SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
PEMAKAIAN ALAT
KONTRASEPSI
PENGERTIAN
KONTRASEPSI
Kontrasepsi berasal dari kata kontra dan
konsepsi
• Kontra yang artinya “mencegah atau melawan”
• Konsepsi yang artinya “pembuahan”
Dengan demikian kontrasepsi berarti mencegah
pembuahan sel telur oleh spermatozoa, sehingga
tidak terjadi kehamilan.
Cara Kerja Kontrasepsi
Pada dasarnya prinsip kerja
kontrasepsi adalah meniadakan pertemuan
antara sel telur (ovum) dengan sel mani
(sperma) dengan cara :
a. Menekan keluarnya sel telur (ovum)
b. Menghalangi masuknya sperma ke dalam
alat kelamin wanita sampai mencapai
ovum
c. Mencegah nidasi
Syarat-Syarat Alat Kontrasepsi
Secara umum persyaratan metode kontrasepsi ideal
adalah sebagai berikut :
a. Aman, artinya tidak akan menimbulkan komplikasi
berat jika digunakan.
b. Berdaya guna, dalam arti jika digunakan sesuai dengan
aturan akan dapat mencegah kehamilan.
c. Dapat diterima, bukan hanya oleh penggunanya saja
melainkan juga oleh lingkungan budaya di masyarakat.
d. Terjangkau harganya oleh masyarakat
e. Bila penggunaan alat kontrasepsi tersebut dihentikan
penggunaannya akan segera kembali kesuburannya,
kecuali untuk kontrasepsi permanen.
• Kontrasepsi berdasarkan sifatnya
dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Kontrasepsi bersifat permanen
b. Kontrasepsi bersifat non permanen
Kontrasepsi Permanen
• Tubektomi (pada wanita)
• Vasektomi (pada pria)
Tubektomi (Sterilisasi pada Wanita)
• Tubektomi adalah setiap
tindakan pada kedua saluran
telur wanita yang mengakibatkan
wanita tersebut tidak akan
mendapatkan keturunan lagi.
Sterilisasi bisa dilakukan juga
pada pria, yaitu vasektomi.
Dengan demikian, jika salah satu
pasangan telah mengalami
sterilisasi, maka tidak diperlukan
lagi alat-alat kontrasepsi yang
konvensional.
• Faktor yang paling penting dalam
pelaksanaan sterilisasi adalah
kesukarelaan dari akseptor.
• Sterilisasi sebaiknya tidak
dilakukan kepada wanita yang
belum/tidak menikah, pasangan
yang tidak harmonis atau
hubungan perkawinan yang
sewaktu-waktu terancam
perceraian, dan pasangan yang
masih ragu menerima sterilisasi.
• Keputusan untuk sterilisasi
adalah jumlah anak dan usia istri.
Misalnya, untuk usia istri 25--30
tahun, jumlah anak yang hidup
harus 3 atau lebih.
Tubektomi
(Sterilisasi pada Wanita)
Vasektomi (sterilisasi pada pria)
• Pemotongan pada saluran vasa deferesia dan
terkadang hanya mengikat vasa deferesia.
• Tujuan vasektomi adalah supaya sperma tidak
sampai ke ureter, sehingga sperma tidak
dapat dikeluarkan dan akhirnya sperma akan
diserap kembali (reabsorpsi).
• Dan akhirnya orang tersebut masih bisa
mengeluarkan cairan mani tak bersperma
yang berasal dari kelenjar prostat.
Vasektomi
(sterilisasi pada pria)
Kontarsepsi Nonpermanen
(Kontrasepsi tidak tetap)
• Metode tanpa menggunakan alat bantu, dapat
dilakukan dengan cara antara lain :
a. METODE LAM (Lactational Amenorrhoe
Methode) / pemberian ASI
b. Pantang Berkala (Sistem Kalender)
c. Coitus Interruptus (Sanggama Terputus)
METODE LAM
(Lactational Amenorrhoe Methode)
PEMBERIAN ASI
Cara KB melalui menyusui eksklusif (menyusui bayi
dari 0 s/d 4 bulan tanpa makanan tambahan).
Seorang wanita menyusui dikatakan menggunakan metoda
LAM, bila:
 Menyusui secara penuh atau bayinya tidak mendapat
makanan tambahan,
 ibu sering memberikan ASI siang dan malam;
 Belum mendapat haid
 Bayinya belum berumur 6 bulan.
Keuntungan dan Kerugian
METODE LAM
(Lactational Amenorrhoe Methode)
PEMBERIAN ASI
Keuntungan yang didapatkan antara lain :
• Murah
• Tidak perlu repot-repot datang ke tenaga kesehatan
• Tidak mengganggu hubungan seksual
• Tidak mengganggu produksi ASI
Kerugian yang mungkin terjadi antar lalin :
• Tidak bisa digunakan bila anda bekerja / berpisah dengan
bayinya lebih dari 6 jam
• Tidak bisa mencegah dari PMS (Penyakit Menular Seksual)
Pantang Berkala
(Sistem Kalender)
Cara ini dilakukan dengan tidak
melakukan hubungan intim pada saat istri
dalam masa subur.
Cara ini kurang dianjurkan karena
sukar dilaksanakan dan membutuhkan waktu
lama untuk tidak melakukan hubungan intim.
Selain itu, kadang juga istri kurang
terampil dalam menghitung siklus haidnya
setiap bulan.
Coitus Interruptus
(Sanggama Terputus)
Coitus Interruptus dapat diartikan
sebagai senggama terputus atau dalam artian
penis dikeluarkan dari vagina sesaat sebelum
cairan sperma keluar (ejakulasi) terjadi.
Dengan cara ini diharapkan cairan sperma
tidak akan masuk kedalam rahim serta
mengecilkan kemungkinan bertemunya sperma
dengan sel telur yang dapat mengakibatkan
terjadinya pembuahan.
Keuntungan dan Kerugian
Coitus Interruptus (Sanggama Terputus)
Keuntungan :
• Murah
• Tidak perlu repot-repot datang ke tenaga kesehatan
• Bisa digunakan oleh ibu yang mempunyai tekanan darah
tinggi
Kerugian :
• Faktor kegagalan cukup tinggi jika pasangan tidak bisa
bekerja sama dengan baik
Menggunakan Alat Bantu
• Memakai alat yang menghalangi terjadinya ovulasi dengan
pemakaian hormon.
– Pil KB.
– Susuk atau Implant.
– Suntikan.
• Memakai alat yang bertujuan untuk menghalangi fertilisasi
sperma dan ovum atau menghalangi penempelan embrio.
1. IUD (intra uterine device) / AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim) / Spiral
2. Jeli, tablet busa dan spons / Spermatisida
3. Vagina Diafragma / Kap serviks ( cervical cap)
4. Kondom.
Pil KB
Jenis pil dan Pengertian
• Minipil
alat kontrasepsi jenis pil yang hanya mengandung
hormon progesteron. Pil ini cocok untuk ibu menyusui.
• Pil Kombinasi
alat kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen
dan progesteron.
Pil ini mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi (99%) bila
digunakan dengan tepat dan secara teratur.
Keuntungan dan Kerugian
Pil KB
Keuntungan :
• Tidak mengganggu hubungan
seksual
• Kesuburan cepat kembali
• Membuat menstruasi teratur,
• Mengurangi kram atau sakit saat
menstruasi.
Kerugian :
• Bisa menambah/mengurangi berat
badan
• Harus selalu mengingat-ingat
minum pil
• Tidak bisa mencegah dari PMS
Efek Samping Yang di
Timbulkandari Penggunaan Pil KB
• perdarahan di luar haid,
• rasa mual,
• bercak hitam di pipi (hiperpigmentasi),
• jerawat,
• penyakit jamur pada liang vagina (candidiasis), nyeri
kepala,
• penambahan berat badan.
• Amenorhea (tidak mendatangkan haid)
• Spotting
Susuk atau Implant
Alat kontrasepsi dengan cara memasukkan tabung kecil di
bawah kulit pada bagian tangan.
Cara kerja yang dilakukan :
• Mengentalkan lendir serviks
• Mengurangi proses pembentukan endometrium sehingga sulit
terjadi implantasi
• Menekan ovulasi
Jenis Implant atau susuk :
• Norplant : terdiri dari 6 batang dan lama kerja 5 tahun
• Implanont : terdiri dari 1 batang lama kerja 3 tahun
• Indoplant dan Jadena : terdiri dari 2 batang dengan lama
kerja 3 tahun
Keuntungan dan Kerugian
serta Efek samping
Susuk atau Implant
Keuntungan :
• Daya guna tinggi
• Perlindungan jangka panjang
• kesuburan cepat kembali
• Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
Kerugian :
• Membutuhkan tindakan insisi
• Tidak melindungi dari PMS
• Tidak dapat menghentikan pemakaian sendiri
Efek samping yang ditimbulkan :
Mengalami gangguan siklus menstruasi, Spotting, Ekspulsi,
Infeksi pada daerah insisi
Suntikan
Alat kontrasepsi suntik yang hanya mengandung hormon
progesteron yang di berikan setiap 3 bulan sekali / 12 minggu
sekali.
Cara kerja :
• mencegah pelepasan sel telur.
• mengentalkan lendir sehingga sperma sulit bertemu dengan sel
telur.
Kontra indikasi Kontrasepsi suntikan tidak diperbolehkan untuk
wanita yang :
• menderita penyakit jantung,
• hipertensi,
• hepatitis,
• kencing manis,
• paru-paru, dan
• kelainan darah.
Keuntungan dan Kerugian serta Efek samping
Suntikan
Keuntungan :
• Tidak mengganggu hubungan seksual
• Tidak mengganggu produksi ASI
• Cocok digunakan bagi pengguna yang pelupa (lupa minum pil)
Kerugian :
• Kesuburan lama untuk kembali
• Tidak melindungi dari PMS
• Tidak boleh digunakan untuk wanita perokok.
• Menimbulkan kegemukan
Efek samping yang ditimbulkan :
Amenorhea (tidak mendatangkan haid), pendarahan yang
mengganggu, hiperpigmentasi, sakit kepala, mual serta muntah,
serta rambut rontok.
IUD (intra uterine device) / AKDR (Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim) / Spiral
Teknik kontrasepsi ini adalah dengan cara memasukkan alat
yang terbuat dari tembaga kedalam rahim.
Cara kerja :
• Menimbulkan reaksi keradangan lokal dalam endometrium kavum
uteri sehingga menghambat terjadinya penempelan sel telur yang
telah dibuahi ke dinding rahim.
• IUD diduga juga menghambat motilitas tuba sehingga memaksa
sperma "berenang" melawan arus.
Multi Load AKDR ini terbuat dari dari plastik (polyethelene) dengan
dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel.
Panjangnya dari ujung atas ke bawah 3,6 cm.
Batangnya diberi gulungan kawat tembaga .
luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk menambah
efektivitas.
LNG IUD
20 mcg levonorgestrel/day
Approved for 5 years’ use
Copper T 380A IUD
Copper ions
Approved for 10 years’ use
Penggunaan pada rahim
Keuntungan dan Kerugian
IUD (intra uterine device) / AKDR (Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim) / Spiral
Keuntungan :
• Bisa digunakan untuk metode jangka panjang
• Bisa digunakan untuk klien yang mempunyai tekanan darah
tinggi
• Tidak mengganggu produksi ASI
Kerugian :
• Mengganggu hubungan seksual
• Harus datang ke tenaga kesehatan untuk memasang,
melepas, dan kontrol
• Biaya yang mahal
• Tidak bisa mencegah dari PMS
Efek samping
IUD (intra uterine device) / AKDR (Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim) / Spiral
Efek samping yang ditimbulkan antara lain :
• Amenorhea “ gangguan pada haid “
• Spoting / perdarahan bercak
• Nyeri
• Kemungkinan kejang rahim (uterine cramp)
• Keputihan dan infeksi
• Pendarahan di luar siklus menstruasi.
Jeli, tablet busa dan spons / Spermatisida
Bahan atau substansi yang dapat me-non-aktifkan
sperma sebelum sperma masuk ke rongga rahim.
Efek Samping
• Iritasi vagina oleh spermatisida dapat meningkatkan
risiko penyakit menular seksual.
• Dapat menyebabkan infeksi di saluran kencing dan
vagina.
• Menimbulkan orang alergi terhadap bahan-bahan
tersebut.
Vagina Diafragma / Kap serviks
( cervical cap)
Lingkaran cincin dilapisi karet fleksibel ini akan
menutup mulut rahim bila dipasang dalam liang vagina 6 jam
sebelum berhubungan intim. Diafragma atau cervical cap
berguna untuk menutupi uterus sehingga mencegah sperma
membuahi sel telur
Keuntungan :
• Tidak mengganggu produksi ASI
• Bisa menghambat keluarnya darah haid
Kekurangan :
Mahal, Kegagalan Tinggi, Harus ke tenaga kesehatan, Tidak
nyaman.
Efek samping :
Resiko infeksi yang cukup tinggi.
Kondom.
Kondom digunakan pada fenis pria untuk mencegah sperma
bertemu sel telur ketika terjadi ejakulasi / berhubungan intim.
Penggunaan kondom cukup efektif selama digunakan secara tepat
dan benar. Cara kerjanya adalah Mencegah masuknya sperma ke
alat kelamin wanita sampai ke ovum.
Keuntungan :
Mudah untuk didapatkan, tidak membutuhkan bantuan medis untuk
menggunakannya, dapat melindungi dari PMS, dan mudah
digunakan.
Kerugian:
Kegagalan yang dapat terjadi apabila kondom bocor atau robek.
Efek samping :
Dapat tertinggal di alat kelamin wanita, wanita bisa mengalami
keputihan yang banyak dan berbau, terjadi infeksi ringan.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx

NEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptx
NEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptxNEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptx
NEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptx
NataliaPasaribu8
 
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptxA38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
zaenalmabyan
 
Pembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konselingPembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konseling
Lucyana A
 
Alat kontrasepsi kb
Alat kontrasepsi kbAlat kontrasepsi kb
Alat kontrasepsi kb
asfar12
 
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptxdocdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
ssusera4e147
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)
sicua050896
 

Similar to ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx (20)

Sap kb
Sap kbSap kb
Sap kb
 
MKJP FIX.pptx
MKJP FIX.pptxMKJP FIX.pptx
MKJP FIX.pptx
 
pdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptx
pdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptxpdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptx
pdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptx
 
MKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptx
MKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptxMKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptx
MKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptx
 
NEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptx
NEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptxNEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptx
NEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptx
 
Alat kontrasepsi 1
Alat kontrasepsi 1Alat kontrasepsi 1
Alat kontrasepsi 1
 
Biologi 1
Biologi 1Biologi 1
Biologi 1
 
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptxA38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
 
Pembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konselingPembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konseling
 
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptxMATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
 
kontrasepsi-pasca-persalinan.pptx
kontrasepsi-pasca-persalinan.pptxkontrasepsi-pasca-persalinan.pptx
kontrasepsi-pasca-persalinan.pptx
 
Alat kontrasepsi kb
Alat kontrasepsi kbAlat kontrasepsi kb
Alat kontrasepsi kb
 
KONTRASEPSI.pptx
KONTRASEPSI.pptxKONTRASEPSI.pptx
KONTRASEPSI.pptx
 
makalah kb
makalah kbmakalah kb
makalah kb
 
Definisi kontrasepsi
Definisi kontrasepsiDefinisi kontrasepsi
Definisi kontrasepsi
 
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptxdocdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
 
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptxPPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
 
Kontrasepsi
KontrasepsiKontrasepsi
Kontrasepsi
 
ALAT_KONTRASEPSI.pptx
ALAT_KONTRASEPSI.pptxALAT_KONTRASEPSI.pptx
ALAT_KONTRASEPSI.pptx
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)
 

More from leni narulita

BKKfdfdgfgfggfhgfffffffffffffffffffffBN (1).ppt
BKKfdfdgfgfggfhgfffffffffffffffffffffBN (1).pptBKKfdfdgfgfggfhgfffffffffffffffffffffBN (1).ppt
BKKfdfdgfgfggfhgfffffffffffffffffffffBN (1).ppt
leni narulita
 
2. supdsdddddddddddddddddddddddervisor.pptx
2. supdsdddddddddddddddddddddddervisor.pptx2. supdsdddddddddddddddddddddddervisor.pptx
2. supdsdddddddddddddddddddddddervisor.pptx
leni narulita
 
IMP SEPTEMBER.pptxjjjgggggggggggggffdxdsr
IMP SEPTEMBER.pptxjjjgggggggggggggffdxdsrIMP SEPTEMBER.pptxjjjgggggggggggggffdxdsr
IMP SEPTEMBER.pptxjjjgggggggggggggffdxdsr
leni narulita
 
MATERI PANTARLIH PEMILU 2024_KPU RIAU.pptx
MATERI PANTARLIH PEMILU 2024_KPU RIAU.pptxMATERI PANTARLIH PEMILU 2024_KPU RIAU.pptx
MATERI PANTARLIH PEMILU 2024_KPU RIAU.pptx
leni narulita
 
eBook 1001 cara bicara dengan remaja.pdf
eBook 1001 cara bicara dengan remaja.pdfeBook 1001 cara bicara dengan remaja.pdf
eBook 1001 cara bicara dengan remaja.pdf
leni narulita
 
8fungsikeluarga-170602072601.pdf
8fungsikeluarga-170602072601.pdf8fungsikeluarga-170602072601.pdf
8fungsikeluarga-170602072601.pdf
leni narulita
 

More from leni narulita (10)

BKKfdfdgfgfggfhgfffffffffffffffffffffBN (1).ppt
BKKfdfdgfgfggfhgfffffffffffffffffffffBN (1).pptBKKfdfdgfgfggfhgfffffffffffffffffffffBN (1).ppt
BKKfdfdgfgfggfhgfffffffffffffffffffffBN (1).ppt
 
2. supdsdddddddddddddddddddddddervisor.pptx
2. supdsdddddddddddddddddddddddervisor.pptx2. supdsdddddddddddddddddddddddervisor.pptx
2. supdsdddddddddddddddddddddddervisor.pptx
 
IMP SEPTEMBER.pptxjjjgggggggggggggffdxdsr
IMP SEPTEMBER.pptxjjjgggggggggggggffdxdsrIMP SEPTEMBER.pptxjjjgggggggggggggffdxdsr
IMP SEPTEMBER.pptxjjjgggggggggggggffdxdsr
 
BKKBN.ppt
BKKBN.pptBKKBN.ppt
BKKBN.ppt
 
ppt-pasangan-usia-subur.pptx
ppt-pasangan-usia-subur.pptxppt-pasangan-usia-subur.pptx
ppt-pasangan-usia-subur.pptx
 
PERSONAL_HYGIENE.ppt
PERSONAL_HYGIENE.pptPERSONAL_HYGIENE.ppt
PERSONAL_HYGIENE.ppt
 
MATERI PANTARLIH PEMILU 2024_KPU RIAU.pptx
MATERI PANTARLIH PEMILU 2024_KPU RIAU.pptxMATERI PANTARLIH PEMILU 2024_KPU RIAU.pptx
MATERI PANTARLIH PEMILU 2024_KPU RIAU.pptx
 
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx.pdf
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx.pdf2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx.pdf
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx.pdf
 
eBook 1001 cara bicara dengan remaja.pdf
eBook 1001 cara bicara dengan remaja.pdfeBook 1001 cara bicara dengan remaja.pdf
eBook 1001 cara bicara dengan remaja.pdf
 
8fungsikeluarga-170602072601.pdf
8fungsikeluarga-170602072601.pdf8fungsikeluarga-170602072601.pdf
8fungsikeluarga-170602072601.pdf
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 

Recently uploaded (20)

Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx

  • 2. PENGERTIAN KONTRASEPSI Kontrasepsi berasal dari kata kontra dan konsepsi • Kontra yang artinya “mencegah atau melawan” • Konsepsi yang artinya “pembuahan” Dengan demikian kontrasepsi berarti mencegah pembuahan sel telur oleh spermatozoa, sehingga tidak terjadi kehamilan.
  • 3. Cara Kerja Kontrasepsi Pada dasarnya prinsip kerja kontrasepsi adalah meniadakan pertemuan antara sel telur (ovum) dengan sel mani (sperma) dengan cara : a. Menekan keluarnya sel telur (ovum) b. Menghalangi masuknya sperma ke dalam alat kelamin wanita sampai mencapai ovum c. Mencegah nidasi
  • 4. Syarat-Syarat Alat Kontrasepsi Secara umum persyaratan metode kontrasepsi ideal adalah sebagai berikut : a. Aman, artinya tidak akan menimbulkan komplikasi berat jika digunakan. b. Berdaya guna, dalam arti jika digunakan sesuai dengan aturan akan dapat mencegah kehamilan. c. Dapat diterima, bukan hanya oleh penggunanya saja melainkan juga oleh lingkungan budaya di masyarakat. d. Terjangkau harganya oleh masyarakat e. Bila penggunaan alat kontrasepsi tersebut dihentikan penggunaannya akan segera kembali kesuburannya, kecuali untuk kontrasepsi permanen.
  • 5. • Kontrasepsi berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi 2 yaitu : a. Kontrasepsi bersifat permanen b. Kontrasepsi bersifat non permanen
  • 6. Kontrasepsi Permanen • Tubektomi (pada wanita) • Vasektomi (pada pria)
  • 7. Tubektomi (Sterilisasi pada Wanita) • Tubektomi adalah setiap tindakan pada kedua saluran telur wanita yang mengakibatkan wanita tersebut tidak akan mendapatkan keturunan lagi. Sterilisasi bisa dilakukan juga pada pria, yaitu vasektomi. Dengan demikian, jika salah satu pasangan telah mengalami sterilisasi, maka tidak diperlukan lagi alat-alat kontrasepsi yang konvensional. • Faktor yang paling penting dalam pelaksanaan sterilisasi adalah kesukarelaan dari akseptor. • Sterilisasi sebaiknya tidak dilakukan kepada wanita yang belum/tidak menikah, pasangan yang tidak harmonis atau hubungan perkawinan yang sewaktu-waktu terancam perceraian, dan pasangan yang masih ragu menerima sterilisasi. • Keputusan untuk sterilisasi adalah jumlah anak dan usia istri. Misalnya, untuk usia istri 25--30 tahun, jumlah anak yang hidup harus 3 atau lebih.
  • 9. Vasektomi (sterilisasi pada pria) • Pemotongan pada saluran vasa deferesia dan terkadang hanya mengikat vasa deferesia. • Tujuan vasektomi adalah supaya sperma tidak sampai ke ureter, sehingga sperma tidak dapat dikeluarkan dan akhirnya sperma akan diserap kembali (reabsorpsi). • Dan akhirnya orang tersebut masih bisa mengeluarkan cairan mani tak bersperma yang berasal dari kelenjar prostat.
  • 11. Kontarsepsi Nonpermanen (Kontrasepsi tidak tetap) • Metode tanpa menggunakan alat bantu, dapat dilakukan dengan cara antara lain : a. METODE LAM (Lactational Amenorrhoe Methode) / pemberian ASI b. Pantang Berkala (Sistem Kalender) c. Coitus Interruptus (Sanggama Terputus)
  • 12. METODE LAM (Lactational Amenorrhoe Methode) PEMBERIAN ASI Cara KB melalui menyusui eksklusif (menyusui bayi dari 0 s/d 4 bulan tanpa makanan tambahan). Seorang wanita menyusui dikatakan menggunakan metoda LAM, bila:  Menyusui secara penuh atau bayinya tidak mendapat makanan tambahan,  ibu sering memberikan ASI siang dan malam;  Belum mendapat haid  Bayinya belum berumur 6 bulan.
  • 13. Keuntungan dan Kerugian METODE LAM (Lactational Amenorrhoe Methode) PEMBERIAN ASI Keuntungan yang didapatkan antara lain : • Murah • Tidak perlu repot-repot datang ke tenaga kesehatan • Tidak mengganggu hubungan seksual • Tidak mengganggu produksi ASI Kerugian yang mungkin terjadi antar lalin : • Tidak bisa digunakan bila anda bekerja / berpisah dengan bayinya lebih dari 6 jam • Tidak bisa mencegah dari PMS (Penyakit Menular Seksual)
  • 14. Pantang Berkala (Sistem Kalender) Cara ini dilakukan dengan tidak melakukan hubungan intim pada saat istri dalam masa subur. Cara ini kurang dianjurkan karena sukar dilaksanakan dan membutuhkan waktu lama untuk tidak melakukan hubungan intim. Selain itu, kadang juga istri kurang terampil dalam menghitung siklus haidnya setiap bulan.
  • 15. Coitus Interruptus (Sanggama Terputus) Coitus Interruptus dapat diartikan sebagai senggama terputus atau dalam artian penis dikeluarkan dari vagina sesaat sebelum cairan sperma keluar (ejakulasi) terjadi. Dengan cara ini diharapkan cairan sperma tidak akan masuk kedalam rahim serta mengecilkan kemungkinan bertemunya sperma dengan sel telur yang dapat mengakibatkan terjadinya pembuahan.
  • 16. Keuntungan dan Kerugian Coitus Interruptus (Sanggama Terputus) Keuntungan : • Murah • Tidak perlu repot-repot datang ke tenaga kesehatan • Bisa digunakan oleh ibu yang mempunyai tekanan darah tinggi Kerugian : • Faktor kegagalan cukup tinggi jika pasangan tidak bisa bekerja sama dengan baik
  • 17. Menggunakan Alat Bantu • Memakai alat yang menghalangi terjadinya ovulasi dengan pemakaian hormon. – Pil KB. – Susuk atau Implant. – Suntikan. • Memakai alat yang bertujuan untuk menghalangi fertilisasi sperma dan ovum atau menghalangi penempelan embrio. 1. IUD (intra uterine device) / AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) / Spiral 2. Jeli, tablet busa dan spons / Spermatisida 3. Vagina Diafragma / Kap serviks ( cervical cap) 4. Kondom.
  • 18. Pil KB Jenis pil dan Pengertian • Minipil alat kontrasepsi jenis pil yang hanya mengandung hormon progesteron. Pil ini cocok untuk ibu menyusui. • Pil Kombinasi alat kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron. Pil ini mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi (99%) bila digunakan dengan tepat dan secara teratur.
  • 19. Keuntungan dan Kerugian Pil KB Keuntungan : • Tidak mengganggu hubungan seksual • Kesuburan cepat kembali • Membuat menstruasi teratur, • Mengurangi kram atau sakit saat menstruasi. Kerugian : • Bisa menambah/mengurangi berat badan • Harus selalu mengingat-ingat minum pil • Tidak bisa mencegah dari PMS
  • 20. Efek Samping Yang di Timbulkandari Penggunaan Pil KB • perdarahan di luar haid, • rasa mual, • bercak hitam di pipi (hiperpigmentasi), • jerawat, • penyakit jamur pada liang vagina (candidiasis), nyeri kepala, • penambahan berat badan. • Amenorhea (tidak mendatangkan haid) • Spotting
  • 21. Susuk atau Implant Alat kontrasepsi dengan cara memasukkan tabung kecil di bawah kulit pada bagian tangan. Cara kerja yang dilakukan : • Mengentalkan lendir serviks • Mengurangi proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi • Menekan ovulasi Jenis Implant atau susuk : • Norplant : terdiri dari 6 batang dan lama kerja 5 tahun • Implanont : terdiri dari 1 batang lama kerja 3 tahun • Indoplant dan Jadena : terdiri dari 2 batang dengan lama kerja 3 tahun
  • 22. Keuntungan dan Kerugian serta Efek samping Susuk atau Implant Keuntungan : • Daya guna tinggi • Perlindungan jangka panjang • kesuburan cepat kembali • Tidak memerlukan pemeriksaan dalam Kerugian : • Membutuhkan tindakan insisi • Tidak melindungi dari PMS • Tidak dapat menghentikan pemakaian sendiri Efek samping yang ditimbulkan : Mengalami gangguan siklus menstruasi, Spotting, Ekspulsi, Infeksi pada daerah insisi
  • 23. Suntikan Alat kontrasepsi suntik yang hanya mengandung hormon progesteron yang di berikan setiap 3 bulan sekali / 12 minggu sekali. Cara kerja : • mencegah pelepasan sel telur. • mengentalkan lendir sehingga sperma sulit bertemu dengan sel telur. Kontra indikasi Kontrasepsi suntikan tidak diperbolehkan untuk wanita yang : • menderita penyakit jantung, • hipertensi, • hepatitis, • kencing manis, • paru-paru, dan • kelainan darah.
  • 24. Keuntungan dan Kerugian serta Efek samping Suntikan Keuntungan : • Tidak mengganggu hubungan seksual • Tidak mengganggu produksi ASI • Cocok digunakan bagi pengguna yang pelupa (lupa minum pil) Kerugian : • Kesuburan lama untuk kembali • Tidak melindungi dari PMS • Tidak boleh digunakan untuk wanita perokok. • Menimbulkan kegemukan Efek samping yang ditimbulkan : Amenorhea (tidak mendatangkan haid), pendarahan yang mengganggu, hiperpigmentasi, sakit kepala, mual serta muntah, serta rambut rontok.
  • 25. IUD (intra uterine device) / AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) / Spiral Teknik kontrasepsi ini adalah dengan cara memasukkan alat yang terbuat dari tembaga kedalam rahim. Cara kerja : • Menimbulkan reaksi keradangan lokal dalam endometrium kavum uteri sehingga menghambat terjadinya penempelan sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim. • IUD diduga juga menghambat motilitas tuba sehingga memaksa sperma "berenang" melawan arus. Multi Load AKDR ini terbuat dari dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel. Panjangnya dari ujung atas ke bawah 3,6 cm. Batangnya diberi gulungan kawat tembaga . luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk menambah efektivitas.
  • 26. LNG IUD 20 mcg levonorgestrel/day Approved for 5 years’ use Copper T 380A IUD Copper ions Approved for 10 years’ use
  • 28. Keuntungan dan Kerugian IUD (intra uterine device) / AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) / Spiral Keuntungan : • Bisa digunakan untuk metode jangka panjang • Bisa digunakan untuk klien yang mempunyai tekanan darah tinggi • Tidak mengganggu produksi ASI Kerugian : • Mengganggu hubungan seksual • Harus datang ke tenaga kesehatan untuk memasang, melepas, dan kontrol • Biaya yang mahal • Tidak bisa mencegah dari PMS
  • 29. Efek samping IUD (intra uterine device) / AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) / Spiral Efek samping yang ditimbulkan antara lain : • Amenorhea “ gangguan pada haid “ • Spoting / perdarahan bercak • Nyeri • Kemungkinan kejang rahim (uterine cramp) • Keputihan dan infeksi • Pendarahan di luar siklus menstruasi.
  • 30. Jeli, tablet busa dan spons / Spermatisida Bahan atau substansi yang dapat me-non-aktifkan sperma sebelum sperma masuk ke rongga rahim. Efek Samping • Iritasi vagina oleh spermatisida dapat meningkatkan risiko penyakit menular seksual. • Dapat menyebabkan infeksi di saluran kencing dan vagina. • Menimbulkan orang alergi terhadap bahan-bahan tersebut.
  • 31.
  • 32. Vagina Diafragma / Kap serviks ( cervical cap) Lingkaran cincin dilapisi karet fleksibel ini akan menutup mulut rahim bila dipasang dalam liang vagina 6 jam sebelum berhubungan intim. Diafragma atau cervical cap berguna untuk menutupi uterus sehingga mencegah sperma membuahi sel telur Keuntungan : • Tidak mengganggu produksi ASI • Bisa menghambat keluarnya darah haid Kekurangan : Mahal, Kegagalan Tinggi, Harus ke tenaga kesehatan, Tidak nyaman. Efek samping : Resiko infeksi yang cukup tinggi.
  • 33.
  • 34. Kondom. Kondom digunakan pada fenis pria untuk mencegah sperma bertemu sel telur ketika terjadi ejakulasi / berhubungan intim. Penggunaan kondom cukup efektif selama digunakan secara tepat dan benar. Cara kerjanya adalah Mencegah masuknya sperma ke alat kelamin wanita sampai ke ovum. Keuntungan : Mudah untuk didapatkan, tidak membutuhkan bantuan medis untuk menggunakannya, dapat melindungi dari PMS, dan mudah digunakan. Kerugian: Kegagalan yang dapat terjadi apabila kondom bocor atau robek. Efek samping : Dapat tertinggal di alat kelamin wanita, wanita bisa mengalami keputihan yang banyak dan berbau, terjadi infeksi ringan.
  • 35.