1. Dokumen tersebut membahas kebijakan rehabilitasi ruang kelas yang rusak berat di sekolah dasar tahun 2012 dan penjaminan mutu pendidikan di Indonesia.
2. Dibahas pula proyeksi kondisi generasi emas Indonesia 100 tahun kemerdekaan, pengembangan SMK, kompetensi lulusan, dan unsur-unsur yang penting untuk mewujudkan mutu pendidikan seperti manajemen sekolah, penguatan penjaminan mutu internal, dan pengemb
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
KEBIJAKAN REHABILITASI RUANG KELAS
1. KEBIJAKAN
REHABILITASI RUANG KELAS
RUSAK BERAT
SEKOLAH DASAR TAHUN 2012
KEBIJAKAN MUTU PENDIDIKAN
INDONESIA
9 Februari 2015
Oleh
Dr. Darwin, M.Pd
S2 KEPENGAWASAN
PRODI ADMINISTRASI PENDIDIKAN
PPS UNIMED
2. KEBIJAKAN
REHABILITASI RUANG KELAS
RUSAK BERAT
SEKOLAH DASAR TAHUN 2012
Proyeksi Kondisi Generasi Emas 100
Tahun Kemerdekaan Indonesia (2045)
2010
PDB ~ US$ 700 Milyar
Pendapatan/kap US$ 3,000 (2010)
Terbesar ke-17 besar dunia
2025
PDB: 3,8 – 4,5 Trilyun US$
Pendapatan/kap:
13.000 – 16.100 US$
Terbesar ke-12 dunia
Proyeksi KEN Pendapatan/kapita ~US$
14,900 (high income country)
2045
PDB ~US$ 16.6 Trilyun
Prediksi Pendapatan/kapita
~US$ 46,900
Diprediksi menjadi terbesar ke-
7 atau ke-8 dunia*)
“Mengangkat Indonesia menjadi negara
maju dan merupakan kekuatan 12 besar
dunia di tahun 2025 dan 8 besar dunia
pada tahun 2045 melalui pertumbuhan
ekonomi tinggi yang inklusif dan
berkelanjutan”
100 tahun
kemerdekaan
(Sumber: Master Plan
Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi
Indonesia 2011 – 2025 )
Pencapaian Visi 2025 dan 2045 memerlukan penyiapan generasi yang mampu berperan aktif dalam
kegiatan pembangunan. Maka perlu adanya relevansi mutu lulusan pendidikan dengan kebutuhan DUDI
7
3. KEBIJAKAN
REHABILITASI RUANG KELAS
RUSAK BERAT
SEKOLAH DASAR TAHUN 2012
Pendidikan Nonformal sebagai Supplement, Complement, dan Subtitude
Pendidikan Formal, merupakan modal dasar bagi peningkatan
produktivitas ekonomi dan pengembangan pasar domestik...
Sumber: Menko Perekonomian, 2010
Perkembangan Manusia Indonesia Menjelang 100 Th Kemerdekaan
9
100 tahun kemerdekaan
Dependency Ratio semakin kecil (2010-2040):
Usia produktif semakin besar (Bonus Demografi ~ Demografic Dividen), kesempatan dan
produktivitas semakin tinggi, semakin tinggi tingkat kesejahteraan, tetapi jika tidak dikelola
dengan baik akan menjadi Bencana Demografi~ Demografic Disaster.
Kualitas manusia sebagai kata kunci, Pendidikan dan Kesehatan sebagai peran kunci.
"Bonus Demografi"
9
4. PENJAMINAN
MUTU
EKSTERNAL
PENJAMINAN MUTU INTERNAL
OUTPUT &
OUTCOME
Budaya
Mutu
Peringkat
Akreditasi
(Prodi &
Institusi)
Internasional
recognition
(WCU, dll)
Perencanaan
dan Postur
Anggaran
Opini BPK
Daya serap
lulusan
Kerjasama
eksternal,
lokal, nasional
dan
internasional
STAKEHOLDER
BALITBANG
BADAN
BAHASASEKJEN
STAKEHOLDER
DAERAH DAN
REGIONAL
BADAN
PSDMPK
& PMP
STAKEHOLD
ER PUSAT
(UNIT
TEKNIS)
DITJEN
PAUDNI
DITJEN
DIKDAS
DITJEN
DIKMEN
DITJEN DIKTI
(SPMI)
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI/KAB/
KOTA
LPMP
P4TK
LP2KS
KEMEN/LEM
NON DIKBUD
PENYELARASAN,
INTEGRASI, DAN
SINTESIS
PENGUATAN
PENGENDALI
AN DAN
IMPLEMENTA
SI
PENGUATAN KOORDINASI
ITJEN
INTERNAL
QUALITY
CONTROL
ASOSIASI
PROFESI
P2PNFI &
BPPNFI
DATA POKOK PENDIDIKAN DAN PANGKALAN DATA
PENDIDIKAN TINGGI
ACUAN DATA
BSNP
BAN
(AKRE
DITASI)
LEMBAGA
AKREDITA
SI
MANDIRI
LSM
EXTERNAL
STAKE
HOLDERS
EDS
EMI
SATUAN
PENDIDI
KAN:
PT – EMI
S/M - EDS
5. Internally
Driven
Phase I
2011 - 2015
Phase II
2016 - 2020
Phase III
2021 - 2025
Externally
Driven
Internally
Driven
Internally
Driven
Externally
Driven
Externally
Driven
TRADISI MUTU MENUJU BUDAYA MUTU BUDAYA MUTU
6. KEBIJAKAN
REHABILITASI RUANG KELAS
RUSAK BERAT
SEKOLAH DASAR TAHUN 2012
3.44
7.59
9.72
11.21
5.95
5.39
0
2
4
6
8
10
12
Persentase
Jenjang Pendidikan
Tingkat Pengangguran Terbuka pada Bulan
Agustus 2013 Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Sumber: Berita Resmi Statistik BPS No. 38/05/Th. XVII, 5 Mei 2014
8. 8
Capaian SMK
PROTOTYPE MOBIL
ESEMKA SMKN 2 SOLO
TATA KECANTIKAN
SMKN 3 TANGERANG
NOTEBOOK DAN PC
SMKN 2 CIKARANG
MULTIPURPOSE HAND TRACTOR
SMKN 3 METRO LAMPUNG
DESAIN BUSANA
SMKN 8 MAKASSAR
CATERING
SMKN 3 DENPASAR
9. 9
Kebijakan Pengembangan SMK
• Pengembangan kerjasama dengan industri untuk pabrikasi.
• Penguatan SMK sebagai rintisan pengembangan Community College.
• Pembangunan SMK baru yang dikaitkan dengan kebutuhan untuk mengisi kebutukan
tenaga kerja dalam rangka mendukung MP3EI.
"Sentra produksi dan
pengolahan hasil bumi" "Lumbung energi
nasional"
"Lumbung pangan
nasional"
Koridor Pantai Timur
Sumatra – Jawa Bag. Barat
Koridor Pantai Utara
Jawa
Koridor Jawa Timur-Bali-
NTB
Koridor Kalimantan
Koridor Sulawesi
Koridor Papua
"Pendorong industri &
manufaktur nasional" "Pintu gerbang pariwisata
nasional"
"Kawasan dengan SDA
melimpah dan SDM yang
sejahtera"
Sumber: Menko Perekonomian, 2010
Master Plan: Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025
Pengembangan 6 Koridor Ekonomi Indonesia
Peningkatan Akses & Kualitas Pendidikan Menengah Umum & Relevansi
Pendidikan Vokasi (SMK + Politeknik)
Penyediaan SDM
Peningkatan akses dan kualitas pendidikan menengah umum & relevansi
Pendidikan vokasi (SMK, Community College, dan Politeknik)
11. KEBIJAKAN
REHABILITASI RUANG KELAS
RUSAK BERAT
SEKOLAH DASAR TAHUN 2012
Menggambarkan Suatu
Aktifitas Utuh Di Tempat Kerja
Yang Menghasilkan
Produk Atau Jasa Dan Atau
Fungsi Manajemen
13. KETERANGAN:
TASK SKILLS KEMAMPUAN UNTUK MELAKUKAN/
MENYELESAIKAN PEKERJAAN
TASK MANAGEMENT SKILLS KEMAMPUAN MENGELOLA TUGAS/
PEKERJAAN
CONTINGENSI
MANAGEMENT SKILLS
KEMAMPUAN MERESPON BENTUK
PEKERJAAN YANG TIDAK BIASA ATAU
BERBEDA DENGAN PEKERJAAN RUTIN
JOB ROLE/ ENVIRONMENT
SKILLS
TANGGUNG JAWAB DI TEMPAT KERJA DAN
LINGKUNGAN KERJA TERMASUK
BEKERJA DENGAN ORANG LAIN
TRANSFER MANAGEMENT
SKILLS
KEMAMPUAN UNTUK BEKERJA PADA
SITUASI YANG BERBEDA
15. Sesuai Permendiknas No. 12
Tahun 2007 Standar Pengawas
Sekolah dituntut memiliki
kualifikasi pendidikan S2.
Kondisi Secara Nasional sbb:
51.9%
49.4%
41.5%
32.8%
31.4%
31.0%
23.1%
17.9%
17.9%
15.6%
14.0%
13.2%
13.0%
11.9%
9.9%
9.7%
9.5%
9.3%
8.8%
7.9%
7.5%
6.9%
6.8%
6.4%
5.1%
3.4%
2.7%
2.6%
2.5%
2.5%
0.0%
0.0%
0.0%
0.0% 10.0% 20.0% 30.0% 40.0% 50.0% 60.0%
DKI Jakarta
JAWA TIMUR
Banten
Kalimantan Timur
Jawa Barat
Jawa Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Gorontalo
R I A U
Bali
Papua
SUMATERA BARAT
DI. YOGYAKARTA
Nanggroe Aceh Darussalam
Bengkulu
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Selatan
Sumatera Selatan
J A M B I
Kepulauan Riau
Lampung
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Barat
SUMATERA UTARA
PAPUA BARAT
Bangka Belitung
Maluku
Maluku Utara
<S1
425
7%
S1
4468
77%
≥S2
946
16%
N=5.851
Perlu Grand Design Peningkatan
Kapasitas Tenaga Kependidikan melalui
penguatan kebijakan dan kegiatan
nyata, seperti Studi lanjut S2
Kepengawasan di Pascasarjana UNIMED
16. PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN &
KAPASITAS SEKOLAH
DINAS &PENGAWAS
SEKOLAH
Dok kebij
Mutu
/Standar
Penge
mbang
an
Implem
entasi
Dok
Mutu
Prodi
Up-
date
Data
Akade
mik
Dukungan
Pengembangan
Kapasitas Sekolah
Berbasis Akreditasi
Pengembangan
kapasitas
Kelembagaan
Pengembangan
kapasitas Sistm
Manajemen
Pengem kapasi
Individu
(Facilitation, Support
& Technical
assistence) Peringkat
Akreditasi
Sekolah
• Structure &
organization
• Kepala Sekolah
• Guru dan TK
• Laboratory
• Facilities
• Budget & Fundings
SystemManagement
System of:
• Fingsu Manajemen
• Academic &
Curricullum
• Pendekatan &
Metode
• Students
• Data base
• Socialization
• Seminar
• Training
• Workshop
• Technical
Assistence
• STUDI LANJUT
Visitasi PME
(BAN-SM)
17. 17
INPUT SUMBER
DAYA
PROSES OUTPUT OUTCOME IMPACT
1. Manajemen/Tata
kelola SDM
2. Manajemen (M)
Kurikulum
3. Manaj Kesiswaan
4. M. Sarpras & Fas
5. M & Adminsitrasi
Akademik
6. M. Keuangan
7. M. Kerjasama dan
Komite Sekolah
8. M.Sistem
Informasi
1. Proses
Pembelajaran
2. Layanan
3. PTK Guru
4. Superivisi
dan PTS.
1. Angka
Lulusan
2. Komptsi
Lulusan.
3. Publikasi
ilmiah
4. Kinerja
1. Angka
Melanjutkan
2. Peringkat
lanjutan PT .
3. Angka
Bekerja
4. Akreditasi &
Sertifikasi
1. Kepuasan
Pengguna
2. Citra
lembaga
&Sekolah.
3. Kontribusi
pendidikan
PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN:
KREDIBEL, TRANSPARAN, AKUNTABEL, ADIL,
TANGGUNGJAWAB, DAN JAMINAN MUTU
TANGGUNGJAWAB MANAJEMEN SEKOLAH
≥ STANDAR NASIONAL
FUNGSI
MANAJEMEN
KEPEMIMPINAN &
CAPAIAN LEMBAGA &
SATUAN PENDIDIKAN
INDIKATOR
PENDIDIKAN
SISTEM TATA KELOLA
LEMBAGA PENDIDIKAN
UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT ≥ SNP
18. KEBIJAKAN
REHABILITASI RUANG KELAS
RUSAK BERAT
SEKOLAH DASAR TAHUN 2012
1. Fungsi-fungsi manajemen mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pembinaan dan pengembangan.
3. Gaya kepemimpinan, keteladanan, integritas,
penguatan kelembagaan, motivasi, dll.
4. Tugas pokok dan fungsi Jabatan tertentu.
2. Upaya memenuhi atau melampaui 8 standar
(standar isi, pengelolaan, sarana dan prasarana,
pendidik dan kependidikan, standar proses,
pembiayaan, penilaian, dan standar lulusan); &
Standar pendukung lainnya: Standar Siswa,
kerjasama, sistem informasi, penelitian & KTI, dll.
HAL PENTING YANG PERLU DILAKUKAN
UNTUK MEWUJUDKAN MUTU PENDIDIKAN
19. KEBIJAKAN
REHABILITASI RUANG KELAS
RUSAK BERAT
SEKOLAH DASAR TAHUN 2012
5. Penguatan Penjaminan Mutu Insternal Layanan
Dinas, Sekolah & Kepengawasan.
7. Pengembangan Kapasitas (lembaga, sistem, dan
individu), serta sertifikasi.
8. Pemenuhan standar tenaga kependidikan
(Tenaga Administrasi, Laboran, pustakawan, dan
tenaga pendukung lainnya).
9. Peningkatan mutu akses, relevansi dan
pencitraan
Lanjutan Aspek Pengembangan
6. Penguatan kelembagaan, tata kelola, akreditasi,
pendelegasian wewenang, pengambilan
keputusan, peran stakeholders & shareholders.
20. KEBIJAKAN
REHABILITASI RUANG KELAS
RUSAK BERAT
SEKOLAH DASAR TAHUN 2012
10. Masalah transparansi, akuntabilitas,
fleksibilitas, partisipasi, kepastian hukum.
11. Pengembangan institusi berkaitan dengan :
a. Kelengkapan & pemutakhiran data pendidikan,
b.System informasi dan koordinasi,
c. Kode etik,
d.Kepuasan masyarakat,
e. Relevansi dan Efisiensi
f. Kesiswaan dan Pencitraan,
g.Kesejahteraan, dan
h.Implementasi kebijakan nasional dan lokal.
Lanjutan RUANG LINGKUP
21. 21
Pelibatan Masyarakat
• Bentuk Dukungan Masyarakat :
1. Dana/Uang;
2. Material;
3. Tenaga/jasa;
4. Gagasan/Ide;
5. Moral/Semangat.