SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Executive Summary “Digital Era”
Program Studi Magister Manajemen Universitas Mercu Buana
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA
Mahasiswa : Khoirul Anwar
Pendahuluan
Era Informasi ditandai dengan transisi cepat dari industri tradisional ke teknologi informasi.
ekonomi berbasis. Permulaan Zaman Informasi dikaitkan dengan Revolusi Digital.
Selama Era Informasi, fenomenanya adalah bahwa industri digital menciptakan masyarakat
berbasis pengetahuan yang dikelilingi oleh ekonomi global berteknologi tinggi yang
memperluas pengaruhnya pada bagaimana manufaktur di seluruh dan sektor jasa beroperasi
dengan cara yang efisien dan nyaman. industri informasi mampu memungkinkan individu untuk
mengeksplorasi kebutuhan pribadi mereka, sehingga menyederhanakan prosedur untuk
membuat keputusan untuk transaksi dan secara signifikan mengurangi biaya untuk produsen
dan pembeli. Era Informasi dibentuk dengan memanfaatkan kemajuan dalam
mikrominiaturisasi komputer. Evolusi teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan organisasi
sosial telah memunculkan fakta bahwa modernisasi proses informasi dan komunikasi telah
menjadi kekuatan pendorong evolusi sosial.
a. Definisi Era Digital
Era digital adalah istilah yang di gunakan dalam kemunculan digital, jaringan internet
khususnya teknologi informasi komputer. Media baru Era Digital sering di gunakan untuk
menggambarkan teknologi digital. Media ini memiliki karakteristik dapat d imanipulasi,bersifat
jaringan atau internet, selain internet seperti media cetak, telivisi, majalah, koran dan lain-lain
bukanlah termasuk dalam kategori media baru.
b. Perkembangan Era Digital di Indonesia
Banyak perkembangan Era Digital yang bisa lihat di negara kita ini. Kemajuan teknologi memaksa
media massa di Indonesia harus berubah dalam menyampaikan informasi. Media online (internet)
di era sekarang ini menggeserkan media massa.
Sebenarnya Hampir satu dasawarsa Indonesia terlambat dalam mengadopsi teknologi
komunikasi khususnya internet. Dengan munculnya budaya digital masyarakat sangat cepat
menerima perkembangan teknologi tersebut.
c. Dampak Positif dan Negatif Era Digital
Berikut dampak Positif era digital :
1. Informasi yang dibutuhkan menjadi lebih cepat dan lebih mudah dalam mengakses.
2. Tumbuhnya inovasi dalam berbagai bidang.
3. Munculnya media massa berbasis digital.
4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
5. munculnya perpustakaan online, media pembelajaran online.
6. munculnya toko online.
Berikut dampak negatif era digital :
1. memudahkan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena mudah ke akses data.
2. dampak televisi adalah menjadikan anak berdaya pikir pendek dan konsentrasi singkat.
3. Penyalahgunaan pengetahuan dalam tindak pidana.
4. Tidak membuat teknologi informasi sebagai media belajar.
d. Tantangan Era Digital Dalam Berbagai Bidang
Penggunaan bermacam teknologi memang sangat memudahkan kehidupan. Gaya hidup digital
pun akan makin bergantung pada penggunaan ponsel dan komputer. Tentunya setiap
penggunaan harus ada kontrol agar tidak merugikan penggunanya.
Tantangan teknologi era digital di bidang politik :
1) Biaya membuat infrastruktur dan teknisnya mahal.
2) Jangkauan akses terbatas di kota-kota yang dapat mengakses.
3) Transparansi bisa terganngu jika ada modifikasi dalam pemberitaan.
4) Privasi dapat terganggu karena adanya permintaan informasi dari negara.
Tantangan Dalam bidang ekonomi:
1. dalam perindustrian musik di Indonesia banyak sekali terjadi pembajakan atau plagiat
dari berbagai karya yang original.
2. persaingan dunia kerja yang sangat ketat.
Tantangan Dalam bidang sosial budaya:
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat
2. Pola interaksi antar manusia berubah. Komunikasi Komputer merubah pola berhubungan
dengan dunia luar tanpa harus bersosial langsung dengan lawan bicaranya.
Tantangan Dalam bidang pertahanan dan keamanan:
1. Munculnya ancaman dari luar yang bersifat maya seperti aktifitas hacker yang bisa merusak
sistem situs pertahanan Indonesia.
2. Teknologi digital menciptakan jenis perang yang secara kualitatif seperti penggunaan robot.
Tantangan Dalam bidang teknologi informasi:
1. semakin kompleks dari berbagai bidang kehidupan membawa pengaruh-pengaruh yang
bisa membuat perubahan di setiap sisi.
2. bagaimana memecahkan suatu masalah.
3. membuka kreativitas.
e. Upaya Yang Harus di Lakukan Pada Era Digital
Upaya yang harus kita lakukan agar Era Digital adalah membawa Era Digital memberikan manfaat
bagi setiap aspek kehidupan. Upaya yang harus kita lakukan seperti memberi pendidikan awal
kepada anak-anak dan remaja mengerti benar apa-apa saja dampak positif dan negatif dari dunia
teknologi digital sehingga mereka dapat memilah dan memilih informasi yang mereka dapatkan
dari kamajuan Ilmu teknologi ini. Pengenalan tentang pemanfaatan aplikasi aplikasi yang dapat
membantu kerja manusia juga perlu dillakukan berikut dengan pengaruh negatifnya.
f. Hubungan dengan ekonomi
Teknologi Informasi dan Komunikasi — komputer, mesin komputerisasi, serat optik, satelit
komunikasi, internet, dan perangkat ICT lainnya — menjadi bagian penting dari ekonomi.
Mikrokomputer dikembangkan dan banyak bisnis dan industri sangat berubah oleh ICT. Nicholas
Negroponte menangkap esensi dari perubahan ini dalam bukunya 1995, Being Digital. Bukunya
membahas persamaan dan perbedaan antara produk yang terbuat dari atom dan produk yang
terbuat dari bit. Pada dasarnya, salinan produk yang terbuat dari bit dapat dibuat dengan murah
dan cepat, dan dikirim ke seluruh negeri atau internasional dengan cepat dan dengan biaya yang
sangat rendah.
Era Informasi telah mempengaruhi tenaga kerja dalam beberapa cara. Ini telah menciptakan
situasi di mana pekerja yang melakukan tugas-tugas otomatis mudah dipaksa untuk mencari
pekerjaan yang tidak mudah otomatis. Para pekerja juga dipaksa berkompetisi di pasar kerja
global.
Terakhir, pekerja digantikan oleh komputer yang dapat melakukan pekerjaan mereka lebih cepat
dan lebih efektif. Ini menimbulkan masalah bagi pekerja di masyarakat industri, yang masih
harus dipecahkan. Namun, solusi yang melibatkan penurunan waktu kerja biasanya sangat
ditolak. Pekerjaan yang secara tradisional dikaitkan dengan kelas menengah (pekerja lini
perakitan, pengolah data, mandor dan pengawas) mulai menghilang, baik melalui alih daya atau
otomatisasi.
Individu yang kehilangan pekerjaan mereka harus naik, bergabung dengan kelompok "pekerja
pikiran" (insinyur, dokter, pengacara, guru, ilmuwan, profesor, eksekutif, jurnalis, konsultan),
atau menerima pekerjaan dengan keterampilan rendah dan rendah upah.
Para "pekerja pikiran" mampu bersaing dengan sukses di pasar dunia dan menerima (relatif)
upah tinggi. Sebaliknya, pekerja produksi dan pekerja layanan di negara industri tidak dapat
bersaing dengan pekerja di negara berkembang dan kehilangan pekerjaan mereka melalui
outsourcing atau dipaksa untuk menerima pemotongan upah.
Selain itu, internet memungkinkan para pekerja di negara-negara berkembang untuk
menyediakan layanan langsung dan bersaing langsung dengan rek an-rekan mereka di negara
lain. Ini memiliki beberapa konsekuensi besar, termasuk peningkatan peluang di negara
berkembang dan globalisasi angkatan kerja.Pekerja di negara berkembang memiliki keunggulan
kompetitif yang diterjemahkan ke dalam peningkatan peluang dan upah yang lebih tinggi.
Dampak penuh pada tenaga kerja di negara-negara berkembang sangat kompleks dan memiliki
kelemahan.
g. Dampak pada pekerjaan dan distribusi pendapatan
Era Informasi telah mempengaruhi tenaga kerja dalam otomatisasi dan komputerisasi yang
telah menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi ditambah dengan kehilangan pekerjaan
bersih dalam pembuatan. Di Amerika Serikat misalnya, dari Januari 1972 hingga Agustus 2010,
jumlah orang yang dipekerjakan di pekerjaan manufaktur turun dari 17.500.000 menjadi
11.500.000 sementara nilai manufaktur naik 270%. Meskipun awalnya muncul bahwa hilangnya
pekerjaan di sektor industri mungkin diimbangi sebagian oleh pertumbuhan pesat pekerjaan
di sektor TI, resesi Maret 2001 meramalkan penurunan tajam dalam jumlah pekerjaan di
sektor TI. Pola penurunan pekerjaan ini berlanjut hingga 2003. Data telah menunjukkan
bahwa secara keseluruhan, teknologi menciptakan lebih banyak pekerjaan daripada yang
dihancurkan bahkan dalam jangka pendek. Proses dan otomatisasi alur kerja. Komputer
menyederhanakan, menstandardisasi, dan secara efisien menjalankan tugas-tugas rutin (seperti
pengumpulan dan pemasukan data). Analisis canggih dan otomatisasi keputusan. Teknik dan
algoritma statistik canggih, bersama dengan kecerdasan buatan (termasuk pembelajaran
mesin, agen kognitif, dan robot) membantu manajer mengekstraksi wawasan, membuat prediksi
yang lebih baik, dan memilih intervensi yang lebih bermanfaat. Infrastruktur yang kohesif, tepat
waktu, dan fleksibel. Lingkungan data yang dimodernisasi, termasuk arsitektur data dan
sistem yang mendasarinya, menjadi fleksibel melalui penggunaan teknik seperti data danau,
virtualisasi, dan cloud hybrid. Infrastruktur menghasilkan pengalaman pengguna yang mulus
dan konsisten — untuk pelanggan dan karyawan — di PC, ponsel, dan tablet. Visualisasi
dan antarmuka yang cerdas. Alat dan aplikasi menghadirkan data kepada pengguna, seperti
laporan layanan mandiri, dasbor interaktif, dan bahkan realitas yang ditambah. Ekosistem
eksternal. Kemitraan memberikan kemampuan digital terkemuka di pasar yang dikembangkan
dengan rekan-rekan, perusahaan, perusahaan baru, dan lainnya. Bakat dan budaya. Orang
menggabungkan pengetahuan dan pengalaman bisnis dan teknologi tradisional dengan data
modern, analitik, dan keahlian digital. Budaya mendorong pengiriman yang cepat dan berulang;
kemampuan untuk "gagal cepat"; dan kolaborasi yang mendalam.
h. Indonesia dan Era Digital
Sebagai negara berkembang, teknologi digital mampu mendorong berbagai kemajuan
Indonesia. Dari segi infrastruktur dan hukum yang mengatur kegiatan di dalam internet,
Indonesia sudah siap hidup di era digital. Kesiapan Indonesia dalam koneksi internet yang saat ini
sudah semakin membaik di era 4G dengan Informasi dan Transaksi Eelektronik(ITE).
Masyarakat Indonesia secara umum antusias mengadopsi hidup mendigital terutama dipicu oleh
penetrasi internet dan penggunaan ponsel pintar yang terus meningkat setiap tahun. Dunia
digital berbasis internet membuat seluruh aktivitas para penghuninya menjadi tanpa batas
ruang dan waktu. Payung hukum untuk mengatur segala bentuk aktivitas tersebut seperti
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) tahun 2008 terus disempurnakan.
Data pribadi masyarakat perlu diberikan perlindungan di dalam dunia maya, maka pihak seperti
Google atau Facebook yang memiliki data pribadi penggunanya tidak bisa menggunakan big data
tersebut sembarangan. Telah banyak perkembangan era digital yang dilakukan Indonesia
termasuk media massa di Indonesia berubah dalam menyampaikan informasi. Media online
(internet) di era sekarang ini menggeserkan media massa konvensional. Walaupun hampir satu
dasawarsa Indonesia terlambat dalam mengadopsi teknologi komunikasi khususnya internet.
Namun budaya digital masyarakat Indonesia sangat cepat menerima perkembangan teknologi
tersebut. Di lihat secara global Indonesia masuk dalam budaya digital yang di butuhkan
dalam mencapai pertumbuhan yang positif sesuai dengan kemajuan jaman itu sendiri.
Daftar Pustaka:
3. Hapzi Ali, 2018. Modul Manajeen Strategic, UMB Jakarta.
Forum minggu 13:
Contoh Transformasi Digital Unilever:
Unilever adalah bisnis global yang mewakili lebih dari 400 Brand/Merek, termasuk Dove,
Lipton, Rinso, Buavita, Sunsilk, Pepsodent, Molto, Lifebuoy, Clear, Close Up dan banyak
lagi. Masing-masing daftar poduk Unilever tersebut memiliki target pasar sendiri. Direktur IT
global pemasaran digital di Unilever, mengklaim bahwa transformasi digital Unilever telah
berhasil dilakukan. Hal ini dilakukan dengan cara lebih mengutamakan peran pihak IT.
Ketika Jane Moran bergabung dengan Unilever sebagai CIO pada tahun 2014, dia adalah
orang pertama yang mengambil peran sebagai teknolog yang memperkenalkan teknologi
pada seluruh lingkup bisnis. Transformasi digital memang memerlukan kepemimpinan
yang dapat memberikan digital awareness pada seluruh elemen. Selama bertahun-tahun
Unilever memiliki CIO yang berasal dari divisi keuangan atau mungkin dari divisi distribusi
rantai pasokan. Transformasi digital Unilever merupakan perubahan besar dalam berpikir.
Unilever sudah melakuan secara tertutup selama beberapa tahun terakhir, tapi itu mulai
berubah. Pihak IT mulai disejajarkan dengan bisnis dan ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Transformasi digital di Unilever berhasil dengan merangkul gagasan bahwa transformasi
digital merupakan proses yang berkesinambungan yang membuat dan memberikan manfaat
tanpa akhir. Cara pendekatan transformasi digital Unilever sebelumnya di berbagai merek
menyebabkan masalah seperti duplikasi, tumpang tindih dan karena kurangnya investasi
untuk tahap eksperimen.
Unilever bertujuan mengambil pendekatan berbasis platform teknologi, tetapi ingin
menggunakan alat umum di mana diperlukan, tanpa menghambat kemampuan merek
individu untuk skala dan inovasi.
Dua hambatan utama pada transformasi digital Unilever adalah
1. jumlah teknologi yang tersedia di pasar,
2. pendekatan tersegmentasi untuk mengadopsi teknologi baru tanpa memikirkan organisasi
secara keseluruhan.
“Ini bukan lagi sebuah tantangan pemasaran TI. Ini merupakan tantangan organisasi.” Vineet
Bhalla, Direktur IT Global Digital Marketing di Unilever Perusahaan melihat banyak merek
yang sudah berinovasi, sehingga mengembangkan platform yang memungkinkan inovasi ini
dapat diterapkan di seluruh bisnis. Sementara itu, Unilever masih memungkinkan skala untuk
merek dan menerapkan sistem yang lebih kompleks. Hal ini untuk mencegah perusahaan dari
implementasi platform terpusat di mana merek yang lebih besar, yang mampu lebih, yang
ditahan oleh beberapa merek yang lebih kecil di bawah payung Unilever.
Transformasi Digital Adalah Strategi Jangka Panjang
Wisnu Indugula, mitra Konsultan IT Unilever, mengatakan saat mencoba tingkat transformasi
digital di Unilever, di mana perusahaan biasanya salah dalam pemikiran transformasi digital
sebagai tujuan akhir. Salah satu hal yang perlu Anda sadari adalah bahwa itu adalah sebuah
perjalanan,” kata Indugula. “Ini bukan tujuan. Ini bukan tentang pelaksanaan suatu produk.
Ini tentang strategi jangka panjang untuk mengubah seluruh organisasi. ” Pelanggan saat ini
menjadi lebih menuntut. Konsumen membandingkan semua bisnis dengan pengalaman
terakhir mereka dengan merek. Misalnya, jika hal terakhir yang pelanggan lakukan adalah
memesan layanan Uber, mereka akan mengharapkan pengalaman berikutnya menjadi lebih
sederhana, terlepas dari apa merek berikutnya dan bagaimana mereka berinteraksi dengan
semudah mungkin. Untuk mengatasi hal ini ketika mencoba untuk berinovasi dan
berkembang, bisnis harus memanfaatkan apa yang telah mereka bangun, seperti pengakuan
pelanggan. Setiap loyalitas merek yang ada dan data yang telah dikumpulkan merupakan
salah satu modal awal dalam melakukan transformasi digital. Dalam kasus Unilever, ada
banyak merek lama yang berbeda yang sudah dikenal konsumen, bahkan jika mereka tidak
menyadari bahwa produk tersebut adalah dari Unilever. Perusahaan Unilever telah
membangun merek selama bertahun-tahun yang sangat terkenal untuk konsumen. Tapi perlu
beradaptasi dengan dunia baru ini, dan bagaimana hal itu dapat di adaptasikan dengan
pemasran digital.
Inovasi Lebih Lanjut dari Unilever:
1. Unilever sedang mencoba untuk menerapkan platform yang lebih digital dan terpusat
untuk transformasi digital dan inovasi, Unilever telah mengubah cara pendekatan di
daerah lain juga, seperti praktek hukum dan perekrutan.
2. Unilever bertujuan untuk mengelola kegagalan dalam mengadopsi tes dan pembelajaan
prilaku, sehingga lebih lincah secara keseluruhan.
3. Unilever juga mencari start ups untuk bekerjasama dengan mereka, daripada mencoba
untuk melaksanakan semua layanan dan platform di perusahaan mereka sendiri.
4. Perusahaan sedang mencoba menggunakan sistem virtual reality untuk mewawancarai
pelamar pekerjaan, mengurangi proses rekrutmen dari enam bulan sampai dua minggu.
Semua ini inovasi kecil yang membantu Unilever untuk menutup “adopsi gap” – perbedaan
antara kecepatan dan jenis teknologi yang digunakan untuk orang dan jenis teknologi bisnis
yang mampu mengadopsi di skala besar. Kesenjangan akan lebih luas jika perusahaan
menghindari inovasi dan kelincahan. Dalam melakukan transformasi digital, perusahaan akan
lebih sering melakukan invovasi melalui eksperimen. Pada dasarnya, ini hanya dapat
dilakukan dengan mengadopsi pola kerja DevOps, jika tidak maka downtime akan sering
terjadi saat pengujian rilis atau fitur baru. Untuk hal itu, perusahaan dapat mengantisipasi dan
memperkecil resiko downtime dengan menggunakan layanan disaster recovery atau DRaaS
(Disaster Recovery as a Services).
Pustaka:
https://perantara.net/transformasi-digital-unilever-berhasil/ver-berhasil/

More Related Content

What's hot

Etika Penggunaan Aplikasi Komputer
Etika Penggunaan Aplikasi KomputerEtika Penggunaan Aplikasi Komputer
Etika Penggunaan Aplikasi Komputerekapjy
 
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019Nurrul Tiara Dinni
 
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...may riana
 
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakat
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakatDampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakat
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakatILo Noa'zoro
 
13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...
13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...
13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...aryarhms
 
Makalah peranan era digital
Makalah peranan era digitalMakalah peranan era digital
Makalah peranan era digitalDicky Kurniawan
 
Esai Masyarakat dan teknologi informasi
Esai Masyarakat dan teknologi informasiEsai Masyarakat dan teknologi informasi
Esai Masyarakat dan teknologi informasiIchsan Smith
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...triwahyunugroho3
 
Perkembangan Teknologi Informasi Dan Dampaknya Terhadap Masyarakat
Perkembangan Teknologi Informasi Dan Dampaknya Terhadap MasyarakatPerkembangan Teknologi Informasi Dan Dampaknya Terhadap Masyarakat
Perkembangan Teknologi Informasi Dan Dampaknya Terhadap MasyarakatIchsan Smith
 
Tugas Kombis 37 Sore Unpad
Tugas Kombis 37 Sore UnpadTugas Kombis 37 Sore Unpad
Tugas Kombis 37 Sore Unpadputrisukamto
 
Pentingnya filsafat dalam menyikapi pengaruh teknologi terhadap lingkungan
Pentingnya filsafat dalam menyikapi pengaruh teknologi terhadap lingkunganPentingnya filsafat dalam menyikapi pengaruh teknologi terhadap lingkungan
Pentingnya filsafat dalam menyikapi pengaruh teknologi terhadap lingkunganIqbalsyah19
 
Filsafat ilmu “perkembangan teknologi informasi komunikasi ditinjau dari pers...
Filsafat ilmu “perkembangan teknologi informasi komunikasi ditinjau dari pers...Filsafat ilmu “perkembangan teknologi informasi komunikasi ditinjau dari pers...
Filsafat ilmu “perkembangan teknologi informasi komunikasi ditinjau dari pers...Yudi Prasetya
 
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...ana_sari
 
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahanPresentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahandzanoe
 
Makalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiMakalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiYadhi Muqsith
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...SarahFarhani
 

What's hot (20)

Etika Penggunaan Aplikasi Komputer
Etika Penggunaan Aplikasi KomputerEtika Penggunaan Aplikasi Komputer
Etika Penggunaan Aplikasi Komputer
 
Word ICT
Word ICTWord ICT
Word ICT
 
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019
 
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
 
Makalah siskom 1
Makalah siskom 1Makalah siskom 1
Makalah siskom 1
 
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakat
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakatDampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakat
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakat
 
13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...
13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...
13, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Digital Era, Universit...
 
Makalah peranan era digital
Makalah peranan era digitalMakalah peranan era digital
Makalah peranan era digital
 
Digital era
Digital eraDigital era
Digital era
 
Esai Masyarakat dan teknologi informasi
Esai Masyarakat dan teknologi informasiEsai Masyarakat dan teknologi informasi
Esai Masyarakat dan teknologi informasi
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...
 
Perkembangan Teknologi Informasi Dan Dampaknya Terhadap Masyarakat
Perkembangan Teknologi Informasi Dan Dampaknya Terhadap MasyarakatPerkembangan Teknologi Informasi Dan Dampaknya Terhadap Masyarakat
Perkembangan Teknologi Informasi Dan Dampaknya Terhadap Masyarakat
 
Tugas Kombis 37 Sore Unpad
Tugas Kombis 37 Sore UnpadTugas Kombis 37 Sore Unpad
Tugas Kombis 37 Sore Unpad
 
Word ICT
Word ICTWord ICT
Word ICT
 
Pentingnya filsafat dalam menyikapi pengaruh teknologi terhadap lingkungan
Pentingnya filsafat dalam menyikapi pengaruh teknologi terhadap lingkunganPentingnya filsafat dalam menyikapi pengaruh teknologi terhadap lingkungan
Pentingnya filsafat dalam menyikapi pengaruh teknologi terhadap lingkungan
 
Filsafat ilmu “perkembangan teknologi informasi komunikasi ditinjau dari pers...
Filsafat ilmu “perkembangan teknologi informasi komunikasi ditinjau dari pers...Filsafat ilmu “perkembangan teknologi informasi komunikasi ditinjau dari pers...
Filsafat ilmu “perkembangan teknologi informasi komunikasi ditinjau dari pers...
 
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
 
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahanPresentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
 
Makalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiMakalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologi
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...
 

Similar to Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018

Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi ManajemenTugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi ManajemenNadiaSuparasari
 
13, sm, adrianto, hapzi ali, digital era, universtitas mercu buana, 2018
13, sm, adrianto, hapzi ali, digital era, universtitas mercu buana, 201813, sm, adrianto, hapzi ali, digital era, universtitas mercu buana, 2018
13, sm, adrianto, hapzi ali, digital era, universtitas mercu buana, 2018Adrianto Dasoeki
 
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahanPresentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahandzanoe
 
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahanPresentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahandzanoe
 
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahanPresentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahandzanoe
 
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahanPresentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahandzanoe
 
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahanPresentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahanfahmyzulzamzami
 
Metode Penyuluhan di era 4.0.pptx
Metode Penyuluhan di era 4.0.pptxMetode Penyuluhan di era 4.0.pptx
Metode Penyuluhan di era 4.0.pptxdaniel muttaqin
 
MF445_11_095710.pdf
MF445_11_095710.pdfMF445_11_095710.pdf
MF445_11_095710.pdfGiovanni Man
 
Digital media business
Digital media businessDigital media business
Digital media businessyogasdesign
 
Hubungan tik dan komputer
Hubungan tik dan komputerHubungan tik dan komputer
Hubungan tik dan komputeranggitafirdausi
 
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...dio nugroho
 
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakatPengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat03111995
 
Rangkuman Bab 1-12 (PPK)
Rangkuman Bab 1-12 (PPK)Rangkuman Bab 1-12 (PPK)
Rangkuman Bab 1-12 (PPK)muhammaddaus
 
Manfaat positif tekhnologi informasi dan komunikasi 1
Manfaat positif tekhnologi informasi dan komunikasi 1Manfaat positif tekhnologi informasi dan komunikasi 1
Manfaat positif tekhnologi informasi dan komunikasi 1nabilahmarwa
 
13, sm, siti rohmawati, digital era, universitas mercu buana, 2019
13, sm, siti rohmawati, digital era, universitas mercu buana, 201913, sm, siti rohmawati, digital era, universitas mercu buana, 2019
13, sm, siti rohmawati, digital era, universitas mercu buana, 2019Siti Rohmawati
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunikas...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunikas...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunikas...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunikas...DhitaAyuAnggreany
 
Pemanfaatan Teknologi Kabel Dan Nirkabel Serta Dampaknya Terhadap
Pemanfaatan Teknologi Kabel Dan Nirkabel Serta Dampaknya TerhadapPemanfaatan Teknologi Kabel Dan Nirkabel Serta Dampaknya Terhadap
Pemanfaatan Teknologi Kabel Dan Nirkabel Serta Dampaknya Terhadapfarobiiiiiiii
 

Similar to Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018 (20)

Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi ManajemenTugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
 
13, sm, adrianto, hapzi ali, digital era, universtitas mercu buana, 2018
13, sm, adrianto, hapzi ali, digital era, universtitas mercu buana, 201813, sm, adrianto, hapzi ali, digital era, universtitas mercu buana, 2018
13, sm, adrianto, hapzi ali, digital era, universtitas mercu buana, 2018
 
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahanPresentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
 
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahanPresentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
 
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahanPresentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
 
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahanPresentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
 
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahanPresentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
Presentasi kelompok 12 isu sosial dan masalah komputer dalam pemerintahan
 
Metode Penyuluhan di era 4.0.pptx
Metode Penyuluhan di era 4.0.pptxMetode Penyuluhan di era 4.0.pptx
Metode Penyuluhan di era 4.0.pptx
 
MF445_11_095710.pdf
MF445_11_095710.pdfMF445_11_095710.pdf
MF445_11_095710.pdf
 
Digital media business
Digital media businessDigital media business
Digital media business
 
Hubungan ICT dengan Dunia Kerja
Hubungan ICT dengan Dunia KerjaHubungan ICT dengan Dunia Kerja
Hubungan ICT dengan Dunia Kerja
 
Hubungan tik dan komputer
Hubungan tik dan komputerHubungan tik dan komputer
Hubungan tik dan komputer
 
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
 
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakatPengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat
 
Rangkuman Bab 1-12 (PPK)
Rangkuman Bab 1-12 (PPK)Rangkuman Bab 1-12 (PPK)
Rangkuman Bab 1-12 (PPK)
 
Manfaat positif tekhnologi informasi dan komunikasi 1
Manfaat positif tekhnologi informasi dan komunikasi 1Manfaat positif tekhnologi informasi dan komunikasi 1
Manfaat positif tekhnologi informasi dan komunikasi 1
 
13, sm, siti rohmawati, digital era, universitas mercu buana, 2019
13, sm, siti rohmawati, digital era, universitas mercu buana, 201913, sm, siti rohmawati, digital era, universitas mercu buana, 2019
13, sm, siti rohmawati, digital era, universitas mercu buana, 2019
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunikas...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunikas...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunikas...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunikas...
 
INFORMATIKA PADA ABAD 21.pptx
INFORMATIKA PADA ABAD 21.pptxINFORMATIKA PADA ABAD 21.pptx
INFORMATIKA PADA ABAD 21.pptx
 
Pemanfaatan Teknologi Kabel Dan Nirkabel Serta Dampaknya Terhadap
Pemanfaatan Teknologi Kabel Dan Nirkabel Serta Dampaknya TerhadapPemanfaatan Teknologi Kabel Dan Nirkabel Serta Dampaknya Terhadap
Pemanfaatan Teknologi Kabel Dan Nirkabel Serta Dampaknya Terhadap
 

More from khoirulanwar99

SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...
SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...
SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...khoirulanwar99
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universi...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universi...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universi...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universi...khoirulanwar99
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, disruption era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, disruption era, universitas mercu buana, 2018Sm, khoirul anwar, hapzi ali, disruption era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, disruption era, universitas mercu buana, 2018khoirulanwar99
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...khoirulanwar99
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...khoirulanwar99
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...khoirulanwar99
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...khoirulanwar99
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external macro environment analysis, universita...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external macro environment analysis, universita...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external macro environment analysis, universita...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external macro environment analysis, universita...khoirulanwar99
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...khoirulanwar99
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...khoirulanwar99
 

More from khoirulanwar99 (10)

SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...
SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...
SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universi...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universi...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universi...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universi...
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, disruption era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, disruption era, universitas mercu buana, 2018Sm, khoirul anwar, hapzi ali, disruption era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, disruption era, universitas mercu buana, 2018
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external macro environment analysis, universita...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external macro environment analysis, universita...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external macro environment analysis, universita...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external macro environment analysis, universita...
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018

  • 1. Executive Summary “Digital Era” Program Studi Magister Manajemen Universitas Mercu Buana Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA Mahasiswa : Khoirul Anwar Pendahuluan Era Informasi ditandai dengan transisi cepat dari industri tradisional ke teknologi informasi. ekonomi berbasis. Permulaan Zaman Informasi dikaitkan dengan Revolusi Digital. Selama Era Informasi, fenomenanya adalah bahwa industri digital menciptakan masyarakat berbasis pengetahuan yang dikelilingi oleh ekonomi global berteknologi tinggi yang memperluas pengaruhnya pada bagaimana manufaktur di seluruh dan sektor jasa beroperasi dengan cara yang efisien dan nyaman. industri informasi mampu memungkinkan individu untuk mengeksplorasi kebutuhan pribadi mereka, sehingga menyederhanakan prosedur untuk membuat keputusan untuk transaksi dan secara signifikan mengurangi biaya untuk produsen dan pembeli. Era Informasi dibentuk dengan memanfaatkan kemajuan dalam mikrominiaturisasi komputer. Evolusi teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan organisasi sosial telah memunculkan fakta bahwa modernisasi proses informasi dan komunikasi telah menjadi kekuatan pendorong evolusi sosial. a. Definisi Era Digital Era digital adalah istilah yang di gunakan dalam kemunculan digital, jaringan internet khususnya teknologi informasi komputer. Media baru Era Digital sering di gunakan untuk menggambarkan teknologi digital. Media ini memiliki karakteristik dapat d imanipulasi,bersifat jaringan atau internet, selain internet seperti media cetak, telivisi, majalah, koran dan lain-lain bukanlah termasuk dalam kategori media baru. b. Perkembangan Era Digital di Indonesia Banyak perkembangan Era Digital yang bisa lihat di negara kita ini. Kemajuan teknologi memaksa media massa di Indonesia harus berubah dalam menyampaikan informasi. Media online (internet) di era sekarang ini menggeserkan media massa. Sebenarnya Hampir satu dasawarsa Indonesia terlambat dalam mengadopsi teknologi komunikasi khususnya internet. Dengan munculnya budaya digital masyarakat sangat cepat menerima perkembangan teknologi tersebut. c. Dampak Positif dan Negatif Era Digital Berikut dampak Positif era digital : 1. Informasi yang dibutuhkan menjadi lebih cepat dan lebih mudah dalam mengakses. 2. Tumbuhnya inovasi dalam berbagai bidang. 3. Munculnya media massa berbasis digital.
  • 2. 4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia. 5. munculnya perpustakaan online, media pembelajaran online. 6. munculnya toko online. Berikut dampak negatif era digital : 1. memudahkan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena mudah ke akses data. 2. dampak televisi adalah menjadikan anak berdaya pikir pendek dan konsentrasi singkat. 3. Penyalahgunaan pengetahuan dalam tindak pidana. 4. Tidak membuat teknologi informasi sebagai media belajar. d. Tantangan Era Digital Dalam Berbagai Bidang Penggunaan bermacam teknologi memang sangat memudahkan kehidupan. Gaya hidup digital pun akan makin bergantung pada penggunaan ponsel dan komputer. Tentunya setiap penggunaan harus ada kontrol agar tidak merugikan penggunanya. Tantangan teknologi era digital di bidang politik : 1) Biaya membuat infrastruktur dan teknisnya mahal. 2) Jangkauan akses terbatas di kota-kota yang dapat mengakses. 3) Transparansi bisa terganngu jika ada modifikasi dalam pemberitaan. 4) Privasi dapat terganggu karena adanya permintaan informasi dari negara. Tantangan Dalam bidang ekonomi: 1. dalam perindustrian musik di Indonesia banyak sekali terjadi pembajakan atau plagiat dari berbagai karya yang original. 2. persaingan dunia kerja yang sangat ketat. Tantangan Dalam bidang sosial budaya: 1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat 2. Pola interaksi antar manusia berubah. Komunikasi Komputer merubah pola berhubungan dengan dunia luar tanpa harus bersosial langsung dengan lawan bicaranya. Tantangan Dalam bidang pertahanan dan keamanan: 1. Munculnya ancaman dari luar yang bersifat maya seperti aktifitas hacker yang bisa merusak sistem situs pertahanan Indonesia. 2. Teknologi digital menciptakan jenis perang yang secara kualitatif seperti penggunaan robot. Tantangan Dalam bidang teknologi informasi: 1. semakin kompleks dari berbagai bidang kehidupan membawa pengaruh-pengaruh yang bisa membuat perubahan di setiap sisi. 2. bagaimana memecahkan suatu masalah. 3. membuka kreativitas. e. Upaya Yang Harus di Lakukan Pada Era Digital
  • 3. Upaya yang harus kita lakukan agar Era Digital adalah membawa Era Digital memberikan manfaat bagi setiap aspek kehidupan. Upaya yang harus kita lakukan seperti memberi pendidikan awal kepada anak-anak dan remaja mengerti benar apa-apa saja dampak positif dan negatif dari dunia teknologi digital sehingga mereka dapat memilah dan memilih informasi yang mereka dapatkan dari kamajuan Ilmu teknologi ini. Pengenalan tentang pemanfaatan aplikasi aplikasi yang dapat membantu kerja manusia juga perlu dillakukan berikut dengan pengaruh negatifnya. f. Hubungan dengan ekonomi Teknologi Informasi dan Komunikasi — komputer, mesin komputerisasi, serat optik, satelit komunikasi, internet, dan perangkat ICT lainnya — menjadi bagian penting dari ekonomi. Mikrokomputer dikembangkan dan banyak bisnis dan industri sangat berubah oleh ICT. Nicholas Negroponte menangkap esensi dari perubahan ini dalam bukunya 1995, Being Digital. Bukunya membahas persamaan dan perbedaan antara produk yang terbuat dari atom dan produk yang terbuat dari bit. Pada dasarnya, salinan produk yang terbuat dari bit dapat dibuat dengan murah dan cepat, dan dikirim ke seluruh negeri atau internasional dengan cepat dan dengan biaya yang sangat rendah. Era Informasi telah mempengaruhi tenaga kerja dalam beberapa cara. Ini telah menciptakan situasi di mana pekerja yang melakukan tugas-tugas otomatis mudah dipaksa untuk mencari pekerjaan yang tidak mudah otomatis. Para pekerja juga dipaksa berkompetisi di pasar kerja global. Terakhir, pekerja digantikan oleh komputer yang dapat melakukan pekerjaan mereka lebih cepat dan lebih efektif. Ini menimbulkan masalah bagi pekerja di masyarakat industri, yang masih harus dipecahkan. Namun, solusi yang melibatkan penurunan waktu kerja biasanya sangat ditolak. Pekerjaan yang secara tradisional dikaitkan dengan kelas menengah (pekerja lini perakitan, pengolah data, mandor dan pengawas) mulai menghilang, baik melalui alih daya atau otomatisasi. Individu yang kehilangan pekerjaan mereka harus naik, bergabung dengan kelompok "pekerja pikiran" (insinyur, dokter, pengacara, guru, ilmuwan, profesor, eksekutif, jurnalis, konsultan), atau menerima pekerjaan dengan keterampilan rendah dan rendah upah. Para "pekerja pikiran" mampu bersaing dengan sukses di pasar dunia dan menerima (relatif) upah tinggi. Sebaliknya, pekerja produksi dan pekerja layanan di negara industri tidak dapat bersaing dengan pekerja di negara berkembang dan kehilangan pekerjaan mereka melalui outsourcing atau dipaksa untuk menerima pemotongan upah. Selain itu, internet memungkinkan para pekerja di negara-negara berkembang untuk menyediakan layanan langsung dan bersaing langsung dengan rek an-rekan mereka di negara lain. Ini memiliki beberapa konsekuensi besar, termasuk peningkatan peluang di negara berkembang dan globalisasi angkatan kerja.Pekerja di negara berkembang memiliki keunggulan kompetitif yang diterjemahkan ke dalam peningkatan peluang dan upah yang lebih tinggi. Dampak penuh pada tenaga kerja di negara-negara berkembang sangat kompleks dan memiliki kelemahan. g. Dampak pada pekerjaan dan distribusi pendapatan
  • 4. Era Informasi telah mempengaruhi tenaga kerja dalam otomatisasi dan komputerisasi yang telah menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi ditambah dengan kehilangan pekerjaan bersih dalam pembuatan. Di Amerika Serikat misalnya, dari Januari 1972 hingga Agustus 2010, jumlah orang yang dipekerjakan di pekerjaan manufaktur turun dari 17.500.000 menjadi 11.500.000 sementara nilai manufaktur naik 270%. Meskipun awalnya muncul bahwa hilangnya pekerjaan di sektor industri mungkin diimbangi sebagian oleh pertumbuhan pesat pekerjaan di sektor TI, resesi Maret 2001 meramalkan penurunan tajam dalam jumlah pekerjaan di sektor TI. Pola penurunan pekerjaan ini berlanjut hingga 2003. Data telah menunjukkan bahwa secara keseluruhan, teknologi menciptakan lebih banyak pekerjaan daripada yang dihancurkan bahkan dalam jangka pendek. Proses dan otomatisasi alur kerja. Komputer menyederhanakan, menstandardisasi, dan secara efisien menjalankan tugas-tugas rutin (seperti pengumpulan dan pemasukan data). Analisis canggih dan otomatisasi keputusan. Teknik dan algoritma statistik canggih, bersama dengan kecerdasan buatan (termasuk pembelajaran mesin, agen kognitif, dan robot) membantu manajer mengekstraksi wawasan, membuat prediksi yang lebih baik, dan memilih intervensi yang lebih bermanfaat. Infrastruktur yang kohesif, tepat waktu, dan fleksibel. Lingkungan data yang dimodernisasi, termasuk arsitektur data dan sistem yang mendasarinya, menjadi fleksibel melalui penggunaan teknik seperti data danau, virtualisasi, dan cloud hybrid. Infrastruktur menghasilkan pengalaman pengguna yang mulus dan konsisten — untuk pelanggan dan karyawan — di PC, ponsel, dan tablet. Visualisasi dan antarmuka yang cerdas. Alat dan aplikasi menghadirkan data kepada pengguna, seperti laporan layanan mandiri, dasbor interaktif, dan bahkan realitas yang ditambah. Ekosistem eksternal. Kemitraan memberikan kemampuan digital terkemuka di pasar yang dikembangkan dengan rekan-rekan, perusahaan, perusahaan baru, dan lainnya. Bakat dan budaya. Orang menggabungkan pengetahuan dan pengalaman bisnis dan teknologi tradisional dengan data modern, analitik, dan keahlian digital. Budaya mendorong pengiriman yang cepat dan berulang; kemampuan untuk "gagal cepat"; dan kolaborasi yang mendalam. h. Indonesia dan Era Digital Sebagai negara berkembang, teknologi digital mampu mendorong berbagai kemajuan Indonesia. Dari segi infrastruktur dan hukum yang mengatur kegiatan di dalam internet, Indonesia sudah siap hidup di era digital. Kesiapan Indonesia dalam koneksi internet yang saat ini sudah semakin membaik di era 4G dengan Informasi dan Transaksi Eelektronik(ITE). Masyarakat Indonesia secara umum antusias mengadopsi hidup mendigital terutama dipicu oleh penetrasi internet dan penggunaan ponsel pintar yang terus meningkat setiap tahun. Dunia digital berbasis internet membuat seluruh aktivitas para penghuninya menjadi tanpa batas ruang dan waktu. Payung hukum untuk mengatur segala bentuk aktivitas tersebut seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) tahun 2008 terus disempurnakan. Data pribadi masyarakat perlu diberikan perlindungan di dalam dunia maya, maka pihak seperti Google atau Facebook yang memiliki data pribadi penggunanya tidak bisa menggunakan big data tersebut sembarangan. Telah banyak perkembangan era digital yang dilakukan Indonesia termasuk media massa di Indonesia berubah dalam menyampaikan informasi. Media online (internet) di era sekarang ini menggeserkan media massa konvensional. Walaupun hampir satu dasawarsa Indonesia terlambat dalam mengadopsi teknologi komunikasi khususnya internet. Namun budaya digital masyarakat Indonesia sangat cepat menerima perkembangan teknologi tersebut. Di lihat secara global Indonesia masuk dalam budaya digital yang di butuhkan dalam mencapai pertumbuhan yang positif sesuai dengan kemajuan jaman itu sendiri. Daftar Pustaka: 3. Hapzi Ali, 2018. Modul Manajeen Strategic, UMB Jakarta.
  • 5. Forum minggu 13: Contoh Transformasi Digital Unilever: Unilever adalah bisnis global yang mewakili lebih dari 400 Brand/Merek, termasuk Dove, Lipton, Rinso, Buavita, Sunsilk, Pepsodent, Molto, Lifebuoy, Clear, Close Up dan banyak lagi. Masing-masing daftar poduk Unilever tersebut memiliki target pasar sendiri. Direktur IT global pemasaran digital di Unilever, mengklaim bahwa transformasi digital Unilever telah berhasil dilakukan. Hal ini dilakukan dengan cara lebih mengutamakan peran pihak IT. Ketika Jane Moran bergabung dengan Unilever sebagai CIO pada tahun 2014, dia adalah orang pertama yang mengambil peran sebagai teknolog yang memperkenalkan teknologi pada seluruh lingkup bisnis. Transformasi digital memang memerlukan kepemimpinan yang dapat memberikan digital awareness pada seluruh elemen. Selama bertahun-tahun Unilever memiliki CIO yang berasal dari divisi keuangan atau mungkin dari divisi distribusi rantai pasokan. Transformasi digital Unilever merupakan perubahan besar dalam berpikir. Unilever sudah melakuan secara tertutup selama beberapa tahun terakhir, tapi itu mulai berubah. Pihak IT mulai disejajarkan dengan bisnis dan ini belum pernah terjadi sebelumnya. Transformasi digital di Unilever berhasil dengan merangkul gagasan bahwa transformasi digital merupakan proses yang berkesinambungan yang membuat dan memberikan manfaat tanpa akhir. Cara pendekatan transformasi digital Unilever sebelumnya di berbagai merek menyebabkan masalah seperti duplikasi, tumpang tindih dan karena kurangnya investasi untuk tahap eksperimen. Unilever bertujuan mengambil pendekatan berbasis platform teknologi, tetapi ingin menggunakan alat umum di mana diperlukan, tanpa menghambat kemampuan merek individu untuk skala dan inovasi. Dua hambatan utama pada transformasi digital Unilever adalah 1. jumlah teknologi yang tersedia di pasar, 2. pendekatan tersegmentasi untuk mengadopsi teknologi baru tanpa memikirkan organisasi secara keseluruhan. “Ini bukan lagi sebuah tantangan pemasaran TI. Ini merupakan tantangan organisasi.” Vineet Bhalla, Direktur IT Global Digital Marketing di Unilever Perusahaan melihat banyak merek yang sudah berinovasi, sehingga mengembangkan platform yang memungkinkan inovasi ini dapat diterapkan di seluruh bisnis. Sementara itu, Unilever masih memungkinkan skala untuk merek dan menerapkan sistem yang lebih kompleks. Hal ini untuk mencegah perusahaan dari implementasi platform terpusat di mana merek yang lebih besar, yang mampu lebih, yang ditahan oleh beberapa merek yang lebih kecil di bawah payung Unilever. Transformasi Digital Adalah Strategi Jangka Panjang Wisnu Indugula, mitra Konsultan IT Unilever, mengatakan saat mencoba tingkat transformasi digital di Unilever, di mana perusahaan biasanya salah dalam pemikiran transformasi digital sebagai tujuan akhir. Salah satu hal yang perlu Anda sadari adalah bahwa itu adalah sebuah perjalanan,” kata Indugula. “Ini bukan tujuan. Ini bukan tentang pelaksanaan suatu produk. Ini tentang strategi jangka panjang untuk mengubah seluruh organisasi. ” Pelanggan saat ini menjadi lebih menuntut. Konsumen membandingkan semua bisnis dengan pengalaman terakhir mereka dengan merek. Misalnya, jika hal terakhir yang pelanggan lakukan adalah memesan layanan Uber, mereka akan mengharapkan pengalaman berikutnya menjadi lebih sederhana, terlepas dari apa merek berikutnya dan bagaimana mereka berinteraksi dengan
  • 6. semudah mungkin. Untuk mengatasi hal ini ketika mencoba untuk berinovasi dan berkembang, bisnis harus memanfaatkan apa yang telah mereka bangun, seperti pengakuan pelanggan. Setiap loyalitas merek yang ada dan data yang telah dikumpulkan merupakan salah satu modal awal dalam melakukan transformasi digital. Dalam kasus Unilever, ada banyak merek lama yang berbeda yang sudah dikenal konsumen, bahkan jika mereka tidak menyadari bahwa produk tersebut adalah dari Unilever. Perusahaan Unilever telah membangun merek selama bertahun-tahun yang sangat terkenal untuk konsumen. Tapi perlu beradaptasi dengan dunia baru ini, dan bagaimana hal itu dapat di adaptasikan dengan pemasran digital. Inovasi Lebih Lanjut dari Unilever: 1. Unilever sedang mencoba untuk menerapkan platform yang lebih digital dan terpusat untuk transformasi digital dan inovasi, Unilever telah mengubah cara pendekatan di daerah lain juga, seperti praktek hukum dan perekrutan. 2. Unilever bertujuan untuk mengelola kegagalan dalam mengadopsi tes dan pembelajaan prilaku, sehingga lebih lincah secara keseluruhan. 3. Unilever juga mencari start ups untuk bekerjasama dengan mereka, daripada mencoba untuk melaksanakan semua layanan dan platform di perusahaan mereka sendiri. 4. Perusahaan sedang mencoba menggunakan sistem virtual reality untuk mewawancarai pelamar pekerjaan, mengurangi proses rekrutmen dari enam bulan sampai dua minggu. Semua ini inovasi kecil yang membantu Unilever untuk menutup “adopsi gap” – perbedaan antara kecepatan dan jenis teknologi yang digunakan untuk orang dan jenis teknologi bisnis yang mampu mengadopsi di skala besar. Kesenjangan akan lebih luas jika perusahaan menghindari inovasi dan kelincahan. Dalam melakukan transformasi digital, perusahaan akan lebih sering melakukan invovasi melalui eksperimen. Pada dasarnya, ini hanya dapat dilakukan dengan mengadopsi pola kerja DevOps, jika tidak maka downtime akan sering terjadi saat pengujian rilis atau fitur baru. Untuk hal itu, perusahaan dapat mengantisipasi dan memperkecil resiko downtime dengan menggunakan layanan disaster recovery atau DRaaS (Disaster Recovery as a Services). Pustaka: https://perantara.net/transformasi-digital-unilever-berhasil/ver-berhasil/