SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Gas Mulia dan Halogen
Disusun Oleh :
Dodiyansyah
Ade Fadil Halim
Muhamad Fatah Khadafi
KELOMPOK 3
Standar
Kompetensi
Memahami karakteristik unsur-unsur
penting, kegunaan serta terdapatnya di
alam
Kompetensi
Dasar
Mengidentifikasi
kelimpahan unsur-unsur
utama dan produk yang
mengandung unsur
tersebut.
Mendeskripsikan
kecendrungan sifat-sifat
fisik dan sifat kimia unsur
utama dan unsur transisi.
Menjelaskan manfaat,
dampak dan proses
pembuatan unsur-unsur dan
senyawanya dalam
kehidupan.
Indikator Pencapaian
Mengidentifikasi
keberadaaan
unsur-unsur gas
mulia dan
halogen
manfaat serta
dampak dari
unsur gas mulia
sifat-sifat fisik
gas mulia dan
halogen
proses pembuatan
unsur dari
senyawa gas mulia
dan halogen
sifat-sifat
kimia gas
mulia
produk-produk
yang mengandung
unsur gas mulia
dan halogen
GAS MULIA
Pengertian
Gas Mulia
unsur-unsur yang terdapat dalam golongan
VIIIA yang memiliki kestabilan yang sangat
tinggi dan sebagian ditemukan di alam dalam
bentuk monoatomik
Sifat Gas Mulia
Sifat
Fisis
Sifat
Kimia
Helium Neon Argon Kripton Xenon Radon
Nomor atom 2 10 18 32 54 86
Elektron valensi 2 8 8 8 8 8
Jari-jari atom(Ǻ) 0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45
Massa atom
(gram/mol)
4,0026 20,1797 39,348 83,8 131,29 222
Massa jenis (kg/m3) 0.1785 0,9 1,784 3,75 5,9 9,73
Titik didih (0C) -268,8 -245,8 -185,7 -153 -108 -62
Titikleleh (0C) -272,2 -248,4 189,1 -157 -112 -71
Bilangan oksidasi 0 0 0 0;2 0;2;4;6 0;4
Keelekronegatifan - - - 3,1 2,4 2,1
Entalpi peleburan
(kJ/mol)
* 0,332 1,19 1,64 2,30 2,89
Entalpi penguapan
(kJ/mol)
0,0845 1,73 6,45 9,03 12,64 16,4
Afinitas elektron
(kJ/mol)
21 29 35 39 41 41
Energi ionisasi
(kJ/mol)
2640 2080 1520 1350 1170 1040
* Helium dipadatkan dengan cara menaikkan tekanan bukan
menurunkan suhu.
hal penting yang menyebabkan gas mulia amat stabil yaitu
konfigurasi elektronnya
He = 1s2
Ne = 1s2 2s2 2p6
Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6
Rn =1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6
Karena konfigurasi elektronnya yang stabil gas mulia juga biasa
digunakan untuk penyingkatan konfigurasi elektron bagi unsur lain.
contoh :
Br = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5
Menjadi:
Br = [Ar] 4s2 3d10 4p5
Sifat Fisis
Sedikit terdapat di atmosfer
Diperoleh dengan mencairkan
udara
Tidak berwarna
Tidak berbau
Tidak berasa
He & Ne tidak larut dalam air
Ar, Kr, dan Xe sedikit larut
dalam air
Sifat Kimia
Bertambah dari
He ke Rn
Berkurang
dari He ke Rn
Berikut adalah beberapa contoh Reaksi dan cara pereaksian pada gas
mulia:
Gas Mulia Reaksi Nama senyawa yang terbentuk Cara peraksian
Ar(Argon) Ar(s) + HF → HArF Argonhidroflourida
Senyawa ini dihasilkan oleh fotolisis
dan matriks Ar padat dan stabil
pada suhu rendah
Kr(Kripton) Kr(s) + F2 (s) → KrF2 (s) Kripton flourida
Reaksi ini dihasilkan dengan cara
mendinginkan Kr dan F2pada suhu -
196 0C lalu diberi loncatan muatan
listrik atau sinar X
Xe(Xenon)
Xe(g) + F2(g) → XeF2(s)
Xe(g) + 2F2(g) → XeF4(s)
Xe(g) + 3F2(g)→ XeF6(s)
XeF6(s) + 3H2O(l) → XeO3(s) +
6HF(aq)6XeF4(s) + 12H2O(l) →
2XeO3(s) + 4Xe(g) + 3O(2)(g) + 24HF(aq)
Xenon flourida
Xenon oksida
XeF2 dan XeF4 dapat
diperoleh dari pemanasan Xe dan
F2pada tekanan6 atm, jika umlah
peraksi F2 lebih besar maka akan
diperoleh XeF6
XeO4 dibuat dari reaksi
disproporsionasi(reaksi dimana
unsur pereaksi yang sama sebagian
teroksidasi dan sebagian lagi
tereduksi) yang kompleks dari
larutan XeO3yang bersifat alkain
Rn(Radon) Rn(g) + F2(g) → RnF Radon flourida Bereaksi secara spontan.
Kegunaan Gas Mulia
1. Helium
Helium digunakan sebagai pengisi balon
meteorologi maupun kapal balon karena
gas ini mempunyai rapatan yang paling
rendah setelah hidrogen dan tidak dapat
terbakar. Dalam jumlah besar helium
digunakan untuk membuat atmosfer
inert, untuk berbagai proses yang
terganggu oleh udara misalnya pada
pengelasan. Campuran 80% helium
dengan 20% oksigen digunakan untuk
mennggantikan udara untuk pernafasan
penyelam dan orang lain yang bekerja di
bawah tekanan tinggi.
2. Neon
Neon digunakan untuk membuat
lampu-lampu reklame yang memberi
warna merah. Neon cair juga digunakan
sebagai pendingin untuk menciptakan
suhu rendah, juga digunakan untuk
membuat indikator tegangan tinggi,
penangkal petir dan tabung-tabung
televisi.
3. Argon
Argon dapat digunakan
sebagai pengganti helium
untuk menciptakan
atmosfer inert. Juga
digunakan untuk pengisi
lampu pijar karena tidak
bereaksi dengan kawat
wolfram yang panas
sampai putih, tidak seperti
nitrogen atau oksigen
Kripton digunakan bersama-
sama dengan argon untuk
pengisi lampu fluoresensi
(lampu tabung). Juga untuk
lampu kilat fotografi
berkecepatan tinggi. Salah satu
spektrumnya digunakan
sebagai standar panjang untuk
meter.
4. Kripton
5. Xenon
Xenon digunakan
dalam pembuatan
tabung elektron.
Juga digunakan
dalam bidang
atom dalam ruang
gelembung.
Radon dapat digunakan dalam
terapi kanker karena bersifat
radioaktif. Radon juga dapat
berperan sebagai sistem
peringatan gempa, Karena bila
lepengn bumi bergerak kadar
radon akan berubah sehingga
bias diketahui bila adanya
gempa dari perubahan kadar
radon.
6. Radon
Halogen
Apa itu
Halogen?
-Halogen berasal dari kata
Halos=garam
Genes=pembentuk
-Hologen adalah unsur nonlogam
yang paling reaktif, berbau,
berwarna, beracun, dan tidak
terdapat bebas di alam.
F
Cl
Br
I
At
Sifat Fisis
Struktur
Halogen
Semua unsur halogen bersifat sebagai
molekul diatomik (X2) atau tidak
dapat berdiri sendiri, makanya di alam
itu halogen contohnya fluor terdapat
sebagai F2, bukan F saja.
Halogen terdapat sebagai
senyawa sehingga tidak
terdapat bebas di alam
Rata-rata halogen itu
terdapat di air laut
Wujud
Halogen
Fluorin (F) dan klorin
(Cl) berbentuk gas
pada suhu kamar
Bromin berupa zat
cair yang mudah
menguap pada suhu
kamar
Iodin berupa zat padat
yang mudah menyublim
pada suhu kamar
Warna
Halogen
Fluor (F) = kuning
muda
Klorin dan larutan
klorin (Cl) = hijau
muda
Larutan iodin =
coklat
Larutan bromin =
Coklat merah
Larutan iodin dalam
pelarut tak
beroksigen (ex =
CCl4) = merah ungu
Uap iodin = ungu
Iodin padat (I) =
hitam
Bromin (Br) =
merah tua
Kelarutan
Halogen
Halogen merupakan unsur nonpolar, sehingga paling
mudah larut dalam senyawa nonpolar seperti CCl4.
Namun, kelarutan halogen berkurang dalam air, tapi
diikuti reaksi. Reaksi dengan air yang dahsyat hanya
terjadi pada fluorin:
2F2 + H2O —> HF + O2 ; menghasilkan asam fluorida
(HF)
A. Jari-jari atom unsur halogen bertambah dari flourin sampai astatin
B. Panjang ikatan dalam molekul halogen (diatomik) meningkat
C. Titik didh dan titik leleh dari flourin sampai astatin meningkat
Sifat kimia
Reaksi
Halogen
1. Reaksi dengan logam
Reaksi ini menghasilkan garam dengan sebutan halida logam (logam + halida atau
logam + halogen). Contohnya:
Na(s) +1/2 Cl2(g) —> NaCl(s)
2Al(s) + 3Br2(g) —> 2AlBr3(s
3. Reaksi dengan nonlogam dan metaloid
Kecuali karbon, bereaksi membentuk senyawa halida. Contohnya:
Si + 2F2 —> SiF4
2B + 3F2 —> 2BF3
P4 + 6Cl2 (klor terbatas) —> 4PCl3
P4 + 10Cl2 (klor berlebih) —> 4PCl5
2. Reaksi dengan hidrogen
Reaksi ini membentuk asam kuat, namun kekuatan asam bertambah dari
F ke I. Contohnya:
H2 + Br2 —> 2HBr
4. Reaksi dengan air
Reaksi ini membentuk asam dan membebaskan oksigen, serta
menghasilkan reaksi autoredoks. Contohnya:
F2 + H2O —> 2HF + 1/2O2 (asam)
Cl2 + H2O —> HCl + HClO (autoredoks)
Reaksi antarhalogen
Reaksi ini memiliki rumus reaksi:
X2 + nY2 —> 2XYn ; n adalah bilangan ganjil: 1,3,5,dan 7. Contohnya
3F2 + Cl2 —> 2ClF3
7F2 + I2 —> 2IF7
5. Reaksi dengan basa
Reaksi ini menghasilkan garam bersifat basa netral, dan terjadi reaksi redoks
autoredoks. Contohnya
Cl2 + 2NaOH —> NaCl + NaClO + H2O (autoredoks)
Br2 + 2OH- —> Br- + BrO- + H2O (suhu rendah)
3I2 + 6OH- —> 5I- + IO3- + 3H2O (suhu tinggi)
Kegunaan Halogen
GAS DAN HALOGEN

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
 
analisis ion nitrat
analisis ion nitratanalisis ion nitrat
analisis ion nitrat
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanidaKimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
 
Unsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisiUnsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisi
 
Logam platina
Logam platinaLogam platina
Logam platina
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Rpp (reaksi redoks) revisi
Rpp (reaksi redoks) revisiRpp (reaksi redoks) revisi
Rpp (reaksi redoks) revisi
 
asam lemak
asam lemakasam lemak
asam lemak
 
Alkilhalida
AlkilhalidaAlkilhalida
Alkilhalida
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Permanganometri
PermanganometriPermanganometri
Permanganometri
 
Kelas 12 kimia gas mulia dan hologen kelompok 6
Kelas 12   kimia gas mulia dan hologen kelompok 6Kelas 12   kimia gas mulia dan hologen kelompok 6
Kelas 12 kimia gas mulia dan hologen kelompok 6
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anion
 
Alkil Halida-Kimia Organik
Alkil Halida-Kimia OrganikAlkil Halida-Kimia Organik
Alkil Halida-Kimia Organik
 
asam anhidrida
asam anhidridaasam anhidrida
asam anhidrida
 
Pemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. iPemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. i
 
Sifat Golongan IA
Sifat Golongan IASifat Golongan IA
Sifat Golongan IA
 
Pemisahan kation gol.iv
Pemisahan kation gol.ivPemisahan kation gol.iv
Pemisahan kation gol.iv
 
Kestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleksKestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleks
 

Similar to GAS DAN HALOGEN

KIMIA UNSUR Golongan Utama
KIMIA UNSUR Golongan UtamaKIMIA UNSUR Golongan Utama
KIMIA UNSUR Golongan Utamajhnstwn1
 
8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)elly2011
 
Contoh modul-semarang
Contoh modul-semarangContoh modul-semarang
Contoh modul-semarangBang Kholil
 
Kelompok 3 gas mulia halogen
Kelompok 3 gas mulia halogenKelompok 3 gas mulia halogen
Kelompok 3 gas mulia halogenDodiyansyah
 
Ppt gas mulia
Ppt gas muliaPpt gas mulia
Ppt gas muliaDian Adm
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogennailaamaliaa
 
Unsur unsur utama dalam sistem periodik unsur
Unsur unsur utama dalam sistem periodik unsurUnsur unsur utama dalam sistem periodik unsur
Unsur unsur utama dalam sistem periodik unsurAbraham Putranindra
 
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)PPT Kimia unsur (Gas Mulia)
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)Jeny Safitri
 
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAMKEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAMNur Widdya Kurniati
 
Gas Mulia dan Halogen
Gas Mulia dan HalogenGas Mulia dan Halogen
Gas Mulia dan HalogenIpan Imade
 
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas muliaKimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas muliaHariyani P
 
Gasmulia kelompo k1 xiimipa6
Gasmulia kelompo k1 xiimipa6Gasmulia kelompo k1 xiimipa6
Gasmulia kelompo k1 xiimipa6raflialfiardi
 
Oksigen dkk
Oksigen dkkOksigen dkk
Oksigen dkkUNIMUS
 
Logam Alkali - Unsur, Sifat-sifat, Contoh Soal
Logam Alkali - Unsur, Sifat-sifat, Contoh SoalLogam Alkali - Unsur, Sifat-sifat, Contoh Soal
Logam Alkali - Unsur, Sifat-sifat, Contoh Soaldaffahrnwn
 

Similar to GAS DAN HALOGEN (20)

KIMIA UNSUR Golongan Utama
KIMIA UNSUR Golongan UtamaKIMIA UNSUR Golongan Utama
KIMIA UNSUR Golongan Utama
 
8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)
 
Contoh modul-semarang
Contoh modul-semarangContoh modul-semarang
Contoh modul-semarang
 
Peta konsep
Peta konsepPeta konsep
Peta konsep
 
Kelompok 3 gas mulia halogen
Kelompok 3 gas mulia halogenKelompok 3 gas mulia halogen
Kelompok 3 gas mulia halogen
 
Ppt gas mulia
Ppt gas muliaPpt gas mulia
Ppt gas mulia
 
Gasmulia
GasmuliaGasmulia
Gasmulia
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
 
Unsur unsur utama dalam sistem periodik unsur
Unsur unsur utama dalam sistem periodik unsurUnsur unsur utama dalam sistem periodik unsur
Unsur unsur utama dalam sistem periodik unsur
 
Gas mulia
Gas muliaGas mulia
Gas mulia
 
Kimia Unsur
Kimia UnsurKimia Unsur
Kimia Unsur
 
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)PPT Kimia unsur (Gas Mulia)
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)
 
Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12
 
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAMKEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
 
Gas Mulia dan Halogen
Gas Mulia dan HalogenGas Mulia dan Halogen
Gas Mulia dan Halogen
 
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas muliaKimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
 
Gas Mulia
Gas MuliaGas Mulia
Gas Mulia
 
Gasmulia kelompo k1 xiimipa6
Gasmulia kelompo k1 xiimipa6Gasmulia kelompo k1 xiimipa6
Gasmulia kelompo k1 xiimipa6
 
Oksigen dkk
Oksigen dkkOksigen dkk
Oksigen dkk
 
Logam Alkali - Unsur, Sifat-sifat, Contoh Soal
Logam Alkali - Unsur, Sifat-sifat, Contoh SoalLogam Alkali - Unsur, Sifat-sifat, Contoh Soal
Logam Alkali - Unsur, Sifat-sifat, Contoh Soal
 

Recently uploaded

Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 

Recently uploaded (6)

Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 

GAS DAN HALOGEN

  • 1. Gas Mulia dan Halogen Disusun Oleh : Dodiyansyah Ade Fadil Halim Muhamad Fatah Khadafi KELOMPOK 3
  • 3. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan produk yang mengandung unsur tersebut. Mendeskripsikan kecendrungan sifat-sifat fisik dan sifat kimia unsur utama dan unsur transisi. Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan.
  • 4. Indikator Pencapaian Mengidentifikasi keberadaaan unsur-unsur gas mulia dan halogen manfaat serta dampak dari unsur gas mulia sifat-sifat fisik gas mulia dan halogen proses pembuatan unsur dari senyawa gas mulia dan halogen sifat-sifat kimia gas mulia produk-produk yang mengandung unsur gas mulia dan halogen
  • 6.
  • 7. Pengertian Gas Mulia unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIIA yang memiliki kestabilan yang sangat tinggi dan sebagian ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik
  • 9. Helium Neon Argon Kripton Xenon Radon Nomor atom 2 10 18 32 54 86 Elektron valensi 2 8 8 8 8 8 Jari-jari atom(Ǻ) 0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45 Massa atom (gram/mol) 4,0026 20,1797 39,348 83,8 131,29 222 Massa jenis (kg/m3) 0.1785 0,9 1,784 3,75 5,9 9,73 Titik didih (0C) -268,8 -245,8 -185,7 -153 -108 -62 Titikleleh (0C) -272,2 -248,4 189,1 -157 -112 -71 Bilangan oksidasi 0 0 0 0;2 0;2;4;6 0;4 Keelekronegatifan - - - 3,1 2,4 2,1 Entalpi peleburan (kJ/mol) * 0,332 1,19 1,64 2,30 2,89 Entalpi penguapan (kJ/mol) 0,0845 1,73 6,45 9,03 12,64 16,4 Afinitas elektron (kJ/mol) 21 29 35 39 41 41 Energi ionisasi (kJ/mol) 2640 2080 1520 1350 1170 1040 * Helium dipadatkan dengan cara menaikkan tekanan bukan menurunkan suhu.
  • 10. hal penting yang menyebabkan gas mulia amat stabil yaitu konfigurasi elektronnya He = 1s2 Ne = 1s2 2s2 2p6 Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 Rn =1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 Karena konfigurasi elektronnya yang stabil gas mulia juga biasa digunakan untuk penyingkatan konfigurasi elektron bagi unsur lain. contoh : Br = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5 Menjadi: Br = [Ar] 4s2 3d10 4p5
  • 11. Sifat Fisis Sedikit terdapat di atmosfer Diperoleh dengan mencairkan udara Tidak berwarna Tidak berbau Tidak berasa He & Ne tidak larut dalam air Ar, Kr, dan Xe sedikit larut dalam air
  • 12. Sifat Kimia Bertambah dari He ke Rn Berkurang dari He ke Rn
  • 13. Berikut adalah beberapa contoh Reaksi dan cara pereaksian pada gas mulia: Gas Mulia Reaksi Nama senyawa yang terbentuk Cara peraksian Ar(Argon) Ar(s) + HF → HArF Argonhidroflourida Senyawa ini dihasilkan oleh fotolisis dan matriks Ar padat dan stabil pada suhu rendah Kr(Kripton) Kr(s) + F2 (s) → KrF2 (s) Kripton flourida Reaksi ini dihasilkan dengan cara mendinginkan Kr dan F2pada suhu - 196 0C lalu diberi loncatan muatan listrik atau sinar X Xe(Xenon) Xe(g) + F2(g) → XeF2(s) Xe(g) + 2F2(g) → XeF4(s) Xe(g) + 3F2(g)→ XeF6(s) XeF6(s) + 3H2O(l) → XeO3(s) + 6HF(aq)6XeF4(s) + 12H2O(l) → 2XeO3(s) + 4Xe(g) + 3O(2)(g) + 24HF(aq) Xenon flourida Xenon oksida XeF2 dan XeF4 dapat diperoleh dari pemanasan Xe dan F2pada tekanan6 atm, jika umlah peraksi F2 lebih besar maka akan diperoleh XeF6 XeO4 dibuat dari reaksi disproporsionasi(reaksi dimana unsur pereaksi yang sama sebagian teroksidasi dan sebagian lagi tereduksi) yang kompleks dari larutan XeO3yang bersifat alkain Rn(Radon) Rn(g) + F2(g) → RnF Radon flourida Bereaksi secara spontan.
  • 14. Kegunaan Gas Mulia 1. Helium Helium digunakan sebagai pengisi balon meteorologi maupun kapal balon karena gas ini mempunyai rapatan yang paling rendah setelah hidrogen dan tidak dapat terbakar. Dalam jumlah besar helium digunakan untuk membuat atmosfer inert, untuk berbagai proses yang terganggu oleh udara misalnya pada pengelasan. Campuran 80% helium dengan 20% oksigen digunakan untuk mennggantikan udara untuk pernafasan penyelam dan orang lain yang bekerja di bawah tekanan tinggi.
  • 15. 2. Neon Neon digunakan untuk membuat lampu-lampu reklame yang memberi warna merah. Neon cair juga digunakan sebagai pendingin untuk menciptakan suhu rendah, juga digunakan untuk membuat indikator tegangan tinggi, penangkal petir dan tabung-tabung televisi.
  • 16. 3. Argon Argon dapat digunakan sebagai pengganti helium untuk menciptakan atmosfer inert. Juga digunakan untuk pengisi lampu pijar karena tidak bereaksi dengan kawat wolfram yang panas sampai putih, tidak seperti nitrogen atau oksigen
  • 17. Kripton digunakan bersama- sama dengan argon untuk pengisi lampu fluoresensi (lampu tabung). Juga untuk lampu kilat fotografi berkecepatan tinggi. Salah satu spektrumnya digunakan sebagai standar panjang untuk meter. 4. Kripton
  • 18. 5. Xenon Xenon digunakan dalam pembuatan tabung elektron. Juga digunakan dalam bidang atom dalam ruang gelembung.
  • 19. Radon dapat digunakan dalam terapi kanker karena bersifat radioaktif. Radon juga dapat berperan sebagai sistem peringatan gempa, Karena bila lepengn bumi bergerak kadar radon akan berubah sehingga bias diketahui bila adanya gempa dari perubahan kadar radon. 6. Radon
  • 21.
  • 22. Apa itu Halogen? -Halogen berasal dari kata Halos=garam Genes=pembentuk -Hologen adalah unsur nonlogam yang paling reaktif, berbau, berwarna, beracun, dan tidak terdapat bebas di alam. F Cl Br I At
  • 24. Struktur Halogen Semua unsur halogen bersifat sebagai molekul diatomik (X2) atau tidak dapat berdiri sendiri, makanya di alam itu halogen contohnya fluor terdapat sebagai F2, bukan F saja. Halogen terdapat sebagai senyawa sehingga tidak terdapat bebas di alam Rata-rata halogen itu terdapat di air laut
  • 25. Wujud Halogen Fluorin (F) dan klorin (Cl) berbentuk gas pada suhu kamar Bromin berupa zat cair yang mudah menguap pada suhu kamar Iodin berupa zat padat yang mudah menyublim pada suhu kamar
  • 26. Warna Halogen Fluor (F) = kuning muda Klorin dan larutan klorin (Cl) = hijau muda Larutan iodin = coklat Larutan bromin = Coklat merah Larutan iodin dalam pelarut tak beroksigen (ex = CCl4) = merah ungu Uap iodin = ungu Iodin padat (I) = hitam Bromin (Br) = merah tua
  • 27. Kelarutan Halogen Halogen merupakan unsur nonpolar, sehingga paling mudah larut dalam senyawa nonpolar seperti CCl4. Namun, kelarutan halogen berkurang dalam air, tapi diikuti reaksi. Reaksi dengan air yang dahsyat hanya terjadi pada fluorin: 2F2 + H2O —> HF + O2 ; menghasilkan asam fluorida (HF)
  • 28. A. Jari-jari atom unsur halogen bertambah dari flourin sampai astatin B. Panjang ikatan dalam molekul halogen (diatomik) meningkat C. Titik didh dan titik leleh dari flourin sampai astatin meningkat Sifat kimia
  • 29. Reaksi Halogen 1. Reaksi dengan logam Reaksi ini menghasilkan garam dengan sebutan halida logam (logam + halida atau logam + halogen). Contohnya: Na(s) +1/2 Cl2(g) —> NaCl(s) 2Al(s) + 3Br2(g) —> 2AlBr3(s 3. Reaksi dengan nonlogam dan metaloid Kecuali karbon, bereaksi membentuk senyawa halida. Contohnya: Si + 2F2 —> SiF4 2B + 3F2 —> 2BF3 P4 + 6Cl2 (klor terbatas) —> 4PCl3 P4 + 10Cl2 (klor berlebih) —> 4PCl5 2. Reaksi dengan hidrogen Reaksi ini membentuk asam kuat, namun kekuatan asam bertambah dari F ke I. Contohnya: H2 + Br2 —> 2HBr
  • 30. 4. Reaksi dengan air Reaksi ini membentuk asam dan membebaskan oksigen, serta menghasilkan reaksi autoredoks. Contohnya: F2 + H2O —> 2HF + 1/2O2 (asam) Cl2 + H2O —> HCl + HClO (autoredoks) Reaksi antarhalogen Reaksi ini memiliki rumus reaksi: X2 + nY2 —> 2XYn ; n adalah bilangan ganjil: 1,3,5,dan 7. Contohnya 3F2 + Cl2 —> 2ClF3 7F2 + I2 —> 2IF7 5. Reaksi dengan basa Reaksi ini menghasilkan garam bersifat basa netral, dan terjadi reaksi redoks autoredoks. Contohnya Cl2 + 2NaOH —> NaCl + NaClO + H2O (autoredoks) Br2 + 2OH- —> Br- + BrO- + H2O (suhu rendah) 3I2 + 6OH- —> 5I- + IO3- + 3H2O (suhu tinggi)