pada era teknologi sekarang, kebudayaan diIndonesia mulai memudar. hal inilah yang kemudian membuat APK harus berusaha memahami isu kebudayaan dalam birokrasi.
2. Budaya kerja telah dikenal masyarakat luas sejak lama. Perannya yang cukup
besar terhadap kinerja suatu organisasi telah dibuktikan salah satunya oleh
negara Jepang. Oleh karena itu banyak organisasi di banyak negara berlomba-
lomba untuk mengembangkan budaya kerjanya masing-masing. Termasuk
Pemerintah DIY yang berupaya mengembangkan kinerja dan pola pikir aparatur
negara di lingkungannya dengan membentuk suatu budaya kerja yang diberi
nama budaya pemerintahan SATRIYA.
3. Budaya Satriya
Budaya pemeritahan SATRIYA yang di terapkan pada OPD di D.I.Yogyakarta
ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Nmor 72 Tahun 2008. Penerapan Budaya
SATRIYA merupakan komitmen Pemerintah Provinsi DIY dalam mencapai
keberhasilan transformasi birokrasi yang berbasis pada kearifan lokal.
● Hamemayu Hayuning Bawana
4. 2 MAKNA SATRIYA:
● SATRIYA sebagai akronim:
1. Selaras
2. Akal budi luhur
3. Teladan- keteladanan
4. Rela melayani
5. Inovatif
6. Yakin dan percaya diri
7. Ahli profesional
● SATRIYA sebagai watak ksatria:
Sawiji, greget, senggguh ora mingkuh
dan semangat golong gilig
5. ISU Administrasi Publik Kontemporer
Perkembangan teknologi menempatkan kita pada masa post-modernisme
yang dapat menyebabkan terjadinya peleburan budaya. Untuk mengatasinya,
OPD di D.I.Yogyakarta mencetuskan budaya SATRIYA sebagai simbol budaya
pemerintahan DIY.
High-culture harus didampingi beriringan dengan soft-culture agar
menghasilkan etika yang baik, dan juga tidak lupa dengan kearifan lokal itu
sendiri.
6. Isu administrasi publik kontemporer saat ini memerlukan solusi atau penanganan
seperti budaya SATRIYA ini, dengan maksud kemajuan administrasi publik yang
menjadi modern tetapi tidak boleh jauh-jauh dari budaya dan kearifan lokal.
Pemerintahan DIY dalam mencapai transformasi birokrasi yang berbasiskan pada
nilai-nilai kearifan lokal.
7. DAFTAR PUSTAKA
● Sulistiyani, A., et al. 2017. Strengthening Good Governance Through
Institutionalization of SATRIYA Codes of Conduct: A Lesson from Yogyakarta
Special Region. Advances in Social Science, Education and Humanities
Research. Vol 84. hal 427-431
● Sulistiyani, A., et al. 2017. Capacities of Agents of Change in Promoting
SATRIYA Codes of Conduct in Yogykarta Special Region Government.
Advances in Social Science, Education and Humanities Research. Vol 84. hal
432-436