Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis satuan konsentrasi larutan kimia seperti persen massa, persen volume, bagian per juta, dan molaritas. Jenis-jenis konsentrasi tersebut digunakan untuk mengukur kadar zat terlarut dalam larutan secara kuantitatif. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk memperjelas penjelasan konsep konsentrasi larutan.

1. KIMIA TUGAS KE - 9
KELAS X IPA 1
KADAR ZAT DALAM CAMPURAN
Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan. Konsentrasi
larutan menyatakan secara kuantitatif komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan. Konsentrasi
umumnya dinyatakan dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah totl zat dalam larutan, atau
perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah pelarut. Contoh beberapa satuan konsentrasi adalah
molaritas (M), dan kemolalan (m). Selain kedua bentuk konsentrasi tersebut, ada besaran konsentrasi yang
lainnya, yaitu persen massa (% m/m), persen volume (% v/v), Bagian Per Juta (BPJ), dan Fraksi Mol (X).
1. Persen Massa (% m/m)
Persen massa (% m/m) menyatakan massa zat terlarut yang terkandung dalam 100 satuan massa larutan.
% m/m = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 x 100%
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛
Contoh soal.
Paduan logam stainless steel digunakan sebagai sendok dan alat rumah tangga mengandung 8% Ni, 18% Cr,
dan 74% Fe. Tentukan massa masing-masing zat penyusun stainless steel, bila massa stainless steel
tersebut 200 gram.
Jawab.
Massa Ni = 8/100 x 200 gram = 16 gram
Massa Cr = 18/100 x 200 gram = 36 gram
Massa Fe = 74/100 x 200 gram = 148 gram
2. Persen Volume (% v/v)
Persen volume (% v/v) menyatakan volume zat terlarut yang terkandung dalam 100 satuan volume larutan.
% v/v = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 x 100%
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛
Contoh soal.
Dalam label alkohol yang dijual di toko obat tercantum kadar alkohol 70%. Berapa volume alkohol yang
terdapat dalam 500 mL larutan alkohol.
Jawab.
Volume alkohol = 70/100 x 500 mL = 350 mL
3. Bagian Per Juta (bpj) atau Part Per Million (ppm)
Larutan yang sangat encer sering dinyatakan dalam besaran konsentrasi bpj. Bagian per juta atau bpj
menyatakan massa zat terlarut dalam 1.000.000 satuan massa larutan, dengan satuan massa zat terlarut
dan massa larutan yang sama. bpj setara dengan banyaknya milligram zat terlarut dalam 1 kilogram larutan,
atau milligram larutan dalam 1 liter larutan apabila massa jenis larutan sama dengan 1.
Kadar zat A = massa zat A x 106 bpj
massa campuran
atau,
Kadar zat A = volume zat A x 106 bpj
Volume campuran
Contoh soal.
Diketahui suatu sumur airnya mengandung zat besi sebanyak 0,15 mg dalam 1 liter air sumur. Berapa bpj
kadar besi dalam air sumur itu bila massa jenis air sumur tersebut adalah 1 gram/mL.
jawab.
1 L air sumur = 1000 mL massa jenis (ρ) = massa air (gram)/volume (mL)
Massa air = massa jenis x volume
= 1 gram/mL x 1000 mL
= 1000 gram
Massa besi = 0,15 mg = 0,00015 gram
Kadar besi = massa zat x 106 bpj
massa larutan
= 0,00015 x 106 bpj
1000
= 0,15 bpj

2. 4. KEMOLARAN (MOLARITAS)
Molaritas adalah satuan konsentrasi yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 L (liter)
larutan. Molaritas disimbolkan dengan huruf M dan dinyatakan dengan mol/L.
M = n/V atau, M = gram/Mr x 1000/V
Dengan, M = kemolaran V = mL
V = volume zat terlarut V = L
Mr = molekul relatif zat terlarut
n = jumlah mol zat terlarut
contoh soal.
1. Sebanyak 5,6 gram KOH dilarutkan dalam air sehingga volume larutan mencapai 200 mL. Hitung
konsentrasi molar larutan tersebut. (Ar K = 39, O = 16, H = 1)
Jawab.
Diketahui : gram KOH = 5,6 gram Mr KOH = 56
V = 200 mL
M = 5,6 x 1000 = 0,5 M → Jadi, konsentrasi molar larutan KOH adalah 0,5 M.
56 200
2. Diketahui larutan Na2SO4 0,5 M sebanyak 200 mL. Berapa gram Na2SO4 yang terlarut. (Ar Na = 23,
S = 32, O = 16)
Jawab.
Diketahui : M Na2SO4 = 0,5 M Mr Na2SO4 = 142 V = 200 mL
Maka, M = gram/Mr x 1000/V
0,5 = gram x 1000 → 0,5 = gram x 5
142 200 142
5 gram = 0,5 x 142 → 5 gram = 71 → gram = 71/5 = 14,2 gram
Jadi, massa Na2SO4 terlarut adalah 14,2 gram.
LATIHAN SOAL
1. Dalam label asam cuka tercantum kadar cuka 5% volume. Berapa mL asam asetat yang terdapat dalam
200 mL larutan asam cuka tersebut.
2. Udara di kota Kuala Tungkal tercatat mempunyai kandungan 0,0002% volume gas CO. Berapa bpj kadar
CO dalam udara di kota Kuala Tungkal tersebut.
3. Berapa gram glukosa harus dicampur dengan 100 gram air untuk membuat larutan glukosa 10% massa.
4. Tentukan kemolaran (molaritas) larutan 9 gram C6H12O11 dalam 500 mL larutan. (Ar C = 12, H = 1,
O = 16)
CATATAN :
1. TUGAS DITANDA TANGANI ORANG TUA, DIFOTO + FOTO DIRI ( PDF ) KIRIM KE WA BAPAK
2. SEMUA TUGAS UNTUK BAHAN PENILAIAN
= AZH140520 =