1. Sifat-Sifat
Terpuji
PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
SMA
Kelas X
2. Main Menu
1 Identitas Program
2 Peta Konsep
3 Materi Pelajaran
4 Latihan dan Tugas
3. IDENTITAS PROGAM
STANDAR KOMPETENSI :
Membiasakan perilaku terpuji
KOMPETENSI DASAR :
• Menyebutkan pengertian perilaku husnuzhan.
• Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzhan terhadap
Allah, diri sendiri dan sesama manusia.
• Membiasakan perilaku husnuzhan dalam kehidupan sehari-
hari..
PENGALAMAN BELAJAR :
1. Mendiskusikan sikap husnuzhan baik sesama makhluk maupun
maupun kepada Allah.
2. Mengidentifikasi perilaku husnuzhan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Membaca kisah-kisah yang berkaitan dengan perilaku husnuzhan dan
menyimpulkan hikmahnya.
4. PETA KONSEP
Kepada ALLAH
Pengertian :
Syukur
Bahasa
Sabar
Istilah
Kepada
Kepada diri sendiri
Sesama Manusia
Percaya diri Keluarga
Gigih Tetangga
Masyarakat
dll
Bangsa dan Negara
5. MATERI BELAJAR
PENGERTIAN
HUSNUDZAN
Husnuzhan ( ) ح س ن ال ظ ن
ّ ّ ُ ْ ُ
berasal dari bahasa Arab yang
artinya berprasangka baik
(positive thinking). Berkenaan
dengan husnudzan ini perhatikan
hadits qudsi berikut !
6. MATERI BELAJAR
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasuulullah saw. bersabda : "Allah swt.
berfirman : "Aku menurut sangkaan hambaKu kepadaKu, dan Aku bersamanya
ketika ia mengingatKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam dirinya maka Aku ingat
kepadanya dalam diriKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam kelompok orang banyak
maka Aku mengingatnya dalam kelompok yang lebih baik dari padanya. Jika ia
mendekat kepadaKu sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia
datang kepadaKu dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari-
lari kecil''. (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).
7. MATERI BELAJAR
CONTOH PERILAKU HUSNUDZAN
1. Husnudzan kepada Allah : syukur, sabar
2. Husnudzan kepada diri sendiri : percaya diri, gigih
3. Husnudzan kepada sesama manusia :
- Dalam kehidupan keluarga
- Dalam kehidupan bertetangga :
saling menghormati, berbuat baik
kepada tetangga, Kehidupan Bermasyarakat,
Berbangsa dan Bernegara
8. MATERI BELAJAR
CONTOH PERILAKU HUSNUDZAN
1. Husnudzan kepada Allah :
Syukur
Dalam QS Al-Baqarah :152, Allah SWT berfirman, ''Maka
ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula
kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah
kamu mengingkari (nikmat)-Ku.''
Perhatikan firman Allah (QS. Al Baqarah : 216)
''Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik
bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia
amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak
mengetahui.''
9. MATERI BELAJAR
CONTOH PERILAKU HUSNUDZAN
1. Husnudzan kepada Allah :
Sabar
Sabar menurut bahasa adalah tahan menghadapi cobaan,
tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah
hati, tabah, tenang, tidak tergesa-gesa, dan tidak terburu
nafsu. Dalam Alquran, sabar diartikan sebagai sikap menahan
diri atas sesuatu yang tidak disukai karena mengharap ridha
Allah (QS. Ar Ra’d
Sabar tidak identik dengan ketidakberdayaan. Sabar juga
bukan merupakan kejumudan (statis), hanya berdiam diri dan
tidak melakukan apa-apa. Sabar adalah kemampuan
mengendalikan diri untuk tidak mengambil tindakan sebelum
tepat saatnya.
10. MATERI BELAJAR
CONTOH PERILAKU HUSNUDZAN
2. Husnudzan kepada diri sendiri :
Percaya diri
Percaya diri termasuk sikap dan perilaku terpuji yang harus
dimiliki oleh setiap umat Islam. Seseorang yang percaya diri
tentu akan yakin terhadap kemampuan dirinya, sehingga ia
berani mengeluarkan pendapat dan melakukan suatu
tindakan.
Sikap optimis terhadap rahmat dan pertolongan Allah akan
membawa kepada sikap percaya diri. Tentunya percaya diri
dalam menjalan segala yang tidak dilarang oleh Allah SWT
11. MATERI BELAJAR
CONTOH PERILAKU HUSNUDZAN
2. Husnudzan kepada diri sendiri :
Gigih
Seorang yang berbaik sangka kepada Allah terhadap dirinya
sendiri tentu akan berperilaku gigih, karena ia yakin bahwa
dengan berperilaku gigih apa yang diinginkan akan tercapai.
Dorongan agar kita gigih berusaha adalah spirit yang
terkandung dalam QS Ar Ra’d : 11
“… Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu
kaum sehingga mereka merobah keadaaan yang ada pada
diri mereka sendiri.…”
12. MATERI BELAJAR
CONTOH PERILAKU HUSNUDZAN
3. Husnudzan kepada sesama manusia :
Dalam kehidupan keluarga
Tujuan hidup berkeluarga yang islami adalah terbentuknya
keluarga atau rumah tangga yang memperoleh ridha dan
rahmat Allah SWT, bahagia serta sejahtera baik di dunia
maupun di akhirat.
Agar tujuan luhur tersebut terwujud, maka suami sebagai
kepala keluarga dan isteri sebagai ibu rumah tangga,
pendamping suami, hendaknya saling berperasangka baik,
tidak boleh saling curiga, saling memenuhi hak dan
melaksanakan kewajiban masing-masing dengan sebaik-
baiknya
13. MATERI BELAJAR
CONTOH PERILAKU HUSNUDZAN
3. Husnudzan kepada sesama manusia :
Dalam kehidupan bertetangga
a. Saling menghormati
Antara tetangga yang satu dengan tetangga lainnya
hendaknya saling menghormati dan menghargai, baik melalui
sikap dan ucapan lisan atau melalui perbuatan sikap. Ucapan
lisan dan perbuatan menghormati serta menghargai tetangga
termasuk akhlaq mulia, serta termasuk tanda-tanda beriman.
Rasulullah saw bersabda :
ُ َ َ ْ ِ ْ َُْ ِ ِ ْ ِ ْ َْ َ ِ
م ن كا ن ي ؤ م نُ بالل ه وا ل ي و م ا ل خ ر ف ل ي ك ر م جا ر ه
ِ ِ ْ ُ َ َ ْ َ
) ر وا ه ا ل م س لم
ِ ْ ُ ْ ُ َ َ)
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
maka hendaknya ia memuliakan tetangganya.” (HR. Muslim).
14. MATERI BELAJAR
CONTOH PERILAKU HUSNUDZAN
3. Husnudzan kepada sesama manusia :
Dalam kehidupan bertetangga
b. Berbuat baik kepada tetangga
Perintah berbuat baik kepada tetangga tercantum dalam QS. An Nisa
: 36
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya
dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-
bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga
yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabi
dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.”
15. MATERI BELAJAR
CONTOH PERILAKU HUSNUDZAN
3. Husnudzan kepada sesama manusia :
Dalam kehidupan bertetangga
c. Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan
Bernegara
• Tujuan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
adalah terwujudnya kehidupan yang aman, tentram, adil
dan makmur, di bawah ampunan dan ridha Allah SWT.
• Agar tujuan luhur tersebut terwujud salah satu usaha yang
harus ditempuh adalah sesama anggota masyarakat atau
sesama warga negara saling berperasangka baik yang
diikuti dengan berbagai sikap dan perilaku terpuji yang
bermanfaat. Sesama mereka juga tidak boleh saling
berprasangka buruk yang iikuti dengan berbagai sikap
dan perilaku tercela yang merugikan serta mendatangkan
bencana
16. MATERI BELAJAR
Membiasakan perilaku husnuzhan dalam
kehidupan sehari-hari
Setiap muslim atau muslimah hendaknya
membiasakan diri berperilaku husnuzhan baik
terhadap Allah SWT, diri sendiri maupun terhadap
sesama manusia. Hidup adalah pencarian kebaikan,
karena "Tuhan adalah sumber kebaikan yang
tersembunyi".
Diri kita ini tak pernah berguna jika tidak senantiasa
mencari. Mencari adalah mengupayakan; mencari
adalah memikirkan; mencari adalah kemaslahatan;
kemaslahatan adalah gerak: gerak adalah langkah
yang positif. Sebaliknya adalah kevakuman dan
diam. Karena vakum dan diam itu berarti netral dan
tenggelam, berarti awal dari segala kemafsadahan.
17. LATIHAN DAN TUGAS
Kerjakan dengan baik dan benar !
1. Berikan contoh Ahklakul karimah terhadap diri
sendiri !
2. Bagaimana wujud berahklakul karimah kepada
lingkungan ?
3. Bagaimana pengertian sikap gigih dan optimis
menurut Al Qur'an?
4. Tuliskan ayatnya lengkap dengan terjemahannya !
5. Sebutkan 5 manfaat Husnuzhan !
6. Jelaskan cara bersikap terpuji terhadap hewan dan
tumbuhan !