SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 
DIREKTORAT PEMBINAAN SMP 
JAKARTA. MEI TAHUN 2007 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….1
PENJELASAN TENTANG SI DAN SKL SMP 
SBI MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS 
Kesepakatan Mengenai X 
1. Struktur Kurikulum untuk Mapel Bhs Inggris SBI adalah 
SNP+X1,X2,X3,X4, dan X5 
2. X1:Bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa pengantar dalam 
mengajarkan bahasa Inggris, matematika, sains dan teknologi, 
dan dalam berkomunikasi di luar kelas. 
3. X2:Pembelajaran bahasa Inggris sedapat mungkin mencakup topik-topik 
yang telah dipelajari dalam kelas-kelas MIPA dan teknologi. 
4. X3: Pembelajaran bahasa Inggris dilaksanakan dengan 
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. 
5. X4: Pembelajaran bahasa Inggris diwarnai pemahaman lintas 
budaya. 
6. X5:Pembelajaran bahasa Inggris mendukung pengembangan 
berbagai jenis kecerdasan siswa. 
Catatan: 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….2
Untuk X5 perlu ada koordinasi di tingkat satuan 
pendidikan untuk menjamin pengembangan semua jenis 
kecerdasan sebagai akumulasi dari kontribusi masing-masing 
mata pelajaran. 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….3
Standar Kompetensi Lulusan (SKL ) 
Mata Pelajaran Bahasa Inggris 
1. Mendengarkan 
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana, 
bersifat interaktif dan noninteraktif, dalam situasi formal dan informal, 
dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, report, exposition , 
explanation , news items, poems, songs , dan specific functional texts 
( advertisements , notices , announcements, etc.) dalam konteks kehidupan 
sehari-hari dan yang terkait dengan matematika, sains, dan teknolog i . 
2. Berbicara 
Mengungkapkan makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional 
sederhana, bersifat interaktif dan noninteraktif, dalam situasi formal dan 
informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, report, 
exposition , explanation , news items , poems, songs, dan specific 
functional texts ( advertisements , notices , announcements, etc.) dalam 
konteks kehidupan sehari-hari dan yang terkait dengan matematika, sains, 
dan teknologi. 
3. Membaca 
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional sederhana, 
bersifat interaktif dan noninteraktif , dalam situas i formal dan informal, dalam 
bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, report, exposition , explanation , 
news items , poems, songs, dan specific functional texts ( advertisements , 
notices , announcements, etc.) dalam konteks kehidupan sehari-hari dan yang 
terkait dengan matematika, sains, dan teknologi. 
4. Menulis 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….4
Mengungkapkan makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional 
sederhana, bersifat interaktif dan noninteraktif , dalam situas i formal dan 
informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, report, 
exposition , explanation , news items , poems, songs, dan specific 
functional texts ( advertisements , notices , announcements, etc.) dalam 
konteks kehidupan sehari-hari dan yang terkait dengan matematika, sains, 
dan teknologi. 
KETERANGAN: 
*) Cetakan huruf tebal dan garis bawah dalam SKL berarti tambahan 
terhadap SNP. 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….5
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 
DIREKTORAT PEMBINAAN SMP 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….6
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 
DIREKTORAT PEMBINAAN SMP 
JAKARTA. MEI TAHUN 2007 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….7
STRUKTUR KURIKULUM 
SMP - SBI 
Komponen Kelas dan Alokasi Waktu 
VII VIII IX 
A. Mata Pelajaran 
1. Pendidikan Agama 2 2 2 
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 
3. B. Indonesia 4 4 4 
4. B. Inggris 6*) 6*) 6*) 
5. Matematika 5 5 5 
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5 
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 
8. Seni Budaya 2 2 2 
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 
Kesehatan 2 2 2 
10. TIK 2 2 2 
B. Muatan Lokal 2 2 2 
C. Pengembangan Diri 2 2 2 
Jumlah 38 38 38 
Catatan: 
*) 
Pelajaran bahasa Inggris ditambah tugas terstruktur yang 
menyenangkan tetapi membelajarkan secara efektif, yang 
setara dengan 2 jam pelajaran. 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….8
A. Standar Isi (SK dan KD) 
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
Mendengarkan 
1. Memahami makna 
dalam percakapan 
transaksional dan 
interpersonal sangat 
sederhana untuk 
berinteraksi dengan 
lingkungan terdekat 
1.1 Merespon makna dalam 
percakapan transaksional (to get 
things done) dan interpersonal 
(bersosialisasi) yang 
menggunakan ragam bahasa 
lisan sangat sederhana secara 
akurat, lancar, dan berterima 
untuk berinteraksi dengan 
lingkungan terdekat yang 
melibatkan tindak tutur: menyapa 
orang yang belum/sudah dikenal, 
memperkenal-kan diri 
sendiri/orang lain, dan 
memerintah atau melarang 
1.2 Merespon makna dalam 
percakapan transaksional (to get 
things done) dan interpersonal 
(bersosialisasi) yang 
menggunakan ragam bahasa 
lisan sangat sederhana secara 
akurat, lancar, dan berterima 
untuk berinteraksi dengan 
lingkungan terdekat yang 
Mendengarkan 
1. Memahami makna 
dalam percakapan 
sederhana untuk tujuan 
interpersonal dan 
transaksional, bersifat 
interaktif dan 
noninteraktif, dalam 
situasi formal dan 
informal dalam 
berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat 
dan/atau dalam konteks 
akademik. 
1.1 Memahami dengan benar dan 
efisien makna tersurat dalam 
percakapan lisan interpersonal 
dan transaksional sederhana 
berisi sapaan orang yang 
belum/sudah dikenal, 
perkenalan, perintah atau 
larangan, permintaan dan 
pemberian informasi, ucapan 
terima kasih, permintaan maaf, 
dan ungkapan kesantunan. 
1.2 Memahami dengan benar dan 
efisien makna tersirat dalam 
percakapan lisan interpersonal 
dan transaksional sederhana 
berisi sapaan orang yang 
belum/sudah dikenal, 
perkenalan, perintah atau 
larangan, permintaan dan 
pemberian informasi, ucapan 
KELAS VII : SEMESTER 1 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….9
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
melibatkan tindak tutur: meminta 
dan memberi informasi, 
mengucapkan terima kasih, 
meminta maaf, dan 
mengungkapkan kesantunan 
terima kasih, permintaan maaf, 
dan ungkapan kesantunan. 
2. Memahami makna dalam 
teks lisan fungsional 
pendek sangat 
sederhana untuk 
berinteraksi dengan 
lingkungan terdekat. 
2.1 Merespon makna tindak tutur 
yang terdapat dalam teks lisan 
fungsional pendek sangat 
sederhana secara akurat, lancar, 
dan berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan terdekat 
2.2 Merespon makna gagasan yang 
terdapat dalam teks lisan 
fungsional pendek sangat 
sederhana secara akurat, lancar, 
dan berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan terdekat 
2. Memahami makna 
dalam teks fungsional 
lisan pendek sederhana 
dalam berkomunikasi 
dengan lingkungan 
terdekat dan/atau dalam 
konteks akademik. 
2.1 Memahami dengan benar 
makna tersurat tindak tutur 
yang terdapat dalam teks 
fungsional lisan untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat dan/atau 
dalam konteks akademik. 
2.2 Memahami dengan benar 
makna tersirat tindak tutur yang 
terdapat dalam teks fungsional 
lisan sederhana untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat dan/atau 
dalam konteks akademik. 
Berbicara 
3. Mengungkapkan makna 
dalam percakapan 
transaksional dan 
interpersonal sangat 
sederhana untuk 
berinteraksi dengan 
lingkungan terdekat 
3.1 Mengungkapkan makna dalam 
percakapan transaksional (to get 
things done) dan interpersonal 
(bersosialisasi) dengan 
menggunakan ragam bahasa 
lisan sangat sederhana secara 
akurat, lancar, dan berterima 
3.2 Melakukan interaksi dengan 
lingkungan terdekat yang 
melibatkan tindak tutur: menyapa 
orang yang belum/sudah dikenal, 
memperkenalkan diri 
sendiri/orang lain, dan 
memerintah atau melarang 
3.3 Mengungkapkan makna dalam 
percakapan transaksional (to get 
things done) dan interpersonal 
(bersosialisasi) dengan 
menggunakan ragam bahasa 
lisan sangat sederhana secara 
akurat, lancar, dan berterima 
Berbicara 
3. Mengungkapkan 
makna dalam 
percakapan sederhana 
untuk tujuan 
interpersonal dan 
transaksional secara 
formal dan informal untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat 
dan/atau dalam konteks 
akademik. 
3.1 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar, dan berterima 
dalam percakapan transaksional 
dan interpersonal. 
3.2 Melakukan komunikasi dengan 
lingkungan terdekat dan/atau 
dalam konteks akademik 
dengan menyapa orang yang 
sudah/belum dikenal, 
memperkenalkan diri 
sendiri/orang lain, dan 
menyuruh atau melarang secara 
akurat, lancar, dan berterima. 
3.3 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar, dan berterima 
dalam percakapan transaksional 
dan interpersonal untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat dan/atau 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….10
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
untuk berinteraksi dengan 
lingkungan terdekat yang 
melibatkan tindak tutur: meminta 
dan memberi informasi, 
mengucapkan terima kasih, 
meminta maaf, dan 
mengungkapkan kesantunan 
dalam konteks akademik 
dengan meminta dan memberi 
informasi, mengucapkan terima 
kasih, meminta maaf, dan 
mengungkapkan kesantunan. 
4. Mengungkapkan 
makna dalam teks lisan 
fungsional pendek 
sangat sederhana untuk 
berinteraksi dengan 
lingkungan terdekat 
4.1 Mengungkapkan makna tindak 
tutur dalam teks lisan fungsional 
pendek sangat sederhana secara 
akurat, lancar, dan berterima 
untuk berinteraksi dengan 
lingkungan terdekat 
4.2 Mengungkapkan makna gagasan 
dalam teks lisan fungsional 
pendek sangat sederhana secara 
akurat, lancar, dan berterima 
untuk berinteraksi dengan 
lingkungan terdekat 
4. Mengungkapkan 
makna dalam teks 
fungsional lisan pendek 
sederhana untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat 
dan/atau dalam konteks 
akademik. 
4.1 Mengungkapkan gagasan 
dengan bahasa lisan sederhana 
secara akurat, lancar, dan 
berterima dalam teks fungsional 
pendek untuk berkomunikasi 
dengan lingkungan terdekat 
dan/atau dalam konteks 
akademik. 
4.2 Mengungkapkan sikap dan 
perasaan dengan bahasa lisan 
sederhana secara akurat, 
lancar, dan berterima dalam 
teks fungsional pendek untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat dan/atau 
dalam konteks akademik. 
Membaca 
5. Memahami makna 
dalam teks tulis 
fungsional pendek 
sangat sederhana yang 
berkaitan dengan 
lingkungan terdekat 
5.1. Membaca nyaring bermakna kata, 
frasa, dan kalimat dengan 
ucapan, tekanan dan intonasi 
yang berterima yang berkaitan 
dengan lingkungan terdekat 
Membaca 
5. Memahami makna 
dalam teks fungsional 
tulis pendek sederhana 
yang berkaitan dengan 
lingkungan terdekat 
dan/atau dalam konteks 
5.1 Memahami dengan benar dan 
efisien makna yang 
diungkapkan secara tersurat 
dalam teks fungsional pendek 
yang berkaitan dengan 
lingkungan terdekat dan/atau 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….11
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
. 
5.2. Merespon makna yang terdapat 
dalam teks tulis fungsional 
pendek sangat sederhana 
secara akurat, lancar dan 
berterima yang berkaitan dengan 
lingkungan terdekat 
akademik. dalam konteks akademik. 
5.2 Memahami dengan benar dan 
efisien makna yang 
diungkapkan secara tersirat 
dalam teks fungsional pendek 
yang berkaitan dengan 
lingkungan terdekat dan/atau 
dalam konteks akademik. 
Menulis 
6. Mengungkapkan makna 
dalam teks tulis 
fungsional pendek 
sangat sederhana untuk 
berinteraksi dengan 
lingkungan terdekat 
6.1. Mengungkapkan makna gagasan 
dalam teks tulis fungsional 
pendek sangat sederhana 
dengan menggunakan ragam 
bahasa tulis secara akurat, lancar 
dan berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan terdekat 
6.2. Mengungkapkan langkah retorika 
dalam teks tulis fungsional 
pendek sangat sederhana 
dengan menggunakan ragam 
bahasa tulis secara akurat, lancar 
dan berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan terdekat. 
Menulis 
6. Mengungkapkan 
makna dalam teks 
fungsional tulis pendek 
sederhana untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat 
dan/atau dalam konteks 
akademik. 
6.1 Mengungkapkan informasi 
dalam teks fungsional tulis 
pendek sederhana secara 
akurat, runtut dan berterima 
untuk berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat dan/atau 
dalam konteks akademik. 
6.2 Mengungkapkan gagasan 
dalam teks fungsional tulis 
pendek sederhana secara 
akurat, runtut dan berterima 
untuk berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat dan/atau 
dalam konteks akademik. 
KELAS VII : SEMESTER 2 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….12
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
Mendengarkan 
7. Memahami makna dalam 
percakapan transaksional 
dan interpersonal sangat 
sederhana untuk 
berinteraksi dengan 
lingkungan terdekat 
7.1. Merespon makna dalam 
percakapan transaksional (to 
get things done) dan 
interpersonal (bersosialisasi) 
sangat sederhana secara 
akurat, lancar, dan berterima 
untuk berinteraksi dengan 
lingkungan terdekat yang 
melibatkan tindak tutur: 
meminta dan memberi jasa, 
meminta dan memberi barang, 
serta meminta dan memberi 
fakta 
7.2. Merespon makna dalam 
percakapan transaksional (to 
get things done) dan 
interpersonal (bersosialisasi) 
sangat sederhana secara 
akurat, lancar, dan berterima 
untuk berinteraksi dengan 
lingkungan terdekat yang 
melibatkan tindak tutur: 
meminta dan memberi 
pendapat , menyatakan suka 
dan tidak suka, meminta 
klarifikasi, dan merespon 
secara interpersonal 
Mendengarkan 
7. Memahami makna 
dalam percakapan 
sederhana untuk tujuan 
transaksional dan 
interpersonal, bersifat 
interaktif dan 
noninteraktif, dalam 
situasi formal dan 
informal untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat 
dan/atau dalam konteks 
akademik. 
7.1 Memahami makna tersurat 
dalam percakapan interpersonal 
dan transaksional dalam 
bahasa lisan sederhana yang 
berisi permintaan dan 
pemberian informasi, 
permintaan dan pemberian 
barang, permintaan dan 
pemberian fakta, permintaan 
dan pemberian pendapat, 
pernyataan suka dan tidak 
suka, dan permintaan klarifikasi. 
7.2 Memahami makna tersirat 
dalam percakapan interpersonal 
dan transaksional dalam 
bahasa lisan sederhana yang 
berisi permintaan dan 
pemberian informasi, 
permintaan dan pemberian 
barang, permintaan dan 
pemberian fakta, permintaan 
dan pemberian pendapat, 
pernyataan suka dan tidak 
suka, dan permintaan klarifikasi. 
8. Memahami makna dalam 
teks lisan fungsional dan 
monolog pendek sangat 
sederhana yang 
berbentuk descriptive dan 
procedure untuk 
berinteraksi dengan 
lingkungan terdekat 
8.1. Merespon makna yang terdapat 
dalam teks lisan fungsional 
pendek sangat sederhana 
secara akurat, lancar, dan 
berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan terdekat 
8.2. Merespon makna yang terdapat 
dalam monolog sangat 
sederhana secara akurat, 
8. Memahami makna dalam 
teks lisan noninteraktif 
yang pendek dan 
sederhana berbentuk 
descriptive, procedure, 
songs dan poems dalam 
berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat 
dan/atau dalam konteks 
akademik. 
8.1 Memahami makna tersurat 
dalam teks lisan noninteraktif 
yang pendek dan sederhana 
berbentuk descriptive, 
procedure, songs, dan poems 
dalam berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat dan/atau 
dalam konteks akademik. 
8.2 Memahami makna tersirat 
dalam teks lisan noninteraktif 
yang pendek dan sederhana 
berbentuk descriptive, 
procedure, songs, dan poems 
dalam berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat dan/atau 
dalam konteks akademik. 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….13
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
lancar, dan berterima untuk 
berinteraksi dengan lingkungan 
terdekat dalam teks berbentuk 
descriptive dan procedure 
Berbicara 
9. Mengungkapkan makna 
dalam percakapan 
transaksional dan 
interpersonal sangat 
sederhana untuk 
berinteraksi dengan 
lingkungan terdekat 
9.1. Mengungkapkan makna dalam 
percakapan transaksional (to 
get things done) dan 
interpersonal (bersosialisasi) 
sangat sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
lisan secara akurat, lancar, dan 
berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan terdekat 
yang melibatkan tindak tutur: 
meminta dan memberi jasa, 
meminta dan memberi barang, 
dan meminta dan memberi 
fakta 
9.2. Mengungkapkan makna dalam 
percakapan transaksional (to 
get things done) dan 
interpersonal (bersosialisasi) 
sangat sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
lisan secara akurat, lancar, dan 
berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan terdekat 
yang melibatkan tindak tutur: 
meminta dan memberi 
pendapat, menyatakan suka 
dan tidak suka, meminta 
klarifikasi, merespon secara 
interpersonal. 
Berbicara 
9. Mengungkapkan makna 
dalam percakapan 
sederhana untuk tujuan 
interpersonal dan 
transaksional dalam 
situasi formal dan 
informal dalam 
berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat 
dan/atau dalam konteks 
akademik. 
9.1 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam percakapan 
transaksional dan interpersonal 
untuk berkomunikasi dalam 
situasi informal dengan 
lingkungan terdekat dan/atau 
dalam konteks akademik 
dengan meminta dan memberi 
informasi, meminta dan 
memberi barang, meminta dan 
memberi pendapat, menyatakan 
suka dan tidak suka, dan 
meminta klarifikasi. 
9.2 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam percakapan 
transaksional dan interpersonal 
untuk berkomunikasi dalam 
situasi formal dengan 
lingkungan terdekat dan/atau 
dalam konteks akademik 
dengan meminta dan memberi 
informasi, meminta dan 
memberi barang, meminta dan 
memberi pendapat, menyatakan 
suka dan tidak suka, dan 
meminta klarifikasi. 
10. Mengungkapkan makna 
dalam teks lisan 
fungsional dan monolog 
pendek sangat sederhana 
berbentuk descriptive dan 
procedure untuk 
berinteraksi dengan 
lingkungan terdekat 
10.1.Mengungkapkan makna yang 
terdapat dalam teks lisan 
fungsional pendek sangat 
sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
lisan secara akurat, lancar, dan 
berterima untuk berinteraksi 
10. Mengungkapkan 
makna dalam teks lisan 
pendek dan sederhana 
bersifat interaktif dan 
noninteraktif, dalam 
situasi formal dan 
informal, berbentuk 
descriptive, procedure, 
10.1 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam teks berbentuk 
descriptive, procedure, songs 
dan poems dalam 
berkomunikasi secara interaktif 
dalam situasi informal dengan 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….14
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
dengan lingkungan terdekat 
10.2.Mengungkapkan makna dalam 
monolog pendek sangat 
sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
lisan secara akurat, lancar, dan 
berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan terdekat 
dalam teks berbentuk 
descriptive dan procedure 
songs dan poems 
dalam berkomunikasi 
dengan lingkungan 
terdekat dan/atau 
dalam konteks 
akademik. 
lingkungan terdekat dan/atau 
dalam konteks akademik. 
10.2 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam teks berbentuk 
descriptive, procedure, songs 
dan poems dalam 
berkomunikasi secara 
noninteraktif dalam situasi 
formal dengan lingkungan 
terdekat dan/atau dalam 
konteks akademik. 
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
Membaca 
11. Memahami makna teks 
tulis fungsional dan esei 
pendek sangat sederhana 
berbentuk descriptive dan 
procedure yang berkaitan 
dengan lingkungan 
terdekat 
11.1.Merespon makna yang terdapat 
dalam teks tulis fungsional 
pendek sangat sederhana 
secara akurat, lancar dan 
berterima yang berkaitan 
dengan lingkungan terdekat 
11.2.Merespon makna dan langkah 
retorika secara akurat, lancar 
dan berterima dalam esei 
sangat sederhana yang 
berkaitan dengan lingkungan 
terdekat dalam teks berbentuk 
descriptive dan procedure 
11.3.Membaca nyaring bermakna 
teks fungsional dan esei pendek 
dan sangat sederhana 
berbentuk descriptive dan 
procedure dengan ucapan, 
tekanan dan intonasi yang 
berterima 
Membaca 
11. Memahami makna 
dalam teks fungsional 
tulis pendek, songs dan 
poems serta esei pendek 
sederhana berbentuk 
descriptive dan 
procedure untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat 
dan/atau dalam konteks 
akademik. 
11.1 Memahami dengan benar dan 
efisien makna yang 
diungkapkan secara tersurat 
dalam teks fungsional tulis 
pendek, songs, poems dan esei 
pendek sederhana berbentuk 
descriptive dan procedure yang 
berkaitan dengan lingkungan 
terdekat dan/atau dalam 
konteks akademik. 
11.2 Memahami dengan benar dan 
efisien makna yang 
diungkapkan secara tersirat 
dalam teks fungsional tulis 
pendek, songs, poems dan esei 
pendek sederhana berbentuk 
descriptive dan procedure yang 
berkaitan dengan lingkungan 
terdekat dan/atau dalam 
konteks akademik. 
Menulis 
12. Mengungkapkan makna 
dalam teks tulis 
12.1.Mengungkapkan makna dalam 
teks tulis fungsional pendek 
Menulis 
12. Mengungkapkan 
makna dalam teks 
12.1 Mengungkapkan informasi 
dalam teks fungsional tulis 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….15
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
fungsional dan esei 
pendek sangat sederhana 
berbentuk descriptive dan 
procedure untuk 
berinteraksi dengan 
lingkungan terdekat 
sangat sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
tulis secara akurat, lancar, dan 
berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan terdekat 
12.2.Mengungkapkan makna dan 
langkah retorika dalam esei 
pendek sangat sederhana 
dengan menggunakan ragam 
bahasa tulis secara akurat, 
lancar dan berterima untuk 
berinteraksi dengan lingkungan 
terdekat dalam teks berbentuk 
descriptive dan procedure 
fungsional tulis, 
poems dan esei 
pendek sederhana 
berbentuk descriptive 
dan procedure untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat 
dan/atau dalam 
konteks akademik. 
pendek sederhana secara 
akurat, runtut dan berterima 
untuk berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat dan/atau 
dalam konteks akademik. 
12.2 Mengungkapkan makna dalam 
bentuk poems pendek 
sederhana secara akurat, runtut 
dan berterima untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat dan/atau 
dalam konteks akademik. 
12.3 Mengungkapkan makna dalam 
esei pendek sederhana 
berbentuk descriptive dan 
procedure secara akurat, runtut 
dan berterima untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan terdekat dan/atau 
dalam konteks akademik. 
KELAS VIII : SEMESTER 1 
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….16
Mendengarkan 
1. Memahami makna dalam 
percakapan transaksional 
dan interpersonal 
sederhana untuk 
berinteraksi dengan 
lingkungan sekitar 
1.1 Merespon makna yang terdapat 
dalam percakapan 
transaksional (to get things 
done) dan interpersonal 
(bersosialisasi) sederhana 
secara akurat, lancar, dan 
berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan sekitar yang 
melibatkan tindak tutur: 
meminta, memberi, menolak 
jasa, meminta, memberi, 
menolak barang, mengakui, 
mengingkari fakta, dan meminta 
dan memberi pendapat 
1.2 Merespon makna yang terdapat 
dalam percakapan 
transaksional (to get things 
done) dan interpersonal 
(bersosialisasi) sederhana 
secara akurat, lancar, dan 
berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan sekitar yang 
melibatkan tindak tutur: 
mengundang, menerima dan 
menolak ajakan, 
menyetujui/tidak menyetujui, 
memuji, dan memberi selamat 
Mendengarkan 
1. Memahami makna 
dalam percakapan 
sederhana untuk tujuan 
transaksional dan 
interpersonal, bersifat 
interaktif dan 
noninteraktif, dalam 
situasi formal dan 
informal untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan sekitar 
dan/atau dalam konteks 
akademik. 
1.1 Memahami makna tersurat 
dalam percakapan interpersonal 
dan transaksional dalam 
bahasa lisan sederhana yang 
berisi: meminta, memberi dan 
menolak informasi; meminta, 
memberi dan menolak sesuatu; 
membenarkan dan menyangkal 
informasi; meminta dan 
memberi pendapat; 
menyampaikan, menerima dan 
menolak ajakan/undangan; 
mengungkapkan dan 
menanyakan kesetujuan/ 
ketidaksetujuan; memuji dan 
menanggapi pujian; memberi 
dan menjawab ucapan selamat. 
1.2 Memahami makna tersirat 
dalam percakapan interpersonal 
dan transaksional dalam 
bahasa lisan sederhana yang 
berisi: meminta, memberi dan 
menolak informasi; meminta, 
memberi dan menolak sesuatu; 
membenarkan dan menyangkal 
informasi; meminta dan 
memberi pendapat; 
menyampaikan, menerima dan 
menolak ajakan/undangan; 
mengungkapkan dan 
menanyakan kesetujuan/ 
ketidaksetujuan; memuji dan 
menanggapi pujian; memberi 
dan menjawab ucapan selamat. 
2. Memahami makna 
dalam teks lisan 
fungsional dan 
monolog pendek 
sederhana berbentuk 
descriptive dan 
recount untuk 
berinteraksi dengan 
lingkungan sekitar 
2.1 Merespon makna yang terdapat 
dalam teks lisan fungsional 
pendek sederhana secara 
akurat, lancar, dan berterima 
untuk berinteraksi dengan 
lingkungan sekitar 
2.2 Merespon makna yang terdapat 
dalam monolog pendek 
sederhana secara akurat, 
lancar, dan berterima untuk 
berinteraksi dengan lingkungan 
2. Memahami makna 
dalam teks fungsional 
lisan, dan monolog 
pendek sederhana 
berbentuk descriptive, 
recount dan exposition 
untuk berkomunikasi 
dengan lingkungan 
sekitar dan dalam 
konteks akademik. 
2.1 Memahami makna tersurat 
dalam teks lisan noninteraktif 
yang pendek dan sederhana 
berbentuk descriptive, recount, 
dan exposition dalam 
berkomunikasi dengan 
lingkungan sekitar dan/atau 
dalam konteks akademik. 
2.2 Memahami makna tersirat 
dalam teks lisan noninteraktif 
yang pendek dan sederhana 
berbentuk descriptive, recount, 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….17
sekitar dalam teks berbentuk 
descriptive dan recount 
dan exposition dalam 
berkomunikasi dengan 
lingkungan sekitar dan/atau 
dalam konteks akademik. 
Berbicara 
3. Mengungkapkan 
makna dalam 
percakapan 
transaksional dan 
interpersonal lisan 
pendek sederhana 
untuk berinteraksi 
dengan lingkungan 
sekitar 
3.1 Mengungkapkan makna dalam 
percakapan transaksional (to 
get things done) dan 
interpersonal (bersosialisasi) 
sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
lisan secara akurat, lancar, dan 
berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan sekitar yang 
melibatkan tindak tutur: 
meminta, memberi, menolak 
jasa, meminta, memberi, 
menolak barang, mengakui, 
mengingkari fakta, dan meminta 
dan memberi pendapat 
Berbicara 
3. Mengungkapkan makna 
dalam percakapan 
sederhana untuk tujuan 
interpersonal dan 
transaksional, bersifat 
interkatif dan 
noninteraktif, dalam 
situasi formal dan 
informal untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan sekitar dan 
dalam konteks akademik. 
3.1 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam percakapan 
transaksional dan interpersonal, 
bersifat interaktif dan 
noninteraktif dalam situasi 
informal untuk berkomunikasi 
dengan lingkungan sekitar 
dan/atau dalam konteks 
akademik yang berisi: meminta, 
memberi dan menolak 
informasi; meminta, memberi 
dan menolak sesuatu; 
membenarkan dan menyangkal 
informasi; meminta dan 
memberi pendapat; 
menyampaikan, menerima dan 
menolak ajakan/undangan; 
mengungkapkan dan 
menanyakan kesetujuan/ 
ketidaksetujuan; memuji dan 
menanggapi pujian; memberi 
dan menjawab ucapan selamat. 
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
3.2 Memahami dan merespon 
percakapan transaksional (to 
get things done) dan 
interpersonal (bersosialisasi) 
sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
lisan secara akurat, lancar, dan 
berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan sekitar yang 
melibatkan tindak tutur: 
mengundang, menerima dan 
menolak ajakan, 
menyetujui/tidak menyetujui, 
memuji, dan memberi selamat 
3.2 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam percakapan 
transaksional dan interpersonal, 
bersifat interaktif dan 
noninteraktif dalam situasi 
formal untuk berkomunikasi 
dengan lingkungan sekitar 
dan/atau dalam konteks 
akademik yang berisi: meminta, 
memberi dan menolak 
informasi; meminta, memberi 
dan menolak sesuatu; 
membenarkan dan menyangkal 
informasi; meminta dan 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….18
memberi pendapat; 
menyampaikan, menerima dan 
menolak ajakan/undangan; 
mengungkapkan dan 
menanyakan kesetujuan/ 
ketidaksetujuan; memuji dan 
menanggapi pujian; memberi 
dan menjawab ucapan selamat. 
4. Mengungkapkan 
makna dalam teks 
lisan fungsional dan 
monolog pendek 
sederhana yang 
berbentuk descriptive 
dan recount untuk 
berinteraksi dengan 
lingkungan sekitar 
4.1 Mengungkapkan makna dalam 
bentuk teks lisan fungsional 
pendek sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
lisan secara akurat, lancar, dan 
berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan sekitar 
4.2 Mengungkapkan makna dalam 
monolog pendek sederhana 
dengan menggunakan ragam 
bahasa lisan secara akurat, 
lancar, dan berterima untuk 
berinteraksi dengan lingkungan 
sekitar dalam teks berbentuk 
descriptive dan recount 
4. Mengungkapkan makna 
dalam teks lisan pendek 
dan sederhana bersifat 
interaktif dan 
noninteraktif, dalam 
situasi formal dan 
informal, berbentuk 
descriptive, recount, dan 
exposition untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan sekitar 
dan/atau dalam konteks 
akademik. 
4.1 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam teks berbentuk 
descriptive, recount, dan 
exposition untuk berkomunikasi 
secara interaktif dalam situasi 
informal dengan lingkungan 
sekitar dan/atau dalam konteks 
akademik. 
4.2 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam teks berbentuk 
descriptive, recount, dan 
exposition dalam berkomunikasi 
secara noninteraktif dalam 
situasi formal dengan 
lingkungan sekitar dan/atau 
dalam konteks akademik. 
Membaca 
5. Memahami makna 
teks tulis fungsional 
dan esei pendek 
sederhana berbentuk 
descriptive dan 
recount yang 
berkaitan dengan 
lingkungan sekitar 
5.1 Membaca nyaring bermakna 
teks tulis fungsional dan esei 
berbentuk descriptive dan 
recount pendek dan sederhana 
dengan ucapan, tekanan dan 
intonasi yang berterima yang 
berkaitan dengan lingkungan 
sekitar 
Membaca 
5. Memahami makna dalam 
teks fungsional tulis dan 
esei pendek sederhana 
berbentuk descriptive, 
recount dan exposition 
untuk berkomunikasi 
dengan lingkungan 
sekitar dan/atau dalam 
konteks akademik. 
5.1 Memahami dengan benar dan 
efisien makna yang 
diungkapkan secara tersurat 
dalam teks fungsional tulis dan 
esei pendek sederhana 
berbentuk descriptive, recount 
dan exposition yang berkaitan 
dengan lingkungan sekitar 
dan/atau dalam konteks 
akademik. 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….19
5.2 Merespon makna dalam teks 
tulis fungsional pendek 
sederhana secara akurat, 
lancar dan berterima yang 
berkaitan dengan lingkungan 
sekitar 
5.3 Merespon makna dan langkah 
retorika dalam esei pendek 
sederhana secara akurat, lancar 
dan berterima yang berkaitan 
dengan lingkungan sekitar 
dalam teks berbentuk 
descriptive dan recount 
5.2 Memahami dengan benar dan 
efisien makna yang 
diungkapkan secara tersirat 
dalam teks fungsional tulis dan 
esei pendek sederhana 
berbentuk descriptive, recount 
dan exposition yang berkaitan 
dengan lingkungan sekitar 
dan/atau dalam konteks 
akademik. 
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
Menulis 
6. Mengungkapkan 
makna dalam teks 
tulis fungsional dan 
esei pendek 
sederhana berbentuk 
descriptive, dan 
recount untuk 
berinteraksi dengan 
lingkungan sekitar 
6.1 Mengungkapkan makna dalam 
bentuk teks tulis fungsional 
pendek sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
tulis secara akurat, lancar dan 
berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan sekitar 
6.2 Mengungkapkan makna dan 
langkah retorika dalam esei 
pendek sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
tulis secara akurat, lancar dan 
berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan sekitar 
dalam teks berbentuk 
descriptive dan recount 
Menulis 
6. Mengungkapkan makna 
dalam teks fungsional 
tulis dan esei pendek 
sederhana berbentuk 
descriptive, recount dan 
exposition untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan sekitar dan 
dalam konteks akademik. 
6.1 Mengungkapkan informasi 
dalam teks fungsional tulis 
pendek sederhana secara 
akurat, runtut dan berterima 
untuk berkomunikasi dengan 
lingkungan sekitar dan/atau 
dalam konteks akademik. 
6.2 Mengungkapkan makna dalam 
esei pendek sederhana 
berbentuk descriptive, recount, 
dan exposition secara akurat, 
runtut dan berterima untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan sekitar dan/atau 
dalam konteks akademik. 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….20
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
Mendengarkan 
7. Memahami makna 
dalam percakapan 
transaksional dan 
interpersonal pendek 
sederhana untuk 
berinteraksi dengan 
lingkungan sekitar 
7.1 Merespon makna yang terdapat 
dalam percakapan 
transaksional (to get things 
done) dan interpersonal 
(bersosialisasi) pendek 
sederhana secara akurat, 
lancar, dan berterima untuk 
berinteraksi dengan lingkungan 
terdekat yang melibatkan tindak 
tutur: meminta, memberi, 
menolak jasa, meminta, 
memberi, menolak barang, dan 
meminta, memberi dan 
mengingkari informasi, 
meminta, memberi, dan 
menolak pendapat, dan 
menawarkan / menerima / 
menolak sesuatu 
7.2 Merespon makna yang terdapat 
dalam percakapan 
transaksional (to get things 
done) dan interpersonal 
(bersosialisasi) pendek 
sederhana secara akurat, 
lancar, dan berterima untuk 
berinteraksi dengan lingkungan 
terdekat yang melibatkan tindak 
tutur: meminta, memberi 
persetujuan, merespon 
pernyataan, memberi perhatian 
terhadap pembicara, 
mengawali, memperpanjang, 
dan menutup percakapan, dan 
mengawali, memperpanjang, 
dan menutup percakapan 
telepon 
Mendengarkan 
7. Memahami makna 
dalam percakapan 
sederhana untuk tujuan 
transaksional dan 
interpersonal, bersifat 
interaktif dan 
noninteraktif, dalam 
situasi formal dan 
informal untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan sekitar 
dan/atau dalam konteks 
akademik. 
7.1 Memahami makna tersurat 
dalam percakapan interpersonal 
dan transaksional dalam 
bahasa lisan sederhana yang 
berisi: meminta, memberi dan 
menolak informasi; meminta, 
memberi dan menolak sesuatu; 
membenarkan dan menyangkal 
informasi; meminta, memberi 
dan menolak pendapat; 
mengungkapkan dan 
menanyakan kesetujuan/ 
ketidaksetujuan; merespon 
pernyataan dan memberi 
perhatian terhadap pembicara; 
mengawali, memperpanjang, 
dan menutup percakapan; dan 
mengawali, memperpanjang, 
dan menutup percakapan 
telepon. 
7.2 Memahami makna tersirat dalam 
percakapan interpersonal dan 
transaksional dalam bahasa 
lisan sederhana yang berisi: 
meminta, memberi dan menolak 
informasi; meminta, memberi 
dan menolak sesuatu; 
membenarkan dan menyangkal 
informasi; meminta, memberi 
dan menolak pendapat; 
mengungkapkan dan 
menanyakan kesetujuan/ 
ketidaksetujuan; merespon 
pernyataan dan memberi 
perhatian terhadap pembicara; 
mengawali, memperpanjang, 
dan menutup percakapan; dan 
mengawali, memperpanjang, 
dan menutup percakapan 
KELAS VIII : SEMESTER 2 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….21
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
telepon. 
8. Memahami makna 
dalam teks lisan 
fungsional dan 
monolog pendek 
sederhana berbentuk 
narrative dan recount 
untuk berinteraksi 
dengan lingkungan 
sekitar 
8.1 Merespon makna yang terdapat 
dalam teks lisan fungsional 
pendek sederhana secara 
akurat, lancar, dan berterima 
untuk berinteraksi dengan 
lingkungan sekitar 
8.2 Merespon makna yang terdapat 
dalam monolog pendek 
sederhana secara akurat, 
lancar, dan berterima untuk 
berinteraksi dengan lingkungan 
sekitar dalam teks berbentuk 
narrative dan recount 
8. Memahami makna 
dalam teks fungsional 
lisan, dan monolog 
pendek sederhana 
berbentuk narrative, 
recount dan exposition 
untuk berkomunikasi 
dengan lingkungan 
sekitar dan/atau dalam 
konteks akademik. 
8.1 Memahami makna tersurat 
dalam teks lisan noninteraktif 
yang pendek dan sederhana 
berbentuk narrative, recount, 
dan exposition dalam 
berkomunikasi dengan 
lingkungan sekitar dan/atau 
dalam konteks akademik. 
8.2 Memahami makna tersirat 
dalam teks lisan noninteraktif 
yang pendek dan sederhana 
berbentuk narrative, recount, 
dan exposition dalam 
berkomunikasi dengan 
lingkungan sekitar dan/atau 
dalam konteks akademik. 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….22
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
Berbicara 
9. Mengungkapkan 
makna dalam 
percakapan 
transaksional dan 
interpersonal lisan 
pendek sederhana 
untuk berinteraksi 
dengan lingkungan 
sekitar 
9.1 Mengungkapkan makna dalam 
percakapan transaksional (to 
get things done) dan 
interpersonal (bersosialisasi) 
pendek sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
lisan secara akurat, lancar, dan 
berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan terdekat 
yang melibatkan tindak tutur: 
meminta, memberi, menolak 
jasa, meminta, memberi, 
menolak barang, meminta, 
memberi dan mengingkari 
informasi, meminta, memberi, 
dan menolak pendapat, dan 
menawarkan / menerima / 
menolak sesuatu 
9.2 Mengungkapkan makna dalam 
percakapan transaksional (to 
get things done) dan 
interpersonal (bersosialisasi) 
pendek sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
lisan secara akurat, lancar, dan 
berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan terdekat 
yang melibatkan tindak tutur: 
meminta, memberi persetujuan, 
merespon pernyataan, memberi 
perhatian terhadap pembicara, 
mengawali, memperpanjang, 
dan menutup percakapan, serta 
mengawali, memperpanjang, 
dan menutup percakapan 
telepon 
Berbicara 
9. Mengungkapkan makna 
dalam percakapan 
sederhana untuk tujuan 
interpersonal dan 
transaksional, bersifat 
interaktif dan 
noninteraktif, dalam 
situasi formal dan 
informal dalam 
berkomunikasi dengan 
lingkungan sekitar 
dan/atau dalam konteks 
akademik. 
9.1 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam percakapan 
transaksional dan interpersonal, 
bersifat interaktif dan 
noninteraktif dalam situasi 
informal untuk berkomunikasi 
dengan lingkungan sekitar 
dan/atau dalam konteks 
akademik yang berisi: meminta, 
memberi dan menolak 
informasi; meminta, memberi 
dan menolak sesuatu; 
membenarkan dan menyangkal 
informasi; meminta, memberi 
dan menolak pendapat; 
mengungkapkan dan 
menanyakan kesetujuan/ 
ketidaksetujuan; merespon 
pernyataan dan memberi 
perhatian terhadap pembicara; 
mengawali, memperpanjang, 
dan menutup percakapan; dan 
mengawali, memperpanjang, 
dan menutup percakapan 
telepon. 
9.2 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam percakapan 
transaksional dan interpersonal, 
bersifat interaktif dan 
noninteraktif dalam situasi 
formal untuk berkomunikasi 
dengan lingkungan sekitar 
dan/atau dalam konteks 
akademik yang berisi: meminta, 
memberi dan menolak 
informasi; meminta, memberi 
dan menolak sesuatu; 
membenarkan dan menyangkal 
informasi; meminta, memberi 
dan menolak pendapat; 
mengungkapkan dan 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….23
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
menanyakan kesetujuan/ 
ketidaksetujuan; merespon 
pernyataan dan memberi 
perhatian terhadap pembicara; 
mengawali, memperpanjang, 
dan menutup percakapan; dan 
mengawali, memperpanjang, 
dan menutup percakapan 
telepon. 
10. Mengungkapkan 
makna dalam teks 
lisan fungsional dan 
monolog pendek 
sederhana berbentuk 
recount, dan narrative 
untuk berinteraksi 
dengan lingkungan 
sekitar 
10.1 Mengungkapkan makna dalam 
teks lisan fungsional pendek 
sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
lisan secara akurat, lancar dan 
berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan sekitar 
10.2 Mengungkapkan makna dalam 
monolog pendek sederhana 
dengan menggunakan ragam 
bahasa lisan secara akurat, 
lancar, dan berterima untuk 
berinteraksi dengan lingkungan 
sekitar dalam teks berbentuk 
recount dan narrative 
10 Mengungkapkan makna 
dalam teks fungsional 
lisan pendek dan 
sederhana bersifat 
interaktif dan 
noninteraktif, dalam 
situasi formal dan 
informal, berbentuk 
recount, narrative dan 
exposition untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan sekitar 
dan/atau dalam konteks 
akademik. 
10.1 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam teks berbentuk recount, 
narrative dan exposition untuk 
berkomunikasi secara interaktif 
dalam situasi informal dengan 
lingkungan sekitar dan/atau 
dalam konteks akademik. 
10.2 Mengungkapkan makna 
dengan bahasa lisan sederhana 
secara akurat, lancar dan 
berterima dalam teks berbentuk 
recount, narrative dan 
exposition untuk berkomunikasi 
secara noninteraktif dalam 
situasi formal dengan 
lingkungan sekitar dan/atau 
dalam konteks akademik. 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….24
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
Membaca 
11. Memahami makna 
dalam esei pendek 
sederhana berbentuk 
recount, dan narrative 
untuk berinteraksi 
dengan lingkungan 
sekitar 
11.1 Membaca nyaring bermakna 
teks fungsional dan esei pendek 
sederhana berbentuk recount 
dan narrative dengan ucapan, 
tekanan dan intonasi yang 
berterima yang berkaitan 
dengan lingkungan sekitar 
11.2 Merespon makna dalam teks 
tulis fungsional pendek 
sederhana secara akurat, lancar 
dan berterima yang berkaitan 
dengan lingkungan sekitar 
11.3 Merespon makna dan langkah 
retorika dalam esei pendek 
sederhana secara akurat, lancar 
dan berterima yang berkaitan 
dengan lingkungan sekitar 
dalam teks berbentuk recount 
dan narrative 
Membaca 
11. Memahami makna 
dalam teks fungsional 
tulis serta esei pendek 
sederhana berbentuk 
recount, narrative dan 
exposition untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan sekitar 
dan/atau dalam 
konteks akademik. 
11.1 Memahami dengan benar dan 
efisien makna yang 
diungkapkan secara tersurat 
dalam teks fungsional tulis 
pendek, serta esei pendek 
sederhana berbentuk recount, 
narrative dan exposition yang 
berkaitan dengan lingkungan 
sekitar dan/atau dalam konteks 
akademik. 
11.2 Memahami dengan benar dan 
efisien makna yang 
diungkapkan secara tersirat 
dalam teks fungsional tulis 
pendek, serta esei pendek 
sederhana berbentuk recount, 
narrative dan exposition yang 
berkaitan dengan lingkungan 
sekitar dan/atau dalam konteks 
akademik. 
Menulis 
12. Mengungkapkan 
makna dalam teks 
tulis fungsional dan 
esei pendek 
sederhana berbentuk 
recount dan narrative 
untuk berinteraksi 
dengan lingkungan 
sekitar 
12.1 Mengungkapkan makna dalam 
bentuk teks tulis fungsional 
pendek sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
tulis secara akurat, lancar dan 
berterima untuk berinteraksi 
dengan lingkungan sekitar 
12.2 Mengungkapkan makna dan 
langkah retorika dalam esei 
pendek sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
tulis secara akurat, lancar dan 
berterima untuk berinteraksi 
Menulis 
12. Mengungkapkan 
makna dalam teks 
fungsional tulis, dan 
esei pendek sederhana 
berbentuk recount, 
narrative dan 
exposition untuk 
berkomunikasi dengan 
lingkungan sekitar 
dan/atau dalam 
konteks akademik. 
12.1 Mengungkapkan informasi 
dalam teks fungsional tulis 
pendek sederhana secara 
akurat, runtut dan berterima 
untuk berkomunikasi dengan 
lingkungan sekitar dan/atau 
dalam konteks akademik. 
12.2 Mengungkapkan makna dalam 
esei pendek sederhana 
berbentuk recount, narrative 
dan exposition secara akurat, 
runtut dan berterima untuk 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….25
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
dengan lingkungan sekitar 
berbentuk recount dan narrative 
berkomunikasi dengan 
lingkungan sekitar dan/atau 
dalam konteks akademik. 
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
Mendengarkan 
1. Memahami makna dalam 
percakapan transaksional 
dan interpersonal lisan 
pendek sederhana untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari 
1.1 Merespon makna yang terdapat 
dalam percakapan 
transaksional (to get things 
done) dan interpersonal 
(bersosialisasi) pendek 
sederhana secara akurat, lancar 
dan berterima untuk berinteraksi 
dalam konteks kehidupan 
sehari-hari yang melibatkan 
tindak tutur: meminta dan 
memberi kepastian, serta 
mengungkapkan dan 
menanggapi keraguan 
1.2 Merespon makna yang terdapat 
dalam percakapan 
transaksional (to get things 
done) dan interpersonal 
(bersosialisasi) pendek 
sederhana secara akurat, lancar 
dan berterima untuk berinteraksi 
dalam konteks kehidupan 
sehari-hari yang melibatkan 
tindak tutur berikut meminta 
pengulangan, menunjukkan 
Mendengarkan 
1. Memahami makna 
dalam percakapan 
sederhana untuk tujuan 
transaksional dan 
interpersonal, bersifat 
interaktif dan 
noninteraktif, dalam 
situasi formal dan 
informal untuk 
berkomunikasi dalam 
konteks kehidupan 
sehari-hari dan/atau 
akademik. 
1.1 Memahami makna tersurat 
dalam percakapan interpersonal 
dan transaksional dalam 
bahasa lisan sederhana yang 
berisi: meminta dan memberi 
kepastian; mengungkapkan dan 
menanggapi keraguan; meminta 
pengulangan; menunjukkan 
perhatian, dan menyatakan 
kekaguman 
1.2 Memahami makna tersirat dalam 
percakapan interpersonal dan 
transaksional dalam bahasa 
lisan sederhana yang berisi: 
meminta dan memberi 
kepastian; mengungkapkan dan 
menanggapi keraguan; meminta 
pengulangan; menunjukkan 
perhatian, dan menyatakan 
kekaguman. 
KELAS IX : SEMESTER 1 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….26
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
perhatian, dan menyatakan 
kekaguman 
2. Memahami makna dalam 
teks lisan fungsional dan 
monolog pendek 
sederhana berbentuk 
procedure dan report untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari 
2.1 Merespon makna yang terdapat 
dalam teks lisan fungsional 
pendek sederhana secara 
akurat, lancar, dan berterima 
untuk berinteraksi dalam 
konteks kehidupan sehari-hari 
2.2 Merespon makna yang 
terdapat dalam monolog pendek 
sederhana secara akurat, 
lancar, dan berterima untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari dalam 
teks berbentuk procedure dan 
report 
2. Memahami makna dalam 
teks fungsional lisan, dan 
monolog pendek 
sederhana berbentuk 
procedure, report dan 
explanation untuk 
berkomunikasi dalam 
konteks kehidupan 
sehari-hari dan/atau 
akademik. 
2.1 Memahami makna tersurat 
dalam teks lisan noninteraktif 
yang pendek dan sederhana 
berbentuk procedure, report dan 
explanation untuk 
berkomunikasi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari dan/atau 
akademik. 
2.2 Memahami makna tersirat 
dalam teks lisan noninteraktif 
yang pendek dan sederhana 
berbentuk procedure, report dan 
explanation untuk 
berkomunikasi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari dan/atau 
akademik. 
Berbicara 
3. Mengungkapkan makna 
dalam percakapan 
transaksional dan 
interpersonal lisan pendek 
sederhana untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari 
3.1 Mengungkapkan makna dalam 
percakapan transaksional (to 
get things done) dan 
interpersonal (bersosialisasi) 
pendek sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
lisan secara akurat, lancar dan 
berterima untuk berinteraksi 
dalam konteks kehidupan 
sehari-hari yang melibatkan 
tindak tutur: meminta dan 
memberi kepastian dan 
mengungkapkan dan 
menanggapi keraguan 
3.2 Mengungkapkan makna dalam 
percakapan transaksional (to 
get things done) dan 
interpersonal (bersosialisasi) 
pendek sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
Berbicara 
3. Mengungkapkan makna 
dalam percakapan 
sederhana untuk tujuan 
interpersonal dan 
transaksional, bersifat 
noninterkatif dan 
interaktif, dalam situasi 
formal dan informal 
dalam berkomunikasi 
dalam konteks 
kehidupan sehari-hari 
dan/atau akademik. 
3.1 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam percakapan 
transaksional dan interpersonal, 
bersifat interaktif dan 
noninteraktif dalam situasi 
informal untuk berkomunikasi 
dengan lingkungan sekitar 
dan/atau dalam konteks 
akademik yang berisi: meminta 
dan memberi kepastian; 
mengungkapkan dan 
menanggapi keraguan; meminta 
pengulangan; menunjukkan 
perhatian; dan menyatakan 
kekaguman. 
3.2 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….27
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
lisan secara akurat, lancar dan 
berterima untuk berinteraksi 
dalam konteks kehidupan 
sehari-hari yang melibatkan 
tindak tutur: meminta 
pengulangan, menunjukkan 
perhatian, dan menyatakan 
kekaguman. 
dalam percakapan 
transaksional dan interpersonal, 
bersifat interaktif dan 
noninteraktif dalam situasi 
formal untuk berkomunikasi 
dengan lingkungan sekitar 
dan/atau dalam konteks 
akademik yang berisi: meminta 
dan memberi kepastian; 
mengungkapkan dan 
menanggapi keraguan; meminta 
pengulangan; menunjukkan 
perhatian; dan menyatakan 
kekaguman. 
4. Mengungkapkan makna 
dalam teks lisan fungsional 
dan monolog pendek 
sederhana berbentuk 
procedure dan report untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari 
4.1 Mengungkapkan makna dalam 
bentuk teks lisan fungsional 
pendek sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
lisan secara akurat, lancar dan 
berterima untuk berinteraksi 
dalam konteks kehidupan 
sehari-hari 
4.2 Mengungkapkan makna dalam 
monolog pendek sederhana 
dengan menggunakan ragam 
bahasa lisan secara akurat, 
lancar, dan berterima untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari dalam 
teks berbentuk procedure dan 
report 
4. Mengungkapkan makna 
dalam teks fungsional 
lisan pendek dan 
sederhana bersifat 
interaktif dan 
noninteraktif, dalam 
situasi formal dan 
informal, berbentuk 
procedure, report dan 
explanation untuk 
berkomunikasi dalam 
konteks kehidupan 
sehari-hari dan/atau 
akademik. 
4.1. Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam teks berbentuk 
procedure, report dan 
explanation untuk 
berkomunikasi secara interaktif 
dalam situasi informal dalam 
konteks kehidupan sehari-hari 
dan/atau akademik. 
4.2 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam teks berbentuk 
procedure, report dan 
explanation untuk 
berkomunikasi secara 
noninteraktif dalam situasi 
formal dalam konteks 
kehidupan sehari-hari dan/atau 
akademik. 
Membaca 
5. Memahami makna teks 
tulis fungsional dan esei 
pendek sederhana 
berbentuk procedure dan 
report untuk berinteraksi 
dalam konteks kehidupan 
5.1 Membaca nyaring bermakna 
teks fungsional dan esei 
pendek sederhana berbentuk 
procedure dan report dengan 
ucapan, tekanan dan intonasi 
yang berterima 
Membaca 
5. Memahami makna dalam 
teks fungsional tulis 
serta esei pendek 
sederhana berbentuk 
procedure, report dan 
explanation untuk 
5.1 Memahami dengan benar dan 
efisien makna yang 
diungkapkan secara tersurat 
dalam teks fungsional tulis 
pendek, serta esei pendek 
sederhana berbentuk 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….28
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
sehari-hari 
5.2 Merespon makna yang terdapat 
dalam teks tulis fungsional 
pendek sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
untuk berinteraksi dalam 
konteks kehidupan sehari-hari 
5.3 Merespon makna dan langkah 
retorika dalam esei pendek 
sederhana secara akurat, lancar 
dan berterima untuk berinteraksi 
dalam konteks kehidupan 
sehari-hari dalam teks 
berbentuk procedure dan report 
berkomunikasi dalam 
konteks kehidupan 
sehari-hari dan/atau 
akademik. 
procedure, report dan 
explanation dalam konteks 
kehidupan sehari-hari dan/atau 
akademik. 
5.2 Memahami dengan benar dan 
efisien makna yang 
diungkapkan secara tersirat 
dalam teks fungsional tulis 
pendek, serta esei pendek 
sederhana berbentuk 
procedure, report dan 
explanation dalam konteks 
kehidupan sehari-hari dan/atau 
akademik. 
Menulis 
6. Mengungkapkan makna 
dalam teks tulis fungsional 
dan esei pendek 
sederhana berbentuk 
procedure dan report untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari 
6.1 Mengungkapkan makna dalam 
bentuk teks tulis fungsional 
pendek sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
tulis secara akurat, lancar dan 
berterima untuk berinteraksi 
dalam konteks kehidupan 
sehari-hari 
6.2 Mengungkapkan makna dan 
langkah retorika dalam esei 
pendek sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
tulis secara akurat, lancar dan 
berterima untuk berinteraksi 
dalam konteks kehidupan 
sehari-hari dalam teks 
berbentuk procedure dan report 
Menulis 
6. Mengungkapkan makna 
dalam teks fungsional 
tulis, dan esei pendek 
sederhana berbentuk 
procedure, report dan 
explanation untuk 
berkomunikasi dalam 
konteks kehidupan 
sehari-hari dan/atau 
akademik. 
6.1 Mengungkapkan informasi 
dalam teks fungsional tulis 
pendek sederhana secara 
akurat, runtut dan berterima 
untuk berkomunikasi dalam 
konteks kehidupan sehari-hari 
dan/atau akademik. 
6.2 Mengungkapkan makna dalam 
esei pendek sederhana 
berbentuk procedure, report 
dan explanation secara akurat, 
runtut dan berterima untuk 
berkomunikasi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari dan/atau 
akademik. 
KELAS IX : SEMESTER 2 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….29
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
Mendengarkan 
7. Memahami makna dalam 
percakapan transaksional 
dan interpersonal lisan 
pendek sederhana untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari 
7.1 Merespon makna yang terdapat 
dalam percakapan 
transaksional (to get things 
done) dan interpersonal 
(bersosialisasi) pendek 
sederhana secara akurat, 
lancar, dan berterima untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari yang 
melibatkan tindak tutur 
mengungkapkan kesantunan 
7.2 Merespon makna yang terdapat 
dalam percakapan 
transaksional (to get things 
done) dan interpersonal 
(bersosialisasi) pendek 
sederhana secara akurat, 
lancar, dan berterima untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari yang 
melibatkan tindak tutur memberi 
berita yang menarik perhatian, 
dan memberi komentar 
terhadap berita 
Mendengarkan 
7. Memahami makna 
dalam percakapan 
sederhana untuk tujuan 
transaksional dan 
interpersonal, bersifat 
interaktif dan 
noninteraktif, dalam 
situasi formal dan 
informal untuk 
berkomunikasi dalam 
konteks kehidupan 
sehari-hari dan/atau 
akademik. 
7.1 Memahami makna tersurat 
dalam percakapan interpersonal 
dan transaksional dalam 
bahasa lisan sederhana yang 
berisi: mengungkapkan 
kesantunan; menyampaikan 
berita yang menarik perhatian, 
dan memberi komentar 
terhadap berita. 
7.2 Memahami makna tersirat 
dalam percakapan interpersonal 
dan transaksional dalam 
bahasa lisan sederhana yang 
berisi: mengungkapkan 
kesantunan; menyampaikan 
berita yang menarik perhatian, 
dan memberi komentar 
terhadap berita. 
8. Memahami makna dalam 
teks lisan fungsional dan 
monolog pendek 
sederhana berbentuk 
narrative dan report untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari 
8.1 Merespon makna yang terdapat 
dalam teks lisan fungsional 
pendek sederhana secara 
akurat, lancar, dan berterima 
untuk berinteraksi dalam 
konteks kehidupan sehari-hari 
8.2 Merespon makna yang 
terdapat dalam monolog pendek 
sederhana secara akurat, 
lancar, dan berterima untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari dalam 
8. Memahami makna dalam 
teks fungsional lisan, dan 
monolog pendek 
sederhana berbentuk 
narrative, report dan 
news items untuk 
berkomunikasi dalam 
konteks kehidupan 
sehari-hari dan/atau 
akademik. 
8.1 Memahami makna tersurat 
dalam teks lisan noninteraktif 
yang pendek dan sederhana 
berbentuk narrative, report dan 
news items untuk 
berkomunikasi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari dan/atau 
akademik. 
8.2 Memahami makna tersirat 
dalam teks lisan noninteraktif 
yang pendek dan sederhana 
berbentuk narrative, report dan 
news items untuk 
berkomunikasi dalam konteks 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….30
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
teks berbentuk narrative dan 
report 
kehidupan sehari-hari dan/atau 
akademik. 
Berbicara 
9 Mengungkapkan makna 
dalam percakapan 
transaksional dan 
interpersonal dan monolog 
pendek sederhana 
berbentuk narrative dan 
report untuk berinteraksi 
dalam konteks kehidupan 
sehari-hari 
9.1 Mengungkapkan makna dalam 
percakapan transaksional (to 
get things done) dan 
interpersonal (bersosialisasi) 
pendek sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
lisan secara akurat, lancar dan 
berterima untuk berinteraksi 
dalam konteks kehidupan 
sehari-hari yang melibatkan 
tindak tutur mengungkapkan 
kesantunan 
9.2 Mengungkapkan makna dalam 
percakapan transaksional (to 
get things done) dan 
interpersonal (bersosialisasi) 
pendek sederhana dengan 
menggunakan ragam bahasa 
lisan secara akurat, lancar dan 
berterima untuk berinteraksi 
dalam konteks kehidupan 
sehari-hari yang melibatkan 
tindak tutur: memberi berita 
yang menarik perhatian dan 
memberi komentar terhadap 
berita 
Berbicara 
9. Mengungkapkan makna 
dalam percakapan 
sederhana untuk tujuan 
interpersonal dan 
transaksional, bersifat 
interkatif dan 
noninteraktif, dalam 
situasi formal dan 
informal dalam 
berkomunikasi dalam 
konteks kehidupan 
sehari-hari dan/atau 
akademik. 
9.1 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam percakapan 
transaksional dan interpersonal, 
bersifat interaktif dan 
noninteraktif dalam situasi 
informal untuk berkomunikasi 
dengan lingkungan sekitar 
dan/atau dalam konteks 
akademik yang berisi: 
mengungkapkan kesantunan; 
menyampaikan berita yang 
menarik perhatian, dan 
memberi komentar terhadap 
berita. 
9.2 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam percakapan 
transaksional dan interpersonal, 
bersifat interaktif dan 
noninteraktif dalam situasi 
formal untuk berkomunikasi 
dengan lingkungan sekitar 
dan/atau dalam konteks 
akademik yang berisi: 
mengungkapkan kesantunan; 
menyampaikan berita yang 
menarik perhatian, dan 
memberi komentar terhadap 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….31
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
berita. 
10 Mengungkapkan makna 
dalam teks lisan fungsional 
dan monolog pendek 
sederhana berbentuk 
narrative dan report untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari 
10.1 Mengungkapkan makna dalam 
teks lisan fungsional pendek 
sederhana dengan 
menggunakan ragam 
bahasa lisan secara akurat, 
lancar dan berterima untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari 
10.2 Mengungkapkan makna 
dalam monolog pendek 
sederhana dengan 
menggunakan ragam 
bahasa lisan secara akurat, 
lancar, dan berterima untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari 
berbentuk narrative dan 
report 
10. Mengungkapkan 
makna dalam teks 
fungsional lisan, dan 
monolog pendek 
sederhana berbentuk 
narrative, report dan 
news items untuk 
berkomunikasi dalam 
konteks kehidupan 
sehari-hari dan/atau 
akademik. 
10.1 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam teks berbentuk narrative, 
report, dan news items untuk 
berkomunikasi secara interaktif 
dalam situasi informal dalam 
konteks kehidupan sehari-hari 
dan/atau akademik. 
10.2 Mengungkapkan makna dengan 
bahasa lisan sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
dalam teks berbentuk narrative, 
report, dan news items untuk 
berkomunikasi secara 
noninteraktif dalam situasi 
formal dalam konteks 
kehidupan sehari-hari dan/atau 
akademik. 
Membaca 
11 Memahami makna teks 
tulis fungsional dan esei 
pendek sederhana 
berbentuk narrative dan 
report untuk berinteraksi 
dalam konteks kehidupan 
sehari-hari 
11.1 Membaca nyaring bermakna 
teks tulis fungsional dan 
esei pendek sederhana 
berbentuk narrative dan 
report dengan ucapan, 
tekanan dan intonasi yang 
berterima untuk berinteraksi 
dalam konteks kehidupan 
sehari-hari 
Membaca 
11. Memahami makna 
dalam teks fungsional 
tulis serta esei pendek 
sederhana berbentuk 
narrative, report, dan 
news items untuk 
berkomunikasi dalam 
konteks kehidupan 
sehari-hari dan/atau 
akademik. 
11.1 Memahami dengan benar dan 
efisien makna yang 
diungkapkan secara tersurat 
dalam teks fungsional tulis 
pendek, serta esei pendek 
sederhana berbentuk narrative, 
report, dan news items dalam 
konteks kehidupan sehari-hari 
dan/atau akademik. 
11.2 Memahami dengan benar dan 
efisien makna yang 
diungkapkan secara tersirat 
dalam teks fungsional tulis 
pendek, serta esei pendek 
sederhana berbentuk narrative, 
report, dan news items dalam 
konteks kehidupan sehari-hari 
dan/atau akademik. 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….32
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
11.2 Merespon makna dalam teks 
tulis fungsional pendek 
secara akurat, lancar dan 
berterima untuk berinteraksi 
dalam konteks kehidupan 
sehari-hari 
11.3 Merespon makna dan 
langkah retorika dalam esei 
pendek sederhana secara 
akurat, lancar dan berterima 
untuk berinteraksi dalam 
konteks kehidupan sehari-hari 
dalam teks berbentuk 
narrative dan report 
Menulis 
12 Mengungkapkan makna 
dalam teks tulis fungsional 
dan esei pendek 
sederhana berbentuk 
narrative dan report untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari 
12.1 Mengungkapkan makna 
dalam bentuk teks tulis 
fungsional pendek 
sederhana dengan 
menggunakan ragam 
bahasa tulis secara akurat, 
lancar dan berterima untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari 
12.2 Mengungkapkan makna dan 
langkah retorika dalam esei 
pendek sederhana dengan 
menggunakan ragam 
bahasa tulis secara akurat, 
lancar dan berterima untuk 
berinteraksi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari dalam 
teks berbentuk narrative dan 
report 
Menulis 
12. Mengungkapkan 
makna dalam teks 
fungsional tulis, dan esei 
pendek sederhana 
berbentuk narrative, 
report, dan news items 
untuk berkomunikasi 
dalam konteks 
kehidupan sehari-hari 
dan/atau akademik. 
12.1 Mengungkapkan informasi 
dalam teks fungsional tulis 
pendek sederhana secara 
akurat, runtut dan berterima 
untuk berkomunikasi dalam 
konteks kehidupan sehari-hari 
dan/atau akademik. 
12.2 Mengungkapkan makna dalam 
esei pendek sederhana 
berbentuk narrative, report, dan 
news items secara akurat, 
runtut dan berterima untuk 
berkomunikasi dalam konteks 
kehidupan sehari-hari dan/atau 
akademik. 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….33
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 
B. Arah Pengembangan 
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk 
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator 
pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan 
pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan 
Standar Penilaian. 
NNNNNN 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….34
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 
DIREKTORAT PEMBINAAN SMP 
JAKARTA. MEI TAHUN 2007 
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….35
A. Prinsip 1: Pembelajaran Bahasa secara Terpadu 
Pengembangan kompetensi mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis dalam 
proses pembelajaran hendaknya selalu diupayakan dalam bentuk kegiatan berbahasa 
terpadu yang melibatkan lebih dari satu keterampilan berbahasa. 
1. Aplikasi (contoh-contoh) 
· Pengembangan kompetensi mendengarkan dapat dikaitkan dengan kegiatan berbicara 
atau menulis. Demikian juga, pengembangan kompetensi membaca dapat dikaitkan 
dengan kegiatan berbicara atau menulis. Jika ini dilakukan, maka fungsi kegiatan 
berbicara atau menulis adalah sebagai indikator dikuasainya kompetensi 
mendengarkan atau membaca. 
· Dalam mengembangkan kompetensi berbicara, para siswa diminta untuk 
mendengarkan teks lisan dan/atau membaca teks tulis tentang suatu topik yang 
serupa, kemudian berdasarkan apa yang telah didengarkan dan/atau dibaca tersebut, 
siswa diminta untuk mengungkapkan pendapatnya secara lisan (pengembangan 
kompetensi berbicara). Dengan cara demikian, para siswa juga dilatih 
mengembangkan keterampilan berpikir secara kritis melalui komunikasi lisan. 
· Dalam mengembangkan kompetensi menulis, para siswa diminta untuk mendengarkan 
teks lisan dan/atau membaca teks tulis tentang suatu topik yang serupa, kemudian 
berdasarkan apa yang telah didengarkan dan/atau dibaca tersebut, siswa diminta untuk 
mengungkapkan pendapatnya secara tertulis (pengembangan kompetensi menulis). 
Melalui kegiatan ini, keterampilan berpikir kritis siswa dapat dikembangkan bersamaan 
dengan pengembangan keterampilan menulis dengan menggunaan ragam bahasa 
formal. 
· Selain kegiatan berbicara atau menulis secara terpadu, kegiatan berbicara atau 
menulis dapat juga dilakukan secara mandiri dari segi isi atau ide yang diungkapkan. 
Kegiatan berbicara atau menulis tentang dirinya sendiri (latar belakang pendidikan, 
latar belakang keluarga, pengalaman diri sendiri) termasuk kegiatan yang mandiri, yaitu 
semua informasi yang dipaparkan berasal dari dirinya sendiri, bukan berasal dari apa 
yang baru saja didengar atau dibaca. 
2. Implikasi 
· Perlu dikembangkan dan/atau dihimpun bahan-bahan ajar dalam bentuk teks tulis dan 
lisan dari berbagai sumber seperti koran, majalah, TV (rekaman atau langsung), 
internet, dan radio (rekaman atau langsung), yang berisi topik-topik yang relevan 
sehingga dapat digunakan untuk pengembangan kegiatan pembelajaran yang
diarahkan untuk membentuk kompetensi berbicara dan menulis yang sekaligus 
membentuk kompetensi mendengarkan dan membaca. 
· Perlu diselenggarakan sarasehan para guru sesama pengajar Bahasa Inggris 
(misalnya dalam wadah MGMP) untuk mengembangkan dan/atau menghimpun bahan 
ajar seperti tersebut di atas. Selain mengembangkan dan/atau menghimpun bahan 
ajar, sarasehan guru juga dapat diarahkan untuk secara bersama-sama memikirkan 
pengembangan strategi pembelajaran yang dianggap tepat untuk membantu para 
siswa menguasai kompetensi sesuai dengan standar yang ditetapkan. 
B. Prinsip 2: Selalu saling belajar 
Proses pembelajaran hendaknya memberdayakan semua pihak melalui strategi yang 
memungkinkan terjadinya proses saling belajar secara berkelanjutan sehingga sekolah 
akan berkembang menjadi organisasi pembelajaran. Pengembangan profesional secara 
berkelanjutan bagi guru dapat dilakukan dengan melakukan penelitian tindakan kelas. 
1. Aplikasi (contoh-contoh) 
· Potensi unik masing-masing siswa dimanfaatkan untuk mengatasi kendala yang ada 
demi peningkatan efektivitas pembelajaran. Misalnya, siswa yang lafalnya bagus 
diminta memberikan contoh atau menjadi tutor bagi teman-temannya, dan mereka yang 
mahir menulis diminta untuk menjadi tutor bagi siswa yang memerlukannya. Mereka 
yang pintar menggambar diminta untuk membuat ilustrasi bagi cerita yang dibuat 
temannya. 
· Siswa difasilitasi untuk dapat mengenal kelebihan dan kekurangan dirinya dan 
mengenali kelebihan orang lain yang dapat membantunya untuk mengatasi kekurangan 
dirinya lewat diskusi reflektif berdasarkan data penilaian. 
· Siswa dilatih untuk menyimak siswa lain yang sedang menjawab pertanyaan atau 
berpendapat dan diminta mensikapi jawaban atau pendapat tsb. 
· Guru dengan senang hati bersedia menerima kritik dan saran siswanya, baik dalam hal 
cara mengajarnya, cara memperlakukan siswanya, kinerja bahasa Inggrisnya, dan 
sikap sosialnya serta penampilan fisiknya. 
· Pada saat yang tepat, guru berani mengakui kekurangan dan kesalahan di depan 
siswa-siswanya. 
· Dari waktu ke waktu, dalam situasi yang tepat, guru mengajak siswa untuk bersama-sama 
meningkatkan diri. 
· Sesama guru bahasa Inggris saling mengamati proses pembelajaran di kelas dan 
saling memberikan masukan untuk kemajuannya, dan lebih bagus jika dilakukan 
dengan penelitian tindakan kelas.
2. Implikasi 
· Perlu disusun (1) perangkat instrumen untuk mengenali gaya belajar siswa; (2) 
perangkat instrumen untuk mengenali tipe kepribadian siswa; (3) perangkat instrumen 
untuk mengenali strategi belajar yang efektif; (4) perangkat instrumen untuk menilai 
kinerja guru di kelas; dan (5) sarana komunikasi untuk beri kesempatan kepada mereka 
yang kurang berani berpendapat secara terbuka. 
· Perlu dilakukan upaya untuk mencapai pemahaman yang sama di antara guru tentang 
pentingnya suasana demokratis, keterbukaan, partisipasi, dan transparansi, serta 
pelaksanaannya di kelas. 
C. Prinsip 3: Belajar Efektif tanpa Tekanan 
Proses pembelajaran hendaknya diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, 
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta 
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan 
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. 
1. Aplikasi (Contoh-contoh) 
· Pelajaran dikaitkan dengan pengalaman siswa di lingkungannya, minat, hobi dan tata 
nilai mereka (penerapan pendakatan CTL) dengan tetap memperhatikan tingkat 
perkembangan dan tingkat kemampuan mereka. 
· Berbagai media pembelajaran yang menarik digunakan secara tepat, mulai dari media 
sederhana sampai dengan media berteknologi. 
· Siswa didorong untuk mengusulkan topik atau kegiatan yang relevan dengan bahan 
pelajaran. 
· Siswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan komunikatif (information gap activities) yang 
menarik dan menyenangkan sehingga mereka berkesempatan untuk menggunakan 
bahasa Inggris untuk berkomunikasi dalam suasana yang kondusif. 
· Umpan balik tentang kesalahan (errors) dan kesilapan (mistakes) disampaikan dengan 
cara yang memberdayakan, yaitu cara yang membuat siswa berterima kasih atas 
umpan balik tsb. dan mampu memperbaikinya. 
2. Implikasi
· Guru bersikap ramah, suka memberi apresiasi pada saat yang tepat, dan siap 
membantu ketika siswa dalam kesulitan belajar, bersikap adil serta menghindari kata-kata 
yang menyakiti perassan siswa. 
· Perlu disusun instrumen untuk mengidentifikasi minat peserta didik. 
· Perlu disediakan berbagai macam media dan permainan bahasa. 
· Perlu disediakan berbagai bahan yang memenuhi kebutuhan belajar siswa 
· sesuai dengan gaya belajarnya. 
D. Prinsip 4: Belajar Mandiri 
Proses pembelajaran hendaknya mendorong kemandirian siswa, yang tercermin dalam 
kemahiran membuat perencanaan belajar, penggunaan strategi belajar yang tepat, dan 
pencapaian target belajar yang telah ditetapkan sendiri, terutama tingkat kemahiran 
berbahasa Inggris. 
1. Aplikasi (Contoh-contoh) 
· Siswa dibantu dalam mengenali gaya belajar dan tipe kepribadiannya. 
· Siswa didorong untuk menentukan target tingkat kemahiran yang ingin dicapai. 
· Siswa didorong untuk merencanakan dan melakukan kegiatan belajar mandiri tak 
terstuktur secara bertanggung jawab. 
2. Implikasi 
· Perlu disusun instrumen identifikasi gaya belajar dan tipe kepribadian. 
· Perlu disusun formulir kontrak belajar, yang diisi oleh siswa dengan target pencapaian 
belajar dan bagaimana mencapainya, dengan diketahui oleh guru untuk dicocokkan 
dengan hasil penilaian di akhir semester. 
· Perlu disusun panduan kerja mandiri bagi siswa, yang memuat deskripsi tugas 
(cakupan, prosedur, dan kriteria penilaiannya). 
E. Prinsip 5: Belajar sebagai transformasi budaya 
Proses pembelajaran hendaknya menanamkan nilai-nilai luhur budaya bangsa dengan 
tetap menyerap nilai-nilai asing yang mendukung pengembangan potensi peserta didik 
secara menyeluruh. 
1. Aplikasi
· Siswa dibimbing untuk mengidentifikasi nilai-nilai dasar kehidupan yang terkandung 
dalam teks berbahasa yang dipelajari. 
· Siswa dibimbing untuk mengidentifikasi nilai-nilai budaya yang terkandung dalam teks 
berbahasa Inggris dan menilai apakah nilai-nilai tsb. bersifat universal atau khas 
bangsa tertentu, lalu diminta menentukan apakah nilai-nilai tsb. dapat mendukung 
perkembangan potensi kepribadian siswa sebagai pelajar Indonesia. 
· Siswa dilibatkan membuat aturan untuk kehidupan di kelas agar perilaku warga kelas 
sesuai dengan kepribadian Indonesia yang dicita-citakan. 
2. Implikasi 
· Disediakan bacaan-bacaan, baik umum maupun sastrawi, dan bahan audio dan audio-visual 
seperti sandiwara dan film yang membahas dan/atau mengandung nilai-nilai 
kultural. 
· Diadakan berbagai kegiatan yang memungkinkan siswa mengalami praktik nilai-nilai 
asing yang telah dipilih. 
F. Prinsip 5: Keteladanan 
Dalam proses pembelajaran pendidik dan tenaga kependidikan hendaknya memberikan 
keteladanan dalam bersikap dan berperilaku secara etis, estetis dan intelektual. 
1. Aplikasi 
· Guru menunjukkan rasa hormat kepada siswanya. 
· Guru menunjukkan keadilan terhadap siswanya. 
· Guru menunjukkan kejujuran dalam berurusan dengan siswanya. 
· Guru dengan senang hati menerima kritikan dari muridnya. 
· Guru menjaga agar ucapan dan perilakunya tidak menyinggung perasaan siswa. 
· Guru gemar membaca dan mencari informasi lewat internet. 
· Guru berpakaian sopan dan rapi. 
· Guru menunjukkan rasa cinta terhadap bahasa dan budaya setempat. 
· Guru membedakan urusan pribadi dan urusan dinas. 
· Guru bersikap kritis terhadap informasi apapun yang diterimanya. 
2. Implikasi
 Siswa bersama guru membuat pedoman tentang perilaku-perilaku yang disarankan 
untuk dilakukan dan yang dilarang. 
 Siswa bersama guru membuat aturan tentang cara berpakaian. 
 Untuk guru disediakan peralatan ICT yang mencukupi. 
 Untuk guru disediakan buku-buku yang memadai sebagai referensi pengembangan diri. 
 Untuk siswa disediakan sumber belajar, termasuk buku-buku sastra. 
G. Prinsip 6: Pembelajaran mendorong kreativitas 
Proses pembelajaran hendaknya mengacu pada kurikulum yang berlaku dengan tetap 
memberi peluang untuk berkreativitas demi tercapainya kualitas yang lebih tinggi. 
Aplikasi (Contoh-contoh) 
· Jika kondisi dan situasi telah memungkinkan hendaknya diselenggarakan kelas yang 
berpindah (moving class). 
· Proses pembelajaran hendaknya didukung oleh optimalisasi pemanfaatan sarana 
teknologi informasi dan komunikasi (ICT). 
· Pengembangan pembelajaran dilakukan berdasarkan hasil evaluasi internal (self-assessment, 
peer-assessment, school review) dan evaluasi eksternal (akreditasi dan 
ujian) 
· Siswa dan guru didorong untuk menciptakan karya-karya yang menggali kreativitasnya, 
misalnya menciptakan teks drama, puisi, ceritera pendek, kuis dan artikel yang 
mengandung gagasan inovatif.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 
DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
JAKARTA. MEI TAHUN 2007 
MODEL PENILAIAN KELAS 
Untuk Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP-SBI 
(Pelengkap dari Buku Penilaian Kelas KTSP Tahun 2006) 
A. Prinsip 1: Penilaian Menyeluruh 
Penilaian hendaknya dilakukan secara menyeluruh, baik dari segi cakupan maupun teknik 
pengumpulan datanya, dengan fokus pada kemahiran bahasa. 
1. Aplikasi (Contoh-contoh) 
· Penilaian hasil belajar (sumatif) difokuskan untuk mengukur ketercapaian kompetensi 
berbahasa Inggris yang telah dirumuskan dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi 
Dasar yang meliputi listening, speaking, reading, writing. 
· Penilaian yang difokuskan pada komponen berbahasa (tatabahasa, kosakata, 
ejaan atau lafal) dapat dilakukan sebagai penilaian proses (formatif) dan tetap 
melibatkan konteks penggunaannya dalam keterampilan berbahasa. 
· Perlu dihindari penilaian sumatif yang mengukur pengetahuan eksplisit siswa 
tentang komponen berbahasa (tatabahasa, kosakata, ejaan atau lafal) maupun tentang 
jenis dan struktur teks. 
· Penilaian hasil belajar dilakukan dengan dua cara: (1) cara tradisional (paper and 
pencil test) berupa ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan umum dan ujian 
akhir, dan (2) cara alternatif atau otentik dengan cara (a) pengamatan terhadap kinerja 
berbahasa Inggris (performance, (b) penilaian sikap, (c) penilaian proyek, (d) penilaian 
produk, (e) penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya peserta didik (portfolio), dan (f) 
penilaian diri. 
· Penilaian yang menggunakan tes standar yang dikembangkan oleh pihak di luar 
sekolah (misalnya Ujian Nasional), terutama yang bersifat paper-and-pencil test, 
biasanya hanya dapat mengukur kompetensi ranah reseptif (membaca dan 
mendengarkan). Oleh karena itu, dalam mengambil keputusan atau kesimpulan 
tentang hasil belajar siswa, perlu dipadukan dengan hasil penilaian yang 
dikembangkan oleh guru di sekolah untuk memberikan gambaran secara menyeluruh 
tentang kompetensi siswa. 
· Penilaian perubahan sikap siswa terhadap pembelajaran bahasa Inggris dilakukan 
secara berkala.
2. Implikasi 
· Perlu disusun kisi-kisi untuk cakupan penilaian baik untuk penilaian formatif 
maupun sumatif. 
· Perlu disusun soal-soal yang digunakan untuk penilaian formatif. 
· Perlu disusun perangkat pedoman dan instrumen penilaian otentik melalui: (a) 
pengamatan terhadap kinerja berbahasa Inggris (performance), (b) penilaian sikap, (c) 
penilaian proyek berbahasa Inggris, (d) penilaian produk, (e) penilaian melalui 
kumpulan hasil kerja/karya peserta didik (portfolio), dan (f) penilaian diri. 
· Perlu disusun instrumen untuk mengukur sikap siswa terhadap pembelajaran 
bahasa Inggris 
B. Prinsip 2: Keterpaduan Penilaian Eksternal dan Internal 
Kemajuan hasil belajar ditentukan dengan memadukan hasil penilaian eksternal dan 
internal. 
1. Aplikasi 
· Siswa dan guru didorong untuk melakukan penilaian-diri terhadap hasil belajarnya. 
· Siswa dan guru didorong untuk melakukan penilaian sejawat terhadap hasil belajar. 
· Siswa wajib mengikuti semua kegiatan penilaian yang dilakukan oleh guru/sekolah. 
· Siswa didorong untuk menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan cara belajarnya. 
2. Implikasi 
· Perlu disusun perangkat instrumen untuk penilaian-diri untuk siswa. 
· Perlu disusun perangkat instrumen untuk penilaian-sejawat untuk siswa. 
· Perlu disusun perangkat instrumen untuk penilaian-diri untuk guru. 
· Perlu disusun perangkat instrumen untuk penilaian-sejawat untuk guru. 
· Perlu ditentukan bobot kontribusi hasil masing-masing jenis penilaian. 
C. Prinsip 3: Penilaian Berkriteria
Pengembangan perangkat penilaian harus memenuhi kriteria berikut: valid, reliabel, 
obyektif, praktis, berkesinambungan, dan memberdayakan. 
1. Aplikasi (Contoh-contoh) 
· Kisi-kisi penilaian hendaknya benar-benar mencerminkan standar kompetensi dan 
kompetensi dasar. 
· Dilakukan pengecekan silang antar hasil panilaian dengan cara-cara yang berbeda. 
· Penilaian internal dilakukan dengan cara yang tidak memberatkan guru. 
· Pihak yang dinilai diberi informasi tentang cakupan dan cara penilaian, waktu penilaian, 
dan hasil penilaian. 
· Penilaian dilaksanakan secara berkala dengan memadukan penilaian formatif dan 
sumatif. 
· Penilaian membuat pihak yang dinilai merasa mendapatkan manfaat yang besar. 
2. Implikasi 
· Diperlukan Tim pembuat kisi-kisi dan Tim Penyunting yang netral. 
· Hasil penilaian dengan cara-cara yang bereda perlu dihimpun dan dianalisis serta 
diberi bobot untuk menentukan nilai akhir. 
· Guru diberi kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya tentang tingkat 
kepraktisan alat penilaian. 
· Disediakan waktu dan cara untuk menyampaikan informasi tentang cakupan dan cara 
penilaian, waktu penilaian, dan hasil penilaian kepasa pihak yang dinilai. 
· Dibuat jadwal penilaian formatif dan sumatif internal, yang menjadi acuan bagi guru dan 
siswa. 
· Diadakan sarasehan sesama guru untuk membahas hasil penilaian demi peningkatan 
pembelajaran selanjutnya. Hal ini dilanjutkan diskusi reflektif dengan siswa untuk 
menentukan strategi peningkatan belajarnya.

More Related Content

What's hot

[7] kkm inggris
[7] kkm inggris[7] kkm inggris
[7] kkm inggrisMargaluyu
 
Kkm bahasa inggris smp kelas vii
Kkm bahasa inggris smp kelas viiKkm bahasa inggris smp kelas vii
Kkm bahasa inggris smp kelas viiaanoktavian
 
Kriteria ketuntasan minimal Bahasa Inggris
Kriteria ketuntasan minimal Bahasa InggrisKriteria ketuntasan minimal Bahasa Inggris
Kriteria ketuntasan minimal Bahasa InggrisRia Dwi Pratiwi
 
Prota bahasa-inggris-smp-mts-kelas-ix-silabus rpp (1)
Prota bahasa-inggris-smp-mts-kelas-ix-silabus rpp (1)Prota bahasa-inggris-smp-mts-kelas-ix-silabus rpp (1)
Prota bahasa-inggris-smp-mts-kelas-ix-silabus rpp (1)Indras Kembaren
 
Promesb.inggris sma kelasxii
Promesb.inggris sma kelasxiiPromesb.inggris sma kelasxii
Promesb.inggris sma kelasxiiNadia Rahayu
 
[7] kkm bhs inggris sma
[7] kkm bhs inggris sma[7] kkm bhs inggris sma
[7] kkm bhs inggris smaWahyu ELwahyu
 
Program semester-bhs-inggris-kelas-xii-semester-2
Program semester-bhs-inggris-kelas-xii-semester-2Program semester-bhs-inggris-kelas-xii-semester-2
Program semester-bhs-inggris-kelas-xii-semester-2Operator Warnet Vast Raha
 
Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8
Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8 Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8
Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8 chie chie
 
Promesb.inggris sma kelasxi
Promesb.inggris sma kelasxiPromesb.inggris sma kelasxi
Promesb.inggris sma kelasxiNadia Rahayu
 
Promesb.inggris sma kelasx
Promesb.inggris sma kelasxPromesb.inggris sma kelasx
Promesb.inggris sma kelasxNadia Rahayu
 
Program Tahunan Bhs Inggris Kls XII SMA
Program Tahunan Bhs Inggris Kls XII SMAProgram Tahunan Bhs Inggris Kls XII SMA
Program Tahunan Bhs Inggris Kls XII SMANila Suyanti
 
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – A(Tuna Netra)
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – A(Tuna Netra)SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – A(Tuna Netra)
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – A(Tuna Netra)SMA Negeri 9 KERINCI
 
Silabus bhs inggris kls vii
Silabus bhs inggris kls viiSilabus bhs inggris kls vii
Silabus bhs inggris kls viiElfi Syahrum
 
Makalah zulfadli mulyana 032117075
Makalah zulfadli mulyana  032117075Makalah zulfadli mulyana  032117075
Makalah zulfadli mulyana 032117075zulfadlimulyana44
 

What's hot (20)

43. bhs.ing smk-mak
43. bhs.ing smk-mak43. bhs.ing smk-mak
43. bhs.ing smk-mak
 
[7] kkm inggris
[7] kkm inggris[7] kkm inggris
[7] kkm inggris
 
Kkm bahasa inggris smp kelas vii
Kkm bahasa inggris smp kelas viiKkm bahasa inggris smp kelas vii
Kkm bahasa inggris smp kelas vii
 
Kriteria ketuntasan minimal Bahasa Inggris
Kriteria ketuntasan minimal Bahasa InggrisKriteria ketuntasan minimal Bahasa Inggris
Kriteria ketuntasan minimal Bahasa Inggris
 
08. bahasa inggris (c)
08. bahasa inggris (c)08. bahasa inggris (c)
08. bahasa inggris (c)
 
Program tahunan
Program tahunanProgram tahunan
Program tahunan
 
Prota bahasa-inggris-smp-mts-kelas-ix-silabus rpp (1)
Prota bahasa-inggris-smp-mts-kelas-ix-silabus rpp (1)Prota bahasa-inggris-smp-mts-kelas-ix-silabus rpp (1)
Prota bahasa-inggris-smp-mts-kelas-ix-silabus rpp (1)
 
Bahan ajar b.inggris xii
Bahan ajar b.inggris xiiBahan ajar b.inggris xii
Bahan ajar b.inggris xii
 
Program semester
Program semesterProgram semester
Program semester
 
Promesb.inggris sma kelasxii
Promesb.inggris sma kelasxiiPromesb.inggris sma kelasxii
Promesb.inggris sma kelasxii
 
[7] kkm bhs inggris sma
[7] kkm bhs inggris sma[7] kkm bhs inggris sma
[7] kkm bhs inggris sma
 
Program semester-bhs-inggris-kelas-xii-semester-2
Program semester-bhs-inggris-kelas-xii-semester-2Program semester-bhs-inggris-kelas-xii-semester-2
Program semester-bhs-inggris-kelas-xii-semester-2
 
Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8
Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8 Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8
Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8
 
Promesb.inggris sma kelasxi
Promesb.inggris sma kelasxiPromesb.inggris sma kelasxi
Promesb.inggris sma kelasxi
 
Promesb.inggris sma kelasx
Promesb.inggris sma kelasxPromesb.inggris sma kelasx
Promesb.inggris sma kelasx
 
Program Tahunan Bhs Inggris Kls XII SMA
Program Tahunan Bhs Inggris Kls XII SMAProgram Tahunan Bhs Inggris Kls XII SMA
Program Tahunan Bhs Inggris Kls XII SMA
 
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – A(Tuna Netra)
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – A(Tuna Netra)SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – A(Tuna Netra)
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – A(Tuna Netra)
 
Silabus bhs inggris kls vii
Silabus bhs inggris kls viiSilabus bhs inggris kls vii
Silabus bhs inggris kls vii
 
Tyara s r
Tyara s rTyara s r
Tyara s r
 
Makalah zulfadli mulyana 032117075
Makalah zulfadli mulyana  032117075Makalah zulfadli mulyana  032117075
Makalah zulfadli mulyana 032117075
 

Viewers also liked

Belajar jadi guru
Belajar jadi guruBelajar jadi guru
Belajar jadi guruTemmy Jaya
 
Bentangan materi-bahasa-inggris-smp-berdasar-skkd
Bentangan materi-bahasa-inggris-smp-berdasar-skkdBentangan materi-bahasa-inggris-smp-berdasar-skkd
Bentangan materi-bahasa-inggris-smp-berdasar-skkdIsbandiyo Dewa Argo
 
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – B(Tuna Rungu)
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – B(Tuna Rungu)SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – B(Tuna Rungu)
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – B(Tuna Rungu)SMA Negeri 9 KERINCI
 
Modul semester genap kelas viii 2013
Modul semester genap kelas viii 2013Modul semester genap kelas viii 2013
Modul semester genap kelas viii 2013Wulida Sudrajat
 
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8Sulistiyo Wibowo
 
Hortatory exposition
Hortatory expositionHortatory exposition
Hortatory expositionDhe Djat
 
Asking for, giving and denying information expressions
Asking for, giving and denying information expressionsAsking for, giving and denying information expressions
Asking for, giving and denying information expressionsArif Kurniawan
 
Transactional and interpersonal
Transactional and interpersonalTransactional and interpersonal
Transactional and interpersonalwidig
 
RPP bahasa Inggris SMP (asking and giving information-listening skill)
RPP bahasa Inggris SMP (asking and giving information-listening skill)RPP bahasa Inggris SMP (asking and giving information-listening skill)
RPP bahasa Inggris SMP (asking and giving information-listening skill)santi damayanti
 
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTsBahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTsMono Manullang
 

Viewers also liked (11)

Belajar jadi guru
Belajar jadi guruBelajar jadi guru
Belajar jadi guru
 
Bentangan materi-bahasa-inggris-smp-berdasar-skkd
Bentangan materi-bahasa-inggris-smp-berdasar-skkdBentangan materi-bahasa-inggris-smp-berdasar-skkd
Bentangan materi-bahasa-inggris-smp-berdasar-skkd
 
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – B(Tuna Rungu)
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – B(Tuna Rungu)SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – B(Tuna Rungu)
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – B(Tuna Rungu)
 
Modul semester genap kelas viii 2013
Modul semester genap kelas viii 2013Modul semester genap kelas viii 2013
Modul semester genap kelas viii 2013
 
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8
 
Hortatory exposition
Hortatory expositionHortatory exposition
Hortatory exposition
 
Asking for, giving and denying information expressions
Asking for, giving and denying information expressionsAsking for, giving and denying information expressions
Asking for, giving and denying information expressions
 
Transactional and interpersonal
Transactional and interpersonalTransactional and interpersonal
Transactional and interpersonal
 
Modul bahasa inggris conversation advance
Modul bahasa inggris conversation advanceModul bahasa inggris conversation advance
Modul bahasa inggris conversation advance
 
RPP bahasa Inggris SMP (asking and giving information-listening skill)
RPP bahasa Inggris SMP (asking and giving information-listening skill)RPP bahasa Inggris SMP (asking and giving information-listening skill)
RPP bahasa Inggris SMP (asking and giving information-listening skill)
 
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTsBahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
 

Similar to Bhs inggris

Skkd bahasa inggrissmpkelasviii
Skkd bahasa inggrissmpkelasviiiSkkd bahasa inggrissmpkelasviii
Skkd bahasa inggrissmpkelasviiiBuazim Jimmy
 
Teaching share
Teaching share Teaching share
Teaching share rohadimpd
 
Program tahunanbahasainggrissmp kelasvii
Program tahunanbahasainggrissmp kelasviiProgram tahunanbahasainggrissmp kelasvii
Program tahunanbahasainggrissmp kelasviiVemma
 
Ki kd kls viii - 22 maret 2013
Ki kd kls viii - 22 maret 2013Ki kd kls viii - 22 maret 2013
Ki kd kls viii - 22 maret 2013Mumtaz Abid
 
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 7
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 7Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 7
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 7Sulistiyo Wibowo
 
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajibMiftahudin Hungkul
 
RPP BAHASA INGGRIS TEKS DESKRIPTIF KELAS X KURIKULUM 2013
RPP BAHASA INGGRIS TEKS DESKRIPTIF KELAS X KURIKULUM 2013RPP BAHASA INGGRIS TEKS DESKRIPTIF KELAS X KURIKULUM 2013
RPP BAHASA INGGRIS TEKS DESKRIPTIF KELAS X KURIKULUM 2013Bob Septian
 
Model rpp buku english
Model rpp buku englishModel rpp buku english
Model rpp buku englishArissa Atiek
 
Ki kd kls x wajib - allson 2 mei 2013
Ki kd kls x wajib - allson 2 mei 2013Ki kd kls x wajib - allson 2 mei 2013
Ki kd kls x wajib - allson 2 mei 2013Suaidin -Dompu
 
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – D(Tuna Daksa)
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – D(Tuna Daksa)SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – D(Tuna Daksa)
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – D(Tuna Daksa)SMA Negeri 9 KERINCI
 
Web Level 6 smst 1 TP. 2021-2022.doc
Web Level  6 smst 1 TP. 2021-2022.docWeb Level  6 smst 1 TP. 2021-2022.doc
Web Level 6 smst 1 TP. 2021-2022.docEnipurbowati1
 
Ki dan kd mapel binggris sma
Ki dan kd mapel binggris smaKi dan kd mapel binggris sma
Ki dan kd mapel binggris smarohadimpd
 
Rpp kelas xi sma kurikulum 2013
Rpp kelas xi sma kurikulum 2013Rpp kelas xi sma kurikulum 2013
Rpp kelas xi sma kurikulum 2013Misdianto Misdi
 
Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 | Bahasa Inggris kelas 7 | MTS
Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 | Bahasa Inggris kelas 7 | MTS Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 | Bahasa Inggris kelas 7 | MTS
Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 | Bahasa Inggris kelas 7 | MTS Rasyid Al-Ghazaly
 
SILABUS BAHASA INGGRIS KLS XII.docx
SILABUS BAHASA INGGRIS KLS XII.docxSILABUS BAHASA INGGRIS KLS XII.docx
SILABUS BAHASA INGGRIS KLS XII.docxDhea239441
 

Similar to Bhs inggris (20)

08. bahasa inggris (b)
08. bahasa inggris (b)08. bahasa inggris (b)
08. bahasa inggris (b)
 
Skkd bahasa inggrissmpkelasviii
Skkd bahasa inggrissmpkelasviiiSkkd bahasa inggrissmpkelasviii
Skkd bahasa inggrissmpkelasviii
 
Bahasa inggris maret06
Bahasa inggris maret06Bahasa inggris maret06
Bahasa inggris maret06
 
Teaching share
Teaching share Teaching share
Teaching share
 
Program tahunanbahasainggrissmp kelasvii
Program tahunanbahasainggrissmp kelasviiProgram tahunanbahasainggrissmp kelasvii
Program tahunanbahasainggrissmp kelasvii
 
Ki kd kls viii - 22 maret 2013
Ki kd kls viii - 22 maret 2013Ki kd kls viii - 22 maret 2013
Ki kd kls viii - 22 maret 2013
 
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 7
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 7Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 7
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 7
 
sk kd bhs inggris sd mi
sk kd bhs inggris sd misk kd bhs inggris sd mi
sk kd bhs inggris sd mi
 
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib
 
RPP BAHASA INGGRIS TEKS DESKRIPTIF KELAS X KURIKULUM 2013
RPP BAHASA INGGRIS TEKS DESKRIPTIF KELAS X KURIKULUM 2013RPP BAHASA INGGRIS TEKS DESKRIPTIF KELAS X KURIKULUM 2013
RPP BAHASA INGGRIS TEKS DESKRIPTIF KELAS X KURIKULUM 2013
 
Model rpp buku english
Model rpp buku englishModel rpp buku english
Model rpp buku english
 
PROTA KELAS VIII
PROTA KELAS VIIIPROTA KELAS VIII
PROTA KELAS VIII
 
Ki kd kls x wajib - allson 2 mei 2013
Ki kd kls x wajib - allson 2 mei 2013Ki kd kls x wajib - allson 2 mei 2013
Ki kd kls x wajib - allson 2 mei 2013
 
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – D(Tuna Daksa)
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – D(Tuna Daksa)SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – D(Tuna Daksa)
SK-KD Bahasa Inggris SMPLB – D(Tuna Daksa)
 
Web Level 6 smst 1 TP. 2021-2022.doc
Web Level  6 smst 1 TP. 2021-2022.docWeb Level  6 smst 1 TP. 2021-2022.doc
Web Level 6 smst 1 TP. 2021-2022.doc
 
Ki dan kd mapel binggris sma
Ki dan kd mapel binggris smaKi dan kd mapel binggris sma
Ki dan kd mapel binggris sma
 
Rpp kelas xi sma kurikulum 2013
Rpp kelas xi sma kurikulum 2013Rpp kelas xi sma kurikulum 2013
Rpp kelas xi sma kurikulum 2013
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 | Bahasa Inggris kelas 7 | MTS
Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 | Bahasa Inggris kelas 7 | MTS Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 | Bahasa Inggris kelas 7 | MTS
Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 | Bahasa Inggris kelas 7 | MTS
 
SILABUS BAHASA INGGRIS KLS XII.docx
SILABUS BAHASA INGGRIS KLS XII.docxSILABUS BAHASA INGGRIS KLS XII.docx
SILABUS BAHASA INGGRIS KLS XII.docx
 

Recently uploaded

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Bhs inggris

  • 1. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMP JAKARTA. MEI TAHUN 2007 Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….1
  • 2. PENJELASAN TENTANG SI DAN SKL SMP SBI MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS Kesepakatan Mengenai X 1. Struktur Kurikulum untuk Mapel Bhs Inggris SBI adalah SNP+X1,X2,X3,X4, dan X5 2. X1:Bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa pengantar dalam mengajarkan bahasa Inggris, matematika, sains dan teknologi, dan dalam berkomunikasi di luar kelas. 3. X2:Pembelajaran bahasa Inggris sedapat mungkin mencakup topik-topik yang telah dipelajari dalam kelas-kelas MIPA dan teknologi. 4. X3: Pembelajaran bahasa Inggris dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. 5. X4: Pembelajaran bahasa Inggris diwarnai pemahaman lintas budaya. 6. X5:Pembelajaran bahasa Inggris mendukung pengembangan berbagai jenis kecerdasan siswa. Catatan: Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….2
  • 3. Untuk X5 perlu ada koordinasi di tingkat satuan pendidikan untuk menjamin pengembangan semua jenis kecerdasan sebagai akumulasi dari kontribusi masing-masing mata pelajaran. Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….3
  • 4. Standar Kompetensi Lulusan (SKL ) Mata Pelajaran Bahasa Inggris 1. Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana, bersifat interaktif dan noninteraktif, dalam situasi formal dan informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, report, exposition , explanation , news items, poems, songs , dan specific functional texts ( advertisements , notices , announcements, etc.) dalam konteks kehidupan sehari-hari dan yang terkait dengan matematika, sains, dan teknolog i . 2. Berbicara Mengungkapkan makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana, bersifat interaktif dan noninteraktif, dalam situasi formal dan informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, report, exposition , explanation , news items , poems, songs, dan specific functional texts ( advertisements , notices , announcements, etc.) dalam konteks kehidupan sehari-hari dan yang terkait dengan matematika, sains, dan teknologi. 3. Membaca Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional sederhana, bersifat interaktif dan noninteraktif , dalam situas i formal dan informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, report, exposition , explanation , news items , poems, songs, dan specific functional texts ( advertisements , notices , announcements, etc.) dalam konteks kehidupan sehari-hari dan yang terkait dengan matematika, sains, dan teknologi. 4. Menulis Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….4
  • 5. Mengungkapkan makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional sederhana, bersifat interaktif dan noninteraktif , dalam situas i formal dan informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, report, exposition , explanation , news items , poems, songs, dan specific functional texts ( advertisements , notices , announcements, etc.) dalam konteks kehidupan sehari-hari dan yang terkait dengan matematika, sains, dan teknologi. KETERANGAN: *) Cetakan huruf tebal dan garis bawah dalam SKL berarti tambahan terhadap SNP. Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….5
  • 6. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMP Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….6
  • 7. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMP JAKARTA. MEI TAHUN 2007 Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….7
  • 8. STRUKTUR KURIKULUM SMP - SBI Komponen Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 3. B. Indonesia 4 4 4 4. B. Inggris 6*) 6*) 6*) 5. Matematika 5 5 5 6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 8. Seni Budaya 2 2 2 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 10. TIK 2 2 2 B. Muatan Lokal 2 2 2 C. Pengembangan Diri 2 2 2 Jumlah 38 38 38 Catatan: *) Pelajaran bahasa Inggris ditambah tugas terstruktur yang menyenangkan tetapi membelajarkan secara efektif, yang setara dengan 2 jam pelajaran. Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….8
  • 9. A. Standar Isi (SK dan KD) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Mendengarkan 1. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat 1.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) yang menggunakan ragam bahasa lisan sangat sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: menyapa orang yang belum/sudah dikenal, memperkenal-kan diri sendiri/orang lain, dan memerintah atau melarang 1.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) yang menggunakan ragam bahasa lisan sangat sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang Mendengarkan 1. Memahami makna dalam percakapan sederhana untuk tujuan interpersonal dan transaksional, bersifat interaktif dan noninteraktif, dalam situasi formal dan informal dalam berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. 1.1 Memahami dengan benar dan efisien makna tersurat dalam percakapan lisan interpersonal dan transaksional sederhana berisi sapaan orang yang belum/sudah dikenal, perkenalan, perintah atau larangan, permintaan dan pemberian informasi, ucapan terima kasih, permintaan maaf, dan ungkapan kesantunan. 1.2 Memahami dengan benar dan efisien makna tersirat dalam percakapan lisan interpersonal dan transaksional sederhana berisi sapaan orang yang belum/sudah dikenal, perkenalan, perintah atau larangan, permintaan dan pemberian informasi, ucapan KELAS VII : SEMESTER 1 Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….9
  • 10. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar melibatkan tindak tutur: meminta dan memberi informasi, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, dan mengungkapkan kesantunan terima kasih, permintaan maaf, dan ungkapan kesantunan. 2. Memahami makna dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat. 2.1 Merespon makna tindak tutur yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat 2.2 Merespon makna gagasan yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat 2. Memahami makna dalam teks fungsional lisan pendek sederhana dalam berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. 2.1 Memahami dengan benar makna tersurat tindak tutur yang terdapat dalam teks fungsional lisan untuk berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. 2.2 Memahami dengan benar makna tersirat tindak tutur yang terdapat dalam teks fungsional lisan sederhana untuk berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. Berbicara 3. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat 3.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) dengan menggunakan ragam bahasa lisan sangat sederhana secara akurat, lancar, dan berterima 3.2 Melakukan interaksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: menyapa orang yang belum/sudah dikenal, memperkenalkan diri sendiri/orang lain, dan memerintah atau melarang 3.3 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) dengan menggunakan ragam bahasa lisan sangat sederhana secara akurat, lancar, dan berterima Berbicara 3. Mengungkapkan makna dalam percakapan sederhana untuk tujuan interpersonal dan transaksional secara formal dan informal untuk berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. 3.1 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar, dan berterima dalam percakapan transaksional dan interpersonal. 3.2 Melakukan komunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik dengan menyapa orang yang sudah/belum dikenal, memperkenalkan diri sendiri/orang lain, dan menyuruh atau melarang secara akurat, lancar, dan berterima. 3.3 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar, dan berterima dalam percakapan transaksional dan interpersonal untuk berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….10
  • 11. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta dan memberi informasi, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, dan mengungkapkan kesantunan dalam konteks akademik dengan meminta dan memberi informasi, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, dan mengungkapkan kesantunan. 4. Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat 4.1 Mengungkapkan makna tindak tutur dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat 4.2 Mengungkapkan makna gagasan dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat 4. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional lisan pendek sederhana untuk berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. 4.1 Mengungkapkan gagasan dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar, dan berterima dalam teks fungsional pendek untuk berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. 4.2 Mengungkapkan sikap dan perasaan dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar, dan berterima dalam teks fungsional pendek untuk berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. Membaca 5. Memahami makna dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana yang berkaitan dengan lingkungan terdekat 5.1. Membaca nyaring bermakna kata, frasa, dan kalimat dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima yang berkaitan dengan lingkungan terdekat Membaca 5. Memahami makna dalam teks fungsional tulis pendek sederhana yang berkaitan dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks 5.1 Memahami dengan benar dan efisien makna yang diungkapkan secara tersurat dalam teks fungsional pendek yang berkaitan dengan lingkungan terdekat dan/atau Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….11
  • 12. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar . 5.2. Merespon makna yang terdapat dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan terdekat akademik. dalam konteks akademik. 5.2 Memahami dengan benar dan efisien makna yang diungkapkan secara tersirat dalam teks fungsional pendek yang berkaitan dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. Menulis 6. Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat 6.1. Mengungkapkan makna gagasan dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat 6.2. Mengungkapkan langkah retorika dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat. Menulis 6. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional tulis pendek sederhana untuk berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. 6.1 Mengungkapkan informasi dalam teks fungsional tulis pendek sederhana secara akurat, runtut dan berterima untuk berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. 6.2 Mengungkapkan gagasan dalam teks fungsional tulis pendek sederhana secara akurat, runtut dan berterima untuk berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. KELAS VII : SEMESTER 2 Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….12
  • 13. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Mendengarkan 7. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat 7.1. Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) sangat sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta dan memberi jasa, meminta dan memberi barang, serta meminta dan memberi fakta 7.2. Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) sangat sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta dan memberi pendapat , menyatakan suka dan tidak suka, meminta klarifikasi, dan merespon secara interpersonal Mendengarkan 7. Memahami makna dalam percakapan sederhana untuk tujuan transaksional dan interpersonal, bersifat interaktif dan noninteraktif, dalam situasi formal dan informal untuk berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. 7.1 Memahami makna tersurat dalam percakapan interpersonal dan transaksional dalam bahasa lisan sederhana yang berisi permintaan dan pemberian informasi, permintaan dan pemberian barang, permintaan dan pemberian fakta, permintaan dan pemberian pendapat, pernyataan suka dan tidak suka, dan permintaan klarifikasi. 7.2 Memahami makna tersirat dalam percakapan interpersonal dan transaksional dalam bahasa lisan sederhana yang berisi permintaan dan pemberian informasi, permintaan dan pemberian barang, permintaan dan pemberian fakta, permintaan dan pemberian pendapat, pernyataan suka dan tidak suka, dan permintaan klarifikasi. 8. Memahami makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sangat sederhana yang berbentuk descriptive dan procedure untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat 8.1. Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat 8.2. Merespon makna yang terdapat dalam monolog sangat sederhana secara akurat, 8. Memahami makna dalam teks lisan noninteraktif yang pendek dan sederhana berbentuk descriptive, procedure, songs dan poems dalam berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. 8.1 Memahami makna tersurat dalam teks lisan noninteraktif yang pendek dan sederhana berbentuk descriptive, procedure, songs, dan poems dalam berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. 8.2 Memahami makna tersirat dalam teks lisan noninteraktif yang pendek dan sederhana berbentuk descriptive, procedure, songs, dan poems dalam berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….13
  • 14. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat dalam teks berbentuk descriptive dan procedure Berbicara 9. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat 9.1. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta dan memberi jasa, meminta dan memberi barang, dan meminta dan memberi fakta 9.2. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta dan memberi pendapat, menyatakan suka dan tidak suka, meminta klarifikasi, merespon secara interpersonal. Berbicara 9. Mengungkapkan makna dalam percakapan sederhana untuk tujuan interpersonal dan transaksional dalam situasi formal dan informal dalam berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. 9.1 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam percakapan transaksional dan interpersonal untuk berkomunikasi dalam situasi informal dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik dengan meminta dan memberi informasi, meminta dan memberi barang, meminta dan memberi pendapat, menyatakan suka dan tidak suka, dan meminta klarifikasi. 9.2 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam percakapan transaksional dan interpersonal untuk berkomunikasi dalam situasi formal dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik dengan meminta dan memberi informasi, meminta dan memberi barang, meminta dan memberi pendapat, menyatakan suka dan tidak suka, dan meminta klarifikasi. 10. Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sangat sederhana berbentuk descriptive dan procedure untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat 10.1.Mengungkapkan makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi 10. Mengungkapkan makna dalam teks lisan pendek dan sederhana bersifat interaktif dan noninteraktif, dalam situasi formal dan informal, berbentuk descriptive, procedure, 10.1 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk descriptive, procedure, songs dan poems dalam berkomunikasi secara interaktif dalam situasi informal dengan Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….14
  • 15. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar dengan lingkungan terdekat 10.2.Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat dalam teks berbentuk descriptive dan procedure songs dan poems dalam berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. 10.2 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk descriptive, procedure, songs dan poems dalam berkomunikasi secara noninteraktif dalam situasi formal dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Membaca 11. Memahami makna teks tulis fungsional dan esei pendek sangat sederhana berbentuk descriptive dan procedure yang berkaitan dengan lingkungan terdekat 11.1.Merespon makna yang terdapat dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan terdekat 11.2.Merespon makna dan langkah retorika secara akurat, lancar dan berterima dalam esei sangat sederhana yang berkaitan dengan lingkungan terdekat dalam teks berbentuk descriptive dan procedure 11.3.Membaca nyaring bermakna teks fungsional dan esei pendek dan sangat sederhana berbentuk descriptive dan procedure dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima Membaca 11. Memahami makna dalam teks fungsional tulis pendek, songs dan poems serta esei pendek sederhana berbentuk descriptive dan procedure untuk berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. 11.1 Memahami dengan benar dan efisien makna yang diungkapkan secara tersurat dalam teks fungsional tulis pendek, songs, poems dan esei pendek sederhana berbentuk descriptive dan procedure yang berkaitan dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. 11.2 Memahami dengan benar dan efisien makna yang diungkapkan secara tersirat dalam teks fungsional tulis pendek, songs, poems dan esei pendek sederhana berbentuk descriptive dan procedure yang berkaitan dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. Menulis 12. Mengungkapkan makna dalam teks tulis 12.1.Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional pendek Menulis 12. Mengungkapkan makna dalam teks 12.1 Mengungkapkan informasi dalam teks fungsional tulis Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….15
  • 16. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar fungsional dan esei pendek sangat sederhana berbentuk descriptive dan procedure untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat 12.2.Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei pendek sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat dalam teks berbentuk descriptive dan procedure fungsional tulis, poems dan esei pendek sederhana berbentuk descriptive dan procedure untuk berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. pendek sederhana secara akurat, runtut dan berterima untuk berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. 12.2 Mengungkapkan makna dalam bentuk poems pendek sederhana secara akurat, runtut dan berterima untuk berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. 12.3 Mengungkapkan makna dalam esei pendek sederhana berbentuk descriptive dan procedure secara akurat, runtut dan berterima untuk berkomunikasi dengan lingkungan terdekat dan/atau dalam konteks akademik. KELAS VIII : SEMESTER 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….16
  • 17. Mendengarkan 1. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 1.1 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi, menolak jasa, meminta, memberi, menolak barang, mengakui, mengingkari fakta, dan meminta dan memberi pendapat 1.2 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak tutur: mengundang, menerima dan menolak ajakan, menyetujui/tidak menyetujui, memuji, dan memberi selamat Mendengarkan 1. Memahami makna dalam percakapan sederhana untuk tujuan transaksional dan interpersonal, bersifat interaktif dan noninteraktif, dalam situasi formal dan informal untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. 1.1 Memahami makna tersurat dalam percakapan interpersonal dan transaksional dalam bahasa lisan sederhana yang berisi: meminta, memberi dan menolak informasi; meminta, memberi dan menolak sesuatu; membenarkan dan menyangkal informasi; meminta dan memberi pendapat; menyampaikan, menerima dan menolak ajakan/undangan; mengungkapkan dan menanyakan kesetujuan/ ketidaksetujuan; memuji dan menanggapi pujian; memberi dan menjawab ucapan selamat. 1.2 Memahami makna tersirat dalam percakapan interpersonal dan transaksional dalam bahasa lisan sederhana yang berisi: meminta, memberi dan menolak informasi; meminta, memberi dan menolak sesuatu; membenarkan dan menyangkal informasi; meminta dan memberi pendapat; menyampaikan, menerima dan menolak ajakan/undangan; mengungkapkan dan menanyakan kesetujuan/ ketidaksetujuan; memuji dan menanggapi pujian; memberi dan menjawab ucapan selamat. 2. Memahami makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk descriptive dan recount untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 2.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 2.2 Merespon makna yang terdapat dalam monolog pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan 2. Memahami makna dalam teks fungsional lisan, dan monolog pendek sederhana berbentuk descriptive, recount dan exposition untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan dalam konteks akademik. 2.1 Memahami makna tersurat dalam teks lisan noninteraktif yang pendek dan sederhana berbentuk descriptive, recount, dan exposition dalam berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. 2.2 Memahami makna tersirat dalam teks lisan noninteraktif yang pendek dan sederhana berbentuk descriptive, recount, Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….17
  • 18. sekitar dalam teks berbentuk descriptive dan recount dan exposition dalam berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. Berbicara 3. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal lisan pendek sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 3.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi, menolak jasa, meminta, memberi, menolak barang, mengakui, mengingkari fakta, dan meminta dan memberi pendapat Berbicara 3. Mengungkapkan makna dalam percakapan sederhana untuk tujuan interpersonal dan transaksional, bersifat interkatif dan noninteraktif, dalam situasi formal dan informal untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan dalam konteks akademik. 3.1 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam percakapan transaksional dan interpersonal, bersifat interaktif dan noninteraktif dalam situasi informal untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik yang berisi: meminta, memberi dan menolak informasi; meminta, memberi dan menolak sesuatu; membenarkan dan menyangkal informasi; meminta dan memberi pendapat; menyampaikan, menerima dan menolak ajakan/undangan; mengungkapkan dan menanyakan kesetujuan/ ketidaksetujuan; memuji dan menanggapi pujian; memberi dan menjawab ucapan selamat. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 3.2 Memahami dan merespon percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak tutur: mengundang, menerima dan menolak ajakan, menyetujui/tidak menyetujui, memuji, dan memberi selamat 3.2 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam percakapan transaksional dan interpersonal, bersifat interaktif dan noninteraktif dalam situasi formal untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik yang berisi: meminta, memberi dan menolak informasi; meminta, memberi dan menolak sesuatu; membenarkan dan menyangkal informasi; meminta dan Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….18
  • 19. memberi pendapat; menyampaikan, menerima dan menolak ajakan/undangan; mengungkapkan dan menanyakan kesetujuan/ ketidaksetujuan; memuji dan menanggapi pujian; memberi dan menjawab ucapan selamat. 4. Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana yang berbentuk descriptive dan recount untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 4.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks lisan fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 4.2 Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk descriptive dan recount 4. Mengungkapkan makna dalam teks lisan pendek dan sederhana bersifat interaktif dan noninteraktif, dalam situasi formal dan informal, berbentuk descriptive, recount, dan exposition untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. 4.1 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk descriptive, recount, dan exposition untuk berkomunikasi secara interaktif dalam situasi informal dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. 4.2 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk descriptive, recount, dan exposition dalam berkomunikasi secara noninteraktif dalam situasi formal dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. Membaca 5. Memahami makna teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk descriptive dan recount yang berkaitan dengan lingkungan sekitar 5.1 Membaca nyaring bermakna teks tulis fungsional dan esei berbentuk descriptive dan recount pendek dan sederhana dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar Membaca 5. Memahami makna dalam teks fungsional tulis dan esei pendek sederhana berbentuk descriptive, recount dan exposition untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. 5.1 Memahami dengan benar dan efisien makna yang diungkapkan secara tersurat dalam teks fungsional tulis dan esei pendek sederhana berbentuk descriptive, recount dan exposition yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….19
  • 20. 5.2 Merespon makna dalam teks tulis fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar 5.3 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk descriptive dan recount 5.2 Memahami dengan benar dan efisien makna yang diungkapkan secara tersirat dalam teks fungsional tulis dan esei pendek sederhana berbentuk descriptive, recount dan exposition yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Menulis 6. Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk descriptive, dan recount untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 6.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 6.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk descriptive dan recount Menulis 6. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional tulis dan esei pendek sederhana berbentuk descriptive, recount dan exposition untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan dalam konteks akademik. 6.1 Mengungkapkan informasi dalam teks fungsional tulis pendek sederhana secara akurat, runtut dan berterima untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. 6.2 Mengungkapkan makna dalam esei pendek sederhana berbentuk descriptive, recount, dan exposition secara akurat, runtut dan berterima untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….20
  • 21. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Mendengarkan 7. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal pendek sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 7.1 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi, menolak jasa, meminta, memberi, menolak barang, dan meminta, memberi dan mengingkari informasi, meminta, memberi, dan menolak pendapat, dan menawarkan / menerima / menolak sesuatu 7.2 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi persetujuan, merespon pernyataan, memberi perhatian terhadap pembicara, mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan, dan mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan telepon Mendengarkan 7. Memahami makna dalam percakapan sederhana untuk tujuan transaksional dan interpersonal, bersifat interaktif dan noninteraktif, dalam situasi formal dan informal untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. 7.1 Memahami makna tersurat dalam percakapan interpersonal dan transaksional dalam bahasa lisan sederhana yang berisi: meminta, memberi dan menolak informasi; meminta, memberi dan menolak sesuatu; membenarkan dan menyangkal informasi; meminta, memberi dan menolak pendapat; mengungkapkan dan menanyakan kesetujuan/ ketidaksetujuan; merespon pernyataan dan memberi perhatian terhadap pembicara; mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan; dan mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan telepon. 7.2 Memahami makna tersirat dalam percakapan interpersonal dan transaksional dalam bahasa lisan sederhana yang berisi: meminta, memberi dan menolak informasi; meminta, memberi dan menolak sesuatu; membenarkan dan menyangkal informasi; meminta, memberi dan menolak pendapat; mengungkapkan dan menanyakan kesetujuan/ ketidaksetujuan; merespon pernyataan dan memberi perhatian terhadap pembicara; mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan; dan mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan KELAS VIII : SEMESTER 2 Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….21
  • 22. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar telepon. 8. Memahami makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk narrative dan recount untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 8.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 8.2 Merespon makna yang terdapat dalam monolog pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk narrative dan recount 8. Memahami makna dalam teks fungsional lisan, dan monolog pendek sederhana berbentuk narrative, recount dan exposition untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. 8.1 Memahami makna tersurat dalam teks lisan noninteraktif yang pendek dan sederhana berbentuk narrative, recount, dan exposition dalam berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. 8.2 Memahami makna tersirat dalam teks lisan noninteraktif yang pendek dan sederhana berbentuk narrative, recount, dan exposition dalam berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….22
  • 23. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Berbicara 9. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal lisan pendek sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 9.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi, menolak jasa, meminta, memberi, menolak barang, meminta, memberi dan mengingkari informasi, meminta, memberi, dan menolak pendapat, dan menawarkan / menerima / menolak sesuatu 9.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi persetujuan, merespon pernyataan, memberi perhatian terhadap pembicara, mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan, serta mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan telepon Berbicara 9. Mengungkapkan makna dalam percakapan sederhana untuk tujuan interpersonal dan transaksional, bersifat interaktif dan noninteraktif, dalam situasi formal dan informal dalam berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. 9.1 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam percakapan transaksional dan interpersonal, bersifat interaktif dan noninteraktif dalam situasi informal untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik yang berisi: meminta, memberi dan menolak informasi; meminta, memberi dan menolak sesuatu; membenarkan dan menyangkal informasi; meminta, memberi dan menolak pendapat; mengungkapkan dan menanyakan kesetujuan/ ketidaksetujuan; merespon pernyataan dan memberi perhatian terhadap pembicara; mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan; dan mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan telepon. 9.2 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam percakapan transaksional dan interpersonal, bersifat interaktif dan noninteraktif dalam situasi formal untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik yang berisi: meminta, memberi dan menolak informasi; meminta, memberi dan menolak sesuatu; membenarkan dan menyangkal informasi; meminta, memberi dan menolak pendapat; mengungkapkan dan Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….23
  • 24. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar menanyakan kesetujuan/ ketidaksetujuan; merespon pernyataan dan memberi perhatian terhadap pembicara; mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan; dan mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan telepon. 10. Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk recount, dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 10.1 Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 10.2 Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk recount dan narrative 10 Mengungkapkan makna dalam teks fungsional lisan pendek dan sederhana bersifat interaktif dan noninteraktif, dalam situasi formal dan informal, berbentuk recount, narrative dan exposition untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. 10.1 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk recount, narrative dan exposition untuk berkomunikasi secara interaktif dalam situasi informal dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. 10.2 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk recount, narrative dan exposition untuk berkomunikasi secara noninteraktif dalam situasi formal dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….24
  • 25. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Membaca 11. Memahami makna dalam esei pendek sederhana berbentuk recount, dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 11.1 Membaca nyaring bermakna teks fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk recount dan narrative dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar 11.2 Merespon makna dalam teks tulis fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar 11.3 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk recount dan narrative Membaca 11. Memahami makna dalam teks fungsional tulis serta esei pendek sederhana berbentuk recount, narrative dan exposition untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. 11.1 Memahami dengan benar dan efisien makna yang diungkapkan secara tersurat dalam teks fungsional tulis pendek, serta esei pendek sederhana berbentuk recount, narrative dan exposition yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. 11.2 Memahami dengan benar dan efisien makna yang diungkapkan secara tersirat dalam teks fungsional tulis pendek, serta esei pendek sederhana berbentuk recount, narrative dan exposition yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. Menulis 12. Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk recount dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 12.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar 12.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi Menulis 12. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional tulis, dan esei pendek sederhana berbentuk recount, narrative dan exposition untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. 12.1 Mengungkapkan informasi dalam teks fungsional tulis pendek sederhana secara akurat, runtut dan berterima untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. 12.2 Mengungkapkan makna dalam esei pendek sederhana berbentuk recount, narrative dan exposition secara akurat, runtut dan berterima untuk Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….25
  • 26. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar dengan lingkungan sekitar berbentuk recount dan narrative berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Mendengarkan 1. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal lisan pendek sederhana untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 1.1 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur: meminta dan memberi kepastian, serta mengungkapkan dan menanggapi keraguan 1.2 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur berikut meminta pengulangan, menunjukkan Mendengarkan 1. Memahami makna dalam percakapan sederhana untuk tujuan transaksional dan interpersonal, bersifat interaktif dan noninteraktif, dalam situasi formal dan informal untuk berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 1.1 Memahami makna tersurat dalam percakapan interpersonal dan transaksional dalam bahasa lisan sederhana yang berisi: meminta dan memberi kepastian; mengungkapkan dan menanggapi keraguan; meminta pengulangan; menunjukkan perhatian, dan menyatakan kekaguman 1.2 Memahami makna tersirat dalam percakapan interpersonal dan transaksional dalam bahasa lisan sederhana yang berisi: meminta dan memberi kepastian; mengungkapkan dan menanggapi keraguan; meminta pengulangan; menunjukkan perhatian, dan menyatakan kekaguman. KELAS IX : SEMESTER 1 Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….26
  • 27. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar perhatian, dan menyatakan kekaguman 2. Memahami makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk procedure dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 2.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 2.2 Merespon makna yang terdapat dalam monolog pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk procedure dan report 2. Memahami makna dalam teks fungsional lisan, dan monolog pendek sederhana berbentuk procedure, report dan explanation untuk berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 2.1 Memahami makna tersurat dalam teks lisan noninteraktif yang pendek dan sederhana berbentuk procedure, report dan explanation untuk berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 2.2 Memahami makna tersirat dalam teks lisan noninteraktif yang pendek dan sederhana berbentuk procedure, report dan explanation untuk berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. Berbicara 3. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal lisan pendek sederhana untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 3.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur: meminta dan memberi kepastian dan mengungkapkan dan menanggapi keraguan 3.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa Berbicara 3. Mengungkapkan makna dalam percakapan sederhana untuk tujuan interpersonal dan transaksional, bersifat noninterkatif dan interaktif, dalam situasi formal dan informal dalam berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 3.1 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam percakapan transaksional dan interpersonal, bersifat interaktif dan noninteraktif dalam situasi informal untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik yang berisi: meminta dan memberi kepastian; mengungkapkan dan menanggapi keraguan; meminta pengulangan; menunjukkan perhatian; dan menyatakan kekaguman. 3.2 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….27
  • 28. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur: meminta pengulangan, menunjukkan perhatian, dan menyatakan kekaguman. dalam percakapan transaksional dan interpersonal, bersifat interaktif dan noninteraktif dalam situasi formal untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik yang berisi: meminta dan memberi kepastian; mengungkapkan dan menanggapi keraguan; meminta pengulangan; menunjukkan perhatian; dan menyatakan kekaguman. 4. Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk procedure dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 4.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks lisan fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 4.2 Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk procedure dan report 4. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional lisan pendek dan sederhana bersifat interaktif dan noninteraktif, dalam situasi formal dan informal, berbentuk procedure, report dan explanation untuk berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 4.1. Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk procedure, report dan explanation untuk berkomunikasi secara interaktif dalam situasi informal dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 4.2 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk procedure, report dan explanation untuk berkomunikasi secara noninteraktif dalam situasi formal dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. Membaca 5. Memahami makna teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk procedure dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan 5.1 Membaca nyaring bermakna teks fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk procedure dan report dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima Membaca 5. Memahami makna dalam teks fungsional tulis serta esei pendek sederhana berbentuk procedure, report dan explanation untuk 5.1 Memahami dengan benar dan efisien makna yang diungkapkan secara tersurat dalam teks fungsional tulis pendek, serta esei pendek sederhana berbentuk Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….28
  • 29. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar sehari-hari 5.2 Merespon makna yang terdapat dalam teks tulis fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 5.3 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk procedure dan report berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. procedure, report dan explanation dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 5.2 Memahami dengan benar dan efisien makna yang diungkapkan secara tersirat dalam teks fungsional tulis pendek, serta esei pendek sederhana berbentuk procedure, report dan explanation dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. Menulis 6. Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk procedure dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 6.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 6.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk procedure dan report Menulis 6. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional tulis, dan esei pendek sederhana berbentuk procedure, report dan explanation untuk berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 6.1 Mengungkapkan informasi dalam teks fungsional tulis pendek sederhana secara akurat, runtut dan berterima untuk berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 6.2 Mengungkapkan makna dalam esei pendek sederhana berbentuk procedure, report dan explanation secara akurat, runtut dan berterima untuk berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. KELAS IX : SEMESTER 2 Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….29
  • 30. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Mendengarkan 7. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal lisan pendek sederhana untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 7.1 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur mengungkapkan kesantunan 7.2 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur memberi berita yang menarik perhatian, dan memberi komentar terhadap berita Mendengarkan 7. Memahami makna dalam percakapan sederhana untuk tujuan transaksional dan interpersonal, bersifat interaktif dan noninteraktif, dalam situasi formal dan informal untuk berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 7.1 Memahami makna tersurat dalam percakapan interpersonal dan transaksional dalam bahasa lisan sederhana yang berisi: mengungkapkan kesantunan; menyampaikan berita yang menarik perhatian, dan memberi komentar terhadap berita. 7.2 Memahami makna tersirat dalam percakapan interpersonal dan transaksional dalam bahasa lisan sederhana yang berisi: mengungkapkan kesantunan; menyampaikan berita yang menarik perhatian, dan memberi komentar terhadap berita. 8. Memahami makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 8.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 8.2 Merespon makna yang terdapat dalam monolog pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam 8. Memahami makna dalam teks fungsional lisan, dan monolog pendek sederhana berbentuk narrative, report dan news items untuk berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 8.1 Memahami makna tersurat dalam teks lisan noninteraktif yang pendek dan sederhana berbentuk narrative, report dan news items untuk berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 8.2 Memahami makna tersirat dalam teks lisan noninteraktif yang pendek dan sederhana berbentuk narrative, report dan news items untuk berkomunikasi dalam konteks Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….30
  • 31. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar teks berbentuk narrative dan report kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. Berbicara 9 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal dan monolog pendek sederhana berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 9.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur mengungkapkan kesantunan 9.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur: memberi berita yang menarik perhatian dan memberi komentar terhadap berita Berbicara 9. Mengungkapkan makna dalam percakapan sederhana untuk tujuan interpersonal dan transaksional, bersifat interkatif dan noninteraktif, dalam situasi formal dan informal dalam berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 9.1 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam percakapan transaksional dan interpersonal, bersifat interaktif dan noninteraktif dalam situasi informal untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik yang berisi: mengungkapkan kesantunan; menyampaikan berita yang menarik perhatian, dan memberi komentar terhadap berita. 9.2 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam percakapan transaksional dan interpersonal, bersifat interaktif dan noninteraktif dalam situasi formal untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar dan/atau dalam konteks akademik yang berisi: mengungkapkan kesantunan; menyampaikan berita yang menarik perhatian, dan memberi komentar terhadap Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….31
  • 32. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar berita. 10 Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 10.1 Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 10.2 Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari berbentuk narrative dan report 10. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional lisan, dan monolog pendek sederhana berbentuk narrative, report dan news items untuk berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 10.1 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk narrative, report, dan news items untuk berkomunikasi secara interaktif dalam situasi informal dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 10.2 Mengungkapkan makna dengan bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk narrative, report, dan news items untuk berkomunikasi secara noninteraktif dalam situasi formal dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. Membaca 11 Memahami makna teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 11.1 Membaca nyaring bermakna teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk narrative dan report dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari Membaca 11. Memahami makna dalam teks fungsional tulis serta esei pendek sederhana berbentuk narrative, report, dan news items untuk berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 11.1 Memahami dengan benar dan efisien makna yang diungkapkan secara tersurat dalam teks fungsional tulis pendek, serta esei pendek sederhana berbentuk narrative, report, dan news items dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 11.2 Memahami dengan benar dan efisien makna yang diungkapkan secara tersirat dalam teks fungsional tulis pendek, serta esei pendek sederhana berbentuk narrative, report, dan news items dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….32
  • 33. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 11.2 Merespon makna dalam teks tulis fungsional pendek secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 11.3 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk narrative dan report Menulis 12 Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 12.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari 12.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk narrative dan report Menulis 12. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional tulis, dan esei pendek sederhana berbentuk narrative, report, dan news items untuk berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 12.1 Mengungkapkan informasi dalam teks fungsional tulis pendek sederhana secara akurat, runtut dan berterima untuk berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. 12.2 Mengungkapkan makna dalam esei pendek sederhana berbentuk narrative, report, dan news items secara akurat, runtut dan berterima untuk berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari dan/atau akademik. Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….33
  • 34. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar B. Arah Pengembangan Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian. NNNNNN Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….34
  • 35. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMP JAKARTA. MEI TAHUN 2007 Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas …………………………………….35
  • 36. A. Prinsip 1: Pembelajaran Bahasa secara Terpadu Pengembangan kompetensi mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis dalam proses pembelajaran hendaknya selalu diupayakan dalam bentuk kegiatan berbahasa terpadu yang melibatkan lebih dari satu keterampilan berbahasa. 1. Aplikasi (contoh-contoh) · Pengembangan kompetensi mendengarkan dapat dikaitkan dengan kegiatan berbicara atau menulis. Demikian juga, pengembangan kompetensi membaca dapat dikaitkan dengan kegiatan berbicara atau menulis. Jika ini dilakukan, maka fungsi kegiatan berbicara atau menulis adalah sebagai indikator dikuasainya kompetensi mendengarkan atau membaca. · Dalam mengembangkan kompetensi berbicara, para siswa diminta untuk mendengarkan teks lisan dan/atau membaca teks tulis tentang suatu topik yang serupa, kemudian berdasarkan apa yang telah didengarkan dan/atau dibaca tersebut, siswa diminta untuk mengungkapkan pendapatnya secara lisan (pengembangan kompetensi berbicara). Dengan cara demikian, para siswa juga dilatih mengembangkan keterampilan berpikir secara kritis melalui komunikasi lisan. · Dalam mengembangkan kompetensi menulis, para siswa diminta untuk mendengarkan teks lisan dan/atau membaca teks tulis tentang suatu topik yang serupa, kemudian berdasarkan apa yang telah didengarkan dan/atau dibaca tersebut, siswa diminta untuk mengungkapkan pendapatnya secara tertulis (pengembangan kompetensi menulis). Melalui kegiatan ini, keterampilan berpikir kritis siswa dapat dikembangkan bersamaan dengan pengembangan keterampilan menulis dengan menggunaan ragam bahasa formal. · Selain kegiatan berbicara atau menulis secara terpadu, kegiatan berbicara atau menulis dapat juga dilakukan secara mandiri dari segi isi atau ide yang diungkapkan. Kegiatan berbicara atau menulis tentang dirinya sendiri (latar belakang pendidikan, latar belakang keluarga, pengalaman diri sendiri) termasuk kegiatan yang mandiri, yaitu semua informasi yang dipaparkan berasal dari dirinya sendiri, bukan berasal dari apa yang baru saja didengar atau dibaca. 2. Implikasi · Perlu dikembangkan dan/atau dihimpun bahan-bahan ajar dalam bentuk teks tulis dan lisan dari berbagai sumber seperti koran, majalah, TV (rekaman atau langsung), internet, dan radio (rekaman atau langsung), yang berisi topik-topik yang relevan sehingga dapat digunakan untuk pengembangan kegiatan pembelajaran yang
  • 37. diarahkan untuk membentuk kompetensi berbicara dan menulis yang sekaligus membentuk kompetensi mendengarkan dan membaca. · Perlu diselenggarakan sarasehan para guru sesama pengajar Bahasa Inggris (misalnya dalam wadah MGMP) untuk mengembangkan dan/atau menghimpun bahan ajar seperti tersebut di atas. Selain mengembangkan dan/atau menghimpun bahan ajar, sarasehan guru juga dapat diarahkan untuk secara bersama-sama memikirkan pengembangan strategi pembelajaran yang dianggap tepat untuk membantu para siswa menguasai kompetensi sesuai dengan standar yang ditetapkan. B. Prinsip 2: Selalu saling belajar Proses pembelajaran hendaknya memberdayakan semua pihak melalui strategi yang memungkinkan terjadinya proses saling belajar secara berkelanjutan sehingga sekolah akan berkembang menjadi organisasi pembelajaran. Pengembangan profesional secara berkelanjutan bagi guru dapat dilakukan dengan melakukan penelitian tindakan kelas. 1. Aplikasi (contoh-contoh) · Potensi unik masing-masing siswa dimanfaatkan untuk mengatasi kendala yang ada demi peningkatan efektivitas pembelajaran. Misalnya, siswa yang lafalnya bagus diminta memberikan contoh atau menjadi tutor bagi teman-temannya, dan mereka yang mahir menulis diminta untuk menjadi tutor bagi siswa yang memerlukannya. Mereka yang pintar menggambar diminta untuk membuat ilustrasi bagi cerita yang dibuat temannya. · Siswa difasilitasi untuk dapat mengenal kelebihan dan kekurangan dirinya dan mengenali kelebihan orang lain yang dapat membantunya untuk mengatasi kekurangan dirinya lewat diskusi reflektif berdasarkan data penilaian. · Siswa dilatih untuk menyimak siswa lain yang sedang menjawab pertanyaan atau berpendapat dan diminta mensikapi jawaban atau pendapat tsb. · Guru dengan senang hati bersedia menerima kritik dan saran siswanya, baik dalam hal cara mengajarnya, cara memperlakukan siswanya, kinerja bahasa Inggrisnya, dan sikap sosialnya serta penampilan fisiknya. · Pada saat yang tepat, guru berani mengakui kekurangan dan kesalahan di depan siswa-siswanya. · Dari waktu ke waktu, dalam situasi yang tepat, guru mengajak siswa untuk bersama-sama meningkatkan diri. · Sesama guru bahasa Inggris saling mengamati proses pembelajaran di kelas dan saling memberikan masukan untuk kemajuannya, dan lebih bagus jika dilakukan dengan penelitian tindakan kelas.
  • 38. 2. Implikasi · Perlu disusun (1) perangkat instrumen untuk mengenali gaya belajar siswa; (2) perangkat instrumen untuk mengenali tipe kepribadian siswa; (3) perangkat instrumen untuk mengenali strategi belajar yang efektif; (4) perangkat instrumen untuk menilai kinerja guru di kelas; dan (5) sarana komunikasi untuk beri kesempatan kepada mereka yang kurang berani berpendapat secara terbuka. · Perlu dilakukan upaya untuk mencapai pemahaman yang sama di antara guru tentang pentingnya suasana demokratis, keterbukaan, partisipasi, dan transparansi, serta pelaksanaannya di kelas. C. Prinsip 3: Belajar Efektif tanpa Tekanan Proses pembelajaran hendaknya diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. 1. Aplikasi (Contoh-contoh) · Pelajaran dikaitkan dengan pengalaman siswa di lingkungannya, minat, hobi dan tata nilai mereka (penerapan pendakatan CTL) dengan tetap memperhatikan tingkat perkembangan dan tingkat kemampuan mereka. · Berbagai media pembelajaran yang menarik digunakan secara tepat, mulai dari media sederhana sampai dengan media berteknologi. · Siswa didorong untuk mengusulkan topik atau kegiatan yang relevan dengan bahan pelajaran. · Siswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan komunikatif (information gap activities) yang menarik dan menyenangkan sehingga mereka berkesempatan untuk menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dalam suasana yang kondusif. · Umpan balik tentang kesalahan (errors) dan kesilapan (mistakes) disampaikan dengan cara yang memberdayakan, yaitu cara yang membuat siswa berterima kasih atas umpan balik tsb. dan mampu memperbaikinya. 2. Implikasi
  • 39. · Guru bersikap ramah, suka memberi apresiasi pada saat yang tepat, dan siap membantu ketika siswa dalam kesulitan belajar, bersikap adil serta menghindari kata-kata yang menyakiti perassan siswa. · Perlu disusun instrumen untuk mengidentifikasi minat peserta didik. · Perlu disediakan berbagai macam media dan permainan bahasa. · Perlu disediakan berbagai bahan yang memenuhi kebutuhan belajar siswa · sesuai dengan gaya belajarnya. D. Prinsip 4: Belajar Mandiri Proses pembelajaran hendaknya mendorong kemandirian siswa, yang tercermin dalam kemahiran membuat perencanaan belajar, penggunaan strategi belajar yang tepat, dan pencapaian target belajar yang telah ditetapkan sendiri, terutama tingkat kemahiran berbahasa Inggris. 1. Aplikasi (Contoh-contoh) · Siswa dibantu dalam mengenali gaya belajar dan tipe kepribadiannya. · Siswa didorong untuk menentukan target tingkat kemahiran yang ingin dicapai. · Siswa didorong untuk merencanakan dan melakukan kegiatan belajar mandiri tak terstuktur secara bertanggung jawab. 2. Implikasi · Perlu disusun instrumen identifikasi gaya belajar dan tipe kepribadian. · Perlu disusun formulir kontrak belajar, yang diisi oleh siswa dengan target pencapaian belajar dan bagaimana mencapainya, dengan diketahui oleh guru untuk dicocokkan dengan hasil penilaian di akhir semester. · Perlu disusun panduan kerja mandiri bagi siswa, yang memuat deskripsi tugas (cakupan, prosedur, dan kriteria penilaiannya). E. Prinsip 5: Belajar sebagai transformasi budaya Proses pembelajaran hendaknya menanamkan nilai-nilai luhur budaya bangsa dengan tetap menyerap nilai-nilai asing yang mendukung pengembangan potensi peserta didik secara menyeluruh. 1. Aplikasi
  • 40. · Siswa dibimbing untuk mengidentifikasi nilai-nilai dasar kehidupan yang terkandung dalam teks berbahasa yang dipelajari. · Siswa dibimbing untuk mengidentifikasi nilai-nilai budaya yang terkandung dalam teks berbahasa Inggris dan menilai apakah nilai-nilai tsb. bersifat universal atau khas bangsa tertentu, lalu diminta menentukan apakah nilai-nilai tsb. dapat mendukung perkembangan potensi kepribadian siswa sebagai pelajar Indonesia. · Siswa dilibatkan membuat aturan untuk kehidupan di kelas agar perilaku warga kelas sesuai dengan kepribadian Indonesia yang dicita-citakan. 2. Implikasi · Disediakan bacaan-bacaan, baik umum maupun sastrawi, dan bahan audio dan audio-visual seperti sandiwara dan film yang membahas dan/atau mengandung nilai-nilai kultural. · Diadakan berbagai kegiatan yang memungkinkan siswa mengalami praktik nilai-nilai asing yang telah dipilih. F. Prinsip 5: Keteladanan Dalam proses pembelajaran pendidik dan tenaga kependidikan hendaknya memberikan keteladanan dalam bersikap dan berperilaku secara etis, estetis dan intelektual. 1. Aplikasi · Guru menunjukkan rasa hormat kepada siswanya. · Guru menunjukkan keadilan terhadap siswanya. · Guru menunjukkan kejujuran dalam berurusan dengan siswanya. · Guru dengan senang hati menerima kritikan dari muridnya. · Guru menjaga agar ucapan dan perilakunya tidak menyinggung perasaan siswa. · Guru gemar membaca dan mencari informasi lewat internet. · Guru berpakaian sopan dan rapi. · Guru menunjukkan rasa cinta terhadap bahasa dan budaya setempat. · Guru membedakan urusan pribadi dan urusan dinas. · Guru bersikap kritis terhadap informasi apapun yang diterimanya. 2. Implikasi
  • 41.  Siswa bersama guru membuat pedoman tentang perilaku-perilaku yang disarankan untuk dilakukan dan yang dilarang.  Siswa bersama guru membuat aturan tentang cara berpakaian.  Untuk guru disediakan peralatan ICT yang mencukupi.  Untuk guru disediakan buku-buku yang memadai sebagai referensi pengembangan diri.  Untuk siswa disediakan sumber belajar, termasuk buku-buku sastra. G. Prinsip 6: Pembelajaran mendorong kreativitas Proses pembelajaran hendaknya mengacu pada kurikulum yang berlaku dengan tetap memberi peluang untuk berkreativitas demi tercapainya kualitas yang lebih tinggi. Aplikasi (Contoh-contoh) · Jika kondisi dan situasi telah memungkinkan hendaknya diselenggarakan kelas yang berpindah (moving class). · Proses pembelajaran hendaknya didukung oleh optimalisasi pemanfaatan sarana teknologi informasi dan komunikasi (ICT). · Pengembangan pembelajaran dilakukan berdasarkan hasil evaluasi internal (self-assessment, peer-assessment, school review) dan evaluasi eksternal (akreditasi dan ujian) · Siswa dan guru didorong untuk menciptakan karya-karya yang menggali kreativitasnya, misalnya menciptakan teks drama, puisi, ceritera pendek, kuis dan artikel yang mengandung gagasan inovatif.
  • 42. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
  • 43. JAKARTA. MEI TAHUN 2007 MODEL PENILAIAN KELAS Untuk Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP-SBI (Pelengkap dari Buku Penilaian Kelas KTSP Tahun 2006) A. Prinsip 1: Penilaian Menyeluruh Penilaian hendaknya dilakukan secara menyeluruh, baik dari segi cakupan maupun teknik pengumpulan datanya, dengan fokus pada kemahiran bahasa. 1. Aplikasi (Contoh-contoh) · Penilaian hasil belajar (sumatif) difokuskan untuk mengukur ketercapaian kompetensi berbahasa Inggris yang telah dirumuskan dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang meliputi listening, speaking, reading, writing. · Penilaian yang difokuskan pada komponen berbahasa (tatabahasa, kosakata, ejaan atau lafal) dapat dilakukan sebagai penilaian proses (formatif) dan tetap melibatkan konteks penggunaannya dalam keterampilan berbahasa. · Perlu dihindari penilaian sumatif yang mengukur pengetahuan eksplisit siswa tentang komponen berbahasa (tatabahasa, kosakata, ejaan atau lafal) maupun tentang jenis dan struktur teks. · Penilaian hasil belajar dilakukan dengan dua cara: (1) cara tradisional (paper and pencil test) berupa ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan umum dan ujian akhir, dan (2) cara alternatif atau otentik dengan cara (a) pengamatan terhadap kinerja berbahasa Inggris (performance, (b) penilaian sikap, (c) penilaian proyek, (d) penilaian produk, (e) penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya peserta didik (portfolio), dan (f) penilaian diri. · Penilaian yang menggunakan tes standar yang dikembangkan oleh pihak di luar sekolah (misalnya Ujian Nasional), terutama yang bersifat paper-and-pencil test, biasanya hanya dapat mengukur kompetensi ranah reseptif (membaca dan mendengarkan). Oleh karena itu, dalam mengambil keputusan atau kesimpulan tentang hasil belajar siswa, perlu dipadukan dengan hasil penilaian yang dikembangkan oleh guru di sekolah untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang kompetensi siswa. · Penilaian perubahan sikap siswa terhadap pembelajaran bahasa Inggris dilakukan secara berkala.
  • 44. 2. Implikasi · Perlu disusun kisi-kisi untuk cakupan penilaian baik untuk penilaian formatif maupun sumatif. · Perlu disusun soal-soal yang digunakan untuk penilaian formatif. · Perlu disusun perangkat pedoman dan instrumen penilaian otentik melalui: (a) pengamatan terhadap kinerja berbahasa Inggris (performance), (b) penilaian sikap, (c) penilaian proyek berbahasa Inggris, (d) penilaian produk, (e) penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya peserta didik (portfolio), dan (f) penilaian diri. · Perlu disusun instrumen untuk mengukur sikap siswa terhadap pembelajaran bahasa Inggris B. Prinsip 2: Keterpaduan Penilaian Eksternal dan Internal Kemajuan hasil belajar ditentukan dengan memadukan hasil penilaian eksternal dan internal. 1. Aplikasi · Siswa dan guru didorong untuk melakukan penilaian-diri terhadap hasil belajarnya. · Siswa dan guru didorong untuk melakukan penilaian sejawat terhadap hasil belajar. · Siswa wajib mengikuti semua kegiatan penilaian yang dilakukan oleh guru/sekolah. · Siswa didorong untuk menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan cara belajarnya. 2. Implikasi · Perlu disusun perangkat instrumen untuk penilaian-diri untuk siswa. · Perlu disusun perangkat instrumen untuk penilaian-sejawat untuk siswa. · Perlu disusun perangkat instrumen untuk penilaian-diri untuk guru. · Perlu disusun perangkat instrumen untuk penilaian-sejawat untuk guru. · Perlu ditentukan bobot kontribusi hasil masing-masing jenis penilaian. C. Prinsip 3: Penilaian Berkriteria
  • 45. Pengembangan perangkat penilaian harus memenuhi kriteria berikut: valid, reliabel, obyektif, praktis, berkesinambungan, dan memberdayakan. 1. Aplikasi (Contoh-contoh) · Kisi-kisi penilaian hendaknya benar-benar mencerminkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. · Dilakukan pengecekan silang antar hasil panilaian dengan cara-cara yang berbeda. · Penilaian internal dilakukan dengan cara yang tidak memberatkan guru. · Pihak yang dinilai diberi informasi tentang cakupan dan cara penilaian, waktu penilaian, dan hasil penilaian. · Penilaian dilaksanakan secara berkala dengan memadukan penilaian formatif dan sumatif. · Penilaian membuat pihak yang dinilai merasa mendapatkan manfaat yang besar. 2. Implikasi · Diperlukan Tim pembuat kisi-kisi dan Tim Penyunting yang netral. · Hasil penilaian dengan cara-cara yang bereda perlu dihimpun dan dianalisis serta diberi bobot untuk menentukan nilai akhir. · Guru diberi kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya tentang tingkat kepraktisan alat penilaian. · Disediakan waktu dan cara untuk menyampaikan informasi tentang cakupan dan cara penilaian, waktu penilaian, dan hasil penilaian kepasa pihak yang dinilai. · Dibuat jadwal penilaian formatif dan sumatif internal, yang menjadi acuan bagi guru dan siswa. · Diadakan sarasehan sesama guru untuk membahas hasil penilaian demi peningkatan pembelajaran selanjutnya. Hal ini dilanjutkan diskusi reflektif dengan siswa untuk menentukan strategi peningkatan belajarnya.