Asuransi syariah memberikan perlindungan dan bantuan keuangan melalui skema bagi hasil dan kerjasama antarpeserta daripada pengalihan risiko. Produknya meliputi asuransi jiwa, pendidikan, dan kesehatan dengan manfaat investasi dan santunan sesuai syariah. Kendalanya termasuk kurangnya pemahaman masyarakat dan SDM terlatih.

1. Asuransi Syariah
Ahmad Bahrianto
Zulkarnaini
Sugiono

2. Pengertian Asuransi Syariah
Asuransi Syariah (ta’min, takaful’ atau
tadhamun)
=> Usaha saling melindungi dan tolong
menolong di antara sejumlah orang atau
pihak melalui investasi dalam bentuk set
dan atau tabarru yang memberikan pola
pengembalian untuk mengehadapi resiko
tertentu melalui akad atau perikatan yang
sesuai dengan syariah.
(No.21/DSN-MUI/X/2001 )

3. Beberapa Istilah dasar
At’ta’min/takaful/Tadhamun
:Asuransi
 Mu’amin : Penanggung asuransi
atau Perusahaan
 Mu’amman lahu atau Musta’min:
Pihak yang menjadi tertanggung
atau nasabah
.


4. Dasar Hukum Asuransi Syariah
1. Hukum Positif : Undang-undang No. 2 tahun
1992,Undang-undang Hukum Dagang Pasal 246,
2. Hukum Islam : No.21/DSN-MUI/X/2001 ,
3. Hukum Positif yang Berbasis syariah:
Keputusan Menteri Keuangan RI
No.426/KMK.06/2003,
Keputusan Menteri Keuangan RI No.
424/KMK.06/2003 dan
Keputusan Direktorat Jendral Lembaga Keuangan
No.4499/LK/2000.

5. Perbedaan Asuransi syariah
dengan konvensional
Syariah :
a.Ada Pengawasan
b.Akad: Takaful
c.Investasi: Mudharabah
d.Dana milik nasabah
e.Rekening Tabarru’
f.Keuntungan dibagi
kepada nasabah dan
perusahaan
Konvensional:
a.Tidak ada
b.Akad : Tabaddul
c.Investasi : Bunga
d.Dana milik Perusahaan
e.Rekining Perusahaan
f.Seluruhnya milik
perusahaan

6. ASURANSI KONVENSIONAL VS ASURANSI SYARIAH
Risk Transfer vs. Risk Sharing
ASURANSI KONVENSIONAL – Risk Transfer - Terdapat unsur gharar dan maisir
TERTANGGUNG
TRANSFER RISIKO
Membayar Premi
TERTANGGUNG
TERTANGGUNG
MENANGGUNG RISIKO
Membayar Klaim
PERUSAHAAN
ASURANSI
Penanggung
Risiko
ASURANSI SYARIAH – Risk Sharing – Tidak terdapat unsur gharar dan maisir
PESERTA
PERUSAHAAN
ASURANSI
Pengelola
Takaful
Akad Wakalah atau
Akad Mudharabah
PESERTA
PESERTA
TA’AWUN
Membayar Kontribusi
& Menerima Klaim
DANA TABARRU’
Dana Hibah

7. Hasil Observasi di Takaful
Insurance Malang
1. Prosedur pendaftaran
Nasabah mendatangi kantor takaful
kemudian mendaftarkan diri dengan membwa
persyaratan administrasi sebagai berikut:
Foto kopi KTP
Akte Kelahiran
Kartu Keluarga
Membayar biaya polis sesuai program yang
diambil Rp. 25.000.-

8. Biaya yang dikeluarkan
Nasabah Secara Keseuruhan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Biaya Polis
Biaya Pengelolaan Tahun Pertama 50% dari Premi
Tahunan
Biaya Administrasi Rp. 25.000,- perbulan
Biaya setiap kali Penarikan Dana 1% dari Dana
Penarikan maksimal Rp. 50.000,- (investasi)
Biaya Top Up 2,5% dari Premi Top Up (Investasi)
Biaya Pengelolaan Investasi maksimal 2% setelah
dipotong (investasi)
Biaya dapat berubah sewaktu-waktu

9. 2. Mekanisme Pengololaannnya
Sebagian kontribusi nasabah akan dialokasikan
untuk tujuan investasi yang sesuai dengan syariah.
Ujroh (Setiap pengelolaan akan dikenakan ujrah
waktu awal setoran) atau komisi.
Tabarru’ (biaya asurasi ) dan biaya administrasi
sesuai besar tabarru’.
Beaya administrasi Rp.25.000.- setiap bulan
untuk mudharabah (investasi) mulai tahun ke dua.

10. Keuntungan
Perusahaan
Perusahaan
Biaya
Operasional
Peserta
Premi
Takaful
Investasi
Rekening
Tabungan
Rekening
Tabarru’
Hasil
Investasi
Total
Dana
30 %
(Contoh)
70 %
Rekening
Tabungan
Rekening
Tabungan
Bayar Pada
Peserta
Rekening
Tabarru’
Manfaat
Takaful
Pada
Peserta
Mekanisme Pengelolaan Dana Tabungan Takaful

11. Macam-macam Produk
1. Takaful Link Salam
Asuransi diperuntukkan untuk perlindungan jiwa bagi
nasabah maksimal hingga usia 70 tahun, dengan manfaat
santunan yang bisa disesuaikan untuk mendapatkan yang
terbaik bagi keluarga.
Asuransi tambahan yang diberikan oleh Takaful link
salam:
Perlindungan terhadap penyakit kritis (49 jenis penyakit)
Perlindungan untuk kecelakaan atau resiko
Perlindungan terhadap cacat tetap akibat kecelakaan
Perlindungan terhadap resiko kesehatan rawat inap.

12. Prinsip-prinsip Asuransi Syariah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Prinsip Tauhid
Prinsip Keadilan
Prinsip Tolong menolong
Prinsip Kerjasama
Prinsip Amanah
Prinsip at Taradhin
Prinsip Menghindari Riba
Prinsip Menghindari maisir
Prinsip Menghindari Gharar
Prinsip Menghindari Risywah

13. 2. Takaful Fulnadi (Pendidikan)
Asuransi untuk pendidikan masa
depan, bermaksud menyediakan dana
pendidikan bagi anak. Adapun
pendaftarannya dengan membayar uang
polis sebesar Rp.100.000,- dengan premi
setiap bulan minimal Rp. 100.000.-.
nasabah mendapatkan untung bagi hasil
sebesar 25% setiap bulan.

14. 3. Takful Salam Cendekia
Asuransi Takaful Salam Cendikia
menyediakan untuk dana pendidikan, perlindungan
kepada peserta serta memberikan inbvestasi yang
optimal. Jikalau jangka waktu selama 4 tahun maka
komisi yang didapatkan nasabah, sebesar 25%
tahun pertama, 25% tahun kedua, 10% tahun
ketiga dan 5% untuk tahun keempat.

15. Keuntungan yang diberikan
oleh Takaful Malang






Dapat dimiliki oleh kita atau keluarga semenjak usia 30
hari Sampai 65 tahun.
Pembayaran kontribusi tiap bulan sesuai dengan
kemampuan nasabah.
Dana kontribusi dapat dibayar secara tahunan,
semesteran ,triwulanan dan bulanan.
Dapat menarik atau mengalihkan dana kapan saja yang
diinginkan nasabah.
Dapat informasi Transaksi setiap tahun (akad
Mudharabah atau Investasi).
Dana nasabah akan aman dunia akhirat melalui zakat mal.

16. Kendala Pengembangan Asuransi
Syariah




1) Rendahnya tigkat perhatian masyarakat
terhadap keberadaan asuransi syariah.
2) Asuransi bukanlah bank yang banyak
berpeluang untuk bisa berhubungan dengan
masyarakat dalam hal pendanaan atau
pembiayaan.
3) Asuransi syariah, sebagaimana bank dan
lembaga keuangan syariah lain, masih dalam
proses mencari bentuk.
4) Rendahnya profesionalisme sumber daya
manusia (SDM) menghambat laju pertumbuhan
asuransi syariah.

17. SEKIAN LAMA…?
TERIMA KASIH YEYYEEE…