SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
REDUKSI LOGAM TIMBAL (Pb) DARI GAS BUANG KENDARAAN 
BERMOTOR MENGGUNAKAN ARANG AKTIF LIDAH MERTUA 
( SANSEVIERIA ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI NaH2PO4 
SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PENCEMARAN UDARA 
Abstrak 
Sepeda motor adalah kendaraan roda dua yang paling digemari 
masyarakat Indonesia. Kenaikan jumlah sepeda motor tertinggi terjadi dari 
tahun 2004 ke tahun 2005 mencapai 1,5 juta unit, dari 7,5 juta unit (2006) 
menjadi 9 juta unit. Total kendaraan bermotor tahun 2006 sebanyak 11,7 juta 
unit. Hal ini menunjukkan betapa tingginya populasi sepeda motor di 
Indonesia. Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor 
sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70 persen.Polutan yang berasal 
dari pembakaran kendaraan bermotor yang mengandung Timbal (Pb) dapat 
membuat anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tidak cerdas, perlu 
melakukan penelitian lanjutan tentang penyerapan timbal pada gas buang 
pada kendaraan. Pada penelitian ini penyerap yang digunakan yaitu arang 
aktif yang terbuat dari lidah mertua (sansivieria) yang memiliki kemampuan 
sangat bagus untuk menyerap polutan kendaraan. Dengan membuat arang 
dari lidah mertua (sensiveria kemudian diberi variasi konsentrasi dengan 
menggunakan Natrium Biphospat (NaH2PO4) yang bertujuan untuk 
mengaktifkan penyerapan arang terhadap timbal. 
Arang aktif sansivieria, dibuat dengan pengeringan sansivieria, 
disunray setelah diperoleh arang diaktivas imenggunakan Natrium Biphospat 
(NaH2PO4) dengan variasi konsentrasi 10% 20% dan 30% untuk proses 
selanjutnya arang aktif dipadatkan. Setelahitu diaplikasikan di dalam knalpot 
sepeda motor, dan dilanjutkan pengujian AAS (Atomic Absorbance 
Spectrophotometer) untuk mengetahui ada tidaknya Pb yang terserab. 
NaH2PO4 merupakan activator yang digunakan untuk mengaktifkan 
penyerapan arang terhadap timbal.Dari hasil pengujian AAS (Atomic 
Absorbance Spectrophotometer) diperoleh arang aktif sansivieria dengan 
activator NaH2PO4 yang mampu menyerap Pb paling banyak. Sehingga 
dapat disimpulkan semakin tinggi konsentrasi activator maka arangaktif yang 
dihasilkan akan semakin bagus.
Kata kunci: arangaktifsansiviera, NaH2PO4, Pb (Timbal), knalpot 
kendaraan 
PENDAHULUAN 
A. LATAR BELAKANG 
Pemanasan global belakangan ini menjadi isu yang hangat dibicarakan 
selain isu krisis finansial global. Pemanasan global tidak lagi menjadi 
tanggung jawab beberapa negara saja, namun menjadi tanggung jawab 
seluruh negara di dunia ini. Pemanasan global adalah sebuah dampak negatif 
dari polusi udara kronis. Polusi udara dalam hal ini dapat didefinisikan 
sebagai kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di 
atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, 
mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Polusi udara 
merupakan masalah yang memerlukan perhatian kita untuk dapat 
mengatasinya. 
Sepeda motor adalah kendaraan roda dua yang paling digemari 
masyarakat Indonesia. Data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia 
(AISI), jumlah sepeda motor yang ada di Indonesia hingga tahun 2005 adalah 
sebanyak 35 juta unit. Pada tahun 2005 angka penjualan sepeda motor 
mencapai 4,6 juta unit, sedangkan pada tahun 2004 penjualan mencapai 
3.900.664 unit, sementara pada tahun 2003 penjualan sepeda motor mencapai 
2.823.702 unit. Data ini menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan sepeda 
motor, setiap tahun naik rata-rata 38,14 persen
Kenaikan jumlah sepeda motor tertinggi terjadi dari tahun 2009 ke 
tahun 2010 mencapai 1,5 juta unit, dari 7,5 juta unit (2009) menjadi 9 juta 
unit. Total kendaraan bermotor tahun 2010 sebanyak 11,7 juta unit. Hal ini 
menunjukkan betapa tingginya populasi sepeda motor di Indonesia. 
Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber 
polusi udara mencapai 60-70 persen. Sementara kontribusi gas buang dari 
cerobong asap industri hanya berkisar 10-15 persen, sisanya berasal dari 
sumber pembakaran lain, misalnya dari pembakaran sampah dan hutan. 
Polutan udara yang berbahaya bagi kesehatan manusia, hewan, serta mudah 
merusak harta benda adalah partikulat yang mengandung partikel (asap dan 
jelaga),asap 0.3%, Sulfur dioksida 3,8% karbon monoksida(CO) 22.7%, 
hidrokarbon (HC) 18.6%, nitrogen (NOx) 15.6% , karbon dioksida (CO2) 
13.5% , dan timbal (Pb) 25.5%. (Sumber: Pertamina Jakarta, 2001). 
Polutan yang berasal dari pembakaran kendaraan bermotor yang 
mengandung Timbal Timbal (plumbum /Pb ) atau timah hitam dapat 
membuat anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tidak cerdas. Bensin 
bertimbal masih digunakan di Indonesia. Baru beberapa kota saja yang sudah 
mengganti bensin dengan bensin tanpa timbal. Sungguh sangat disayangkan, 
mengingat hampir seluruh negara di wilayah Asia sudah tidak menggunakan 
bensin bertimbal. “Tinggal Indonesia dan Laos,” ujar Ir. Puji Lestari, Ph.D, 
ahli polusi udara dari ITB, tentang negara yang masih memakai bensin 
bertimbal. Thailand mengganti bahan bakar, terutama untuk transportasi 
publiknya, dengan gas, sehingga tingkat cemaran udara yang mengandung 
timbal sudah menurun drastis. Terbukti, ujar staf pengajar dan peneliti di 
Teknik Lingkungan ITB ini penggantian bahan bakar tersebut berpengaruh 
besar terhadap kadar timbal di udara. 
Karbon aktif adalah karbon amoft yang diaktivasi agar mempunyai luas 
permukaan yang besar. Karbon aktif merupakan salah satu senyawa yang 
banyak dibutuhkan dalam industri, baik industri berskala kecil maupun skala 
besar, adapun industri yang banyak memanfaatkan karbon aktif diantaranya: 
industry obat-obatan, industri bahan makanan, industri pemurnian, 
pertambangan, otomotif, industri kimia serta banyak digunakan pula dalam 
penyehatan lingkungan hidup yaitu menetralisasikan limbah. Karbon aktif 
mempunyai daya absorbsi yang tinggi terhadap zat warna, zat berbau dan 
beracun.
Karbon aktif mempunyai kapasitas absorbsi selektif yang besar sehigga 
banyak yang digunakan sebadai adsorbsen didalam bidang industri. 
Mengingat karbon aktif banyak dibutuhkan maka harus dicari bahan dasar 
yang lain agar dapat memenuhi permintaan. Hampir semua bahan yang 
mengandung karbon tinggi baik yang berasal dari bahan binatang, tumbuhan 
dan mineral dapat dibuat karbon aktif. Bahan tanaman yang telah berhasil 
dibuat karbon aktif yaitu kayu, tungku kelapa, biji kopi, sekam padi, biji 
buah-buahan dan kulit kacang (kirk-orthmer, 1964: 52). 
Sansevieria atau lidah mertua adalah tanaman yang banyak ditanam 
sebagai tanaman hias dalam ruangan dan dihalaman rumah. Tetapi tanaman 
ini belum termanfaatkan secara optimal, padahal Sansevieria memiliki 
banyak kelebihan yang begitu besar antara lain mampu bertahan hidup pada 
rentang waktu suhu dan cahaya yang sangat luas, sangat resisten terhadap 
polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas 
dan ruangan yang penuh asap rokok 
(http://properti.kompas.com/index.php/read/2009/04/22/21391077/Raga 
m.Manfaat.Si.Lidah.Mertua). 
Kemampuan Sensivieria dalam menyerap 107 jenis polusi udara dapat 
dijadikan bahan pembuatan karbon aktif yang nantinya akan dipasang dalam 
knalpot agar dapat menyerap Pb dan mengurangi polusi udara yang 
timbulkan. Selain itu Sensivieria ini merupakan bahan yang berasal dari alam 
dan ketika dia kembali kealam Sensivieria tidak akan menimbulkan 
pencemaran bagi lingkungan (green chemistry). Selain itu juga melimpahnya 
bahan yang ada dan masih belum banyak masyarakat yang melirik untuk 
memanfaatkannya. 
Berdasarkan pertimbangan tersebut perlu diadakan penelitian lebih 
lanjut, maka dalam program kreativitas mahasiswa penelitian kami 
mengangkat judul tentang reduksi logam timbal (Pb) dari gas buang 
kendaraan bermotor menggunakan arang aktif lidah mertua ( Sansivieria ) 
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan 
MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012 K-47
dengan variasi konsentrasi Natrium Biphospat (NaH2PO4) Sebagai 
Upaya Mengurangi Pencemaran Udara. 
B. RUMUSAN MASALAH 
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan 
sebagai berikut: 
1. Manakah kadar arang aktif Sensivieria yang paling baik dari berbagai 
konsentrasi NaH2PO4 bila dibandingkan dengan karbon aktif standar? 
2. Bagaimana pengaruh lama aktivasi terhadap karakteristik karbon aktif 
dari lidah mertua (Sensivieria) ? 
3. Bagaimana keefektifan penggunaan karbon aktif lidah mertua 
(Sensivieria) dalm menjerab Pb dari gas buang kendaraan? 
C. TUJUAN PENELITIAN 
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk : 
1. Mengetahui kadar arang aktif lidah mertua (Sensivieria) yang paling 
baik dari berbagai konsentrasi NaH2PO4 bila dibandingkan dengan 
karbon aktif standar. 
2. Mengetahui pengaruh lama aktivasi terhadap karakteristik karbon aktif 
dari lidah mertua (Sensivieria). 
3. Mengetahui keefektifan penggunaan karbon aktif lidah mertua 
(Sensivieria) dalm menjerab Pb dari gas buang kendaraan. 
D. MANFAAT PENELITIAN 
Manfaat penelitian ini adalah: 
1. Bagi peneliti 
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai manfaat 
dari (sansevieria) sebagai bahan baku pembuatan arang aktif. 
2. Bagi mahasiswa 
Dengan adanya penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat 
mengembangkan arang aktif dari (sansevieria) sebagai bahan industri dan 
adsorben ion logam berat.
3. Bagi masyarakat 
Dapat dihasilkan suatu padatan material yaitu karbon arang aktif lidah 
mertua (sansevieria) yang dapat digunakan sebagai bahan industri dan 
adsorben ion logam berat dan juga dapat membantu mengurangi pencemaran 
udara. 
E. METODE PENELETIAN 
1. Jenis Penelitian 
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yaitu Reduksi 
Logam Pb dari Arang Aktif Lidah Mertua (Sansevieria) dengan Berbagai 
Konsentrasi NaH2PO4 dan Lama Aktivasi. 
2. Subjek dan Objek Penelitian 
a) Subjek penelitian ini adalah Arang aktif lidah mertua (Sansivera). 
b) Objek penelitian ini adalah karakter dari arang Aktif Lidah Mertua 
(Sansevieria) yang dihasilkan yang meliputi kadar abu, kadar air dan 
absorpsi terhadap Pb. 
3. Variabel Penelitian 
a) Variabel Bebas 
Variabel bebas dari penelitian ini adalah konsentrasi NaH2PO4 10 %, 20% 
dan 30% yang akan digunakan sebagai activator. 
b) Variabel Terikat 
Variabel terikat dari penelitian arang aktif Sansevieria ini adalah kadar abu, 
kadar air dan uji absopsi terhadap Pb. 
4. Alat dan Bahan Penelitian 
a. Alat-alat yang digunakan: 
1.Tungku pemanas(muffle 
furnace) 
2. Oven 
3. Timbangan analitik 
4. Pompa vakum 
5. Pengaduk magnet 
6. Cawan porselen 
7. Lumpang porselen 
8. Ayakan berukuran 200 mesh 
9. Hot plate 
10. Alat-alat gelas pendukung 
11. Alat-alat plastik pendukung 
12. Kertas Whatman no. 42 
13. Knalpot Sepeda Motor 
14. Sepeda Motor 
15. Blender
5. Prosedur Penelitian 
Pembuatan karbon aktif menggunakan metode eksperimen dengan 
bahan dasar Sansevieria. Sampel yang digunakan Sansevieria dengan berat 
20 kilogram. Proses pembuatan biokomposit sebagai berikut : 
A Proses Pengeringan 
Sansevieria dipotong kecil-kecil, menimbang 500 gram setelah itu di 
oven dalam suhu 100oC selama 9 jam. Diperoleh 63,5 gram. 
B Proses Sunray 
1,651 gram Sansevieria kering, kemudian dilakukan proses sunray dan 
diperoleh berat 630,5 gr arang aktif Sansevieria 
C Proses aktivasi 
Membuat 100 ml larutan aktivitas Na2H2PO4 10% , 20% DAN 30% kemudian 
di masukan ke dalam gelas kimia 
Masukan masing masing sebanyak 90gr karbon dan di rendam selama 1 hari 
Karbon aktif di saring dan di keringkan dalam oven pada suhu 100 selama 3 
jam 
Karbon aktif di cuci dengan aquades sehingga filtrate bersih netral dengan 
menggunakan pH meter dengan uji kualitif 
Terbentuk arang aktif
D Uji kualitas abu 
Karbon aktif sebanyak 0.5 gr (A) di masukkan kedalam kurs 
Memasukan kurs yang telah berisi karbon aktif ke dalam muffle porselin pada 
E uji kualitas air 
Suhu 700°C selama 6 jam 
Abu yang telah di peroleh di dinginkan dalam eksikator dan menimbulkan 
berat akhir 
Karbon aktif sebanyak 0.5 gr (A) di masukkan kedalam kurs 
Di panaskan dalam oven 3 jam dengan suhu 110° C 
Pendingin dan menghitung berat akhir 
Pemanasan berulang sampai di peroleh berat yang berulang
F Uji kualitatif kandungan Pd dalam karbon aktif sansivera 
1. Uji arang aktif dengan larutan HC1 
Menyiapkan arang aktif 
Merendam arang aktif ke dalam CH3COOH 
Menambahkan CH1 
Bila ada endapan putih berarti ada endapan Pd 
2. Uji arang aktif pada kenalpot 
Menyiapkan serbuk dan arang aktif sensiviera yang sudah di pres dan di cetak 
Memasang karbon aktif pada skat knalpot yang telah di modifikasi 
Memasang skat pada sepeda motor dengan baut ukuran 10 
Memanaskan sepeda motor sekitar 10 menit sebelumnya 
Mengakselerasi puteran moter dari puteran idle rendah, menengah dan tinggi 
Membuka baut knalpot kemudian melepas skat modifikasi dan ambil arangnya 
untuk di uji Pd
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 
A. HASIL PENELITIAN 
Setelah arang aktif tanpa aktivasi dan yang telah diaktivasi di uji dalam 
knalpot yang telah modifikasi maka didapat hasilnya sebagai berikut : 
1. Hasil pengujian AAS I ( Arang aktif di uji pada motor 4 tak ) 
No Parameter Satuan Hasil uji Metode 
1 Timbale Mg/kg 0 % < 0,890 USEPA 3051,SNI 06-69923 
2 Timbale Mg/kg 10 % < 0,890 USEPA 3051,SNI 06-69923 
3 Timbale Mg/kg 20 % < 0,890 USEPA 3051,SNI 06-69923 
4 Timbale Mg/kg 30 % 17,005 USEPA 3051,SNI 06-69923 
2. Hasil pengujian AAS II (arang aktif di uji pada motor 2 tak) 
No Parameter Satuan Hasil uji Metode 
1 Timbale Mg/kg 0 % < 0,890 USEPA 3051,SNI 06-69923 
2 Timbale Mg/kg 10 % 10,230 USEPA 3051,SNI 06-69923 
3 Timbale Mg/kg 20 % 13,815 USEPA 3051,SNI 06-69923 
4 Timbale Mg/kg 30 % 13,829 USEPA 3051,SNI 06-69923 
B. PEMBAHASAN 
Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa 
serapan Pb pada motor 2 tak lebih banyak jika dibandingkan dengan 4 tak. 
Hal ini dikarenakan bahwa gas hasil pembuangan motor 2 tak lebih besar dari 
motor 4 tak sehingga Pb yang terserap dengan jumlah yang lebih banyak 
pada motor 2 tak. 
C. KESIMPULAN 
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat di 
simpulkan bahwa Arang aktif dapat mengadsorpsi kandungan timbal yang 
ada dalam gas buang kendaraan bensin baik 4 tak maupun 2 tak jika 
menggunakan metode AAS (Atomic Absorbance Specphotometer). Jadi arang 
aktif lidah mertua (Sansivieria) sangat efektif menyerap kandungan timbal 
(Pb).
DAFTAR PUSTAKA 
Anonim. 2011. Sehari 21 Pengendara Terlibat Kecelakaan 
http://megapolitan.kompas.com/read/2011/01/31/0408024/Sehari.21.Pengendara.T 
erlibat.Kecelakaan. Diakses pada 27 Februari 2011. 
Arga, I.B., Warnijati, S dan Zaenal, A. 1973. Karbonisasi Tempurung Kelapa 
Disertai Penambahan Garam dapur, Forum Teknik, Jilid 3. Fakultas Tek. UGM: 
Yogyakarta. 
Cheremistinof, P.N. 1978. Carbon Adsorption, Hand Book. Ann Arbor Science 
Publiser, Inc, Ann Arbon Mich. 
Harta Dwi Astuti, M.F. 1990. Aktifasi Karbon Tempurung Kelapa dengan Cara 
Penambahan Na dan Halida. Yogyakarta: Fak. MIPA-UGM. 
Jankowska, H,Swiatkowki, A, and Choma, j .1991. Active carbon. New york: Gilss 
Harwood. 
Murhadi. 2006. “Adsorbsi Timbal (Pb) pada Gas Buang Kendaraan Bermotor 
Bensin dengan Karbon Aktif”. Kumpulan Makalah PKMP, Pimnas XIX, 
Universitas Muhamadiyah Malang, hlm. 252 - 262. 
Purwanto, Arie W. 2010. Sanseviera : Tanaman Cantik Penyerap 
Racun.Yogyakarta:KANISIUS 
Sunarto.2000.Jurnal Penelitian Iptek & Humaniora. Yogyakarta: FMIPA UNY

More Related Content

Viewers also liked

Pergeseran posisi kesetimbangan (kimia)
Pergeseran posisi kesetimbangan (kimia)Pergeseran posisi kesetimbangan (kimia)
Pergeseran posisi kesetimbangan (kimia)irfan umb 25
 
Ruang lingkup dan perkembangan ilmu kimia
Ruang lingkup dan perkembangan ilmu kimiaRuang lingkup dan perkembangan ilmu kimia
Ruang lingkup dan perkembangan ilmu kimiairfan umb 25
 
Teknologi negara' dan-seni,_dan_analisis_techno-economic_keuntungan_aplikasi[1]
Teknologi negara' dan-seni,_dan_analisis_techno-economic_keuntungan_aplikasi[1]Teknologi negara' dan-seni,_dan_analisis_techno-economic_keuntungan_aplikasi[1]
Teknologi negara' dan-seni,_dan_analisis_techno-economic_keuntungan_aplikasi[1]irvan sidik
 
Entropi dan hukum ketiga termodinamika
Entropi dan hukum ketiga termodinamikaEntropi dan hukum ketiga termodinamika
Entropi dan hukum ketiga termodinamikairfan umb 25
 
Irvan korupsi di_masyarakat_41614110109[1]
Irvan korupsi di_masyarakat_41614110109[1]Irvan korupsi di_masyarakat_41614110109[1]
Irvan korupsi di_masyarakat_41614110109[1]irvan sidik
 
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanah
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanahArtikel tentang pencemaran lingkungan pada tanah
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanahirfan umb 25
 

Viewers also liked (6)

Pergeseran posisi kesetimbangan (kimia)
Pergeseran posisi kesetimbangan (kimia)Pergeseran posisi kesetimbangan (kimia)
Pergeseran posisi kesetimbangan (kimia)
 
Ruang lingkup dan perkembangan ilmu kimia
Ruang lingkup dan perkembangan ilmu kimiaRuang lingkup dan perkembangan ilmu kimia
Ruang lingkup dan perkembangan ilmu kimia
 
Teknologi negara' dan-seni,_dan_analisis_techno-economic_keuntungan_aplikasi[1]
Teknologi negara' dan-seni,_dan_analisis_techno-economic_keuntungan_aplikasi[1]Teknologi negara' dan-seni,_dan_analisis_techno-economic_keuntungan_aplikasi[1]
Teknologi negara' dan-seni,_dan_analisis_techno-economic_keuntungan_aplikasi[1]
 
Entropi dan hukum ketiga termodinamika
Entropi dan hukum ketiga termodinamikaEntropi dan hukum ketiga termodinamika
Entropi dan hukum ketiga termodinamika
 
Irvan korupsi di_masyarakat_41614110109[1]
Irvan korupsi di_masyarakat_41614110109[1]Irvan korupsi di_masyarakat_41614110109[1]
Irvan korupsi di_masyarakat_41614110109[1]
 
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanah
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanahArtikel tentang pencemaran lingkungan pada tanah
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanah
 

Similar to Pb REDUKSI

Makalah hukum lingkungan asap kendaraan sebagai pencemaran udara
Makalah hukum lingkungan asap kendaraan sebagai pencemaran udaraMakalah hukum lingkungan asap kendaraan sebagai pencemaran udara
Makalah hukum lingkungan asap kendaraan sebagai pencemaran udaraZainal Abidin
 
Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum
Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatumEfektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum
Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatumAmir Uddin
 
Pemanfaatan potensi tandan kosong kelapa sawit
Pemanfaatan potensi tandan kosong kelapa sawitPemanfaatan potensi tandan kosong kelapa sawit
Pemanfaatan potensi tandan kosong kelapa sawitLukman
 
Makalah bioetanol dari singkong
Makalah bioetanol dari singkongMakalah bioetanol dari singkong
Makalah bioetanol dari singkongEka FitryAlone
 
Aplikasi integral dalam menghitung banyak polutan tang masuk kedalam ekosistem
Aplikasi integral dalam menghitung banyak polutan tang masuk kedalam ekosistemAplikasi integral dalam menghitung banyak polutan tang masuk kedalam ekosistem
Aplikasi integral dalam menghitung banyak polutan tang masuk kedalam ekosistemWirandaErzaPratama
 
Konsumsi makanan lokal untuk mengurangi jejak karbon peluang mengurangi jejak...
Konsumsi makanan lokal untuk mengurangi jejak karbon peluang mengurangi jejak...Konsumsi makanan lokal untuk mengurangi jejak karbon peluang mengurangi jejak...
Konsumsi makanan lokal untuk mengurangi jejak karbon peluang mengurangi jejak...Ari Adipratomo
 
Recycle dan polution prevention
Recycle dan polution preventionRecycle dan polution prevention
Recycle dan polution preventionNo Company Inc.
 
Polusi udara kota besar
Polusi udara kota besarPolusi udara kota besar
Polusi udara kota besarWilly Chandra
 
Pendidika lingkungan hidup
Pendidika lingkungan hidupPendidika lingkungan hidup
Pendidika lingkungan hidup05011995
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...Linda Rosita
 

Similar to Pb REDUKSI (20)

01 arp
01 arp01 arp
01 arp
 
Makalah hukum lingkungan asap kendaraan sebagai pencemaran udara
Makalah hukum lingkungan asap kendaraan sebagai pencemaran udaraMakalah hukum lingkungan asap kendaraan sebagai pencemaran udara
Makalah hukum lingkungan asap kendaraan sebagai pencemaran udara
 
Polusi udara dikota besar 4
Polusi udara dikota besar 4Polusi udara dikota besar 4
Polusi udara dikota besar 4
 
Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum
Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatumEfektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum
Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum
 
Pemanfaatan potensi tandan kosong kelapa sawit
Pemanfaatan potensi tandan kosong kelapa sawitPemanfaatan potensi tandan kosong kelapa sawit
Pemanfaatan potensi tandan kosong kelapa sawit
 
Penggunaan Minyak Bumi dan Dampaknya
Penggunaan Minyak Bumi dan DampaknyaPenggunaan Minyak Bumi dan Dampaknya
Penggunaan Minyak Bumi dan Dampaknya
 
Makalah polusi
Makalah polusiMakalah polusi
Makalah polusi
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Makalah bioetanol dari singkong
Makalah bioetanol dari singkongMakalah bioetanol dari singkong
Makalah bioetanol dari singkong
 
Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udara
 
Aplikasi integral dalam menghitung banyak polutan tang masuk kedalam ekosistem
Aplikasi integral dalam menghitung banyak polutan tang masuk kedalam ekosistemAplikasi integral dalam menghitung banyak polutan tang masuk kedalam ekosistem
Aplikasi integral dalam menghitung banyak polutan tang masuk kedalam ekosistem
 
Konsumsi makanan lokal untuk mengurangi jejak karbon peluang mengurangi jejak...
Konsumsi makanan lokal untuk mengurangi jejak karbon peluang mengurangi jejak...Konsumsi makanan lokal untuk mengurangi jejak karbon peluang mengurangi jejak...
Konsumsi makanan lokal untuk mengurangi jejak karbon peluang mengurangi jejak...
 
Recycle dan polution prevention
Recycle dan polution preventionRecycle dan polution prevention
Recycle dan polution prevention
 
Polusi udara kota besar
Polusi udara kota besarPolusi udara kota besar
Polusi udara kota besar
 
emisi gas buang
emisi gas buangemisi gas buang
emisi gas buang
 
Pendidika lingkungan hidup
Pendidika lingkungan hidupPendidika lingkungan hidup
Pendidika lingkungan hidup
 
Daur oksigen 2
Daur oksigen 2Daur oksigen 2
Daur oksigen 2
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
 
Biomonitoring Kualitas Lingkungan (Ruang Garasi)
Biomonitoring Kualitas Lingkungan (Ruang Garasi)Biomonitoring Kualitas Lingkungan (Ruang Garasi)
Biomonitoring Kualitas Lingkungan (Ruang Garasi)
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

Pb REDUKSI

  • 1. REDUKSI LOGAM TIMBAL (Pb) DARI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN ARANG AKTIF LIDAH MERTUA ( SANSEVIERIA ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI NaH2PO4 SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PENCEMARAN UDARA Abstrak Sepeda motor adalah kendaraan roda dua yang paling digemari masyarakat Indonesia. Kenaikan jumlah sepeda motor tertinggi terjadi dari tahun 2004 ke tahun 2005 mencapai 1,5 juta unit, dari 7,5 juta unit (2006) menjadi 9 juta unit. Total kendaraan bermotor tahun 2006 sebanyak 11,7 juta unit. Hal ini menunjukkan betapa tingginya populasi sepeda motor di Indonesia. Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70 persen.Polutan yang berasal dari pembakaran kendaraan bermotor yang mengandung Timbal (Pb) dapat membuat anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tidak cerdas, perlu melakukan penelitian lanjutan tentang penyerapan timbal pada gas buang pada kendaraan. Pada penelitian ini penyerap yang digunakan yaitu arang aktif yang terbuat dari lidah mertua (sansivieria) yang memiliki kemampuan sangat bagus untuk menyerap polutan kendaraan. Dengan membuat arang dari lidah mertua (sensiveria kemudian diberi variasi konsentrasi dengan menggunakan Natrium Biphospat (NaH2PO4) yang bertujuan untuk mengaktifkan penyerapan arang terhadap timbal. Arang aktif sansivieria, dibuat dengan pengeringan sansivieria, disunray setelah diperoleh arang diaktivas imenggunakan Natrium Biphospat (NaH2PO4) dengan variasi konsentrasi 10% 20% dan 30% untuk proses selanjutnya arang aktif dipadatkan. Setelahitu diaplikasikan di dalam knalpot sepeda motor, dan dilanjutkan pengujian AAS (Atomic Absorbance Spectrophotometer) untuk mengetahui ada tidaknya Pb yang terserab. NaH2PO4 merupakan activator yang digunakan untuk mengaktifkan penyerapan arang terhadap timbal.Dari hasil pengujian AAS (Atomic Absorbance Spectrophotometer) diperoleh arang aktif sansivieria dengan activator NaH2PO4 yang mampu menyerap Pb paling banyak. Sehingga dapat disimpulkan semakin tinggi konsentrasi activator maka arangaktif yang dihasilkan akan semakin bagus.
  • 2. Kata kunci: arangaktifsansiviera, NaH2PO4, Pb (Timbal), knalpot kendaraan PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemanasan global belakangan ini menjadi isu yang hangat dibicarakan selain isu krisis finansial global. Pemanasan global tidak lagi menjadi tanggung jawab beberapa negara saja, namun menjadi tanggung jawab seluruh negara di dunia ini. Pemanasan global adalah sebuah dampak negatif dari polusi udara kronis. Polusi udara dalam hal ini dapat didefinisikan sebagai kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Polusi udara merupakan masalah yang memerlukan perhatian kita untuk dapat mengatasinya. Sepeda motor adalah kendaraan roda dua yang paling digemari masyarakat Indonesia. Data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), jumlah sepeda motor yang ada di Indonesia hingga tahun 2005 adalah sebanyak 35 juta unit. Pada tahun 2005 angka penjualan sepeda motor mencapai 4,6 juta unit, sedangkan pada tahun 2004 penjualan mencapai 3.900.664 unit, sementara pada tahun 2003 penjualan sepeda motor mencapai 2.823.702 unit. Data ini menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan sepeda motor, setiap tahun naik rata-rata 38,14 persen
  • 3. Kenaikan jumlah sepeda motor tertinggi terjadi dari tahun 2009 ke tahun 2010 mencapai 1,5 juta unit, dari 7,5 juta unit (2009) menjadi 9 juta unit. Total kendaraan bermotor tahun 2010 sebanyak 11,7 juta unit. Hal ini menunjukkan betapa tingginya populasi sepeda motor di Indonesia. Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70 persen. Sementara kontribusi gas buang dari cerobong asap industri hanya berkisar 10-15 persen, sisanya berasal dari sumber pembakaran lain, misalnya dari pembakaran sampah dan hutan. Polutan udara yang berbahaya bagi kesehatan manusia, hewan, serta mudah merusak harta benda adalah partikulat yang mengandung partikel (asap dan jelaga),asap 0.3%, Sulfur dioksida 3,8% karbon monoksida(CO) 22.7%, hidrokarbon (HC) 18.6%, nitrogen (NOx) 15.6% , karbon dioksida (CO2) 13.5% , dan timbal (Pb) 25.5%. (Sumber: Pertamina Jakarta, 2001). Polutan yang berasal dari pembakaran kendaraan bermotor yang mengandung Timbal Timbal (plumbum /Pb ) atau timah hitam dapat membuat anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tidak cerdas. Bensin bertimbal masih digunakan di Indonesia. Baru beberapa kota saja yang sudah mengganti bensin dengan bensin tanpa timbal. Sungguh sangat disayangkan, mengingat hampir seluruh negara di wilayah Asia sudah tidak menggunakan bensin bertimbal. “Tinggal Indonesia dan Laos,” ujar Ir. Puji Lestari, Ph.D, ahli polusi udara dari ITB, tentang negara yang masih memakai bensin bertimbal. Thailand mengganti bahan bakar, terutama untuk transportasi publiknya, dengan gas, sehingga tingkat cemaran udara yang mengandung timbal sudah menurun drastis. Terbukti, ujar staf pengajar dan peneliti di Teknik Lingkungan ITB ini penggantian bahan bakar tersebut berpengaruh besar terhadap kadar timbal di udara. Karbon aktif adalah karbon amoft yang diaktivasi agar mempunyai luas permukaan yang besar. Karbon aktif merupakan salah satu senyawa yang banyak dibutuhkan dalam industri, baik industri berskala kecil maupun skala besar, adapun industri yang banyak memanfaatkan karbon aktif diantaranya: industry obat-obatan, industri bahan makanan, industri pemurnian, pertambangan, otomotif, industri kimia serta banyak digunakan pula dalam penyehatan lingkungan hidup yaitu menetralisasikan limbah. Karbon aktif mempunyai daya absorbsi yang tinggi terhadap zat warna, zat berbau dan beracun.
  • 4. Karbon aktif mempunyai kapasitas absorbsi selektif yang besar sehigga banyak yang digunakan sebadai adsorbsen didalam bidang industri. Mengingat karbon aktif banyak dibutuhkan maka harus dicari bahan dasar yang lain agar dapat memenuhi permintaan. Hampir semua bahan yang mengandung karbon tinggi baik yang berasal dari bahan binatang, tumbuhan dan mineral dapat dibuat karbon aktif. Bahan tanaman yang telah berhasil dibuat karbon aktif yaitu kayu, tungku kelapa, biji kopi, sekam padi, biji buah-buahan dan kulit kacang (kirk-orthmer, 1964: 52). Sansevieria atau lidah mertua adalah tanaman yang banyak ditanam sebagai tanaman hias dalam ruangan dan dihalaman rumah. Tetapi tanaman ini belum termanfaatkan secara optimal, padahal Sansevieria memiliki banyak kelebihan yang begitu besar antara lain mampu bertahan hidup pada rentang waktu suhu dan cahaya yang sangat luas, sangat resisten terhadap polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok (http://properti.kompas.com/index.php/read/2009/04/22/21391077/Raga m.Manfaat.Si.Lidah.Mertua). Kemampuan Sensivieria dalam menyerap 107 jenis polusi udara dapat dijadikan bahan pembuatan karbon aktif yang nantinya akan dipasang dalam knalpot agar dapat menyerap Pb dan mengurangi polusi udara yang timbulkan. Selain itu Sensivieria ini merupakan bahan yang berasal dari alam dan ketika dia kembali kealam Sensivieria tidak akan menimbulkan pencemaran bagi lingkungan (green chemistry). Selain itu juga melimpahnya bahan yang ada dan masih belum banyak masyarakat yang melirik untuk memanfaatkannya. Berdasarkan pertimbangan tersebut perlu diadakan penelitian lebih lanjut, maka dalam program kreativitas mahasiswa penelitian kami mengangkat judul tentang reduksi logam timbal (Pb) dari gas buang kendaraan bermotor menggunakan arang aktif lidah mertua ( Sansivieria ) Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012 K-47
  • 5. dengan variasi konsentrasi Natrium Biphospat (NaH2PO4) Sebagai Upaya Mengurangi Pencemaran Udara. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Manakah kadar arang aktif Sensivieria yang paling baik dari berbagai konsentrasi NaH2PO4 bila dibandingkan dengan karbon aktif standar? 2. Bagaimana pengaruh lama aktivasi terhadap karakteristik karbon aktif dari lidah mertua (Sensivieria) ? 3. Bagaimana keefektifan penggunaan karbon aktif lidah mertua (Sensivieria) dalm menjerab Pb dari gas buang kendaraan? C. TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk : 1. Mengetahui kadar arang aktif lidah mertua (Sensivieria) yang paling baik dari berbagai konsentrasi NaH2PO4 bila dibandingkan dengan karbon aktif standar. 2. Mengetahui pengaruh lama aktivasi terhadap karakteristik karbon aktif dari lidah mertua (Sensivieria). 3. Mengetahui keefektifan penggunaan karbon aktif lidah mertua (Sensivieria) dalm menjerab Pb dari gas buang kendaraan. D. MANFAAT PENELITIAN Manfaat penelitian ini adalah: 1. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai manfaat dari (sansevieria) sebagai bahan baku pembuatan arang aktif. 2. Bagi mahasiswa Dengan adanya penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan arang aktif dari (sansevieria) sebagai bahan industri dan adsorben ion logam berat.
  • 6. 3. Bagi masyarakat Dapat dihasilkan suatu padatan material yaitu karbon arang aktif lidah mertua (sansevieria) yang dapat digunakan sebagai bahan industri dan adsorben ion logam berat dan juga dapat membantu mengurangi pencemaran udara. E. METODE PENELETIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yaitu Reduksi Logam Pb dari Arang Aktif Lidah Mertua (Sansevieria) dengan Berbagai Konsentrasi NaH2PO4 dan Lama Aktivasi. 2. Subjek dan Objek Penelitian a) Subjek penelitian ini adalah Arang aktif lidah mertua (Sansivera). b) Objek penelitian ini adalah karakter dari arang Aktif Lidah Mertua (Sansevieria) yang dihasilkan yang meliputi kadar abu, kadar air dan absorpsi terhadap Pb. 3. Variabel Penelitian a) Variabel Bebas Variabel bebas dari penelitian ini adalah konsentrasi NaH2PO4 10 %, 20% dan 30% yang akan digunakan sebagai activator. b) Variabel Terikat Variabel terikat dari penelitian arang aktif Sansevieria ini adalah kadar abu, kadar air dan uji absopsi terhadap Pb. 4. Alat dan Bahan Penelitian a. Alat-alat yang digunakan: 1.Tungku pemanas(muffle furnace) 2. Oven 3. Timbangan analitik 4. Pompa vakum 5. Pengaduk magnet 6. Cawan porselen 7. Lumpang porselen 8. Ayakan berukuran 200 mesh 9. Hot plate 10. Alat-alat gelas pendukung 11. Alat-alat plastik pendukung 12. Kertas Whatman no. 42 13. Knalpot Sepeda Motor 14. Sepeda Motor 15. Blender
  • 7. 5. Prosedur Penelitian Pembuatan karbon aktif menggunakan metode eksperimen dengan bahan dasar Sansevieria. Sampel yang digunakan Sansevieria dengan berat 20 kilogram. Proses pembuatan biokomposit sebagai berikut : A Proses Pengeringan Sansevieria dipotong kecil-kecil, menimbang 500 gram setelah itu di oven dalam suhu 100oC selama 9 jam. Diperoleh 63,5 gram. B Proses Sunray 1,651 gram Sansevieria kering, kemudian dilakukan proses sunray dan diperoleh berat 630,5 gr arang aktif Sansevieria C Proses aktivasi Membuat 100 ml larutan aktivitas Na2H2PO4 10% , 20% DAN 30% kemudian di masukan ke dalam gelas kimia Masukan masing masing sebanyak 90gr karbon dan di rendam selama 1 hari Karbon aktif di saring dan di keringkan dalam oven pada suhu 100 selama 3 jam Karbon aktif di cuci dengan aquades sehingga filtrate bersih netral dengan menggunakan pH meter dengan uji kualitif Terbentuk arang aktif
  • 8. D Uji kualitas abu Karbon aktif sebanyak 0.5 gr (A) di masukkan kedalam kurs Memasukan kurs yang telah berisi karbon aktif ke dalam muffle porselin pada E uji kualitas air Suhu 700°C selama 6 jam Abu yang telah di peroleh di dinginkan dalam eksikator dan menimbulkan berat akhir Karbon aktif sebanyak 0.5 gr (A) di masukkan kedalam kurs Di panaskan dalam oven 3 jam dengan suhu 110° C Pendingin dan menghitung berat akhir Pemanasan berulang sampai di peroleh berat yang berulang
  • 9. F Uji kualitatif kandungan Pd dalam karbon aktif sansivera 1. Uji arang aktif dengan larutan HC1 Menyiapkan arang aktif Merendam arang aktif ke dalam CH3COOH Menambahkan CH1 Bila ada endapan putih berarti ada endapan Pd 2. Uji arang aktif pada kenalpot Menyiapkan serbuk dan arang aktif sensiviera yang sudah di pres dan di cetak Memasang karbon aktif pada skat knalpot yang telah di modifikasi Memasang skat pada sepeda motor dengan baut ukuran 10 Memanaskan sepeda motor sekitar 10 menit sebelumnya Mengakselerasi puteran moter dari puteran idle rendah, menengah dan tinggi Membuka baut knalpot kemudian melepas skat modifikasi dan ambil arangnya untuk di uji Pd
  • 10. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Setelah arang aktif tanpa aktivasi dan yang telah diaktivasi di uji dalam knalpot yang telah modifikasi maka didapat hasilnya sebagai berikut : 1. Hasil pengujian AAS I ( Arang aktif di uji pada motor 4 tak ) No Parameter Satuan Hasil uji Metode 1 Timbale Mg/kg 0 % < 0,890 USEPA 3051,SNI 06-69923 2 Timbale Mg/kg 10 % < 0,890 USEPA 3051,SNI 06-69923 3 Timbale Mg/kg 20 % < 0,890 USEPA 3051,SNI 06-69923 4 Timbale Mg/kg 30 % 17,005 USEPA 3051,SNI 06-69923 2. Hasil pengujian AAS II (arang aktif di uji pada motor 2 tak) No Parameter Satuan Hasil uji Metode 1 Timbale Mg/kg 0 % < 0,890 USEPA 3051,SNI 06-69923 2 Timbale Mg/kg 10 % 10,230 USEPA 3051,SNI 06-69923 3 Timbale Mg/kg 20 % 13,815 USEPA 3051,SNI 06-69923 4 Timbale Mg/kg 30 % 13,829 USEPA 3051,SNI 06-69923 B. PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa serapan Pb pada motor 2 tak lebih banyak jika dibandingkan dengan 4 tak. Hal ini dikarenakan bahwa gas hasil pembuangan motor 2 tak lebih besar dari motor 4 tak sehingga Pb yang terserap dengan jumlah yang lebih banyak pada motor 2 tak. C. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat di simpulkan bahwa Arang aktif dapat mengadsorpsi kandungan timbal yang ada dalam gas buang kendaraan bensin baik 4 tak maupun 2 tak jika menggunakan metode AAS (Atomic Absorbance Specphotometer). Jadi arang aktif lidah mertua (Sansivieria) sangat efektif menyerap kandungan timbal (Pb).
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2011. Sehari 21 Pengendara Terlibat Kecelakaan http://megapolitan.kompas.com/read/2011/01/31/0408024/Sehari.21.Pengendara.T erlibat.Kecelakaan. Diakses pada 27 Februari 2011. Arga, I.B., Warnijati, S dan Zaenal, A. 1973. Karbonisasi Tempurung Kelapa Disertai Penambahan Garam dapur, Forum Teknik, Jilid 3. Fakultas Tek. UGM: Yogyakarta. Cheremistinof, P.N. 1978. Carbon Adsorption, Hand Book. Ann Arbor Science Publiser, Inc, Ann Arbon Mich. Harta Dwi Astuti, M.F. 1990. Aktifasi Karbon Tempurung Kelapa dengan Cara Penambahan Na dan Halida. Yogyakarta: Fak. MIPA-UGM. Jankowska, H,Swiatkowki, A, and Choma, j .1991. Active carbon. New york: Gilss Harwood. Murhadi. 2006. “Adsorbsi Timbal (Pb) pada Gas Buang Kendaraan Bermotor Bensin dengan Karbon Aktif”. Kumpulan Makalah PKMP, Pimnas XIX, Universitas Muhamadiyah Malang, hlm. 252 - 262. Purwanto, Arie W. 2010. Sanseviera : Tanaman Cantik Penyerap Racun.Yogyakarta:KANISIUS Sunarto.2000.Jurnal Penelitian Iptek & Humaniora. Yogyakarta: FMIPA UNY