SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Kimia Dasar 2
Larutan
Kelompok Larutan Kesuksesan
- M Adriansya Rakhanda
- Muhammad Ridha Hakim
- Shafly Muhammad Abdullah
- Teuku Muhammad Fitra
- Yoga Bagasakhti
 1IA10
 Universitas Gunadarma 2016
Definisi Larutan
Larutan adalah campuran homogen atau serba sama antara dua zat
atau lebih.
Zat yang jumlahnya banyak disebut pelarut dan zat yang jumlahnya
sedikit disebut zat terlarut.
Larutan = pelarut + zat terlarut
Pelarut : biasanya air, jumlahnya banyak
Zat terlarut : jumlahnya lebih sedikit
Jenis Larutan
Larutan elektrolit
 Larutan yang dapat
menghantarkan listrik
 Contoh : NaCl, HCL, NaOH,
asam cuka, dan NH4OH.
Larutan non-elektrolit
 Larutan yang tidak dapat
menghantarkan listrik
 Contoh : alcohol, minyak,
glukosa.
Ionisasi Larutan Elektrolit
 Elektrolit dapat berupa senyawa ion atau kovalen polar.
 Jika senyawa ini dilarutkan dalam air, maka ion akan bergerak bebas dan
larutannya dapat menghantarkan arus listrik.
 Banyak sedikitnya elektrolit yang terionisasi dinyatakan dengan derajat
ionisasi (alpha).
 Alpha= mol zat terionisasi/ mol zat yang terlarutkan
 Harga alpha
 alpha = 1, elektrolit kuat
 0 <Alpha < 1 , elektrolit lemah
 Alpha = 0, non-elektrolit
Contoh Soal
Sebanyak 0.6 mol suatu asam dilarutkan dalam air. Ternyata hanya 0.2 mol
yang dapat terionisasi. Tentukan harga alpha dan jenis larutannya !
Jawab :
Alpha = mol zat terionisasi/mol zat yang terlarutkan
= 0,2/0,6 = 1/3
Maka jenis larutan adalah elektrolit lemah.
Konsentrasi Larutan
1. Persentase (%) : jumlah gram zat terlarut dalam tiap 100 gram
larutan.
2. Fraksi mol (X) : perbandingan jumlah mol suatu zat dalam larutan
terhadap jumlah mol seluruh zat dalam larutan.
3. Kemolaran (M) : jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan.
4. Kemolalan (m) : jumlah mol zat terlarut dalam tiap 1000 gram
pelarut.
5. Kenormalan (N) : jumlah grek zat terlarut dalam tiap liter larutan.
Rumus-Rumus
 % = (gr terlarut / gr larutan) * 100%
 X = mol terlarut / (mol terlarut + mol pelarut)
 M = mol / liter = mol * (1000 / ml)
 m = mol / kg pelarut = mol * (1000 / gr pelarut)
 M = (1000 / pelarut) * (gram / Mr)
 N = grek / liter
= mgrek / ml
 Grek = mol * jumlah H+ atau OH –
 Grek = gr / Mr
Perhitungan jumlah zat terlarut
Mol zat terlarut = liter * M
Pengenceran Larutan tidak
mengubah jumlah mol zat terlarut:
V1M1 = V2M2
Contoh soal pengenceran larutan :
o Berapakah ml air yang harus
ditambahkan pada 100mL larutan
NaOH 0,5M sehingga molaritasnya
menjadi 0,2M ?
Penyelesaian :
V1M1 = V2M2
100 * 0,5 = V2 * 0,2
50 = 0,2 * V2
V2 = 50/0,2 = 250mL
Jadi, volume air yang harus
ditambahkan adalah 250mL – 100mL
= 150mL.
Pencampuran konsentrasi yang berbeda :
M = (V1M1 + V2M2) / (V1 + V2)
Contoh Soal:
o Jika 200 mL larutan H2SO4 0,1 M
dan 100 mL larutan H2SO4 0,7 M
dicampurkan, berapa konsentrasi
(molaritas) larutan yang baru ?
Penyelesaian :
M = (V1M1 + V2M2) / (V1 + V2)
M = (200 * 0,1 + 100 * 0,7) / (200 + 0,7)
M = (20 + 70) / 300
= 90 / 300
= 0,3
Sifat Koligatif Larutan
Definisi : sifat yang ditentukan oleh konsentrasi.
Ada 3 hal yaitu :
1. Penurunan tekanan uap (Δp)
2. Penurunan titik beku ( ΔTb) dan Kenaikan titik didih ( ΔTd)
3. Tekanan osmotik ( π )
Ketiganya ditentukan oleh konsentrasi atau banyaknya partikel zat
terlarut. Makin besar konsentrasi makin besar pula sifat
koligatifnya.
Penurunan tekanan uap (Δp)
o Menguap adalah lepasnya ikatan antarpartikel penyusun dalam suatu
larutan.
o Dengan adanya zat terlarut pada larutan, gaya Tarik menarik antar
partikel akan semakin kuat. Sehingga semakin sulit melepaskan ikatan.
o Semakin besar tekanan uap maka semakin mudah menguap.
Δp =xt * P0
Dimana :
Xt = dmana Fraksi mol zat terlarut
P0 = dmana Tekanan uap pelarut murni
Kenaikan titik didih (ΔTd) dan penurunan titik
beku (ΔTb)
o Dengan Adanya zat terlarut akan menurunkan titik beku larutan
ΔTb = m * Kb
o Titik didih akan semakin tinggi karena ikatan antar partikel yang
semakin sulit dilepaskan.
ΔTd = m * Kd
Tekanan osmotic (π)
 Jika di antara larutan encer dan larutan pekat disekat membrane
semipermiabel, pelarut akan mengalir dari larutan encer ke larutan
pekat yang disebut osmosis.
 Tekanan yang dapat menghentikan osmosis disebut tekanan osmotic
(phi).
π = M * R * T
Dimana :
π = tekanan osmotic (atm)
R = 0,08205 (L atm/mol K)
T = suhu (Kelvin)
Sifat Koligatif larutan elektrolit
Untuk larutan elektrolit, sifat koligatif di atas dikalikan dengan factor
van’t Hoff.
i = 1 + (n-1) alpha
Dimana :
n = jumlah ion
Alpha = derajat ionisasi elektrolit
Jadi untuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik
beku, dan tekanan osmotic pada rumus terakhir dikalikan dengan i.
Contoh soal Δp
Jika 10 gr HCL dilarutkan dalam air hingga diperoleh 100 gr larutan dan tekanan
uap air pada ruangan adalah 40 mmHg, berapakah tekanan uap larutan tersebut ?
(Ar H = 1, o = 16, Cl = 35,5)
Penyelesaian :
100 gr larutan HCL, terdiri dari 10 gr HCL dan 90 gr air.
Mol HCL = gr/Mr = 10/36.5 = 0,274 mol
Mol air = gr/Mr = 90/Mr = 90/18 = 5 mol
Kebetulan disini HCL adalah larutan elektrolit kuat maka, Δp =xt * P0 * I dan HCL =
H+ + Cl- => n = 2 (jumlah ion).
xt = xHCL = mol HCL / mol total
Δp = xt * P0 * I = 0.052 * 40 * 2 = 4,15 mmHg
Tekanan uap larutan HCL
P = P0 - Δp = 40 – 4,15 = 35,85 mmHg
Contoh soal ΔTd dan Δtb
Jika diketabui Kd dan Kb air masing-masing 1,86 dan 0,5. Tentukanlah titik didih dan
titik beku 20 gr etanol yang dilarutkan dalam 500 gr air. (Ar H = 1, C = 12, O = 16)
Penyelesaian :
m = mol * (1000 / gr pelarut)
= (gr etanol / Mr etanol) * (1000 / gr air) = (20 / 46) * (1000 / 500) = 0,87
Larutan etanol (C2H5OH), merupakan larutan non-lektrolit.
Jadi ΔTd = m * Kd dan ΔT =m * Kb
Titik didih larutan :
ΔTd = m * Kd = 0,87 * 0, 435 = 0,435
100 + 0, 435 = 100,435 C.
ΔTb = m * Kb = 0,87 * 1,86 = 1,617
0 - 1,617= -1,617 C
Contoh soal tekanan osmotic (π)
 Jika tekanan osmotic dari 500 mL larutan glukosa (C6H12O6) pada
suhu 32 C adalah 2 atm, tentukan massa glukosa yang terlarut !
(Mr glukosa = 180)
Penyelesaian :
Larutan glukosa adalah larutan non-elektrolit
π = M * R * T
2 = M * 0,082 * (32 + 273)
M = 2 / (0,082 * 305) = 0,08
M = (gr / Mr) * (1000 / mL larutan)
0,08 = (gr / 180) * (1000 /500)
Gr = (0,08 * 180) / 2 = 7,2 gr.
PH
o H2O memiliki sedikit sifat elektrolit, artinya air dapat terionisasi
menghasilkan ion H+ dan ion OH-
o Jika air dilarutkan asam, maka asam akan melepaskan ion H+
o Jika air dilarutkan basa, maka basa akan melepaskan ion OH-
o Jadi besarnya [H+] dalam larutan dapat digunakan untuk menyatakan
larutan basa, asam atau netral.
o Makin rendah harga pH larutan makin bersifat asam dan sebaliknya
makin tinggi bersifat basa.
Larutan netral : pH =7
Larutan asam : pH < 7
Larutan basa : pH > 7

More Related Content

What's hot

Konsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometriKonsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometriYuliana
 
Ppt stoikiometri
Ppt stoikiometriPpt stoikiometri
Ppt stoikiometriDianaGultom
 
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometriDian Putri
 
Pengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medikPengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medikainimfh
 
Makalah Stoikiometri
Makalah StoikiometriMakalah Stoikiometri
Makalah Stoikiometriatuulll
 
kimia dasar universitas
kimia dasar universitaskimia dasar universitas
kimia dasar universitasRudi Wicaksana
 
Materi konsep mol
Materi konsep mol Materi konsep mol
Materi konsep mol tardi tardi
 
Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)Muhammad Luthfan
 
Resume kimia dasar 1 kelompok 1
Resume kimia dasar 1 kelompok 1Resume kimia dasar 1 kelompok 1
Resume kimia dasar 1 kelompok 1Pujiati Puu
 
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim) Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim) Resma Puspitasari
 

What's hot (20)

Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Konsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometriKonsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometri
 
Ppt stoikiometri
Ppt stoikiometriPpt stoikiometri
Ppt stoikiometri
 
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
 
Konsep mol
Konsep molKonsep mol
Konsep mol
 
Pengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medikPengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medik
 
Ppt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl danielePpt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl daniele
 
Stoikiometri larutan-kls-xi
Stoikiometri larutan-kls-xiStoikiometri larutan-kls-xi
Stoikiometri larutan-kls-xi
 
Makalah Stoikiometri
Makalah StoikiometriMakalah Stoikiometri
Makalah Stoikiometri
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
kimia dasar universitas
kimia dasar universitaskimia dasar universitas
kimia dasar universitas
 
Materi konsep mol
Materi konsep mol Materi konsep mol
Materi konsep mol
 
Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Resume kimia dasar 1 kelompok 1
Resume kimia dasar 1 kelompok 1Resume kimia dasar 1 kelompok 1
Resume kimia dasar 1 kelompok 1
 
Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
Hukum Dasar dan Perhitungan KimiaHukum Dasar dan Perhitungan Kimia
Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
 
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim) Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
 
Chemistry 3
Chemistry 3Chemistry 3
Chemistry 3
 
4 stoikiometri
4 stoikiometri4 stoikiometri
4 stoikiometri
 

Similar to Kimia Dasar

Matakuliah Kimia Larutan yang membahas tentang sifat-sifat larutan
Matakuliah Kimia Larutan yang membahas tentang sifat-sifat larutanMatakuliah Kimia Larutan yang membahas tentang sifat-sifat larutan
Matakuliah Kimia Larutan yang membahas tentang sifat-sifat larutanAbdulAzisSTMSi
 
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptxArdiansahArdiansah6
 
PPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptxPPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptxTitaGtg
 
Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)Tiwix Ajach
 
Sifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.pptSifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.pptWidiaRahmi2
 
Larutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiLarutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiIwan Setiawan
 
Sifat koligatif larutan (hamela sari)
Sifat koligatif larutan (hamela sari)Sifat koligatif larutan (hamela sari)
Sifat koligatif larutan (hamela sari)hamela_sari
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).pptNanangWijaya9
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptEmiLiawati7
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptDewiSri20
 
Sifat koligatif larutan.pptx
Sifat koligatif larutan.pptxSifat koligatif larutan.pptx
Sifat koligatif larutan.pptxAstiKasari3
 
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolitSifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolitEko Supriyadi
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitEKO SUPRIYADI
 
1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx
1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx
1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptxlysa36
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit21 Memento
 
Soal dan pembahasan tekanan osmotik
Soal dan pembahasan tekanan osmotikSoal dan pembahasan tekanan osmotik
Soal dan pembahasan tekanan osmotikWawan GokiElz
 

Similar to Kimia Dasar (20)

Matakuliah Kimia Larutan yang membahas tentang sifat-sifat larutan
Matakuliah Kimia Larutan yang membahas tentang sifat-sifat larutanMatakuliah Kimia Larutan yang membahas tentang sifat-sifat larutan
Matakuliah Kimia Larutan yang membahas tentang sifat-sifat larutan
 
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx
 
PPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptxPPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptx
 
Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)
 
5. larutan
5. larutan5. larutan
5. larutan
 
Sifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.pptSifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.ppt
 
Larutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiLarutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan Konsentrasi
 
Sifat koligatif larutan (hamela sari)
Sifat koligatif larutan (hamela sari)Sifat koligatif larutan (hamela sari)
Sifat koligatif larutan (hamela sari)
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
 
Sifat koligatif larutan.pptx
Sifat koligatif larutan.pptxSifat koligatif larutan.pptx
Sifat koligatif larutan.pptx
 
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolitSifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
 
Kimia teknik
Kimia teknikKimia teknik
Kimia teknik
 
1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx
1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx
1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
 
Rangkuman sifat koligatif
Rangkuman sifat koligatifRangkuman sifat koligatif
Rangkuman sifat koligatif
 
Soal dan pembahasan tekanan osmotik
Soal dan pembahasan tekanan osmotikSoal dan pembahasan tekanan osmotik
Soal dan pembahasan tekanan osmotik
 
chemis
chemischemis
chemis
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

Kimia Dasar

  • 2. Kelompok Larutan Kesuksesan - M Adriansya Rakhanda - Muhammad Ridha Hakim - Shafly Muhammad Abdullah - Teuku Muhammad Fitra - Yoga Bagasakhti  1IA10  Universitas Gunadarma 2016
  • 3. Definisi Larutan Larutan adalah campuran homogen atau serba sama antara dua zat atau lebih. Zat yang jumlahnya banyak disebut pelarut dan zat yang jumlahnya sedikit disebut zat terlarut. Larutan = pelarut + zat terlarut Pelarut : biasanya air, jumlahnya banyak Zat terlarut : jumlahnya lebih sedikit
  • 4. Jenis Larutan Larutan elektrolit  Larutan yang dapat menghantarkan listrik  Contoh : NaCl, HCL, NaOH, asam cuka, dan NH4OH. Larutan non-elektrolit  Larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik  Contoh : alcohol, minyak, glukosa.
  • 5. Ionisasi Larutan Elektrolit  Elektrolit dapat berupa senyawa ion atau kovalen polar.  Jika senyawa ini dilarutkan dalam air, maka ion akan bergerak bebas dan larutannya dapat menghantarkan arus listrik.  Banyak sedikitnya elektrolit yang terionisasi dinyatakan dengan derajat ionisasi (alpha).  Alpha= mol zat terionisasi/ mol zat yang terlarutkan  Harga alpha  alpha = 1, elektrolit kuat  0 <Alpha < 1 , elektrolit lemah  Alpha = 0, non-elektrolit
  • 6. Contoh Soal Sebanyak 0.6 mol suatu asam dilarutkan dalam air. Ternyata hanya 0.2 mol yang dapat terionisasi. Tentukan harga alpha dan jenis larutannya ! Jawab : Alpha = mol zat terionisasi/mol zat yang terlarutkan = 0,2/0,6 = 1/3 Maka jenis larutan adalah elektrolit lemah.
  • 7. Konsentrasi Larutan 1. Persentase (%) : jumlah gram zat terlarut dalam tiap 100 gram larutan. 2. Fraksi mol (X) : perbandingan jumlah mol suatu zat dalam larutan terhadap jumlah mol seluruh zat dalam larutan. 3. Kemolaran (M) : jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan. 4. Kemolalan (m) : jumlah mol zat terlarut dalam tiap 1000 gram pelarut. 5. Kenormalan (N) : jumlah grek zat terlarut dalam tiap liter larutan.
  • 8. Rumus-Rumus  % = (gr terlarut / gr larutan) * 100%  X = mol terlarut / (mol terlarut + mol pelarut)  M = mol / liter = mol * (1000 / ml)  m = mol / kg pelarut = mol * (1000 / gr pelarut)  M = (1000 / pelarut) * (gram / Mr)  N = grek / liter = mgrek / ml  Grek = mol * jumlah H+ atau OH –  Grek = gr / Mr
  • 9. Perhitungan jumlah zat terlarut Mol zat terlarut = liter * M Pengenceran Larutan tidak mengubah jumlah mol zat terlarut: V1M1 = V2M2 Contoh soal pengenceran larutan : o Berapakah ml air yang harus ditambahkan pada 100mL larutan NaOH 0,5M sehingga molaritasnya menjadi 0,2M ? Penyelesaian : V1M1 = V2M2 100 * 0,5 = V2 * 0,2 50 = 0,2 * V2 V2 = 50/0,2 = 250mL Jadi, volume air yang harus ditambahkan adalah 250mL – 100mL = 150mL.
  • 10. Pencampuran konsentrasi yang berbeda : M = (V1M1 + V2M2) / (V1 + V2) Contoh Soal: o Jika 200 mL larutan H2SO4 0,1 M dan 100 mL larutan H2SO4 0,7 M dicampurkan, berapa konsentrasi (molaritas) larutan yang baru ? Penyelesaian : M = (V1M1 + V2M2) / (V1 + V2) M = (200 * 0,1 + 100 * 0,7) / (200 + 0,7) M = (20 + 70) / 300 = 90 / 300 = 0,3
  • 11. Sifat Koligatif Larutan Definisi : sifat yang ditentukan oleh konsentrasi. Ada 3 hal yaitu : 1. Penurunan tekanan uap (Δp) 2. Penurunan titik beku ( ΔTb) dan Kenaikan titik didih ( ΔTd) 3. Tekanan osmotik ( π ) Ketiganya ditentukan oleh konsentrasi atau banyaknya partikel zat terlarut. Makin besar konsentrasi makin besar pula sifat koligatifnya.
  • 12. Penurunan tekanan uap (Δp) o Menguap adalah lepasnya ikatan antarpartikel penyusun dalam suatu larutan. o Dengan adanya zat terlarut pada larutan, gaya Tarik menarik antar partikel akan semakin kuat. Sehingga semakin sulit melepaskan ikatan. o Semakin besar tekanan uap maka semakin mudah menguap. Δp =xt * P0 Dimana : Xt = dmana Fraksi mol zat terlarut P0 = dmana Tekanan uap pelarut murni
  • 13. Kenaikan titik didih (ΔTd) dan penurunan titik beku (ΔTb) o Dengan Adanya zat terlarut akan menurunkan titik beku larutan ΔTb = m * Kb o Titik didih akan semakin tinggi karena ikatan antar partikel yang semakin sulit dilepaskan. ΔTd = m * Kd
  • 14. Tekanan osmotic (π)  Jika di antara larutan encer dan larutan pekat disekat membrane semipermiabel, pelarut akan mengalir dari larutan encer ke larutan pekat yang disebut osmosis.  Tekanan yang dapat menghentikan osmosis disebut tekanan osmotic (phi). π = M * R * T Dimana : π = tekanan osmotic (atm) R = 0,08205 (L atm/mol K) T = suhu (Kelvin)
  • 15. Sifat Koligatif larutan elektrolit Untuk larutan elektrolit, sifat koligatif di atas dikalikan dengan factor van’t Hoff. i = 1 + (n-1) alpha Dimana : n = jumlah ion Alpha = derajat ionisasi elektrolit Jadi untuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotic pada rumus terakhir dikalikan dengan i.
  • 16. Contoh soal Δp Jika 10 gr HCL dilarutkan dalam air hingga diperoleh 100 gr larutan dan tekanan uap air pada ruangan adalah 40 mmHg, berapakah tekanan uap larutan tersebut ? (Ar H = 1, o = 16, Cl = 35,5) Penyelesaian : 100 gr larutan HCL, terdiri dari 10 gr HCL dan 90 gr air. Mol HCL = gr/Mr = 10/36.5 = 0,274 mol Mol air = gr/Mr = 90/Mr = 90/18 = 5 mol Kebetulan disini HCL adalah larutan elektrolit kuat maka, Δp =xt * P0 * I dan HCL = H+ + Cl- => n = 2 (jumlah ion). xt = xHCL = mol HCL / mol total Δp = xt * P0 * I = 0.052 * 40 * 2 = 4,15 mmHg Tekanan uap larutan HCL P = P0 - Δp = 40 – 4,15 = 35,85 mmHg
  • 17. Contoh soal ΔTd dan Δtb Jika diketabui Kd dan Kb air masing-masing 1,86 dan 0,5. Tentukanlah titik didih dan titik beku 20 gr etanol yang dilarutkan dalam 500 gr air. (Ar H = 1, C = 12, O = 16) Penyelesaian : m = mol * (1000 / gr pelarut) = (gr etanol / Mr etanol) * (1000 / gr air) = (20 / 46) * (1000 / 500) = 0,87 Larutan etanol (C2H5OH), merupakan larutan non-lektrolit. Jadi ΔTd = m * Kd dan ΔT =m * Kb Titik didih larutan : ΔTd = m * Kd = 0,87 * 0, 435 = 0,435 100 + 0, 435 = 100,435 C. ΔTb = m * Kb = 0,87 * 1,86 = 1,617 0 - 1,617= -1,617 C
  • 18. Contoh soal tekanan osmotic (π)  Jika tekanan osmotic dari 500 mL larutan glukosa (C6H12O6) pada suhu 32 C adalah 2 atm, tentukan massa glukosa yang terlarut ! (Mr glukosa = 180) Penyelesaian : Larutan glukosa adalah larutan non-elektrolit π = M * R * T 2 = M * 0,082 * (32 + 273) M = 2 / (0,082 * 305) = 0,08 M = (gr / Mr) * (1000 / mL larutan) 0,08 = (gr / 180) * (1000 /500) Gr = (0,08 * 180) / 2 = 7,2 gr.
  • 19. PH o H2O memiliki sedikit sifat elektrolit, artinya air dapat terionisasi menghasilkan ion H+ dan ion OH- o Jika air dilarutkan asam, maka asam akan melepaskan ion H+ o Jika air dilarutkan basa, maka basa akan melepaskan ion OH- o Jadi besarnya [H+] dalam larutan dapat digunakan untuk menyatakan larutan basa, asam atau netral. o Makin rendah harga pH larutan makin bersifat asam dan sebaliknya makin tinggi bersifat basa. Larutan netral : pH =7 Larutan asam : pH < 7 Larutan basa : pH > 7