SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Sugeng
RIANTO
MassaUdara &
Siklon Tropis
Bahasan
kita
Seri: Smart learning in digital era
Massa Udara
www.themegallery.com
Definisi
Masaa udara didefinisikan sebagai
sekelompok besar udara dimana
suhu, kelembaban, dan stabilitas
hidrostatiknya relatif seragam pada
arah horizontal. Kawasan sumber
diartikan sebagai permukaan yang
homogen dimana massa udara
terbentuk.
Diseluruh muka bumi kawasan
sumber diklasifikasi menjadi empat
lokasi, yaitu :
Samudera-samudera tropis dan
subtropis hangat.
Padang pasir continental subtropis
yang panas.
Samudera lintang tinggi yang relatif
dingin.
Benua lintang tinggi yang dingin
dan kawasan es/salju
www.themegallery.com
Sumber massa udara terbentuk
Dari empat kawasan sumber terbentuk empat kelas massa udara,
yaitu :
1. Maritim tropis (mT)
2. Kontinental tropis (cT)
3. Maritim polar (mP)
4. Kontinental polar dan artik (cP dan
cA)
www.themegallery.com
Seri: Smart learning in digital era
Massa Udara Suhu (oC)
Kelembaban Spesifik
(g/kg)
Stabilitas Kawasan Sumber
mT 22 – 30 15 – 20 Stabilitas bersyarat
Samudera tropis,
Subtropis, Amazone,
Congo basin, Asia
tenggara
cT 30 – 42 5 – 10
Stabil bersyarat,
lapse rate 0 – 3 km
Gurun subtropis,
Sahara, dan Gurun
Australia
mP WInter ; Summer 0 – 0 ; 2 – 4 3 – 8 ; 5 – 10 Stabil bersyarat
Samudera pada
lintang 45 – 50
derajat dan Kutub
cP Winter -35 – -20 0,2 – 0,6
sangat stabil (inversi
di permukaan)
Benua pada lintang
45 – 50 derajat
summer 5 – 15 4 – 9
Stabil/stabil
bersyarat
cA Winter -55 – -35 0,05 – 0,2
sangat stabil (inversi
0 – 2 km)
Antartika, Artik, dan
Greenland
KARAKTERISTIK FISIK MASSA UDARA
ICTZ
ITCZ merupakan singkatan dari Inter-Tropical Convergence Zones merupakan
tempat bertemunya dua massa udara yang memiliki sifat dan kekuatan yang
sama, sehingga menjadi lokasi yang selalu identik dengan akan terjadinya
konvergensi (naiknya massa udara).
Pergerakan ITCZ pada Januari (terjauh ke selatan) dan Juli (terjauh ke utara).
Posisi ITCZ bulan Januari dan Juli (sumber gambar : http://www.dirgantara-lapan.or.id)
Seri: Smart learning in digital era
Siklontropis
Seri: Smart learning in digital era
Definisi
Siklon Tropis (Tropical Cyclone)
merupakan istilah dalam
meteorologi untuk suatu daerah
bertekanan sangat rendah yang
ditopang oleh angin yang
berputar dengan kecepatan lebih
dari 118 km/jam
Seri: Smart learning in
digital era
Struktur siklontropis
Ukuran
embentukan &
kondensasi
Mata / topan
Struktur siklontropis
Seri: Smart learning in digital era
citra radar dari Badai Andrew jelas
menunjukkan mata atas selatan Florida
Proses pembentukan
Beberapa kondisi yang menyebabkan siklon tropis terbentuk, diantaranya:
 Samudera atau laut yang luas dengan suhu permukaan laut yang cukup panas, yaitu di atas
260 C.
 Siklon tropis tidak terbentuk di atas daratan.
 Daerah tropis dengan lintang minimal 50 atau sekitar 500 km dari khatulistiwa.
 Sebelum terjadi siklon tropis di suatu daerah, terdapat gangguan cuaca di daerah tersebut.
 Kelembapan udara pada permukaan sampai ketinggian 6 km cukup besar.
 Kecepatan angin relatif tinggi.
Seri: Smart learning in digital era
Proses Pembentukan
Pembentukan silon tropis terjadi ketika:
1)Suhu permukaan laut yang panas (di atas 260
C ) menyebabkan tekanan di atas permukaan
laut tersebut menjadi rendah.
2)Adanya pusat bertekanan rendah ini menimbulkan angin yang bergerak dari yang bertekanan
tinggi ke daerah yang bertekanan rendah tersebut.
3)Gaya Coriolis menyebabkan angin yang menuju daerah tekanan rendah dibelokkan dan pada
jarak tertentu angin tersebut naik ke atas secara spiral.
4)Udara basah yang terbawa oleh angin yang bergerak ke atas tersebut kemudian
berkondensasi (mengembun), membentuk awan sambil melepaskan panas laten.
5)Panas laten menyebabkan udara disekitarnya memuai dan terdorong keluar dari pusat badai.
Hal ini menyebabkan tekanan di lapisan bawah terus berkurang sehingga angin bergerak
masuk lebih cepat dan lebih banyak uap air yang terbawa.
Seri: Smart learning in digital era
http://en.wikipedia.org/wiki/Greenwich_Mean_Time
Fase Pertumbuhan Siklon Tropis
Seri: Smart learning in digital era
1
Depresi Tropis
Angin berkecepatan
antara 37–63 km per
jam (20-34 knot)
2
Badai Tropis
kecepatan terus
meningkat mencapai
antara 64-118 km
per jam (35-64 knot)
3
Siklon Tropis
kecepatan angin
mencapai lebih
besar dari 118
km/jam (>64 knot)
Fase Pertumbuhan Siklon Tropis
1. Depresi Tropis (dilihat dari satelit).
(Sumber: http://ww2010.atmos.uiuc.edu/(Gh)/guides/mtr/hurr/stages/td.rxml)
Seri: Smart learning in digital era
Fase Pertumbuhan Siklon Tropis
2. Badai Tropis Charli di Texas
(Sumber: http://ww2010.atmos.uiuc.edu/(Gh)/guides/mtr/hurr/stages/ts.rxml)
Seri: Smart learning in digital era
Fase Pertumbuhan Siklon Tropis
3. Siklon Tropis Gafilo di Madagaskar:
(Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Portal:Tropical_cyclones)
Seri: Smart learning in digital era
Wilayah Terbentuknya Siklon Tropis
Seri: Smart learning in digital era
Waktu kejadian
Banyak
kematian Lokasi
8 September 1990
12 – 17 Sept. 1928
3 September 1930
15 – 16 Okt. 1942
25 – 27 Sept. 1953
27 September 1954
17 – 19 Sept. 1959
26 – 27 Sept. 1959
4 – 8 Okt. 1963
13 Nopember 1970
19-20 Sept. 1974
19 Nopember 1977
6.000
4.000
2.000
11.000
1.300
1.218
2.000
4.466
6.000
300.000
2.000
10.000
Galveston, TX
India Barat
San Domingo
Bengal, India
Vietnam, Jepang
Jepang
Timur Jauh
Honshu, Jepang
Cuba, Haiti
Banglades
Honduras
Andhra Pradesh,
India
Dampak Siklontropis
Siklontropis mampu memindahkan energi yang cukup besar; menurut NOAA energi yang
dipidahkan dapat mencapai sekitar 5 kali bom atom Hidrogen/detik atau sekitar 2 – 6 x 106
Joule/hari.
Tabel 1. Data kematian karena
siklon tropis
Sumber : Almanak Dunia dikutip Asnani.
Seri: Smart learning in digital era
Sugeng
RIANTO
Seri: Smart learning in digital era

More Related Content

What's hot (20)

Arus Laut
Arus LautArus Laut
Arus Laut
 
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan Laut
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Pertemuan 03 front
Pertemuan 03 frontPertemuan 03 front
Pertemuan 03 front
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 
Mklh arus ekman
Mklh arus ekmanMklh arus ekman
Mklh arus ekman
 
Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003
 
Oseanografi: Arus Laut
Oseanografi: Arus LautOseanografi: Arus Laut
Oseanografi: Arus Laut
 
Metode Seismik
Metode Seismik Metode Seismik
Metode Seismik
 
03. oseanografi
03. oseanografi03. oseanografi
03. oseanografi
 
Profil Geologi, Lingkungan dan Geografi Indonesia
Profil Geologi, Lingkungan dan Geografi IndonesiaProfil Geologi, Lingkungan dan Geografi Indonesia
Profil Geologi, Lingkungan dan Geografi Indonesia
 
Bahan power point kelompok 4
Bahan power point kelompok 4Bahan power point kelompok 4
Bahan power point kelompok 4
 
Arus ekman dan upwelling k2 e008009
Arus ekman dan upwelling k2 e008009Arus ekman dan upwelling k2 e008009
Arus ekman dan upwelling k2 e008009
 
Penginderaan jauh
Penginderaan jauhPenginderaan jauh
Penginderaan jauh
 
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & SalinitasMateri Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Kekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanKekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatan
 
3 radiasi matahari gtr
3 radiasi matahari gtr3 radiasi matahari gtr
3 radiasi matahari gtr
 
Penginderaan jauh
Penginderaan jauhPenginderaan jauh
Penginderaan jauh
 
Metode gravity
Metode gravityMetode gravity
Metode gravity
 

Viewers also liked

Viewers also liked (19)

Tm31
Tm31Tm31
Tm31
 
Argentometri II
Argentometri IIArgentometri II
Argentometri II
 
Live proud
Live proudLive proud
Live proud
 
Cara membahagi pusaka
Cara membahagi  pusakaCara membahagi  pusaka
Cara membahagi pusaka
 
Multimedia: Making it Happen - Introduction
Multimedia: Making it Happen - IntroductionMultimedia: Making it Happen - Introduction
Multimedia: Making it Happen - Introduction
 
Gempa bumi ok
Gempa bumi okGempa bumi ok
Gempa bumi ok
 
Power point hbsc3103 faudzi
Power point hbsc3103 faudziPower point hbsc3103 faudzi
Power point hbsc3103 faudzi
 
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-BayanHukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
 
Planificación de Educación física sexto bloque II
Planificación de  Educación física sexto bloque IIPlanificación de  Educación física sexto bloque II
Planificación de Educación física sexto bloque II
 
Thanksgiving day
Thanksgiving dayThanksgiving day
Thanksgiving day
 
Cumpleaños especial (pasado)
Cumpleaños especial (pasado)Cumpleaños especial (pasado)
Cumpleaños especial (pasado)
 
Halloween
HalloweenHalloween
Halloween
 
Health in America and the World
Health in America and the WorldHealth in America and the World
Health in America and the World
 
Drama Cempaka Berdarah
Drama Cempaka BerdarahDrama Cempaka Berdarah
Drama Cempaka Berdarah
 
Ppt ta deal
Ppt ta dealPpt ta deal
Ppt ta deal
 
Tm31
Tm31Tm31
Tm31
 
Jms using j boss
Jms using j bossJms using j boss
Jms using j boss
 
LATIHAN BAB 5
LATIHAN BAB 5LATIHAN BAB 5
LATIHAN BAB 5
 
Employee of the month
Employee of the monthEmployee of the month
Employee of the month
 

Similar to Massa Udara & Siklon Tropis

Teks eksplanasi kompleks
Teks eksplanasi kompleksTeks eksplanasi kompleks
Teks eksplanasi kompleksMa`rifah Ifah
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropisnovvria
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropisnovvria
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropisnovvria
 
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperTugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperdasriyanti
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropisnovvria
 
Newton - Bencana Meteorologi
Newton - Bencana MeteorologiNewton - Bencana Meteorologi
Newton - Bencana MeteorologiNewtonXu1
 
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MHPELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MHDadang DjokoKaryanto
 
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosferbahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfersabah16
 
Geografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosferGeografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosferSelvie Lokito
 
ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10W Apri
 
SIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptx
SIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptxSIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptx
SIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptxbaya13
 

Similar to Massa Udara & Siklon Tropis (20)

Teks eksplanasi kompleks
Teks eksplanasi kompleksTeks eksplanasi kompleks
Teks eksplanasi kompleks
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropis
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropis
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropis
 
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperTugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropis
 
Newton - Bencana Meteorologi
Newton - Bencana MeteorologiNewton - Bencana Meteorologi
Newton - Bencana Meteorologi
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MHPELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
 
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosferbahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
 
Geografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosferGeografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosfer
 
Nusriatul hidayah
Nusriatul hidayahNusriatul hidayah
Nusriatul hidayah
 
Iklim
IklimIklim
Iklim
 
ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10
 
Nusriatul hidayah
Nusriatul hidayahNusriatul hidayah
Nusriatul hidayah
 
Teks prosedur
Teks prosedurTeks prosedur
Teks prosedur
 
Modul kelas x atmosfer
Modul kelas x   atmosferModul kelas x   atmosfer
Modul kelas x atmosfer
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
SIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptx
SIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptxSIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptx
SIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptx
 
Cuaca& Iklim
Cuaca& IklimCuaca& Iklim
Cuaca& Iklim
 

More from Tedi Eka

Unsur kimia dominan penyusun litosfer
Unsur kimia dominan penyusun litosferUnsur kimia dominan penyusun litosfer
Unsur kimia dominan penyusun litosferTedi Eka
 
Digitasi peta sig dasar
Digitasi peta sig dasarDigitasi peta sig dasar
Digitasi peta sig dasarTedi Eka
 
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptxTedi Eka
 
Komposisi kimia bumi
Komposisi kimia bumiKomposisi kimia bumi
Komposisi kimia bumiTedi Eka
 
Wastek Teknologi (1)
Wastek Teknologi (1)Wastek Teknologi (1)
Wastek Teknologi (1)Tedi Eka
 
Teknologi1
Teknologi1Teknologi1
Teknologi1Tedi Eka
 
Makalah permukiman antang dan bukit baruga makassar
Makalah permukiman antang dan bukit baruga makassarMakalah permukiman antang dan bukit baruga makassar
Makalah permukiman antang dan bukit baruga makassarTedi Eka
 
Mengenal internet sebagai media presentasi
Mengenal internet sebagai media presentasiMengenal internet sebagai media presentasi
Mengenal internet sebagai media presentasiTedi Eka
 

More from Tedi Eka (11)

Unsur kimia dominan penyusun litosfer
Unsur kimia dominan penyusun litosferUnsur kimia dominan penyusun litosfer
Unsur kimia dominan penyusun litosfer
 
Digitasi peta sig dasar
Digitasi peta sig dasarDigitasi peta sig dasar
Digitasi peta sig dasar
 
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
 
Komposisi kimia bumi
Komposisi kimia bumiKomposisi kimia bumi
Komposisi kimia bumi
 
Wastek Teknologi (1)
Wastek Teknologi (1)Wastek Teknologi (1)
Wastek Teknologi (1)
 
Teknologi1
Teknologi1Teknologi1
Teknologi1
 
Makalah permukiman antang dan bukit baruga makassar
Makalah permukiman antang dan bukit baruga makassarMakalah permukiman antang dan bukit baruga makassar
Makalah permukiman antang dan bukit baruga makassar
 
Gas mulia
Gas muliaGas mulia
Gas mulia
 
Gas mulia
Gas muliaGas mulia
Gas mulia
 
Mengenal internet sebagai media presentasi
Mengenal internet sebagai media presentasiMengenal internet sebagai media presentasi
Mengenal internet sebagai media presentasi
 
Tedi
TediTedi
Tedi
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

Massa Udara & Siklon Tropis

  • 4. Definisi Masaa udara didefinisikan sebagai sekelompok besar udara dimana suhu, kelembaban, dan stabilitas hidrostatiknya relatif seragam pada arah horizontal. Kawasan sumber diartikan sebagai permukaan yang homogen dimana massa udara terbentuk. Diseluruh muka bumi kawasan sumber diklasifikasi menjadi empat lokasi, yaitu : Samudera-samudera tropis dan subtropis hangat. Padang pasir continental subtropis yang panas. Samudera lintang tinggi yang relatif dingin. Benua lintang tinggi yang dingin dan kawasan es/salju www.themegallery.com
  • 5. Sumber massa udara terbentuk Dari empat kawasan sumber terbentuk empat kelas massa udara, yaitu : 1. Maritim tropis (mT) 2. Kontinental tropis (cT) 3. Maritim polar (mP) 4. Kontinental polar dan artik (cP dan cA) www.themegallery.com
  • 6. Seri: Smart learning in digital era Massa Udara Suhu (oC) Kelembaban Spesifik (g/kg) Stabilitas Kawasan Sumber mT 22 – 30 15 – 20 Stabilitas bersyarat Samudera tropis, Subtropis, Amazone, Congo basin, Asia tenggara cT 30 – 42 5 – 10 Stabil bersyarat, lapse rate 0 – 3 km Gurun subtropis, Sahara, dan Gurun Australia mP WInter ; Summer 0 – 0 ; 2 – 4 3 – 8 ; 5 – 10 Stabil bersyarat Samudera pada lintang 45 – 50 derajat dan Kutub cP Winter -35 – -20 0,2 – 0,6 sangat stabil (inversi di permukaan) Benua pada lintang 45 – 50 derajat summer 5 – 15 4 – 9 Stabil/stabil bersyarat cA Winter -55 – -35 0,05 – 0,2 sangat stabil (inversi 0 – 2 km) Antartika, Artik, dan Greenland KARAKTERISTIK FISIK MASSA UDARA
  • 7. ICTZ ITCZ merupakan singkatan dari Inter-Tropical Convergence Zones merupakan tempat bertemunya dua massa udara yang memiliki sifat dan kekuatan yang sama, sehingga menjadi lokasi yang selalu identik dengan akan terjadinya konvergensi (naiknya massa udara). Pergerakan ITCZ pada Januari (terjauh ke selatan) dan Juli (terjauh ke utara). Posisi ITCZ bulan Januari dan Juli (sumber gambar : http://www.dirgantara-lapan.or.id) Seri: Smart learning in digital era
  • 9. Definisi Siklon Tropis (Tropical Cyclone) merupakan istilah dalam meteorologi untuk suatu daerah bertekanan sangat rendah yang ditopang oleh angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 118 km/jam Seri: Smart learning in digital era
  • 11. Struktur siklontropis Seri: Smart learning in digital era citra radar dari Badai Andrew jelas menunjukkan mata atas selatan Florida
  • 12. Proses pembentukan Beberapa kondisi yang menyebabkan siklon tropis terbentuk, diantaranya:  Samudera atau laut yang luas dengan suhu permukaan laut yang cukup panas, yaitu di atas 260 C.  Siklon tropis tidak terbentuk di atas daratan.  Daerah tropis dengan lintang minimal 50 atau sekitar 500 km dari khatulistiwa.  Sebelum terjadi siklon tropis di suatu daerah, terdapat gangguan cuaca di daerah tersebut.  Kelembapan udara pada permukaan sampai ketinggian 6 km cukup besar.  Kecepatan angin relatif tinggi. Seri: Smart learning in digital era
  • 13. Proses Pembentukan Pembentukan silon tropis terjadi ketika: 1)Suhu permukaan laut yang panas (di atas 260 C ) menyebabkan tekanan di atas permukaan laut tersebut menjadi rendah. 2)Adanya pusat bertekanan rendah ini menimbulkan angin yang bergerak dari yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah tersebut. 3)Gaya Coriolis menyebabkan angin yang menuju daerah tekanan rendah dibelokkan dan pada jarak tertentu angin tersebut naik ke atas secara spiral. 4)Udara basah yang terbawa oleh angin yang bergerak ke atas tersebut kemudian berkondensasi (mengembun), membentuk awan sambil melepaskan panas laten. 5)Panas laten menyebabkan udara disekitarnya memuai dan terdorong keluar dari pusat badai. Hal ini menyebabkan tekanan di lapisan bawah terus berkurang sehingga angin bergerak masuk lebih cepat dan lebih banyak uap air yang terbawa. Seri: Smart learning in digital era http://en.wikipedia.org/wiki/Greenwich_Mean_Time
  • 14. Fase Pertumbuhan Siklon Tropis Seri: Smart learning in digital era 1 Depresi Tropis Angin berkecepatan antara 37–63 km per jam (20-34 knot) 2 Badai Tropis kecepatan terus meningkat mencapai antara 64-118 km per jam (35-64 knot) 3 Siklon Tropis kecepatan angin mencapai lebih besar dari 118 km/jam (>64 knot)
  • 15. Fase Pertumbuhan Siklon Tropis 1. Depresi Tropis (dilihat dari satelit). (Sumber: http://ww2010.atmos.uiuc.edu/(Gh)/guides/mtr/hurr/stages/td.rxml) Seri: Smart learning in digital era
  • 16. Fase Pertumbuhan Siklon Tropis 2. Badai Tropis Charli di Texas (Sumber: http://ww2010.atmos.uiuc.edu/(Gh)/guides/mtr/hurr/stages/ts.rxml) Seri: Smart learning in digital era
  • 17. Fase Pertumbuhan Siklon Tropis 3. Siklon Tropis Gafilo di Madagaskar: (Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Portal:Tropical_cyclones) Seri: Smart learning in digital era
  • 18. Wilayah Terbentuknya Siklon Tropis Seri: Smart learning in digital era
  • 19. Waktu kejadian Banyak kematian Lokasi 8 September 1990 12 – 17 Sept. 1928 3 September 1930 15 – 16 Okt. 1942 25 – 27 Sept. 1953 27 September 1954 17 – 19 Sept. 1959 26 – 27 Sept. 1959 4 – 8 Okt. 1963 13 Nopember 1970 19-20 Sept. 1974 19 Nopember 1977 6.000 4.000 2.000 11.000 1.300 1.218 2.000 4.466 6.000 300.000 2.000 10.000 Galveston, TX India Barat San Domingo Bengal, India Vietnam, Jepang Jepang Timur Jauh Honshu, Jepang Cuba, Haiti Banglades Honduras Andhra Pradesh, India Dampak Siklontropis Siklontropis mampu memindahkan energi yang cukup besar; menurut NOAA energi yang dipidahkan dapat mencapai sekitar 5 kali bom atom Hidrogen/detik atau sekitar 2 – 6 x 106 Joule/hari. Tabel 1. Data kematian karena siklon tropis Sumber : Almanak Dunia dikutip Asnani. Seri: Smart learning in digital era