5. IPA 
6. IPS 
7. Bahasa Inggris 
3 
3 
6 
5 
5 
4 
4 
3 
3 
6 
5 
5 
4 
4 
3 
3 
6 
5 
5 
4 
4 
KELOMPOK B 
1. Seni Budaya 
2. Pendidikan Jasmani, 
olahraga dan 
kesehatan 
3. Prakarya 
3 
3 
2 
3 
3 
2 
3 
3 
2 
Jumlah Alokasi Waktu Per 
Minggu 
38 38 38
Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih 
kepada aspek intelektual dan afektif sedangkan 
kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan 
psikomotor.
STRATEGI IMPLEMENTASI 
A. Implementasi Kurikulum 
Implementasi kurikulum adalah usaha bersama antara Pemerintah dengan 
pemerintah daerah propinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota. 
1. Pemerintah bertanggungjawab dalam mempersiapkan guru dan kepala 
sekolah untuk melaksanakan kurikulum. 
2. Pemerintah bertanggungjawab dalam melakukan evaluasi pelaksanaan 
kurikulum secara nasional. 
3. Pemerintah propinsi bertanggungjawab dalam melakukan supervisi dan 
evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum di propinsi terkait. 
4. Pemerintah kabupaten/kota bertanggungjawab dalam memberikan 
bantuan profesional kepada guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan 
kurikulum di kabupaten/kota terkait.
B. Stategi Implementasi Kurikulum terdiri atas: 
1. Pelaksanaan kurikulum di seluruh sekolah dan jenjang pendidikan yaitu: 
- Juli 2013: Kelas I, IV, VII, dan X 
- Juli 2014: Kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X, dan XI 
- Juli 2015: kelas I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, dan XII 
2. Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dari tahun 2013 – 2015 
3. Pengembangan buku siswa dan buku pegangan guru dari tahun 2012 – 2014 
4. Pengembangan manajemen, kepemimpinan, sistem administrasi, dan 
pengembangan budaya sekolah (budaya kerja guru) terutama untuk SMA dan 
SMK, dimulai dari bulan Januari – Desember 2013 
5. Pendampingan dalam bentuk Monitoring dan Evaluasi untuk menemukan 
kesulitan dan masalah implementasi dan upaya penanggulangan: Juli 2013 – 
2016
C. Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan/PTK 
Pelatihan PTK adalah bagian dari pengembangan kurikulum. Pelatihan PTK 
disesuaikan dengan strategi implementasi yaitu: Tahun pertama 2013 sampai 
tahun 2015 ketika kurikulum sudah dinyatakan sepenuhnya diimplementasikan. 
Strategi pelatihan dimulai dengan melatih calon pelatih (Master Trainer) yang 
terdiri atas unsur-unsur, yaitu Dinas Pendidikan, Dosen, Widyaiswara, guru inti 
nasional, pengawas dan kepala sekolah berprestasi. 
Langkah berikutnya adalah melatih master teacher yang terdiri dari guru inti, 
pengawas dan kepala sekolah. 
Pelatihan yang bersifat masal dilakukan dengan melibatkan semua guru kelas 
dan guru mata pelajaran di tingkat SD, SMP dan SMA/SMK.
D. Pengembangan Buku Siswa dan Pedoman Guru 
Implementasi kurikulum dilengkapi dengan buku siswa dan pedoman 
guru yang disediakan oleh Pemerintah. Strategi ini memberikan jaminan 
terhadap kualitas isi/bahan ajar dan penyajian buku serta bahan bagi 
pelatihan guru dalam keterampilan melakukan pembelajaran dan 
penilaian pada proses serta hasil belajar peserta didik. 
Pada bulan Juli 2013 yaitu pada awal implementasi Kurikulum 2013 buku 
sudah dimiliki oleh setiap peserta didik dan guru. 
Ketersediaan buku adalah untuk meringankan beban orangtua karena 
orangtua tidak perlu membeli buku baru. 
E. Evaluasi Kurikulum 
Pelaksanaan evaluasi implementasi kurikulum dilaksanakan sebagai 
berikut: 
Jenis Evaluasi: 
Formatif sampai tahun Belajar 2015-2016 
Sumatif: Tahun Belajar 2016 secara menyeluruh untuk menentukan 
kelayakan ide, dokumen, dan implementasi kurikulum.
Evaluasi pelaksanaan kurikulum diselenggarakan dengan tujuan untuk 
mengidentifikasi masalah pelaksanaan kurikulum dan membantu kepala 
sekolah dan guru menyelesaikan masalah tersebut. Evaluasi dilakukan pada 
setiap satuan 
pendidikan dan dilaksanakan pada satuan pendidikan di wilayah 
kota/kabupaten secara rutin dan bergiliran. 
1. Evaluasi dilakukan di akhir tahun ke II dan ke V SD, tahun ke VIII SMP dan 
tahun ke XI SMA/SMK. Hasil dari evaluasi digunakan untuk memperbaiki 
kelemahan hasil belajar peserta didik di kelas/tahun berikutnya. 
2. Evaluasi akhir tahun ke VI SD, tahun ke IX SMP, tahun ke XII SMA/SMK 
dilakukan untuk menguji efektivitas kurikulum dalam mencapai Standar 
Kemampuan Lulusan (SKL).
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

PPT ''organisasi lembaga pendidikan''
PPT ''organisasi lembaga pendidikan''PPT ''organisasi lembaga pendidikan''
PPT ''organisasi lembaga pendidikan''Anik Aan
 
Organisasi dan Lembaga Pendidikan
Organisasi dan Lembaga PendidikanOrganisasi dan Lembaga Pendidikan
Organisasi dan Lembaga PendidikanAvidia Sarasvati
 
Ulasan jurnal komitmen guru terhadap pendidikan inklusif suziana
Ulasan jurnal komitmen guru terhadap pendidikan inklusif suzianaUlasan jurnal komitmen guru terhadap pendidikan inklusif suziana
Ulasan jurnal komitmen guru terhadap pendidikan inklusif suzianaSuziana Kamaruddin
 
Tosi julyanda putra
Tosi julyanda putraTosi julyanda putra
Tosi julyanda putraRiki Renaldo
 
Lembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya pptLembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya pptsri rahayu
 
Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SP
Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SPLaporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SP
Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SPkusmiadi
 
Modul 2 perspektif
Modul 2 perspektifModul 2 perspektif
Modul 2 perspektifReniAfria
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab iiNabda
 
Hbef3503 tugasan pend. inklusif
Hbef3503 tugasan pend. inklusifHbef3503 tugasan pend. inklusif
Hbef3503 tugasan pend. inklusifZauhari Hussein
 
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkongrisyanti ALENTA
 
Intrumen budaya-sekolah
Intrumen budaya-sekolahIntrumen budaya-sekolah
Intrumen budaya-sekolahsugainanaf
 

What's hot (20)

PPT ''organisasi lembaga pendidikan''
PPT ''organisasi lembaga pendidikan''PPT ''organisasi lembaga pendidikan''
PPT ''organisasi lembaga pendidikan''
 
Laporan observasi
Laporan observasiLaporan observasi
Laporan observasi
 
Organisasi dan Lembaga Pendidikan
Organisasi dan Lembaga PendidikanOrganisasi dan Lembaga Pendidikan
Organisasi dan Lembaga Pendidikan
 
BAB IV
BAB IVBAB IV
BAB IV
 
Ulasan jurnal komitmen guru terhadap pendidikan inklusif suziana
Ulasan jurnal komitmen guru terhadap pendidikan inklusif suzianaUlasan jurnal komitmen guru terhadap pendidikan inklusif suziana
Ulasan jurnal komitmen guru terhadap pendidikan inklusif suziana
 
Pendidikan negara jepang
Pendidikan negara jepangPendidikan negara jepang
Pendidikan negara jepang
 
Tosi julyanda putra
Tosi julyanda putraTosi julyanda putra
Tosi julyanda putra
 
Lembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya pptLembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya ppt
 
Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SP
Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SPLaporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SP
Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SP
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Kurikulum di Jepang
Kurikulum di JepangKurikulum di Jepang
Kurikulum di Jepang
 
Pennas
PennasPennas
Pennas
 
Kelompok 8 pengawas
Kelompok 8   pengawasKelompok 8   pengawas
Kelompok 8 pengawas
 
Modul 2 perspektif
Modul 2 perspektifModul 2 perspektif
Modul 2 perspektif
 
Peta konsep
Peta konsepPeta konsep
Peta konsep
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Hbef3503 tugasan pend. inklusif
Hbef3503 tugasan pend. inklusifHbef3503 tugasan pend. inklusif
Hbef3503 tugasan pend. inklusif
 
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong
7 hongkong kurikulum pendidikan hongkong
 
Transisi 2014
Transisi 2014Transisi 2014
Transisi 2014
 
Intrumen budaya-sekolah
Intrumen budaya-sekolahIntrumen budaya-sekolah
Intrumen budaya-sekolah
 

Similar to Kurikulum2013

1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepret
1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepret1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepret
1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepretFahmi Fathurrohman M. Ec
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum revsadiman dimas
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum revAndi Johar
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum revDimas Yudistira
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum revZo Ri
 
1.2b strategi implementasi kurikulum fis
1.2b strategi implementasi kurikulum fis1.2b strategi implementasi kurikulum fis
1.2b strategi implementasi kurikulum fisPPKHBFISIKAPATI
 
strategi implementasi kurikulum
strategi implementasi kurikulumstrategi implementasi kurikulum
strategi implementasi kurikulumAstri Ayu Ningsih
 
Strategi implementasi kurikulum 2013
Strategi implementasi kurikulum 2013Strategi implementasi kurikulum 2013
Strategi implementasi kurikulum 2013RobiulAhmad
 
IKM- Praktek baik SMP N ! jogonalan.pptx
IKM-  Praktek baik SMP N ! jogonalan.pptxIKM-  Praktek baik SMP N ! jogonalan.pptx
IKM- Praktek baik SMP N ! jogonalan.pptxEndahSulistyowati13
 
Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013Kaharuddin Adam
 
(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013muriokryan
 
Pembelajaran_dan_Asesmen___GTK_Penguatan_NN_10_Juli_2021.pdf
Pembelajaran_dan_Asesmen___GTK_Penguatan_NN_10_Juli_2021.pdfPembelajaran_dan_Asesmen___GTK_Penguatan_NN_10_Juli_2021.pdf
Pembelajaran_dan_Asesmen___GTK_Penguatan_NN_10_Juli_2021.pdfMuhammad Badrussya'ban
 
MATERI ANBK RAKOR KECAMATAN.pptx
MATERI ANBK RAKOR KECAMATAN.pptxMATERI ANBK RAKOR KECAMATAN.pptx
MATERI ANBK RAKOR KECAMATAN.pptxNandaArya5
 
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR.pptx
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR.pptxPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR.pptx
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR.pptxtatiukk
 
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1Hilmi Halim
 
Makalah struktur kurikulum 2013
Makalah struktur kurikulum 2013Makalah struktur kurikulum 2013
Makalah struktur kurikulum 2013Bambang Giwank
 
FORMAT EDS SD SMP SMA SMK.docx
FORMAT EDS SD SMP SMA SMK.docxFORMAT EDS SD SMP SMA SMK.docx
FORMAT EDS SD SMP SMA SMK.docxIKHSANNOORGINANJAR
 
2. peran guru dalam kurikulum 2013
2. peran guru dalam kurikulum 20132. peran guru dalam kurikulum 2013
2. peran guru dalam kurikulum 2013Saeful Rachman
 

Similar to Kurikulum2013 (20)

1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepret
1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepret1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepret
1.4 strategi implementasi kurikulum rev al kepret
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
 
Strategi implementasi kurikulum
Strategi implementasi kurikulumStrategi implementasi kurikulum
Strategi implementasi kurikulum
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
 
1.2b strategi implementasi kurikulum fis
1.2b strategi implementasi kurikulum fis1.2b strategi implementasi kurikulum fis
1.2b strategi implementasi kurikulum fis
 
strategi implementasi kurikulum
strategi implementasi kurikulumstrategi implementasi kurikulum
strategi implementasi kurikulum
 
Strategi implementasi kurikulum 2013
Strategi implementasi kurikulum 2013Strategi implementasi kurikulum 2013
Strategi implementasi kurikulum 2013
 
IKM- Praktek baik SMP N ! jogonalan.pptx
IKM-  Praktek baik SMP N ! jogonalan.pptxIKM-  Praktek baik SMP N ! jogonalan.pptx
IKM- Praktek baik SMP N ! jogonalan.pptx
 
Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013
 
(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013
 
Pembelajaran_dan_Asesmen___GTK_Penguatan_NN_10_Juli_2021.pdf
Pembelajaran_dan_Asesmen___GTK_Penguatan_NN_10_Juli_2021.pdfPembelajaran_dan_Asesmen___GTK_Penguatan_NN_10_Juli_2021.pdf
Pembelajaran_dan_Asesmen___GTK_Penguatan_NN_10_Juli_2021.pdf
 
MATERI ANBK RAKOR KECAMATAN.pptx
MATERI ANBK RAKOR KECAMATAN.pptxMATERI ANBK RAKOR KECAMATAN.pptx
MATERI ANBK RAKOR KECAMATAN.pptx
 
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR.pptx
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR.pptxPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR.pptx
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR.pptx
 
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
 
Makalah struktur kurikulum 2013
Makalah struktur kurikulum 2013Makalah struktur kurikulum 2013
Makalah struktur kurikulum 2013
 
Buku pedoman arah peminatan
Buku pedoman arah peminatan Buku pedoman arah peminatan
Buku pedoman arah peminatan
 
FORMAT EDS SD SMP SMA SMK.docx
FORMAT EDS SD SMP SMA SMK.docxFORMAT EDS SD SMP SMA SMK.docx
FORMAT EDS SD SMP SMA SMK.docx
 
2. peran guru dalam kurikulum 2013
2. peran guru dalam kurikulum 20132. peran guru dalam kurikulum 2013
2. peran guru dalam kurikulum 2013
 

More from Lusy Mariana Pasaribu (18)

makalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesiamakalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesia
 
Presentasi pendekatan sistem kel 1
Presentasi pendekatan sistem kel 1Presentasi pendekatan sistem kel 1
Presentasi pendekatan sistem kel 1
 
Ppt pk pertanyaan chapter 6 ( buku ke 1)
Ppt pk pertanyaan chapter 6 ( buku ke 1) Ppt pk pertanyaan chapter 6 ( buku ke 1)
Ppt pk pertanyaan chapter 6 ( buku ke 1)
 
Ppt pk chapter 6 ( buku ke 1)
Ppt pk chapter 6 ( buku ke 1) Ppt pk chapter 6 ( buku ke 1)
Ppt pk chapter 6 ( buku ke 1)
 
Ppt pk chapter 9 10 ( buku ke 2)
Ppt pk chapter  9 10 ( buku ke 2) Ppt pk chapter  9 10 ( buku ke 2)
Ppt pk chapter 9 10 ( buku ke 2)
 
Pp
PpPp
Pp
 
Pp landasan psikologis jadi
Pp landasan psikologis jadiPp landasan psikologis jadi
Pp landasan psikologis jadi
 
Powerpoint bab 1
Powerpoint bab 1Powerpoint bab 1
Powerpoint bab 1
 
Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)
Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)
Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)
 
Ppt ltp
Ppt ltpPpt ltp
Ppt ltp
 
Presentation1 skinner
Presentation1 skinnerPresentation1 skinner
Presentation1 skinner
 
Presentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmuPresentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmu
 
Ppt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikanPpt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikan
 
Power point filsafat tp
Power point filsafat tpPower point filsafat tp
Power point filsafat tp
 
Eda kelompok 3 tna
Eda kelompok  3 tnaEda kelompok  3 tna
Eda kelompok 3 tna
 
Master plan education
Master plan educationMaster plan education
Master plan education
 
Media grafis sederhana
Media grafis sederhanaMedia grafis sederhana
Media grafis sederhana
 
Kel 1 chapter 3
Kel 1 chapter 3Kel 1 chapter 3
Kel 1 chapter 3
 

Kurikulum2013

  • 1. DI SUSUN OLEH LUSY MARIANA PASASRIBU NIM 8136121015 TP A-1 “
  • 2. STRUKTUR KURIKULUM 2013 STRUKTUR KURIKULUM MATA PELAJARAN BEBAN PELAJARAN KALENDER PENDIDIKAN MATA PELAJARAN WAJIB MATA PELAJARAN PILIHAN Note: Kedua kelompok mata pelajaran tersebut (wajib dan pilihan) terutama dikembangkan dalam struktur kurikulum pendidikan menengah (SMA dan SMK) sementara itu mengingat usia dan perkembangan psikologis peserta didik usia 7 – 15 tahun maka mata pelajaran pilihan belum diberikan untuk peserta didik SD dan SMP.
  • 3. Struktur Kurikulum SMP Beban belajar di SMP untuk Tahun VII, VIII, dan IX masing-masing 38 jam per minggu. Jam belajar SMP adalah 40 menit. Struktur Kurikulum SMP adalah sebagai berikut: MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU VII VIII IX KELOMPOK A 1. Pend.Agama 2. Pend.Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. IPA 6. IPS 7. Bahasa Inggris 3 3 6 5 5 4 4 3 3 6 5 5 4 4 3 3 6 5 5 4 4 KELOMPOK B 1. Seni Budaya 2. Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan 3. Prakarya 3 3 2 3 3 2 3 3 2 Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 38 38 38
  • 4. Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek intelektual dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.
  • 5. STRATEGI IMPLEMENTASI A. Implementasi Kurikulum Implementasi kurikulum adalah usaha bersama antara Pemerintah dengan pemerintah daerah propinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota. 1. Pemerintah bertanggungjawab dalam mempersiapkan guru dan kepala sekolah untuk melaksanakan kurikulum. 2. Pemerintah bertanggungjawab dalam melakukan evaluasi pelaksanaan kurikulum secara nasional. 3. Pemerintah propinsi bertanggungjawab dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum di propinsi terkait. 4. Pemerintah kabupaten/kota bertanggungjawab dalam memberikan bantuan profesional kepada guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan kurikulum di kabupaten/kota terkait.
  • 6. B. Stategi Implementasi Kurikulum terdiri atas: 1. Pelaksanaan kurikulum di seluruh sekolah dan jenjang pendidikan yaitu: - Juli 2013: Kelas I, IV, VII, dan X - Juli 2014: Kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X, dan XI - Juli 2015: kelas I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, dan XII 2. Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dari tahun 2013 – 2015 3. Pengembangan buku siswa dan buku pegangan guru dari tahun 2012 – 2014 4. Pengembangan manajemen, kepemimpinan, sistem administrasi, dan pengembangan budaya sekolah (budaya kerja guru) terutama untuk SMA dan SMK, dimulai dari bulan Januari – Desember 2013 5. Pendampingan dalam bentuk Monitoring dan Evaluasi untuk menemukan kesulitan dan masalah implementasi dan upaya penanggulangan: Juli 2013 – 2016
  • 7. C. Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan/PTK Pelatihan PTK adalah bagian dari pengembangan kurikulum. Pelatihan PTK disesuaikan dengan strategi implementasi yaitu: Tahun pertama 2013 sampai tahun 2015 ketika kurikulum sudah dinyatakan sepenuhnya diimplementasikan. Strategi pelatihan dimulai dengan melatih calon pelatih (Master Trainer) yang terdiri atas unsur-unsur, yaitu Dinas Pendidikan, Dosen, Widyaiswara, guru inti nasional, pengawas dan kepala sekolah berprestasi. Langkah berikutnya adalah melatih master teacher yang terdiri dari guru inti, pengawas dan kepala sekolah. Pelatihan yang bersifat masal dilakukan dengan melibatkan semua guru kelas dan guru mata pelajaran di tingkat SD, SMP dan SMA/SMK.
  • 8. D. Pengembangan Buku Siswa dan Pedoman Guru Implementasi kurikulum dilengkapi dengan buku siswa dan pedoman guru yang disediakan oleh Pemerintah. Strategi ini memberikan jaminan terhadap kualitas isi/bahan ajar dan penyajian buku serta bahan bagi pelatihan guru dalam keterampilan melakukan pembelajaran dan penilaian pada proses serta hasil belajar peserta didik. Pada bulan Juli 2013 yaitu pada awal implementasi Kurikulum 2013 buku sudah dimiliki oleh setiap peserta didik dan guru. Ketersediaan buku adalah untuk meringankan beban orangtua karena orangtua tidak perlu membeli buku baru. E. Evaluasi Kurikulum Pelaksanaan evaluasi implementasi kurikulum dilaksanakan sebagai berikut: Jenis Evaluasi: Formatif sampai tahun Belajar 2015-2016 Sumatif: Tahun Belajar 2016 secara menyeluruh untuk menentukan kelayakan ide, dokumen, dan implementasi kurikulum.
  • 9. Evaluasi pelaksanaan kurikulum diselenggarakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah pelaksanaan kurikulum dan membantu kepala sekolah dan guru menyelesaikan masalah tersebut. Evaluasi dilakukan pada setiap satuan pendidikan dan dilaksanakan pada satuan pendidikan di wilayah kota/kabupaten secara rutin dan bergiliran. 1. Evaluasi dilakukan di akhir tahun ke II dan ke V SD, tahun ke VIII SMP dan tahun ke XI SMA/SMK. Hasil dari evaluasi digunakan untuk memperbaiki kelemahan hasil belajar peserta didik di kelas/tahun berikutnya. 2. Evaluasi akhir tahun ke VI SD, tahun ke IX SMP, tahun ke XII SMA/SMK dilakukan untuk menguji efektivitas kurikulum dalam mencapai Standar Kemampuan Lulusan (SKL).