Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
PPT_perkembangan_peserta_didik.pptx
1. MEI LISA CATUR PUTRI SARI
KRISNAWATI TRIANDIANI
ELIA NILAS AGUSTIN
SEBRINA DWITA
RIA FITRIANI
F. ROZI
OLEH
KELOMPOK 2 :
“PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK”
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2. Pendidikan kepada anak merupakan kewajiban bagi orang tua,
hanya saja banyak yang tidak menyadari bahwa orang tua
sebenarnya merupakan guru yang pertama dan utama bagi anak-
anaknya dalam membangun dan mendidik moralitas anak-anak.
KONSEP DASAR
PENDIDIKAN ANAK
Anak-anak merupakan tumpuan generasi yang akan
datang, anak-anak merupakan cita-cita orang tuanya,
anak-anak merupakan cita-cita bangsa dan negaranya,
eksis atau tidaknya bangsa ini tergantung bagaimana
generasi yang akan datang, maka di perlukan
bimbingan dan pengarahan terutama dalam
pendidikan secara nasional yang ditujukan untuk
mempertahankan bangsa dan negaranya.
3. Pertumbuhan merupakan istilah yang menunjukkan pada perubahan
yang semakin meningkat, pertumbuhan lebih cenderung bagaimana seorang
anak yang berada pada waktu pertama kai dilahirkan sampai kepada kematian
seorang anak tersebut mengalami pertumbuhan secara jasmaninya.
Perkembangan berkaitan dengan kematangan seseorang yang selalu
mengalami pola pikir yangterus maju, tentunya hal ini bisa dibedakan
bagaimana seseorang bisa berjalan, bagaimana seseorang itu berbicara,
bagaimana seseorang itu bisa menghadapi pergaulan hidupnya.
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK
4. Ngalim Parwoto (2014:89) menyatakan bahwa teori belajar yang
terkenal antara lain:
ALIRAN BELAJAR
1. Teori Condtioning
2. Teori Conectionisme
3. Teori Belajar Psikologi Gestal
5. 1. Sigmud Freud (Psikoanalis Klasik)
Freud (Alwisol, 2011:29) membagi perkembangan
kepribadian menjadi 3 (tiga) tahapan yaitu:
a. Tahap Infantil (0-5 tahun)
b. Tahap Laten (lacenty) (5-12 tahun)
c. Tahap Genital (>12 tahun)
PAKAR PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN ANAK
6. 2. Carl Gustav Jung (Psikologi Analitik)
Jung (Alwisol, 2011:56) membagi perkembangan kepribadian anak
menjadi 6 hal yakni :
a. Tahap Anarkis (0-6 tahun) ditandai dengan kesadaran kacau dan sporadis
(kadang ada kadang tidak)
b. Tahap Monarkis (6-8 tahun) ditandai dengan perkembanagn ego dan mulainya
pikiran verbal dan logika.
c. (8-12 tahun) ditandai dengan pembagian ego menajdi dua, objektif dan
subjektif.
d. Usia pemuda berlangsung mulai dari pubertas sampai usia pertengahan.
e. Usia pertengahan (35/40 tahun)
f. Menurut Jung usia tua mirip usia anak-anak, pada anak-anak belum terbentuk
ikiran dan kesadaran ego, sementara pada orang tua mereka berangsur-angsur
tenggelam dalam tak sadar, dan akhirnya hilangg ke dalamnya.
7. 3. Hendry Murray (Personologi)
Murray (Alwisol 2011:92) menyatakan bahwa masa anak-
anak di bagi menjadi 5 tahapan, masing-masih tahapan di tandai
oleh kondisi kepuasan yang dipengaruhi oleh tuntunan lingkungan.
Lima kondisi perkembangan anak dan kompleks terlibat,
adalah:
a. Komples Klaustral
b. Kompleks Oral
c. Kompleks Anal
d. Kompleks Uretral
e. Kompleks Kastrasi
8. 4. Goldon Allport (Keunikan Individu)
Goldon Allport (Alwisol, 2011:224) mengistilahkan
aspek kepeibadian (selfego) dengan propium. Ada 8 aspek propium
yang kemudian di sederhanakan menjadi 5. yaitu:
a. Usia 0-3 tahu9n, berkembang 3 aspek propium . Yaitu:
Aspek diri fisik (sense of bodily self),
Aspek identitas diri yang berkesinambungan (sense of continuing
self identity)
Aspek bangga diri (self esteem atau pride)
9. b. Usia 4-6 tahun muncul dua aspek propium:
o Aspek perluasan diri (extension of self)
o Aspek gambaran diri (self image)
c. Usia 6-12 tahun
o Aspek penguasaan rasional (self as rational coper)
d. Usia Remaja
o Aspek berusaha memiliki (propiaten striving)
e. Usia Dewasa
o Aspek diri sebagai si tahu (self is a knower)
10. 5. Carl Roger (Terpusar Pada Pribadi)
Roger memerinci 5 (lima) ciri kepribadian orang
yang berfungsi sepenuhnya, sebagai berikut:
a. Terbuka untuk mengalami (opness to experience)
b. Hidup menjadi (exsistential living)
c. Keyakinan Organismik (organismic triusting)
d. Pengalaman kebebasan (experiental freedom)
e. Kreativitas (creativity)
11. 6. Albert Bndura (Belajar Sosial)
perkembangan kepribadian menurut Bandura
(Alwisol, 2011:292), yaitu:
a. Belajar Melalui Observasi
b. Peniruan (modelling)
c. Modelling tingkah laku
d. Modelling mengubah tingkah laku lama
e. Modelling simbolik
f. Modelling Kondisi