SlideShare a Scribd company logo
1 of 88
RANCANGAN DAK NON FISIK
(BOK DAN JAMPERSAL)
TAHUN 2020
dr. Victorino, MKM
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
PONTIANAK, 24 OKTOBER 2019
1
SISTEMATIKA
PENDAHULUAN
RANCANGAN BOK DAN
JAMPERSAL 2020
PENUTUP
PENDAHULUAN
3
PENDEKATAN PROGRAM KESEHATAN
Memandang permasalahan secara
menyeluruh dan mempertimbankan
seluruh aspek yang mempengaruhi
Masalah
EKONOMI
SUMBER
DAYA
PANGAN
SOSIAL
BUDAYA
POLITIK
Dampak
POTENSI
SDM
BEBAN
PENYAKIT
BEBAN
EKONOMI
Keterpaduan dalam tatalaksana
Pelaksanaan Program Kesehatan
TERPADU
Pelibatan Lintas Sektor untuk penanganan
TERPADU
Fokus pada
masalah Prioritas
STUNTING
Lokus 260 Kab Kota
KESEHATAN
PERTANIAN
PENDIDIKAN
DAN BUDAYA
DESA PU-PERA KEUANGAN
PERIKANAN
4
AKI-AKB
Lokus 120
Kab/Kota
5
EVALUASI BOK DAN JAMPERSAL
PROVINSI KALBAR 2018-2019
6
REALISASI PENYERAPAN BOK di PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018
NAMA DAERAH ALOKASI 2018 REALISASI 2018 %
BOK PROVINSI KALBAR 2.190.527.000 1.086.017.100 49,58%
KAB. KUBU RAYA 772.826.000 772.826.000 100,00%
KAB. KAPUAS HULU 1.145.230.000 1.144.779.551 99,96%
KAB. BENGKAYANG 1.062.104.000 1.054.147.705 99,25%
KAB. SAMBAS 1.145.230.000 1.136.341.614 99,22%
KOTA SINGKAWANG 559.247.000 503.352.089 90,01%
KAB. KETAPANG 937.819.000 837.518.594 89,30%
KAB. SANGGAU 937.819.000 828.951.500 88,39%
KAB. MELAWI 736.734.000 635.225.200 86,22%
KAB. MEMPAWAH 710.954.000 611.162.150 85,96%
KAB. SINTANG 1.082.187.000 821.426.000 75,90%
KOTA PONTIANAK 625.174.000 423.667.440 67,77%
KAB. LANDAK 814.074.000 388.046.799 47,67%
KAB. KAYONG UTARA 690.330.000 309.660.900 44,86%
KAB. SEKADAU 690.330.000 131.451.500 19,04%
REALISASI PENYERAPAN BOK PUSKESMAS di PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018
NAMA DAERAH ALOKASI 2018 REALISASI 2018 %
KAB. BENGKAYANG 11.987.371.000 11.932.051.555 99,54%
KAB. SAMBAS 17.048.122.000 16.734.433.962 98,16%
KAB. KUBU RAYA 12.368.535.000 11.962.841.167 96,72%
KAB. KAPUAS HULU 14.808.122.000 14.292.448.166 96,52%
KOTA SINGKAWANG 4.482.877.000 4.261.098.459 95,05%
KAB. MEMPAWAH 9.176.963.000 8.642.054.975 94,17%
KAB. SANGGAU 12.008.121.000 11.243.027.341 93,63%
KOTA PONTIANAK 11.741.486.000 9.183.219.660 78,21%
KAB. KETAPANG 15.368.122.000 11.986.312.959 77,99%
KAB. LANDAK 10.888.122.000 7.532.745.210 69,18%
KAB. KAYONG UTARA 6.300.815.000 3.230.861.330 51,28%
KAB. MELAWI 7.839.114.000 2.697.072.900 34,41%
KAB. SEKADAU 8.648.122.000 2.459.594.288 28,44%
KAB. SINTANG 13.128.122.000 1.677.393.100 12,78%
NAMA DAERAH ALOKASI 2018 REALISASI 2018 %
KAB. LANDAK 4.439.247.000 4.438.979.164 99,99%
KAB. KUBU RAYA 5.029.060.000 5.020.124.433 99,82%
KAB. KAPUAS HULU 3.475.723.000 3.451.265.478 99,30%
KOTA PONTIANAK 1.459.531.000 1.337.403.903 91,63%
KAB. MEMPAWAH 2.988.440.000 2.065.206.390 69,11%
KAB. BENGKAYANG 3.354.103.000 1.885.739.534 56,22%
KAB. SAMBAS 5.394.467.000 3.021.350.883 56,01%
KAB. SANGGAU 4.762.020.000 2.341.334.773 49,17%
KOTA SINGKAWANG 1.385.187.000 433.816.150 31,32%
KAB. SINTANG 4.619.540.000 1.382.206.646 29,92%
KAB. KETAPANG 4.755.227.000 1.331.851.751 28,01%
KAB. KAYONG UTARA 2.167.520.000 485.361.800 22,39%
KAB. SEKADAU 2.746.480.000 190.389.350 6,93%
KAB. MELAWI 2.787.580.000 34.560.000 1,24%
REALISASI PENYERAPAN JAMPERSAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018
REALISASI PENYERAPAN BOK di PROVINSI KALIMANTAN BARAT S/D TW II TA 2019
NO DAERAH SUB BIDANG PAGU REALISASI %
1 PROVINSI KALBAR BOK Provinsi 3.896.250.000 552.748.825 14,19
2 KAB. KAPUAS HULU BOK KabupatenKota 2.171.000.000 760.512.911 35,03
3 KAB. MEMPAWAH BOK KabupatenKota 988.000.000 230.777.512 23,36
4 KAB. KUBU RAYA BOK KabupatenKota 1.151.000.000 113.055.202 9,82
5 KAB. MELAWI BOK KabupatenKota 1.056.000.000 89.925.000 8,52
6 KAB. SANGGAU BOK KabupatenKota 1.586.000.000 76.776.975 4,84
7 KAB. KETAPANG BOK KabupatenKota 1.586.000.000 65.825.000 4,15
8 KOTA SINGKAWANG BOK KabupatenKota 587.000.000 41.455.200 7,06
9 KOTA PONTIANAK BOK KabupatenKota 689.000.000 7.487.646 1,09
10 KAB. BENGKAYANG BOK KabupatenKota 1.763.000.000 - 0
11 KAB. LANDAK BOK KabupatenKota 1.260.000.000 - 0
12 KAB. SAMBAS BOK KabupatenKota 2.442.000.000 - 0
13 KAB. SINTANG BOK KabupatenKota 1.967.000.000 - 0
14 KAB. SEKADAU BOK KabupatenKota 934.000.000 - 0
15 KAB. KAYONG UTARA BOK KabupatenKota 934.000.000 - 0
REALISASI PENYERAPAN BOK PUSKESMAS di PROVINSI KALIMANTAN BARAT S/D TW II
TA 2019
NO KABUPATEN SUB BIDANG PAGU REALISASI %
1 KAB. SANGGAU BOK Puskesmas 17.241.000.000 8.620.500.000 50
2 KAB. KAPUAS HULU BOK Puskesmas 22.030.000.000 5.305.120.870 24,08
3 KAB. MEMPAWAH BOK Puskesmas 10.925.000.000 4.172.870.600 38,2
4 KAB. KETAPANG BOK Puskesmas 22.988.000.000 3.088.284.229 13,43
5 KAB. KUBU RAYA BOK Puskesmas 16.109.000.000 2.460.535.390 15,27
6 KOTA PONTIANAK BOK Puskesmas 12.757.000.000 2.459.187.185 19,28
7 KOTA SINGKAWANG BOK Puskesmas 4.349.000.000 1.416.939.150 32,58
8 KAB. MELAWI BOK Puskesmas 10.536.000.000 761.606.000 7,23
9 KAB. BENGKAYANG BOK Puskesmas 16.283.000.000 - 0
10 KAB. LANDAK BOK Puskesmas 15.326.000.000 - 0
11 KAB. SAMBAS BOK Puskesmas 25.862.000.000 - 0
12 KAB. SINTANG BOK Puskesmas 19.157.000.000 - 0
13 KAB. SEKADAU BOK Puskesmas 9.418.000.000 - 0
14 KAB. KAYONG UTARA BOK Puskesmas 7.021.000.000 - 0
REALISASI PENYERAPAN JAMPERSAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT
S/D TW II TA 2019
NO KABUPATEN PAGU REALISASI %
1 KAB. KUBU RAYA 3.995.000.000 1.642.905.282 41,12
2 KAB. MEMPAWAH 2.206.000.000 802.870.100 36,39
3 KAB. LANDAK 3.231.000.000 763.135.252 23,62
4 KAB. KAPUAS HULU 2.556.000.000 664.539.075 26
5 KAB. KETAPANG 3.967.000.000 604.416.344 15,24
6 KOTA SINGKAWANG 884.000.000 144.320.000 16,33
7 KOTA PONTIANAK 529.000.000 116.686.725 22,06
8 KAB. BENGKAYANG 1.974.000.000 0 0
9 KAB. SAMBAS 4.563.000.000 0 0
10 KAB. SANGGAU 3.563.000.000 0 0
11 KAB. SINTANG 3.432.000.000 0 0
12 KAB. SEKADAU 1.690.000.000 0 0
13 KAB. MELAWI 1.733.000.000 0 0
14 KAB. KAYONG UTARA 3.995.000.000 0 0
REALISASI PENYERAPAN DUKMAN BOK DAN JAMPERSAL di PROVINSI
KALIMANTAN BARAT S/D TW II TA 2019
No Kabupaten Pagu Realisasi %
1 KAB. KAPUAS HULU 3.066.000.000 698.804.904 22,79
2 KAB. KETAPANG 1.887.000.000 496.509.400 26,31
3 KOTA PONTIANAK 622.000.000 277.538.100 44,62
4 KAB. SANGGAU 1.730.000.000 129.583.000 7,49
5 KAB. MEMPAWAH 717.000.000 110.002.938 15,34
6 KOTA SINGKAWANG 264.000.000 46.434.100 17,59
7 KAB. MELAWI 750.000.000 36.875.000 4,92
8 KAB. KUBU RAYA 1.132.000.000 35.950.000 3,18
9 KAB. BENGKAYANG 1.457.000.000 0 0
10 KAB. LANDAK 1.247.000.000 0 0
11 KAB. SAMBAS 2.408.000.000 0 0
12 KAB. SINTANG 2.383.000.000 0 0
13 KAB. SEKADAU 631.000.000 0 0
14 KAB. KAYONG UTARA 529.000.000 0 0
REALISASI PENYERAPAN BOK STUNTING di PROVINSI KALIMANTAN BARAT
S/D TW II TA 2019
NO KABUPATEN PAGU REALISASI PERSENTASE
1 KAB. KETAPANG 750.000.000 24.908.039 3,32
2 KAB. SAMBAS 750.000.000 0 0
3 KAB. SINTANG 750.000.000 0 0
4 KOTA PONTIANAK - - -
5 KOTA SINGKAWANG - - -
6 KAB. SEKADAU - - -
7 KAB. MELAWI - - -
8 KAB. KAYONG UTARA - - -
9 KAB. KUBU RAYA - - -
10 KAB. BENGKAYANG - - -
11 KAB. LANDAK - - -
12 KAB. KAPUAS HULU - - -
13 KAB. MEMPAWAH - - -
14 KAB. SANGGAU - - -
BUKAN
LOKUS
STUNTING
REALISASI PENYALURAN DAK NON FISIK PROV. KALIMANTAN BARAT
SEMESTER I DAN II TA 2019
NO. DAERAH PAGU
SISA DANA TAHUN
2018 DI RKUD YANG
DIPERHITUNGKAN
DI TAHAP I
HENTI
SALUR
JAMPERSAL
PENYALURAN PENYALURAN
TOTAL SALUR %
SEMESTER I SEMESTER II
1 Provinsi Kalimantan Barat 3.896.250.000 1.210.139.787 - 737.985.213 - 1.948.125.000 50%
2 Kab. Bengkayang 24.791.396.000 1.525.548.542 - 10.870.149.458 - 12.395.698.000 50%
3 Kab. Landak 24.049.474.000 1.726.874.159 - 10.297.862.841 - 12.024.737.000 50%
4 Kab. Kapuas Hulu 32.832.575.000 604.735.062 - 15.271.551.938 - 15.876.287.000 50%
5 Kab. Ketapang 33.033.529.000 7.098.043.430 - 9.418.720.570 - 16.516.764.000 50%
6 Kab. Mempawah 16.282.777.000 1.861.855.214 - 6.279.532.786 8.141.389.000 16.282.777.000 100%
7 Kab. Sambas 40.022.161.000 497.925.150 - 18.973.154.850 - 19.471.080.000 50%
8 Kab. Sanggau 29.104.713.000 3.421.900.187 - 11.130.455.813 - 14.552.356.000 50%
9 Kab. Sintang 29.386.473.000 976.558.835 - 13.716.677.165 - 14.693.236.000 50%
10 Kota Pontianak 16.547.419.000 3.179.789.827 - 5.093.919.173 - 8.273.709.000 50%
11 Kota Singkawang 6.664.916.000 1.252.082.402 - 2.080.375.598 3.332.458.000 6.664.916.000 100%
12 Kab. Sekadau 13.932.837.000 394.457.660 - 6.571.960.340 - 6.966.418.000 50%
13 Kab. Melawi 15.221.840.000 4.277.134.376 - 3.113.502.624 - 7.390.637.000 50%
14 Kab. Kayong Utara 10.953.216.000 1.666.595.633 - 3.810.012.367 - 5.476.608.000 50%
15 Kab. Kubu Raya 23.295.351.000 612.478.803 - 11.035.196.197 - 11.647.675.000 50%
RANCANGAN BOK DAN
JAMPERSAL 2020
1
6
Permasalahan
Masih tingginya
kematian ibu, bayi,
balita stunting,
penyakit menular,
penyakit tidak
menular
Belum optimalnya
fungsi Puskesmas
Terbatasnya biaya
operasional
Puskesmas dari
APBD
KOMITMEN
PEMDA
BOK
Peningkatan
Fungsi Pusk
UKM tingkat Pertama
-UKM Esensial
-UKM Pengembangan
Pencapaian
Output/outcome
Target SPM
Prioritas Nas
STUNTING- KIA
-PIS PK GERMAS
SDGs
TERWUJUDNYA
DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT
SETINGGI TINGGI NYA
UU 36 /2009
17
Manajemen
Kab/Kota/Provinsi
Manajemen
Puskesmas
P1-P2-P3
P1-Perencanaan
P2-Penggerakan,
Pelaksanaan
P3-Pengawasan,
Pengendalian,
Penilaian
A L U R P I K I R BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
+
DRAFT 2020
SKEMA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN 2020
18
BANTUAN
OPERASIONAL
KESEHATAN (BOK)
JAMINAN PERSALINAN
(JAMPERSAL)
AKREDITASI
PUSKESMAS
BOK PUSKESMAS
BOK KABUPATEN/KOTA
(UKM-P2P-KALIBRASI)
BOK KAB/KOTA
STUNTING
BOK PROVINSI
BOK DISTRIBUSI OBAT DAN E-
LOGISTK
DUKUNGAN MANAJEMEN BOK
DAN JAMPERSAL
DRAFT 2020
PENGERTIAN
02
03
04
01
05
OPERASIONAL
Untuk membiayai operasional
kegiatan prioritas nasional
yang menjadi urusan daerah
AKSES DAN KUALITAS
Untuk meningkatkan akses dan kualitas
yankes, fokus penurunan AKI, AKB,
AKABA; penanggulangan gizi,
pencegahan penyakit, penyehatan
lingkungan.
PROM PREV
Promotif preventif
APBN
Dana bersumber APBN
(Bantuan Pemerintah Pusat),
yang diberikan ke daerah
PENDUDUK MISKIN
Terutama untuk penduduk
miskin di DTPK dan daerah
bermasalah kesehatan.
01
03
05
02
04
1. Mendukung upaya kesehatan bersifat promotif dan
preventif
2. Mendukung pelaksanaan , PIS-PK dan GERMAS,
RKP dan SPM bidang Kesehatan di Povinsi dan
Kab/Kota
3. Mendukung pelaksanaan akreditasi
Puskesmas, rumah sakit dan laboratorium
4. Mendukung Pelaksanaan Pengelolaan Obat dan
Vaksin dan upaya peningkatan ketersediaan obat di
Puskesmas
5. Mendukung percepatan penurunan stunting
20
TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN UMUM :
SASARAN
1. Dinas Kesehatan Provinsi
2. Dinas Kesehatan
Kab/Kota
3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(Puskesmas, Rumah Sakit,
Laboratorium)
TUJUAN KHUSUS
Mendukung daerah dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan bersumber DAK untuk mencapai target
prioritas nasional bidang kesehatan
DRAFT 2020
PRINSIP DASAR
EFISIEN
Pemanfaatan sumber daya
secara tepat, cermat dan
seminimal mungkin untuk
mencapai hasil seoptimal
mungkin
EFEKTIF
Kegiatan yg dilaksanakan
berdaya ungkit tinggi
KETERPADUAN
Perencanaan & pelaksanaan
program terpadu, untuk
mencapai beberapa tujuan
prioritas
AKUNTABEL
Dapat
dipertanggungjawabkan
04 01
02
03
04 01
03 02
NO NAMA DAERAH
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
AKREDITASI
PUSKESMAS
JAMINAN
PERSALINAN
TOTAL
BOK
PROVINSI
BOK KABUPATEN/KOTA
BOK
PUSKESMAS
BOK
STUNTING
BOK
KEFARMASI
AN
UKM
SEKUNDER
DUKMAN BOK
KAB/KOTA
DAN
JAMPERSAL
XIV
Provinsi Kalimantan
Barat 10,261,002,000 - - 270,000,000 - - 10,531,002,000
1 Kab. Bengkayang
4,311,438,000 226,892,000 17,256,132,000 - 423,551,000 1,145,287,000 1,901,815,000 25,265,115,000
2 Kab. Landak 2,121,852,000 111,664,000 13,157,235,000 - 344,498,000 1,172,560,000 4,476,821,000 21,384,630,000
3 Kab. Kapuas Hulu
6,989,390,000 367,821,000 23,670,354,000 750,000,000 327,927,000 1,381,680,000 3,480,687,000 36,967,859,000
4 Kab. Ketapang
4,239,148,000 223,088,000 20,972,928,000 750,000,000 312,834,000 3,055,215,000 2,379,472,000 31,932,685,000
5 Kab. Mempawah
2,179,658,000 114,706,000 10,808,058,000 - 118,081,000 1,018,827,000 2,082,812,000 16,322,142,000
6 Kab. Sambas
5,008,097,000 263,554,000 28,808,040,000 750,000,000 391,778,000 1,828,077,000 3,047,108,000 40,096,654,000
7 Kab. Sanggau
3,846,700,000 202,435,000 19,079,206,000 - 359,609,000 926,420,000 2,361,295,000 26,775,665,000
8 Kab. Sintang
4,294,177,000 225,984,000 11,474,688,000 750,000,000 327,705,000 1,282,460,000 2,130,659,000 20,485,673,000
9 Kota Pontianak
1,099,644,000 57,870,000 12,079,538,000 - 105,351,000 1,345,540,000 1,348,805,000 16,036,748,000
10 Kota Singkawang
840,796,000 44,247,000 4,833,407,000 - 96,333,000 1,095,175,000 437,514,000 7,347,472,000
11 Kab. Sekadau
1,038,063,000 54,629,000 6,651,385,000 - 119,586,000 729,175,000 613,542,000 9,206,380,000
12 Kab. Melawi
2,299,592,000 121,018,000 6,687,646,000 750,000,000 223,062,000 945,000,000 1,354,602,000 12,380,920,000
13 Kab. Kayong Utara
1,271,040,000 66,889,000 5,623,129,000 - 250,842,000 345,736,000 489,499,000 8,047,135,000
14 Kab. Kubu Raya 2,449,846,000 128,925,000 16,788,107,000 - 175,000,000 1,344,240,000 5,812,921,000 26,699,039,000
Subtotal Provinsi
Kalimantan Barat 10,261,002,000 41,989,441,000 2,209,722,000 197,889,853,000 3,750,000,0003,846,157,00017,615,392,000 31,917,552,000 309,479,119,000
BOK PUSKESMAS
DRAFT 2020 23
PENGGUNAAN BOK PUSKESMAS
DRAFT 2020 24
1. Program Indonesia Sehat melalui PENDEKATAN KELUARGA
2. UKM esensial dan UKM pengembangan di wilayah kerjanya termasuk
pendukung kegiatan dalam dan luar gedung, pemberdayaan masyarakat,
dan kerjasama lintas sektor serta manajemen Puskesmas termasuk
administrasi
3. UKM yang dilaksanakan oleh Tim NUSANTARA SEHAT  Akses daerah
sulit terpencil, Pemberdayaan masyarakat, Inovasi pelayanan (UKM
Esensial dan UKM Pengembangan), sewa/kontrak rumah tim NS
4. Kegiatan untuk mewujudkan desa STBM (pemicuan dan pengawasan
kualitas air minum) khusus lokus STBM; dan
5. Kegiatan untuk percepatan penurunan stunting
No 1 – 4 bentuk kegiatannya adalah UKM Esensial dan Pengembangan
DRAFT 2020 25
6. Kegiatan untuk Eliminasi Penyakit tertentu di wilayah Lokus (P2P)
7. Pengangkatan tenaga kontrak promosi kesehatan /Kesling /Gizi
/Kesmas /Analis laboratorium/ Pengelola keuangan maksimal 4
tenaga kontrak di Puskesmas yang dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota dengan ketentuan khusus
8. Pelatihan Kader dan Penggerakan Posyandu
9. Penyelenggaraan kegiatan penurunan stunting dan perubahan
perilaku ( perbaikan status gizi masyarakat, pemantauan tumbuh
kembang balita, kelas ibu, orientasi SDIDTK, edukasi PMBA,dll)
10.Operasional kegiatan outbreak respond/ kejadian luar biasa
11.Pelaksanaan Fungsi MANAJEMEN PUSKESMAS (P1,P2 dan P3 )
PENGGUNAAN BOK PUSKESMAS
KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
UKM ESENSIAL
1. Upaya Kesehatan Ibu Anak (Ibu,
Bayi, Anak Usia Sekolah dan
Remaja, Usia Produktif)
2. Upaya Perbaikan Gizi
Masyarakat
3. Upaya Kesehatan Lingkungan
4. Upaya Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
5. Upaya Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular
dan Penyakit Tidak Menular
UKM PENGEMBANGAN
6. Kesehatan Kerja dan
Kesehatan Olahraga
7. Kesehatan Lanjut Usia
8. Kesehatan Tradisional
9. Pencegahan dan
Pengendalian Masalah Keswa
dan Napza
10. Pelayanan kesehatan lainnya
termasuk lokal spesifik
DRAFT 2020 26
KEGIATAN FUNGSI MANAJEMEN PUSKESMAS
(P1, P2, P3)
04 01
03 02
Penyediaan Bahan
Habis Pakai
1. Pembelian ATK
2. Fotocopy/penggandaan
3. Materai
Konsultasi,
Pembinaan Teknis
1. Konsultasi ke
kabupaten/kota
2. Pembinaan teknis ke
jaringan, jejaring, UKBM,
Institusi
Manajemen
Puskesmas
1. Penyusunan perencanaan
Puskesmas/Penyusunan POA
2. Lokakarya mini Puskesmas
bulanan/tribulanan
3. Evaluasi/Penilaian kinerja
4. Rapat-rapat lintas program dan
lintas sektoral
5. Transport pertemuan koordinasi
perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi pelaporan BOK di
kab/kota
Sistem Informasi
1. Penggandaan formulir
pencatatan dan pelaporan
2. Pengiriman laporan
3. Langganan
Intenet/pembelian pulsa
internet termasuk untuk
kegiatan pengisian aplikasi
terkait anggaran DAK
JENIS PEMBIAYAAN BOK PUSKESMAS
1. Belanja transport petugas, kader, pendampingan
mahasiswa, dan lintas sektor
2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah
bagi ASN dan non ASN ( tidak diperuntukan untuk
melakukan studi banding, melakukan atau
menghadiri rapat/pertemuan diluar wilayah
kerja/kabupaten, tidak untuk konsultasi ke
provinsi)
3. Belanja bahan pakai habis
4. Belanja material pendukung kegiatan
5. Belanja pencetakan dan penggandaan
6. Belanja makan dan minum rapat
7. Belanja kegiatan pertemuan
8. Belanja honor tenaga kontrak
9. Belanja honor NS ahli/profesi, maksimal
12 jam per tahun
10. Belanja pemeriksaan sampel
11. Belanja jasa pengiriman sampel
12. Belanja jasa iuran JKN tenaga kontrak di
Puskesmas
28
Dana BOK Puskesmas tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal, belanja kegiatan
kuratif dan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, honor entry data,
pembelian seminar kit, cetak foto, promosi kesehatan di media cetak dan elektronik,
hadiah lomba, pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan prasarana.
DRAFT 2020
MENU BOK PUSKESMAS
No
Upaya
Kesehatan
Jenis Kegiatan Detail Kegiatan
1 Program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga
Kegiatan
Program
Indonesia Sehat
dengan
Pendekatan
Keluarga
Kesehatan
Masyarakat
1 Pendataan keluarga
2 Intervensi pada keluarga
3 Pemeliharaan keluarga sehat
4 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PIS PK
DRAFT 2020 29
DRAFT 2020 30
2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Pembinaan
Kesehatan
Keluarga
1 Pembinaan
Pelayanan Ibu
1 Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K)
2 Pemantauan bumil risiko tinggi
3 Pelaksanaan kelas ibu
4 Kemitraan bidan dukun
5 Pelacakan kasus kematian ibu termasuk otopsi verbal
6 Pelayanan nifas termasuk KB pasca persalinan
7 Pemantauan kesehatan ibu nifas
8 Orientasi kader/dukun dalam P4K dan kemitraan bidan dukun
9 Transportasi calon pendonor darah dalam mendukung P4K
10 Penyeliaan fasilitatif
2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Pembinaan
Kesehatan
Keluarga
2 Pembinaan
Pelayanaan
Bayi baru
lahir
1 Pemeriksaan neonatus
2 Pemantauan kesehatan neonatus termasuk
neonatus risiko tinggi
3 Pelacakan kematian neonatal termasuk otopsi
verbal
4 Tindak lanjut Screening
Hipothyroid Kongenital (SHK)
DRAFT 2020 31
DRAFT 2020 32
2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Pembinaan
Kesehatan
Keluarga
3 Pembinaan
Pelayanaan
Balita dan
Anak
Prasekolah
1 Pelaksanaan SDIDTK
2 Pelaksanaan kelas ibu balita
3 Kalakarya MTBS
4 Pelaksanaan early infant diagnosis HIV
5 Pelacakan kasus kematian balita
6 Pembinaan kader kesehatan, guru PAUD/TK/RA
DRAFT 2020 33
2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Pembinaan
Kesehatan
Keluarga
4 Pembinaan
Pelayanaan
Anak usia
sekolah dan
remaja
1 Pembinaan UKS dan kader kesehatan sekolah
(dokter kecil, kader kesehatan remaja)
2 Orientasi Model sekolah/madrasah sehat
3 Penjaringan Kesehatan
4 Pemeriksaan kesehatan berkala
5 Pembinaan kesehatan di luar sekolah (panti/LKSA,
lapas/LPKA, posyandu remaja)
DRAFT 2020 34
2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Pembinaan
Kesehatan
Keluarga
5 Pembinaan
Pelayanan
Usia
Reproduksi
dan KB
1
Pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin
2 Penyediaan media KIE terkait kesehatan reproduksi dan
KB (termasuk bagi penyandang disabilitas)
3
Pelayanan kesehatan reproduksi pada sasaran dan
situasi khusus:
Situasi bencana
Lapas dewasa
PUS Risti, dll
DRAFT 2020 35
2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Pembinaan
Kesehatan
Keluarga
6 Pembinaan
Pelayanan
Kesehatan
Lanjut Usia
1 Orientasi Panduan Praktis untuk caregiver dalam
Perawatan jangka panjang bagi lanjut usia
2 Pelayanan lanjut usia di Posyandu Lansia
3 Pemantauan lansia resiko tinggi
4 Pelaksanaan Home Care pada lansia
DRAFT 2020 36
Upaya Perbaikan
Gizi Masyarakat
Pendidikan
Gizi
1 Sosialisasi, pembinaan, edukasi dan konseling Pemberian Makan Bayi
dan Anak (PMBA) dan Gizi Seimbang ( termasuk Isi Piringku)
2 Advokasi, Sosialisasi, Orientasi, pembinaan, edukasi dan konseling
terkait masalah gizi makro, gizi mikro, dan suplementasi gizi di
sekolah/instansi di level kecamatan/desa
3 Pemberdayaan masyarakat dalam updaya percepatan penurunan
stunting di level kecamatan/desa
Suplementasi
Gizi
1 Penyediaan PMT Pemulihan bumil KEK dan balita kurus berbahan baku
lokal
2 Penyediaan PMT penyuluhan bumil dan balita berbahan baku lokal
3 Pemberian Makanan Tambahan (MT) bagi ibu hamil KEK dan balita
kurus, Vitamin A pada bayi dan balita, Tablet Tambah Darah Ibu Hamil
dan Remaja Puteri termasuk pendistribusian ke sasaran.
4 Sewa ruangan/ gudang untuk suplementasi gizi
DRAFT 2020 37
Upaya
Perbaikan Gizi
Masyarakat
Surveilans Gizi 1 Pemantauan pertumbuhan balita
2 skrining aktif/pelacakan dan konfirmasi kasus gizi buruk
3 Pencatatan dan pelaporan melalui e-PPGBM
4 Konfirmasi status gizi balita
DRAFT 2020 38
Upaya
Kesehatan
Lingkungan
Pelayanan
Kesehatan
Lingkungan
1 Inspeksi kesehatan lingkungan untuk tempat dan fasilitas umum, tempat pengelolaan
pangan dan sarana air minum
2 Pemeriksaan kualitas air minum, makanan, udara dan bangunan, limbah cair dan limbah
medis. Pemeriksaan terdiri dari pengambilan sampel dan pengujian sampel
3 Orientasi natural leader, STBM, penjamah makanan dan kader kesling lainnya
4 Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan STBM, implementasi HSP di rumah
tangga dan sekolah, rencana pengamanan air minum di komunal, MPAPHAST di
komunitas pasar rakyat, sekolah dan hotel serta bentuk pemberdayaan masayarakat
lainnya
5 Mewujudkan desa STBM oleh sanitarian/tenaga kesehatan lingkungan Puskesmas
meliputi: pemicuan, Identifikasi Masalah dan Analisis Situasi (IMAS) perilaku
kesehatan, monitoring paska pemicuan, penyusunan dan update peta sanitasi dan
buku kader, kampanye cuci tangan pakai sabun, kampanye hygiene sanitasi sekolah,
survey kualitas air minum (Pra dan Paska Konstruksi) serta verifikasi Stop Buang air
besar Sembarangan (SBS).
DRAFT 2020 39
Upaya
Kesehatan
Lingkungan
Pelayanan
Kesehatan
Lingkungan
6 Pembinaan paska pemberdayaan termasuk
verifikasi desa yang melaksanakan STBM, desa SBS dan TTU, TPM yang
memenuhi syarat
7 Pengambilan sampel dalam rangka surveilans kualitas air minum.
8 Sosialisasi dan edukasi bahaya pajanan merkuri dari kegiatan penambang emas skala
kecil (PESK) bagi pekerja dan masyarakat
9 Pemeriksaan kesehatan terkait pajanan merkuri dari kegiatan PESK bagi pekerja dan
masyarakat
DRAFT 2020 40
Upaya
Promosi
Kesehatan
Pelayanan
promosi
kesehatan
1 Penyegaran/refreshing, orientasi tenaga kesehatan/kader kesehatan
dalam upaya kesehatan secara terpadu termasuk materi orientasi
komunikasi antar pribadi
2 Penyuluhan kelompok, penyuluhan massal tentang UKM esensial dan
pengembangan
3 Survei mawas diri, musyawarah masyarakat desa
4 Advokasi LP LS tingkat desa, kecamatan bidang kesehatan
5 Penggerakan Keluarga /masyarakat untuk mendukung UKM esensial dan
pengembangan
6 Pembinaan/pendampingan masyarakat, kelompok tentang UKM esensial
dan pengembangan
7 Penggalangan dukungan masyarakat, lintas sektor, dunia usaha
DRAFT 2020 41
3 Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
3.1 Pelayanan kesehatan kerja 1 Pendataan pekerja dan tempat kerja
2 Pemeriksaan tempat kerja dan pekerja
3 Pembinaan dan pemantauan kesehatan kerja
4 Sosialisasi, orientasi kesehatan kerja
3.2 Pelayanan kesehatan olahraga 1 Pemeriksaan kebugaran
2 Pembinaan kesehatan olahraga
3 Sosialisasi, orientasi kesehatan olaharga
3.3 Pelayanan kesehatan lainnya
termasuk lokal spesifik
BOK KABUPATEN/KOTA
DRAFT 2020 42
PENGGUNAAN BOK KAB/KOTA
1. Kegiatan kesehatan keluarga berdasarkan siklus hidup (Pasangan Usia Subur, ibu
hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, usia
reproduksi dan lansia)
2. Kegiatan gizi masyarakat (pengelolaan konsumsi gizi, penanggulangan masalah gizi,
kewaspadaan gizi)
3. Kegiatan promosi kesehatan (advokasi, kemitraan, pemberdayaan masyarakat,
GERMAS)
4. Kegiatan kesehatan lingkungan (Penyehatan air dan sanitasi dasar, Penyehatan
pangan, Penyehatan udara tanah dan kawasan, Pengamanan limbah dan radiasi).
5. Kegiatan kesehatan kerja dan olahraga
6. Kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit
7. Kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
8. Penyediaan 1 orang tenaga (khusus fasilitator STBM)
9. Pengujian kalibrasi alat kesehatan di Puskesmas  didetailkan oleh yankes
DRAFT 2020 43
JENIS PEMBIAYAAN BOK KABUPATEN/KOTA
1. Belanja transport lokal
2. Belanja perjalanan dinas dalam dan
luar daerah bagi ASN dan non ASN
3. Belanja bahan pakai habis
4. Belanja material pendukung kegiatan
UKM sekunder
5. Belanja pencetakan dan penggandaan
6. Belanja makan dan minum rapat
7. Belanja kegiatan pertemuan/ meeting
8. Belanja honor tenaga fasilitator Kesling
9. Belanja honor NS
10. Belanja pemeriksaan sampel
11. Belanja jasa pengiriman sampel
44
Dana BOK Kabupaten tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal, belanja
kegiatan kuratif dan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, honor
entry data, pembelian seminar kit, cetak foto, promosi kesehatan di media cetak
dan elektronik, hadiah lomba,retribusi, pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana
dan prasarana.
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK
KAB/KOTA
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
1 Pembinaan
Gizi
Masyarakat
1 Peningkatan Mutu dan
Konsumsi Gizi
1 Konvergensi, koordinasi dan konsolidasi
LP/LS untuk penurunan stunting
2 Kewaspadaan Gizi 2 Pelatihan/orientasi Tatalaksana Gizi Buruk
3 Penanggulangan Masalah Gizi 3 Surveilans Gizi
4 Pengelolaan Konsumsi Gizi 4 Pelatihan /orientasi Pemberian Makan Bayi
dan Anak (PMBA)
5 Peningkatan Mutu dan
Konsumsi, kewaspadaan,
penanggulangan masalah dan
pengelolaan konsumsi gizi
serta tata kelola (manajerial
5 Pelacakan dan Konfirmasi Masalah Gizi dan
monitoring evaluasi Kegiatan Gizi
6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik
daerah
45
DRAFT 2020
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
2 Pembinaan
Kesehatan
Keluarga
1 Pembinaan Pelayanaan
Ibu dan Bayi Baru Lahir
1 Orientasi Maternal Death Notification (MDN)
2 Penguatan Audit Maternal Perinatal (AMP) surveilans dan respon
3 Orientasi Ante Natal Care (ANC) terpadu dan Post Natal Care (PNC)
4 Orientasi kohort (Ibu, bayi, balita terintegrasi dengan triple eliminasi)
5 Orientasi Pengembangan Kelas ibu di RS dan tempat kerja
6 Penguatan pelaksanaan PPIA (Pencegahan Penularan Dari Ibu Ke
Anak)
7 Penguatan P4K terintegrasi program kerjasama dalam pelayanan darah
8 Penguatan Penyeliaan Fasilitatif kesehatan ibu dan bayi baru lahir
9 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah 46
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK
KAB/KOTA
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
2 Pembinaan
Kesehatan
Keluarga
2 Pembinaan
Pelayanan Bayi Baru
Lahir
1 Penguatan Pelayanan Bayi Baru Lahir (BBL), termasuk Skrining Hipotiroid Kongenital
(SHK)
2 Orientasi pelayanan kesehatan neonatal essensial
3 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
3 Pembinaan
pelayanan balita dan
anak pra sekolah
1 Orientasi SDIDTK dan Sosialisasi Kelas Ibu Balita Bagi Kader Kesehatan, Guru PAUD/TK/RA
2 Orientasi dan Pendampingan Kalakarya MTBS
3 Koordinasi Penguatan Penggunaan Buku KIA
4 Pemantauan Pemanfaatan Kohort Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah
5 Updating Pelayanan Kesehatan Balita Bagi Bidan/Nakes di Desa
6 Orientasi SDIDTK dan Sosialisasi Kelas Ibu Balita Bagi Kader Kesehatan, Guru PAUD/TK/RA
7 Orientasi dan Pendampingan Kalakarya MTBS
8 Koordinasi Penguatan Penggunaan Buku KIA
47
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
2 Pembinaan
Kesehatan
Keluarga
4 Pembinaan
Pelayanan Anak
usia sekolah dan
remaja
1 Orientasi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan
Manajemen Terpadu Pelayanan Kesehatan Remaja (MTPKR)
2 Orientasi konselor sebaya/kader kesehatan remaja
3 Penguatan Kab/Kota dalam membina Posyandu Remaja
4 Penguatan Panti/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA),
Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS),
Lapas/Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA)
5 Penguatan Krida Bina Keluarga Sehat
6 Penguatan model sekolah/madrasah sehat
7 Orientasi kohort anak usia sekolah dan remaja
8 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait kesehatan anak usia
sekolah dan remaja
9 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
48
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
2 Pembinaan
Kesehatan
Keluarga
5 Pembinaan
Pelayanan Usia
Reproduksi dan
KB
1 Orientasi pelayanan kesehatan reproduksi masa sebelum hamil (calon pengantin dan
pasangan usia subur)
2 Orientasi pelayanan KB pasca persalinan (KBPP)
3 Orientasi konseling dan pelayanan KB
4 Penguatan kesehatan Reproduksi
- Calon pengantin
- Lapas dewasa
- Penyandang disabilitas dewasa
- Situasi bencana
- KB
- Pencegahan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (PP KtP/A)
5 Orientasi kohort usia reproduksi
6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
6 Pembinaan
Pelayanan
Kesehatan Lanjut
Usia
1 Orientasi Penggunaan Panduan Praktis untuk caregiver pada Perawatan Jangka Panjang
(PJP) bagi Lansia
2 Orientasi pedoman kader seri kesehatan Lansia
3 Orientasi pemberdayaan Lansia dalam meningkatkan status kesehatan Lansia
4 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait Kesehatan Lanjut usia
5 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
49
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
3 Pembinaan
Upaya
Kesehatan Kerja
dan Olahraga
1 Kesehatan Kerja 1 Koordinasi terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI), pengemudi,
Pos UKK, Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP),
Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Perkantoran dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
2 Sosialisasi Penyakit Akibat Kerja (PAK)
3 Orientasi kesehatan kerja, kader Pos UKK, Peningkatan
Kesehatan Kerja Perempuan
4 Penguatan Pos UKK, GP2SP, K3 Perkantoran
5 K3 Fasyankes
Pemantauan Kesehatan Pengemudi, Pekerja Migran Indonesia
(PMI
6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
50
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
3 Pembinaan
Upaya
Kesehatan Kerja
dan Olahraga
2 Kesehatan Olah Raga 1 Koordinasi Kesehatan Kerja dan Olahraga
2 Sosialisasi Penggerakan Aktifitas Fisik
3 Orientasi Kesehatan Olahraga
4 Penguatan Kebugaran Jasmani Aparatur Sipil
Negara (ASN)
5 Penguatan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji
6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
51
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
4 Promosi
Kesehatan dan
Permberdayaan
Masyarakat
1 Advokasi Pengembangan
kebijakan public berwawasan
dan gerakan perilaku hidup
sehat
1 Advokasi/Koordinasi/ LP-LS terutama untuk
pembudayaan Germas
2 Penyusunan regulasi
2 Kemitraan 1 Penggalangan kemitraan dalam penanggulangan
masalah kesehatan
3 Pemberdayaan Masyarakat 1 Penguatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM)
2 Mobilisasi sosial/masyarakat untuk program
prioritas
3 Penguatan Kelompok Masyarakat/ ORMAS/ PKK/
Pangkalan/ Gugus Depan Saka Bakti Husada
52
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
4 Promosi
Kesehatan dan
Permberdayaan
Masyarakat
4 Intervensi promosi
kesehatan di berbagai
tatanan
1 Penyelenggaraan promosi kesehatan di berbagai tatanan
5 Komunikasi, Informasi,
Edukasi
1 Sosialisasi, kampanye, publikasi program prioritas kesehatan
6 Peningkatan kapasitas
promosi kesehatan
1 Orientasi/Pelatihan komunikasi antar pribadi bagi Tenaga
Kesehatan kabupaten/kota
2 Orientasi/refreshing kader kesehatan, toma/toga, mahasiswa
5 Penyehatan
Lingkungan
1 Penyehatan air dan
sanitasi dasar
1 Pangawasan Pelaksanaan Pengawasan Kualitas Air Minum (PKAM)
a. Pengambilan sampel air minum
b. Pemeriksaan sampel air minum
c. Sosialisasi pengelola air minum yang aman
2 Penguatan Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
a. Implementasi STBM 5 Pilar (Advokasi, pemicuan, monitoring
paska pemicuan, verifikasi desa 5 Pilar)
b. Advokasi 5 Pilar STBM LS LP kabupaten/kota
3 Penyediaan 1 (satu) orang tenaga sebagai fasilitator STBM
kabupaten dan dukungan operasionalnya
4 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
53
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
5 Penyehatan
Lingkungan
2 Penyehatan pangan 1 Pengawasan tempat pengelolaan makanan memenuhi
syarat
a. Orientasi penjamah dan penanggung jawab makanan
3 Penyehatan udara
tanah dan kawasan
1 Sosialisasi desa/kelurahan sehat iklim dalam rangka
Adaptasi Perubahan Iklim Bidang Kesehatan
2 Pengawasan Tempat Fasilitas Umum (TFU) Memenuhi
Syarat
a. Penyediaan reagensia intervensi kesehatan lingkungan
(kaporit, aquatabs, tawas, dll)
b.Pengawasan Tempat Fasilitas Umum (TFU)
c. Orientasi Internal Tempat Fasilitas Umum (TFU)
d.Konsolidasi Data Tempat Fasilitas Umum (TFU)
4 Pengamanan limbah
dan radiasi
1 Pengawasan Limbah Medis Memenuhi Syarat
a. Pemantauan dan pengawasan limbah medis
b.Peningkatan Kapasitas dalam rangka Pengelolaan Limbah
Medis bagi petugas Puskesmas, RS dan fasyankes lainnya
54
DRAFT 2020
* Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
55
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
6 Program
Indonesia
Sehat
1 Perencanaan 1 Rapat, pertemuan koordinasi
2 Penggerakan,
Pelaksanaan
1 Rapat, pertemuan koordinasi teknis terintegrasi
2 Analisis hasil PIS-PK terintegrasi di tingkat Kab/Kota
3 Monitoring, Evaluasi,
Pelaporan
1 Rapat, pertemuan koordinasi
2 Monitoring dan evaluasi terintegrasi
3 Bimbingan teknis terpadu/terintegrasi dengan penanggung
jawab program
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
BOK STUNTING
56
Tujuan
umum
• Meningkatkan peran lintas program dan lintas sektor dalam percepatan
penurunan stunting
Tujuan
khusus
• Mendorong upaya konvergensi lintas program dan lintas sektor dalam percepatan
penurunan stunting
• Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan percepatan penurunan
stunting
Sasaran
• Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota lokus stunting
DRAFT 2020
Kab. Sambas
Kab. Ketapang
Kab. Sintang
Kab. Kapuas Hulu
Kab. Melawi
PENGGUNAAN BOK STUNTING
1. Penyusunan regulasi tentang stunting
2. Penyusunan rencana aksi daerah
3. Koordinasi, konvergensi lintas program dan lintas sektor
4. Penguatan,penggerakan dan pelaksanaan intervensi spesifik dan
sensitif terutama di desa lokus
5. Monev lintas program dan multi sektor
6. Evaluasi,Pencatatan pelaporan intervensi dan hasil melalui sistem
surveilans gizi
7. Penyusunan regulasi dan strategikomunikasi perubahan perilaku
8. Orientasi strategi komunikasi perubahan perilaku, PMBA, STBM,
penggerakan masyarakat untuk KIA.
9. Konsultasi ke provinsi maks. 2 x dan ke pusat maks. 2x @ 2 orang
10. Mengikuti pertemuan pusat tentang stunting 2 orang, selama 4 hari
57
DRAFT 2020
JENIS PEMBIAYAAN BOK STUNTING
1. Belanja transport lokal
2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non ASN
3. Belanja bahan pakai habis
4. Belanja material pendukung kegiatan
5. Belanja makan dan minum
6. Belanja pertemuan/meeting
7. Belanja penggandaan dan percetakan
8. Belanja honor narasumber/tenaga ahli pada pertemuan dengan lintas
sektor, sesuai ketentuan yang berlaku. PERHATIKAN KETENTUAN
PENGELUARAN HONOR NS
58
Dana BOK Stunting tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal, belanja kuratif dan rehabilitatif,
pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, retribusi, pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan
prasarana.
DRAFT 2020
RUANG LINGKUP KEGIATAN JAMPERSAL
1. RUJUKAN PERSALINAN
DRAFT 2020 59
Sasaran Persyaratan Sasaran Kriteria Khusus
1.Ibu hamil dengan risiko tinggi atas
dasar indikasi yang memerlukan
rujukan ANC
2.Ibu hamil yang akan bersalin
3.Ibu nifas yang mengalami komplikasi
4.Bayi baru lahir yang mengalami
komplikasi
5.Petugas kesehatan pendamping
rujukan
Miskin dan tidak mampu yang belum
memiliki jaminan kesehatan (JKN) atau
jaminan/asuransi lain. Bila sasaran
prioritas sudah terpenuhi maka biaya
transportasi bisa dipergunakan asalkan
tidak duplikasi pembiayaan
1. Untuk membiayai transportasi (PP)
dari rumah ke RTK, dari rumah ke
fasyankes atau antar fasyankes
2. Transportasi dapat berupa
kendaraan umum, kendaraan dinas,
Pusling, ambulans maupun
kendaraan pribadi
3. Transportasi dapat membiayai
mobil jenazah jika ibu/bayi
meninggal
4. Bila perjalanan PP dan lebih dari 8
jam, petugas kesehatan
pendamping berhak mendapat
biaya perjalan dinas sesuai
peraturan yang berlaku
RUANG LINGKUP KEGIATAN JAMPERSAL
2. SEWA DAN OPERASIONAL RTK
DRAFT 2020 60
Sasaran Kriteria Khusus
• Sewa rumah;
• Makan dan
minum bagi ibu
hamil dan
pendamping
yang ada di RTK;
dan
• Langganan air,
listrik, uang iuran
kebersihan (tidak
diperuntukkan
honor petugas
kebersihan).
Biaya petugas
kebersihan sudah
termasuk dalam
sewa RTK
• Seluruh ibu
hamil
• ibu nifas dan
• bayi baru lahir
yang
memerlukan
tanpa
memandang
status ekonomi
dan kepemilikan
jaminan
kesehatan.
Diutamakan bagi
ibu hamil, ibu
nifas dan bayi
baru lahir yang
mempunyai
akses sulit.
1.Rumah layak dan siap huni lengkap dengan furniture dan alat kebersihan.
2.Merupakan milik penduduk atau rumah yang dibangun oleh pemerintah
desa (bukan ruangan fasyankes, hotel atau penginapan)
3.RTK dapat menggunakan bangunan pemerintah tanpa uang sewa
4.Lokasi diupayakan sedekat mungkin dengan fasyankes kompeten yang
mampu melakukan pertolongan persalinan normal dan penanganan
kegawatdaruratan maternal dan neonatal.
5.Setiap kabupaten/kota diharapkan menggunakan dana Jampersal untuk
sewa RTK minimal satu rumah di dekat rumah sakit yang ditetapkan sebagai
rujukan risiko tinggi, untuk mendekatkan akses ibu hamil risiko tinggi
dengan rumah sakit pada hari sebelum dan setelah melahirkan.
6.Jika diperlukan RTK dapat disediakan didekat fasyankes rujukan di luar
wilayah.
7.Waktu tempuh RTK ke fasyankes tidak lebih dari 30 menit
8.Pada RTK tidak dilakukan pelayanan kesehatan dan tidak ada petugas
kesehatan yang berjaga
RUANG LINGKUP KEGIATAN JAMPERSAL
3. BIAYA PERSALINAN
a. Pemeriksaan rujukan ANC dan PNC rawat jalan di Rumah Sakit bagi ibu hamil risiko tinggi/komplikasi atas indikasi medis
b. Pelayanan ibu hamil yang mengalami keguguran. KET (kehamilan Ektopik Terganggu) dan Mola Hidatidosa
c. Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK)
d. Pembiayaan KB pascapersalinan sesuai dengan tarif biaya JKN, termasuk pelayanan KB interval yang dilakukan sebelum 42
hari pascapersalinan.
e. Penanganan kasus komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas seperti abortus, kehamilan ektopik terganggu (KET), mola
hidatidosa, histerektomi akibat kehamilan dan persalinan, dan kasus kebidanan lainnya.
f. Ibu nifas komplikasi untuk pertolongan persalinannya, jika ibu nifas tersebut sudah pulang, kemudian mengalami komplikasi
dan dirujuk kembali, dapat dibiayai Jampersal sampai dengan 42 hari setelah bersalin.
DRAFT 2020 61
Sasaran Persyaratan Sasaran Kriteria Khusus
ibu hamil, ibu bersalin dan
ibu nifas beserta bayi baru
lahir
1. Ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas beserta bayi baru lahir miskin
dan tidak mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan(JKN)
atau Jaminan/asuransi lain
2. Ibu hamil yang memiliki KTP, tidak memiliki KTP dan ibu hamil dari
luar wilayah sesuai dengan kesepakatan
3. Khusus untuk SHK : bayi yang lahir dari ibu hamil miskin dan tidak
mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan (JKN) atau
Jaminan/asuransi lain dan bagi bayi yang lahir dari ibu peserta
penerima bantuan iuran (PBI) JKN.
1. Besaran biaya ANC dan pemeriksaan rujukan ANC
sesuai tarif JKN atau Peraturan Daerah yang telah
ditetapkan.
2. Lamanya perawatan yang dibiayai untuk ibu nifas
ditentukan oleh daerah, maksimal sampai dengan
42 hari pasca salin dan untuk neonatal sampai
usia 28 hari.
MENU MANAJEMEN LOKUS PENURUNAN AKI AKN
*KECUALI DKI
NO JENIS KEGIATAN DETAIL KEGIATAN
1 Penyusunan regulasi dan tim
pokja penurunan AKI AKN
a. Konvergensi dengan lintas program, lintas sektor dan organisasi
profesi dalam penyusunan regulasi terkait penurunan AKI dan
AKB
b. Rapat koordinasi pembentukan tim Pokja penurunan AKI dan
AKN
2 Penguatan sistem rujukan di
kab/kota lokus
a. Penyusunan manual rujukan maternal neonatal di kabupaten
lokus
b. Koordinasi terkait implementasi manual rujukan maternal
neonatal dengan PSC 119 dan Sisrute
DRAFT 2020 62
Kab. Kubu Raya
NO JENIS KEGIATAN DETAIL KEGIATAN
3 Penguatan AMP a. Pengkajian kasus kematian ibu dan bayi baru lahir di tingkat kab/kota (min 3x)
b. Pembelajaran kasus kematian ibu dan bayi baru lahir di tingkat kab/kota (min 1x)
4 Peningkatan
kapasitas
Penanganan
Kegawatdaruratan
Maternal dan
Neonatal
a. Orientasi penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal di tingkat kabupaten
kota.
b. Magang tim Puskesmas/ FKTP ke RS
c. Pendampingan Tim RS untuk On The Job Training tdi Puskesmas/ FKTP dalam
penanganan kegawatdaruratan Maternal Neonatal
d. Drilling kasus – kasus kegawatdaruratan maternal neonatal di internal RS atau
puskesmas/ FKTP
DRAFT 2020 63
MENU MANAJEMEN LOKUS PENURUNAN AKI AKN
*KECUALI DKI
NO JENIS KEGIATAN DETAIL KEGIATAN
5 Orientasi SDM dalam Pelayanan
Kesehatan maternal dan neonatal
Orientasi pelayanan kesehatan maternal neonatal ( ANC,
PNC dan Neonatal esensial)
6 Pemberdayaan Masyarakat dalam
penurunan AKI dan AKN
a. Pembentukan forum peduli KIA tingkat kab/kotayang
melibatkan TOMA/TOGA/ORMAS dan Lintas Sektor.
b. Pertemuan perencanaan dan evaluasi peran forum
peduli KIA dalam mendukung penurunan AKI dan AKB
7 Pertemuan koordinasi tingkat pusat Mengikuti pertemuan pusat 1x tentang percepatan
penurunan AKI AKB @ 1 orang selama 4 hari
DRAFT 2020 64
MENU MANAJEMEN LOKUS PENURUNAN AKI AKN
*KECUALI DKI
BENTUK KEGIATAN MENU MANAJEMEN LOKUS
PENURUNAN AKI AKN :
1.Rapat
2.Pertemuan advokasi/koordinasi/sosialisasi/konvergensi
3.Pertemuan penggerakan pelaksanaan
4.Pertemuan evaluasi pelaporan
5.Orientasi/pelatihan
6.Bimbingan Teknis/Monitoring Evaluasi/Supervisi
Fasilitatif/Pendampingan
7.Surveilans/Audit Maternal Neonatal
DRAFT 2020 65
JENIS PEMBIAYAAN
1. Belanja transport lokal
2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non ASN
3. Belanja pembelian bahan habis pakai
4. Belanja penggandaan dan pencetakan
5. Belanja pembelian material pendukung kegiatan manajemen lokus penurunan AKI
AKB
6. Belanja kegiatan pertemuan /rapat
7. Belanja makan dan minum kegiatan rapat-rapat
8. Belanja honor narasumber/tenaga ahli
.
• Dana Jampersal tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja tidak langsung, belanja modal, pembelian obat dan
vaksin, bayar iuran/premi, membangun RTK dan furniture RTK.
• Dana Manajemen Jampersal di kabupaten/kota lokus AKI AKB tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal,
belanja kuratif dan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, retribusi, pemeliharaan bangunan,
kendaraan, sarana dan prasarana
• Penerima bantuan Jampersal tidak diperbolehkan naik kelas dengan biaya sendiri dan harus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku pada Penerima Bantuan Iuran (PBI).
DRAFT 2020
66
DUKUNGAN MANAJEMEN BOK DAN
JAMPERSAL
DRAFT 2020 67
RANCANGAN KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN BOK
DAN JAMPERSAL
NO KEGIATAN JENIS KEGIATAN
1 Perencanaan,
Penggerakan/Pelaksanaan,
Pembinaan dan Monitoring
Evaluasi BOK Jampersal
a. Rapat/pertemuan koordinasi, advokasi, sosialisasi LP/LS dalam
rangka perencanaan, penggerakan/pelaksanaan, monitoring evaluasi
pelaporan BOK
b Monitoring Evaluasi Pelaksanaan BOK Jampersal
c Konsultasi ke provinsi maksimal 2x dan pusat 2 x @ 2 orang
2 Dukungan
Administrasi
a. Penyediaan material pendukung kegiatan dukungan manajemen (ATK,
materai dan lainnya)
b. Penggandaan, pencetakan bahan pertemuan/monev
c Penyediaan bahan pakai habis
d Langganan internet/pembelian pulsa internet untuk mendukung
program prioritas kesehatan termasuk untuk PIS-PK
68
DRAFT 2020
JENIS PEMBIAYAAN
1. Belanja transport lokal
2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan
non ASN
3. Belanja pembelian bahan habis pakai
4. Belanja penggandaan dan pencetakan
5. Belanja pembelian material pendukung kegiatan manajemen
6. Belanja kegiatan pertemuan /rapat
7. Belanja makan dan minum kegiatan rapat-rapat
8. Belanja honor narasumber/tenaga ahli
DRAFT 2020
69
BOK PROVINSI
DRAFT 2020 70
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI
71
DRAFT 2020
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
1 Pembinaan
Gizi
Masyarakat
1 Pengelolaan konsumsi
gizi,penanggulangan masalah gizi,
kewaspadaan gizi dan tata kelola
(manajerial)
1 Konvergensi, koordinasi dan konsolidasi LP/LS untuk
penurunan stunting
2 Penanggulangan Masalah Gizi 2 Orientasi asuhan gizi puskesmas
3 Pelatihan pencegahan dan tatalaksana gizi buruk
pada balita
3 Kewaspadaan Gizi 4 Pelaksanaan Surveilans Gizi
4 Pengelolaan Konsumsi Gizi 5 Pelatihan konseling Pemberian Makanan pada Bayi
dan Anak (PMBA)
5 Kewaspadaan Gizi dan
Penanggulangan Masalah Gizi
6 Pelacakan dan Konfirmasi Masalah Gizi dan
monitoring evaluasi Kegiatan Gizi
* Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesfik daerah
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
2 Pembinaan
Kesehatan
Keluarga
1 Pembinaan Pelayanan Ibu dan
Bayi Baru Lahir
1 Orientasi Maternal Death Notification (MDN)
2 Penguatan Audit Maternal Perinatal (AMP)
surveilans dan respon
3 Orientasi Ante Natal Care (ANC) terpadu dan Post
Natal Care(PNC)
4 Orientasi kohort (Ibu, bayi, balita terintegrasi dengan
triple eliminasi)
5 Orientasi Nakes dalam Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak
6 Penguatan Penyeliaan Fasilitatif kesehatan ibu dan
bayi baru lahir
2 Pembinaan Pelayanaan Bayi
Baru Lahir
1 Penguatan Pelayanan Bayi Baru Lahir (BBL)
2 Orientasi pelayanan kesehatan neonatal essensial
72
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
2 Pembinaan
Kesehatan
Keluarga
3 Pembinaan
pelayanan balita dan
anak pra sekolah
1 Orientasi SDIDTK dan Sosialisasi Kelas Ibu Balita Bagi Kader Kesehatan, Guru
PAUD/TK/RA
2 Orientasi dan Pendampingan Kalakarya MTBS
3 Koordinasi Penguatan Penggunaan Buku KIA
4 Pemantauan Pemanfaatan Kohor Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah
5 Updating Pelayanan Kesehatan Balita bagi Bidan/Nakes di Desa
4 Pembinaan
Pelayanan Anak usia
sekolah dan remaja
1 Orientasi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan Manajemen
Terpadu Pelayanan Kesehatan Remaja (MTPKR)
2 Orientasi konselor sebaya/kader kesehatan remaja
3 Penguatan Kab/Kota dalam membina Posyandu Remaja
4 Penguatan Panti/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), Lembaga
Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS), Lapas/Lembaga Pembinaan
Khusus Anak (LPKA)
5 Penguatan Krida Bina Keluarga Sehat
6 Penguatan model sekolah/madrasah sehat
7 Orientasi kohort anak usia sekolah dan remaja
8 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait kesehatan anak usia sekolah dan
remaja
73
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
2 Pembinaan
Kesehatan
Keluarga
5 Pembinaan
Pelayanan Usia
Reproduksi dan
KB
1 Orientasi pelayanan kesehatan reproduksi masa sebelum hamil (calon
pengantin dan Pasangan Usia Subur)
2 Orientasi pelayanan KB pasca persalinan (KBPP)
3 Orientasi konseling dan pelayanan KB
4 Penguatan kesehatan Reproduksi
- Calon Pengantin
- Lapas dewasa
- Penyandang disabilitas dewasa
- Situasi bencana
- Akseptor KB
- Pencegahan penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (PP KtP/A
5 Orientasi kohort usia reproduksi
6 Pembinaan
Pelayanan
Kesehatan Lanjut
Usia
1 Orientasi Penggunaan Panduan Praktis untuk caregiver pada Perawatan Jangka
Panjang (PJP) bagi Lansia
2 Orientasi pedoman kader seri kesehatan Lansia
3 Orientasi pemberdayaan Lansia dalam meningkatkan status kesehatan Lansia
4 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait Kesehatan Lanjut usia
74
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI
* Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
3 Pembinaan
Upaya Kesehatan
Kerja dan
Olahraga
1 Kesehatan kerja 1 Koordinasi Kesehatan PMI, Pengemudi, Pos UKK, GP2SP
2
Orientasi Pos UKK bagi Petugas Kesehatan, Peningkatan Kesehatan
Pekerja Perempuan, Kesehatan Kerja
3 Sosialisasi Penyakit Akibat Kerja (PAK)
4 Penguatan Pos UKK, GP2SP, K3 Perkantoran, K3 Fasyankes
5 Pemantauan Kesehatan Pengemudi, PMI
2 Kesehatan
Olahraga
1 Koordinasi Kesehatan Kerja dan Olahraga
2 Sosialisasi Penggerakan Aktifitas Fisik
3 Orientasi Kesehatan Olahraga
4 Penguatan Kebugaran Jasmani Aparatur Sipil Negara (ASN)
5 Penguatan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji
75
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI
* Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
76
DRAFT 2020
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
4 Promosi
Kesehatan dan
Permberdayaan
Masyarakat
1 Advokasi Pengembangan
kebijakan public berwawasan dan
gerakan perilaku hidup sehat
1 Advokasi/Koordinasi/ LP-LS terutama untuk
pembudayaan Germas
2 Penyusunan regulasi
2 Kemitraan 1 Penggalangan kemitraan dalam
penanggulangan masalah kesehatan
3 Pemberdayaan Masyarakat 1 Penguatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM)
2 Mobilisasi sosial/masyarakat untuk program
prioritas
3 Penguatan Kelompok Masyarakat/ ORMAS/
PKK/ Pangkalan/ Gugus Depan Saka Bakti
Husada
4 Intervensi promosi kesehatan di
berbagai tatanan
1 Penyelenggaraan promosi kesehatan di
berbagai tatanan
5 Komunikasi, Informasi, Edukasi 1 Sosialisasi, kampanye, publikasi program
prioritas kesehatan
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI
* Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
77
DRAFT 2020
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
4 Promosi
Kesehatan dan
Permberdayaan
Masyarakat
6 Peningkatan
kapasitas promosi
kesehatan
1 Orientasi/Pelatihan komunikasi antar pribadi bagi Tenaga
Kesehatan kabupaten/kota
2 Orientasi/refreshing kader kesehatan, toma/toga, mahasiswa
5 Penyehatan
Lingkungan
1 Penyehatan air dan
sanitasi dasar
1 Penguatan Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM)
a. Advokasi LS LP
b. Monitoring paska pemicuan 5 pilar STBM
c. Verifikasi desa 5 pilar STBM
2 Penyehatan pangan 1 Pengawasan tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat
a. Orientasi penjamah dan penanggung jawab makanan
b.Stikerisasi Tempat Pengelolaan Makanan
3 Penyehatan udara
tanah dan kawasan
1 Penguatan Forum Kabupaten Kota Sehat (KKS)
2 Sosialisasi desa/kelurahan sehat iklim dalam rangka Adaptasi
Perubahan Iklim bidang kesehatan
3 Pengawasan, orientasi internal, dan konsolidasi data Tempat
Fasilitas Umum (TFU) Memenuhi Syarat
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
5 Penyehatan
Lingkungan
4 Pengamanan limbah dan
radiasi
1 Pemantauan dan pengawasan limbah medis
2 Peningkatan Kapasitas dalam rangka Pengelolaan
Limbah Medis bagi petugas Puskesmas, RS dan
fasyankes lainnya
6 Dukungan
Manajemen
1 Rapat/pertemuan koordinasi perencanaan program
dan pemanfaatan dana BOK lingkup
Provinsi/Kab/kota
2 Rapat/pertemuan koordinasi teknis program
3 Rapat/ pertemuan pemantauan evaluasi program
dan pemanfaatan dana BOK lingkup
Provinsi/Kab/kota
4 Pembinaan/supervisi/pendampingan/pemantauan/
evaluasi/ bimbingan teknis/fasilitasi teknis program
dan pemanfaatan dana BOK lingkup
Provinsi/Kab/kota
78
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI
* Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
JENIS PEMBIAYAAN BOK PROVINSI
79
1. Belanja transport lokal
2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non ASN
3. Belanja pembelian bahan habis pakai
4. Belanja penggandaan dan pencetakan
5. Belanja pembelian material pendukung kegiatan UKM Tersier
6. Belanja kegiatan pertemuaan /rapat
7. Belanja makan dan minum kegiatan rapat-rapat
8. Belanja honor narasumber/tenaga ahli
9. Belanja pemeriksaan sampel
10. Belanja jasa pengiriman sampel
Dana BOK provinsi tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal, belanja kegiatan kuratif
dan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, honor panitia, pembelian seminar
kit, cetak foto, hadiah lomba,retribusi, pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan
prasarana. DRAFT 2020
BENTUK KEGIATAN
1. Rapat/pertemuan koordinasi, advokasi, sosialisasi, evaluasi
pelaporan program UKM
2. Orientasi/pelatihan program UKM bagi Dinkes provinsi/
kabupaten/ kota dan atau lintas sektor tingkat
provinsi/kabupaten/kota
3. Pembinaan teknis, pemantauan evaluasi, fasilitasi teknis,
supervisi terpadu
DRAFT 2020 80
PENUTUP
8
1
PENUTUP
Lakukan Evaluasi, BARU
merencanakanBOK
FOKUSpada KEGIATAN
yang berdaya ungkitpada
priioritasnasional,SPMdan
TIDAKDUPLIKASIdengan
sumberanggaranlain
Cermati dan pelajari regulasi
DAKNon Fisik
BOK adalah BANTUAN, bukan
biaya utama di Kab/Kota dan
PKM
Membiasakanyang BENAR dan
TIDAK membenarkanyang BIASA
Lakukan SUPERVISI dan
EVALUASI dari SPM secara
berjenjang, bila ada kendala
SEGERAberi SOLUSInya
01
03
06
02
05
04
01
02
04
05
06
03
L/O/G/O
TERIMA KASIH
Manajemen Puskesmas
Pemda Kab/Kota
Penyandang Dana Lain
Dinas Kesehatan
Pengumpulan
Data
Analisis Data
(PWS)
Rencana
Usulan
Kegiatan
H+1
Usulan
Kegiatan
yg telah
disetujui
Rencana
Pelaksanaan
Kegiatan
Rencana
Tahunan
Puskesmas
Masyarakat
Konsil Kes. Kec./Badan Penyantun Puskesmas
Jan H
Jan H +1
Verifikasi Program
Ego Program
Perencanaan tdk komprehensif
• POA Pusk
Copy paste
• LOKMIN spt
rpt biasa
TIDAK BERJALAN
PROSES
PERSIAPAN
DATA
UMUM
DATA
KHUSUS
PENYUSUNAN RUK
- Upaya Kes. Wajib
- Upaya Kes. Pengembgn
PENYUSUNAN RPK
- Upaya Kes. Wajib
- Upaya Kes. Pengembgn
L
O
K
M
I
N
Pengumpulan &
Analisis Data
Tahap
Persiapan
Tahap Analisis
Situasi
Tahap
Penyusunan RUK
Tahap
Penyusunan RPK
TAHAPAN PERENCANAAN TINGKAT
PUSKESMAS
Analisis
Permasalahan
• Ibu tidak membawa balita ke
Posyandu
• Geografis sulit, cuaca, jarak
jauh
• Waktu Pelaksanaan
• Kurang nya kesadaran
masyarakat
• Petugas kurang aktif
• Petugas tidak memahami DO
stunting
• dll
Tindak Lanjut
• Penyuluhan
• Sweeping, jemput bola,
kunjungan rumah
• Menyesuaikan jadwal
Posyandu
• Inovasi yang meningkatkan
minat ibu balita
• Pembinaan berkala Dinkes ke
Pusk
• Pelatihan petugas
• dll
No Upaya
Keseha
tan
Kegiatan Sasa
ran
Target Volume
kegiatan
Rincian
Pelaksana
an
Lokasi
Pelaksa
naan
Tenaga
Pelaksa na
Jadwal Biaya Sumber
Biaya
1. KIA &
KB
1.
Penimbangan
balita di
Posyandu
Balita 80
balita
di 12
Posyan
du
8 or x 12
Posy x 1 kl x
Rp 25.000
-Transport
Tim PKM
-Transport
kader
Posy
Posy A
s/d L
-BdD A s/d
L
-Jurim
-Promkes
-5 kader
Posyandu
(A-L)
-5 Sept
Posy A
-6 Sept
Posy B
-Dst
2.400.000 APBD
2. Pelacakan
validasi data
bumil, bulin,
dan bufas
Desa 12
Desa
3 or x 12
desa x 2 kl x
Rp 25.000
-Transport
BdD
-Transport
kader
Posy
Desa A
s/d L
-BdD A s/d
L
-2 kader
Posyandu
(A-L)
11-12
Sept
1.800.000 BOK
Contoh POA Puskesmas
Puskesmas : Jeruk
Bulan : September 2019
Perbaikan
POA
No Upaya
Keseha
tan
Kegiatan Sasa
ran
Target Volume
kegiatan
Rincian
Pelaksana
an
Lokasi
Pelaksa
naan
Tenaga
Pelaksa na
Jadwal Biaya Sumber
Biaya
3. Sweeping
penimbangan
balita
Desa 20
balita
Di 4
Desa
2 or x 4 desa
x 1 kl x Rp
25.000
-Transport
BdD
-Transport
kader
Posy
Desa A
s/d L
-BdD A s/d
L
-1 kader
Posyandu
(A-L)
16
Sept
200.000 BOK
Puskesmas : Apel
Bulan : September 2019
baru 80
balita dari
sasaran
100 balita
TW.SARI
Contoh Pemantauan Wilayah Setempat
Kasus Gizi Buruk
PODOREJO
Pusk A
WATES
BERINGIN NGALIYAN
BAMBANKEREP
U
Jumlah kasus gizi buruk
3 Pusk
Kab Sekadau
Pusk A
2 Desa
7 kecamatan
12 Puskesmas
RAWAK
BELITANG
HULU
BELITANG
HILIR
NANGA
TAMAN
SELALONG

More Related Content

Similar to Bok kalbar vr

Kebijakan BPIH 2010-2022.pptx
Kebijakan BPIH 2010-2022.pptxKebijakan BPIH 2010-2022.pptx
Kebijakan BPIH 2010-2022.pptxHerizkoKusuma2
 
BAHAN PAPARAN RAPAT TIM PEMBINA DAN FKS 19 FEBRUARI 2023 rev.pptx
BAHAN PAPARAN RAPAT TIM PEMBINA DAN FKS 19 FEBRUARI 2023 rev.pptxBAHAN PAPARAN RAPAT TIM PEMBINA DAN FKS 19 FEBRUARI 2023 rev.pptx
BAHAN PAPARAN RAPAT TIM PEMBINA DAN FKS 19 FEBRUARI 2023 rev.pptxMrPascol
 
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018pis-pk1 pis-pk1
 
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018pis-pk1 pis-pk1
 
PRESENTASI Jawa Timur KB PP 28 DES 2020.pdf
PRESENTASI Jawa Timur KB PP 28 DES 2020.pdfPRESENTASI Jawa Timur KB PP 28 DES 2020.pdf
PRESENTASI Jawa Timur KB PP 28 DES 2020.pdfmuhammadiqbal591997
 
Bapenda Jabar - BPSDM Setwan 2023.pdf
Bapenda Jabar - BPSDM Setwan 2023.pdfBapenda Jabar - BPSDM Setwan 2023.pdf
Bapenda Jabar - BPSDM Setwan 2023.pdfbidangpkmbpsdm
 
EXIT PLAN JKA B ACEH.pptx.pptx
EXIT PLAN JKA B ACEH.pptx.pptxEXIT PLAN JKA B ACEH.pptx.pptx
EXIT PLAN JKA B ACEH.pptx.pptxadeniarKurniasih
 
Bahan Radalgram evaluasi penurunan stunting bulan maret 2023
Bahan Radalgram evaluasi penurunan stunting bulan maret 2023Bahan Radalgram evaluasi penurunan stunting bulan maret 2023
Bahan Radalgram evaluasi penurunan stunting bulan maret 2023ssuser6810672
 
Pengantar lomba.pdf
Pengantar lomba.pdfPengantar lomba.pdf
Pengantar lomba.pdfFahdLeopard2
 
Materi Kementanian rapat kordina saeeah nasional
Materi Kementanian rapat kordina saeeah nasionalMateri Kementanian rapat kordina saeeah nasional
Materi Kementanian rapat kordina saeeah nasionalJosephJames811058
 
PERSENTASE PROGRAM KESLING.pptx
PERSENTASE PROGRAM KESLING.pptxPERSENTASE PROGRAM KESLING.pptx
PERSENTASE PROGRAM KESLING.pptxruthdesyanti
 
Jaminan kesehatan jemaah haji bpjs
Jaminan kesehatan jemaah haji bpjsJaminan kesehatan jemaah haji bpjs
Jaminan kesehatan jemaah haji bpjsnur laela rakhmawati
 
Dataangkapartisipasipendidikandiniyahtakmiliyahawaliyah
DataangkapartisipasipendidikandiniyahtakmiliyahawaliyahDataangkapartisipasipendidikandiniyahtakmiliyahawaliyah
DataangkapartisipasipendidikandiniyahtakmiliyahawaliyahAsep Anwar Musadad
 
PPT Linjamsos Fix 2023 (1).pptx
PPT Linjamsos Fix 2023 (1).pptxPPT Linjamsos Fix 2023 (1).pptx
PPT Linjamsos Fix 2023 (1).pptxROBERT532009
 
REV - 14 Sept - Format Presentasi BPJS 2021 (2).pptx
REV - 14 Sept - Format Presentasi BPJS 2021 (2).pptxREV - 14 Sept - Format Presentasi BPJS 2021 (2).pptx
REV - 14 Sept - Format Presentasi BPJS 2021 (2).pptxDekiKemale
 
Analisis Kependudukan dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bojonegoro
Analisis Kependudukan dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten BojonegoroAnalisis Kependudukan dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bojonegoro
Analisis Kependudukan dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten BojonegoroEkaAdiputra
 
lokbul unit kesehatan masyarakat sept 23.pptx
lokbul unit kesehatan masyarakat sept 23.pptxlokbul unit kesehatan masyarakat sept 23.pptx
lokbul unit kesehatan masyarakat sept 23.pptxFitriHandayani502072
 

Similar to Bok kalbar vr (20)

4_HORTIKULTURA.pdf
4_HORTIKULTURA.pdf4_HORTIKULTURA.pdf
4_HORTIKULTURA.pdf
 
Kebijakan BPIH 2010-2022.pptx
Kebijakan BPIH 2010-2022.pptxKebijakan BPIH 2010-2022.pptx
Kebijakan BPIH 2010-2022.pptx
 
BAHAN PAPARAN RAPAT TIM PEMBINA DAN FKS 19 FEBRUARI 2023 rev.pptx
BAHAN PAPARAN RAPAT TIM PEMBINA DAN FKS 19 FEBRUARI 2023 rev.pptxBAHAN PAPARAN RAPAT TIM PEMBINA DAN FKS 19 FEBRUARI 2023 rev.pptx
BAHAN PAPARAN RAPAT TIM PEMBINA DAN FKS 19 FEBRUARI 2023 rev.pptx
 
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
 
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
 
PRESENTASI Jawa Timur KB PP 28 DES 2020.pdf
PRESENTASI Jawa Timur KB PP 28 DES 2020.pdfPRESENTASI Jawa Timur KB PP 28 DES 2020.pdf
PRESENTASI Jawa Timur KB PP 28 DES 2020.pdf
 
Bapenda Jabar - BPSDM Setwan 2023.pdf
Bapenda Jabar - BPSDM Setwan 2023.pdfBapenda Jabar - BPSDM Setwan 2023.pdf
Bapenda Jabar - BPSDM Setwan 2023.pdf
 
EXIT PLAN JKA B ACEH.pptx.pptx
EXIT PLAN JKA B ACEH.pptx.pptxEXIT PLAN JKA B ACEH.pptx.pptx
EXIT PLAN JKA B ACEH.pptx.pptx
 
Bahan Radalgram evaluasi penurunan stunting bulan maret 2023
Bahan Radalgram evaluasi penurunan stunting bulan maret 2023Bahan Radalgram evaluasi penurunan stunting bulan maret 2023
Bahan Radalgram evaluasi penurunan stunting bulan maret 2023
 
Pengantar lomba.pdf
Pengantar lomba.pdfPengantar lomba.pdf
Pengantar lomba.pdf
 
Materi Kementanian rapat kordina saeeah nasional
Materi Kementanian rapat kordina saeeah nasionalMateri Kementanian rapat kordina saeeah nasional
Materi Kementanian rapat kordina saeeah nasional
 
PERSENTASE PROGRAM KESLING.pptx
PERSENTASE PROGRAM KESLING.pptxPERSENTASE PROGRAM KESLING.pptx
PERSENTASE PROGRAM KESLING.pptx
 
Jaminan kesehatan jemaah haji bpjs
Jaminan kesehatan jemaah haji bpjsJaminan kesehatan jemaah haji bpjs
Jaminan kesehatan jemaah haji bpjs
 
Dataangkapartisipasipendidikandiniyahtakmiliyahawaliyah
DataangkapartisipasipendidikandiniyahtakmiliyahawaliyahDataangkapartisipasipendidikandiniyahtakmiliyahawaliyah
Dataangkapartisipasipendidikandiniyahtakmiliyahawaliyah
 
PPT Linjamsos Fix 2023 (1).pptx
PPT Linjamsos Fix 2023 (1).pptxPPT Linjamsos Fix 2023 (1).pptx
PPT Linjamsos Fix 2023 (1).pptx
 
REV - 14 Sept - Format Presentasi BPJS 2021 (2).pptx
REV - 14 Sept - Format Presentasi BPJS 2021 (2).pptxREV - 14 Sept - Format Presentasi BPJS 2021 (2).pptx
REV - 14 Sept - Format Presentasi BPJS 2021 (2).pptx
 
Analisis Kependudukan dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bojonegoro
Analisis Kependudukan dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten BojonegoroAnalisis Kependudukan dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bojonegoro
Analisis Kependudukan dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bojonegoro
 
lokbul unit kesehatan masyarakat sept 23.pptx
lokbul unit kesehatan masyarakat sept 23.pptxlokbul unit kesehatan masyarakat sept 23.pptx
lokbul unit kesehatan masyarakat sept 23.pptx
 
BKKBN.ppt
BKKBN.pptBKKBN.ppt
BKKBN.ppt
 
BKKBN.ppt
BKKBN.pptBKKBN.ppt
BKKBN.ppt
 

More from Rendra GUnawan

Sambutan direktur promkes dan pm koordinasi pembinaan 6 oktober 2020 (1) (2)
Sambutan direktur promkes dan pm koordinasi pembinaan 6 oktober 2020 (1) (2)Sambutan direktur promkes dan pm koordinasi pembinaan 6 oktober 2020 (1) (2)
Sambutan direktur promkes dan pm koordinasi pembinaan 6 oktober 2020 (1) (2)Rendra GUnawan
 
Sambutan direktur promkes dan pm koordinasi pembinaan 6 oktober 2020 (1)
Sambutan direktur promkes dan pm koordinasi pembinaan 6 oktober 2020 (1)Sambutan direktur promkes dan pm koordinasi pembinaan 6 oktober 2020 (1)
Sambutan direktur promkes dan pm koordinasi pembinaan 6 oktober 2020 (1)Rendra GUnawan
 
Penguatan promotif preventif finale
Penguatan promotif preventif finalePenguatan promotif preventif finale
Penguatan promotif preventif finaleRendra GUnawan
 
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_202...
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_202...Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_202...
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_202...Rendra GUnawan
 
Pmk no _4_th_2019_ttg_standar_teknis_pelayanan_dasar_pada_standar_pelayanan_m...
Pmk no _4_th_2019_ttg_standar_teknis_pelayanan_dasar_pada_standar_pelayanan_m...Pmk no _4_th_2019_ttg_standar_teknis_pelayanan_dasar_pada_standar_pelayanan_m...
Pmk no _4_th_2019_ttg_standar_teknis_pelayanan_dasar_pada_standar_pelayanan_m...Rendra GUnawan
 
Draft juknis dak non fisik 2018 akreditasi puskesmas
Draft juknis dak non fisik 2018   akreditasi puskesmasDraft juknis dak non fisik 2018   akreditasi puskesmas
Draft juknis dak non fisik 2018 akreditasi puskesmasRendra GUnawan
 

More from Rendra GUnawan (6)

Sambutan direktur promkes dan pm koordinasi pembinaan 6 oktober 2020 (1) (2)
Sambutan direktur promkes dan pm koordinasi pembinaan 6 oktober 2020 (1) (2)Sambutan direktur promkes dan pm koordinasi pembinaan 6 oktober 2020 (1) (2)
Sambutan direktur promkes dan pm koordinasi pembinaan 6 oktober 2020 (1) (2)
 
Sambutan direktur promkes dan pm koordinasi pembinaan 6 oktober 2020 (1)
Sambutan direktur promkes dan pm koordinasi pembinaan 6 oktober 2020 (1)Sambutan direktur promkes dan pm koordinasi pembinaan 6 oktober 2020 (1)
Sambutan direktur promkes dan pm koordinasi pembinaan 6 oktober 2020 (1)
 
Penguatan promotif preventif finale
Penguatan promotif preventif finalePenguatan promotif preventif finale
Penguatan promotif preventif finale
 
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_202...
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_202...Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_202...
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_202...
 
Pmk no _4_th_2019_ttg_standar_teknis_pelayanan_dasar_pada_standar_pelayanan_m...
Pmk no _4_th_2019_ttg_standar_teknis_pelayanan_dasar_pada_standar_pelayanan_m...Pmk no _4_th_2019_ttg_standar_teknis_pelayanan_dasar_pada_standar_pelayanan_m...
Pmk no _4_th_2019_ttg_standar_teknis_pelayanan_dasar_pada_standar_pelayanan_m...
 
Draft juknis dak non fisik 2018 akreditasi puskesmas
Draft juknis dak non fisik 2018   akreditasi puskesmasDraft juknis dak non fisik 2018   akreditasi puskesmas
Draft juknis dak non fisik 2018 akreditasi puskesmas
 

Recently uploaded

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 

Recently uploaded (18)

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 

Bok kalbar vr

  • 1. RANCANGAN DAK NON FISIK (BOK DAN JAMPERSAL) TAHUN 2020 dr. Victorino, MKM SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT PONTIANAK, 24 OKTOBER 2019 1
  • 4. PENDEKATAN PROGRAM KESEHATAN Memandang permasalahan secara menyeluruh dan mempertimbankan seluruh aspek yang mempengaruhi Masalah EKONOMI SUMBER DAYA PANGAN SOSIAL BUDAYA POLITIK Dampak POTENSI SDM BEBAN PENYAKIT BEBAN EKONOMI Keterpaduan dalam tatalaksana Pelaksanaan Program Kesehatan TERPADU Pelibatan Lintas Sektor untuk penanganan TERPADU Fokus pada masalah Prioritas STUNTING Lokus 260 Kab Kota KESEHATAN PERTANIAN PENDIDIKAN DAN BUDAYA DESA PU-PERA KEUANGAN PERIKANAN 4 AKI-AKB Lokus 120 Kab/Kota
  • 5. 5
  • 6. EVALUASI BOK DAN JAMPERSAL PROVINSI KALBAR 2018-2019 6
  • 7. REALISASI PENYERAPAN BOK di PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018 NAMA DAERAH ALOKASI 2018 REALISASI 2018 % BOK PROVINSI KALBAR 2.190.527.000 1.086.017.100 49,58% KAB. KUBU RAYA 772.826.000 772.826.000 100,00% KAB. KAPUAS HULU 1.145.230.000 1.144.779.551 99,96% KAB. BENGKAYANG 1.062.104.000 1.054.147.705 99,25% KAB. SAMBAS 1.145.230.000 1.136.341.614 99,22% KOTA SINGKAWANG 559.247.000 503.352.089 90,01% KAB. KETAPANG 937.819.000 837.518.594 89,30% KAB. SANGGAU 937.819.000 828.951.500 88,39% KAB. MELAWI 736.734.000 635.225.200 86,22% KAB. MEMPAWAH 710.954.000 611.162.150 85,96% KAB. SINTANG 1.082.187.000 821.426.000 75,90% KOTA PONTIANAK 625.174.000 423.667.440 67,77% KAB. LANDAK 814.074.000 388.046.799 47,67% KAB. KAYONG UTARA 690.330.000 309.660.900 44,86% KAB. SEKADAU 690.330.000 131.451.500 19,04%
  • 8. REALISASI PENYERAPAN BOK PUSKESMAS di PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018 NAMA DAERAH ALOKASI 2018 REALISASI 2018 % KAB. BENGKAYANG 11.987.371.000 11.932.051.555 99,54% KAB. SAMBAS 17.048.122.000 16.734.433.962 98,16% KAB. KUBU RAYA 12.368.535.000 11.962.841.167 96,72% KAB. KAPUAS HULU 14.808.122.000 14.292.448.166 96,52% KOTA SINGKAWANG 4.482.877.000 4.261.098.459 95,05% KAB. MEMPAWAH 9.176.963.000 8.642.054.975 94,17% KAB. SANGGAU 12.008.121.000 11.243.027.341 93,63% KOTA PONTIANAK 11.741.486.000 9.183.219.660 78,21% KAB. KETAPANG 15.368.122.000 11.986.312.959 77,99% KAB. LANDAK 10.888.122.000 7.532.745.210 69,18% KAB. KAYONG UTARA 6.300.815.000 3.230.861.330 51,28% KAB. MELAWI 7.839.114.000 2.697.072.900 34,41% KAB. SEKADAU 8.648.122.000 2.459.594.288 28,44% KAB. SINTANG 13.128.122.000 1.677.393.100 12,78%
  • 9. NAMA DAERAH ALOKASI 2018 REALISASI 2018 % KAB. LANDAK 4.439.247.000 4.438.979.164 99,99% KAB. KUBU RAYA 5.029.060.000 5.020.124.433 99,82% KAB. KAPUAS HULU 3.475.723.000 3.451.265.478 99,30% KOTA PONTIANAK 1.459.531.000 1.337.403.903 91,63% KAB. MEMPAWAH 2.988.440.000 2.065.206.390 69,11% KAB. BENGKAYANG 3.354.103.000 1.885.739.534 56,22% KAB. SAMBAS 5.394.467.000 3.021.350.883 56,01% KAB. SANGGAU 4.762.020.000 2.341.334.773 49,17% KOTA SINGKAWANG 1.385.187.000 433.816.150 31,32% KAB. SINTANG 4.619.540.000 1.382.206.646 29,92% KAB. KETAPANG 4.755.227.000 1.331.851.751 28,01% KAB. KAYONG UTARA 2.167.520.000 485.361.800 22,39% KAB. SEKADAU 2.746.480.000 190.389.350 6,93% KAB. MELAWI 2.787.580.000 34.560.000 1,24% REALISASI PENYERAPAN JAMPERSAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018
  • 10. REALISASI PENYERAPAN BOK di PROVINSI KALIMANTAN BARAT S/D TW II TA 2019 NO DAERAH SUB BIDANG PAGU REALISASI % 1 PROVINSI KALBAR BOK Provinsi 3.896.250.000 552.748.825 14,19 2 KAB. KAPUAS HULU BOK KabupatenKota 2.171.000.000 760.512.911 35,03 3 KAB. MEMPAWAH BOK KabupatenKota 988.000.000 230.777.512 23,36 4 KAB. KUBU RAYA BOK KabupatenKota 1.151.000.000 113.055.202 9,82 5 KAB. MELAWI BOK KabupatenKota 1.056.000.000 89.925.000 8,52 6 KAB. SANGGAU BOK KabupatenKota 1.586.000.000 76.776.975 4,84 7 KAB. KETAPANG BOK KabupatenKota 1.586.000.000 65.825.000 4,15 8 KOTA SINGKAWANG BOK KabupatenKota 587.000.000 41.455.200 7,06 9 KOTA PONTIANAK BOK KabupatenKota 689.000.000 7.487.646 1,09 10 KAB. BENGKAYANG BOK KabupatenKota 1.763.000.000 - 0 11 KAB. LANDAK BOK KabupatenKota 1.260.000.000 - 0 12 KAB. SAMBAS BOK KabupatenKota 2.442.000.000 - 0 13 KAB. SINTANG BOK KabupatenKota 1.967.000.000 - 0 14 KAB. SEKADAU BOK KabupatenKota 934.000.000 - 0 15 KAB. KAYONG UTARA BOK KabupatenKota 934.000.000 - 0
  • 11. REALISASI PENYERAPAN BOK PUSKESMAS di PROVINSI KALIMANTAN BARAT S/D TW II TA 2019 NO KABUPATEN SUB BIDANG PAGU REALISASI % 1 KAB. SANGGAU BOK Puskesmas 17.241.000.000 8.620.500.000 50 2 KAB. KAPUAS HULU BOK Puskesmas 22.030.000.000 5.305.120.870 24,08 3 KAB. MEMPAWAH BOK Puskesmas 10.925.000.000 4.172.870.600 38,2 4 KAB. KETAPANG BOK Puskesmas 22.988.000.000 3.088.284.229 13,43 5 KAB. KUBU RAYA BOK Puskesmas 16.109.000.000 2.460.535.390 15,27 6 KOTA PONTIANAK BOK Puskesmas 12.757.000.000 2.459.187.185 19,28 7 KOTA SINGKAWANG BOK Puskesmas 4.349.000.000 1.416.939.150 32,58 8 KAB. MELAWI BOK Puskesmas 10.536.000.000 761.606.000 7,23 9 KAB. BENGKAYANG BOK Puskesmas 16.283.000.000 - 0 10 KAB. LANDAK BOK Puskesmas 15.326.000.000 - 0 11 KAB. SAMBAS BOK Puskesmas 25.862.000.000 - 0 12 KAB. SINTANG BOK Puskesmas 19.157.000.000 - 0 13 KAB. SEKADAU BOK Puskesmas 9.418.000.000 - 0 14 KAB. KAYONG UTARA BOK Puskesmas 7.021.000.000 - 0
  • 12. REALISASI PENYERAPAN JAMPERSAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT S/D TW II TA 2019 NO KABUPATEN PAGU REALISASI % 1 KAB. KUBU RAYA 3.995.000.000 1.642.905.282 41,12 2 KAB. MEMPAWAH 2.206.000.000 802.870.100 36,39 3 KAB. LANDAK 3.231.000.000 763.135.252 23,62 4 KAB. KAPUAS HULU 2.556.000.000 664.539.075 26 5 KAB. KETAPANG 3.967.000.000 604.416.344 15,24 6 KOTA SINGKAWANG 884.000.000 144.320.000 16,33 7 KOTA PONTIANAK 529.000.000 116.686.725 22,06 8 KAB. BENGKAYANG 1.974.000.000 0 0 9 KAB. SAMBAS 4.563.000.000 0 0 10 KAB. SANGGAU 3.563.000.000 0 0 11 KAB. SINTANG 3.432.000.000 0 0 12 KAB. SEKADAU 1.690.000.000 0 0 13 KAB. MELAWI 1.733.000.000 0 0 14 KAB. KAYONG UTARA 3.995.000.000 0 0
  • 13. REALISASI PENYERAPAN DUKMAN BOK DAN JAMPERSAL di PROVINSI KALIMANTAN BARAT S/D TW II TA 2019 No Kabupaten Pagu Realisasi % 1 KAB. KAPUAS HULU 3.066.000.000 698.804.904 22,79 2 KAB. KETAPANG 1.887.000.000 496.509.400 26,31 3 KOTA PONTIANAK 622.000.000 277.538.100 44,62 4 KAB. SANGGAU 1.730.000.000 129.583.000 7,49 5 KAB. MEMPAWAH 717.000.000 110.002.938 15,34 6 KOTA SINGKAWANG 264.000.000 46.434.100 17,59 7 KAB. MELAWI 750.000.000 36.875.000 4,92 8 KAB. KUBU RAYA 1.132.000.000 35.950.000 3,18 9 KAB. BENGKAYANG 1.457.000.000 0 0 10 KAB. LANDAK 1.247.000.000 0 0 11 KAB. SAMBAS 2.408.000.000 0 0 12 KAB. SINTANG 2.383.000.000 0 0 13 KAB. SEKADAU 631.000.000 0 0 14 KAB. KAYONG UTARA 529.000.000 0 0
  • 14. REALISASI PENYERAPAN BOK STUNTING di PROVINSI KALIMANTAN BARAT S/D TW II TA 2019 NO KABUPATEN PAGU REALISASI PERSENTASE 1 KAB. KETAPANG 750.000.000 24.908.039 3,32 2 KAB. SAMBAS 750.000.000 0 0 3 KAB. SINTANG 750.000.000 0 0 4 KOTA PONTIANAK - - - 5 KOTA SINGKAWANG - - - 6 KAB. SEKADAU - - - 7 KAB. MELAWI - - - 8 KAB. KAYONG UTARA - - - 9 KAB. KUBU RAYA - - - 10 KAB. BENGKAYANG - - - 11 KAB. LANDAK - - - 12 KAB. KAPUAS HULU - - - 13 KAB. MEMPAWAH - - - 14 KAB. SANGGAU - - - BUKAN LOKUS STUNTING
  • 15. REALISASI PENYALURAN DAK NON FISIK PROV. KALIMANTAN BARAT SEMESTER I DAN II TA 2019 NO. DAERAH PAGU SISA DANA TAHUN 2018 DI RKUD YANG DIPERHITUNGKAN DI TAHAP I HENTI SALUR JAMPERSAL PENYALURAN PENYALURAN TOTAL SALUR % SEMESTER I SEMESTER II 1 Provinsi Kalimantan Barat 3.896.250.000 1.210.139.787 - 737.985.213 - 1.948.125.000 50% 2 Kab. Bengkayang 24.791.396.000 1.525.548.542 - 10.870.149.458 - 12.395.698.000 50% 3 Kab. Landak 24.049.474.000 1.726.874.159 - 10.297.862.841 - 12.024.737.000 50% 4 Kab. Kapuas Hulu 32.832.575.000 604.735.062 - 15.271.551.938 - 15.876.287.000 50% 5 Kab. Ketapang 33.033.529.000 7.098.043.430 - 9.418.720.570 - 16.516.764.000 50% 6 Kab. Mempawah 16.282.777.000 1.861.855.214 - 6.279.532.786 8.141.389.000 16.282.777.000 100% 7 Kab. Sambas 40.022.161.000 497.925.150 - 18.973.154.850 - 19.471.080.000 50% 8 Kab. Sanggau 29.104.713.000 3.421.900.187 - 11.130.455.813 - 14.552.356.000 50% 9 Kab. Sintang 29.386.473.000 976.558.835 - 13.716.677.165 - 14.693.236.000 50% 10 Kota Pontianak 16.547.419.000 3.179.789.827 - 5.093.919.173 - 8.273.709.000 50% 11 Kota Singkawang 6.664.916.000 1.252.082.402 - 2.080.375.598 3.332.458.000 6.664.916.000 100% 12 Kab. Sekadau 13.932.837.000 394.457.660 - 6.571.960.340 - 6.966.418.000 50% 13 Kab. Melawi 15.221.840.000 4.277.134.376 - 3.113.502.624 - 7.390.637.000 50% 14 Kab. Kayong Utara 10.953.216.000 1.666.595.633 - 3.810.012.367 - 5.476.608.000 50% 15 Kab. Kubu Raya 23.295.351.000 612.478.803 - 11.035.196.197 - 11.647.675.000 50%
  • 17. Permasalahan Masih tingginya kematian ibu, bayi, balita stunting, penyakit menular, penyakit tidak menular Belum optimalnya fungsi Puskesmas Terbatasnya biaya operasional Puskesmas dari APBD KOMITMEN PEMDA BOK Peningkatan Fungsi Pusk UKM tingkat Pertama -UKM Esensial -UKM Pengembangan Pencapaian Output/outcome Target SPM Prioritas Nas STUNTING- KIA -PIS PK GERMAS SDGs TERWUJUDNYA DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT SETINGGI TINGGI NYA UU 36 /2009 17 Manajemen Kab/Kota/Provinsi Manajemen Puskesmas P1-P2-P3 P1-Perencanaan P2-Penggerakan, Pelaksanaan P3-Pengawasan, Pengendalian, Penilaian A L U R P I K I R BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN + DRAFT 2020
  • 18. SKEMA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN 2020 18 BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL) AKREDITASI PUSKESMAS BOK PUSKESMAS BOK KABUPATEN/KOTA (UKM-P2P-KALIBRASI) BOK KAB/KOTA STUNTING BOK PROVINSI BOK DISTRIBUSI OBAT DAN E- LOGISTK DUKUNGAN MANAJEMEN BOK DAN JAMPERSAL DRAFT 2020
  • 19. PENGERTIAN 02 03 04 01 05 OPERASIONAL Untuk membiayai operasional kegiatan prioritas nasional yang menjadi urusan daerah AKSES DAN KUALITAS Untuk meningkatkan akses dan kualitas yankes, fokus penurunan AKI, AKB, AKABA; penanggulangan gizi, pencegahan penyakit, penyehatan lingkungan. PROM PREV Promotif preventif APBN Dana bersumber APBN (Bantuan Pemerintah Pusat), yang diberikan ke daerah PENDUDUK MISKIN Terutama untuk penduduk miskin di DTPK dan daerah bermasalah kesehatan. 01 03 05 02 04
  • 20. 1. Mendukung upaya kesehatan bersifat promotif dan preventif 2. Mendukung pelaksanaan , PIS-PK dan GERMAS, RKP dan SPM bidang Kesehatan di Povinsi dan Kab/Kota 3. Mendukung pelaksanaan akreditasi Puskesmas, rumah sakit dan laboratorium 4. Mendukung Pelaksanaan Pengelolaan Obat dan Vaksin dan upaya peningkatan ketersediaan obat di Puskesmas 5. Mendukung percepatan penurunan stunting 20 TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN UMUM : SASARAN 1. Dinas Kesehatan Provinsi 2. Dinas Kesehatan Kab/Kota 3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Puskesmas, Rumah Sakit, Laboratorium) TUJUAN KHUSUS Mendukung daerah dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan bersumber DAK untuk mencapai target prioritas nasional bidang kesehatan DRAFT 2020
  • 21. PRINSIP DASAR EFISIEN Pemanfaatan sumber daya secara tepat, cermat dan seminimal mungkin untuk mencapai hasil seoptimal mungkin EFEKTIF Kegiatan yg dilaksanakan berdaya ungkit tinggi KETERPADUAN Perencanaan & pelaksanaan program terpadu, untuk mencapai beberapa tujuan prioritas AKUNTABEL Dapat dipertanggungjawabkan 04 01 02 03 04 01 03 02
  • 22. NO NAMA DAERAH BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN AKREDITASI PUSKESMAS JAMINAN PERSALINAN TOTAL BOK PROVINSI BOK KABUPATEN/KOTA BOK PUSKESMAS BOK STUNTING BOK KEFARMASI AN UKM SEKUNDER DUKMAN BOK KAB/KOTA DAN JAMPERSAL XIV Provinsi Kalimantan Barat 10,261,002,000 - - 270,000,000 - - 10,531,002,000 1 Kab. Bengkayang 4,311,438,000 226,892,000 17,256,132,000 - 423,551,000 1,145,287,000 1,901,815,000 25,265,115,000 2 Kab. Landak 2,121,852,000 111,664,000 13,157,235,000 - 344,498,000 1,172,560,000 4,476,821,000 21,384,630,000 3 Kab. Kapuas Hulu 6,989,390,000 367,821,000 23,670,354,000 750,000,000 327,927,000 1,381,680,000 3,480,687,000 36,967,859,000 4 Kab. Ketapang 4,239,148,000 223,088,000 20,972,928,000 750,000,000 312,834,000 3,055,215,000 2,379,472,000 31,932,685,000 5 Kab. Mempawah 2,179,658,000 114,706,000 10,808,058,000 - 118,081,000 1,018,827,000 2,082,812,000 16,322,142,000 6 Kab. Sambas 5,008,097,000 263,554,000 28,808,040,000 750,000,000 391,778,000 1,828,077,000 3,047,108,000 40,096,654,000 7 Kab. Sanggau 3,846,700,000 202,435,000 19,079,206,000 - 359,609,000 926,420,000 2,361,295,000 26,775,665,000 8 Kab. Sintang 4,294,177,000 225,984,000 11,474,688,000 750,000,000 327,705,000 1,282,460,000 2,130,659,000 20,485,673,000 9 Kota Pontianak 1,099,644,000 57,870,000 12,079,538,000 - 105,351,000 1,345,540,000 1,348,805,000 16,036,748,000 10 Kota Singkawang 840,796,000 44,247,000 4,833,407,000 - 96,333,000 1,095,175,000 437,514,000 7,347,472,000 11 Kab. Sekadau 1,038,063,000 54,629,000 6,651,385,000 - 119,586,000 729,175,000 613,542,000 9,206,380,000 12 Kab. Melawi 2,299,592,000 121,018,000 6,687,646,000 750,000,000 223,062,000 945,000,000 1,354,602,000 12,380,920,000 13 Kab. Kayong Utara 1,271,040,000 66,889,000 5,623,129,000 - 250,842,000 345,736,000 489,499,000 8,047,135,000 14 Kab. Kubu Raya 2,449,846,000 128,925,000 16,788,107,000 - 175,000,000 1,344,240,000 5,812,921,000 26,699,039,000 Subtotal Provinsi Kalimantan Barat 10,261,002,000 41,989,441,000 2,209,722,000 197,889,853,000 3,750,000,0003,846,157,00017,615,392,000 31,917,552,000 309,479,119,000
  • 24. PENGGUNAAN BOK PUSKESMAS DRAFT 2020 24 1. Program Indonesia Sehat melalui PENDEKATAN KELUARGA 2. UKM esensial dan UKM pengembangan di wilayah kerjanya termasuk pendukung kegiatan dalam dan luar gedung, pemberdayaan masyarakat, dan kerjasama lintas sektor serta manajemen Puskesmas termasuk administrasi 3. UKM yang dilaksanakan oleh Tim NUSANTARA SEHAT  Akses daerah sulit terpencil, Pemberdayaan masyarakat, Inovasi pelayanan (UKM Esensial dan UKM Pengembangan), sewa/kontrak rumah tim NS 4. Kegiatan untuk mewujudkan desa STBM (pemicuan dan pengawasan kualitas air minum) khusus lokus STBM; dan 5. Kegiatan untuk percepatan penurunan stunting No 1 – 4 bentuk kegiatannya adalah UKM Esensial dan Pengembangan
  • 25. DRAFT 2020 25 6. Kegiatan untuk Eliminasi Penyakit tertentu di wilayah Lokus (P2P) 7. Pengangkatan tenaga kontrak promosi kesehatan /Kesling /Gizi /Kesmas /Analis laboratorium/ Pengelola keuangan maksimal 4 tenaga kontrak di Puskesmas yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan ketentuan khusus 8. Pelatihan Kader dan Penggerakan Posyandu 9. Penyelenggaraan kegiatan penurunan stunting dan perubahan perilaku ( perbaikan status gizi masyarakat, pemantauan tumbuh kembang balita, kelas ibu, orientasi SDIDTK, edukasi PMBA,dll) 10.Operasional kegiatan outbreak respond/ kejadian luar biasa 11.Pelaksanaan Fungsi MANAJEMEN PUSKESMAS (P1,P2 dan P3 ) PENGGUNAAN BOK PUSKESMAS
  • 26. KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT UKM ESENSIAL 1. Upaya Kesehatan Ibu Anak (Ibu, Bayi, Anak Usia Sekolah dan Remaja, Usia Produktif) 2. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 3. Upaya Kesehatan Lingkungan 4. Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular UKM PENGEMBANGAN 6. Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga 7. Kesehatan Lanjut Usia 8. Kesehatan Tradisional 9. Pencegahan dan Pengendalian Masalah Keswa dan Napza 10. Pelayanan kesehatan lainnya termasuk lokal spesifik DRAFT 2020 26
  • 27. KEGIATAN FUNGSI MANAJEMEN PUSKESMAS (P1, P2, P3) 04 01 03 02 Penyediaan Bahan Habis Pakai 1. Pembelian ATK 2. Fotocopy/penggandaan 3. Materai Konsultasi, Pembinaan Teknis 1. Konsultasi ke kabupaten/kota 2. Pembinaan teknis ke jaringan, jejaring, UKBM, Institusi Manajemen Puskesmas 1. Penyusunan perencanaan Puskesmas/Penyusunan POA 2. Lokakarya mini Puskesmas bulanan/tribulanan 3. Evaluasi/Penilaian kinerja 4. Rapat-rapat lintas program dan lintas sektoral 5. Transport pertemuan koordinasi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi pelaporan BOK di kab/kota Sistem Informasi 1. Penggandaan formulir pencatatan dan pelaporan 2. Pengiriman laporan 3. Langganan Intenet/pembelian pulsa internet termasuk untuk kegiatan pengisian aplikasi terkait anggaran DAK
  • 28. JENIS PEMBIAYAAN BOK PUSKESMAS 1. Belanja transport petugas, kader, pendampingan mahasiswa, dan lintas sektor 2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non ASN ( tidak diperuntukan untuk melakukan studi banding, melakukan atau menghadiri rapat/pertemuan diluar wilayah kerja/kabupaten, tidak untuk konsultasi ke provinsi) 3. Belanja bahan pakai habis 4. Belanja material pendukung kegiatan 5. Belanja pencetakan dan penggandaan 6. Belanja makan dan minum rapat 7. Belanja kegiatan pertemuan 8. Belanja honor tenaga kontrak 9. Belanja honor NS ahli/profesi, maksimal 12 jam per tahun 10. Belanja pemeriksaan sampel 11. Belanja jasa pengiriman sampel 12. Belanja jasa iuran JKN tenaga kontrak di Puskesmas 28 Dana BOK Puskesmas tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal, belanja kegiatan kuratif dan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, honor entry data, pembelian seminar kit, cetak foto, promosi kesehatan di media cetak dan elektronik, hadiah lomba, pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan prasarana. DRAFT 2020
  • 29. MENU BOK PUSKESMAS No Upaya Kesehatan Jenis Kegiatan Detail Kegiatan 1 Program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga Kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Kesehatan Masyarakat 1 Pendataan keluarga 2 Intervensi pada keluarga 3 Pemeliharaan keluarga sehat 4 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PIS PK DRAFT 2020 29
  • 30. DRAFT 2020 30 2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Pembinaan Kesehatan Keluarga 1 Pembinaan Pelayanan Ibu 1 Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) 2 Pemantauan bumil risiko tinggi 3 Pelaksanaan kelas ibu 4 Kemitraan bidan dukun 5 Pelacakan kasus kematian ibu termasuk otopsi verbal 6 Pelayanan nifas termasuk KB pasca persalinan 7 Pemantauan kesehatan ibu nifas 8 Orientasi kader/dukun dalam P4K dan kemitraan bidan dukun 9 Transportasi calon pendonor darah dalam mendukung P4K 10 Penyeliaan fasilitatif
  • 31. 2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Pembinaan Kesehatan Keluarga 2 Pembinaan Pelayanaan Bayi baru lahir 1 Pemeriksaan neonatus 2 Pemantauan kesehatan neonatus termasuk neonatus risiko tinggi 3 Pelacakan kematian neonatal termasuk otopsi verbal 4 Tindak lanjut Screening Hipothyroid Kongenital (SHK) DRAFT 2020 31
  • 32. DRAFT 2020 32 2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Pembinaan Kesehatan Keluarga 3 Pembinaan Pelayanaan Balita dan Anak Prasekolah 1 Pelaksanaan SDIDTK 2 Pelaksanaan kelas ibu balita 3 Kalakarya MTBS 4 Pelaksanaan early infant diagnosis HIV 5 Pelacakan kasus kematian balita 6 Pembinaan kader kesehatan, guru PAUD/TK/RA
  • 33. DRAFT 2020 33 2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Pembinaan Kesehatan Keluarga 4 Pembinaan Pelayanaan Anak usia sekolah dan remaja 1 Pembinaan UKS dan kader kesehatan sekolah (dokter kecil, kader kesehatan remaja) 2 Orientasi Model sekolah/madrasah sehat 3 Penjaringan Kesehatan 4 Pemeriksaan kesehatan berkala 5 Pembinaan kesehatan di luar sekolah (panti/LKSA, lapas/LPKA, posyandu remaja)
  • 34. DRAFT 2020 34 2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Pembinaan Kesehatan Keluarga 5 Pembinaan Pelayanan Usia Reproduksi dan KB 1 Pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin 2 Penyediaan media KIE terkait kesehatan reproduksi dan KB (termasuk bagi penyandang disabilitas) 3 Pelayanan kesehatan reproduksi pada sasaran dan situasi khusus: Situasi bencana Lapas dewasa PUS Risti, dll
  • 35. DRAFT 2020 35 2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Pembinaan Kesehatan Keluarga 6 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia 1 Orientasi Panduan Praktis untuk caregiver dalam Perawatan jangka panjang bagi lanjut usia 2 Pelayanan lanjut usia di Posyandu Lansia 3 Pemantauan lansia resiko tinggi 4 Pelaksanaan Home Care pada lansia
  • 36. DRAFT 2020 36 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Pendidikan Gizi 1 Sosialisasi, pembinaan, edukasi dan konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dan Gizi Seimbang ( termasuk Isi Piringku) 2 Advokasi, Sosialisasi, Orientasi, pembinaan, edukasi dan konseling terkait masalah gizi makro, gizi mikro, dan suplementasi gizi di sekolah/instansi di level kecamatan/desa 3 Pemberdayaan masyarakat dalam updaya percepatan penurunan stunting di level kecamatan/desa Suplementasi Gizi 1 Penyediaan PMT Pemulihan bumil KEK dan balita kurus berbahan baku lokal 2 Penyediaan PMT penyuluhan bumil dan balita berbahan baku lokal 3 Pemberian Makanan Tambahan (MT) bagi ibu hamil KEK dan balita kurus, Vitamin A pada bayi dan balita, Tablet Tambah Darah Ibu Hamil dan Remaja Puteri termasuk pendistribusian ke sasaran. 4 Sewa ruangan/ gudang untuk suplementasi gizi
  • 37. DRAFT 2020 37 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Surveilans Gizi 1 Pemantauan pertumbuhan balita 2 skrining aktif/pelacakan dan konfirmasi kasus gizi buruk 3 Pencatatan dan pelaporan melalui e-PPGBM 4 Konfirmasi status gizi balita
  • 38. DRAFT 2020 38 Upaya Kesehatan Lingkungan Pelayanan Kesehatan Lingkungan 1 Inspeksi kesehatan lingkungan untuk tempat dan fasilitas umum, tempat pengelolaan pangan dan sarana air minum 2 Pemeriksaan kualitas air minum, makanan, udara dan bangunan, limbah cair dan limbah medis. Pemeriksaan terdiri dari pengambilan sampel dan pengujian sampel 3 Orientasi natural leader, STBM, penjamah makanan dan kader kesling lainnya 4 Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan STBM, implementasi HSP di rumah tangga dan sekolah, rencana pengamanan air minum di komunal, MPAPHAST di komunitas pasar rakyat, sekolah dan hotel serta bentuk pemberdayaan masayarakat lainnya 5 Mewujudkan desa STBM oleh sanitarian/tenaga kesehatan lingkungan Puskesmas meliputi: pemicuan, Identifikasi Masalah dan Analisis Situasi (IMAS) perilaku kesehatan, monitoring paska pemicuan, penyusunan dan update peta sanitasi dan buku kader, kampanye cuci tangan pakai sabun, kampanye hygiene sanitasi sekolah, survey kualitas air minum (Pra dan Paska Konstruksi) serta verifikasi Stop Buang air besar Sembarangan (SBS).
  • 39. DRAFT 2020 39 Upaya Kesehatan Lingkungan Pelayanan Kesehatan Lingkungan 6 Pembinaan paska pemberdayaan termasuk verifikasi desa yang melaksanakan STBM, desa SBS dan TTU, TPM yang memenuhi syarat 7 Pengambilan sampel dalam rangka surveilans kualitas air minum. 8 Sosialisasi dan edukasi bahaya pajanan merkuri dari kegiatan penambang emas skala kecil (PESK) bagi pekerja dan masyarakat 9 Pemeriksaan kesehatan terkait pajanan merkuri dari kegiatan PESK bagi pekerja dan masyarakat
  • 40. DRAFT 2020 40 Upaya Promosi Kesehatan Pelayanan promosi kesehatan 1 Penyegaran/refreshing, orientasi tenaga kesehatan/kader kesehatan dalam upaya kesehatan secara terpadu termasuk materi orientasi komunikasi antar pribadi 2 Penyuluhan kelompok, penyuluhan massal tentang UKM esensial dan pengembangan 3 Survei mawas diri, musyawarah masyarakat desa 4 Advokasi LP LS tingkat desa, kecamatan bidang kesehatan 5 Penggerakan Keluarga /masyarakat untuk mendukung UKM esensial dan pengembangan 6 Pembinaan/pendampingan masyarakat, kelompok tentang UKM esensial dan pengembangan 7 Penggalangan dukungan masyarakat, lintas sektor, dunia usaha
  • 41. DRAFT 2020 41 3 Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan 3.1 Pelayanan kesehatan kerja 1 Pendataan pekerja dan tempat kerja 2 Pemeriksaan tempat kerja dan pekerja 3 Pembinaan dan pemantauan kesehatan kerja 4 Sosialisasi, orientasi kesehatan kerja 3.2 Pelayanan kesehatan olahraga 1 Pemeriksaan kebugaran 2 Pembinaan kesehatan olahraga 3 Sosialisasi, orientasi kesehatan olaharga 3.3 Pelayanan kesehatan lainnya termasuk lokal spesifik
  • 43. PENGGUNAAN BOK KAB/KOTA 1. Kegiatan kesehatan keluarga berdasarkan siklus hidup (Pasangan Usia Subur, ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, usia reproduksi dan lansia) 2. Kegiatan gizi masyarakat (pengelolaan konsumsi gizi, penanggulangan masalah gizi, kewaspadaan gizi) 3. Kegiatan promosi kesehatan (advokasi, kemitraan, pemberdayaan masyarakat, GERMAS) 4. Kegiatan kesehatan lingkungan (Penyehatan air dan sanitasi dasar, Penyehatan pangan, Penyehatan udara tanah dan kawasan, Pengamanan limbah dan radiasi). 5. Kegiatan kesehatan kerja dan olahraga 6. Kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit 7. Kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga 8. Penyediaan 1 orang tenaga (khusus fasilitator STBM) 9. Pengujian kalibrasi alat kesehatan di Puskesmas  didetailkan oleh yankes DRAFT 2020 43
  • 44. JENIS PEMBIAYAAN BOK KABUPATEN/KOTA 1. Belanja transport lokal 2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non ASN 3. Belanja bahan pakai habis 4. Belanja material pendukung kegiatan UKM sekunder 5. Belanja pencetakan dan penggandaan 6. Belanja makan dan minum rapat 7. Belanja kegiatan pertemuan/ meeting 8. Belanja honor tenaga fasilitator Kesling 9. Belanja honor NS 10. Belanja pemeriksaan sampel 11. Belanja jasa pengiriman sampel 44 Dana BOK Kabupaten tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal, belanja kegiatan kuratif dan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, honor entry data, pembelian seminar kit, cetak foto, promosi kesehatan di media cetak dan elektronik, hadiah lomba,retribusi, pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan prasarana. DRAFT 2020
  • 45. RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 1 Pembinaan Gizi Masyarakat 1 Peningkatan Mutu dan Konsumsi Gizi 1 Konvergensi, koordinasi dan konsolidasi LP/LS untuk penurunan stunting 2 Kewaspadaan Gizi 2 Pelatihan/orientasi Tatalaksana Gizi Buruk 3 Penanggulangan Masalah Gizi 3 Surveilans Gizi 4 Pengelolaan Konsumsi Gizi 4 Pelatihan /orientasi Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) 5 Peningkatan Mutu dan Konsumsi, kewaspadaan, penanggulangan masalah dan pengelolaan konsumsi gizi serta tata kelola (manajerial 5 Pelacakan dan Konfirmasi Masalah Gizi dan monitoring evaluasi Kegiatan Gizi 6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah 45 DRAFT 2020
  • 46. NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 2 Pembinaan Kesehatan Keluarga 1 Pembinaan Pelayanaan Ibu dan Bayi Baru Lahir 1 Orientasi Maternal Death Notification (MDN) 2 Penguatan Audit Maternal Perinatal (AMP) surveilans dan respon 3 Orientasi Ante Natal Care (ANC) terpadu dan Post Natal Care (PNC) 4 Orientasi kohort (Ibu, bayi, balita terintegrasi dengan triple eliminasi) 5 Orientasi Pengembangan Kelas ibu di RS dan tempat kerja 6 Penguatan pelaksanaan PPIA (Pencegahan Penularan Dari Ibu Ke Anak) 7 Penguatan P4K terintegrasi program kerjasama dalam pelayanan darah 8 Penguatan Penyeliaan Fasilitatif kesehatan ibu dan bayi baru lahir 9 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah 46 DRAFT 2020 RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
  • 47. NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 2 Pembinaan Kesehatan Keluarga 2 Pembinaan Pelayanan Bayi Baru Lahir 1 Penguatan Pelayanan Bayi Baru Lahir (BBL), termasuk Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) 2 Orientasi pelayanan kesehatan neonatal essensial 3 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah 3 Pembinaan pelayanan balita dan anak pra sekolah 1 Orientasi SDIDTK dan Sosialisasi Kelas Ibu Balita Bagi Kader Kesehatan, Guru PAUD/TK/RA 2 Orientasi dan Pendampingan Kalakarya MTBS 3 Koordinasi Penguatan Penggunaan Buku KIA 4 Pemantauan Pemanfaatan Kohort Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah 5 Updating Pelayanan Kesehatan Balita Bagi Bidan/Nakes di Desa 6 Orientasi SDIDTK dan Sosialisasi Kelas Ibu Balita Bagi Kader Kesehatan, Guru PAUD/TK/RA 7 Orientasi dan Pendampingan Kalakarya MTBS 8 Koordinasi Penguatan Penggunaan Buku KIA 47 DRAFT 2020 RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
  • 48. NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 2 Pembinaan Kesehatan Keluarga 4 Pembinaan Pelayanan Anak usia sekolah dan remaja 1 Orientasi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan Manajemen Terpadu Pelayanan Kesehatan Remaja (MTPKR) 2 Orientasi konselor sebaya/kader kesehatan remaja 3 Penguatan Kab/Kota dalam membina Posyandu Remaja 4 Penguatan Panti/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS), Lapas/Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) 5 Penguatan Krida Bina Keluarga Sehat 6 Penguatan model sekolah/madrasah sehat 7 Orientasi kohort anak usia sekolah dan remaja 8 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait kesehatan anak usia sekolah dan remaja 9 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah 48 DRAFT 2020 RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
  • 49. RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 2 Pembinaan Kesehatan Keluarga 5 Pembinaan Pelayanan Usia Reproduksi dan KB 1 Orientasi pelayanan kesehatan reproduksi masa sebelum hamil (calon pengantin dan pasangan usia subur) 2 Orientasi pelayanan KB pasca persalinan (KBPP) 3 Orientasi konseling dan pelayanan KB 4 Penguatan kesehatan Reproduksi - Calon pengantin - Lapas dewasa - Penyandang disabilitas dewasa - Situasi bencana - KB - Pencegahan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (PP KtP/A) 5 Orientasi kohort usia reproduksi 6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah 6 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia 1 Orientasi Penggunaan Panduan Praktis untuk caregiver pada Perawatan Jangka Panjang (PJP) bagi Lansia 2 Orientasi pedoman kader seri kesehatan Lansia 3 Orientasi pemberdayaan Lansia dalam meningkatkan status kesehatan Lansia 4 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait Kesehatan Lanjut usia 5 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah 49
  • 50. RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 3 Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga 1 Kesehatan Kerja 1 Koordinasi terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI), pengemudi, Pos UKK, Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP), Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Perkantoran dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan 2 Sosialisasi Penyakit Akibat Kerja (PAK) 3 Orientasi kesehatan kerja, kader Pos UKK, Peningkatan Kesehatan Kerja Perempuan 4 Penguatan Pos UKK, GP2SP, K3 Perkantoran 5 K3 Fasyankes Pemantauan Kesehatan Pengemudi, Pekerja Migran Indonesia (PMI 6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah 50 DRAFT 2020
  • 51. RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 3 Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga 2 Kesehatan Olah Raga 1 Koordinasi Kesehatan Kerja dan Olahraga 2 Sosialisasi Penggerakan Aktifitas Fisik 3 Orientasi Kesehatan Olahraga 4 Penguatan Kebugaran Jasmani Aparatur Sipil Negara (ASN) 5 Penguatan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji 6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah 51 DRAFT 2020
  • 52. RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 4 Promosi Kesehatan dan Permberdayaan Masyarakat 1 Advokasi Pengembangan kebijakan public berwawasan dan gerakan perilaku hidup sehat 1 Advokasi/Koordinasi/ LP-LS terutama untuk pembudayaan Germas 2 Penyusunan regulasi 2 Kemitraan 1 Penggalangan kemitraan dalam penanggulangan masalah kesehatan 3 Pemberdayaan Masyarakat 1 Penguatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) 2 Mobilisasi sosial/masyarakat untuk program prioritas 3 Penguatan Kelompok Masyarakat/ ORMAS/ PKK/ Pangkalan/ Gugus Depan Saka Bakti Husada 52 DRAFT 2020
  • 53. RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 4 Promosi Kesehatan dan Permberdayaan Masyarakat 4 Intervensi promosi kesehatan di berbagai tatanan 1 Penyelenggaraan promosi kesehatan di berbagai tatanan 5 Komunikasi, Informasi, Edukasi 1 Sosialisasi, kampanye, publikasi program prioritas kesehatan 6 Peningkatan kapasitas promosi kesehatan 1 Orientasi/Pelatihan komunikasi antar pribadi bagi Tenaga Kesehatan kabupaten/kota 2 Orientasi/refreshing kader kesehatan, toma/toga, mahasiswa 5 Penyehatan Lingkungan 1 Penyehatan air dan sanitasi dasar 1 Pangawasan Pelaksanaan Pengawasan Kualitas Air Minum (PKAM) a. Pengambilan sampel air minum b. Pemeriksaan sampel air minum c. Sosialisasi pengelola air minum yang aman 2 Penguatan Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) a. Implementasi STBM 5 Pilar (Advokasi, pemicuan, monitoring paska pemicuan, verifikasi desa 5 Pilar) b. Advokasi 5 Pilar STBM LS LP kabupaten/kota 3 Penyediaan 1 (satu) orang tenaga sebagai fasilitator STBM kabupaten dan dukungan operasionalnya 4 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah 53 DRAFT 2020
  • 54. RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 5 Penyehatan Lingkungan 2 Penyehatan pangan 1 Pengawasan tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat a. Orientasi penjamah dan penanggung jawab makanan 3 Penyehatan udara tanah dan kawasan 1 Sosialisasi desa/kelurahan sehat iklim dalam rangka Adaptasi Perubahan Iklim Bidang Kesehatan 2 Pengawasan Tempat Fasilitas Umum (TFU) Memenuhi Syarat a. Penyediaan reagensia intervensi kesehatan lingkungan (kaporit, aquatabs, tawas, dll) b.Pengawasan Tempat Fasilitas Umum (TFU) c. Orientasi Internal Tempat Fasilitas Umum (TFU) d.Konsolidasi Data Tempat Fasilitas Umum (TFU) 4 Pengamanan limbah dan radiasi 1 Pengawasan Limbah Medis Memenuhi Syarat a. Pemantauan dan pengawasan limbah medis b.Peningkatan Kapasitas dalam rangka Pengelolaan Limbah Medis bagi petugas Puskesmas, RS dan fasyankes lainnya 54 DRAFT 2020 * Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
  • 55. 55 NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 6 Program Indonesia Sehat 1 Perencanaan 1 Rapat, pertemuan koordinasi 2 Penggerakan, Pelaksanaan 1 Rapat, pertemuan koordinasi teknis terintegrasi 2 Analisis hasil PIS-PK terintegrasi di tingkat Kab/Kota 3 Monitoring, Evaluasi, Pelaporan 1 Rapat, pertemuan koordinasi 2 Monitoring dan evaluasi terintegrasi 3 Bimbingan teknis terpadu/terintegrasi dengan penanggung jawab program RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
  • 56. BOK STUNTING 56 Tujuan umum • Meningkatkan peran lintas program dan lintas sektor dalam percepatan penurunan stunting Tujuan khusus • Mendorong upaya konvergensi lintas program dan lintas sektor dalam percepatan penurunan stunting • Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan percepatan penurunan stunting Sasaran • Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota lokus stunting DRAFT 2020 Kab. Sambas Kab. Ketapang Kab. Sintang Kab. Kapuas Hulu Kab. Melawi
  • 57. PENGGUNAAN BOK STUNTING 1. Penyusunan regulasi tentang stunting 2. Penyusunan rencana aksi daerah 3. Koordinasi, konvergensi lintas program dan lintas sektor 4. Penguatan,penggerakan dan pelaksanaan intervensi spesifik dan sensitif terutama di desa lokus 5. Monev lintas program dan multi sektor 6. Evaluasi,Pencatatan pelaporan intervensi dan hasil melalui sistem surveilans gizi 7. Penyusunan regulasi dan strategikomunikasi perubahan perilaku 8. Orientasi strategi komunikasi perubahan perilaku, PMBA, STBM, penggerakan masyarakat untuk KIA. 9. Konsultasi ke provinsi maks. 2 x dan ke pusat maks. 2x @ 2 orang 10. Mengikuti pertemuan pusat tentang stunting 2 orang, selama 4 hari 57 DRAFT 2020
  • 58. JENIS PEMBIAYAAN BOK STUNTING 1. Belanja transport lokal 2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non ASN 3. Belanja bahan pakai habis 4. Belanja material pendukung kegiatan 5. Belanja makan dan minum 6. Belanja pertemuan/meeting 7. Belanja penggandaan dan percetakan 8. Belanja honor narasumber/tenaga ahli pada pertemuan dengan lintas sektor, sesuai ketentuan yang berlaku. PERHATIKAN KETENTUAN PENGELUARAN HONOR NS 58 Dana BOK Stunting tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal, belanja kuratif dan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, retribusi, pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan prasarana. DRAFT 2020
  • 59. RUANG LINGKUP KEGIATAN JAMPERSAL 1. RUJUKAN PERSALINAN DRAFT 2020 59 Sasaran Persyaratan Sasaran Kriteria Khusus 1.Ibu hamil dengan risiko tinggi atas dasar indikasi yang memerlukan rujukan ANC 2.Ibu hamil yang akan bersalin 3.Ibu nifas yang mengalami komplikasi 4.Bayi baru lahir yang mengalami komplikasi 5.Petugas kesehatan pendamping rujukan Miskin dan tidak mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan (JKN) atau jaminan/asuransi lain. Bila sasaran prioritas sudah terpenuhi maka biaya transportasi bisa dipergunakan asalkan tidak duplikasi pembiayaan 1. Untuk membiayai transportasi (PP) dari rumah ke RTK, dari rumah ke fasyankes atau antar fasyankes 2. Transportasi dapat berupa kendaraan umum, kendaraan dinas, Pusling, ambulans maupun kendaraan pribadi 3. Transportasi dapat membiayai mobil jenazah jika ibu/bayi meninggal 4. Bila perjalanan PP dan lebih dari 8 jam, petugas kesehatan pendamping berhak mendapat biaya perjalan dinas sesuai peraturan yang berlaku
  • 60. RUANG LINGKUP KEGIATAN JAMPERSAL 2. SEWA DAN OPERASIONAL RTK DRAFT 2020 60 Sasaran Kriteria Khusus • Sewa rumah; • Makan dan minum bagi ibu hamil dan pendamping yang ada di RTK; dan • Langganan air, listrik, uang iuran kebersihan (tidak diperuntukkan honor petugas kebersihan). Biaya petugas kebersihan sudah termasuk dalam sewa RTK • Seluruh ibu hamil • ibu nifas dan • bayi baru lahir yang memerlukan tanpa memandang status ekonomi dan kepemilikan jaminan kesehatan. Diutamakan bagi ibu hamil, ibu nifas dan bayi baru lahir yang mempunyai akses sulit. 1.Rumah layak dan siap huni lengkap dengan furniture dan alat kebersihan. 2.Merupakan milik penduduk atau rumah yang dibangun oleh pemerintah desa (bukan ruangan fasyankes, hotel atau penginapan) 3.RTK dapat menggunakan bangunan pemerintah tanpa uang sewa 4.Lokasi diupayakan sedekat mungkin dengan fasyankes kompeten yang mampu melakukan pertolongan persalinan normal dan penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal. 5.Setiap kabupaten/kota diharapkan menggunakan dana Jampersal untuk sewa RTK minimal satu rumah di dekat rumah sakit yang ditetapkan sebagai rujukan risiko tinggi, untuk mendekatkan akses ibu hamil risiko tinggi dengan rumah sakit pada hari sebelum dan setelah melahirkan. 6.Jika diperlukan RTK dapat disediakan didekat fasyankes rujukan di luar wilayah. 7.Waktu tempuh RTK ke fasyankes tidak lebih dari 30 menit 8.Pada RTK tidak dilakukan pelayanan kesehatan dan tidak ada petugas kesehatan yang berjaga
  • 61. RUANG LINGKUP KEGIATAN JAMPERSAL 3. BIAYA PERSALINAN a. Pemeriksaan rujukan ANC dan PNC rawat jalan di Rumah Sakit bagi ibu hamil risiko tinggi/komplikasi atas indikasi medis b. Pelayanan ibu hamil yang mengalami keguguran. KET (kehamilan Ektopik Terganggu) dan Mola Hidatidosa c. Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) d. Pembiayaan KB pascapersalinan sesuai dengan tarif biaya JKN, termasuk pelayanan KB interval yang dilakukan sebelum 42 hari pascapersalinan. e. Penanganan kasus komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas seperti abortus, kehamilan ektopik terganggu (KET), mola hidatidosa, histerektomi akibat kehamilan dan persalinan, dan kasus kebidanan lainnya. f. Ibu nifas komplikasi untuk pertolongan persalinannya, jika ibu nifas tersebut sudah pulang, kemudian mengalami komplikasi dan dirujuk kembali, dapat dibiayai Jampersal sampai dengan 42 hari setelah bersalin. DRAFT 2020 61 Sasaran Persyaratan Sasaran Kriteria Khusus ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas beserta bayi baru lahir 1. Ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas beserta bayi baru lahir miskin dan tidak mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan(JKN) atau Jaminan/asuransi lain 2. Ibu hamil yang memiliki KTP, tidak memiliki KTP dan ibu hamil dari luar wilayah sesuai dengan kesepakatan 3. Khusus untuk SHK : bayi yang lahir dari ibu hamil miskin dan tidak mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan (JKN) atau Jaminan/asuransi lain dan bagi bayi yang lahir dari ibu peserta penerima bantuan iuran (PBI) JKN. 1. Besaran biaya ANC dan pemeriksaan rujukan ANC sesuai tarif JKN atau Peraturan Daerah yang telah ditetapkan. 2. Lamanya perawatan yang dibiayai untuk ibu nifas ditentukan oleh daerah, maksimal sampai dengan 42 hari pasca salin dan untuk neonatal sampai usia 28 hari.
  • 62. MENU MANAJEMEN LOKUS PENURUNAN AKI AKN *KECUALI DKI NO JENIS KEGIATAN DETAIL KEGIATAN 1 Penyusunan regulasi dan tim pokja penurunan AKI AKN a. Konvergensi dengan lintas program, lintas sektor dan organisasi profesi dalam penyusunan regulasi terkait penurunan AKI dan AKB b. Rapat koordinasi pembentukan tim Pokja penurunan AKI dan AKN 2 Penguatan sistem rujukan di kab/kota lokus a. Penyusunan manual rujukan maternal neonatal di kabupaten lokus b. Koordinasi terkait implementasi manual rujukan maternal neonatal dengan PSC 119 dan Sisrute DRAFT 2020 62 Kab. Kubu Raya
  • 63. NO JENIS KEGIATAN DETAIL KEGIATAN 3 Penguatan AMP a. Pengkajian kasus kematian ibu dan bayi baru lahir di tingkat kab/kota (min 3x) b. Pembelajaran kasus kematian ibu dan bayi baru lahir di tingkat kab/kota (min 1x) 4 Peningkatan kapasitas Penanganan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal a. Orientasi penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal di tingkat kabupaten kota. b. Magang tim Puskesmas/ FKTP ke RS c. Pendampingan Tim RS untuk On The Job Training tdi Puskesmas/ FKTP dalam penanganan kegawatdaruratan Maternal Neonatal d. Drilling kasus – kasus kegawatdaruratan maternal neonatal di internal RS atau puskesmas/ FKTP DRAFT 2020 63 MENU MANAJEMEN LOKUS PENURUNAN AKI AKN *KECUALI DKI
  • 64. NO JENIS KEGIATAN DETAIL KEGIATAN 5 Orientasi SDM dalam Pelayanan Kesehatan maternal dan neonatal Orientasi pelayanan kesehatan maternal neonatal ( ANC, PNC dan Neonatal esensial) 6 Pemberdayaan Masyarakat dalam penurunan AKI dan AKN a. Pembentukan forum peduli KIA tingkat kab/kotayang melibatkan TOMA/TOGA/ORMAS dan Lintas Sektor. b. Pertemuan perencanaan dan evaluasi peran forum peduli KIA dalam mendukung penurunan AKI dan AKB 7 Pertemuan koordinasi tingkat pusat Mengikuti pertemuan pusat 1x tentang percepatan penurunan AKI AKB @ 1 orang selama 4 hari DRAFT 2020 64 MENU MANAJEMEN LOKUS PENURUNAN AKI AKN *KECUALI DKI
  • 65. BENTUK KEGIATAN MENU MANAJEMEN LOKUS PENURUNAN AKI AKN : 1.Rapat 2.Pertemuan advokasi/koordinasi/sosialisasi/konvergensi 3.Pertemuan penggerakan pelaksanaan 4.Pertemuan evaluasi pelaporan 5.Orientasi/pelatihan 6.Bimbingan Teknis/Monitoring Evaluasi/Supervisi Fasilitatif/Pendampingan 7.Surveilans/Audit Maternal Neonatal DRAFT 2020 65
  • 66. JENIS PEMBIAYAAN 1. Belanja transport lokal 2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non ASN 3. Belanja pembelian bahan habis pakai 4. Belanja penggandaan dan pencetakan 5. Belanja pembelian material pendukung kegiatan manajemen lokus penurunan AKI AKB 6. Belanja kegiatan pertemuan /rapat 7. Belanja makan dan minum kegiatan rapat-rapat 8. Belanja honor narasumber/tenaga ahli . • Dana Jampersal tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja tidak langsung, belanja modal, pembelian obat dan vaksin, bayar iuran/premi, membangun RTK dan furniture RTK. • Dana Manajemen Jampersal di kabupaten/kota lokus AKI AKB tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal, belanja kuratif dan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, retribusi, pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan prasarana • Penerima bantuan Jampersal tidak diperbolehkan naik kelas dengan biaya sendiri dan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Penerima Bantuan Iuran (PBI). DRAFT 2020 66
  • 67. DUKUNGAN MANAJEMEN BOK DAN JAMPERSAL DRAFT 2020 67
  • 68. RANCANGAN KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN BOK DAN JAMPERSAL NO KEGIATAN JENIS KEGIATAN 1 Perencanaan, Penggerakan/Pelaksanaan, Pembinaan dan Monitoring Evaluasi BOK Jampersal a. Rapat/pertemuan koordinasi, advokasi, sosialisasi LP/LS dalam rangka perencanaan, penggerakan/pelaksanaan, monitoring evaluasi pelaporan BOK b Monitoring Evaluasi Pelaksanaan BOK Jampersal c Konsultasi ke provinsi maksimal 2x dan pusat 2 x @ 2 orang 2 Dukungan Administrasi a. Penyediaan material pendukung kegiatan dukungan manajemen (ATK, materai dan lainnya) b. Penggandaan, pencetakan bahan pertemuan/monev c Penyediaan bahan pakai habis d Langganan internet/pembelian pulsa internet untuk mendukung program prioritas kesehatan termasuk untuk PIS-PK 68 DRAFT 2020
  • 69. JENIS PEMBIAYAAN 1. Belanja transport lokal 2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non ASN 3. Belanja pembelian bahan habis pakai 4. Belanja penggandaan dan pencetakan 5. Belanja pembelian material pendukung kegiatan manajemen 6. Belanja kegiatan pertemuan /rapat 7. Belanja makan dan minum kegiatan rapat-rapat 8. Belanja honor narasumber/tenaga ahli DRAFT 2020 69
  • 71. RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI 71 DRAFT 2020 NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 1 Pembinaan Gizi Masyarakat 1 Pengelolaan konsumsi gizi,penanggulangan masalah gizi, kewaspadaan gizi dan tata kelola (manajerial) 1 Konvergensi, koordinasi dan konsolidasi LP/LS untuk penurunan stunting 2 Penanggulangan Masalah Gizi 2 Orientasi asuhan gizi puskesmas 3 Pelatihan pencegahan dan tatalaksana gizi buruk pada balita 3 Kewaspadaan Gizi 4 Pelaksanaan Surveilans Gizi 4 Pengelolaan Konsumsi Gizi 5 Pelatihan konseling Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak (PMBA) 5 Kewaspadaan Gizi dan Penanggulangan Masalah Gizi 6 Pelacakan dan Konfirmasi Masalah Gizi dan monitoring evaluasi Kegiatan Gizi * Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesfik daerah
  • 72. NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 2 Pembinaan Kesehatan Keluarga 1 Pembinaan Pelayanan Ibu dan Bayi Baru Lahir 1 Orientasi Maternal Death Notification (MDN) 2 Penguatan Audit Maternal Perinatal (AMP) surveilans dan respon 3 Orientasi Ante Natal Care (ANC) terpadu dan Post Natal Care(PNC) 4 Orientasi kohort (Ibu, bayi, balita terintegrasi dengan triple eliminasi) 5 Orientasi Nakes dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 6 Penguatan Penyeliaan Fasilitatif kesehatan ibu dan bayi baru lahir 2 Pembinaan Pelayanaan Bayi Baru Lahir 1 Penguatan Pelayanan Bayi Baru Lahir (BBL) 2 Orientasi pelayanan kesehatan neonatal essensial 72 DRAFT 2020 RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI
  • 73. NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 2 Pembinaan Kesehatan Keluarga 3 Pembinaan pelayanan balita dan anak pra sekolah 1 Orientasi SDIDTK dan Sosialisasi Kelas Ibu Balita Bagi Kader Kesehatan, Guru PAUD/TK/RA 2 Orientasi dan Pendampingan Kalakarya MTBS 3 Koordinasi Penguatan Penggunaan Buku KIA 4 Pemantauan Pemanfaatan Kohor Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah 5 Updating Pelayanan Kesehatan Balita bagi Bidan/Nakes di Desa 4 Pembinaan Pelayanan Anak usia sekolah dan remaja 1 Orientasi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan Manajemen Terpadu Pelayanan Kesehatan Remaja (MTPKR) 2 Orientasi konselor sebaya/kader kesehatan remaja 3 Penguatan Kab/Kota dalam membina Posyandu Remaja 4 Penguatan Panti/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS), Lapas/Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) 5 Penguatan Krida Bina Keluarga Sehat 6 Penguatan model sekolah/madrasah sehat 7 Orientasi kohort anak usia sekolah dan remaja 8 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait kesehatan anak usia sekolah dan remaja 73 DRAFT 2020 RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI
  • 74. NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 2 Pembinaan Kesehatan Keluarga 5 Pembinaan Pelayanan Usia Reproduksi dan KB 1 Orientasi pelayanan kesehatan reproduksi masa sebelum hamil (calon pengantin dan Pasangan Usia Subur) 2 Orientasi pelayanan KB pasca persalinan (KBPP) 3 Orientasi konseling dan pelayanan KB 4 Penguatan kesehatan Reproduksi - Calon Pengantin - Lapas dewasa - Penyandang disabilitas dewasa - Situasi bencana - Akseptor KB - Pencegahan penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (PP KtP/A 5 Orientasi kohort usia reproduksi 6 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia 1 Orientasi Penggunaan Panduan Praktis untuk caregiver pada Perawatan Jangka Panjang (PJP) bagi Lansia 2 Orientasi pedoman kader seri kesehatan Lansia 3 Orientasi pemberdayaan Lansia dalam meningkatkan status kesehatan Lansia 4 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait Kesehatan Lanjut usia 74 DRAFT 2020 RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI * Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
  • 75. NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 3 Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga 1 Kesehatan kerja 1 Koordinasi Kesehatan PMI, Pengemudi, Pos UKK, GP2SP 2 Orientasi Pos UKK bagi Petugas Kesehatan, Peningkatan Kesehatan Pekerja Perempuan, Kesehatan Kerja 3 Sosialisasi Penyakit Akibat Kerja (PAK) 4 Penguatan Pos UKK, GP2SP, K3 Perkantoran, K3 Fasyankes 5 Pemantauan Kesehatan Pengemudi, PMI 2 Kesehatan Olahraga 1 Koordinasi Kesehatan Kerja dan Olahraga 2 Sosialisasi Penggerakan Aktifitas Fisik 3 Orientasi Kesehatan Olahraga 4 Penguatan Kebugaran Jasmani Aparatur Sipil Negara (ASN) 5 Penguatan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji 75 DRAFT 2020 RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI * Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
  • 76. 76 DRAFT 2020 NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 4 Promosi Kesehatan dan Permberdayaan Masyarakat 1 Advokasi Pengembangan kebijakan public berwawasan dan gerakan perilaku hidup sehat 1 Advokasi/Koordinasi/ LP-LS terutama untuk pembudayaan Germas 2 Penyusunan regulasi 2 Kemitraan 1 Penggalangan kemitraan dalam penanggulangan masalah kesehatan 3 Pemberdayaan Masyarakat 1 Penguatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) 2 Mobilisasi sosial/masyarakat untuk program prioritas 3 Penguatan Kelompok Masyarakat/ ORMAS/ PKK/ Pangkalan/ Gugus Depan Saka Bakti Husada 4 Intervensi promosi kesehatan di berbagai tatanan 1 Penyelenggaraan promosi kesehatan di berbagai tatanan 5 Komunikasi, Informasi, Edukasi 1 Sosialisasi, kampanye, publikasi program prioritas kesehatan RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI * Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
  • 77. 77 DRAFT 2020 NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 4 Promosi Kesehatan dan Permberdayaan Masyarakat 6 Peningkatan kapasitas promosi kesehatan 1 Orientasi/Pelatihan komunikasi antar pribadi bagi Tenaga Kesehatan kabupaten/kota 2 Orientasi/refreshing kader kesehatan, toma/toga, mahasiswa 5 Penyehatan Lingkungan 1 Penyehatan air dan sanitasi dasar 1 Penguatan Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) a. Advokasi LS LP b. Monitoring paska pemicuan 5 pilar STBM c. Verifikasi desa 5 pilar STBM 2 Penyehatan pangan 1 Pengawasan tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat a. Orientasi penjamah dan penanggung jawab makanan b.Stikerisasi Tempat Pengelolaan Makanan 3 Penyehatan udara tanah dan kawasan 1 Penguatan Forum Kabupaten Kota Sehat (KKS) 2 Sosialisasi desa/kelurahan sehat iklim dalam rangka Adaptasi Perubahan Iklim bidang kesehatan 3 Pengawasan, orientasi internal, dan konsolidasi data Tempat Fasilitas Umum (TFU) Memenuhi Syarat RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI
  • 78. NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU 5 Penyehatan Lingkungan 4 Pengamanan limbah dan radiasi 1 Pemantauan dan pengawasan limbah medis 2 Peningkatan Kapasitas dalam rangka Pengelolaan Limbah Medis bagi petugas Puskesmas, RS dan fasyankes lainnya 6 Dukungan Manajemen 1 Rapat/pertemuan koordinasi perencanaan program dan pemanfaatan dana BOK lingkup Provinsi/Kab/kota 2 Rapat/pertemuan koordinasi teknis program 3 Rapat/ pertemuan pemantauan evaluasi program dan pemanfaatan dana BOK lingkup Provinsi/Kab/kota 4 Pembinaan/supervisi/pendampingan/pemantauan/ evaluasi/ bimbingan teknis/fasilitasi teknis program dan pemanfaatan dana BOK lingkup Provinsi/Kab/kota 78 DRAFT 2020 RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI * Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
  • 79. JENIS PEMBIAYAAN BOK PROVINSI 79 1. Belanja transport lokal 2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non ASN 3. Belanja pembelian bahan habis pakai 4. Belanja penggandaan dan pencetakan 5. Belanja pembelian material pendukung kegiatan UKM Tersier 6. Belanja kegiatan pertemuaan /rapat 7. Belanja makan dan minum kegiatan rapat-rapat 8. Belanja honor narasumber/tenaga ahli 9. Belanja pemeriksaan sampel 10. Belanja jasa pengiriman sampel Dana BOK provinsi tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal, belanja kegiatan kuratif dan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, honor panitia, pembelian seminar kit, cetak foto, hadiah lomba,retribusi, pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan prasarana. DRAFT 2020
  • 80. BENTUK KEGIATAN 1. Rapat/pertemuan koordinasi, advokasi, sosialisasi, evaluasi pelaporan program UKM 2. Orientasi/pelatihan program UKM bagi Dinkes provinsi/ kabupaten/ kota dan atau lintas sektor tingkat provinsi/kabupaten/kota 3. Pembinaan teknis, pemantauan evaluasi, fasilitasi teknis, supervisi terpadu DRAFT 2020 80
  • 82. PENUTUP Lakukan Evaluasi, BARU merencanakanBOK FOKUSpada KEGIATAN yang berdaya ungkitpada priioritasnasional,SPMdan TIDAKDUPLIKASIdengan sumberanggaranlain Cermati dan pelajari regulasi DAKNon Fisik BOK adalah BANTUAN, bukan biaya utama di Kab/Kota dan PKM Membiasakanyang BENAR dan TIDAK membenarkanyang BIASA Lakukan SUPERVISI dan EVALUASI dari SPM secara berjenjang, bila ada kendala SEGERAberi SOLUSInya 01 03 06 02 05 04 01 02 04 05 06 03
  • 84. Manajemen Puskesmas Pemda Kab/Kota Penyandang Dana Lain Dinas Kesehatan Pengumpulan Data Analisis Data (PWS) Rencana Usulan Kegiatan H+1 Usulan Kegiatan yg telah disetujui Rencana Pelaksanaan Kegiatan Rencana Tahunan Puskesmas Masyarakat Konsil Kes. Kec./Badan Penyantun Puskesmas Jan H Jan H +1 Verifikasi Program Ego Program Perencanaan tdk komprehensif • POA Pusk Copy paste • LOKMIN spt rpt biasa TIDAK BERJALAN
  • 85. PROSES PERSIAPAN DATA UMUM DATA KHUSUS PENYUSUNAN RUK - Upaya Kes. Wajib - Upaya Kes. Pengembgn PENYUSUNAN RPK - Upaya Kes. Wajib - Upaya Kes. Pengembgn L O K M I N Pengumpulan & Analisis Data Tahap Persiapan Tahap Analisis Situasi Tahap Penyusunan RUK Tahap Penyusunan RPK TAHAPAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
  • 86. Analisis Permasalahan • Ibu tidak membawa balita ke Posyandu • Geografis sulit, cuaca, jarak jauh • Waktu Pelaksanaan • Kurang nya kesadaran masyarakat • Petugas kurang aktif • Petugas tidak memahami DO stunting • dll Tindak Lanjut • Penyuluhan • Sweeping, jemput bola, kunjungan rumah • Menyesuaikan jadwal Posyandu • Inovasi yang meningkatkan minat ibu balita • Pembinaan berkala Dinkes ke Pusk • Pelatihan petugas • dll
  • 87. No Upaya Keseha tan Kegiatan Sasa ran Target Volume kegiatan Rincian Pelaksana an Lokasi Pelaksa naan Tenaga Pelaksa na Jadwal Biaya Sumber Biaya 1. KIA & KB 1. Penimbangan balita di Posyandu Balita 80 balita di 12 Posyan du 8 or x 12 Posy x 1 kl x Rp 25.000 -Transport Tim PKM -Transport kader Posy Posy A s/d L -BdD A s/d L -Jurim -Promkes -5 kader Posyandu (A-L) -5 Sept Posy A -6 Sept Posy B -Dst 2.400.000 APBD 2. Pelacakan validasi data bumil, bulin, dan bufas Desa 12 Desa 3 or x 12 desa x 2 kl x Rp 25.000 -Transport BdD -Transport kader Posy Desa A s/d L -BdD A s/d L -2 kader Posyandu (A-L) 11-12 Sept 1.800.000 BOK Contoh POA Puskesmas Puskesmas : Jeruk Bulan : September 2019 Perbaikan POA No Upaya Keseha tan Kegiatan Sasa ran Target Volume kegiatan Rincian Pelaksana an Lokasi Pelaksa naan Tenaga Pelaksa na Jadwal Biaya Sumber Biaya 3. Sweeping penimbangan balita Desa 20 balita Di 4 Desa 2 or x 4 desa x 1 kl x Rp 25.000 -Transport BdD -Transport kader Posy Desa A s/d L -BdD A s/d L -1 kader Posyandu (A-L) 16 Sept 200.000 BOK Puskesmas : Apel Bulan : September 2019 baru 80 balita dari sasaran 100 balita
  • 88. TW.SARI Contoh Pemantauan Wilayah Setempat Kasus Gizi Buruk PODOREJO Pusk A WATES BERINGIN NGALIYAN BAMBANKEREP U Jumlah kasus gizi buruk 3 Pusk Kab Sekadau Pusk A 2 Desa 7 kecamatan 12 Puskesmas RAWAK BELITANG HULU BELITANG HILIR NANGA TAMAN SELALONG