mental spritual

1. Orientasi Kantor Bagi CPNS Umum Pemerintah Kab. Luwu Timur Tahun
2013
Malili, 05 Februari 2014. Tempat: Gedung Simpurusiang, Malili

2. Setelah mengikuti materi ini peserta diharapkan
mampu mengetahui tentang pentingnya menjaga
kesehatan mental dan pengaruhnya dalam
pelaksanaan tugas sehari hari.
Orientasi Kantor Bagi CPNS Umum Pemerintah Kab. Luwu Timur Tahun
2013
Malili, 05 Februari 2014. Tempat: Gedung Simpurusiang, Malili

3. Setelah mengikuti materi ini, peserta diharapkan
dapat mengetahui:
1. Pengertian kesehatan mental
2. Faktor yang mempengaruhi kesehatan mental
3. Menjaga kesehatan mental
4. Mental masyarakat modern
5. Gejala gangguan mental
6. Hubungan antara gangguan mental dengan fisik
7. Cara merawat kesehatan mental
Setelah mengikuti materi ini, peserta diharapkan
dapat mengetahui:
1. Pengertian kesehatan mental
2. Faktor yang mempengaruhi kesehatan mental
3. Menjaga kesehatan mental
4. Mental masyarakat modern
5. Gejala gangguan mental
6. Hubungan antara gangguan mental dengan fisik
7. Cara merawat kesehatan mental
Orientasi Kantor Bagi CPNS Umum Pemerintah Kab. Luwu Timur Tahun
2013
Malili, 05 Februari 2014. Tempat: Gedung Simpurusiang, Malili

4. Mental = jiwa  Ilmu Jiwa
Mental = psikis  psikologi
dengan menggunakan
pendekatan manajemen
emosi, fikiran, life skill.
Mental = akal = qalbun =
fikr  Ilmu nafsi (arab)
dengan menggunakan
pendekatan akhlak pada
pencipta dan akhlak pada
sesama manusia
Mental = jiwa  Ilmu Jiwa
Mental = psikis  psikologi
dengan menggunakan
pendekatan manajemen
emosi, fikiran, life skill.
Mental = akal = qalbun =
fikr  Ilmu nafsi (arab)
dengan menggunakan
pendekatan akhlak pada
pencipta dan akhlak pada
sesama manusia
Orientasi Kantor Bagi CPNS Umum Pemerintah Kab. Luwu Timur Tahun
2013
Malili, 05 Februari 2014. Tempat: Gedung Simpurusiang, Malili

5. Dr. Zakiyah Darajat (1996 )
a. Terhindarnya seseorang dari gejala
gangguan jiwa ("neoroses") dan gejala
penyakit jiwa. ("psychoses").
b. Kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan diri sendiri, orang lain,
masyarakat.
c. Pengetahuan dan perbuatan yang
bertujuan mengembangkan dan
memanfaatkan potensi, bakat dan
pembawaan sehingga menimbulkan
kebahagiaan diri dan orang lain.
d. Terwujudnya keharmonisan sungguh
-sungguh antara fungsi jiwa sehingga
mampu menyelesaikan problem yang
terjadi.
Orientasi Kantor Bagi CPNS Umum Pemerintah Kab. Luwu Timur Tahun
2013
Malili, 05 Februari 2014. Tempat: Gedung Simpurusiang, Malili
Karya Zakiah darajat
•Ilmu Jiwa Agama
•Kesehatan Mental dalam Al-Qur'an
•Ketenangan dan Kebahagiaan dalam
Keluarga
•Membina Nilai-nilai Moral di Indonesia
•Menghadapi Masa Menopause
•Pendidikan Agama dalam Pembinaan
Mental
•Pendidikan Akhlak dalam Al-Qur'an
•Perawatan Jiwa untuk Anak-anak
•Problema Remaja di Indonesia

6. Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan
Mental
 Faktor
Internal
1. Nafsu
2. Gen
 Faktor Eksternal
1. lingkungan
2. Keluarga
3. Tetangga/
masyarakat
4. Pekerjaan
5. Pendidikan agama
(keyakinan)
6. status sosial
7. sistem pemerintahan
 Faktor Eksternal
1. lingkungan
2. Keluarga
3. Tetangga/
masyarakat
4. Pekerjaan
5. Pendidikan agama
(keyakinan)
6. status sosial
7. sistem pemerintahan

7. Tindakan Preventif
Methode Terapi
Tindakan Kuratif
Orientasi Kantor Bagi CPNS Umum Pemerintah Kab. Luwu Timur Tahun
2013
Malili, 05 Februari 2014. Tempat: Gedung Simpurusiang, Malili

8. Sisi Positif :
 Terbuka ( Open Minded )
 Proaktif
 Toleran
 Efisien
 Hi tec.( menguasai teknologi informasi )
 Percaya diri ( Confident )
 Intelek
Sisi Positif :
 Terbuka ( Open Minded )
 Proaktif
 Toleran
 Efisien
 Hi tec.( menguasai teknologi informasi )
 Percaya diri ( Confident )
 Intelek

9. Sisi Negatif:
Sisi Negatif:
Cuek ( kurang empathi )
Workoholic ( gila kerja, slalu orientasi ke materi )
Selfish ( mementingkan diri sendiri )
Suka yang instant ( tidak sabar )
Korban teknologi ( sebagian besar waktux utk gadget )
Over confident ( mengabaikan norma )
Keblinger ( menggunakan intelektualnya untuk hal yang
salah )
Cuek ( kurang empathi )
Workoholic ( gila kerja, slalu orientasi ke materi )
Selfish ( mementingkan diri sendiri )
Suka yang instant ( tidak sabar )
Korban teknologi ( sebagian besar waktux utk gadget )
Over confident ( mengabaikan norma )
Keblinger ( menggunakan intelektualnya untuk hal yang
salah )

10.  Gejala fisik
 Gejala mental
 Gejala perilaku
 Gejala emosi

11. Pengaruh TTeerrhhaaddaapp FFiissiikk
1. Kehilangan
berat badan
2. Jerawat
3. Kebotakan
4. Meningkat
denyut nadi
5. Kantung mata
6. Pucat
1. Kehilangan
berat badan
2. Jerawat
3. Kebotakan
4. Meningkat
denyut nadi
5. Kantung mata
6. Pucat

12. 1. Pusing
2. Otak terasa penuh
3. Frustasi
4. Menjaga jarak
5. Kelelahan
6. Selalu ragu

13. 1. Cepat marah
2. Suka membentak
3. Tidak punya obsesi
4. Semau gue
5. Menjaga jarak
6. Kekerasan
1. Cepat marah
2. Suka membentak
3. Tidak punya obsesi
4. Semau gue
5. Menjaga jarak
6. Kekerasan

14. 1 Ng am be k
2 Ma rah
3 Tid a k ra s io na l
4 Te rg a ntung m o o d
5 De p re s i
6 Tid a k p uny a ha ra p a n
1 Ng am be k
2 Ma rah
3 Tid a k ra s io na l
4 Te rg a ntung m o o d
5 De p re s i
6 Tid a k p uny a ha ra p a n

15. Sakit jiwa memang berbeda dengan penyakit
fisik tapi berpengaruh pada kesehatan fisik:
 - Ja ntung
 - As thm a
 - Alle rg i
 - De p re s i

16. Kita sering bisa melihat langsung efek stres
pada manusia tapi sering melupakan harga
yang harus dibayar atas hilang kesehatan dari
tubuh
1. Masalah kesehatan
Kita sering bisa melihat langsung efek stres
pada manusia tapi sering melupakan harga
yang harus dibayar atas hilang kesehatan dari
tubuh
mental
2. Masalah kesehatan
fisik
3. Berkurangnya
penghasilan
4. Hancurnya
kredibilitas
5. Problem keluarga

17. MERAWAT KESEHATAN MENTAL
1. Ibadah dan Akhlak

18. 2. Berbakti kkeeppaaddaa oorraanngg ttuuaa

19. 3. Ikhlas dalam beramal

21. 55)).. BBeekkeerrjjaassaammaa

25. 9). Bertaubat 9). Bertaubat ddaarrii ddoossaa yyaanngg ddiillaakkuukkaann

26. STRESS

28. 12). 12). PPeerrccaayyaa ddiirrii ddaann SSeennyyuumm

29. CCOONNGGRRAATTUULLAATTIIOONN
SELAMAT DAN
SEMOGA
SUKSES
DALAM
BERTUGAS...
AMIIN... AMIIN...
AMIIN...