SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
REDUKSI LOGAM TIMBAL (Pb) DARI GAS BUANG KENDARAAN 
BERMOTOR MENGGUNAKAN ARANG AKTIF LIDAH MERTUA 
( SANSEVIERIA ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI NaH2PO4 
SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PENCEMARAN UDARA 
Abstrak 
Sepeda motor adalah kendaraan roda dua yang paling digemari 
masyarakat Indonesia. Kenaikan jumlah sepeda motor tertinggi terjadi dari 
tahun 2004 ke tahun 2005 mencapai 1,5 juta unit, dari 7,5 juta unit (2006) 
menjadi 9 juta unit. Total kendaraan bermotor tahun 2006 sebanyak 11,7 juta 
unit. Hal ini menunjukkan betapa tingginya populasi sepeda motor di 
Indonesia. Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor 
sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70 persen.Polutan yang berasal 
dari pembakaran kendaraan bermotor yang mengandung Timbal (Pb) dapat 
membuat anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tidak cerdas, perlu 
melakukan penelitian lanjutan tentang penyerapan timbal pada gas buang 
pada kendaraan. Pada penelitian ini penyerap yang digunakan yaitu arang 
aktif yang terbuat dari lidah mertua (sansivieria) yang memiliki kemampuan 
sangat bagus untuk menyerap polutan kendaraan. Dengan membuat arang 
dari lidah mertua (sensiveria kemudian diberi variasi konsentrasi dengan 
menggunakan Natrium Biphospat (NaH2PO4) yang bertujuan untuk 
mengaktifkan penyerapan arang terhadap timbal. 
Arang aktif sansivieria, dibuat dengan pengeringan sansivieria, 
disunray setelah diperoleh arang diaktivas imenggunakan Natrium Biphospat 
(NaH2PO4) dengan variasi konsentrasi 10% 20% dan 30% untuk proses 
selanjutnya arang aktif dipadatkan. Setelahitu diaplikasikan di dalam knalpot 
sepeda motor, dan dilanjutkan pengujian AAS (Atomic Absorbance 
Spectrophotometer) untuk mengetahui ada tidaknya Pb yang terserab. 
NaH2PO4 merupakan activator yang digunakan untuk mengaktifkan 
penyerapan arang terhadap timbal.Dari hasil pengujian AAS (Atomic 
Absorbance Spectrophotometer) diperoleh arang aktif sansivieria dengan 
activator NaH2PO4 yang mampu menyerap Pb paling banyak. Sehingga 
dapat disimpulkan semakin tinggi konsentrasi activator maka arangaktif yang 
dihasilkan akan semakin bagus.
Kata kunci: arangaktifsansiviera, NaH2PO4, Pb (Timbal), knalpot 
kendaraan 
PENDAHULUAN 
A. LATAR BELAKANG 
Pemanasan global belakangan ini menjadi isu yang hangat dibicarakan 
selain isu krisis finansial global. Pemanasan global tidak lagi menjadi 
tanggung jawab beberapa negara saja, namun menjadi tanggung jawab 
seluruh negara di dunia ini. Pemanasan global adalah sebuah dampak negatif 
dari polusi udara kronis. Polusi udara dalam hal ini dapat didefinisikan 
sebagai kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di 
atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, 
mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Polusi udara 
merupakan masalah yang memerlukan perhatian kita untuk dapat 
mengatasinya. 
Sepeda motor adalah kendaraan roda dua yang paling digemari 
masyarakat Indonesia. Data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia 
(AISI), jumlah sepeda motor yang ada di Indonesia hingga tahun 2005 adalah 
sebanyak 35 juta unit. Pada tahun 2005 angka penjualan sepeda motor 
mencapai 4,6 juta unit, sedangkan pada tahun 2004 penjualan mencapai 
3.900.664 unit, sementara pada tahun 2003 penjualan sepeda motor mencapai 
2.823.702 unit. Data ini menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan sepeda 
motor, setiap tahun naik rata-rata 38,14 persen 
Polutan yang berasal dari pembakaran kendaraan bermotor yang 
mengandung Timbal Timbal (plumbum /Pb ) atau timah hitam dapat 
membuat anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tidak cerdas. Bensin 
bertimbal masih digunakan di Indonesia. Baru beberapa kota saja yang sudah 
mengganti bensin dengan bensin tanpa timbal. Sungguh sangat disayangkan, 
mengingat hampir seluruh negara di wilayah Asia sudah tidak menggunakan 
bensin bertimbal. “Tinggal Indonesia dan Laos,” ujar Ir. Puji Lestari, Ph.D, 
ahli polusi udara dari ITB, tentang negara yang masih memakai bensin 
bertimbal. Thailand mengganti bahan bakar, terutama untuk transportasi 
publiknya, dengan gas, sehingga tingkat cemaran udara yang mengandung 
timbal sudah menurun drastis. Terbukti, ujar staf pengajar dan peneliti di
Teknik Lingkungan ITB ini penggantian bahan bakar tersebut berpengaruh 
besar terhadap kadar timbal di udara. 
Karbon aktif adalah karbon amoft yang diaktivasi agar mempunyai luas 
permukaan yang besar. Karbon aktif merupakan salah satu senyawa yang 
banyak dibutuhkan dalam industri, baik industri berskala kecil maupun skala 
besar, adapun industri yang banyak memanfaatkan karbon aktif diantaranya: 
industry obat-obatan, industri bahan makanan, industri pemurnian, 
pertambangan, otomotif, industri kimia serta banyak digunakan pula dalam 
penyehatan lingkungan hidup yaitu menetralisasikan limbah. Karbon aktif 
mempunyai daya absorbsi yang tinggi terhadap zat warna, zat berbau dan 
beracun. 
Sansevieria atau lidah mertua adalah tanaman yang banyak ditanam 
sebagai tanaman hias dalam ruangan dan dihalaman rumah. Tetapi tanaman 
ini belum termanfaatkan secara optimal, padahal Sansevieria memiliki 
banyak kelebihan yang begitu besar antara lain mampu bertahan hidup pada 
rentang waktu suhu dan cahaya yang sangat luas, sangat resisten terhadap 
polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas 
dan ruangan yang penuh asap rokok 
Kemampuan Sensivieria dalam menyerap 107 jenis polusi udara dapat 
dijadikan bahan pembuatan karbon aktif yang nantinya akan dipasang dalam 
knalpot agar dapat menyerap Pb dan mengurangi polusi udara yang 
timbulkan. Selain itu Sensivieria ini merupakan bahan yang berasal dari alam 
dan ketika dia kembali kealam Sensivieria tidak akan menimbulkan 
pencemaran bagi lingkungan (green chemistry). Selain itu juga melimpahnya 
bahan yang ada dan masih belum banyak masyarakat yang melirik untuk 
memanfaatkannya. 
Berdasarkan pertimbangan tersebut perlu diadakan penelitian lebih 
lanjut, maka dalam program kreativitas mahasiswa penelitian kami 
mengangkat judul tentang reduksi logam timbal (Pb) dari gas buang 
kendaraan bermotor menggunakan arang aktif lidah mertua ( Sansivieria ) 
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, 
Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2002 K-47
B. RUMUSAN MASALAH 
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan 
sebagai berikut: 
1. Manakah kadar arang aktif Sensivieria yang paling baik dari berbagai 
konsentrasi NaH2PO4 bila dibandingkan dengan karbon aktif standar? 
2. Bagaimana pengaruh lama aktivasi terhadap karakteristik karbon aktif 
dari lidah mertua (Sensivieria) ? 
3. Bagaimana keefektifan penggunaan karbon aktif lidah mertua 
(Sensivieria) dalm menjerab Pb dari gas buang kendaraan? 
C. TUJUAN PENELITIAN 
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk : 
1. Mengetahui kadar arang aktif lidah mertua (Sensivieria) yang paling 
baik dari berbagai konsentrasi NaH2PO4 bila dibandingkan dengan 
karbon aktif standar. 
2. Mengetahui pengaruh lama aktivasi terhadap karakteristik karbon aktif 
dari lidah mertua (Sensivieria). 
3. Mengetahui keefektifan penggunaan karbon aktif lidah mertua 
(Sensivieria) dalm menjerab Pb dari gas buang kendaraan. 
D. MANFAAT PENELITIAN 
Manfaat penelitian ini adalah: 
1. Bagi peneliti 
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai manfaat 
dari (sansevieria) sebagai bahan baku pembuatan arang aktif. 
2. Bagi mahasiswa 
Dengan adanya penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat 
mengembangkan arang aktif dari (sansevieria) sebagai bahan industri dan 
adsorben ion logam berat. 
3. Bagi masyarakat 
Dapat dihasilkan suatu padatan material yaitu karbon arang aktif lidah 
mertua (sansevieria) yang dapat digunakan sebagai bahan industri dan 
adsorben ion logam berat dan juga dapat membantu mengurangi pencemaran 
udara.
E. METODE PENELETIAN 
1. Jenis Penelitian 
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yaitu Reduksi 
Logam Pb dari Arang Aktif Lidah Mertua (Sansevieria) dengan Berbagai 
Konsentrasi NaH2PO4 dan Lama Aktivasi. 
2. Subjek dan Objek Penelitian 
a) Subjek penelitian ini adalah Arang aktif lidah mertua (Sansivera). 
b) Objek penelitian ini adalah karakter dari arang Aktif Lidah Mertua 
(Sansevieria) yang dihasilkan yang meliputi kadar abu, kadar air dan 
absorpsi terhadap Pb. 
3. Variabel Penelitian 
a) Variabel Bebas 
Variabel bebas dari penelitian ini adalah konsentrasi NaH2PO4 10 %, 20% 
dan 30% yang akan digunakan sebagai activator. 
b) Variabel Terikat 
Variabel terikat dari penelitian arang aktif Sansevieria ini adalah kadar abu, 
kadar air dan uji absopsi terhadap Pb. 
4. Alat dan Bahan Penelitian 
a. Alat-alat yang digunakan: 
1.Tungku pemanas(muffle 
furnace) 
2. Oven 
3. Timbangan analitik 
4. Pompa vakum 
5. Pengaduk magnet 
6. Cawan porselen 
7. Lumpang porselen 
8. Ayakan berukuran 200 mesh 
9. Hot plate 
10. Alat-alat gelas pendukung 
11. Alat-alat plastik pendukung 
12. Kertas Whatman no. 42 
13. Knalpot Sepeda Motor 
14. Sepeda Motor 
15. Blender
5. Prosedur Penelitian 
Pembuatan karbon aktif menggunakan metode eksperimen dengan 
bahan dasar Sansevieria. Sampel yang digunakan Sansevieria dengan berat 
20 kilogram. Proses pembuatan biokomposit sebagai berikut : 
A Proses Pengeringan 
Sansevieria dipotong kecil-kecil, menimbang 500 gram setelah itu di 
oven dalam suhu 100oC selama 9 jam. Diperoleh 63,5 gram. 
B Proses Sunray 
1,651 gram Sansevieria kering, kemudian dilakukan proses sunray dan 
diperoleh berat 630,5 gr arang aktif Sansevieria 
C Proses aktivasi 
Membuat 100 ml larutan aktivitas Na2H2PO4 10% , 20% DAN 30% kemudian 
di masukan ke dalam gelas kimia 
Masukan masing masing sebanyak 90gr karbon dan di rendam selama 1 hari 
Karbon aktif di saring dan di keringkan dalam oven pada suhu 100 selama 3 
jam 
Karbon aktif di cuci dengan aquades sehingga filtrate bersih netral dengan 
menggunakan pH meter dengan uji kualitif 
Terbentuk arang aktif
D Uji kualitas abu 
Karbon aktif sebanyak 0.5 gr (A) di masukkan kedalam kurs 
Memasukan kurs yang telah berisi karbon aktif ke dalam muffle porselin pada 
E uji kualitas air 
Suhu 700°C selama 6 jam 
Abu yang telah di peroleh di dinginkan dalam eksikator dan menimbulkan 
berat akhir 
Karbon aktif sebanyak 0.5 gr (A) di masukkan kedalam kurs 
Di panaskan dalam oven 3 jam dengan suhu 110° C 
Pendingin dan menghitung berat akhir 
Pemanasan berulang sampai di peroleh berat yang berulang
F Uji kualitatif kandungan Pd dalam karbon aktif sansivera 
1. Uji arang aktif dengan larutan HC1 
Menyiapkan arang aktif 
Merendam arang aktif ke dalam CH3COOH 
Menambahkan CH1 
Bila ada endapan putih berarti ada endapan Pd 
2. Uji arang aktif pada kenalpot 
Menyiapkan serbuk dan arang aktif sensiviera yang sudah di pres dan di cetak 
Memasang karbon aktif pada skat knalpot yang telah di modifikasi 
Memasang skat pada sepeda motor dengan baut ukuran 10 
Memanaskan sepeda motor sekitar 10 menit sebelumnya 
Mengakselerasi puteran moter dari puteran idle rendah, menengah dan tinggi 
Membuka baut knalpot kemudian melepas skat modifikasi dan ambil arangnya 
untuk di uji Pd
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 
A. HASIL PENELITIAN 
Setelah arang aktif tanpa aktivasi dan yang telah diaktivasi di uji dalam 
knalpot yang telah modifikasi maka didapat hasilnya sebagai berikut : 
1. Hasil pengujian AAS I ( Arang aktif di uji pada motor 4 tak ) 
No Parameter Satuan Hasil uji Metode 
1 Timbale Mg/kg 0 % < 0,890 USEPA 3051,SNI 06-69923 
2 Timbale Mg/kg 10 % < 0,890 USEPA 3051,SNI 06-69923 
3 Timbale Mg/kg 20 % < 0,890 USEPA 3051,SNI 06-69923 
4 Timbale Mg/kg 30 % 17,005 USEPA 3051,SNI 06-69923 
2. Hasil pengujian AAS II (arang aktif di uji pada motor 2 tak) 
No Parameter Satuan Hasil uji Metode 
1 Timbale Mg/kg 0 % < 0,890 USEPA 3051,SNI 06-69923 
2 Timbale Mg/kg 10 % 10,230 USEPA 3051,SNI 06-69923 
3 Timbale Mg/kg 20 % 13,815 USEPA 3051,SNI 06-69923 
4 Timbale Mg/kg 30 % 13,829 USEPA 3051,SNI 06-69923 
B. PEMBAHASAN 
Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa 
serapan Pb pada motor 2 tak lebih banyak jika dibandingkan dengan 4 tak. 
Hal ini dikarenakan bahwa gas hasil pembuangan motor 2 tak lebih besar dari 
motor 4 tak sehingga Pb yang terserap dengan jumlah yang lebih banyak 
pada motor 2 tak. 
C. KESIMPULAN 
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat di 
simpulkan bahwa Arang aktif dapat mengadsorpsi kandungan timbal yang 
ada dalam gas buang kendaraan bensin baik 4 tak maupun 2 tak jika 
menggunakan metode AAS (Atomic Absorbance Specphotometer). Jadi arang 
aktif lidah mertua (Sansivieria) sangat efektif menyerap kandungan timbal 
(Pb).
DAFTAR PUSTAKA 
Anonim. 2011. Sehari 21 Pengendara Terlibat Kecelakaan 
Arga, I.B., Warnijati, S dan Zaenal, A. 1973. Karbonisasi Tempurung Kelapa 
Disertai Penambahan Garam dapur, Forum Teknik, Jilid 3. Fakultas Tek. UGM: 
Yogyakarta. 
Cheremistinof, P.N. 1978. Carbon Adsorption, Hand Book. Ann Arbor Science 
Publiser, Inc, Ann Arbon Mich. 
Harta Dwi Astuti, M.F. 1990. Aktifasi Karbon Tempurung Kelapa dengan Cara 
Penambahan Na dan Halida. Yogyakarta: Fak. MIPA-UGM. 
Jankowska, H,Swiatkowki, A, and Choma, j .1991. Active carbon. New york: Gilss 
Harwood. 
Murhadi. 2004. “Adsorbsi Timbal (Pb) pada Gas Buang Kendaraan Bermotor 
Bensin dengan Karbon Aktif”. Kumpulan Makalah PKMP, Pimnas XIX, 
Universitas Muhamadiyah Malang, hlm. 252 - 262. 
Purwanto, Arie W. 2004. Sanseviera : Tanaman Cantik Penyerap 
Racun.Yogyakarta:KANISIUS 
Sunarto.2000.Jurnal Penelitian Iptek & Humaniora. Yogyakarta: FMIPA UNY

More Related Content

Similar to PbREDUKSI

Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum
Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatumEfektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum
Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatumAmir Uddin
 
Karya tulis ilmiah (fix)
Karya tulis ilmiah (fix)Karya tulis ilmiah (fix)
Karya tulis ilmiah (fix)HMK-UB
 
Review jurnal for uts kimia
Review jurnal for uts kimia Review jurnal for uts kimia
Review jurnal for uts kimia nilammelati
 
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahxLAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahxJohanQomaruzaman
 
Pemanfaatan potensi tandan kosong kelapa sawit
Pemanfaatan potensi tandan kosong kelapa sawitPemanfaatan potensi tandan kosong kelapa sawit
Pemanfaatan potensi tandan kosong kelapa sawitLukman
 
Prarancangan pabrik asam adipat dengan proses oksidasi dari
Prarancangan pabrik asam adipat dengan proses oksidasi dariPrarancangan pabrik asam adipat dengan proses oksidasi dari
Prarancangan pabrik asam adipat dengan proses oksidasi dariwahyuddin S.T
 
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...sekolahbatasnegeri
 
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdfadmin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdfananganang17031998
 
Annisa fillaeli studi kandungan pb dalam ...
 Annisa fillaeli studi kandungan pb dalam ... Annisa fillaeli studi kandungan pb dalam ...
Annisa fillaeli studi kandungan pb dalam ...nilammelati
 
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinu
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinuAbsorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinu
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinurramdan383
 
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...Pambudi Pajar Pratama
 
Artikel Jurnal Aksata 1
Artikel Jurnal Aksata 1Artikel Jurnal Aksata 1
Artikel Jurnal Aksata 1jurnal aksata
 

Similar to PbREDUKSI (20)

Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum
Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatumEfektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum
Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum
 
Karya tulis ilmiah (fix)
Karya tulis ilmiah (fix)Karya tulis ilmiah (fix)
Karya tulis ilmiah (fix)
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Review jurnal for uts kimia
Review jurnal for uts kimia Review jurnal for uts kimia
Review jurnal for uts kimia
 
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahxLAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
 
Pemanfaatan potensi tandan kosong kelapa sawit
Pemanfaatan potensi tandan kosong kelapa sawitPemanfaatan potensi tandan kosong kelapa sawit
Pemanfaatan potensi tandan kosong kelapa sawit
 
Bab 1 biomassa
Bab 1 biomassaBab 1 biomassa
Bab 1 biomassa
 
Prarancangan pabrik asam adipat dengan proses oksidasi dari
Prarancangan pabrik asam adipat dengan proses oksidasi dariPrarancangan pabrik asam adipat dengan proses oksidasi dari
Prarancangan pabrik asam adipat dengan proses oksidasi dari
 
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
 
Daur oksigen 2
Daur oksigen 2Daur oksigen 2
Daur oksigen 2
 
Penggunaan Minyak Bumi dan Dampaknya
Penggunaan Minyak Bumi dan DampaknyaPenggunaan Minyak Bumi dan Dampaknya
Penggunaan Minyak Bumi dan Dampaknya
 
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdfadmin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
 
PPT
PPTPPT
PPT
 
Annisa fillaeli studi kandungan pb dalam ...
 Annisa fillaeli studi kandungan pb dalam ... Annisa fillaeli studi kandungan pb dalam ...
Annisa fillaeli studi kandungan pb dalam ...
 
Ppt krbon aktif
Ppt krbon aktifPpt krbon aktif
Ppt krbon aktif
 
PKM-GT bauksit
PKM-GT bauksitPKM-GT bauksit
PKM-GT bauksit
 
Karbon aktif ppt
Karbon aktif pptKarbon aktif ppt
Karbon aktif ppt
 
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinu
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinuAbsorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinu
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinu
 
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
 
Artikel Jurnal Aksata 1
Artikel Jurnal Aksata 1Artikel Jurnal Aksata 1
Artikel Jurnal Aksata 1
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

PbREDUKSI

  • 1. REDUKSI LOGAM TIMBAL (Pb) DARI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN ARANG AKTIF LIDAH MERTUA ( SANSEVIERIA ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI NaH2PO4 SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PENCEMARAN UDARA Abstrak Sepeda motor adalah kendaraan roda dua yang paling digemari masyarakat Indonesia. Kenaikan jumlah sepeda motor tertinggi terjadi dari tahun 2004 ke tahun 2005 mencapai 1,5 juta unit, dari 7,5 juta unit (2006) menjadi 9 juta unit. Total kendaraan bermotor tahun 2006 sebanyak 11,7 juta unit. Hal ini menunjukkan betapa tingginya populasi sepeda motor di Indonesia. Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70 persen.Polutan yang berasal dari pembakaran kendaraan bermotor yang mengandung Timbal (Pb) dapat membuat anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tidak cerdas, perlu melakukan penelitian lanjutan tentang penyerapan timbal pada gas buang pada kendaraan. Pada penelitian ini penyerap yang digunakan yaitu arang aktif yang terbuat dari lidah mertua (sansivieria) yang memiliki kemampuan sangat bagus untuk menyerap polutan kendaraan. Dengan membuat arang dari lidah mertua (sensiveria kemudian diberi variasi konsentrasi dengan menggunakan Natrium Biphospat (NaH2PO4) yang bertujuan untuk mengaktifkan penyerapan arang terhadap timbal. Arang aktif sansivieria, dibuat dengan pengeringan sansivieria, disunray setelah diperoleh arang diaktivas imenggunakan Natrium Biphospat (NaH2PO4) dengan variasi konsentrasi 10% 20% dan 30% untuk proses selanjutnya arang aktif dipadatkan. Setelahitu diaplikasikan di dalam knalpot sepeda motor, dan dilanjutkan pengujian AAS (Atomic Absorbance Spectrophotometer) untuk mengetahui ada tidaknya Pb yang terserab. NaH2PO4 merupakan activator yang digunakan untuk mengaktifkan penyerapan arang terhadap timbal.Dari hasil pengujian AAS (Atomic Absorbance Spectrophotometer) diperoleh arang aktif sansivieria dengan activator NaH2PO4 yang mampu menyerap Pb paling banyak. Sehingga dapat disimpulkan semakin tinggi konsentrasi activator maka arangaktif yang dihasilkan akan semakin bagus.
  • 2. Kata kunci: arangaktifsansiviera, NaH2PO4, Pb (Timbal), knalpot kendaraan PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemanasan global belakangan ini menjadi isu yang hangat dibicarakan selain isu krisis finansial global. Pemanasan global tidak lagi menjadi tanggung jawab beberapa negara saja, namun menjadi tanggung jawab seluruh negara di dunia ini. Pemanasan global adalah sebuah dampak negatif dari polusi udara kronis. Polusi udara dalam hal ini dapat didefinisikan sebagai kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Polusi udara merupakan masalah yang memerlukan perhatian kita untuk dapat mengatasinya. Sepeda motor adalah kendaraan roda dua yang paling digemari masyarakat Indonesia. Data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), jumlah sepeda motor yang ada di Indonesia hingga tahun 2005 adalah sebanyak 35 juta unit. Pada tahun 2005 angka penjualan sepeda motor mencapai 4,6 juta unit, sedangkan pada tahun 2004 penjualan mencapai 3.900.664 unit, sementara pada tahun 2003 penjualan sepeda motor mencapai 2.823.702 unit. Data ini menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan sepeda motor, setiap tahun naik rata-rata 38,14 persen Polutan yang berasal dari pembakaran kendaraan bermotor yang mengandung Timbal Timbal (plumbum /Pb ) atau timah hitam dapat membuat anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tidak cerdas. Bensin bertimbal masih digunakan di Indonesia. Baru beberapa kota saja yang sudah mengganti bensin dengan bensin tanpa timbal. Sungguh sangat disayangkan, mengingat hampir seluruh negara di wilayah Asia sudah tidak menggunakan bensin bertimbal. “Tinggal Indonesia dan Laos,” ujar Ir. Puji Lestari, Ph.D, ahli polusi udara dari ITB, tentang negara yang masih memakai bensin bertimbal. Thailand mengganti bahan bakar, terutama untuk transportasi publiknya, dengan gas, sehingga tingkat cemaran udara yang mengandung timbal sudah menurun drastis. Terbukti, ujar staf pengajar dan peneliti di
  • 3. Teknik Lingkungan ITB ini penggantian bahan bakar tersebut berpengaruh besar terhadap kadar timbal di udara. Karbon aktif adalah karbon amoft yang diaktivasi agar mempunyai luas permukaan yang besar. Karbon aktif merupakan salah satu senyawa yang banyak dibutuhkan dalam industri, baik industri berskala kecil maupun skala besar, adapun industri yang banyak memanfaatkan karbon aktif diantaranya: industry obat-obatan, industri bahan makanan, industri pemurnian, pertambangan, otomotif, industri kimia serta banyak digunakan pula dalam penyehatan lingkungan hidup yaitu menetralisasikan limbah. Karbon aktif mempunyai daya absorbsi yang tinggi terhadap zat warna, zat berbau dan beracun. Sansevieria atau lidah mertua adalah tanaman yang banyak ditanam sebagai tanaman hias dalam ruangan dan dihalaman rumah. Tetapi tanaman ini belum termanfaatkan secara optimal, padahal Sansevieria memiliki banyak kelebihan yang begitu besar antara lain mampu bertahan hidup pada rentang waktu suhu dan cahaya yang sangat luas, sangat resisten terhadap polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok Kemampuan Sensivieria dalam menyerap 107 jenis polusi udara dapat dijadikan bahan pembuatan karbon aktif yang nantinya akan dipasang dalam knalpot agar dapat menyerap Pb dan mengurangi polusi udara yang timbulkan. Selain itu Sensivieria ini merupakan bahan yang berasal dari alam dan ketika dia kembali kealam Sensivieria tidak akan menimbulkan pencemaran bagi lingkungan (green chemistry). Selain itu juga melimpahnya bahan yang ada dan masih belum banyak masyarakat yang melirik untuk memanfaatkannya. Berdasarkan pertimbangan tersebut perlu diadakan penelitian lebih lanjut, maka dalam program kreativitas mahasiswa penelitian kami mengangkat judul tentang reduksi logam timbal (Pb) dari gas buang kendaraan bermotor menggunakan arang aktif lidah mertua ( Sansivieria ) Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2002 K-47
  • 4. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Manakah kadar arang aktif Sensivieria yang paling baik dari berbagai konsentrasi NaH2PO4 bila dibandingkan dengan karbon aktif standar? 2. Bagaimana pengaruh lama aktivasi terhadap karakteristik karbon aktif dari lidah mertua (Sensivieria) ? 3. Bagaimana keefektifan penggunaan karbon aktif lidah mertua (Sensivieria) dalm menjerab Pb dari gas buang kendaraan? C. TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk : 1. Mengetahui kadar arang aktif lidah mertua (Sensivieria) yang paling baik dari berbagai konsentrasi NaH2PO4 bila dibandingkan dengan karbon aktif standar. 2. Mengetahui pengaruh lama aktivasi terhadap karakteristik karbon aktif dari lidah mertua (Sensivieria). 3. Mengetahui keefektifan penggunaan karbon aktif lidah mertua (Sensivieria) dalm menjerab Pb dari gas buang kendaraan. D. MANFAAT PENELITIAN Manfaat penelitian ini adalah: 1. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai manfaat dari (sansevieria) sebagai bahan baku pembuatan arang aktif. 2. Bagi mahasiswa Dengan adanya penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan arang aktif dari (sansevieria) sebagai bahan industri dan adsorben ion logam berat. 3. Bagi masyarakat Dapat dihasilkan suatu padatan material yaitu karbon arang aktif lidah mertua (sansevieria) yang dapat digunakan sebagai bahan industri dan adsorben ion logam berat dan juga dapat membantu mengurangi pencemaran udara.
  • 5. E. METODE PENELETIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yaitu Reduksi Logam Pb dari Arang Aktif Lidah Mertua (Sansevieria) dengan Berbagai Konsentrasi NaH2PO4 dan Lama Aktivasi. 2. Subjek dan Objek Penelitian a) Subjek penelitian ini adalah Arang aktif lidah mertua (Sansivera). b) Objek penelitian ini adalah karakter dari arang Aktif Lidah Mertua (Sansevieria) yang dihasilkan yang meliputi kadar abu, kadar air dan absorpsi terhadap Pb. 3. Variabel Penelitian a) Variabel Bebas Variabel bebas dari penelitian ini adalah konsentrasi NaH2PO4 10 %, 20% dan 30% yang akan digunakan sebagai activator. b) Variabel Terikat Variabel terikat dari penelitian arang aktif Sansevieria ini adalah kadar abu, kadar air dan uji absopsi terhadap Pb. 4. Alat dan Bahan Penelitian a. Alat-alat yang digunakan: 1.Tungku pemanas(muffle furnace) 2. Oven 3. Timbangan analitik 4. Pompa vakum 5. Pengaduk magnet 6. Cawan porselen 7. Lumpang porselen 8. Ayakan berukuran 200 mesh 9. Hot plate 10. Alat-alat gelas pendukung 11. Alat-alat plastik pendukung 12. Kertas Whatman no. 42 13. Knalpot Sepeda Motor 14. Sepeda Motor 15. Blender
  • 6. 5. Prosedur Penelitian Pembuatan karbon aktif menggunakan metode eksperimen dengan bahan dasar Sansevieria. Sampel yang digunakan Sansevieria dengan berat 20 kilogram. Proses pembuatan biokomposit sebagai berikut : A Proses Pengeringan Sansevieria dipotong kecil-kecil, menimbang 500 gram setelah itu di oven dalam suhu 100oC selama 9 jam. Diperoleh 63,5 gram. B Proses Sunray 1,651 gram Sansevieria kering, kemudian dilakukan proses sunray dan diperoleh berat 630,5 gr arang aktif Sansevieria C Proses aktivasi Membuat 100 ml larutan aktivitas Na2H2PO4 10% , 20% DAN 30% kemudian di masukan ke dalam gelas kimia Masukan masing masing sebanyak 90gr karbon dan di rendam selama 1 hari Karbon aktif di saring dan di keringkan dalam oven pada suhu 100 selama 3 jam Karbon aktif di cuci dengan aquades sehingga filtrate bersih netral dengan menggunakan pH meter dengan uji kualitif Terbentuk arang aktif
  • 7. D Uji kualitas abu Karbon aktif sebanyak 0.5 gr (A) di masukkan kedalam kurs Memasukan kurs yang telah berisi karbon aktif ke dalam muffle porselin pada E uji kualitas air Suhu 700°C selama 6 jam Abu yang telah di peroleh di dinginkan dalam eksikator dan menimbulkan berat akhir Karbon aktif sebanyak 0.5 gr (A) di masukkan kedalam kurs Di panaskan dalam oven 3 jam dengan suhu 110° C Pendingin dan menghitung berat akhir Pemanasan berulang sampai di peroleh berat yang berulang
  • 8. F Uji kualitatif kandungan Pd dalam karbon aktif sansivera 1. Uji arang aktif dengan larutan HC1 Menyiapkan arang aktif Merendam arang aktif ke dalam CH3COOH Menambahkan CH1 Bila ada endapan putih berarti ada endapan Pd 2. Uji arang aktif pada kenalpot Menyiapkan serbuk dan arang aktif sensiviera yang sudah di pres dan di cetak Memasang karbon aktif pada skat knalpot yang telah di modifikasi Memasang skat pada sepeda motor dengan baut ukuran 10 Memanaskan sepeda motor sekitar 10 menit sebelumnya Mengakselerasi puteran moter dari puteran idle rendah, menengah dan tinggi Membuka baut knalpot kemudian melepas skat modifikasi dan ambil arangnya untuk di uji Pd
  • 9. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Setelah arang aktif tanpa aktivasi dan yang telah diaktivasi di uji dalam knalpot yang telah modifikasi maka didapat hasilnya sebagai berikut : 1. Hasil pengujian AAS I ( Arang aktif di uji pada motor 4 tak ) No Parameter Satuan Hasil uji Metode 1 Timbale Mg/kg 0 % < 0,890 USEPA 3051,SNI 06-69923 2 Timbale Mg/kg 10 % < 0,890 USEPA 3051,SNI 06-69923 3 Timbale Mg/kg 20 % < 0,890 USEPA 3051,SNI 06-69923 4 Timbale Mg/kg 30 % 17,005 USEPA 3051,SNI 06-69923 2. Hasil pengujian AAS II (arang aktif di uji pada motor 2 tak) No Parameter Satuan Hasil uji Metode 1 Timbale Mg/kg 0 % < 0,890 USEPA 3051,SNI 06-69923 2 Timbale Mg/kg 10 % 10,230 USEPA 3051,SNI 06-69923 3 Timbale Mg/kg 20 % 13,815 USEPA 3051,SNI 06-69923 4 Timbale Mg/kg 30 % 13,829 USEPA 3051,SNI 06-69923 B. PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa serapan Pb pada motor 2 tak lebih banyak jika dibandingkan dengan 4 tak. Hal ini dikarenakan bahwa gas hasil pembuangan motor 2 tak lebih besar dari motor 4 tak sehingga Pb yang terserap dengan jumlah yang lebih banyak pada motor 2 tak. C. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat di simpulkan bahwa Arang aktif dapat mengadsorpsi kandungan timbal yang ada dalam gas buang kendaraan bensin baik 4 tak maupun 2 tak jika menggunakan metode AAS (Atomic Absorbance Specphotometer). Jadi arang aktif lidah mertua (Sansivieria) sangat efektif menyerap kandungan timbal (Pb).
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2011. Sehari 21 Pengendara Terlibat Kecelakaan Arga, I.B., Warnijati, S dan Zaenal, A. 1973. Karbonisasi Tempurung Kelapa Disertai Penambahan Garam dapur, Forum Teknik, Jilid 3. Fakultas Tek. UGM: Yogyakarta. Cheremistinof, P.N. 1978. Carbon Adsorption, Hand Book. Ann Arbor Science Publiser, Inc, Ann Arbon Mich. Harta Dwi Astuti, M.F. 1990. Aktifasi Karbon Tempurung Kelapa dengan Cara Penambahan Na dan Halida. Yogyakarta: Fak. MIPA-UGM. Jankowska, H,Swiatkowki, A, and Choma, j .1991. Active carbon. New york: Gilss Harwood. Murhadi. 2004. “Adsorbsi Timbal (Pb) pada Gas Buang Kendaraan Bermotor Bensin dengan Karbon Aktif”. Kumpulan Makalah PKMP, Pimnas XIX, Universitas Muhamadiyah Malang, hlm. 252 - 262. Purwanto, Arie W. 2004. Sanseviera : Tanaman Cantik Penyerap Racun.Yogyakarta:KANISIUS Sunarto.2000.Jurnal Penelitian Iptek & Humaniora. Yogyakarta: FMIPA UNY