SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Mu’alfah
Apakah DAS itu?
DAS adalah sebidang lahan yang menampung air
hujan dan mengalirkannya menuju parit, sungai,
dan akhirnya bermuara ke danau atau laut.
Air DAS
Air Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah air yang
mengalir pada suatu kawasan yang dibatasi oleh titik-
titik tinggi dimana air tersebut berasal dari air hujan
yang jatuh dan terkumpul dalam sistem tersebut.
Cara Menghitung Luas DAS
Luas suatu DAS atau Sub DAS dapat
diukur secara langsung ke lapangan atau
secara langsung di peta citra satelit atau
peta topografi (TOP)/ peta Rupa Bumi
Indonesia (RBI) dengan menggunakan
alat ukur luas (planimeter), atau dengan
sistem Geographic Information
System (GIS). Sebelum melakukan
penelitian maka batas DAS harus
ditentukan (deliniasi).
3 Komponen DAS
• Hulu sungai,
(berbukit-bukit dan lerengnya curam sehingga
banyak jeram)
• Tengah sungai,
(relatif landai,terdapat meander. Banyak aktivitas
penduduk)
• Hilir sungai,
(landai dan subur. Banyak areal pertanian)
Pembagian DAS
1.DAS gemuk: DAS jenis ini memiliki daya
tampung yang besar, adapun sungai yang
memiliki DAS seperti ini cenderung
mengalami luapan air yang besar apabila
terjadinya hujan di daerah hulu.
2.DAS kurus: DAS jenis ini bentuknya sempit,
sehingga daya tampungnya pun kecil.
Manakala hujan turun di daerah hulu, tidak
terjadi luapan air yang tidak terlalu hebat.
Karakteristik DAS
Karakteristik DAS menurut Seyhan
(1977)
Daerah Aliran Sungai (DAS) dikelompokkan
menjadi dua kategori, yaitu:
(1) Faktor lahan (ground factor), yang meliputi
topografi, tanah, geologi, geomorfologi dan
(2) Faktor vegetasi dan penggunaan lahan.
Bentuk-bentuk DAS
1. Bentuk Bulu Ayam: DAS bentuk bulu ayam memiliki debit banjir
sekuensial dan berurutan. Memerlukan waktu yang lebih pendek
untuk mencapai mainstream. Memiliki topografi yang lebih curam
daripada bentuk lainnya.
2. Bentuk Kipas: DAS berbentuk kipas memiliki debit banjir yang
terakumulasi dari berbagai arah sungai dan memiliki waktu yang
lebih lama daripada bentuk bulu ayam untuk mencapai
mainstream. Memiliki topografi yang relatif landai daripada bulu
ayam.
3. Bentuk parallel / Kombinasi: DAS bentuk kombinasi memiliki debit
banjir yang terakumulasi dari berbagai arah sungai di bagian hilir.
Sedangkan di bagian hulu sekuensial dan berurutan.
1. Mengonservasi tanah pada lahan pertanian
2. Memanen/menyimpan kelebihan air pada
musim hujan dan memanfaatkannya pada
musim kemarau
3. Memacu usaha tani berkelanjutan dan
menstabilkan hasil panen melalui perbaikan
pengelolaan sistem pertanian
4. Memperbaiki keseimbangan ekologi (hubungan
tata air hulu dengan hilir, kualitas air, kualitas
dan kemampuan lahan, keanekaragaman hayati)
Manfaat Daerah Aliran Sungai
• DAS sebagai lahan pertanian
• DAS merupakan cadangan air secara alami
• DAS merupakan daerah irigasi yang mapan
• DAS sebagai daerah wisata
• DAS dapat dijadikan PLTA dan perikanan darat
• DAS sebagai sarana transportasi dan kegiatan
lainnya
Pola sungai menentukan bentuk suatu DAS. Bentuk DAS
berpengaruh terhadap kecepatan terpusat aliran
Menurut Gregari dan Walling (1975), untuk menentukan
bentuk DAS dapat diketahui dngan terlebih dahulu
menentukan nilai Rc nya.
Ket:
Rc = Basin circularity
A = Luas DAS (m2)
P = Keliling (m)
п = 3,14
Rc = 4пA/P2
Pola Pengairan Sungai
1. Pola trellis
Anak-anak sungai bermuara pada
sungai induk secara tegak lurus.
Mencirikan daerah pegunungan
lipatan (folded mountains). Induk
sungai mengalir sejajar dengan
strike, mengalir di atas struktur
synclinal, sedangkan anak-anak
sungainya mengalir sesuai deep
dari sayap-sayap synclinal dan
anticlinal-nya. Jadi, anak-anak
sungai juga bermuara tegak lurus
terhadap induk sungainya.
2. Pola Rektanguler
induk sungainya memiliki
kelokan-kelokan ± 90o,
arah anak-anak sungai
(tributary) terhadap
sungai induknya
berpotongan tegak lurus.
Biasanya ditemukan di
daerah pegunungan
patahan (block
mountains).
3. Pola Denritik
• pola sungainya cenderung
sejajar dengan induk
sungainya. Anak-anak
sungainya bermuara pada
induk sungai dengan
sudut lancip. Pola ini
biasanya terdapat pada
daerah berstruktur plain,
atau pada daerah batuan
yang sejenis (seragam,
homogen) dengan
penyebaran yang luas.
4. Pola Radial Sentripugal
Pola pengaliran beberapa sungai
di mana daerah hulu sungai-
sungai itu saling berdekatan
seakan terpusat pada satu
“titik” tetapi muaranya
menyebar, masing-masing ke
segala arah. Pola pengaliran
radial terdapat di daerah
gunungapi atau topografi
bentuk kubah seperti
pegunungan dome yang
berstadia muda, hulu sungai-
sungai berada di bagian puncak,
tetapi muaranya masing-masing
menyebar ke arah yang lain, ke
segala arah.
5.Pola Radial Sentripetal
memusat dari banyak arah. Pola ini
terdapat pada satu cekungan
(basin), dan biasanya bermuara
pada satu danau. Di daerah beriklim
kering dimana air danau tidak
mempunyai saluran pelepasan ke
laut karena penguapan sangat
tinggi, biasanya memiliki kadar
garam yang tinggi sehingga terasa
asin.
6. Pola Paralel
Adalah pola pengaliran yang sejajar.
Pola pengaliran semacam ini
menunjukkan lereng yang curam.
Beberapa wilayah di pantai barat
Sumatera memperlihatkan pola
pengaliran paralel
7. Pola Annular
Pola pengaliran cenderung
melingkar seperti gelang;
tetapi bukan meander.
Terdapat pada daerah
berstruktur dome (kubah)
yang topografinya telah
berada pada stadium
dewasa. Daerah dome yang
semula (pada stadium
remaja) tertutup oleh
lapisan-lapisan batuan
endapan yang berselang-
seling antara lapisan batuan
keras dengan lapisan batuan
lembut
Macam Macam Sungai
 MenurutDaerah Asalnya
• Sungai Hujan
Sungai yang berasal dari air hujan. Pada saat musim hujan terdapat banyak
air yang dapat menyebabkan banjir namun pada saat musim kemarau kering
bahkan hanya sedikit airnya.
Contoh : Sungai di Jawa, Bali, NTT, dan NTB
• Sungai Gletser
Sungai yang berasal dari cairan es atau salju. Biasanya terdapat di daerah 4
musim atau dekat gunung salju abadi.
Contoh : Terdapat di luar negeri, Di Indonesia juga memiliki sungai nimbrau
alirannya berasal dari Gunung Puncak Wijaya, Papua
• Sungai Campuran
Sungai yang berasal dari air tanah, hujan, dan salju.
Contoh : Diindonesia terdapat sungai wabrau dan sungai nimbrau yang
merupakan aliran dari gunung jaya wijaya, dan air hujan yang jatuh serta air
tanah dari tanahnya
Macam - Macam Sungai
Menurut Alirannya
• Sungai Permanen
Sungai yang alirannya setiap tahun sangatderas.
contoh : Sungai Musi dan Sungai Batanghari (Indonesia) dan sungai Yang
Tse (Cina)
• Sungai Periodik
Saat musim hujan airnya banyak namun saat musim kemarau airnya
sedikit.
contoh : Sungai Code (DIY) dan Sungai Opak (Jawa Tengah)
• Sungai Episodik
Saat musim hujan airnya sangat banyak namun saat musim kemarau
airnya sangat sedikit bahkan kering.
contoh : Sungai Kalado (Sumba) dan sungai sungai di NTB
• Sungai Ephermal
Sungai Ephermal hampir sama dengan sungai Episodik namun saat musim
hujan belum tentu airnya banyak.
Macam - Macam Sungai
Menurut Asal Kejadian
• Sungai Konsekuen
Sesuai arah lereng disekitarnya
• Sungai Subsekuen
Mengikuti strike batuan
• Sungai Obsekuen
Berlawanan konsekuen atau tidak sesuai arah lereng dan mengarah
ke Subsekuen
• Sungai Resekuen
Mengikuti arah kemiringan lapisan batuan dan bermuara di sungai
Subsekuen.
• Sungai Insekuen
Pola alirannya tidak teratur tanpa dikontrol litologi maupun struktur
geologinya.
Macam Macam Sungai
Menurut Struktur Geologi Sungai
• Sungai Anteseden
Sungai yang tetap mempertahankan arah
aliran air walaupun ada struktur geologi (batuan)
yang melintang.
• Sungai Superposed
Sungai yang melintang, struktur dan
prosesnya dibimbing oleh lapisan batuan yang
menutupinya.
THANK YOU
ANY QUESTION SO FAR?

More Related Content

What's hot

Hidrosfer - Sungai dan Danau
Hidrosfer - Sungai dan DanauHidrosfer - Sungai dan Danau
Hidrosfer - Sungai dan Danauade122014
 
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X)
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X) Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X)
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X) Verani Nurizki
 
Perairan Darat (Geografi)
Perairan Darat (Geografi)Perairan Darat (Geografi)
Perairan Darat (Geografi)nathans_hansel
 
HIDROSFER Geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 firdyannisa
HIDROSFER Geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 firdyannisaHIDROSFER Geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 firdyannisa
HIDROSFER Geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 firdyannisaFirdyannisa Iskandar
 
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa pptKonsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa pptDWI P.H
 
X SMA - Hidrosfer
X SMA - HidrosferX SMA - Hidrosfer
X SMA - HidrosferMya Miranda
 
Hidrologi Presentasi
Hidrologi PresentasiHidrologi Presentasi
Hidrologi PresentasiQunk
 
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFERHUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFERNesha Mutiara
 
hidrosfer Geografi
hidrosfer Geografi hidrosfer Geografi
hidrosfer Geografi Tita Rosita
 
Karakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaKarakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaBoaz Salosa
 

What's hot (20)

Hidrosfer - Sungai dan Danau
Hidrosfer - Sungai dan DanauHidrosfer - Sungai dan Danau
Hidrosfer - Sungai dan Danau
 
Ppt hidrosfer(amar x 3)
Ppt hidrosfer(amar x 3)Ppt hidrosfer(amar x 3)
Ppt hidrosfer(amar x 3)
 
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X)
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X) Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X)
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X)
 
Geografi - Perairan Darat
Geografi - Perairan DaratGeografi - Perairan Darat
Geografi - Perairan Darat
 
Hidrosfer
Hidrosfer Hidrosfer
Hidrosfer
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Perairan Darat (Geografi)
Perairan Darat (Geografi)Perairan Darat (Geografi)
Perairan Darat (Geografi)
 
HIDROSFER Geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 firdyannisa
HIDROSFER Geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 firdyannisaHIDROSFER Geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 firdyannisa
HIDROSFER Geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 firdyannisa
 
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa pptKonsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
 
X SMA - Hidrosfer
X SMA - HidrosferX SMA - Hidrosfer
X SMA - Hidrosfer
 
Hidrologi Presentasi
Hidrologi PresentasiHidrologi Presentasi
Hidrologi Presentasi
 
Dinamika hidrosfer
Dinamika hidrosferDinamika hidrosfer
Dinamika hidrosfer
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFERHUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
hidrosfer Geografi
hidrosfer Geografi hidrosfer Geografi
hidrosfer Geografi
 
Karakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaKarakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawa
 
Tugas geografi
Tugas geografiTugas geografi
Tugas geografi
 
Geografi presentation
Geografi presentationGeografi presentation
Geografi presentation
 

Viewers also liked

環境依存しないSalesforce組織の作り方
環境依存しないSalesforce組織の作り方環境依存しないSalesforce組織の作り方
環境依存しないSalesforce組織の作り方Taiki Yoshikawa
 
Planificación de Educación física sexto bloque II
Planificación de  Educación física sexto bloque IIPlanificación de  Educación física sexto bloque II
Planificación de Educación física sexto bloque IIAlfredo Banda Jr.
 
Massa Udara dan Siklontropis
Massa Udara dan SiklontropisMassa Udara dan Siklontropis
Massa Udara dan SiklontropisTedi Eka
 
Actividades para maiores 2014 - 2015
Actividades para maiores 2014 - 2015Actividades para maiores 2014 - 2015
Actividades para maiores 2014 - 2015Concello de Abegondo
 
Aws seminar-tokyo ken-final-publish
Aws seminar-tokyo ken-final-publishAws seminar-tokyo ken-final-publish
Aws seminar-tokyo ken-final-publishawsadovantageseminar
 
Presentazione italplant rotosollevatore 2
Presentazione italplant   rotosollevatore 2Presentazione italplant   rotosollevatore 2
Presentazione italplant rotosollevatore 2Colorit srl
 
Sisältömarkkinointi on verkkokauppiaan salainen ase
Sisältömarkkinointi on verkkokauppiaan salainen aseSisältömarkkinointi on verkkokauppiaan salainen ase
Sisältömarkkinointi on verkkokauppiaan salainen aseKati Keronen
 
14 - Revisión de las proyecciones de población, parte 3 (2015) (ESP)
14 - Revisión de las proyecciones de población, parte 3 (2015) (ESP)14 - Revisión de las proyecciones de población, parte 3 (2015) (ESP)
14 - Revisión de las proyecciones de población, parte 3 (2015) (ESP)InstitutoBBVAdePensiones
 

Viewers also liked (20)

Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Fluvial Sedementation from Mt. Rainier
Fluvial Sedementation from Mt. RainierFluvial Sedementation from Mt. Rainier
Fluvial Sedementation from Mt. Rainier
 
Sungai Terdegradasi
Sungai TerdegradasiSungai Terdegradasi
Sungai Terdegradasi
 
Geografi sungai
Geografi sungaiGeografi sungai
Geografi sungai
 
Wordpress 2
Wordpress 2Wordpress 2
Wordpress 2
 
環境依存しないSalesforce組織の作り方
環境依存しないSalesforce組織の作り方環境依存しないSalesforce組織の作り方
環境依存しないSalesforce組織の作り方
 
Summer15新機能webinar
Summer15新機能webinarSummer15新機能webinar
Summer15新機能webinar
 
Planificación de Educación física sexto bloque II
Planificación de  Educación física sexto bloque IIPlanificación de  Educación física sexto bloque II
Planificación de Educación física sexto bloque II
 
Massa Udara dan Siklontropis
Massa Udara dan SiklontropisMassa Udara dan Siklontropis
Massa Udara dan Siklontropis
 
Lempung
LempungLempung
Lempung
 
Dear Mr. Kilmer
Dear Mr. KilmerDear Mr. Kilmer
Dear Mr. Kilmer
 
Actividades para maiores 2014 - 2015
Actividades para maiores 2014 - 2015Actividades para maiores 2014 - 2015
Actividades para maiores 2014 - 2015
 
Aws seminar-tokyo ken-final-publish
Aws seminar-tokyo ken-final-publishAws seminar-tokyo ken-final-publish
Aws seminar-tokyo ken-final-publish
 
La Adolescencia
La AdolescenciaLa Adolescencia
La Adolescencia
 
Lorenzoysucazo
LorenzoysucazoLorenzoysucazo
Lorenzoysucazo
 
Presentazione italplant rotosollevatore 2
Presentazione italplant   rotosollevatore 2Presentazione italplant   rotosollevatore 2
Presentazione italplant rotosollevatore 2
 
Sisältömarkkinointi on verkkokauppiaan salainen ase
Sisältömarkkinointi on verkkokauppiaan salainen aseSisältömarkkinointi on verkkokauppiaan salainen ase
Sisältömarkkinointi on verkkokauppiaan salainen ase
 
14 - Revisión de las proyecciones de población, parte 3 (2015) (ESP)
14 - Revisión de las proyecciones de población, parte 3 (2015) (ESP)14 - Revisión de las proyecciones de población, parte 3 (2015) (ESP)
14 - Revisión de las proyecciones de población, parte 3 (2015) (ESP)
 
Job description kelompok 3
Job description kelompok  3Job description kelompok  3
Job description kelompok 3
 
La+NiñEz+..[1]
La+NiñEz+..[1]La+NiñEz+..[1]
La+NiñEz+..[1]
 

Similar to DAS] Cara Menghitung Luas DAS

Geomorfologi dalam Survey Hidrologi
Geomorfologi dalam Survey HidrologiGeomorfologi dalam Survey Hidrologi
Geomorfologi dalam Survey HidrologiRicky Ramadhan
 
Pertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.ppt
Pertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.pptPertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.ppt
Pertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.pptPIPITSPP1
 
Pertemuan 2 - Karakteristik Sungai.pdf
Pertemuan 2 - Karakteristik Sungai.pdfPertemuan 2 - Karakteristik Sungai.pdf
Pertemuan 2 - Karakteristik Sungai.pdfPIPITSPP1
 
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxHidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxMukarobinspdMukarobi
 
HIDROSFER LENGKAP.pptx
HIDROSFER LENGKAP.pptxHIDROSFER LENGKAP.pptx
HIDROSFER LENGKAP.pptxFrhn5
 
Geografi, pola aliiran sungai
Geografi, pola aliiran sungaiGeografi, pola aliiran sungai
Geografi, pola aliiran sungaiMilanisa
 
Mata Kuliah Hidrologi : Sungai
Mata Kuliah Hidrologi : SungaiMata Kuliah Hidrologi : Sungai
Mata Kuliah Hidrologi : SungaiReni Aryanti
 
Persentasi perairan air tawar (geografi)
Persentasi perairan air tawar (geografi)Persentasi perairan air tawar (geografi)
Persentasi perairan air tawar (geografi)Nurul Wulandari
 
Daerah aliran sungai (SMA kelas X)
Daerah aliran sungai (SMA kelas X)Daerah aliran sungai (SMA kelas X)
Daerah aliran sungai (SMA kelas X)Alex Susanto
 
Tugas geografi fany_septiani_x-1
Tugas geografi fany_septiani_x-1Tugas geografi fany_septiani_x-1
Tugas geografi fany_septiani_x-1Javier Ramdhinov
 
Bentang Alam Fluvial by AGUSTININGTYAS.ppt
Bentang Alam Fluvial by AGUSTININGTYAS.pptBentang Alam Fluvial by AGUSTININGTYAS.ppt
Bentang Alam Fluvial by AGUSTININGTYAS.pptKurNia585196
 

Similar to DAS] Cara Menghitung Luas DAS (20)

Geomorfologi dalam Survey Hidrologi
Geomorfologi dalam Survey HidrologiGeomorfologi dalam Survey Hidrologi
Geomorfologi dalam Survey Hidrologi
 
ALIRAN SUNGAI .HIDROLOGI
ALIRAN SUNGAI .HIDROLOGIALIRAN SUNGAI .HIDROLOGI
ALIRAN SUNGAI .HIDROLOGI
 
Pertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.ppt
Pertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.pptPertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.ppt
Pertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.ppt
 
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptxDinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
 
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptxDinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
 
Pertemuan 2 - Karakteristik Sungai.pdf
Pertemuan 2 - Karakteristik Sungai.pdfPertemuan 2 - Karakteristik Sungai.pdf
Pertemuan 2 - Karakteristik Sungai.pdf
 
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxHidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
 
Hidrologi
Hidrologi Hidrologi
Hidrologi
 
HIDROSFER LENGKAP.pptx
HIDROSFER LENGKAP.pptxHIDROSFER LENGKAP.pptx
HIDROSFER LENGKAP.pptx
 
Geografi, pola aliiran sungai
Geografi, pola aliiran sungaiGeografi, pola aliiran sungai
Geografi, pola aliiran sungai
 
Mata Kuliah Hidrologi : Sungai
Mata Kuliah Hidrologi : SungaiMata Kuliah Hidrologi : Sungai
Mata Kuliah Hidrologi : Sungai
 
Perairan Darat
Perairan DaratPerairan Darat
Perairan Darat
 
hidrosfer, mk.pdf
hidrosfer, mk.pdfhidrosfer, mk.pdf
hidrosfer, mk.pdf
 
Sungai
SungaiSungai
Sungai
 
Persentasi perairan air tawar (geografi)
Persentasi perairan air tawar (geografi)Persentasi perairan air tawar (geografi)
Persentasi perairan air tawar (geografi)
 
Daerah aliran sungai (SMA kelas X)
Daerah aliran sungai (SMA kelas X)Daerah aliran sungai (SMA kelas X)
Daerah aliran sungai (SMA kelas X)
 
hidro_geo1_3.pdf
hidro_geo1_3.pdfhidro_geo1_3.pdf
hidro_geo1_3.pdf
 
Tugas geografi fany_septiani_x-1
Tugas geografi fany_septiani_x-1Tugas geografi fany_septiani_x-1
Tugas geografi fany_septiani_x-1
 
Bentang Alam Fluvial by AGUSTININGTYAS.ppt
Bentang Alam Fluvial by AGUSTININGTYAS.pptBentang Alam Fluvial by AGUSTININGTYAS.ppt
Bentang Alam Fluvial by AGUSTININGTYAS.ppt
 
Morfometri
MorfometriMorfometri
Morfometri
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

DAS] Cara Menghitung Luas DAS

  • 2. Apakah DAS itu? DAS adalah sebidang lahan yang menampung air hujan dan mengalirkannya menuju parit, sungai, dan akhirnya bermuara ke danau atau laut.
  • 3. Air DAS Air Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah air yang mengalir pada suatu kawasan yang dibatasi oleh titik- titik tinggi dimana air tersebut berasal dari air hujan yang jatuh dan terkumpul dalam sistem tersebut.
  • 4. Cara Menghitung Luas DAS Luas suatu DAS atau Sub DAS dapat diukur secara langsung ke lapangan atau secara langsung di peta citra satelit atau peta topografi (TOP)/ peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) dengan menggunakan alat ukur luas (planimeter), atau dengan sistem Geographic Information System (GIS). Sebelum melakukan penelitian maka batas DAS harus ditentukan (deliniasi).
  • 5. 3 Komponen DAS • Hulu sungai, (berbukit-bukit dan lerengnya curam sehingga banyak jeram) • Tengah sungai, (relatif landai,terdapat meander. Banyak aktivitas penduduk) • Hilir sungai, (landai dan subur. Banyak areal pertanian)
  • 6. Pembagian DAS 1.DAS gemuk: DAS jenis ini memiliki daya tampung yang besar, adapun sungai yang memiliki DAS seperti ini cenderung mengalami luapan air yang besar apabila terjadinya hujan di daerah hulu. 2.DAS kurus: DAS jenis ini bentuknya sempit, sehingga daya tampungnya pun kecil. Manakala hujan turun di daerah hulu, tidak terjadi luapan air yang tidak terlalu hebat.
  • 8. Karakteristik DAS menurut Seyhan (1977) Daerah Aliran Sungai (DAS) dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu: (1) Faktor lahan (ground factor), yang meliputi topografi, tanah, geologi, geomorfologi dan (2) Faktor vegetasi dan penggunaan lahan.
  • 9. Bentuk-bentuk DAS 1. Bentuk Bulu Ayam: DAS bentuk bulu ayam memiliki debit banjir sekuensial dan berurutan. Memerlukan waktu yang lebih pendek untuk mencapai mainstream. Memiliki topografi yang lebih curam daripada bentuk lainnya. 2. Bentuk Kipas: DAS berbentuk kipas memiliki debit banjir yang terakumulasi dari berbagai arah sungai dan memiliki waktu yang lebih lama daripada bentuk bulu ayam untuk mencapai mainstream. Memiliki topografi yang relatif landai daripada bulu ayam. 3. Bentuk parallel / Kombinasi: DAS bentuk kombinasi memiliki debit banjir yang terakumulasi dari berbagai arah sungai di bagian hilir. Sedangkan di bagian hulu sekuensial dan berurutan.
  • 10. 1. Mengonservasi tanah pada lahan pertanian 2. Memanen/menyimpan kelebihan air pada musim hujan dan memanfaatkannya pada musim kemarau 3. Memacu usaha tani berkelanjutan dan menstabilkan hasil panen melalui perbaikan pengelolaan sistem pertanian 4. Memperbaiki keseimbangan ekologi (hubungan tata air hulu dengan hilir, kualitas air, kualitas dan kemampuan lahan, keanekaragaman hayati)
  • 11. Manfaat Daerah Aliran Sungai • DAS sebagai lahan pertanian • DAS merupakan cadangan air secara alami • DAS merupakan daerah irigasi yang mapan • DAS sebagai daerah wisata • DAS dapat dijadikan PLTA dan perikanan darat • DAS sebagai sarana transportasi dan kegiatan lainnya
  • 12. Pola sungai menentukan bentuk suatu DAS. Bentuk DAS berpengaruh terhadap kecepatan terpusat aliran Menurut Gregari dan Walling (1975), untuk menentukan bentuk DAS dapat diketahui dngan terlebih dahulu menentukan nilai Rc nya. Ket: Rc = Basin circularity A = Luas DAS (m2) P = Keliling (m) п = 3,14 Rc = 4пA/P2
  • 13. Pola Pengairan Sungai 1. Pola trellis Anak-anak sungai bermuara pada sungai induk secara tegak lurus. Mencirikan daerah pegunungan lipatan (folded mountains). Induk sungai mengalir sejajar dengan strike, mengalir di atas struktur synclinal, sedangkan anak-anak sungainya mengalir sesuai deep dari sayap-sayap synclinal dan anticlinal-nya. Jadi, anak-anak sungai juga bermuara tegak lurus terhadap induk sungainya.
  • 14. 2. Pola Rektanguler induk sungainya memiliki kelokan-kelokan ± 90o, arah anak-anak sungai (tributary) terhadap sungai induknya berpotongan tegak lurus. Biasanya ditemukan di daerah pegunungan patahan (block mountains).
  • 15. 3. Pola Denritik • pola sungainya cenderung sejajar dengan induk sungainya. Anak-anak sungainya bermuara pada induk sungai dengan sudut lancip. Pola ini biasanya terdapat pada daerah berstruktur plain, atau pada daerah batuan yang sejenis (seragam, homogen) dengan penyebaran yang luas.
  • 16. 4. Pola Radial Sentripugal Pola pengaliran beberapa sungai di mana daerah hulu sungai- sungai itu saling berdekatan seakan terpusat pada satu “titik” tetapi muaranya menyebar, masing-masing ke segala arah. Pola pengaliran radial terdapat di daerah gunungapi atau topografi bentuk kubah seperti pegunungan dome yang berstadia muda, hulu sungai- sungai berada di bagian puncak, tetapi muaranya masing-masing menyebar ke arah yang lain, ke segala arah.
  • 17. 5.Pola Radial Sentripetal memusat dari banyak arah. Pola ini terdapat pada satu cekungan (basin), dan biasanya bermuara pada satu danau. Di daerah beriklim kering dimana air danau tidak mempunyai saluran pelepasan ke laut karena penguapan sangat tinggi, biasanya memiliki kadar garam yang tinggi sehingga terasa asin. 6. Pola Paralel Adalah pola pengaliran yang sejajar. Pola pengaliran semacam ini menunjukkan lereng yang curam. Beberapa wilayah di pantai barat Sumatera memperlihatkan pola pengaliran paralel
  • 18. 7. Pola Annular Pola pengaliran cenderung melingkar seperti gelang; tetapi bukan meander. Terdapat pada daerah berstruktur dome (kubah) yang topografinya telah berada pada stadium dewasa. Daerah dome yang semula (pada stadium remaja) tertutup oleh lapisan-lapisan batuan endapan yang berselang- seling antara lapisan batuan keras dengan lapisan batuan lembut
  • 19. Macam Macam Sungai  MenurutDaerah Asalnya • Sungai Hujan Sungai yang berasal dari air hujan. Pada saat musim hujan terdapat banyak air yang dapat menyebabkan banjir namun pada saat musim kemarau kering bahkan hanya sedikit airnya. Contoh : Sungai di Jawa, Bali, NTT, dan NTB • Sungai Gletser Sungai yang berasal dari cairan es atau salju. Biasanya terdapat di daerah 4 musim atau dekat gunung salju abadi. Contoh : Terdapat di luar negeri, Di Indonesia juga memiliki sungai nimbrau alirannya berasal dari Gunung Puncak Wijaya, Papua • Sungai Campuran Sungai yang berasal dari air tanah, hujan, dan salju. Contoh : Diindonesia terdapat sungai wabrau dan sungai nimbrau yang merupakan aliran dari gunung jaya wijaya, dan air hujan yang jatuh serta air tanah dari tanahnya
  • 20. Macam - Macam Sungai Menurut Alirannya • Sungai Permanen Sungai yang alirannya setiap tahun sangatderas. contoh : Sungai Musi dan Sungai Batanghari (Indonesia) dan sungai Yang Tse (Cina) • Sungai Periodik Saat musim hujan airnya banyak namun saat musim kemarau airnya sedikit. contoh : Sungai Code (DIY) dan Sungai Opak (Jawa Tengah) • Sungai Episodik Saat musim hujan airnya sangat banyak namun saat musim kemarau airnya sangat sedikit bahkan kering. contoh : Sungai Kalado (Sumba) dan sungai sungai di NTB • Sungai Ephermal Sungai Ephermal hampir sama dengan sungai Episodik namun saat musim hujan belum tentu airnya banyak.
  • 21. Macam - Macam Sungai Menurut Asal Kejadian • Sungai Konsekuen Sesuai arah lereng disekitarnya • Sungai Subsekuen Mengikuti strike batuan • Sungai Obsekuen Berlawanan konsekuen atau tidak sesuai arah lereng dan mengarah ke Subsekuen • Sungai Resekuen Mengikuti arah kemiringan lapisan batuan dan bermuara di sungai Subsekuen. • Sungai Insekuen Pola alirannya tidak teratur tanpa dikontrol litologi maupun struktur geologinya.
  • 22. Macam Macam Sungai Menurut Struktur Geologi Sungai • Sungai Anteseden Sungai yang tetap mempertahankan arah aliran air walaupun ada struktur geologi (batuan) yang melintang. • Sungai Superposed Sungai yang melintang, struktur dan prosesnya dibimbing oleh lapisan batuan yang menutupinya.