Dokumen tersebut membahas tentang halogen, kelompok unsur kimia yang terdiri dari fluor, klor, brom, yodium, dan astatin. Unsur-unsur halogen bersifat sangat reaktif dan cenderung membentuk ion negatif. Dokumen ini menjelaskan sifat-sifat fisika dan kimia masing-masing unsur halogen beserta contoh senyawa dan manfaatnya.

1. HALOGEN
Beranda Tentang
Materi

2. Standar Kompetensi
Memahami karakteristik
unsur- unsur penting,
kegunaan dan bahanyanya
serta terdapatnya di alam.

3. Kompetensi Dasar
 Mendeskripsikan kecenderungan sifat
fisik dan kimia unsur utama dan unsur
transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan,
warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat
khusus lainnya).
 Menjelaskan manfaat, dampak, dan
proses pembuatan unsur- unsur dan
senyawanya dalam kehidupaan sehari
hari.

4. Indikator
 Siswa dapat menjelaskan kelimpahan unsur-
unsur di kulit bumi, udara, dan air laut.
 Siswa dapat menjelaskan sifat- sifat unsur
halogen.
 Siswa dapat menjelaskan proses pembuatan
dan manfaat beberapa unsur logam dan non
logam serta senyawa- senyawanya.

5. Halogen adalah kelompok unsur kimia yang
berada pada golongan 17 (VII atau VIIA pada
sistem lama) di tabel periodik. Kelompok ini
terdiri dari : fluor (F), klor (Cl), brom (Br),
yodium (I), astatin (At), dan unsur
ununseptium (Uus) yang belum ditemukan.
Halogen menandakan unsur-unsur yang
menghasilkan garam jika bereaksi dengan
logam.

6. Unsur-unsur halogen secara alamiah
berbentuk molekul diatomik. Mereka
membutuhkan satu tambahan elektron untuk
mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga
cenderung membentuk ion negatif
bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion
halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini
disebut halida.

7. Unsur golongan VIIA ini merupakan unsur
nonlogam paling reaktif. Unsur-unsur ini
tidak ditemukan di alam dalam keadaan
bebas, melainkan dalam bentuk garamnya.
Oleh karena itu unsur-unsur nonlogam ini
dinamakan HALOGEN, yang berasal dari kata
halo genes yang artinya pembentuk garam.
Unsur nonlogam yang termasuk ke dalam
golongan Halogen yaitu Fluor (F2), Klor (Cl2),
Brom (Br2), Iodium (I2), dan Astatin (At2).

8. 1. Fluor
Merupakan unsur paling
elektronegatif dan paling reaktif.
Dalam bentuk gas merupakan
molekul diatom (F2), berbau pedas,
berwarna kuning mudan dan bersifat
sangat korosif. Serbuk logam, glass,
keramik, bahkan air terbakar dalam
fluorin dengan nyala terang.

9. 2. Brom
Merupakan zat cair berwarna coklat
kemerahan. Bromin mudah larut
dalam air dan CS2 membentuk
larutan berwarna merah, bersifat
kurang aktif dibandingkan dengan
klor tetapi lebih reaktif dari iodium.

10. 3. Iodium
Merupakan unsur nonlogam. Padatan
mengkilap berwarna hitam kebiruan. Dapat
menguap pada temperature biasa
membentuk gas berwarna ungu-biru berau
tidak enak (perih). Di alam ditemukan dalam
air laut (air asin) garam chili, dll. Unsur
halogen ini larut baik dalam CHCl3, CCl4, dan
CS2 tetapi sedikit sekali larut dalam air.

11. 4. Astatin
Merupakan unsur radioaktif pertama.
Astatin lebih logam sebanding iodium. Sifat
kimianya mirip iodium, dapat membentuk
senyawa antar halogen (AtI, AtBr, AtCl),
tetapi belum bisa diketahui apakah At dapat
membentuk molekul diatom seperti unsur
halogen lainnya.

12. Sifat-Sifat Halogen
No Fluor Klor Brom Iodium
UNSUR
9F 17Cl 35Br 53I
1. Konfigurasi elektron [X] ns2 , np5
2. Massa Atom Catatan:
[X] : unsur- unsur
3. Jari-jari Atom gas mulia=
Energi Ionisasi dan (He, Ne, Ar, Kr)
4.
Afinitas Elektron n : nomor atom
5. Keelektronegatifan perida (2, 3, 4, 5)
: makin
Potensial Reduksi besar sesuai arah
6.
(Eored > 0) atnda panah.
7. Suhu Lebur (0o) -216.6 -101.0 -72 114.0
8. Suhu Didih (0o) -188.2 -34 58 183
Bilangan Oksidasi + 1, +3 +1 +1
9. -1
+5, +7 +5, +7 +5, +7
Senyawa Halogen

13. Contoh Soal
1. Unsur flourin dapat diperoleh dari
elektrolisis leburan KHF2 sesuai
persamaan reaksi :
HF2-(aq) HF(aq) + ½ F¬2(g) e-
Jika dihasilkan 2,24 L gas fluorin dalam
waktu 965 detik pada keadaan STP,
arus yang digunakan dalam proses
tersebut adalah . . .

14. Jawab
Diketahui, HF2-(aq) HF(aq) + ½ F¬2(g) e-
V = 2,24 L
Mol = V : 22,4
Mol = 0,1 mol
W = massa
W = mol X massa
molekul relatif
Ditanya, I =?
Jawab, W( F2 ) = mol X Mr F2
W = 0,1 X 34
= 3,4 garam
e = Mr : Val = 34 : 2 = 17
W = e.I.t : 96500
3,4 = 17.i.965 : 96500
I = 200 X 3,4 : 34
= 20 Ampere

15. UJI KOMPETENSI
1. Sebutkan 3 jenis reaksi pada halogen dan
berikan contohnya!
2. Sebutkan beberapa manfaat yang
mengandung halogen ?

16. JAWAB
1. A. Reaksi dengan H2 • 2. a. freon( CCl2F2 )
Contoh : Br2( g ) + H2( g ) digunakan sebagai
menjadi 2HBr( aq )
pendingin AC dan lemari Es
B. Reaksi dengan logam b. DDT(
Contoh : 2Fe + 3Cl2 menjadi diclorodifeniltricloroenata )
2FeCl3 senyawa yang dipakai
sebagai insektisida
C. Reaksi halogen dengan c. Metialbromida( CH¬3Br )
halogen senyawa yang dipakai dalam
Contoh : Cl2( g ) + F2( g )
menjadi 2ClF pemadam kebakaran
d. Natriumiodida( NaI )
dicampurkan dalam garam
dapur sebagai sumber iodin

17. Referensi
www.google.com

18. Penyusun:
Delima Manurung
Dinda Aulia Rakhim
Dita Permanasari
Dwi Muliahani Rizki
Ika Maulina
Khairunnisa
Terimakasih.