SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
EKOLOGI HUTAN

  Hutan Rawa Gambut
Kelompok 3

Harmoko
Mutmainnah
Musnadil Mushawwir
Nachlah
Reza
Pendahuluan

   Hutan rawa gambut sebagian besar terbentuk pada zaman
    Holosen (kira-kira 500 tahun yang lalu).
    Pada saat itu terjadi perubahan iklim global yaitu
    peningkatan suhu dan peningkatan intensitas curah hujan
    yang mengakibatkan permukaan es mencair sehingga
    permukaan air laut bertambah tinggi. Peningkatan muka air
    laut menciptakan kondisi lingkungan yang selalu tergenang.

   Menurut hasil penelitian Anderson dan Muller (1975) hutan
    rawa gambut yang terdapat di sepanjang garis pantai Borneo
    dan Sumatera berasal dari hutan rawa air tawar dan bakau.
    Hal ini ditunjukkan terdapatnya sisa-sisa tumbuhan hutan
    rawa air tawar dan bakau dibawah lapisan gambut. Kondisi
    selalu tergenang menghambat proses oksidasi sehingga
    terjadi penumpukan gambut.
Proses pembentukan gambut
dimulai dari adanya danau
dangkal yang secara perlahan
ditumbuhi oleh tanaman air dan
vegetasi lahan basah.

Tanaman yang mati dan melapuk
secara   bertahap    membentuk
lapisan yang kemudian menjadi
lapisan transisi antara lapisan
gambut     dengan    substratum
(lapisan di bawahnya) berupa
tanah mineral.

Tanaman berikutnya tumbuh pada
bagian yang lebih tengah dari
danau dangkal ini dan secara
membentuk        lapisan-lapisan
gambut sehingga danau tersebut
menjadi penuh yang dengan
bantuan cahaya matahari akan
tumbuh dengan besar
Lahan Gambut di Indonesia




 Hutan rawa gambut merupakan hutan dengan lahan basah
   yang tergenang yang biasanya terletak dibelakang tanggul
   sungai.
 Hutan ini didominasi oleh tanah yang berkembang dari
   tumpukan bahan organik yang lebih dikenal dengan tanah
   organik.
 Dalam skala besar, hutan ini membentuk kubah (dome) dan
   terletak diantara sungai
Bentuk lahan yang membentuk kubah menciptakan perbedaan
  ketinggian antara daerah tepi sugai dengan puncak kubah.
  Hal ini menciptakan kemungkinan adanya aliran air dari
  puncak kubah ke pinggiran sungai hingga menciptakan
  kondisi lahan yang khas dan dapat menunjang kehidupan
  yang ada dalam ekosistem tersebut.

Pada pinggiran kubah, didominasi tumbuhan kayu yang masih
  memperoleh pasokan hara dari air tanah dan sungai.

Pada bagian tengah, letak air tanah sudah terlalu dalam
  sehingga perakaran tumbuhan kayu todak mampu
  mencapainya. Akibatnya vegetasi hujan hanya memperoleh
  hara dari air hujan. Vegetasi mengalami perubahan, jenis-
  jenis kayu hutan semakin sedikit, relatif kurus dan
  berdiameter kecil. Gambut tebal yang terbentuk umumnya
  bersifat masam dan miskin hara sehingga memiliki kesuburan
  alamai yang rendah sampai sangat rendah.
Hutan rawa gambut memiliki keanekaragaman jenis
 tumbuhan yang relatif tinggi. Jenis-jenis tumbuhan yang
 dijumpai di hutan rawa gambut memiliki nilai komersial
 tinggi diantaranya Ramin Gonystylus, Belangeran
 Shorea, Meranti (Shorea spp).




                                           Meranti


                    Belangeran Shorea
     ramin




         pakis            jelutung
Ragam Subekosistem Hutan Rawa Gambut

Berdasarkan letak Hutan Rawa Gambut yang unik
Ekosistem ini teridi atas beberapa tipe subekosistem
berikut batas-batasnya sebagaimana gambar:
Peran dan masalah-masalah Hutan
                       Rawa gambut

Peran Hutan Rawa Gambut :
1. Pengontrol system hidrologi kawasan
2. Gudang pengikat karbon
3. Habitat satwa penting
4. Tumpuan hidup manusia
5. Lahan gambut memberikan fungsi ekonomi ketika manusia
   mampu mengolah hasil hutan yang ada seperti kayu, ikan,
   rotan, dan lain-lain, fungsi kesehatan ketika manusia mampu
   mengolah obat obatan dan fungsi pengontrol iklim global bagi
   kesejahteraan manusia.

Masalah Terkait Konservasi Hutan Rawa Gambut
1. Maraknya kebakaran hutan rawa gambut
2. Pencurian kayu (illegal logging)
3. Konversi (alih fungsi) menjadi lahan perkebunan dan pertanian
4. Lemah dan kurangnya kesadaran masyarakat akan fungsi
Lahan gambut cenderung mudah terbakar, karena kandungan bahan
  organik yang tinggi dan memiliki sifat kering tak balik (irreversible),
  porositas tinggi dan daya hantar hidrolik vertikl yang rendah.

Kebakaran hutan rawa gambut tidak hanya menyebabkan hilangnya
  vegetasi yang ada diatasnya, tetapi juga menyebabkkan rusak,
  menurun, atau hilangnya gambut itu sendiri.

Terbitnya Inpres No. 2 tahun 2007 tentang Percepatan Rehabilitasi
  dan Revitalisasi Kawasan Lahan Gambut Eks Proyek
  Pengembangan Lahan Gambut merupakan langkah dan tindak
  lanjut pemulihan kerusakan dan pengembalian fungsi ekologis,
  lingkungan dan sosial, ekonomi dan budaya pada kawasan lahan
  gambut tersebut.

Pengelolaan hutan dan lahan gambut ini perlu dilakukan secara
  bijaksana dan hati-hati, hal ini disebabkan karena hutan hutan rawa
  gambut merupakan ekosistem yang rapuh, sehingga apabila
  pengelolaannya tidak dilakukan dengan baik dan benar maka hutan
  tersebut tidak akan lestari.

More Related Content

What's hot

Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautSiti Sahati
 
Ekosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveEkosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveamalia
 
Pengukuran dengan curent meter
Pengukuran dengan curent meterPengukuran dengan curent meter
Pengukuran dengan curent meterAde Rohima
 
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEDIS BLOG
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistem
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistemEkologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistem
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistemUNHAS
 
05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanamanKharistya Amaru
 
EKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTANEKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTANEDIS BLOG
 
Metoda pengumpulan dan analisis data (biologi air)
Metoda pengumpulan dan analisis data (biologi air)Metoda pengumpulan dan analisis data (biologi air)
Metoda pengumpulan dan analisis data (biologi air)Anjas Asmara, S.Si
 
Parameter fisika air
Parameter fisika airParameter fisika air
Parameter fisika airLalu Firman
 
Laporan praktikum pengindraan
Laporan praktikum pengindraanLaporan praktikum pengindraan
Laporan praktikum pengindraanKumalaa Maulanii
 
Aliran Air Tanah
Aliran Air TanahAliran Air Tanah
Aliran Air TanahRiyadi Joe
 
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )Helmas Tanjung
 

What's hot (20)

Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
 
Tugas Amdal (contoh KA - ANDAL)
Tugas Amdal (contoh KA - ANDAL)Tugas Amdal (contoh KA - ANDAL)
Tugas Amdal (contoh KA - ANDAL)
 
Makalah erosi
Makalah erosiMakalah erosi
Makalah erosi
 
Ekosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveEkosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangrove
 
2.morfometri das
2.morfometri das2.morfometri das
2.morfometri das
 
Salinitas
SalinitasSalinitas
Salinitas
 
Pengukuran dengan curent meter
Pengukuran dengan curent meterPengukuran dengan curent meter
Pengukuran dengan curent meter
 
PPT bioindikator
PPT bioindikatorPPT bioindikator
PPT bioindikator
 
Ekosistem mangrove
Ekosistem mangroveEkosistem mangrove
Ekosistem mangrove
 
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistem
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistemEkologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistem
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistem
 
Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
 
05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanaman
 
EKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTANEKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTAN
 
Ipa hutan mangrove
Ipa hutan mangroveIpa hutan mangrove
Ipa hutan mangrove
 
Metoda pengumpulan dan analisis data (biologi air)
Metoda pengumpulan dan analisis data (biologi air)Metoda pengumpulan dan analisis data (biologi air)
Metoda pengumpulan dan analisis data (biologi air)
 
Parameter fisika air
Parameter fisika airParameter fisika air
Parameter fisika air
 
Laporan praktikum pengindraan
Laporan praktikum pengindraanLaporan praktikum pengindraan
Laporan praktikum pengindraan
 
Aliran Air Tanah
Aliran Air TanahAliran Air Tanah
Aliran Air Tanah
 
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
 

Viewers also liked

INTERPRETASI DATA SEISMIK PADA FORMASI PLOVER CEKUNGAN BONAPARTE
INTERPRETASI DATA SEISMIK PADA FORMASI PLOVER CEKUNGAN BONAPARTEINTERPRETASI DATA SEISMIK PADA FORMASI PLOVER CEKUNGAN BONAPARTE
INTERPRETASI DATA SEISMIK PADA FORMASI PLOVER CEKUNGAN BONAPARTEDhy Ganny
 
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)Utami Irawati
 
Bencana mengintai di lahan gambut
Bencana mengintai di lahan gambutBencana mengintai di lahan gambut
Bencana mengintai di lahan gambutRaflis Ssi
 
Pengelolaan gambut mangrove
Pengelolaan gambut mangrovePengelolaan gambut mangrove
Pengelolaan gambut mangroveEdy Sutrisno
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanPurwandaru Widyasunu
 
Al qaeda summative
Al qaeda summativeAl qaeda summative
Al qaeda summativeBenMcc9
 
Skype lesson 2 power point
Skype lesson 2 power pointSkype lesson 2 power point
Skype lesson 2 power pointKaren Bailey
 
Keeping-Rotor-Blades-Turning-Over-Logar-Province
Keeping-Rotor-Blades-Turning-Over-Logar-ProvinceKeeping-Rotor-Blades-Turning-Over-Logar-Province
Keeping-Rotor-Blades-Turning-Over-Logar-ProvinceTask Frg
 
автомобиль и ос
автомобиль и осавтомобиль и ос
автомобиль и осDemanessa
 
методичка по курсовой по 02.01
методичка по курсовой по 02.01методичка по курсовой по 02.01
методичка по курсовой по 02.01Demanessa
 
02 fbs reader ch2
02 fbs reader ch202 fbs reader ch2
02 fbs reader ch2Daniel Gold
 
воспитание патриотизма на уроках иностранного языка
воспитание патриотизма на уроках иностранного языкавоспитание патриотизма на уроках иностранного языка
воспитание патриотизма на уроках иностранного языкаDemanessa
 
Desmania Company Profile
Desmania Company Profile Desmania Company Profile
Desmania Company Profile Desmania_Design
 
выступлен.на обл.метод.объед.
выступлен.на обл.метод.объед.выступлен.на обл.метод.объед.
выступлен.на обл.метод.объед.Demanessa
 
методические рекомендации по разработке рп цикла од.
методические рекомендации по разработке рп  цикла од.методические рекомендации по разработке рп  цикла од.
методические рекомендации по разработке рп цикла од.Demanessa
 

Viewers also liked (20)

INTERPRETASI DATA SEISMIK PADA FORMASI PLOVER CEKUNGAN BONAPARTE
INTERPRETASI DATA SEISMIK PADA FORMASI PLOVER CEKUNGAN BONAPARTEINTERPRETASI DATA SEISMIK PADA FORMASI PLOVER CEKUNGAN BONAPARTE
INTERPRETASI DATA SEISMIK PADA FORMASI PLOVER CEKUNGAN BONAPARTE
 
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
 
Bencana mengintai di lahan gambut
Bencana mengintai di lahan gambutBencana mengintai di lahan gambut
Bencana mengintai di lahan gambut
 
Pengelolaan gambut mangrove
Pengelolaan gambut mangrovePengelolaan gambut mangrove
Pengelolaan gambut mangrove
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
 
Al qaeda summative
Al qaeda summativeAl qaeda summative
Al qaeda summative
 
Skype lesson 2 power point
Skype lesson 2 power pointSkype lesson 2 power point
Skype lesson 2 power point
 
Keeping-Rotor-Blades-Turning-Over-Logar-Province
Keeping-Rotor-Blades-Turning-Over-Logar-ProvinceKeeping-Rotor-Blades-Turning-Over-Logar-Province
Keeping-Rotor-Blades-Turning-Over-Logar-Province
 
Smart AT
Smart ATSmart AT
Smart AT
 
20 лет компании
20 лет компании20 лет компании
20 лет компании
 
IS1323 08-Modulasi
IS1323   08-ModulasiIS1323   08-Modulasi
IS1323 08-Modulasi
 
автомобиль и ос
автомобиль и осавтомобиль и ос
автомобиль и ос
 
методичка по курсовой по 02.01
методичка по курсовой по 02.01методичка по курсовой по 02.01
методичка по курсовой по 02.01
 
02 fbs reader ch2
02 fbs reader ch202 fbs reader ch2
02 fbs reader ch2
 
воспитание патриотизма на уроках иностранного языка
воспитание патриотизма на уроках иностранного языкавоспитание патриотизма на уроках иностранного языка
воспитание патриотизма на уроках иностранного языка
 
Desmania Company Profile
Desmania Company Profile Desmania Company Profile
Desmania Company Profile
 
Cian
CianCian
Cian
 
Дневник Коменски
Дневник КоменскиДневник Коменски
Дневник Коменски
 
выступлен.на обл.метод.объед.
выступлен.на обл.метод.объед.выступлен.на обл.метод.объед.
выступлен.на обл.метод.объед.
 
методические рекомендации по разработке рп цикла од.
методические рекомендации по разработке рп  цикла од.методические рекомендации по разработке рп  цикла од.
методические рекомендации по разработке рп цикла од.
 

Similar to EKORAWAGAMBUT

Tugas word individu
Tugas word individuTugas word individu
Tugas word individulukmanmaya
 
26249464 ekosistem-rawa
26249464 ekosistem-rawa26249464 ekosistem-rawa
26249464 ekosistem-rawaIra Khairani
 
Tugas power poin uas
Tugas power poin uasTugas power poin uas
Tugas power poin uaslukmanmaya
 
makalah Hutan Mangrove
makalah Hutan Mangrovemakalah Hutan Mangrove
makalah Hutan MangroveGuruh Adhi
 
makalah Hutan Mangrove
makalah Hutan Mangrovemakalah Hutan Mangrove
makalah Hutan MangroveGuruh Adhi
 
Belajar tentang mengenal profil hutan
Belajar  tentang mengenal profil  hutanBelajar  tentang mengenal profil  hutan
Belajar tentang mengenal profil hutanhelmut simamora
 
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanTerjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanEDIS BLOG
 
Presentasi usaha konservasi mangrove
Presentasi usaha konservasi mangrovePresentasi usaha konservasi mangrove
Presentasi usaha konservasi mangroveazizahdiasy
 
Pesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Paper Aplikasi Komputer
Paper Aplikasi KomputerPaper Aplikasi Komputer
Paper Aplikasi Komputerleosakson
 
Pelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidupPelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidupDian Anisa Putri
 

Similar to EKORAWAGAMBUT (20)

GAMBUT.pptx
GAMBUT.pptxGAMBUT.pptx
GAMBUT.pptx
 
Macam-Macam ekosistem
Macam-Macam ekosistemMacam-Macam ekosistem
Macam-Macam ekosistem
 
Tugas word individu
Tugas word individuTugas word individu
Tugas word individu
 
Tugas power poin uas
Tugas power poin uasTugas power poin uas
Tugas power poin uas
 
26249464 ekosistem-rawa
26249464 ekosistem-rawa26249464 ekosistem-rawa
26249464 ekosistem-rawa
 
Tugas power poin uas
Tugas power poin uasTugas power poin uas
Tugas power poin uas
 
makalah Hutan Mangrove
makalah Hutan Mangrovemakalah Hutan Mangrove
makalah Hutan Mangrove
 
makalah Hutan Mangrove
makalah Hutan Mangrovemakalah Hutan Mangrove
makalah Hutan Mangrove
 
Tugas power poin uas
Tugas power poin uasTugas power poin uas
Tugas power poin uas
 
Tugas power poin uas
Tugas power poin uasTugas power poin uas
Tugas power poin uas
 
Chapter i
Chapter iChapter i
Chapter i
 
Belajar tentang mengenal profil hutan
Belajar  tentang mengenal profil  hutanBelajar  tentang mengenal profil  hutan
Belajar tentang mengenal profil hutan
 
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanTerjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
 
Presentasi usaha konservasi mangrove
Presentasi usaha konservasi mangrovePresentasi usaha konservasi mangrove
Presentasi usaha konservasi mangrove
 
Pesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Paper Aplikasi Komputer
Paper Aplikasi KomputerPaper Aplikasi Komputer
Paper Aplikasi Komputer
 
Ekosistem ppt
Ekosistem pptEkosistem ppt
Ekosistem ppt
 
Pelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidupPelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidup
 
EKOLABA KELOMPOK 1 (1).pptx
EKOLABA KELOMPOK 1 (1).pptxEKOLABA KELOMPOK 1 (1).pptx
EKOLABA KELOMPOK 1 (1).pptx
 
Hutan edit
Hutan editHutan edit
Hutan edit
 

EKORAWAGAMBUT

  • 1. EKOLOGI HUTAN Hutan Rawa Gambut Kelompok 3 Harmoko Mutmainnah Musnadil Mushawwir Nachlah Reza
  • 2. Pendahuluan  Hutan rawa gambut sebagian besar terbentuk pada zaman Holosen (kira-kira 500 tahun yang lalu). Pada saat itu terjadi perubahan iklim global yaitu peningkatan suhu dan peningkatan intensitas curah hujan yang mengakibatkan permukaan es mencair sehingga permukaan air laut bertambah tinggi. Peningkatan muka air laut menciptakan kondisi lingkungan yang selalu tergenang.  Menurut hasil penelitian Anderson dan Muller (1975) hutan rawa gambut yang terdapat di sepanjang garis pantai Borneo dan Sumatera berasal dari hutan rawa air tawar dan bakau. Hal ini ditunjukkan terdapatnya sisa-sisa tumbuhan hutan rawa air tawar dan bakau dibawah lapisan gambut. Kondisi selalu tergenang menghambat proses oksidasi sehingga terjadi penumpukan gambut.
  • 3. Proses pembentukan gambut dimulai dari adanya danau dangkal yang secara perlahan ditumbuhi oleh tanaman air dan vegetasi lahan basah. Tanaman yang mati dan melapuk secara bertahap membentuk lapisan yang kemudian menjadi lapisan transisi antara lapisan gambut dengan substratum (lapisan di bawahnya) berupa tanah mineral. Tanaman berikutnya tumbuh pada bagian yang lebih tengah dari danau dangkal ini dan secara membentuk lapisan-lapisan gambut sehingga danau tersebut menjadi penuh yang dengan bantuan cahaya matahari akan tumbuh dengan besar
  • 4. Lahan Gambut di Indonesia Hutan rawa gambut merupakan hutan dengan lahan basah yang tergenang yang biasanya terletak dibelakang tanggul sungai. Hutan ini didominasi oleh tanah yang berkembang dari tumpukan bahan organik yang lebih dikenal dengan tanah organik. Dalam skala besar, hutan ini membentuk kubah (dome) dan terletak diantara sungai
  • 5. Bentuk lahan yang membentuk kubah menciptakan perbedaan ketinggian antara daerah tepi sugai dengan puncak kubah. Hal ini menciptakan kemungkinan adanya aliran air dari puncak kubah ke pinggiran sungai hingga menciptakan kondisi lahan yang khas dan dapat menunjang kehidupan yang ada dalam ekosistem tersebut. Pada pinggiran kubah, didominasi tumbuhan kayu yang masih memperoleh pasokan hara dari air tanah dan sungai. Pada bagian tengah, letak air tanah sudah terlalu dalam sehingga perakaran tumbuhan kayu todak mampu mencapainya. Akibatnya vegetasi hujan hanya memperoleh hara dari air hujan. Vegetasi mengalami perubahan, jenis- jenis kayu hutan semakin sedikit, relatif kurus dan berdiameter kecil. Gambut tebal yang terbentuk umumnya bersifat masam dan miskin hara sehingga memiliki kesuburan alamai yang rendah sampai sangat rendah.
  • 6. Hutan rawa gambut memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan yang relatif tinggi. Jenis-jenis tumbuhan yang dijumpai di hutan rawa gambut memiliki nilai komersial tinggi diantaranya Ramin Gonystylus, Belangeran Shorea, Meranti (Shorea spp). Meranti Belangeran Shorea ramin pakis jelutung
  • 7. Ragam Subekosistem Hutan Rawa Gambut Berdasarkan letak Hutan Rawa Gambut yang unik Ekosistem ini teridi atas beberapa tipe subekosistem berikut batas-batasnya sebagaimana gambar:
  • 8. Peran dan masalah-masalah Hutan Rawa gambut Peran Hutan Rawa Gambut : 1. Pengontrol system hidrologi kawasan 2. Gudang pengikat karbon 3. Habitat satwa penting 4. Tumpuan hidup manusia 5. Lahan gambut memberikan fungsi ekonomi ketika manusia mampu mengolah hasil hutan yang ada seperti kayu, ikan, rotan, dan lain-lain, fungsi kesehatan ketika manusia mampu mengolah obat obatan dan fungsi pengontrol iklim global bagi kesejahteraan manusia. Masalah Terkait Konservasi Hutan Rawa Gambut 1. Maraknya kebakaran hutan rawa gambut 2. Pencurian kayu (illegal logging) 3. Konversi (alih fungsi) menjadi lahan perkebunan dan pertanian 4. Lemah dan kurangnya kesadaran masyarakat akan fungsi
  • 9.
  • 10. Lahan gambut cenderung mudah terbakar, karena kandungan bahan organik yang tinggi dan memiliki sifat kering tak balik (irreversible), porositas tinggi dan daya hantar hidrolik vertikl yang rendah. Kebakaran hutan rawa gambut tidak hanya menyebabkan hilangnya vegetasi yang ada diatasnya, tetapi juga menyebabkkan rusak, menurun, atau hilangnya gambut itu sendiri. Terbitnya Inpres No. 2 tahun 2007 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Revitalisasi Kawasan Lahan Gambut Eks Proyek Pengembangan Lahan Gambut merupakan langkah dan tindak lanjut pemulihan kerusakan dan pengembalian fungsi ekologis, lingkungan dan sosial, ekonomi dan budaya pada kawasan lahan gambut tersebut. Pengelolaan hutan dan lahan gambut ini perlu dilakukan secara bijaksana dan hati-hati, hal ini disebabkan karena hutan hutan rawa gambut merupakan ekosistem yang rapuh, sehingga apabila pengelolaannya tidak dilakukan dengan baik dan benar maka hutan tersebut tidak akan lestari.