SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Nama: nur aini
Tarbiah pai-b
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
AKHLAK TERPUJI KEPADA SESAMA MANUSIA
 Standar kompetensi
1. Menerapkan akhlak terpuji kepada sesama manusia
 Kompetensi dasar
1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun
2. Mengidentifikasi bentuk dan contoh perilaku husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun
3. Menunjukkan nilai-nilai positif dari husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun dalam fenomena kehidupan
4. Membiasakan perilaku husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun dalam kehidupan sehari-hari
 Indikator
Setelah pembelajaran ini siswa dapat :
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan pentingnya husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun
2. Siswa mampu mengendifikasi bentuk dan contoh perilaku husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun
3. Siswa mampu mnunjukkan nilai-nilai positif dari husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun dalam fenomena kehidupan
4. Siswa mampu membiasakan perilaku husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun dalam kehidupan sehari-hari
A. HUSNUDH-DHAN
1. Pengertian dan pentingnya husnudh-dhan
Kata husnudh-dhan berasal dari lafal ‫حسن‬ (baik) dan ‫الظن‬ (prasangka)
Dengan demikian, husnudh-dhan berarti prasangka, perkiraan, dugaan baik. Dalam kehidupan bermasyarakat, mutlak memerlukan
hubungan baik dengan sesama anggota masyarakat. Hubungan baik menjadi syarat bagi terwujudnya gotong royong agar dapat
memenuhi kebutuhan masing-masing pihak.
Salah satu cara untuk menjalin hubungan baik dengan sesama anggota masyarakat ialah husnudh-dhan. Lawan kata husnudh-dhan
adalah su’udhan, yakni berprasangka buruk terhadap seseorang. Sudah tentu su’udhanberakibat buruk terhadap hubungan persaudar aan
dalam masyarakat.
2. Hukum husnudh-dhan terhadap sesama manusia
Hukum husnudh-dhan kepada Allah dan Rasul-Nya adalah wajib. Artinya, setiap muslim wajib memiliki husnudh-dhan (prasangka
baik) kepada Allah dan Rasul-Nya, antara lain :
a. Meyakini dengan sepenuh hati bahwa semua perintah Allah dan Rasul-Nya (perintah agama) adalah untuk kebaikan manusia sendiri;
b. Meyakini dengan sepenuh hati bahwa semua larangan agama pasti berakibat buruk.
Adapun hukum husnudh-dhan kepada sesama manusia adalah mubah atau jaiz (boleh dilakukan). husnudh-dhan terhadap manusia
berarti menaruh kepercayaan atau mengira bahwa dia telah berbuat sesuatu kebaikan. Oleh sebab itu, husnudh-dhan berdampak positif,
baik bagi pelakunya sendiri maupun pihak lain. Sebaliknya, su’udhan (kepada siapapun) hukumnya haram.
B. TAWADLU’
Tawadlu’ adalah salah satu akhlak karimah yang seharusnya dimiliki oleh setiap muslim dan muslimat. Tawadlu’ perlu dibiasakan
sejak usia dini sehingga setelah dewasa kelak menjadi suatu watak.
1) Pengertian dan pentingnya tawadlu’
Pengertian tawadlu’ berasal dari kata bahasa arab tawaadlu’an ( ‫تواضع‬ - ‫يتواضع‬ – ‫تواضعا‬ ) yang berarti merendahkan
diri, rendah hati. Orang yang tawadlu’ adalah orang yang merendahkan diri dalam pergaulan, tidak takabbur (sombong). Sikap tawadlu’
disukai dalam pergaulan sehingga menimbulkan sikap simpatik dari pihak lain. Bagi pelakunya sendiri, sikap tawadlu’ tidak akan
merugikan, bahkan mengangkat martabatnya. Sebaliknya, sikap takabbur menginginkan agar dirinya dihormati orang lain. Harapan
tersebut tidak akan tercapai, justru akan terjadi sebaliknya, yakni menghilangkan rasa simpatik orang lain.
2) Perintah bersikap Tawadlu’
Sikap tawadlu’ sangat penting artinya dalam pergaulan sesama manusia. Islam memberi tuntutan kepada umatnya untuk memiliki
sikap tawadlu’, dan menjahui sikap takabbur terhadap siapapun. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra’ ayat 24 :
:‫(اإلسراء‬ ‫ا‬ً‫ير‬ِ‫غ‬َ‫ص‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ي‬َّ‫ب‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ار‬ ِ‫ب‬َّ‫ر‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬َّ‫الر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ل‬ُّ‫ذ‬‫ال‬ َ‫ح‬‫َا‬‫ن‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ض‬ِ‫ف‬ْ‫خ‬‫ا‬ َ‫و‬42).
Artinya :
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapan : “Wahai Tuhanku, kasih ilah mereka
keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”.
Ayat diatas mewajibkan kita untuk bersikap tawadlu’ kepada keduanya orang tua atas dasar kasih sayang. Lain dari itu, kita
hendaknya mendo’akan kepada kedua orang tua agar senantiasa dirahmati Allah SWT. Dalam surat Asy-Syura ayat 215 Allah berfirman
sebagai berikut :
:‫(الشعراء‬ َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫ؤْم‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬َ‫ع‬َ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬َ‫َاح‬‫ن‬َ‫ج‬ ْ‫ض‬ِ‫ف‬ْ‫اخ‬ َ‫و‬412.)
Artinya :
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, Yaitu orang-orang yang beriman”.
Pada dasarnya ayat diatas ditunjukan kepada Rasulullah SAW agar bersikap tawadlu’ terhadap umatnya. Sungguh pun demikian,
perintah tersebut juga berlaku untuk umat islam. Rasulullah SAW sebagai pemimpin umat diwajibkan berperilaku tawadlu’ kepada
umatnya. Oleh sebab itu, setiap muslim hendaknya berusaha untuk selalu bersikap tawadlu’ terhadap siapapun. Dalam hal berbicara
Allah SWT berfirman dalam surat Lukman ayat 19 :
َ‫ر‬َ‫ك‬‫ن‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ك‬ِ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫ص‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫ض‬ُ‫ض‬ْ‫غ‬‫ا‬ َ‫و‬ َ‫ك‬ِ‫ي‬ْ‫ش‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫د‬ ِ‫ص‬ْ‫ق‬‫ا‬ َ‫و‬:‫(لقمان‬ ِ‫ير‬ِ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ُ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫ص‬َ‫ل‬ ِ‫ات‬ َ‫و‬ْ‫ص‬َ‫األ‬11.)
Artinya :
“Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai”.
Mengeraskan suara saat berbicara adalah suatu cara yang tidak terpuji (kecuali bila diperlukan). Allah SWT menyatakan bahwa seburuk-
buruk suara adalah himar atau keledai. Pernyataan tersebut adalah sindiran keras terhadap orang-orang yang suka berbicara dengan suara
keras, padahal sebenarnya suara lembut pun sudah cukup jelas didengar. Mengeraskan suara pada saat yang tidak diperlukan berarti
menyerupai tingkah laku keledai.
C. TASAMUH
Dalam pergaulan hidup sehari-hari diperlukan tasamuh, baik intern umat islam maupun dengan non islam.
a. Pengertian Tasamuh
Tasamuh berasal dari kata bahasa arab : tasaamuhan ( ‫تسامح‬ - ‫يتسامح‬ - ‫تسامحا‬ ) yang berarti bersikap murah hati, tenggang
rasa, saling menghormati, saling menghargai sesama manusia. Pada hakikatnya, sikap seperti ini telah dimiliki oleh manusia sejak usia
anak-anak, namun perlu dibimbing dan diarahkan. Tasamuh juga disebut toleran.
b. Pentingnya Memiliki Sifat Tasamuh
Sikap manusia diberi akal, dan perasaan. Dalam kehidupan bermasyarakat, perasaan harus mendapatkan perhatian oleh masing-masing
anggota masyarakat. Salah satu bentuk perasaan terhadap sesama manusia adalah memiliki sikap tasamuh. Dengan demikian, sikap
tasamuh berarti memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengambil haknya sebagaimana mestinya.
c. Perintah untuk Bersikap Tasamuh
Islam mendidik umatnya untuk bersikap tasamuh. Ayat-ayat yangmewajibkan kita bersikap tasamuh, antara lain QS. Al-Kafirun ayat 6 :
:‫(الكافرون‬ ِ‫ين‬ِ‫د‬ َ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬6)
Artinya :
“Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku”.
Maksud ayat diatas adalah bahwa masing-masing pihak bebas melaksanakan ajaran agama yang diyakini. Masing-masing harus dapat
saling menghargai hak-haknya. Allah juga berfirman dalam QS Al-An’am ayat 108 :
‫ا‬ ً‫ْو‬‫د‬َ‫ع‬ َ َّ‫اَّلل‬ ‫وا‬ُّ‫ب‬ُ‫س‬َ‫ي‬َ‫ف‬ ِ َّ‫اَّلل‬ ِ‫ُون‬‫د‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ون‬ُ‫ع‬ْ‫د‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُّ‫ب‬ُ‫س‬َ‫ت‬ َ‫ال‬َ‫و‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬ ٍ‫ة‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َّ‫ي‬ َ‫ز‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َ‫ك‬ ٍ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ ِ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ِ‫ب‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ع‬ ِ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬
:‫(األنعام‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ئ‬ِ‫َب‬‫ن‬ُ‫ي‬َ‫ف‬101.)
Artinya :
“Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan
melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada
tuhan merekalah kembali mereka, lalu dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan”.
Masing-masing penganut agama mempercayai bahwa agama yang dianutnyalah yang paling baik dan benar. Pangkuan yang
demikian itu menjadi hak bagi masing-masing pemeluk agama. Tidak boleh memperolok-olokan agama yang dianut orang lain. Kedua
belah pihak harus dapat saling menghargai dan menghormati hak-hak orang lain.
D. TA’AWUN
Bagaimanapun keadaan seseorang, tak mungkin dapat hidupsendiri tanpa ta’awun. Disadari atai tidak, hidup manusia mutlak
memerlukan ta’awun dengan pihak lain.
 Pengertian Ta’awun
Kata ta’awun berasal dari bahasa arab ta’aawunan ( ‫تعاونا‬ - ‫يتعاون‬ - ‫تعاون‬ ) yang berarti tolong menolong, gotong-royong,
bantu-membantu dengan sesama manusia. Pada hakikatnya, naluri hidup berta’awun telah dimiliki setiap manusia sejak usia anak-anak,
sungguhpun demikian, sikap ini perlu mendapatkan bimbingan secara terus menerus dari orang dewasa. Dengan bimbingan orang
dewasa, sikap ini dapat berkembang dengan baik.
 Pentingnya Ta’awun
Manusia adalah makhluk yang lemah, tak mampu mencakupi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa bantuan pihak lain. Agar dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya, perlu mengadakan kerjasama, tolong-menolong, dan bantu-membantu dalam berbagai hal. Dengan
adanya kesediaan untuk ta’awun, masing-masing pihak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya.
 Perintah untuk Ta’awun
Islam membimbing umatnya agar mau bekerja sama, tolong-menolong dengan sesamanya atas dasar kekeluargaan. Allah SWT
berfirman dalam QS Al-Maidah ayat 2 :
...َ‫ال‬َ‫و‬ ‫ى‬ َ‫و‬ْ‫ق‬َّ‫ت‬‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ر‬ِ‫ب‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ن‬ َ‫او‬َ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫و‬( ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫د‬‫ي‬ِ‫َد‬‫ش‬ َ َّ‫اَّلل‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ َّ‫اَّلل‬ ‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ ِ‫ان‬ َ‫ْو‬‫د‬ُ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫م‬ْ‫ث‬ِ‫اإل‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ن‬ َ‫او‬َ‫ع‬َ‫ت‬:‫المائدة‬4)
Artinya :
“… Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebijakan dan takwa, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.”
Menurut ayat diatas, tidak setiap bentuk tolong-menolong itu baik, melainkan juga ada yang tidak baik. Tolong-menolong yang baik
adalah apabila mengarah kepada kebaikan dan ketakwaan sesuai petunjuk agama. Adapun tolong-menolong yang menyangkut masalah
dosa dan permusuhan termasuk perkara yang dilarang agama. Tolong-menolong bebas dilakukan dengan siapapun (termasuk non
muslim), selama tidak menyangkut masalah aqidah dan ibadah. Dalam hal aqidah dan ibadah tidak ada kompromi antara agama yang
satu dengan yang lain.
Dalam rangka mendorong untuk menghidupkan sikap ta’awun, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut :
‫ال‬ ‫يوم‬ ‫كرب‬ ‫من‬ ‫كربة‬ ‫عنه‬ ُ‫هللا‬ ‫نفس‬ ‫الدنيا‬ ‫كرب‬ ‫مؤمن‬ ‫عن‬ ‫نفس‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ُ‫هللا‬ ‫يسر‬ ‫معسر‬ ‫على‬ ‫يسر‬ ‫ومن‬ ‫قيامة‬‫عليه‬
‫ف‬ ‫العبد‬ ‫كان‬ ‫ما‬ ‫العبد‬ ‫عون‬ ‫فى‬ ُ‫هللا‬‫و‬ ‫واالخرة‬ ‫الديا‬ ‫فى‬ ُ‫هللا‬ ‫ستره‬ ً‫ا‬‫مسلم‬ ‫ستر‬ ‫ومن‬ ‫والخرة‬ ‫الدنيا‬ ‫فى‬‫اخيه‬ ‫عون‬ ‫ى‬
)‫مسلم‬ ‫(رواه‬
Artinya :
“Barangsiapa melapangkan seorang mukmin dari suatu kesusahan dunia, maka Allah akan melapangkannya satu kesusahan dari
beberapa kesusahan dihari kiamat. Barangsiapa meringankan penderita seseorang, maka Allah akan meringankan penderitaannya didunia
dan akhirat. Barangsiapa menutupi suatu (cacat) seorang muslim, maka Allah akan menutupi cacatnya di dunia dan akhirat. Allah akan
selalu memberi pertolongan kepada seorang hamba selama orang tersebut mau menolong saudaranya.” (HR Muslim dan Abu Hurairah)
E. ANALISIS MATERI
I. Kesesuaian dengan SK-KD-Indikator-Kurikulum
BAB 6
SK dan KD sudah sesuai dengan materi, namun dalam indikator ada yang masih kurang sehingga perlu ditambahkan sebagai berikut.
a) Dapat menyebutkan dalil-dalil tentang dasar-dasar husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun
b) Dapat menyebutkan dalil-dalil tentang tujuan husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun Hafal dalil-dalil tentang tujuan
c) Hafal dalil-dalil tentang husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun
d) Menjelaskan perbedaan antara husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun
Untuk kurikulum yang digunakan sudah sesuai dengan peraturan pemerintah yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
yang saat ini diterapkan dan merupakan kurikulum yang bertujuan untuk membentuk siswa aktif, kritis, cerdas dan berakhlak mulia.
F. KETETAPAN MATERI
Ketetapan materi kaitannya dengan buku referensi sudah sesuai, karena didalam materi sudah dijelaskan mulai dari pengertian dan
pentingnya mempunyai sifat husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun terhadap sesame manusia. Jadi siswa dapat memahami dan
dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
G. KEDALAMAN/KELUASAN MATERI
Untuk materi akhlak terpuji terhadap diri sendiri, sudah sesuai dengan umur dan perkembangan siswa kelas VIII MTs, karena
materi tersebut melatih dan mengajarkan kepada siswa untuk berakhlak terpuji kepada sesame manusia dalam kehidupan sehari-hari.
H. TAKSONOMI MATERI
NO Materi Domain Level
1 Menjelaskan husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh,
dan ta’awun
Kognitif Comprehention
2 Mengidentifikasi bentuk dan contoh perilaku
husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun
Kognitif Comprehention
3 Menunjukkan nilai-nilai positif dari husnuzh-zhan,
tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun dalam fenomena
kehidupan
Kognitif Comprehention
4 Membiasakan perilaku husnuzh-zhan, tawadhu’,
tasamuh, dan ta’awun dalam kehidupan sehari-hari
Afaktif Organization

More Related Content

What's hot

Syarifudin, mencergah diri dari perbuatan keji
Syarifudin, mencergah diri dari perbuatan kejiSyarifudin, mencergah diri dari perbuatan keji
Syarifudin, mencergah diri dari perbuatan kejiSyarifudin Amq
 
Tautan kasih
Tautan kasih Tautan kasih
Tautan kasih pida8lama
 
Berperang melawan syetan
Berperang melawan syetanBerperang melawan syetan
Berperang melawan syetanHelmon Chan
 
uMagazine by umma vol 7 (Pemuda Menjawab Tantangan Zaman)
uMagazine by umma vol 7 (Pemuda Menjawab Tantangan Zaman)uMagazine by umma vol 7 (Pemuda Menjawab Tantangan Zaman)
uMagazine by umma vol 7 (Pemuda Menjawab Tantangan Zaman)umma Indonesia
 
Materi PAI Kelas 7 Bab II
Materi PAI Kelas 7 Bab IIMateri PAI Kelas 7 Bab II
Materi PAI Kelas 7 Bab IIFaridAtoz
 
Standard operating procedure berteman dalam islam
Standard operating procedure berteman dalam islamStandard operating procedure berteman dalam islam
Standard operating procedure berteman dalam islamHelmon Chan
 
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3Smkbaitulhamdi Banten
 
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptx
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptxMeniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptx
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptxFaizalFuad23
 
Adab silaturahmi menurut
Adab silaturahmi menurutAdab silaturahmi menurut
Adab silaturahmi menurutSyaiful Hadi
 
Adab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuAdab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuncs7797
 

What's hot (16)

01. agama islam sma
01. agama islam sma01. agama islam sma
01. agama islam sma
 
Mujahadah an nafs
Mujahadah an nafsMujahadah an nafs
Mujahadah an nafs
 
Syarifudin, mencergah diri dari perbuatan keji
Syarifudin, mencergah diri dari perbuatan kejiSyarifudin, mencergah diri dari perbuatan keji
Syarifudin, mencergah diri dari perbuatan keji
 
Tautan kasih
Tautan kasih Tautan kasih
Tautan kasih
 
01. pendidikan agama islam (c)
01. pendidikan agama islam (c)01. pendidikan agama islam (c)
01. pendidikan agama islam (c)
 
Khutbah jumat
Khutbah jumatKhutbah jumat
Khutbah jumat
 
Bahan ajar kd 4
Bahan ajar kd 4Bahan ajar kd 4
Bahan ajar kd 4
 
Berperang melawan syetan
Berperang melawan syetanBerperang melawan syetan
Berperang melawan syetan
 
uMagazine by umma vol 7 (Pemuda Menjawab Tantangan Zaman)
uMagazine by umma vol 7 (Pemuda Menjawab Tantangan Zaman)uMagazine by umma vol 7 (Pemuda Menjawab Tantangan Zaman)
uMagazine by umma vol 7 (Pemuda Menjawab Tantangan Zaman)
 
Materi PAI Kelas 7 Bab II
Materi PAI Kelas 7 Bab IIMateri PAI Kelas 7 Bab II
Materi PAI Kelas 7 Bab II
 
Standard operating procedure berteman dalam islam
Standard operating procedure berteman dalam islamStandard operating procedure berteman dalam islam
Standard operating procedure berteman dalam islam
 
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
 
Adab pergaulan
Adab pergaulanAdab pergaulan
Adab pergaulan
 
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptx
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptxMeniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptx
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptx
 
Adab silaturahmi menurut
Adab silaturahmi menurutAdab silaturahmi menurut
Adab silaturahmi menurut
 
Adab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuAdab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmu
 

Viewers also liked

Croatia - Numbers in nature
Croatia  -  Numbers in natureCroatia  -  Numbers in nature
Croatia - Numbers in naturenumeracyenglish
 
6.kedisiplinan by warizen
6.kedisiplinan by warizen6.kedisiplinan by warizen
6.kedisiplinan by warizenAl-waris Suarez
 
Weaves handloom exhibition in india ppt
Weaves handloom exhibition in india pptWeaves handloom exhibition in india ppt
Weaves handloom exhibition in india pptWeaves Exhibition
 
Exim policy project
Exim policy projectExim policy project
Exim policy projectpurtikaunder
 
Manual de-usuario-prog.-esp
Manual de-usuario-prog.-espManual de-usuario-prog.-esp
Manual de-usuario-prog.-espFernando Aguilar
 
[1] sk kd pai sma xi
[1] sk kd pai sma xi[1] sk kd pai sma xi
[1] sk kd pai sma xikhusnulvivi
 
PAYMENT WALLET Oxigen wallet
PAYMENT WALLET Oxigen walletPAYMENT WALLET Oxigen wallet
PAYMENT WALLET Oxigen walletpurtikaunder
 
Hubungan industrial kerja
Hubungan industrial kerjaHubungan industrial kerja
Hubungan industrial kerjaspfkppm
 
08 makanan-dan-minuman-yang-halal-dan-haram
08 makanan-dan-minuman-yang-halal-dan-haram08 makanan-dan-minuman-yang-halal-dan-haram
08 makanan-dan-minuman-yang-halal-dan-haramsinaunet
 
Aqidah akhlak ma.sma
Aqidah akhlak ma.smaAqidah akhlak ma.sma
Aqidah akhlak ma.smaHazana Itriya
 
Agama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak TerpujiAgama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak TerpujiMaya Hadiyuni
 
Makanan dan minuman yang halal dan yang haram
Makanan dan minuman yang halal dan yang haramMakanan dan minuman yang halal dan yang haram
Makanan dan minuman yang halal dan yang haramJusuf AN
 
CTU555 Sejarah Malaysia - Islam Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Islam Hubungan EtnikCTU555 Sejarah Malaysia - Islam Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Islam Hubungan EtnikMahyuddin Khalid
 

Viewers also liked (20)

Traffic jam
Traffic jamTraffic jam
Traffic jam
 
Financial education
Financial educationFinancial education
Financial education
 
Croatia - Numbers in nature
Croatia  -  Numbers in natureCroatia  -  Numbers in nature
Croatia - Numbers in nature
 
My last vacations competence 3
My last vacations competence 3My last vacations competence 3
My last vacations competence 3
 
Curriculum Vitae
Curriculum VitaeCurriculum Vitae
Curriculum Vitae
 
6.kedisiplinan by warizen
6.kedisiplinan by warizen6.kedisiplinan by warizen
6.kedisiplinan by warizen
 
Weaves handloom exhibition in india ppt
Weaves handloom exhibition in india pptWeaves handloom exhibition in india ppt
Weaves handloom exhibition in india ppt
 
Exim policy project
Exim policy projectExim policy project
Exim policy project
 
Etwinning
EtwinningEtwinning
Etwinning
 
Manual de-usuario-prog.-esp
Manual de-usuario-prog.-espManual de-usuario-prog.-esp
Manual de-usuario-prog.-esp
 
[1] sk kd pai sma xi
[1] sk kd pai sma xi[1] sk kd pai sma xi
[1] sk kd pai sma xi
 
PAYMENT WALLET Oxigen wallet
PAYMENT WALLET Oxigen walletPAYMENT WALLET Oxigen wallet
PAYMENT WALLET Oxigen wallet
 
Ppt fiqh 2
Ppt fiqh 2Ppt fiqh 2
Ppt fiqh 2
 
Hubungan industrial kerja
Hubungan industrial kerjaHubungan industrial kerja
Hubungan industrial kerja
 
08 makanan-dan-minuman-yang-halal-dan-haram
08 makanan-dan-minuman-yang-halal-dan-haram08 makanan-dan-minuman-yang-halal-dan-haram
08 makanan-dan-minuman-yang-halal-dan-haram
 
Aqidah akhlak ma.sma
Aqidah akhlak ma.smaAqidah akhlak ma.sma
Aqidah akhlak ma.sma
 
Agama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak TerpujiAgama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak Terpuji
 
Makanan dan minuman yang halal dan yang haram
Makanan dan minuman yang halal dan yang haramMakanan dan minuman yang halal dan yang haram
Makanan dan minuman yang halal dan yang haram
 
CTU555 Sejarah Malaysia - Islam Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Islam Hubungan EtnikCTU555 Sejarah Malaysia - Islam Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Islam Hubungan Etnik
 
Bab 9 sem 2
Bab 9 sem 2Bab 9 sem 2
Bab 9 sem 2
 

Similar to rencana pembelajaran

4.akhlaq terpuji husnu dhon
4.akhlaq terpuji husnu dhon4.akhlaq terpuji husnu dhon
4.akhlaq terpuji husnu dhonadulcharli
 
Mutammam TentNG Akhlak terpuji dalam kehidupan
Mutammam TentNG Akhlak terpuji dalam kehidupanMutammam TentNG Akhlak terpuji dalam kehidupan
Mutammam TentNG Akhlak terpuji dalam kehidupanAan Editing
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2sitisarahrahmania
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhghozali27
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhMamaz-AJi
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhamirulmuminin9
 
Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021andreanapulu
 
Mujahadah anfash
Mujahadah anfash Mujahadah anfash
Mujahadah anfash muji anto
 
Babii 161204072702 2
Babii 161204072702 2Babii 161204072702 2
Babii 161204072702 2NoviShinta
 
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial : Hormat menghormati
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial : Hormat menghormatiAmalan terbaik dalam pembangunan sosial : Hormat menghormati
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial : Hormat menghormatiJannah Salman
 
Paparan Perilaku Terpuji Menurut Agama.pptx
Paparan Perilaku Terpuji Menurut Agama.pptxPaparan Perilaku Terpuji Menurut Agama.pptx
Paparan Perilaku Terpuji Menurut Agama.pptxIlhamHadikusuma1
 
3.1 konsep hubungan sesama manusia
3.1 konsep hubungan sesama manusia3.1 konsep hubungan sesama manusia
3.1 konsep hubungan sesama manusiaSharifahNurAbu
 
Sopan santun
Sopan santunSopan santun
Sopan santunsaiff1234
 
Akhlak terhadap teman dan adikelas
Akhlak terhadap teman dan adikelasAkhlak terhadap teman dan adikelas
Akhlak terhadap teman dan adikelasslamet priyono
 
Tugas etika kehidupan dalam masyarakat
Tugas etika kehidupan dalam masyarakatTugas etika kehidupan dalam masyarakat
Tugas etika kehidupan dalam masyarakatHaniatur Rohmah
 

Similar to rencana pembelajaran (20)

4.akhlaq terpuji husnu dhon
4.akhlaq terpuji husnu dhon4.akhlaq terpuji husnu dhon
4.akhlaq terpuji husnu dhon
 
Mutammam TentNG Akhlak terpuji dalam kehidupan
Mutammam TentNG Akhlak terpuji dalam kehidupanMutammam TentNG Akhlak terpuji dalam kehidupan
Mutammam TentNG Akhlak terpuji dalam kehidupan
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
 
Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
 
Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021
 
Mujahadah anfash
Mujahadah anfash Mujahadah anfash
Mujahadah anfash
 
Babii 161204072702 2
Babii 161204072702 2Babii 161204072702 2
Babii 161204072702 2
 
Perilaku terpuji
Perilaku terpujiPerilaku terpuji
Perilaku terpuji
 
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial : Hormat menghormati
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial : Hormat menghormatiAmalan terbaik dalam pembangunan sosial : Hormat menghormati
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial : Hormat menghormati
 
kerukunan antar umat beragama
kerukunan antar umat beragamakerukunan antar umat beragama
kerukunan antar umat beragama
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Paparan Perilaku Terpuji Menurut Agama.pptx
Paparan Perilaku Terpuji Menurut Agama.pptxPaparan Perilaku Terpuji Menurut Agama.pptx
Paparan Perilaku Terpuji Menurut Agama.pptx
 
Rahmatan
RahmatanRahmatan
Rahmatan
 
3.1 konsep hubungan sesama manusia
3.1 konsep hubungan sesama manusia3.1 konsep hubungan sesama manusia
3.1 konsep hubungan sesama manusia
 
Sopan santun
Sopan santunSopan santun
Sopan santun
 
Akhlak terhadap teman dan adikelas
Akhlak terhadap teman dan adikelasAkhlak terhadap teman dan adikelas
Akhlak terhadap teman dan adikelas
 
Tugas etika kehidupan dalam masyarakat
Tugas etika kehidupan dalam masyarakatTugas etika kehidupan dalam masyarakat
Tugas etika kehidupan dalam masyarakat
 

Recently uploaded

PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 

rencana pembelajaran

  • 1. Nama: nur aini Tarbiah pai-b RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AKHLAK TERPUJI KEPADA SESAMA MANUSIA  Standar kompetensi 1. Menerapkan akhlak terpuji kepada sesama manusia  Kompetensi dasar 1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun 2. Mengidentifikasi bentuk dan contoh perilaku husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun 3. Menunjukkan nilai-nilai positif dari husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun dalam fenomena kehidupan 4. Membiasakan perilaku husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun dalam kehidupan sehari-hari  Indikator Setelah pembelajaran ini siswa dapat : 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan pentingnya husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun 2. Siswa mampu mengendifikasi bentuk dan contoh perilaku husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun 3. Siswa mampu mnunjukkan nilai-nilai positif dari husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun dalam fenomena kehidupan 4. Siswa mampu membiasakan perilaku husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun dalam kehidupan sehari-hari A. HUSNUDH-DHAN 1. Pengertian dan pentingnya husnudh-dhan Kata husnudh-dhan berasal dari lafal ‫حسن‬ (baik) dan ‫الظن‬ (prasangka) Dengan demikian, husnudh-dhan berarti prasangka, perkiraan, dugaan baik. Dalam kehidupan bermasyarakat, mutlak memerlukan hubungan baik dengan sesama anggota masyarakat. Hubungan baik menjadi syarat bagi terwujudnya gotong royong agar dapat memenuhi kebutuhan masing-masing pihak. Salah satu cara untuk menjalin hubungan baik dengan sesama anggota masyarakat ialah husnudh-dhan. Lawan kata husnudh-dhan adalah su’udhan, yakni berprasangka buruk terhadap seseorang. Sudah tentu su’udhanberakibat buruk terhadap hubungan persaudar aan dalam masyarakat. 2. Hukum husnudh-dhan terhadap sesama manusia Hukum husnudh-dhan kepada Allah dan Rasul-Nya adalah wajib. Artinya, setiap muslim wajib memiliki husnudh-dhan (prasangka baik) kepada Allah dan Rasul-Nya, antara lain : a. Meyakini dengan sepenuh hati bahwa semua perintah Allah dan Rasul-Nya (perintah agama) adalah untuk kebaikan manusia sendiri; b. Meyakini dengan sepenuh hati bahwa semua larangan agama pasti berakibat buruk. Adapun hukum husnudh-dhan kepada sesama manusia adalah mubah atau jaiz (boleh dilakukan). husnudh-dhan terhadap manusia berarti menaruh kepercayaan atau mengira bahwa dia telah berbuat sesuatu kebaikan. Oleh sebab itu, husnudh-dhan berdampak positif, baik bagi pelakunya sendiri maupun pihak lain. Sebaliknya, su’udhan (kepada siapapun) hukumnya haram. B. TAWADLU’ Tawadlu’ adalah salah satu akhlak karimah yang seharusnya dimiliki oleh setiap muslim dan muslimat. Tawadlu’ perlu dibiasakan sejak usia dini sehingga setelah dewasa kelak menjadi suatu watak. 1) Pengertian dan pentingnya tawadlu’ Pengertian tawadlu’ berasal dari kata bahasa arab tawaadlu’an ( ‫تواضع‬ - ‫يتواضع‬ – ‫تواضعا‬ ) yang berarti merendahkan diri, rendah hati. Orang yang tawadlu’ adalah orang yang merendahkan diri dalam pergaulan, tidak takabbur (sombong). Sikap tawadlu’ disukai dalam pergaulan sehingga menimbulkan sikap simpatik dari pihak lain. Bagi pelakunya sendiri, sikap tawadlu’ tidak akan
  • 2. merugikan, bahkan mengangkat martabatnya. Sebaliknya, sikap takabbur menginginkan agar dirinya dihormati orang lain. Harapan tersebut tidak akan tercapai, justru akan terjadi sebaliknya, yakni menghilangkan rasa simpatik orang lain. 2) Perintah bersikap Tawadlu’ Sikap tawadlu’ sangat penting artinya dalam pergaulan sesama manusia. Islam memberi tuntutan kepada umatnya untuk memiliki sikap tawadlu’, dan menjahui sikap takabbur terhadap siapapun. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra’ ayat 24 : :‫(اإلسراء‬ ‫ا‬ً‫ير‬ِ‫غ‬َ‫ص‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ي‬َّ‫ب‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ار‬ ِ‫ب‬َّ‫ر‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬َّ‫الر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ل‬ُّ‫ذ‬‫ال‬ َ‫ح‬‫َا‬‫ن‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ض‬ِ‫ف‬ْ‫خ‬‫ا‬ َ‫و‬42). Artinya : “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapan : “Wahai Tuhanku, kasih ilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. Ayat diatas mewajibkan kita untuk bersikap tawadlu’ kepada keduanya orang tua atas dasar kasih sayang. Lain dari itu, kita hendaknya mendo’akan kepada kedua orang tua agar senantiasa dirahmati Allah SWT. Dalam surat Asy-Syura ayat 215 Allah berfirman sebagai berikut : :‫(الشعراء‬ َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫ؤْم‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬َ‫ع‬َ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬َ‫َاح‬‫ن‬َ‫ج‬ ْ‫ض‬ِ‫ف‬ْ‫اخ‬ َ‫و‬412.) Artinya : “Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, Yaitu orang-orang yang beriman”. Pada dasarnya ayat diatas ditunjukan kepada Rasulullah SAW agar bersikap tawadlu’ terhadap umatnya. Sungguh pun demikian, perintah tersebut juga berlaku untuk umat islam. Rasulullah SAW sebagai pemimpin umat diwajibkan berperilaku tawadlu’ kepada umatnya. Oleh sebab itu, setiap muslim hendaknya berusaha untuk selalu bersikap tawadlu’ terhadap siapapun. Dalam hal berbicara Allah SWT berfirman dalam surat Lukman ayat 19 : َ‫ر‬َ‫ك‬‫ن‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ك‬ِ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫ص‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫ض‬ُ‫ض‬ْ‫غ‬‫ا‬ َ‫و‬ َ‫ك‬ِ‫ي‬ْ‫ش‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫د‬ ِ‫ص‬ْ‫ق‬‫ا‬ َ‫و‬:‫(لقمان‬ ِ‫ير‬ِ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ُ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫ص‬َ‫ل‬ ِ‫ات‬ َ‫و‬ْ‫ص‬َ‫األ‬11.) Artinya : “Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai”. Mengeraskan suara saat berbicara adalah suatu cara yang tidak terpuji (kecuali bila diperlukan). Allah SWT menyatakan bahwa seburuk- buruk suara adalah himar atau keledai. Pernyataan tersebut adalah sindiran keras terhadap orang-orang yang suka berbicara dengan suara keras, padahal sebenarnya suara lembut pun sudah cukup jelas didengar. Mengeraskan suara pada saat yang tidak diperlukan berarti menyerupai tingkah laku keledai. C. TASAMUH Dalam pergaulan hidup sehari-hari diperlukan tasamuh, baik intern umat islam maupun dengan non islam. a. Pengertian Tasamuh Tasamuh berasal dari kata bahasa arab : tasaamuhan ( ‫تسامح‬ - ‫يتسامح‬ - ‫تسامحا‬ ) yang berarti bersikap murah hati, tenggang rasa, saling menghormati, saling menghargai sesama manusia. Pada hakikatnya, sikap seperti ini telah dimiliki oleh manusia sejak usia anak-anak, namun perlu dibimbing dan diarahkan. Tasamuh juga disebut toleran. b. Pentingnya Memiliki Sifat Tasamuh Sikap manusia diberi akal, dan perasaan. Dalam kehidupan bermasyarakat, perasaan harus mendapatkan perhatian oleh masing-masing anggota masyarakat. Salah satu bentuk perasaan terhadap sesama manusia adalah memiliki sikap tasamuh. Dengan demikian, sikap tasamuh berarti memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengambil haknya sebagaimana mestinya. c. Perintah untuk Bersikap Tasamuh Islam mendidik umatnya untuk bersikap tasamuh. Ayat-ayat yangmewajibkan kita bersikap tasamuh, antara lain QS. Al-Kafirun ayat 6 : :‫(الكافرون‬ ِ‫ين‬ِ‫د‬ َ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬6) Artinya : “Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku”. Maksud ayat diatas adalah bahwa masing-masing pihak bebas melaksanakan ajaran agama yang diyakini. Masing-masing harus dapat saling menghargai hak-haknya. Allah juga berfirman dalam QS Al-An’am ayat 108 : ‫ا‬ ً‫ْو‬‫د‬َ‫ع‬ َ َّ‫اَّلل‬ ‫وا‬ُّ‫ب‬ُ‫س‬َ‫ي‬َ‫ف‬ ِ َّ‫اَّلل‬ ِ‫ُون‬‫د‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ون‬ُ‫ع‬ْ‫د‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُّ‫ب‬ُ‫س‬َ‫ت‬ َ‫ال‬َ‫و‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬ ٍ‫ة‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َّ‫ي‬ َ‫ز‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َ‫ك‬ ٍ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ ِ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ِ‫ب‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ع‬ ِ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ :‫(األنعام‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ئ‬ِ‫َب‬‫ن‬ُ‫ي‬َ‫ف‬101.) Artinya :
  • 3. “Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada tuhan merekalah kembali mereka, lalu dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan”. Masing-masing penganut agama mempercayai bahwa agama yang dianutnyalah yang paling baik dan benar. Pangkuan yang demikian itu menjadi hak bagi masing-masing pemeluk agama. Tidak boleh memperolok-olokan agama yang dianut orang lain. Kedua belah pihak harus dapat saling menghargai dan menghormati hak-hak orang lain. D. TA’AWUN Bagaimanapun keadaan seseorang, tak mungkin dapat hidupsendiri tanpa ta’awun. Disadari atai tidak, hidup manusia mutlak memerlukan ta’awun dengan pihak lain.  Pengertian Ta’awun Kata ta’awun berasal dari bahasa arab ta’aawunan ( ‫تعاونا‬ - ‫يتعاون‬ - ‫تعاون‬ ) yang berarti tolong menolong, gotong-royong, bantu-membantu dengan sesama manusia. Pada hakikatnya, naluri hidup berta’awun telah dimiliki setiap manusia sejak usia anak-anak, sungguhpun demikian, sikap ini perlu mendapatkan bimbingan secara terus menerus dari orang dewasa. Dengan bimbingan orang dewasa, sikap ini dapat berkembang dengan baik.  Pentingnya Ta’awun Manusia adalah makhluk yang lemah, tak mampu mencakupi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa bantuan pihak lain. Agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, perlu mengadakan kerjasama, tolong-menolong, dan bantu-membantu dalam berbagai hal. Dengan adanya kesediaan untuk ta’awun, masing-masing pihak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya.  Perintah untuk Ta’awun Islam membimbing umatnya agar mau bekerja sama, tolong-menolong dengan sesamanya atas dasar kekeluargaan. Allah SWT berfirman dalam QS Al-Maidah ayat 2 : ...َ‫ال‬َ‫و‬ ‫ى‬ َ‫و‬ْ‫ق‬َّ‫ت‬‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ر‬ِ‫ب‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ن‬ َ‫او‬َ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫و‬( ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫د‬‫ي‬ِ‫َد‬‫ش‬ َ َّ‫اَّلل‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ َّ‫اَّلل‬ ‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ ِ‫ان‬ َ‫ْو‬‫د‬ُ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫م‬ْ‫ث‬ِ‫اإل‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ن‬ َ‫او‬َ‫ع‬َ‫ت‬:‫المائدة‬4) Artinya : “… Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebijakan dan takwa, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.” Menurut ayat diatas, tidak setiap bentuk tolong-menolong itu baik, melainkan juga ada yang tidak baik. Tolong-menolong yang baik adalah apabila mengarah kepada kebaikan dan ketakwaan sesuai petunjuk agama. Adapun tolong-menolong yang menyangkut masalah dosa dan permusuhan termasuk perkara yang dilarang agama. Tolong-menolong bebas dilakukan dengan siapapun (termasuk non muslim), selama tidak menyangkut masalah aqidah dan ibadah. Dalam hal aqidah dan ibadah tidak ada kompromi antara agama yang satu dengan yang lain. Dalam rangka mendorong untuk menghidupkan sikap ta’awun, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut : ‫ال‬ ‫يوم‬ ‫كرب‬ ‫من‬ ‫كربة‬ ‫عنه‬ ُ‫هللا‬ ‫نفس‬ ‫الدنيا‬ ‫كرب‬ ‫مؤمن‬ ‫عن‬ ‫نفس‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ُ‫هللا‬ ‫يسر‬ ‫معسر‬ ‫على‬ ‫يسر‬ ‫ومن‬ ‫قيامة‬‫عليه‬ ‫ف‬ ‫العبد‬ ‫كان‬ ‫ما‬ ‫العبد‬ ‫عون‬ ‫فى‬ ُ‫هللا‬‫و‬ ‫واالخرة‬ ‫الديا‬ ‫فى‬ ُ‫هللا‬ ‫ستره‬ ً‫ا‬‫مسلم‬ ‫ستر‬ ‫ومن‬ ‫والخرة‬ ‫الدنيا‬ ‫فى‬‫اخيه‬ ‫عون‬ ‫ى‬ )‫مسلم‬ ‫(رواه‬ Artinya : “Barangsiapa melapangkan seorang mukmin dari suatu kesusahan dunia, maka Allah akan melapangkannya satu kesusahan dari beberapa kesusahan dihari kiamat. Barangsiapa meringankan penderita seseorang, maka Allah akan meringankan penderitaannya didunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi suatu (cacat) seorang muslim, maka Allah akan menutupi cacatnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu memberi pertolongan kepada seorang hamba selama orang tersebut mau menolong saudaranya.” (HR Muslim dan Abu Hurairah) E. ANALISIS MATERI I. Kesesuaian dengan SK-KD-Indikator-Kurikulum BAB 6 SK dan KD sudah sesuai dengan materi, namun dalam indikator ada yang masih kurang sehingga perlu ditambahkan sebagai berikut. a) Dapat menyebutkan dalil-dalil tentang dasar-dasar husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun b) Dapat menyebutkan dalil-dalil tentang tujuan husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun Hafal dalil-dalil tentang tujuan c) Hafal dalil-dalil tentang husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun
  • 4. d) Menjelaskan perbedaan antara husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun Untuk kurikulum yang digunakan sudah sesuai dengan peraturan pemerintah yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang saat ini diterapkan dan merupakan kurikulum yang bertujuan untuk membentuk siswa aktif, kritis, cerdas dan berakhlak mulia. F. KETETAPAN MATERI Ketetapan materi kaitannya dengan buku referensi sudah sesuai, karena didalam materi sudah dijelaskan mulai dari pengertian dan pentingnya mempunyai sifat husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun terhadap sesame manusia. Jadi siswa dapat memahami dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. G. KEDALAMAN/KELUASAN MATERI Untuk materi akhlak terpuji terhadap diri sendiri, sudah sesuai dengan umur dan perkembangan siswa kelas VIII MTs, karena materi tersebut melatih dan mengajarkan kepada siswa untuk berakhlak terpuji kepada sesame manusia dalam kehidupan sehari-hari. H. TAKSONOMI MATERI NO Materi Domain Level 1 Menjelaskan husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun Kognitif Comprehention 2 Mengidentifikasi bentuk dan contoh perilaku husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun Kognitif Comprehention 3 Menunjukkan nilai-nilai positif dari husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun dalam fenomena kehidupan Kognitif Comprehention 4 Membiasakan perilaku husnuzh-zhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun dalam kehidupan sehari-hari Afaktif Organization