SlideShare a Scribd company logo
1 of 110
• komunikasi merupakan suatu
proses penyampaian pesan
yang dapat berupa pesan
informasi, ide, emosi,
keterampilan dan sebagainya
melalui simbol atau lambang
yang dapat menimbulkan efek
berupa tingkah laku yang
dilakukan dengan media-
media tertentu.
• Everett M. Rogers
“Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan
dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan
maksud untuk mengubah tingkah laku mereka”.
• Rogers & D. Lawrence Kincaid (1981)
“Komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang
atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran infor-
masi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya
akan tiba pada saling pengertian yang mendalam”
Sejarah manusia berkomunikasi
• 4000 sm : tanah liat bertulis di Sumeria & Mesopotamia
• 3000 sm : huruf kuno di Mesir
• 1800 sm : alphabet Phunesia
• 1000 sm : huruf Yunani Kuno
• 600 sm : huruf latin
• 600 m : percetakan buku pertama di Cina
• 676 m : pemakaian tinta dan kertas di Persia
• 1200 m : pemakaian tinta dan kertas di Eropa
• 1450 m : teknik cetak mencetak di Jerman oleh
Gutenberg & John Coster
• 1562 m : Surat kabar pertama terbit berkala di Itali
• 1594 m : majalah pertama di Jerman
• 1639 m ; pendirian mesin cetak SK di Amerika Utara
• 1827 : Fotografi di atas besi plat
• 1844 : telegraf cetak oleh Samuel Morse
• 1855 : telegraf cetak oleh David Hughes
• 1866 : Cable Trans Atlantik
• 1876 : telepon oleh Alexander Graham bell
• 1895 : radio telegraf oleh Guglielmo Marconi
• 1895 : kamera film oleh Auguste dan Lois Lumiere
• 1927 : TV hitam putih di AS
• 1942 : Komputer pertama di AS
• 1946 : mesin fotokopi Xerox oleh Chester Carson
• 1951 : Lab. Elektronik dan TV berwarna
• 1957 : satelit Sputnik ke angkasa oleh Rusia
• 1962 : satelit Telstar Amerika
• 1968 : penemuan video recorder
• 1975 : Fiber optic signal
• 1976 : TV Computer game
• 1980 : faksimili dan cetak jarak jauh
• 1985 : teleconference, telefoto, video telepon, video
magazine, computer mode
• 1990 : telepon selular dan jaringan internet
• Komunikasi hanya bisa terjadi bila terdapat pertukaran
pengalaman yang sama antara pihak-pihak yang terlibat
dalam proses komunikasi (sharing similar experience)
• Jika daerah tumpang tindih (the field experience)
menyebar menutupi lingkaran A atau B, menuju
terbentuknya satu lingkaran yang sama, makin besar
kemungkinannya tercipta suatu proses komunikasi yang
mngena (efektif)
• Tetapi kalau daerah tumpang tindih ini makin mengecil
dan menjauhi sentuhan kedua lingkaran, atau cenderung
mengisolasi lingkaran masing-masing, komunikasi yang
terjadi sangat terbatas.Bahkan besar kemungkinannya
gagal dalam menciptakan suatu proses komunikasi yang
efektif.
• Kedua lingkaran ini tidak akan bisa saling menutup
secara penuh (100%) karena dalam kontek komunikasi
antar manusia tak pernah ada manusia di atas dunia ini
yang memiliki perilaku, karakter dan sifat-sifat persis
sama (100%) sekalipun kedua manusia itu kembar.
A B
SUMBER MEDIAPESAN PENERIMA EFEK
UMPAN
BALIK
lINGKUNGAN
• Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communication),
• Komunikasi Kelompok Kecil (Small Group Communication),
• Komunikasi Organisasi (Organizational Communication),
• Komunikasi Massa (Mass Communication),
• Komunikasi Publik (Public Communication).
Fungsi dan jenis komunikasi
• Komunikasi antarpribadi dapat meningkatkan hubungan
kemanusiaan di antara pihak-pihak yang berkomunikasi.
• Dalam hidup bermasyarakat seseorang bisa memperoleh
kemudahan-kemudahan dalam hidupnya karena memiliki
banyak sahabat.
• Komunikasi publik berfungsi untuk menumbuhkan
semangat kebersamaan (solidaritas), mempengaruhi
orang lain, member informasi, mendidik dan menghibur.
Komunkasi massa, berfungsi untuk menyebarluaskan informasi,
meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan ekoomi, dan
menciptakan kegembiraan dalam hidup seseorang. Tetapi
dengan perkembangan teknologi komuniaksi yang begitu cepat
terutama dalam bidang penyiaran dan media pandang dengar
(audiovisual), menyebabkan fungsi media massa elah
mengalami banyak perubahan.
Adapun fungsi komunikasi antarpribadi adalah
• berusaha meningkatkan hubungan insane (human
relations),
• menghindari dan mengatasi konflik-konflik pribadi,
• mengurangi ketidakpastian sesuatu,
• serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan
orang lain.
Pesan : Langsung/Tak langsung
Isinya :
• Ilmu Pengetahuan
• Hiburan
• Informasi
• Nasehat
• Propaganda
• dsb
Media : alat yang digunakan
• Telepon
• Surat
• Telegram
• Media Cetak : Surat kabar, majalah, buku, poster
dsb.
• Media Elektronik : TV, Radio, Film, Internet, dsb.
Penerima
• Khalayak
• Sasaran
• Komunikan
• (Bhs Inggris : audience/receiver
Efek
• Perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan
dilakukan oleh penerima, sebelum dan sesudah
menerima pesan
• Pengetahuan
• Sikap
• Tingkah laku
Umpan Balik
• Salah satu bentuk daripada pengaruh yang
berasal dari penerima
• Orang akan frustasi kalau ia
memiliki keinginan yang
besar, sementara potensi
yang dimiliki untuk itu tidak
menunjang
Model Dasar Komunikasi
• Model komunikasi linear satu arah
Model ini di dasari paradigma stimulus –
respons. Komunikan akan memberikan
respons sesuai stimulus yang diterima.
Komunikator aktif menyampaikan pesan,
komunikan pasif menerima pesan, pesan
berlangsung satu arah dan relatif tanpa
umpan balik, dan karenanya di sebut linear.
• 2. Model komunikasi sirkuler (dua arah)
Model ini menyatakan adanya umpan balik dengan
intensitas yang lebih tinggi, di mana kedudukan
antara komunikator dan komunikan relatif setara.
• 3. Model komunikasi spiral
Model spiral menggambarkan bagaimana aspek-
aspek yang berbeda dari suatu proses komunikasi
terus berubah dan berkembang dari waktu ke waktu.
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang
menggunakan simbol-simbol verbal baik
secara lisan maupun secara tertulis
Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang
menggunakan kata-kata baik dalam bentuk
percakapan maupun tulisan
Bahasa verbal adalah sarana utama menentukan
pikiran, perasaan, dan maksud kita.
Menurut Larry L. Barker bahasa
memiliki 3 fungsi sbb
• penamaan (naming/ labeling)
fungsi bahasa yang mendasar, merujuk pada usaha
mengintifikasi objek, tindakan atau dengan menyebut
nama objek.
• interaksi
gagasan atau emosi yang dapat mengundang
simpati dan pengertian ataupun kemarahan dan
kebingungan
• Transmisi informasi
bahasa yang digunakan, yang dapat
mengubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan,
sehingga berkesinambungan
Ciri- ciri komunikasi verbal
Disampaikan secara lisan/ biacara ataupun tulisan
Proses komunikasi eksplisit dan cenderung 2 arah
Kualitas proses komunikasi seringkali ditentukan
oleh komunikasi non verbal
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kelancaran komunikasi verbal
• Faktor inteligensi
orang yang inteligensinya rendah, biasanya
kurang lancar saat berbicara, karena kurang
memiliki kosa kata dan bahasa yang baik.
• Faktor budaya
contoh: orang batak teriasa berbicara keras dari
pada orang jawa, bila orang jawa mudah
tersiggung dan menganggap bahwa org batak
tidak sopan, maka akan ada antipati sehingga tdk
terjadi komunikasi.
Next..
• Faktor pengetahuan
makin luas pengetahuan yang dimilki seseorang maka makin banyak
kata yang dapat mendorong yang bersekukuh untuk berbicara lebih
lancar. Contohnya : apabila seorang insiyur berbicara dgn seorang
dokter. Dokter tsb menjelaskan ttg penyakit yang diderita c insiyur
dgn menggunakan istilah dokter tidak menggunakan bahasa umum.
• Faktor kepribadian
orang yang mempunyai sifat pemalu dan kurang pergaulan
• Faktor biologis
disebabkan oleh keainan dari cara berbicaranya.
• Faktor pengalaman
makin banyak pengalaman yang dimiliki seseorang maka makin
terbiasa ia menghadapi sesuatu.
• Kecepatan
komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila kecepatan
bacara dapat diatur dengan baik, tidak terlalu cepat
atau terlalu lambat.
• Humor (selingan)
dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia, dengan
catatan dgn tertawa dapat mengurangi stres dan nyeri
• Singkat dan jelas
disampaikan pada pokok permasalahannya sehingga
mudah dimengerti.
Komunikasi dalam profesi farmasis
Jenis komunikasi yang lazim digunakan dalam
pelayanan kefarmasian di RS/ Apotek adalah
pertukaran invormasi secara verbal terutama
pembicaraan dengan tatap muka.
Keuntungannya……
Memungkinkan tiap individu untuk berespon
secara langsung.
Syarat-syarat komunikasi verbal
1. Jelas dan ringkas
ex: “ katakan pada sy dimana rasa nyeri anda”?
“ saya ingin anda menguraikan kepada sy bagian
yang anda rasa tidak enak”
2. Perbendaharaan kata
ex: “duduk, sementara saya akan mengauskultasi
paru-paru anda”?
“duduklah, semenyara saya akan mendengarkan
paru-paru anda”
3. Arti denotif dan kototif
. Arti denotif memberikan pengertian yang
sama terhadap kata yang digunakan.
. Kata serius dipahami klien sebagai suatu
kondisi mendekati kematian, tetapi
petugas kesehatan menggunakan kata
kritis untuk menjelaskan keadaan yang
mendekati kematian.
4. Selaan dan kesempatan berbicara
. Kecepatan dan tempo berbicara yang tepat
. Petugas kesehatan menayakan kepada
pendengar apakah ia berbicara terlalu lambat
atau terlalu cepat atau perlu diulang.
5. Waktu dan relevansi
Waktu yang tepat sangat penting untuk
menangkap pesan.
Bila klien sendang menangis, tidak waktunya
untuk menjelaskan resiko oprasi, kendatipun
pesan yang diucapkan secara jelas dan
singkat, tapi waktu tidak tepat dapat
menghalangi penerimaan pesan secara
akurat.
• Tindakan-tindakan manusia
yang secra sengaja dikirimkan
dan diinterpetasikan seperti
tujuannya dan memilki potensi
akan adanya umpan balik dari
peneriamanya
• Setiap komunikasi tanpa
menggunakan lambang-
lambang verbal seperti kata-
kata, tulisan, percakapan.
Komunikasi non verbal
menggunakan gesture, warna,
mimik wajah dll.
• Repetisi atau pengulangan
• Kontraindikasi atau berlawanan
• Substitusi atau pengganti
• Komplemen/pelengkap
• Regulator atau mengontrol
• Eksentuasi atau penekanan
Komunikasi internal
Merupakan proses penyampaian pesan antara anggota-
anggota organisasi, yang terjadi untuk kepentingan
organisasi, seperti komunikasi antara pemimpin dan
bawahan, atau sesama bawahan.
Komunikasi internal adalah komunikasi yang berada dalam
organisasi yang mempunyai struktur organisasi.
Proses komunikasi internal
• Formal & informal
1. Proses formal adalah berdasarkan struktur
organisasi yang melalui proses saluran vertikal (
dan ) dan saluran horizontal.
2. sedangkan proses informal adalah proses yang
berkembang tanpa aturan dan arah yang jelas
serta tdk terstruktur sebagaiman proses formal
(kabar angin, dari mulut ke mulut)
Proses komunikasi
formal informal
Saluran perintah/tanggung jawab Memenuhi kebutuhan pribadi
resmi Kemanusiaan sosial
Susunan tingkah laku organisasi Berisi pesan/masalah
Tidak resmi
Kepuasan kebutuhan manusiawi
Perlawanan terhadap pengaruh yang
monoton/membosankan
Pemenuhan keingann untuk pengaruhi org
lain
Pelayanan sebagai sumber yng tidak
disediakan saluran komunikasi formal
KOMUNIKASI
VERTIKAL
• Komunikasi vertikal adalah arus komunikasi
dua arah secara timbal balik yang dalam
melaksanakan fungsi manajemen melakukan
peranan yang yang sangat vital, yaitu
komunikasi dari atas ke bawah. (effendi;2006)
Vertikal dibedakan atas 2
1. Ke bawah Downward
Communication
Komunikasi ke atas dalam
sebuah organisasi berarti bahwa
informasi mengalir dari tingkat
lebih rendah (bawahan)
ketingkat yang lebih tinggi
(atasan). Setiap bawahan dapat
mempunyai lasan yang baik atau
meminta informasi kepada
seseorang yang otoritasnya
lebih tinggi dari dia. (R.Wayne
Pace DFF;2000)
Davis ;2001 mengemukakan
komunikasi kebawah dalam
organisasi berarti dalam
informasi mengalir dari jabatan
yang berotorisasi yang lebih
rendah.
TUJUAN KOMUNIKASI
• Untuk memperoleh informasi
• Untuk memperoleh keterangan tentang kegiatan
dan pelaksaan tugas/ pekerjaan para karyawan
pada tingkat rendah
• Terdiri dari, laporan, keluhan pendapat dan saran,
pengaduan, usulan,pengarahan, pelatihan, dan
perintah
• Ia mengirim perintah ke
bawah secara hierarki
• Ia memberi anggota2
organisasi informasi dengan
tugas-tugas
• Ia memberi anggota2
organisasi review tentang
pelaksanaan tugas
• Mengkordinisasi anggota2
untuk mengetahui tujuan2
organisasi
2. Ke atas Upward Communication
komunikasi yang mengalir dari bawahan ke
atasan atau dari tingkat yang lebih rendah
pada tingkat yang lebih tinggi (atasan)
Tujuan dari Komunikasi
1. Intruksi pekerjaan
2. Prosedur dan kebijakan yang memberi rasionalitas
pada tujuan dan harapan tentang keuntungan
keutungan yang diperoleh dari informasi
3. Informasi tentang hasil pekerjaan bawahan agar
mereka mengetahui presentasi dan kemajuannya
4. prinsip dan keyakinan hidup yang membutuhkan
partisipasi dan dukungan bawahan
5. Pertanggung jawaban pekerjaan tugas dari atasan.
6. Feedback (memberikan balikan) saran atau
pertanyaan.
• Hariman 2001 ; membantu pegawai mengatasi
masalah pekerjaan mereka dan memperkuat
keterlibatan mereka dalam kerjaannya dan
dengan organisasinya.
• Komunikasi ke atas ini sangat penting untuk
menyampaikan hasil pekerjaan.
Fungsi utama komunikasi ke atas
• Mensuplai informasi pada tingkat manajemen
atas tentang apa yang terjadi pada tingkat
bawah
• Menyangkup laporan priodik, penjelasan,
gagasan, dan perintah untuk memberikan
keputusan.
• Manajemen umpan balik bagi manajemen
atas
Emmy F.G;1997 komunikasi ke atas digunakan untuk
mengecek apakah pesan-pesan yang disampaikan pihak
atasan tersebut diterima, dimengerti dan dilaksanakan.
Wujudnya dapat berbentuk:
 usulan, harapan, dan aspirasi yang diinginkan
bawahan
Pernyataan sikap dukungan atau mosi tidak
percaya atas kebijaksanaan atasan
Kritik atau hasil penilaian bawahan terhadap
hasil usaha organisasi
Informasi-informasi formal hasil survey dan
laporan yang diwajibkan kepada bawahan
KOMUNIKASI HORIZONTAL
• karyawan adalah penjual jasa (pikiran dan
tenaga) dan mendapatkan kompensasi yang
besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu
Defenisi
• Merupakan arus pesan sesama antara ketua
bidang ke ketua bidang dan anggota ke
anggota. Pesan semacam ini bergerak di
bagian bidang yang sama di dalam organisasi
atau mengalir antar bagian.
komunikasi horizontal seringkali
berlangsung dalam suasana tidak
formal. Sering tampak dilakukan dalam
waktu istirahat, sedang dalam
perjalanan pulang, atau waktu rekreasi.
Yang dibicarakan lebih banyak hal-hal
yang menyangkut pekerjaan atau
tindakan pimpinan
• Karyawan operasional
Karyawan operasional adalah setiap orang
yang secara langsung harus mengerjakan
sendiri pekerjaannya sesuai dengan perintah
atasan.
• Karyawan manajerial.
Karyawan manajerial adalah setiap orang yang
berhak memerintah bawahannya untuk
mengerjakan sebagian pekerjaanya dan
dikerjakan sesuai dengan perintah. Mereka
mencapai tujuannya melalui kegiatankegiatan
orang lain.
Karyawan manajerial ini dibedakan
atas :
• Manajer lini.
Manajaer lini adalah seorang pemimpin yang
mempunyai wewenang lini (line authority),
berhak dan bertanggung jawab langsung
merealisasikan tujuan perusahaaan.
• Manajer staf.
Manajer staf adalah seorang pemimpin yang
mempunyai wewenang staf (staff authority) yang
hanya berhak memberikan saran dan pelayanan
untuk memperlancar penyelesaian tugas-tugas
manajer lini.
Masalah yang timbul dalam
komunikasi horizontal
• Bahasa yang khusus dikembangkan oleh divisi
tertentu di dalam organisasi
• Merasa bidangnya adalah yang paling penting
dalam organisasi
Cara penyampaian K.Horizontal
• Laporan lisan
yang disampaikan secara lisan saja, laporan yang
tidak terdesak, laporan yang bersifat sederhana,
dilakukan dengan cara tatap muka, melalui tlp
dsb.
• Laporan tertulis
dilakukan apabila materi yang akan disampaikan
itu sangat kompleks. Misalnya: surat biasa, tabel,
label, grafik. Gambar, naskah dll.
Tujuan Komunikasi Organisasi
• tertentu Mengkoordinasikan tugas-tugas. Kepala-
kepala bagian dalam suatu organisasi kadang-kadang
perlu mengadakan rapat atau pertemuan untuk
mendiskusikan bagaimana tiap-tiap bagian
memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan
organisasi
• Saling membagi informasi untuk perencanaan dan
aktifitas-aktifitas. Ide dari banyak orang biasanya akan
lebih baik daripada ide satu orang. Oleh karena itu
komunikasi horizontal sangatlah diperlukan untuk
mencari ide yang lebih baik.
Next..
• Memecahkan masalah yang timbul di antara orang-
orang yang berada dalam tingkat yang sama. Dengan
adanya keterlibatan dalam memecahkan masalah akan
menambah kepercayaan danmoral dari karyawan.
• Menyelesaikan konflik di antara anggota yang ada
dalam bagian organisasi dan juga antara bagian dengan
bagian lainnya
• Menjamin pemahaman yang sama. Bila perubahan
dalam suatu organisasi diusulkan, maka perlu ada
pemahaman yang sama antara unit-unit organisasi atau
anggota unit organisasi tentang perubahan itu.
Next..
• Mengembangkan sokongan interpersonal.
Karena sebagian besar dari waktu kerja
karyawan berinteraksi dengan temannya maka
mereka memperoleh sokongan hubungan
interpersonal dari temannya.
Dengan meningkatkan keterbatasan komunikasi
horizontal bawahan menjadi tergantung kepada
informasi yang disampaikan secara vertikal.
Pemerintahan yang otoriter adalah contoh yang
ekstrem yang mengontrol komunikasi horizontal.
Sebaliknya dapat pula dilihat bahwa apabila komunikasi
horizontal terlalu berkembang serta tidak terkontrol.
Bila karyawan tidak mengajukan pertanyaan dalam
pelaksanaan tugasnya dan tidak ada pula masalah
yang akan dipecahkannya, maka pembicaraan mereka
sambil bekerja tidaklah menyangkut hal-hal formal
lagi, tetapi sudah beralih kepada pembicaraan yang
tidak relevan dengan tugas-tugasnya.
Fungsi Komunikasi Organisasi
• Fungsi Informatif
seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat
memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik dan lebih tepat
• Fungsi Regulatif
Fungsi regulatif ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang
berlaku dalam suatu organisasi. Ada dua hal yang berpengaruh
terhadap fungsi regulatif Pertama, atasan atau orang yang berada
dalam tataran managemen, yaitu mereka memiliki kewenangan
untuk mengendalikan semua informasi yang disampaikan. Kedua,
berkaitan dengan pesan atau message, pesan-pesan regulatif pada
dasarnya berorientasi pada kerja.
Next…
• Fungsi Persuasif
Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan
kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai
dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka
banyak pimpinan lebih suka memersuasi bawahanya
dari pada memberi perintah
• Fungsi Integratif
Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang
memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas
atau pekerjaan dengan baik.

More Related Content

What's hot

Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.
Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.
Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.Yaser Lopekabausirah
 
Konsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasiKonsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasilsn2012
 
Teknik lobi dan negosiasi
Teknik lobi dan negosiasiTeknik lobi dan negosiasi
Teknik lobi dan negosiasiM Mubaraq
 
TEORI PERUBAHAN PERILAKU
TEORI PERUBAHAN PERILAKU TEORI PERUBAHAN PERILAKU
TEORI PERUBAHAN PERILAKU INDAHMAWARNI1
 
Komunivasi Verbal dan Non-Verbal
Komunivasi Verbal dan Non-VerbalKomunivasi Verbal dan Non-Verbal
Komunivasi Verbal dan Non-VerbalMono Manullang
 
2. jenis jenis komunikasi (verbal dan non verbal)
2. jenis jenis komunikasi (verbal dan non verbal)2. jenis jenis komunikasi (verbal dan non verbal)
2. jenis jenis komunikasi (verbal dan non verbal)University of Andalas
 
KIE dan SABR.ppt
KIE dan SABR.pptKIE dan SABR.ppt
KIE dan SABR.pptHelmiDiana4
 
Teknik komunikasi dasar
Teknik komunikasi dasarTeknik komunikasi dasar
Teknik komunikasi dasarHalley AI
 
pengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasipengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasiHafidz Wahyuddin
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiMuchlis Soleiman
 
Communication skills (gaya berkomunikasi)
Communication skills (gaya berkomunikasi)Communication skills (gaya berkomunikasi)
Communication skills (gaya berkomunikasi)Cahya
 
Management Komunikasi
Management KomunikasiManagement Komunikasi
Management Komunikasiputriifps
 

What's hot (20)

Komunikasi persuasive
Komunikasi persuasiveKomunikasi persuasive
Komunikasi persuasive
 
Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.
Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.
Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.
 
Pelaku komunikasi
Pelaku komunikasiPelaku komunikasi
Pelaku komunikasi
 
Konsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasiKonsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasi
 
Teknik lobi dan negosiasi
Teknik lobi dan negosiasiTeknik lobi dan negosiasi
Teknik lobi dan negosiasi
 
TEORI PERUBAHAN PERILAKU
TEORI PERUBAHAN PERILAKU TEORI PERUBAHAN PERILAKU
TEORI PERUBAHAN PERILAKU
 
Makalah dampak perubahan sosial
Makalah dampak perubahan sosialMakalah dampak perubahan sosial
Makalah dampak perubahan sosial
 
KONSEP KOMUNIKASI
KONSEP KOMUNIKASIKONSEP KOMUNIKASI
KONSEP KOMUNIKASI
 
Komunivasi Verbal dan Non-Verbal
Komunivasi Verbal dan Non-VerbalKomunivasi Verbal dan Non-Verbal
Komunivasi Verbal dan Non-Verbal
 
2. jenis jenis komunikasi (verbal dan non verbal)
2. jenis jenis komunikasi (verbal dan non verbal)2. jenis jenis komunikasi (verbal dan non verbal)
2. jenis jenis komunikasi (verbal dan non verbal)
 
KIE dan SABR.ppt
KIE dan SABR.pptKIE dan SABR.ppt
KIE dan SABR.ppt
 
Teknik komunikasi dasar
Teknik komunikasi dasarTeknik komunikasi dasar
Teknik komunikasi dasar
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
pengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasipengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasi
 
Chapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em GriffinChapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em Griffin
 
Penanggulangan diare
Penanggulangan diarePenanggulangan diare
Penanggulangan diare
 
ilmu komunikasi
ilmu komunikasiilmu komunikasi
ilmu komunikasi
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
 
Communication skills (gaya berkomunikasi)
Communication skills (gaya berkomunikasi)Communication skills (gaya berkomunikasi)
Communication skills (gaya berkomunikasi)
 
Management Komunikasi
Management KomunikasiManagement Komunikasi
Management Komunikasi
 

Viewers also liked

kasus-cerebral-palsy
kasus-cerebral-palsykasus-cerebral-palsy
kasus-cerebral-palsycutrahil
 
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)Jamal Lullail
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiNur Fadillah
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut UsiaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usiapjj_kemenkes
 
Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)Yusuf Himawan
 
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur SuksesMenjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur SuksesYodhia Antariksa
 

Viewers also liked (6)

kasus-cerebral-palsy
kasus-cerebral-palsykasus-cerebral-palsy
kasus-cerebral-palsy
 
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut UsiaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
 
Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)
 
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur SuksesMenjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
 

Similar to Ilmu komunikasi profesi

Dasar Komunikasi Pada Perpustakaan
Dasar Komunikasi Pada PerpustakaanDasar Komunikasi Pada Perpustakaan
Dasar Komunikasi Pada PerpustakaanTekka Banchin
 
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)Izzaty Hasan
 
Presentation kemahiran komunikasi
Presentation kemahiran komunikasiPresentation kemahiran komunikasi
Presentation kemahiran komunikasiShila Melisha
 
KEMAHIRAN_BERKOMUNIKASI.ppt
KEMAHIRAN_BERKOMUNIKASI.pptKEMAHIRAN_BERKOMUNIKASI.ppt
KEMAHIRAN_BERKOMUNIKASI.pptAnibintiMisran
 
Komunikasi Manajemen.pptx
Komunikasi Manajemen.pptxKomunikasi Manajemen.pptx
Komunikasi Manajemen.pptxAriesWidya
 
ASAS KEMAHIRAN KOMUNIKASI.ppt
ASAS KEMAHIRAN KOMUNIKASI.pptASAS KEMAHIRAN KOMUNIKASI.ppt
ASAS KEMAHIRAN KOMUNIKASI.pptAnibintiMisran
 
Perkembangan Komunikasi Pada Manusia - Sosiologi Pendidikan smst VI
Perkembangan Komunikasi Pada Manusia - Sosiologi Pendidikan smst VIPerkembangan Komunikasi Pada Manusia - Sosiologi Pendidikan smst VI
Perkembangan Komunikasi Pada Manusia - Sosiologi Pendidikan smst VIQonita Aliyatunnuha
 
Pengertian teknologi komunikasi
Pengertian teknologi komunikasiPengertian teknologi komunikasi
Pengertian teknologi komunikasiMuchlis Soleiman
 
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasiKomunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasiputiandinis
 
1. unsur unsur-komunikasi[1]
1. unsur unsur-komunikasi[1]1. unsur unsur-komunikasi[1]
1. unsur unsur-komunikasi[1]Andrew Hutabarat
 
konsep dasar komunikasi
konsep dasar komunikasikonsep dasar komunikasi
konsep dasar komunikasidhita kris
 
1. Konsep dan Bentuk Komunikasi dan Konseling.pptx
1. Konsep dan Bentuk Komunikasi dan Konseling.pptx1. Konsep dan Bentuk Komunikasi dan Konseling.pptx
1. Konsep dan Bentuk Komunikasi dan Konseling.pptxRiskiMeilando
 
Sejarah Media Massa
Sejarah Media MassaSejarah Media Massa
Sejarah Media MassaRatih Aini
 
pertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptxpertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptxanditia3
 
Komunikasi fix.pptx
Komunikasi fix.pptxKomunikasi fix.pptx
Komunikasi fix.pptxDianYanti2
 
Asaskomunikasi 090622005240-phpapp01
Asaskomunikasi 090622005240-phpapp01Asaskomunikasi 090622005240-phpapp01
Asaskomunikasi 090622005240-phpapp01digi99
 
Topik 1 Konsep Komunikasi
Topik 1 Konsep KomunikasiTopik 1 Konsep Komunikasi
Topik 1 Konsep KomunikasiSafwan Faidhi
 

Similar to Ilmu komunikasi profesi (20)

asas-komunikasi.ppt
asas-komunikasi.pptasas-komunikasi.ppt
asas-komunikasi.ppt
 
Dasar Komunikasi Pada Perpustakaan
Dasar Komunikasi Pada PerpustakaanDasar Komunikasi Pada Perpustakaan
Dasar Komunikasi Pada Perpustakaan
 
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
 
Presentation kemahiran komunikasi
Presentation kemahiran komunikasiPresentation kemahiran komunikasi
Presentation kemahiran komunikasi
 
KEMAHIRAN_BERKOMUNIKASI.ppt
KEMAHIRAN_BERKOMUNIKASI.pptKEMAHIRAN_BERKOMUNIKASI.ppt
KEMAHIRAN_BERKOMUNIKASI.ppt
 
Komunikasi Manajemen.pptx
Komunikasi Manajemen.pptxKomunikasi Manajemen.pptx
Komunikasi Manajemen.pptx
 
ASAS KEMAHIRAN KOMUNIKASI.ppt
ASAS KEMAHIRAN KOMUNIKASI.pptASAS KEMAHIRAN KOMUNIKASI.ppt
ASAS KEMAHIRAN KOMUNIKASI.ppt
 
Pik 1
Pik 1Pik 1
Pik 1
 
Perkembangan Komunikasi Pada Manusia - Sosiologi Pendidikan smst VI
Perkembangan Komunikasi Pada Manusia - Sosiologi Pendidikan smst VIPerkembangan Komunikasi Pada Manusia - Sosiologi Pendidikan smst VI
Perkembangan Komunikasi Pada Manusia - Sosiologi Pendidikan smst VI
 
Pengertian teknologi komunikasi
Pengertian teknologi komunikasiPengertian teknologi komunikasi
Pengertian teknologi komunikasi
 
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasiKomunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
 
1. unsur unsur-komunikasi[1]
1. unsur unsur-komunikasi[1]1. unsur unsur-komunikasi[1]
1. unsur unsur-komunikasi[1]
 
konsep dasar komunikasi
konsep dasar komunikasikonsep dasar komunikasi
konsep dasar komunikasi
 
1. Konsep dan Bentuk Komunikasi dan Konseling.pptx
1. Konsep dan Bentuk Komunikasi dan Konseling.pptx1. Konsep dan Bentuk Komunikasi dan Konseling.pptx
1. Konsep dan Bentuk Komunikasi dan Konseling.pptx
 
Sejarah Media Massa
Sejarah Media MassaSejarah Media Massa
Sejarah Media Massa
 
pertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptxpertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptx
 
Komunikasi fix.pptx
Komunikasi fix.pptxKomunikasi fix.pptx
Komunikasi fix.pptx
 
Asas Komunikasi
Asas KomunikasiAsas Komunikasi
Asas Komunikasi
 
Asaskomunikasi 090622005240-phpapp01
Asaskomunikasi 090622005240-phpapp01Asaskomunikasi 090622005240-phpapp01
Asaskomunikasi 090622005240-phpapp01
 
Topik 1 Konsep Komunikasi
Topik 1 Konsep KomunikasiTopik 1 Konsep Komunikasi
Topik 1 Konsep Komunikasi
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Ilmu komunikasi profesi

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. • komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan yang dapat berupa pesan informasi, ide, emosi, keterampilan dan sebagainya melalui simbol atau lambang yang dapat menimbulkan efek berupa tingkah laku yang dilakukan dengan media- media tertentu.
  • 7.
  • 8. • Everett M. Rogers “Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka”. • Rogers & D. Lawrence Kincaid (1981) “Komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran infor- masi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam”
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. Sejarah manusia berkomunikasi • 4000 sm : tanah liat bertulis di Sumeria & Mesopotamia • 3000 sm : huruf kuno di Mesir • 1800 sm : alphabet Phunesia • 1000 sm : huruf Yunani Kuno • 600 sm : huruf latin • 600 m : percetakan buku pertama di Cina • 676 m : pemakaian tinta dan kertas di Persia • 1200 m : pemakaian tinta dan kertas di Eropa • 1450 m : teknik cetak mencetak di Jerman oleh Gutenberg & John Coster • 1562 m : Surat kabar pertama terbit berkala di Itali • 1594 m : majalah pertama di Jerman • 1639 m ; pendirian mesin cetak SK di Amerika Utara
  • 13. • 1827 : Fotografi di atas besi plat • 1844 : telegraf cetak oleh Samuel Morse • 1855 : telegraf cetak oleh David Hughes • 1866 : Cable Trans Atlantik • 1876 : telepon oleh Alexander Graham bell • 1895 : radio telegraf oleh Guglielmo Marconi • 1895 : kamera film oleh Auguste dan Lois Lumiere • 1927 : TV hitam putih di AS • 1942 : Komputer pertama di AS • 1946 : mesin fotokopi Xerox oleh Chester Carson • 1951 : Lab. Elektronik dan TV berwarna • 1957 : satelit Sputnik ke angkasa oleh Rusia • 1962 : satelit Telstar Amerika • 1968 : penemuan video recorder
  • 14. • 1975 : Fiber optic signal • 1976 : TV Computer game • 1980 : faksimili dan cetak jarak jauh • 1985 : teleconference, telefoto, video telepon, video magazine, computer mode • 1990 : telepon selular dan jaringan internet
  • 15.
  • 16. • Komunikasi hanya bisa terjadi bila terdapat pertukaran pengalaman yang sama antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi (sharing similar experience) • Jika daerah tumpang tindih (the field experience) menyebar menutupi lingkaran A atau B, menuju terbentuknya satu lingkaran yang sama, makin besar kemungkinannya tercipta suatu proses komunikasi yang mngena (efektif) • Tetapi kalau daerah tumpang tindih ini makin mengecil dan menjauhi sentuhan kedua lingkaran, atau cenderung mengisolasi lingkaran masing-masing, komunikasi yang terjadi sangat terbatas.Bahkan besar kemungkinannya gagal dalam menciptakan suatu proses komunikasi yang efektif. • Kedua lingkaran ini tidak akan bisa saling menutup secara penuh (100%) karena dalam kontek komunikasi antar manusia tak pernah ada manusia di atas dunia ini yang memiliki perilaku, karakter dan sifat-sifat persis sama (100%) sekalipun kedua manusia itu kembar. A B
  • 17.
  • 18.
  • 19. SUMBER MEDIAPESAN PENERIMA EFEK UMPAN BALIK lINGKUNGAN
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. • Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communication), • Komunikasi Kelompok Kecil (Small Group Communication), • Komunikasi Organisasi (Organizational Communication), • Komunikasi Massa (Mass Communication), • Komunikasi Publik (Public Communication).
  • 24. Fungsi dan jenis komunikasi • Komunikasi antarpribadi dapat meningkatkan hubungan kemanusiaan di antara pihak-pihak yang berkomunikasi. • Dalam hidup bermasyarakat seseorang bisa memperoleh kemudahan-kemudahan dalam hidupnya karena memiliki banyak sahabat. • Komunikasi publik berfungsi untuk menumbuhkan semangat kebersamaan (solidaritas), mempengaruhi orang lain, member informasi, mendidik dan menghibur. Komunkasi massa, berfungsi untuk menyebarluaskan informasi, meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan ekoomi, dan menciptakan kegembiraan dalam hidup seseorang. Tetapi dengan perkembangan teknologi komuniaksi yang begitu cepat terutama dalam bidang penyiaran dan media pandang dengar (audiovisual), menyebabkan fungsi media massa elah mengalami banyak perubahan.
  • 25. Adapun fungsi komunikasi antarpribadi adalah • berusaha meningkatkan hubungan insane (human relations), • menghindari dan mengatasi konflik-konflik pribadi, • mengurangi ketidakpastian sesuatu, • serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30. Pesan : Langsung/Tak langsung Isinya : • Ilmu Pengetahuan • Hiburan • Informasi • Nasehat • Propaganda • dsb
  • 31. Media : alat yang digunakan • Telepon • Surat • Telegram • Media Cetak : Surat kabar, majalah, buku, poster dsb. • Media Elektronik : TV, Radio, Film, Internet, dsb.
  • 32. Penerima • Khalayak • Sasaran • Komunikan • (Bhs Inggris : audience/receiver
  • 33. Efek • Perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima, sebelum dan sesudah menerima pesan • Pengetahuan • Sikap • Tingkah laku
  • 34. Umpan Balik • Salah satu bentuk daripada pengaruh yang berasal dari penerima
  • 35. • Orang akan frustasi kalau ia memiliki keinginan yang besar, sementara potensi yang dimiliki untuk itu tidak menunjang
  • 36. Model Dasar Komunikasi • Model komunikasi linear satu arah Model ini di dasari paradigma stimulus – respons. Komunikan akan memberikan respons sesuai stimulus yang diterima. Komunikator aktif menyampaikan pesan, komunikan pasif menerima pesan, pesan berlangsung satu arah dan relatif tanpa umpan balik, dan karenanya di sebut linear.
  • 37. • 2. Model komunikasi sirkuler (dua arah) Model ini menyatakan adanya umpan balik dengan intensitas yang lebih tinggi, di mana kedudukan antara komunikator dan komunikan relatif setara.
  • 38. • 3. Model komunikasi spiral Model spiral menggambarkan bagaimana aspek- aspek yang berbeda dari suatu proses komunikasi terus berubah dan berkembang dari waktu ke waktu.
  • 39.
  • 40.
  • 41. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan simbol-simbol verbal baik secara lisan maupun secara tertulis Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan kata-kata baik dalam bentuk percakapan maupun tulisan Bahasa verbal adalah sarana utama menentukan pikiran, perasaan, dan maksud kita.
  • 42. Menurut Larry L. Barker bahasa memiliki 3 fungsi sbb • penamaan (naming/ labeling) fungsi bahasa yang mendasar, merujuk pada usaha mengintifikasi objek, tindakan atau dengan menyebut nama objek. • interaksi gagasan atau emosi yang dapat mengundang simpati dan pengertian ataupun kemarahan dan kebingungan • Transmisi informasi bahasa yang digunakan, yang dapat mengubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan, sehingga berkesinambungan
  • 43. Ciri- ciri komunikasi verbal Disampaikan secara lisan/ biacara ataupun tulisan Proses komunikasi eksplisit dan cenderung 2 arah Kualitas proses komunikasi seringkali ditentukan oleh komunikasi non verbal
  • 44. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran komunikasi verbal • Faktor inteligensi orang yang inteligensinya rendah, biasanya kurang lancar saat berbicara, karena kurang memiliki kosa kata dan bahasa yang baik. • Faktor budaya contoh: orang batak teriasa berbicara keras dari pada orang jawa, bila orang jawa mudah tersiggung dan menganggap bahwa org batak tidak sopan, maka akan ada antipati sehingga tdk terjadi komunikasi.
  • 45. Next.. • Faktor pengetahuan makin luas pengetahuan yang dimilki seseorang maka makin banyak kata yang dapat mendorong yang bersekukuh untuk berbicara lebih lancar. Contohnya : apabila seorang insiyur berbicara dgn seorang dokter. Dokter tsb menjelaskan ttg penyakit yang diderita c insiyur dgn menggunakan istilah dokter tidak menggunakan bahasa umum. • Faktor kepribadian orang yang mempunyai sifat pemalu dan kurang pergaulan • Faktor biologis disebabkan oleh keainan dari cara berbicaranya. • Faktor pengalaman makin banyak pengalaman yang dimiliki seseorang maka makin terbiasa ia menghadapi sesuatu.
  • 46. • Kecepatan komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila kecepatan bacara dapat diatur dengan baik, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat. • Humor (selingan) dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia, dengan catatan dgn tertawa dapat mengurangi stres dan nyeri • Singkat dan jelas disampaikan pada pokok permasalahannya sehingga mudah dimengerti.
  • 47. Komunikasi dalam profesi farmasis Jenis komunikasi yang lazim digunakan dalam pelayanan kefarmasian di RS/ Apotek adalah pertukaran invormasi secara verbal terutama pembicaraan dengan tatap muka. Keuntungannya…… Memungkinkan tiap individu untuk berespon secara langsung.
  • 48. Syarat-syarat komunikasi verbal 1. Jelas dan ringkas ex: “ katakan pada sy dimana rasa nyeri anda”? “ saya ingin anda menguraikan kepada sy bagian yang anda rasa tidak enak” 2. Perbendaharaan kata ex: “duduk, sementara saya akan mengauskultasi paru-paru anda”? “duduklah, semenyara saya akan mendengarkan paru-paru anda”
  • 49. 3. Arti denotif dan kototif . Arti denotif memberikan pengertian yang sama terhadap kata yang digunakan. . Kata serius dipahami klien sebagai suatu kondisi mendekati kematian, tetapi petugas kesehatan menggunakan kata kritis untuk menjelaskan keadaan yang mendekati kematian. 4. Selaan dan kesempatan berbicara . Kecepatan dan tempo berbicara yang tepat . Petugas kesehatan menayakan kepada pendengar apakah ia berbicara terlalu lambat atau terlalu cepat atau perlu diulang.
  • 50. 5. Waktu dan relevansi Waktu yang tepat sangat penting untuk menangkap pesan. Bila klien sendang menangis, tidak waktunya untuk menjelaskan resiko oprasi, kendatipun pesan yang diucapkan secara jelas dan singkat, tapi waktu tidak tepat dapat menghalangi penerimaan pesan secara akurat.
  • 51.
  • 52.
  • 53. • Tindakan-tindakan manusia yang secra sengaja dikirimkan dan diinterpetasikan seperti tujuannya dan memilki potensi akan adanya umpan balik dari peneriamanya • Setiap komunikasi tanpa menggunakan lambang- lambang verbal seperti kata- kata, tulisan, percakapan. Komunikasi non verbal menggunakan gesture, warna, mimik wajah dll.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 62. • Repetisi atau pengulangan • Kontraindikasi atau berlawanan • Substitusi atau pengganti • Komplemen/pelengkap • Regulator atau mengontrol • Eksentuasi atau penekanan
  • 63.
  • 64.
  • 65.
  • 66.
  • 67.
  • 68.
  • 69.
  • 70.
  • 72.
  • 73.
  • 74.
  • 75.
  • 76.
  • 77. Merupakan proses penyampaian pesan antara anggota- anggota organisasi, yang terjadi untuk kepentingan organisasi, seperti komunikasi antara pemimpin dan bawahan, atau sesama bawahan. Komunikasi internal adalah komunikasi yang berada dalam organisasi yang mempunyai struktur organisasi.
  • 78. Proses komunikasi internal • Formal & informal 1. Proses formal adalah berdasarkan struktur organisasi yang melalui proses saluran vertikal ( dan ) dan saluran horizontal. 2. sedangkan proses informal adalah proses yang berkembang tanpa aturan dan arah yang jelas serta tdk terstruktur sebagaiman proses formal (kabar angin, dari mulut ke mulut)
  • 79. Proses komunikasi formal informal Saluran perintah/tanggung jawab Memenuhi kebutuhan pribadi resmi Kemanusiaan sosial Susunan tingkah laku organisasi Berisi pesan/masalah Tidak resmi Kepuasan kebutuhan manusiawi Perlawanan terhadap pengaruh yang monoton/membosankan Pemenuhan keingann untuk pengaruhi org lain Pelayanan sebagai sumber yng tidak disediakan saluran komunikasi formal
  • 81.
  • 82. • Komunikasi vertikal adalah arus komunikasi dua arah secara timbal balik yang dalam melaksanakan fungsi manajemen melakukan peranan yang yang sangat vital, yaitu komunikasi dari atas ke bawah. (effendi;2006)
  • 83.
  • 84.
  • 85.
  • 86. Vertikal dibedakan atas 2 1. Ke bawah Downward Communication Komunikasi ke atas dalam sebuah organisasi berarti bahwa informasi mengalir dari tingkat lebih rendah (bawahan) ketingkat yang lebih tinggi (atasan). Setiap bawahan dapat mempunyai lasan yang baik atau meminta informasi kepada seseorang yang otoritasnya lebih tinggi dari dia. (R.Wayne Pace DFF;2000) Davis ;2001 mengemukakan komunikasi kebawah dalam organisasi berarti dalam informasi mengalir dari jabatan yang berotorisasi yang lebih rendah.
  • 87. TUJUAN KOMUNIKASI • Untuk memperoleh informasi • Untuk memperoleh keterangan tentang kegiatan dan pelaksaan tugas/ pekerjaan para karyawan pada tingkat rendah • Terdiri dari, laporan, keluhan pendapat dan saran, pengaduan, usulan,pengarahan, pelatihan, dan perintah
  • 88. • Ia mengirim perintah ke bawah secara hierarki • Ia memberi anggota2 organisasi informasi dengan tugas-tugas • Ia memberi anggota2 organisasi review tentang pelaksanaan tugas • Mengkordinisasi anggota2 untuk mengetahui tujuan2 organisasi
  • 89. 2. Ke atas Upward Communication komunikasi yang mengalir dari bawahan ke atasan atau dari tingkat yang lebih rendah pada tingkat yang lebih tinggi (atasan)
  • 90. Tujuan dari Komunikasi 1. Intruksi pekerjaan 2. Prosedur dan kebijakan yang memberi rasionalitas pada tujuan dan harapan tentang keuntungan keutungan yang diperoleh dari informasi 3. Informasi tentang hasil pekerjaan bawahan agar mereka mengetahui presentasi dan kemajuannya 4. prinsip dan keyakinan hidup yang membutuhkan partisipasi dan dukungan bawahan 5. Pertanggung jawaban pekerjaan tugas dari atasan. 6. Feedback (memberikan balikan) saran atau pertanyaan.
  • 91. • Hariman 2001 ; membantu pegawai mengatasi masalah pekerjaan mereka dan memperkuat keterlibatan mereka dalam kerjaannya dan dengan organisasinya. • Komunikasi ke atas ini sangat penting untuk menyampaikan hasil pekerjaan.
  • 92. Fungsi utama komunikasi ke atas • Mensuplai informasi pada tingkat manajemen atas tentang apa yang terjadi pada tingkat bawah • Menyangkup laporan priodik, penjelasan, gagasan, dan perintah untuk memberikan keputusan. • Manajemen umpan balik bagi manajemen atas
  • 93. Emmy F.G;1997 komunikasi ke atas digunakan untuk mengecek apakah pesan-pesan yang disampaikan pihak atasan tersebut diterima, dimengerti dan dilaksanakan. Wujudnya dapat berbentuk:  usulan, harapan, dan aspirasi yang diinginkan bawahan Pernyataan sikap dukungan atau mosi tidak percaya atas kebijaksanaan atasan Kritik atau hasil penilaian bawahan terhadap hasil usaha organisasi Informasi-informasi formal hasil survey dan laporan yang diwajibkan kepada bawahan
  • 94.
  • 96. • karyawan adalah penjual jasa (pikiran dan tenaga) dan mendapatkan kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu
  • 97. Defenisi • Merupakan arus pesan sesama antara ketua bidang ke ketua bidang dan anggota ke anggota. Pesan semacam ini bergerak di bagian bidang yang sama di dalam organisasi atau mengalir antar bagian.
  • 98.
  • 99.
  • 100. komunikasi horizontal seringkali berlangsung dalam suasana tidak formal. Sering tampak dilakukan dalam waktu istirahat, sedang dalam perjalanan pulang, atau waktu rekreasi. Yang dibicarakan lebih banyak hal-hal yang menyangkut pekerjaan atau tindakan pimpinan
  • 101. • Karyawan operasional Karyawan operasional adalah setiap orang yang secara langsung harus mengerjakan sendiri pekerjaannya sesuai dengan perintah atasan. • Karyawan manajerial. Karyawan manajerial adalah setiap orang yang berhak memerintah bawahannya untuk mengerjakan sebagian pekerjaanya dan dikerjakan sesuai dengan perintah. Mereka mencapai tujuannya melalui kegiatankegiatan orang lain.
  • 102. Karyawan manajerial ini dibedakan atas : • Manajer lini. Manajaer lini adalah seorang pemimpin yang mempunyai wewenang lini (line authority), berhak dan bertanggung jawab langsung merealisasikan tujuan perusahaaan. • Manajer staf. Manajer staf adalah seorang pemimpin yang mempunyai wewenang staf (staff authority) yang hanya berhak memberikan saran dan pelayanan untuk memperlancar penyelesaian tugas-tugas manajer lini.
  • 103. Masalah yang timbul dalam komunikasi horizontal • Bahasa yang khusus dikembangkan oleh divisi tertentu di dalam organisasi • Merasa bidangnya adalah yang paling penting dalam organisasi
  • 104. Cara penyampaian K.Horizontal • Laporan lisan yang disampaikan secara lisan saja, laporan yang tidak terdesak, laporan yang bersifat sederhana, dilakukan dengan cara tatap muka, melalui tlp dsb. • Laporan tertulis dilakukan apabila materi yang akan disampaikan itu sangat kompleks. Misalnya: surat biasa, tabel, label, grafik. Gambar, naskah dll.
  • 105. Tujuan Komunikasi Organisasi • tertentu Mengkoordinasikan tugas-tugas. Kepala- kepala bagian dalam suatu organisasi kadang-kadang perlu mengadakan rapat atau pertemuan untuk mendiskusikan bagaimana tiap-tiap bagian memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan organisasi • Saling membagi informasi untuk perencanaan dan aktifitas-aktifitas. Ide dari banyak orang biasanya akan lebih baik daripada ide satu orang. Oleh karena itu komunikasi horizontal sangatlah diperlukan untuk mencari ide yang lebih baik.
  • 106. Next.. • Memecahkan masalah yang timbul di antara orang- orang yang berada dalam tingkat yang sama. Dengan adanya keterlibatan dalam memecahkan masalah akan menambah kepercayaan danmoral dari karyawan. • Menyelesaikan konflik di antara anggota yang ada dalam bagian organisasi dan juga antara bagian dengan bagian lainnya • Menjamin pemahaman yang sama. Bila perubahan dalam suatu organisasi diusulkan, maka perlu ada pemahaman yang sama antara unit-unit organisasi atau anggota unit organisasi tentang perubahan itu.
  • 107. Next.. • Mengembangkan sokongan interpersonal. Karena sebagian besar dari waktu kerja karyawan berinteraksi dengan temannya maka mereka memperoleh sokongan hubungan interpersonal dari temannya.
  • 108. Dengan meningkatkan keterbatasan komunikasi horizontal bawahan menjadi tergantung kepada informasi yang disampaikan secara vertikal. Pemerintahan yang otoriter adalah contoh yang ekstrem yang mengontrol komunikasi horizontal. Sebaliknya dapat pula dilihat bahwa apabila komunikasi horizontal terlalu berkembang serta tidak terkontrol. Bila karyawan tidak mengajukan pertanyaan dalam pelaksanaan tugasnya dan tidak ada pula masalah yang akan dipecahkannya, maka pembicaraan mereka sambil bekerja tidaklah menyangkut hal-hal formal lagi, tetapi sudah beralih kepada pembicaraan yang tidak relevan dengan tugas-tugasnya.
  • 109. Fungsi Komunikasi Organisasi • Fungsi Informatif seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik dan lebih tepat • Fungsi Regulatif Fungsi regulatif ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi. Ada dua hal yang berpengaruh terhadap fungsi regulatif Pertama, atasan atau orang yang berada dalam tataran managemen, yaitu mereka memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yang disampaikan. Kedua, berkaitan dengan pesan atau message, pesan-pesan regulatif pada dasarnya berorientasi pada kerja.
  • 110. Next… • Fungsi Persuasif Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak pimpinan lebih suka memersuasi bawahanya dari pada memberi perintah • Fungsi Integratif Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan baik.