Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
JR Mutu Pelayanan Puskesmas.pptx
1. Gambaran Mutu Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas
Bailang Kota Manado
Journal Reading
OLEH :
Fatimah Azahra Zetta 2240312160
Preseptor : Dr. dr. Rima Semiarty, MARS, Sp. KKLP)
2.
3. Pendahuluan
Pelayanan yang bermutu merupakan salah satu syarat pelayanan kesehatan.
Mutu diperlukan untuk menunjukkan bahwa suatu jasa lebih unggul dan
memiliki manfaat.
Pelayanan kesehatan yang bermutu dibutuhkan oleh pasien dan masyarakat
dengan memperhatikan standar dan intervensi yang dianggap aman, serta
berpotensi menciptakan manfaat kesehatan yang berdampak pada
kesehatan. kematian, sakit, cacat dan kekurangan gizi
Puskesmas yang berkualitas dapat mengatasi permasalahan kesehatan dalam
masyarakat yang berpotensi menyebar di wilayah kerjanya masing-masing
serta dapat menjangkau hingga ke pelosok desa
4. Pendahuluan
Puskesmas Bailang yang terletak di Kelurahan Bailang memiliki wilayah
kerja terdiri dari 2 Kelurahan yaitu Kelurahan Bailang 6 lingkungan dan
Kelurahan Molas 5 lingkungan
Observasi awal dengan melakukan wawancara dengan beberapa
pasien didapati keluhan pasien harus menunggu lama untuk
dilayani, ruang tunggu kurang nyaman, serta kesulitan memarkir
kendaraannya karena tempat parkir yang tidak memadai
5. • Penelitian Kuantitatif
Jenis Penelitian
• Deskriptif
Desain Penelitian
• Bulan Juli sampai November 2021 di Puskesmas Bailang
Waktu dan Tempat Penelitian
• Teknik purposive sampling, Sampel 100 responden
Teknik Sampel
• Analisis univariat
Analisis Data
Metode
6. Hasil dan Pembahasan
Tabel 1 menunjukkan sebaran karakteristik responden
menurut umur di Puskesmas Bailang, sebagian besar
berumur 56-70 tahun.
Mayoritas pasien yang berkunjung ke Puskesmas Bailang
berjenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 69
responden. Sesuai penelitian Rahmayanti (2017) pada
Puskesmas Cisoka Kabupaten Tangerang yang
menyatakan bahwa 61,1% pengunjung Puskesmas adalah
perempuan.
Karakteristik responden memiliki tingkat pendidikan
sebagian besar SMA/SMK.
Karakteristik responden menurut jenis pekerjaan memiliki
tingkat pekerjaan yang berbeda-beda dan jenis
pekerjaan yang paling dominan adalah IRT sebanyak
51 responden, hal ini sesuai dengan penelitian
Rahmayanti (2017) bahwa sebagian besar masyarakat
yang berkunjung ke Puskesmas adalah ibu rumah tangga
1. Karakteristik Responden
7. Hasil dan Pembahasan
Tabel 2 menunjukkan sebagian besar ada pada
kategori baik sebanyak 77 responden dengan
persentase (77,0%) dibandingkan kurang baik
dengan persentase (23,0%).
Hasil ini menunjukkan sebagian besar pasien
menilai pelayanan dengan baik pada dimensi
keandalan di Puskesmas Bailang.
Dari wawancara yang dilakukan peneliti
didapatkan bahwa kehandalan seluruh tenaga
medis mendapat respon yang baik dari pasien
Konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh
Wurangian (2021) di RSJ Ratumbuysang menilai
pelayanan dari segi kehandalan sudah baik.
2. Distribusi Frekuensi Reliabilitas
8. Hasil dan Pembahasan
Tabel 3 terdapat 96 responden menilai jaminan baik dengan persentase 96,0% dan kurang
baik sebanyak 4 dengan persentase 4,0%. Namun, masih ada pasien yang meragukan
kompetensi dokter dan perawat serta Puskesmas, yang tidak menjamin akan ada masalah
dalam menjalankan tugasnya atau memberikan pelayanan. Hasil penelitian pada Rumah Sakit
Bhayangkara Tk III Manado yang dilakukan oleh Damopolii (2018) memperoleh penilaian yang
baik dari responden.
3. Distribusi Frekuensi Jaminan
9. Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan tabel 4, hasil penelitian dianggap baik 74 responden dengan persentase (74,0%)
dibandingkan dengan 26 responden dengan persentase (26,0%) yang merasa kurang baik.
Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan, masih ada pasien yang mengeluh seperti ruang
tunggu pasien tidak nyaman karena tidak terlalu besar dan seringkali pasien lain tidak
mendapatkan tempat duduk karena kurangnya tempat duduk di ruang tunggu, kamar serta
tempat parkir kecil dan sempit. Berdasarkan hasil studi Pangerapan, dkk (2018) di Poli Penyakit
Dalam RS Pancaran Kasih Manado ditemukan adanya hubungan yang signifikan dari bukti fisik
dengan kepuasan pasien. Semakin baik bukti fisik, semakin puas pasien.
4. Distribusi Frekuensi Bukti Fisik
10. Hasil dan Pembahasan
Dari tabel 5 96 responden menilai baik dan kurang baik terdapat 4 responden.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan responden, masih banyak masyarakat
yang mengatakan harus mengantri terlalu lama walaupun sedang sakit. Sesuai dengan
penelitian Liong (2019) yaitu pasien yang menilai dimensi empati baik lebih puas daripada yang
menilai dimensi empati buruk
5. Distribusi Distribusi Frekuensi Empati
11. Hasil dan Pembahasan
Tabel 6 menunjukkan responden sebagian besar kategori baik 95 responden dan kurang baik 5
responden, dapat dilihat sebagian besar responden puas dengan ketanggapan pelayanan
karena pasien mengatakan bahwa informasi yang diberikan jelas dan mudah dipahami,
dokter sigap dalam menanggapi masalah kesehatan pasien dan perawat mendengarkan
keluhan pasien. Namun responden masih merasa tidak puas karena pelayanan yang diberikan
terkadang tidak tepat waktu dan waktu tunggu di ruang rawat jalan yang lama. Penelitian oleh
Pontoh (2018) bahwa kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Wawonasa dari dimensi daya
tanggap sudah berlangsung dengan baik.
6. Distribusi Frekuensi Ketanggapan
12. Dimensi Keandalan (Reliability) di Puskesmas Bailang
kategori baik
Dimensi Jaminan (Assurance) di Puskesmas Bailang
kategori baik
Dimensi Bukti Fisik (Tangible) di Puskesmas Bailang
kategori baik
Dimensi Empati (Empathy) di Puskesmas Bailang
kategori baik
Dimensi Ketanggapan (Responsiveness) di Puskesmas
Bailang kategori baik
Kesimpulan
13. Untuk Puskesmas
Puskesmas Bailang diharapkan lebih meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan dengan pelayanan yang tepat waktu
dan tanggap dalam memberikan pelayanan kepada pasien
dan memperluas ruang tunggu agar pasien merasa nyaman
dan menyediakan tempat parkir yang memadai sehingga
pasien yang datang tidak kesulitan memarkir kendaraannya.
Untuk Penelitian Selanjutnya
Diharapkan dapat menjadi tambahan referensi bagi peneliti
selanjutnya agar dapat mengembangkan variabel- variabel
lain yang akan di teliti di Puskesmas Bailang
Saran
15. • Gambaran Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Bailang Kota Manado
Judul
• Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Jurnal
• Marshella Maameah, Adisti A. Rumayar, Chreisye K.F. Mandagi
Penulis
• Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
Departemen
Identitas Jurnal
16. • -
Korespondensi
• 29 Juni 2022
Dipublikasi
• Fatimah Azahra Zetta
Reviewer
• 2 Desember 2023
Tanggal Telaah
17. Checklist Umum Struktur dan Isi Masalah Ya Tidak TR Ket
Judul Makalah
1. Tidak terlalu panjang atau terlalu pendek √
2. Menggambarkan isi utama penelitian √
3. Cukup menarik √
4. Tanpa singkatan, selain yang baku √
Pengarang & Institusi
5. Nama-nama dituliskan sesuai dengan aturan jurnal √
Abstrak
6. Abstrak satu paragraf atau terstruktur √
7. Mencakup komponen IMRAD √
8. Secara keseluruhan informatif √
9. Tanpa singkatan, selain yang baku √
10. Kurang dari 300 kata √
Telaah Jurnal
18. Checklist Umum Struktur dan Isi Masalah Ya Tidak TR Ket
Pendahuluan
11. Ringkas, terdiri 2 – 3 paragraf √
12. Paragraf pertama mengemukakan alasan dilakukan penelitian √
13. Paragraf berikut menyatakan hipotesis atau tujuan penelitian √
14. Didukung oleh pustaka yang relevan √
15. Kurang dari 1 halaman √
Metode
16. Disebutkan desain, tempat, dan waktu penelitian √
17. Disebutkan populasi sumber (populasi terjangkau) √
18. Dijelaskan kriteria inklusi dan eksklusi √
19. Disebutkan cara pemilihan subjek (teknik sampling) √
20. Disebutkan perkiraan besar sampel dan alasannya √
21. Besar sampel dihitung dengan rumus yang sesuai √
22. Komponen - komponen rumus besar sampel masuk akal √
23. Observasi, pengukuran, serta intervensi dirinci sehingga orang
lain dapat mengulanginya
√
19. Checklist Umum Struktur dan Isi Masalah Ya Tidak TR Ket
Metode
24. Ditulis rujukan bila teknik pengukuran tidak dirinci √
25. Pengukuran dilakukan secara tersamar √
26. Dilakukan uji keandalan pengukuran (kappa) √
27. Definisi istilah dan variabel penting dikemukakan √
28. Ethical clearance diperoleh √
29. Persetujuan subjek diperoleh √
30. Disebutkan rencana analisis, batas kemaknaan, dan power
penelitian
√
31. Disebutkan program komputer yang dipakai √
Hasil
32. Disertakan tabel karakteristik subjek penelitian √
33. Karakteristik subjek sebelum intervensi dideskripsi √
34. Tidak dilakukan uji hipotesis untuk kesetaraan Intervensi √
35. Disebutkan jumlah subjek yang diteliti √
36. Dijelaskan subjek yang dropout dengan alasannya √
20. Checklist Umum Struktur dan Isi Masalah Ya Tidak TR Ket
Hasil
37. Ketepatan numerik dijelaskan dengan benar √
38. Penulisan tabel dilakukan dengan tepat √
39. Tabel dan ilustrasi informatif dan memang diperlukan √
40. Tidak semua hasil didalam tabel disebutkan pada naskah √
41. Semua outcome yang penting disebutkan dalam hasil √
42. Subjek yang dropout diikutkan dalam analisis √
43. Analisis dilakukan dengan uji yang sesuai √
44. Ditulis hasil uji statistika, degree of freedom,& nilai p √
45. Tidak dilakukan analisis yang semula tidak
direncanakan
√
46. Disertakan interval kepercayaan √
47. Dalam hasil tidak disertakan komentar atau pendapat √
21. Checklist Umum Struktur dan Isi Masalah Ya Tidak TR Ket
Diskusi
48. Semua hal yang relevan dibahas √
49. Tidak sering diulang hal yang dikemukakan pada hasil √
50. Dibahas keterbatasan penelitian dan dampaknya
terhadap hasil
√
51. Disebut penyimpangan protokol dan dampaknya terhadap hasil √
52. Diskusi dihubungkan dengan pertanyaan penelitian √
53. Dibahas hubungan hasil dengan teori/penelitian
terdahulu
√
54. Dibahas hubungan hasil dengan praktik klinis √
55. Efek samping dikemukakan dan dibahas √
56. Disebutkan hasil tambahan selama observasi √
57. Hasil tambahan tersebut tidak dianalisis secara
statistika
√
58. Disertakan simpulan utama penelitian √
59. Simpulan didasarkan pada data penelitian √
60. Simpulan tersebut sahih √
61. Disebutkan generalisasi hasil penelitian √
62. Disertakan saran penelitian selanjutnya √
22. Checklist Umum Struktur dan Isi Masalah Ya Tidak TR Ket
Ucapan Terimakasih
63. Ucapan terima kasih ditujukan pada orang yang tepat √
64. Ucapan terima kasih dinyatakan secara wajar √
Daftar Pustaka
65. Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan jurnal √
66. Kesesuaian sitasi pada naskah dan daftar pustaka √
Hasil :
Tidak relevan : 16
Tidak : 13
Ya : 37
23. Gaya dan Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari judul,
nama penulis dan institusi, abstrak, pendahuluan, metode, hasil dan
pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka
Tata bahasa yang digunakan dalam penulisan jurnal sebagian besar mudah
dipahami
Kesalahan atau kekurangan jurnal ini pada “Daftar Tilik Telaah Kritis (Critical
Appraisal) Journal Reading” mencapai sebesar 26%.
24. Gaya dan Sistematika Penulisan
Terdapat beberapa bagian yang tidak dicantumkan di dalam artikel
ini yaitu : pada metode penelitian tidak disebutkan jumlah populasi
sumber, kriteria inklusi dan ekslusi, tidak diperoleh Ethical clearance
dan bukti persetujuan dari subjek, tidak disebutkan program
komputer yang dipakai. Dalam hasil disertakan komentar dan
pendapat peneliti, dalam diskusi tidak dibahas keterbatasan
penelitian dan dampaknya terhadap hasil, tidak dibahas hubungan
hasil dengan praktik klinis, tidak terdapat ucapan terima kasih yang
ditujukan kepada orang yang tepat
25. Judul
Judul tidak terlalu panjang atau terlalu pendek yang terdiri dari 9
kata sesuai dengan panduan penulisan artikel tersebut yaitu
maksimal 14 kata.
Judul menggambarkan isi utama penelitian dengan hasil akhir
penelitian berupa gambaran mutu jasa pelayanan kesehatan di
Puskesmas Bailang.
Judul tidak menggunakan singkatan
26. Penulis
Nama-nama dituliskan sesuai dengan aturan jurnal yaitu Nama
Pertama, Nama Kedua. Penulisan nama sudah benar karena tidak
mencantumkan gelar akademik dan sudah sesuai dengan aturan
jurnal.
Penulisan korespondensi dan email korespondensi tidak dicantumkan
pada artikel sehingga tidak dapat menghubungi penulis jika ada
masukan atau pertanyaan terkait penelitian ini.
Afiliasi penulis sudah benar karena mencantumkan departemen,
institusi, dan kota penulis berada.
Penelitian yang diteliti oleh peneliti sesuai dengan bidang ilmunya
27. Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak satu paragraf atau terstruktur. Abstrak menjelaskan secara
eksplisit bagian pendahuluan/ latar belakang, metode, hasil, dan
kesimpulan yang sudah memenuhi format IMRAD (Introduction,
Method, Result, and Discussion/Conclusion). Komponen tersebut ditulis
dalam satu paragraf tanpa pemisah.
Abstrak secara keseluruhan informatif dan tanpa singkatan
Abstrak terdiri dari 164 kata telah sesuai dengan aturan penulisan
abstrak maksimal 200 kata
28. Pendahuluan
Pendahuluan ringkas karena terdiri dari 3 paragraf yaitu sesuai
dengan aturan penulisan pada pendahuluan terdiri dari 2 - 3
paragraf.
Paragraf pertama tidak mengemukakan alasan dilakukan penelitian,
namun alasan penelitian dikemukakan pada paragraf 2.
Pada bagian akhir pendahuluan tidak dituliskan tujuan penelitian.
Pendahuluan didukung oleh pustaka yang relevan.
Pendahuluan kurang dari 1 halaman.
29. Metode Penelitian
Disebutkan tempat penelitian, desain dan waktu penelitian.
Disebutkan cara pemilihan subjek (teknik sampling) namun tidak
disebutkan populasi sumber (populasi terjangkau), kriteria inklusi dan
eksklusi.
Persetujuan subjek tidak dicantumkan.
Disebutkan rencana analisis yaitu analisis univariat. Tidak disebutkan
batas kemaknaan dan power penelitian karena tidak relevan.
Tidak disebutkan program komputer yang dipakai pada analisa
data
30. Hasil Penelitian
Ketepatan numerik dijelaskan dengan benar.
Penulisan tabel dilakukan dengan tepat.
Tabel dan ilustrasi informatif dan memang diperlukan.
Tidak semua hasil didalam tabel disebutkan pada naskah.
Semua outcome yang penting disebutkan dalam hasil.
Tidak dilakukan analisis yang semula tidak direncanakan.
Dalam hasil disertakan komentar atau pendapat.
31. Diskusi
Semua hal yang relevan dibahas.
Tidak sering diulang hal yang dikemukakan pada hasil.
Tidak dibahas keterbatasan penelitian dan dampaknya terhadap hasil
Keterbatasan Penelitian
Tidak dibahas keterbatasan penelitian dan dampaknya terhadap hasil
32. Kesimpulan dan saran
Disertakan simpulan utama penelitian.
Simpulan tersebut sahih.
Disebutkan generalisasi hasil penelitian.
Disebutkan saran penelitian selanjutnya.
Etik Penelitian
Ethical clearance tidak dicantumkan
33. Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan jurnal yaitu format
Harvard dan penulisannya diurutkan sesuai abjad.
Daftar pustaka terdiri dari 14 pustaka acuan dan telah memenuhi
aturan penulsian artikel yaitu minimal 10 daftar pustaka acuan.
Terdapat 1 dari 14 daftar pustaka yang berusia lebih dari 10 tahun
terakhir dari tahun penerbitan artikel ini
35. 1. Gustianisa- apa keterbatasan litianpenei
2. Shafana - cara mengetahuimutu pelayanankesehatan di
layanan primer?
3. Sherly - apakah perlu ethical clearance dan seberapa
penting ethical clearance?
4. Genia – Apa alasan dipilih teknik sampling ini dan apa
pertimbangan peneliti menggunakan teknik sampling ini?
5. Angel – apakah ada ketentuan tertentu kapan memakai
jenis dapus?