3. Definisi warga negara
WN menurut KBBI (2002)
Warga negara adalah
penduduk sebuah negara atau
bangsa berdasarkan
keturunan,tempat kelahiran,
dan sebagainya yang
mempunyai kewajibandan
hakpenuh sebagai seorang
warga dari negara itu
WNmenurutAS Hikam
Dalam Ghazalli (2004)
mendefinisikan warga negara yang
merupakan terjemahan dari
citizenship adalah anggota dari
sebuah komunitas yang
membentuk negara itu sendiri.
4. Dalam konteks Indonesia, istilah warga
negara dalam UUD 1945 pasal 26 ialah:
“Warga negara adalah Bangsa Indonesia
asli dan bangsa lain yang disahkan undang-
undang sebagai warga negara”.
5. Warga negara menurut
UU N0.12 Tahun 2006
tentang
Kewarganegaraan
1. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah
dari seorang ayah dan ibu warga negara
Indonesia
2. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah
dari seorang ibu warga negara Indonesia
tetapi ayahnya tidak mempunyai
kewarganegaraan kepada anak tersebut
3. Anak yang lahir diluar perkawinan yang
sah dari seorang ibu warga negara asing
yang diakui oleh seorang ayahnya warga
negara Indonesia sebagai anaknya dan
pengakuan itu dilakukan sebelum anak
tersebut berusia 18 tahun atau belum
kawin
4. Anak yang lahir diwilayah negara RI
apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai
kewarganegaraan atau tidak diketahui
keberadaannya
5. Anak dari seorang ayah dan ibu yang telah
dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya, kemudian ayah dan
ibunya meninggal dunia sebelum
mengucapkan sumpah atau mengatakan
janji setia
6. Asas WargaNegara
| Asas ius soli (kelahiran)
| Asas ius sanguinis (keturunan)
| Asas kewarganegaraan tunggal
| Asas kewarganegaraan ganda
terbatas
ASAS KHUSUS
ᴥ Asas kepentingan nasional
ᴥ Asas perlindungan
maksimum
ᴥ Asas persamaan hukum
dan pemerintahan
ᴥ Asas kebenaran substantif
ᴥ Asas nondiskriminatif
ᴥ Asas pengakuan dan
pengamanan HAM
ᴥ Asas keterbukaan
ᴥ Asas publisitas
9. APATRIDE
Apabila suami istri menikah di suatu negara
yang menganut ius soli. Pergi ke negara
lain yang menganut ius sanguinis dan
anaknya lahir di negara tersebut, maka
anak tidak memiliki KWN.
Apatride:seseorangtidakmemilih
KWN
Resiko:tidakmendapat
perlindungandarinegara
manapun
Negara A
Ius Soli
Negara A
Ius Soli Negara B
Ius Sanguinis
Ius Soli + Ius Soli = Ius Sanguinis
10. BIPATRIDE
Apabila suami istri ber-KWN A yang
mnganut ius sanguinis. Lalu istri melahirkan
di negara B yang menganut ius soli,
anaknya jadi bipatride
2
Bipatride: KWNrangkapatau ganda
Resiko: ketidakpastian status seseorang
dan kerumitanadministrasi
tentang KWN
Negara A
Ius Sanguinis
Negara A
Ius Sanguinis Negara B
Ius Soli
Ius Sanguinis + Ius Sanguinis = Ius
Soli
11. MULTIPATRIDE
Apabila suami istri ber-KWN A dan B dari
orang tuanya yang menganut ius sanguinis.
Melahirkan anak di negara C menganut ius
soli, maka anaknya memiliki 3 KWN
3
Multipatride:lebih dari2 KWN
Resiko:kesulitanpenentuan
Untukmengatasikesulitantersebut,
diadakanperundingandengan negara
lain.Penentuannyadengan 2 macam
stelsel :
1. Stelsel aktif:hakopsi
2. Stelsel pasif:hakrepudiasi
Negara A
Ius Sanguinis
Negara B
Ius Sanguinis Negara C
Ius Soli
Ius Sanguinis A + Ius Sanguinis B = Ius
Soli
15. Syarat Memperoleh Kewarganegaraan
1. Naturalisasi biasa
a. Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin
b. Saat pengajuan permohonan, sudah bertempat tinggal
di wilayah RI selama 5 tahun berturut-turut atau 10
tahun tidak berturut-turut
c. Sehat jasmani & rohani
d. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui Pancasila
dan UUD 1945
e. Tidak pernah dijatuhi pidana karena tindak pidana yang
dijatuhi sanksi penjara selama 1 tahun atau lebih
f. Tidak memperoleh kewarganegaraan ganda
g. Mempunyai pekerjaan dan/ atau berpenghasilan tetap
h. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara
16. 2. Naturalisasi istimewa
Dapat diberikan kepada WNA yang status kwn
nya sebagai berikut:
a. Anak WNI yang lahir di luar perkawinan
sah,belum 18 tahun/kawin diakui secara sah
oleh ayahnya yang ber-kwn asing
b. Anak WNI belum 5 tahun meskipun sah
sebagai anak oleh WNA berdasarkan
penetapan pengadilan tetap sebagai WNI
c. Perkawinan WNI+WNA, sah maupun tidak
sah dan diakui orangtuanya yang WNI, atau
perkawinan yang melahirkan anak di wilayah
RI meskipun status kwn orangtuanya tidak
jelas berakibat anak ber-kwn ganda hingga 18
tahun/sudah kawin
17. d. Pernyataan memilih kwn dibuat secara
tertulis dan disampaikan ke pejabat
dengan melampirkan dokumen yang
ditentukan dalam perundang-
undangan
e. Pernyataan memilih kwn paling lambat
setelah anak berusia 18 tahun atau
sudah kawin
f. WNA yang berjasa kepada negara RI
dengan pernyataan sendiri
(permohonan) bersedia menjadi WNI,
atau dapat diminta oleh RI, kemudian
mereka mengucap janji setia dan
sumpah.
18. Kehilangan Kewarganegaraan
Sebab-sebab hilangnya KWN, yaitu:
Memperoleh KWN lain (inisiatif)
Tidak menolak atau melepaskan KWN lain
Dinyatakan hilang KWNnya oleh preseiden (inisiatif)
Masuk dinas tentara asing tanpa izin terlebih dulu pada presiden
Mengangkat sumpah atau janji setia kepada negara asing
Turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan
untuk suatu negara asing
Mempunyai paspor dari negara asing
Bertempat tinggal di luar negeri selama 5 tahun bertururt-turut
dengan tidak menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi warga
negara Indonesia, kecuali jika ada dalam dinas negara Republik
Indonesia
19. Menurut pasal 26 UU RI No.12 Tahun 2006
menyebutkan hilangnya KWN bagi suami dan
istri dengan ketentuan sbb:
1)Perempua WNI yang kawin dengan laki-laki
WNA kehlangan kewarganegaraannya, jika
menurut hukum negara asal suaminya
kewarganegaraan istri menikuti
kewarganegaraan suami sebagai akibat
perkawinan tersebut
2)Laki-laki WNI yang kawin dengan perempuan
WNA kehilangan kewarganegaraan Republik
Indonesia, jika menurut hukum asal istrinya
kewarganegaraan suami mengikuti
kewarganegaraan istri sebagai akibat
perkawinan tersebut