Indonesia is starting to give more attention on Early Child Education. However most of the centers are managed by people without proper education background. This presentation is targeted to help ECE practitioners.
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Mengamati dan menilai pembelajaran paud
1. Mengamati dan Menilai
Pembelajaran pada PAUD
Krishnayani PW
Banda Aceh, July 2014
Reference: (i) Maribeth Gettinger, Development and Implementation of A Performance Monitoring
System for ECE; (ii) Purwanto R, Standar Perkembangan Dasar PAUD
3. Kurikulum PAUD haruslah
• Jelas apa tujuan pembelajarannya; jelas apa
hasil yang diharapkan dari kegiatan belajar
• Menyediakan berbagai cara atau jalan untuk
mencapai tujuan pembelajaran; atau
pendekatan yang dapat digunakan untuk
membantu siswa mencapai tujuan belajar
• Menyediakan penanda atau indikator yang
dapat menunjukkan bahwa anak didik telah
mengalami kemajuan belajar
4. Lima pertanyaan kunci
dalampengembangansistempengamatan
1. Bagaimana asumsi kita tentang pendidikan dan
perkembangan anak usia dini?
2. Hasil belajar apa yang paling kita harapkan dari pendidikan
untuk anak usia dini?
3. Perilaku seperti apa yang menandakan bahwa anak-anak
membuat kemajuan kearah tujuan yang ingin dicapai?
4. Bagaimana cara mengumpulkan informasi di kelas untuk
mencatat/mendokumentasikan perkembangan tersebut?
5. Pengalaman belajar seperti apa yang dapat disediakan
guru agar anak-anak bisa mengembangkan dan
mendemonstrasikan kompetensi tersebut?
5. LANGKAH1:
ASUMSI TENTANG PENDIDIKAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Bagaimana anak usia dini belajar, dan
pengalaman seperti apa yang dapat
mendorong terjadinya pertumbuhan dan
perkembangan anak?
6. Asumsi tentangPAUDdanperkembangananak
1. Domain atau aspek dalam perkembangan
anak saling berhubungan erat.
2. Perkembangan masing-masing anak bersifat
individual
3. Lingkungan terbaik bagi anak-anak untuk
belajar adalah lingkungan yang “mengasuh.
aman , nyaman, menyenangkan dan positif”
4. Terlepas dari kebutuhan masing-masing
anak yang berbeda, pengalaman belajar di
kelas harus dirancang untuk memungkinkan
seluruh anak berpartisipasi, yang
membolehkan mereka mengeluarkan
seluruh potensinya.
7. Asumsi tentangPAUDdanperkembangananak
5. Konsep diri yang positif sangat penting
dipromosikan, dengan membantu anak
merasa bisa melakukan apapun
(empowered), bebas melakukannya,
dan berhasil dalam kehidupannya.
6. Anak-anak adalah pembelajar yang
aktif, kreatif dan selalu ingin tahu
7. Pendidikan untuk anak-anak harus
mendukung anak menghargai
perbedaan individual
8. Bermain adalah wahana penting untuk
mengembangkan seluruh
domain/aspek perkembangan anak
8. Asumsi tentangPAUDdanperkembangananak
9. Hubungan dan interaksi yang positif
dengan guru dan teman-temannya, penting
bagi perkembangan dan pembelajaran
anak usia dini.
10. Kegiatan “belajar” anak dipengaruhi juga
oleh konteks lainnya seperti lingkungan
keluarga, sekolah dan masyarakat
11. Kegiatan belajar di kelas harus seimbang
antara arahan atau penugasan guru dengan
inisiatif dan pilihan anak itu sendiri.
12. Disiplin untuk anak usia dini lebih pada
memandu perilaku mereka ke arah yang
positif, menguatkan sikap dan perilaku
yang baik, serta mendorong keterampilan
memecahkan masalah
10. TUJUAN PEMBELAJARAN
PAUD (i)
Aspek Hasil yg diharapkan
Perkembangan sosial • Anak mampu berinteraksi dengan anak lainnya dari
usia yang berbeda
• Anak mampu berinteraksi dengan orang dewasa
• Anak bisa menerima perbedaan individual teman-
temannya
• Anak bisa menunjukkan kasih sayang dan
kepedulian kepada temannya
Perkembangan pribadi • Anak memiliki konsep diri yang positif
• Anak memiliki kemandirian
• Anak mampu menunjukkan perkembangan
emosional yang positif
• Anak mampu menunjukkan tanggung jawabnya
dalam kegiatan di kelas atau sekolah
Komunikasi • Anak mampu mendengarkan dan memahami
informasi yang disampaikan
• Anak mampu berkomunikasi secara ekspresif
11. TUJUAN PEMBELAJARAN PAUD (ii)
Aspek Hasil yg diharapkan
Perkembangan kognitif • Anak mampu menunjukkan keterampilan berpikir
dan menggunakan nalar
• Anak mampu memahami konsep-konsep dasar yang
diperlukan sebelum mulai bersekolah
• Anak mampu menggunakan pendekatan penemuan
(discovery) dan memecahkan masalah yang
sederhana
• Anak mampu menunjukkan kreativitas
Fisikal – motorik • Keterampilan motorik halus berkembang sesuai
dengan tingkat dan kemampuan fisikalnya
• Keterampilan motorik kasar berkembang sesuai
dengan tingkat dan kemampuan fisikalnya
• Anak paham dan mampu memelihara kesehatan dan
keamanan pribadi
Bermain • Ikut aktif dalam berbagai permainan
• Mampu menunjukkan sikap terbuka, ramah, dan suka
menolong, ketika bermain dengan teman-temannya
12. Moral dan nilai agama
Sosial
Emosional dan
kemandirian
Kemampuan bahasa
Kognitif
Fisik dan motorik
Seni
Kurikulum
Nasional
Social development
Personal development
Communication
Cognitive
Physical-motoric
Play
M. Gettinger
13. LANGKAH3:
INDIKATOR PERFORMA
• Indikator performa penting untuk melihat apa yang anak-
anak ketahui dan bisa lakukan sebagai hasil dari
pembelajaran.
• Indikator performa adalah perilaku yang menunjukkan
bahwa anak-anak telah berubah mendekati tujuan yang
diharapkan.
14. Contoh Indikator Performa
Domain Perkembangan sosial
Tujuan Membangun kemampuan untuk berinteraksi dengan sesama
temannya dari berbagai tingkat kemampuan
Indikator
performa/
kinerja
• Ikut atau mengawali interaksi sosial dengan teman-
temannya
• Memelihara interaksi dengan temannya (verbal maupun
non-verbal)
• Menunjukkan perilaku pro-sosial (berbagi, memeluk,
membantu dll)
• Merespon dengan baik tawaran atau pertanyaan temannya
(Maukah kamu bermain dengan saya? Dimana kamu
dapatkan pinsil warna itu? Boleh saya pinjam bukunya
nanti?)
• Mengajukan permintaan tolong kepada teman. (Dimana
harus kusimpan tas ini?)
• Berkomunikasi dengan teman da;am konteks sosial (kontak
mata, menggunakan bahasa isyarat dll)
• Mendengarkan teman berbicara
15. LANGKAH4:OBSERVASIDANDOKUMENTASI
Observasi – Pengamatan
• Penting dan mendasar dalam PAUD
• Guru dapat belajar tentang anak
didiknya, mengamati kemajuan
belajarnya dan menyusun program
belajar untuk individu siswa
• Dilakukan saat kegiatan di kelas
dengan penekanan pada potensi
anak dan keterampilan baru yang
dicapai anak
• Apa yang dapat dilakukan anak
secara independen, dan kegiatan
mana yang masih harus dibantu
16. LANGKAH4:OBSERVASIDANDOKUMENTASI
Dokumentasi
• Fokus pada pemilihan dokumen atau produk
yang menggambarkan kemajuan belajar siswa
• Tujuan dokumentasi produk adalah agar dapat
menggambarkan kualitas pencapaian belajar
siswa dan individualitasnya (perbedaannya
dengan hasil siswa lainnya)
• Jenis dokumentasi : (i) contoh hasil karya siswa;
(ii) foto atau rekaman suara dan video; (iii) tes
yang baku dll; dan (iv) surat, laporan atau jenis
komunikasi lainnya tentang anak didik.
17. LANGKAH5:
Menyediakan pengalaman untuk
anak-anak
Periode – waktu
• Kegiatan
kelompok
• Bermain bebas
• Makan
• Istirahat
Perilaku guru
• Aktif mendengarkan
• Memuji dan
mendorong/memotivasi siswa
• Membebaskan anak belajar
sesuai pilihannya
Bahan ajar
• Buku
• Puzzles
• Label
• Bermain pura-
pura
• dst