3. Alokasi dan Realisasi
DAK Nonfisik TA 2019-2022
3
No Menu
TA 2019 TA 2020 TA 2021 TA 2022
Pagu Realisasi Pagu Realisasi Pagu Realisasi Pagu Realisasi
Rp Rp % Rp Rp % Rp Rp % Rp Rp %
1 BOK Provinsi 120,0 89,7 74,8 308,9 154,8 50,1 200,5 134,8 67,2 90,8 5,6 16,2
2 BOK Kab./Kota* 571,0 402,0 70,4 890,5 611,9 68,7 1.019,80 706,7 69,3 729,5 36,4 20,0
3 BOK Puskesmas 6.987,6 5.419,6 77,6 6.464,1 5.103,1 78,9 7.205,70 5.059,90 70,2 7.937,2 470,2 16,9
4 BOK Kefarmasian dan BHP 104,2 77,3 74,2 107,9 83,7 77,6 109,1 89,8 82,3 104,1 6,1
5
Pelayanan Kesehatan
Bergerak
- 31,9 1,1
29,0
6 Akreditasi FKTP 753,8 510,7 67,8 605,1 203,3 33,6 609,4 194,9 32,0 172,1 0,2 860,5
7 BOK Stunting 119,5 76,0 63,6 194,9 113,4 58,2 270 180,4 66,8 237,4 10,4 22,8
8 Jampersal 1.001,6 601,9 60,1 999,8 690,3 69,1 999,6 694,8 69,5 187,7 8,7 21,6
9 Akreditasi Labkesda 21,7 3,5 16,1 11,1 0,6 18,5
10 Lainnya 555,5 355,5 64,0 46,5 32,4 69,7
TOTAL 10.213,2 7.532,7 73,8 9.618,1 6.992,9 72,7 10.435,8 7.064,8 67,7 9.501,8 533,2 17,8
milyar rupiah
10,213
9,618
10,436
9,502
7,532
6,992
7,065
539
73,8%
72,7%
67.7%
5.7%
2019 2020 2021 2022*
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
-
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
2019 2020 2021 2022*
milyar
rupiah
Pagu
Realisasi
%
Realisasi
Rata-rata realisasi Tahun 2019-
2021 sebesar 75,4%
Pada tahun 2021, terjadi
peningkatan alokasi, namun
belum dimanfaatkan dengan
maksimal
4. 4
COVID-19
23.2%
Penurunan
AKI,AKB
15.2%
Penanggulangan
Stunting
13.2%
Germas
9.6%
Upaya deteksi
dini, preventif,
dan respons
penyakit non
Covid-19
19.4%
Pemicuan STBM
desa/kelurahan
prioritas
1.4%
Dukungan
Operasional
UKM Tim
Nusantara Sehat
0.8%
Penyediaan
Tenaga dengan
Perjanjian Kerja
10.1%
Manajemen
Puskesmas
7.0%
Rincian Menu Alokasi Realiasai
COVID-19 2.357.775 1.193.164
Penurunan AKI,AKB 970.232 777.864
Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit
(non Covid-19)
1.281.482 994.665
Germas 638.771 495.306
Penanggulangan Stunting 875.259 677.476
Pemicuan STBM desa/kelurahan prioritas 98.854 73.243
Manajemen Puskesmas 444.251 360.161
Dukungan Operasional UKM Tim Nusantara Sehat 51.858 41.895
Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja 586.031 519.361
Grand Total 7.304.513 5.133.135
a. Persalinan di Fasilitas Kesehatan (PF);
b. Kunjungan Neonatal pertama (KN-1);
c. Success rate TB (SR) dengan; dan
d. Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL).
INDIKATOR KINERJA
DALAM PENGALOKASIAN DAK NONFISIK TA 2021
Capaian Program Prioritas Nasional
Realisasi Penyerapan Anggaran
Kepatuhan Menyampaikan Laporan
Ditetapkan oleh Kepmenkes
Nomor:
HK.01.07/MENKES/2541/2020
tanggal 7 Oktober 2020
menjadi dasar Penggunaan
Formulasi DAK Nonfisik TA 2021
* 35% realisasi BOK Puskesmas 2021 digunakan dalam pencapaian indikator kinerja TA 2021
* terdapat alokasi untuk pemulihan covid sebesar maks 25%
BOK PUSKESMAS
TA 2021
5. DAK NONFISIK 2021
5
BOK Provinsi
Sumber : DJPK Kemenkeu
Pemda Alokasi Serap %
Provinsi Kalimantan
Timur
5.1 1.0 19.7%
Provinsi DKI Jakarta 2.9 0.8 29.4%
Provinsi Aceh 6.8 2.3 33.9%
Provinsi Sumatera
Selatan
5.9 2.2 37.9%
Provinsi Maluku 5.6 2.2 39.0%
5 Daerah dengan penyerapan terendah
Dalam
Miliar
Rupiah
Pemda Alokasi Serap %
Kab. Labuhan Batu Selatan 1.7 0.0 0.0%
Kab. Asmat 1.7 0.0 0.0%
Kab. Yalimo 1.8 0.0 0.0%
Kab. Bangka Selatan 1.6 0.2 12.8%
Kab. Hulu Sungai Utara 1.5 0.2 13.8%
5 Daerah dengan penyerapan terendah
Dalam
Miliar
Rupiah
BOK Kab/Kota
Pemda Alokasi Serap %
Kab. Labuhan Batu Selatan 11.4 0.0 0.0%
Kab. Buleleng 12.3 1.5 12.1%
Kota Bontang 3.2 0.4 13.3%
Kab. Pakpak Bharat 4.0 0.6 14.2%
Kab. Indramayu 30.4 5.0 16.4%
5 Daerah dengan penyerapan terendah
Dalam
Miliar
Rupiah
BOK Puskesmas
6. 6
BOK Kefarmasian
Sumber : DJPK Kemenkeu
Pemda Alokasi Serap %
Kab. Labuhan Batu Selatan 87.9 0 0.0%
Kota Bukit Tinggi 23.8 0 0.0%
Kota Lubuk Linggau 67.6 0 0.0%
Kota Bogor 102.2 0 0.0%
Kab. Kediri 69.8 0 0.0%
Kab. Nganjuk 71.9 0 0.0%
Kota Bitung 62.5 0 0.0%
Provinsi Maluku 185.4 0 0.0%
Kota Ambon 95.8 0 0.0%
Kab. Halmahera Barat 187.8 0 0.0%
10 Daerah dengan penyerapan = 0
Pemda Alokasi Serap %
Kab. Padang Lawas Utara 85.1 0 0.0%
Kota Banjarbaru 34.7 0 0.0%
Kota Banjarmasin 86.5 0 0.0%
Kota Denpasar 53.3 0 0.0%
Kab. Asmat 891.0 0 0.0%
Kab. Supiori 755.5 0 0.0%
Kab. Yalimo 989.6 0 0.0%
Kota Tangerang Selatan 194.8 0 0.0%
Kab. Manokwari 772.9 0 0.0%
Kab. Kaimana 245.9 0 0.0%
10 Daerah dengan penyerapan = 0
BOK Stunting
Pemda Alokasi Serap %
Kota Banda Aceh 276.8 0 0.0%
Kota Sabang 86.6 0 0.0%
Kab. Gayo Lues 2,297.3 0 0.0%
Kab. Labuhan Batu Selatan 1,388.4 0 0.0%
Kota Padang Panjang 100.1 0 0.0%
Kota Solok 120.3 0 0.0%
Kota Pekanbaru 1,853.7 0 0.0%
Kota Banjar 272.1 0 0.0%
Kota Probolinggo 282.5 0 0.0%
15 Daerah dengan penyerapan = 0
Pemda Alokasi Serap %
Kota Singkawang 604.7 0 0.0%
Kab. Tapin 405.2 0 0.0%
Kota Bitung 283.6 0 0.0%
Kota Manado 674.6 0 0.0%
Kab. Keerom 325.2 0 0.0%
Kab. Belitung 202.9 0 0.0%
Jampersal
Terdapat 49 daerah
yang memiliki penyerapan = 0
Dukungan Akreditasi Puskesmas
Terdapat 39 daerah
yang memiliki penyerapan = 0
Dukungan Akreditasi Labkesda
8. 8
Pelaksanaan DAK Nonfisik 2023 - ……
Perencanaan
Prioritas kebutuhan
Keselarasan data
Anggaran
P
Pelaksanaan
Sesuai juknis
Tepat waktu
Tepat sasaran
D
e-renggar
Tepat waktu
Pelaporan
R
Monev
Berjenjang
Periodik
C
DAK
NF
10. 10
Arah Kebijakan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan 2023
03
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu
hamil, ibu bersalin, dan balita melalui dukungan
operasional dalam rangka surveilans, edukasi di
tingkat masyarakat, serta peningkatan akses terhadap
layanan kesehatan bagi ibu bersalin
02 Pemenuhan ketersediaan kebutuhan obat dan bahan
habis pakai di tingkat pelayanan primer
01
Mendukung 8 area reformasi (SKN) dalam penguatan
ketahanan kesehatan, pengendalian penyakit,
penguatan promotif, preventif, dan penguatan area
reformasi SKN yang lain
05
Pembudayaan germas hingga tingkat puskesmas
melalui penggerakan masyarakat dan lintas sektor
termasuk edukasi hidup sehat dan revitalisasi Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) serta
pengawasan kualitas sanitasi dan air minum
04
Mempercepat penurunan prevalensi balita stunting
melalui optimalisasi intervensi spesifik serta penguatan
surveilans gizi, peningkatan status dan pemantauan
kualitas gizi ibu hamil dan balita
11. 11
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Meningkatkan kesehatan
ibu, anak, keluarga
berencana dan kesehatan
reproduksi
Mempercepat perbaikan
gizi masyarakat
Memperbaiki
pengendalian penyakit
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS)
Memperkuat sistem
kesehatan &
pengendalian obat dan
makanan
Transformasi SDM Kesehatan
Transformasi teknologi
kesehatan
2
Transformasi
Sistem
Ketahanan
Kesehatan
5
6
1 Transformasi Layanan Primer
Pelatihan/Peningkatan Kapasitas
untuk isu prioritas
a. Pelatihan nakes
b. Workshop kader
Transformasi sistem
pembiayaan kesehatan
4
Transformasi Layanan Rujukan
3
Akreditasi Labkesda
Dukungan Mutu dan
Akreditasi Labkesda
menuju BSL 2
DAK Nonfisik 2023 menunjang 3 pilar transformasi kesehatan
Akreditas RS
Percepatan akreditasi
RS di Provinsi Wilayah
Timur
Pelayanan Kesehatan
Bergerak
a. Dukungan Pelayanan
Kesehatan Bergerak
Akreditasi FKTP
a. Peningkatan Mutu
Puskesmas
Kefarmasian dan BMHP
a. Pengadaan Obat PKD
b. Pengadaan BMHP
c. Distribusi obat,
BMHP, dan vaksin
dari kab/kota ke
puskesmas
d. Pembinaan Pelaporan
RKO dan
Ketersediaan Obat
e. BHP P2P
Kefarmasian dan BMHP
a. Pengadaan Obat
Program Gizi dan
Program KIA
b. Distribusi obat,
BMHP, dan vaksin
dari provinsi ke
kab/kota
UKM Esensial Primer
a. Penurunan AKI AKB
dan Percepatan
Perbaikan Gizi
Masyarakat
b. Upaya deteksi dini,
preventif dan respons
penyakit
c. Upaya Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)
UKM Esensial Sekunder
a. Penurunan AKI dan
AKB dan Percepatan
Perbaikan Gizi
Masyarakat
b. Upaya deteksi dini,
preventif dan respons
penyakit
c. Upaya Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)
UKM Esensial Tersier
a. Penurunan AKI dan
AKB dan Percepatan
Perbaikan Gizi
Masyarakat
b. Upaya deteksi dini,
preventif dan respons
penyakit
c. Upaya Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)
Transformasi-Menu-Rincian Menu
Rp12,728T
PMT Lokal
Pemberian PMT lokal
bagi ibu hamil KEK dan
balita gizi kurang
Manajemen Puskesmas
a. Upaya penguatan
perencanaan melalui
mini lokakarya
b. Paket internet
puskesmas dan pustu
BOK Dinkes Provinsi BOK Dinkes Kabupaten/Kota
Kalibrasi Alkes Puskesmas
BOK Puskesmas
BOK Puskesmas
BOK
Dinkes Kab/Kota
BOK
Dinkes Provinsi
BOK Dinkes Kabupaten/Kota
Insentif Tenaga UKM
12. 4
2
3
1
RUANG LINGKUP
DAK NONFISIK BIDANG KESEHATAN 2023
BOK DINAS KESEHATAN
PROVINSI
(3 menu, 6 rincian)
BOK DINAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA
(6 menu, 13 rincian)
BOK PUSKESMAS
(5 menu, 8 rincian)
BOK PENGAWASAN OBAT DAN
MAKANAN
BPOM
13. Jenis, Menu dan Rincian
DAK Nonfisik TA 2023
13
1 UKM Esensial Tersier
a Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
b Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit
c Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
2 Kefarmasian dan BMHP
a Pengadaan Obat Program Gizi dan Program KIA
b Distribusi obat, BMHP dan vaksin dari provinsi ke kab/kota
3 Akreditasi RS
Percepatan akreditasi RS di Provinsi Wilayah Timur Indonesia (Papua, Papua
Barat, dan Maluku)
I. BOK DINAS KESEHATAN PROVINSI
14. 14
1 UKM Esensial Sekunder
a Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
b Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit
c Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
2 Kefarmasian dan BMHP
a Pengadaan Obat PKD di Kab/Kota
b Pengadaan BMHP di Kab/Kota
c Distribusi obat, BMHP dan vaksin dari kab/kota ke puskesmas
d Pembinaan Pelaporan RKO dan Ketersediaan Obat
e BHP P2P
3 Pelayanan Kesehatan Bergerak
Dukungan Pelayanan Kesehatan Bergerak
4 Akreditasi FKTP
Peningkatan Mutu Puskesmas
5 Akreditasi Labkesda
Dukungan Mutu dan Akreditasi Labkesda menuju BSL 2
6 Pelatihan/ Peningkatan Kapasitas Topik Prioritas
Pelatihan Nakes
Workshop Kader
II. BOK DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
15. 15
1 UKM Esensial Primer
a Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
b Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit
c Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
2 PMT Lokal
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi ibu hamil KEK
dan balita gizi kurang
3 Insentif Tenaga Kesehatan UKM
Insentif tenaga kesehatan UKM
4 Manajemen Puskesmas
a Upaya penguatan perencana melalui Mini Lokakarya
b Paket internet puskesmas dan pustu
5 Kalibrasi
Kalibrasi alat kesehatan puskesmas
III. BOK PUSKESMAS
16. Hal-hal yang wajib dipahami & dipedomani
04 Usulan tidak
melampaui pagu
indikatif
06
• BOK Puskesmas
akan salur langsung
• Cut off 31 Desember
2021
05 Usulan disertai data
dukung yang baik
03
Input usulan melalui
e-renggar mulai
15 September s/d
15 Oktober 2022
02
Tidak semua menu /
rincian / komponen
terbuka untuk semua
daerah
01 Tidak semua daerah
mendapatkan BOK