3. PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELUARGA BERENCANA DAN
PEMBANGUNAN KELUARGA (KKBPK)
PENGENDALIAN
KUANTITAS
PENDUDUK
PENINGKATAN
KUALITAS
PENDUDUK
MEWUJUDKAN PENDUDUK TUMBUH SEIMBANG DAN KELUARGA
BERKUALITAS
INDIKATOR CAPAIAN KINERJA : LPP, TFR, CPR, TINGKAT PENGETAHUAN
TENTANG KESPRO, 8 FUNGSI KELUARGA DLL
T U J U AN
4. POSITIONING
PROGRAM KKBPK ADALAH INDUSTRI HULU
PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG
BERKUALITAS UNTUK MEWUJUDKAN
KELUARGA & GENERASI BARU INDONESIA YANG
BERKETAHANAN DAN SEJAHTERA
4
6. Kualitas Penduduk (IPM)
Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) *Metode baru
2016 2017
70.02 70.81
IPM
70.90
tahun
Angka
Harapan
Hidup
saat
lahir
71.06
tahun
Rata-rata
lama
sekolah
Harapan
lama
sekolah
7.95
tahun
12.72
tahun
8.10
tahun
12.85
tahun
Pengeluara
n perkapita
Rp. 10.15
jt/thn
Rp. 10.66
jt/thn
Sumber : BPS
Tahun 2017 rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun sebesar 8 tahun (setara SLTP
kelas 2 atau kelas 8). Tahun 1990-an rata-rata lama sekolah yaitu 6 tahun (setara SD).
Jika dilihat 25 tahun kebelakang (tahun 1990-an) rata-rata jumlah kelahiran sebesar 3-4 anak
dalam keluarga. Pada tahun 1960-an rata-rata jumlah kelahiran sebesar 5-6 anak.
7. Sumber : BPS
TFR INDONESIA
(SDKI)
RATA-RATA
LAMA SEKOLAH
Menurun TFR, maka Rata-rata Lama Sekolah Meningkat
8. Sumber : BPS
TFR INDONESIA (SDKI) INDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA (IPM)
Menurun TFR, maka IPM Meningkat
9. Sumber : BPS
TFR INDONESIA
(SDKI)
PENDUDUK MISKIN
INDONESIA
Menurun TFR, maka Kemiskinan Menurun
12. 12
Pembangunan Manusia &
Pengentasan kemiskinan
Konektivitas &
Pemerataan
Stabilitas pertahanan
dan keamanan
Ketahanan pangan, air,
energi dan lingkungan
hidup
Nilai tambah ekonomi
& kesempatan kerja
PN 05
PN 04
PN 03
PN 01
PN 02
RANCANGAN PROYEK PRIORITAS NASIONAL DALAM RKP 2019
Sumber: Paparan Bappenas: Rancangan RKP 2020
RKP 2020
15. Kerangka pendanaan Program KKBPK
Transfer ke Daerah dan Dana Desa
merupakan skema alternatif pendanaan
program KKBPK mencakup DAK fisik,
BOKB dan DAK afirmasi. Skema ini
diyakini mensinergikan program dan
kegiatan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah
Skema hibah dalam dan luar negeri
melalui mitra pembangunan dapat
berkontribusi untuk ruang
pengembangan progam KKBPK yang
bersifat inovatif
Pemberdayaan masyarakat dan skema Public
Private Partnership merupakan potensi pendanaan
yang dapat berkesinambungan melalui penumbuhan
kebutuhan masyarakat dan sektor swasta terhadap
manfaat program KKBPK
APBN dalam DIPA BKKBN mencakup pendanaan di BKKBN (Pusat)
dan 33 Perwakilan BKKBN Provinsi untuk belanja operasional dan non
operasional.
16. 16
NO KABUPATEN DAN KOTA PAGU DAK FISIK
PENUGASAN
(BKB STUNTING KIT)
BOKB
Provinsi Jawa Timur 40,610,703,000 660,000,000 181,563,282,000
1 Kab. Bangkalan 1,173,178,000 60,000,000 6,295,081,000
2 Kab. Banyuwangi 599,437,000 - 5,666,165,000
3 Kab. Blitar 1,443,615,000 - 5,701,685,000
4 Kab. Bojonegoro 625,181,000 - 8,311,902,000
5 Kab. Bondowoso 1,168,000,000 60,000,000 6,912,944,000
6 Kab. Gresik 1,384,335,000 - 5,772,622,000
7 Kab. Jember 1,594,328,000 60,000,000 7,981,597,000
8 Kab. Jombang 1,163,000,000 - 4,728,550,000
9 Kab. Kediri 1,090,410,000 - 6,996,970,000
10 Kab. Lamongan 1,179,000,000 60,000,000 8,567,257,000
11 Kab. Lumajang 700,459,000 - 5,221,407,000
12 Kab. Madiun 1,666,317,000 - 4,201,365,000
13 Kab. Magetan 783,421,000 - 5,071,827,000
14 Kab. Malang 1,529,712,000 60,000,000 8,931,557,000
15 Kab. Mojokerto 990,000,000 - 5,511,845,000
16 Kab. Nganjuk 1,303,700,000 60,000,000 5,794,932,000
17 Kab. Ngawi 1,348,000,000 - 5,142,485,000
18 Kab. Pacitan 1,180,000,000 - 3,477,575,000
19 Kab. Pamekasan 337,806,000 60,000,000 3,982,860,000
20 Kab. Pasuruan 1,138,531,000 - 6,741,525,000
21 Kab. Ponorogo 1,315,500,000 - 6,138,102,000
22 Kab. Probolinggo 1,223,935,000 60,000,000 6,969,272,000
23 Kab. Sampang 1,215,175,000 60,000,000 4,695,201,000
24 Kab. Sidoarjo 175,308,000 - 4,582,285,000
25 Kab. Situbondo 1,182,000,000 - 4,786,826,000
26 Kab. Sumenep 1,119,000,000 60,000,000 7,441,507,000
27 Kab. Trenggalek 1,447,000,000 60,000,000 3,968,062,000
28 Kab. Tuban 522,500,000 - 5,804,487,000
29 Kab. Tulungagung 1,678,850,000 - 5,535,275,000
30 Kota Blitar 1,037,243,000 - 686,409,000
31 Kota Kediri 1,238,000,000 - 810,789,000
32 Kota Madiun 298,924,000 - 725,243,000
33 Kota Malang 1,515,796,000 - 1,276,803,000
34 Kota Mojokerto 524,513,000 - 477,917,000
35 Kota Pasuruan 405,343,000 - 929,431,000
36 Kota Probolinggo 583,605,000 - 1,121,226,000
37 Kota Surabaya 1,060,040,000 - 3,894,200,000
38 Kota Batu 1,669,541,000 - 708,096,000
REKAPITULASI DAK SUBBIDANG KB, PENUGASAN, DAN BOKB TAHUN ANGGARAN 2019
PROVINSI JAWA TIMUR
Alokasi anggaran
Kab/Kota=9,756,440,000
APBN
222,833,985,000
DAK
Perbandingan Jumlah Anggaran APBN dan DAK
untuk kegiatan KKBPK di Kab/Kota TA.2019
TOTAL DANA ALOKASI KHUSUS
(FISIK+PENUGASAN+BOKB) = 222,833,985,000
18. Pengadaan Sarana Prasarana Klinik Pelayanan KB
Faskes/jejaring/
jaringan
SKPD KB
Kecamatan
PKB/PLKB/PPKBD/Sub PPKBD
Pembangunan/Alih Fungsi Gudang Alat dan Obat Kontrasepsi
Pengadaan Sarana Transportasi Pelayanan KB
Pengadaan Mobil Unit Penerangan (MUPEN) KB
Pengadaan Sarana KIE Kit dan Media
Lini Lapangan (BKB Kit, BKL Kit, GENRE Kit dll)
Pengadaan Media/Alat Pengolah Data
Pembangunan/Alih Fungsi/Pengembangan
Balai Penyuluhan KB
Pengadaan Sarana Petugas Lapangan
KB
SKPD KB
SKPD KB
Kelompok & BP
Balai Penyuluhan, Gudang & SKPD
KB
Usulan DAK reguler 500
kab/kota dengan besar
anggaran Rp 624 M
Terdapat 8 Kab/Kota yang tidak
mengusulkan : Kota (Bekasi,
Depok, Bogor, Cimahi), Kab
.(Bandung Barat, Tarakan, Asmat)
DAK Penugasan 159 kab/kota
dengan total anggaran
Rp 7,8 M
SASARAN DAK FISIK SUB-BIDANG KB TA 2019
19. Penggunaan BOKB 2019
1 2 3 4 5
Biaya
Operasional bagi Balai
Penyuluhan KB dg
rincian menu & urutan
prioritas:
Biaya operasional
distribusi alat dan
obat kontrasepsi dari
gudang SKPD-KB
Kabupaten dan Kota
Biaya operasional
integrasi program
KKBPK dan program
pembangunan lainnya
di Kampung KB
Operasional
pembinaan Program
KKBPK bagi
masyarakat oleh Kader
Biaya dukungan
Komunikasi,
Informasi dan
Edukasi (KIE) dan
dukungan manjemen
a. Biaya operasional
penyuluhan KB
b. Biaya operasional
pengolahan data;
c. Staff meeting/rapat
teknis
d. Alat Tulis Kantor
e. Biaya langganan daya
dan jasa
f. Biaya pemeliharaan
dan Pengamanan
Balai Penyuluhan KB
(honor satpam)
Termasuk pramusaji
a. Pertemuan Kelompok Kerja
(Pokja) Kampung KB
b. Pertemuan forum musyawarah
tingkat desa Kampung KB
c. Lokakarya mini tingkat desa dan
kecamatan di Kampung KB
d. Operasional ketahanan keluarga
berbasis kelompok kegiatan
e. Operasional pencegahan
stunting : 20% dari dari
anggaran Kegiatan di Kampung
KB utk Penanganan Stunting
a. Biaya Bahan Bakar
Minyak dan/atau
biaya transport
b. Biaya jasa
pengiriman/ekspedisi
c. Biaya makan dan
minum
d. Biaya pengepakan
e. Biaya bongkar
dan/atau muat
a. PPKBD
b. Sub-PPKBD.
a. Dukungan KIE
Penyediaan dan/atau
pengadaan dan/atau
perbanyakan media cetak
(poster, factsheet, umbul-
umbul, leaflet, stiker,
spanduk, standing banner)
dan fasilitasi media lainnya
dan/atau media elektronik;
b. Dukungan Manajemen
Honorarium fasilitator, ATK,
Rapat koordinasi, Monitoring
dan evaluasi serta
Pembinaan di BP, Kampung
KB dan kader