SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
Respirasi
Keseimbangan Asam Basa
Kana Mardhiyyah, S.Si., M.Biomed
Laboratorium Biokimia – Biomolekuler
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
2014
RESPIRASI
Pengertian
 Masuknya O2 dari lingkungan dan transport CO2 dari tubuh dengan
menggunakan alat pernapasan (paru-paru, insang)
Tujuan
 Mendapatkan O2 untuk respirasi oksidasi, untuk mendapatkan
energi
 Membebaskan CO2 yang toksik terhadap tubuh
CO2 mudah larut di dalam air
H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3
-
I. Difusi O2 dan CO2
 Perbedaan tekana gas parsial akan menekan kompartemen,
dimana O2 akan berdifusi dari alveoli ( PO2 = 107 mmHg ) ke vena
(PO2 = 40 mmHg ), yang meningkatkan PO2 di arteri =100 mmHg.
 O2 digunakan oleh sel untuk oksidasi yang menurunkan tekanan
parsial sampai 20 mmHg.
 Berdifusi dengan mudah ke dalam sel dan PO2 =40 mmHg vena
 Blood Transports Gases
Between Lungs and
Tissues
II. Transport O2 dan CO2
a. Sebagai larutan O2 dalam cairan darah
b. ditransport oleh hemoglobin (Hb).
 ikatannya reversible
contoh : PO2 , Hb dengan mudah mengikat O2
PO2 , Hb dengan mudah melepaskan O2
PCO2 , Hb dengan mudah melepaskan O2
PCO2 , Hb dengan mudah mengikat O2
 O2 yang diangkut Hb cukup besar.
1. Transport O2
Hemoglobin Loading and Unloading of Oxygen
Homeostasis Sistem Respirasi
Respirasi
Internal dan
eksternal
Respirasi Eksternal
Respirasi Eksternal
Respirasi Internal
Respirasi Internal
2. Faktor-factor yang mempengaruhi saturasi Hb terhadap O2
a. PO2 : Pada PO2 Hb dgn mudah mengikat O2
b. PCO2 :
CO2+H2O H2CO3 H+ + HCO3
-
PCO2 (Artery ) kurva geser kekanan
Hb bind O2 >>
PCO2 : Hb melepaskan O2 dengan mudah
: Disosiasi HbO2 Hb + O2
 Keadaan CO2 darah  menyebabkan pH plasma , kurva disosiasi
bergeser kekanan - Konsentrasi CO2 tinggi menyebabkan oksigen
dilepaskan  pada PO2 tertentu, disebut Bohr effect.
 Apabila CO2 masuk kedalam darah, Hb melepaskan O2 dalam
jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan jika tidak adanya efek
CO2 pada ikatan HbO. Jadi Bohr effect memfasilitasi peningkatan
pelepasan O2 pada jaringan.
 CO2 menurunkan afinitas Hb terhadap O2, karena pengikatan CO2
secara langsung pada kelompok amino terminal pada molekul Hb –
mengurangi ikatan HbO
c. Elektrolit
Elektrolit mendorong melepaskan O2
Di jar. Tepi :
Proses “ chloride shift “ masuk ke sel darah merah
menggantikan HCO3
- yang keluar, selanjutnya
Cl – disini > besar mendorong Hb melepaskan O2
Elektrolit dissosiasi HbO2 Hb+O2
d.Temperatur :
Temperatur disosiasi HbO2 Hb + O2
e. Senyawa fosfat organik :
disosiasi HbO2 Hb. + O2
3. Tanda Klinis Derajad Saturasi Hb
Sianosis :
warna kulit / mukosa kebiru-biruan , di sebabkan
berkurangnya ikatan Hb + O2
deoksigenated Hb ≥ 5 gr %
* Kadar deoksigeneted apabila :
asma Cardiale/Bronkhial
@ gangguan pernapasan
sumbatan
@ Oedem laring karena alergi
@. Sumbatan laring pada dipteri
@. Emphyema, emphysema
@. Keracunan barbitol, Co, sianida
Sianosis dapat pula disebabkan oleh :
@. kadar Hb menurun ( perdarahan, anemia )
@ keracunan CO
.
CO2 dari jaringan oleh darah diangkut
Dengan 3 cara yaitu :
a. terikat protein darah (Hb) sebagai senyawa
carbamino = 20 %
B. Garam bikarbonat = 77 %
CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3
-
HCO3- + Na+/K+ Na/K-HCO3
C. Sisa CO2 ( 3 %) diangkut sebagai sisa
H2CO3 yang tidak berdissosiasi .
4. Transport CO2
III. Pengaruh transport CO2 thd pH cairan tubuh &
sistem penyangga / buffer
1. Pengaruh transport CO2 thd. pH Darah / cairan tubuh.
CO2 dikeluarkan dari paru ( 24 jam ) =
20-40 L 1N H2CO3 pH rendah
enzim tidak bekerja
2. Sistem penyangga buffer
Campuran :
garam dari asam lemah / asam lemahnya
Garam dari basa lemah / basa lemahnya
BUFFER :
> Di dalam sel darah merah :
BHCO3 B - Hb B Hb - O2 B2HPO4
H2CO3 H - HbO2 H - HbO2 BH2PO4
> Di luar sel darah merah :
B - HCO3 B - PROTEIN B2HPO4
H2CO3 H - PROTEIN BH2PO4
3. Hb sebagai penyangga/buffer :
Hb adalah protein, bersifat amfoter
dapat mengikat asam / basa lemah
IV. Gangguan Keseimbangan Asam-basa
Cairan Tubuh
 FISIOLOGIS : Produk yang dihasilkan H2CO3
(dari CO2+ H2O) = Sifat asam
 HUKUM HENDERSON HESSELBALCH :
pH = pka + log [garam] / [asam]
pH darah/cairan tubuh = 7,4
pKa H2CO3 = 6,10
 BERDASARKAN PERSAMAAN DIATAS :
7,4 = 6,10 + log [B HCO3] / [H2CO3]
1,3 = log [B HCO3] / [H2C03]; anti log 1,3 = 20
[B HCO3] / [H2CO3] = 20
Gangguan Keseimbangan Asam Basa
 Asidosis ( [B HCO3] / [H2CO3] < 20 atau pH < 7,4 )
suatu keadaan pada saat darah terlalu banyak mengandung asam
(atau terlalu sedikit mengandung basa) dan sering menyebabkan
menurunnya pH darah
 Alkalosis ( [BHCO3] / [H2CO3] > 20 atau pH > 7,4 )
suatu keadaan pada saat darah terlalu banyak mengandung basa
(atau terlalu sedikit mengandung asam) dan kadang menyebabkan
meningkatnya pH darah
Asidosis Respiratorik
Disebabkan oleh:
 hambatan pusat pernapasan :
@ keracunan luminal
@ pembiusan yang dalam
@ kesadaran menurun / coma
 Sumbatan saluran pernapasan:
@ oedem laring karena alergi
@ Difteria,

Penekanan pada paru :
@ Pneumothorax
@ Emphyema
@ Patah tulang coste yang multiple
(lanjutan) Sumbatan saluran pernapasan :
@ benda asing di saluran pernapasan
@ Asma cardiale/bronchiale
@ Pneumonia, ruda paksa (cekikan, sumbatan)
Asidosis Metabolik
Disebabkan oleh :
 Penurunan [BHCO3] karena diare berat
[BHCO3] banyak keluar
 Kegagalan fungsi ginjal, reabsorpsi BHCO3 oleh tubulus
terhambat .
 Pada penyakit :
nepritis
hydronephrosis
Tbc renalis
Peningkatan asam dari proses metabolisme penyakit
DM benda keton /asam meningkat [H2CO3]
Alkalosis Respiratorik
Disebabkan oleh:
 Hiperventilasi (pernafasan cepat dan dalam)
maka :
Pengeluaran CO2 (H2CO3)
Hiperventilasi terjadi pada::
• Anoksi Anoksia : Pegunungan dengan kadar O2 rendah
• Reaksi histeris
• Febris yang tinggi
Alkalosis Metabolik
Disebabkan oleh:
 Pengobatan dengan bikarbonat berlebihan
 Pengeluaran HCl lambung >> misal :
pada stenosis pilorikum, dimana HCl banyak
terbuang , lambung terpacu meningkatkan sekresi
HCl. Meningkatnya “ chloride shift ”
meningkatkan [BHCO3] plasma.
PERANAN PARU-PARU DAN GINJAL :
Pada Persamaan Hendersen HasselBalch
didapatkan bahwa :
Pada PCO2 pH (asidosis)
Hiperventilasi alveoli paru PCO2
Hiperventilasi PCO2
Asidosis respiratorik
Hiperventilasi PCO2
alkalosis respiratorik
Pada kegagalan respiratorik akut terjadi
retensi CO2 asidosis respiratorik
didapatkan PCO2 = 60 mm Hg. ; pH=7,3
( BHCO3 ) harus ditingkatkan
Kegagalan respiratorik berlangsung
lama, ginjal akan mengkompensasi res-
piratorik dengan menahan bikarbonat
pH darah ke normal= 7,4
asidosis resiratorik terkompensasi.
Arterialbloodgasanalysistodetermineacid-baseimbalance
Daftar Pustaka
Edward S.L., 2008, Pathophysiology of acid base balance: The theory practice
relationship, Intensive and Critical Care Nursing 24, 28—40
Harper, Biokimia
Mcnamara and Worthlay, 2001, Basic Science Review Acid-Base Balance: Part I.
Physiology, CriticalCare and Resuscitation2001;3:181-187
Powers, Ann, Acid-Base Balance, Phenomena of Concern, Chapter 9
Terima kasih
Selamat Belajar
http://lecture.ub.ac.id/anggota/kanamardhiyyah/

More Related Content

What's hot (18)

Dasar dasar keseimbangan asam-basa dan gas darah
Dasar dasar keseimbangan asam-basa dan gas darahDasar dasar keseimbangan asam-basa dan gas darah
Dasar dasar keseimbangan asam-basa dan gas darah
 
cairan tubuh elektrolit asam basa
cairan tubuh elektrolit asam basa cairan tubuh elektrolit asam basa
cairan tubuh elektrolit asam basa
 
keseimbangan asam basa
keseimbangan asam basakeseimbangan asam basa
keseimbangan asam basa
 
Keseimbangan asam basa
Keseimbangan asam basaKeseimbangan asam basa
Keseimbangan asam basa
 
Keseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basaKeseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basa
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Analisa gas darah arteri
Analisa gas darah arteriAnalisa gas darah arteri
Analisa gas darah arteri
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
 
Rumusan Keseimbangan Acid Bes
Rumusan Keseimbangan Acid BesRumusan Keseimbangan Acid Bes
Rumusan Keseimbangan Acid Bes
 
Agd 1
Agd 1Agd 1
Agd 1
 
Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )
Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )
Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )
 
Pemeriksaan analisa gas darah
Pemeriksaan analisa gas darahPemeriksaan analisa gas darah
Pemeriksaan analisa gas darah
 
Keseimbangan asam & basa (risna)
Keseimbangan asam & basa (risna)Keseimbangan asam & basa (risna)
Keseimbangan asam & basa (risna)
 
Respirasi&csf.bs1
Respirasi&csf.bs1Respirasi&csf.bs1
Respirasi&csf.bs1
 
Larutan penyangga berperan dalam kehidupan sehari
Larutan penyangga berperan dalam kehidupan sehariLarutan penyangga berperan dalam kehidupan sehari
Larutan penyangga berperan dalam kehidupan sehari
 
Asam basa stewart
Asam basa stewartAsam basa stewart
Asam basa stewart
 
Makalah pernapasan
Makalah pernapasanMakalah pernapasan
Makalah pernapasan
 

Similar to Respirasi keseimbangan asam basa gizi a dan b

Biochemistry Acid-base Balance
Biochemistry Acid-base BalanceBiochemistry Acid-base Balance
Biochemistry Acid-base BalanceSantoso Jaeri
 
macam macam volume udara pernafasan.pptx
macam macam volume udara pernafasan.pptxmacam macam volume udara pernafasan.pptx
macam macam volume udara pernafasan.pptxAyuSibagariang1
 
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptxasam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptxslameticu117
 
ANALISA GAS DARAH.pptx
ANALISA GAS DARAH.pptxANALISA GAS DARAH.pptx
ANALISA GAS DARAH.pptxharris681591
 
fisiologi hewan Pertukaran gas fiswan
 fisiologi hewan Pertukaran gas fiswan fisiologi hewan Pertukaran gas fiswan
fisiologi hewan Pertukaran gas fiswanYuni Ariyanti Part II
 
PARU PARU.pptx
PARU PARU.pptxPARU PARU.pptx
PARU PARU.pptxNOVAcica
 
PARU PARU.pptx
PARU PARU.pptxPARU PARU.pptx
PARU PARU.pptxNOVAcica
 
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptxKESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptxAhmadJamaluddin12
 
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptxmekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptxNOVAcica
 
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptx
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptxBab 6 Sistem Pernapasan.pptx
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptxDekaMuliya1
 
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2Hatiffah Nazhirah
 
PPT pernapasan manusia
PPT pernapasan manusia PPT pernapasan manusia
PPT pernapasan manusia Abidaa Qurrota
 
Fungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-bufferFungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-bufferDiane Arini
 
5. mekanisme peran hb sebagai buffer
5. mekanisme peran hb sebagai buffer5. mekanisme peran hb sebagai buffer
5. mekanisme peran hb sebagai bufferAbner D Nero
 

Similar to Respirasi keseimbangan asam basa gizi a dan b (20)

Makalah pernapasan
Makalah pernapasanMakalah pernapasan
Makalah pernapasan
 
Biochemistry Acid-base Balance
Biochemistry Acid-base BalanceBiochemistry Acid-base Balance
Biochemistry Acid-base Balance
 
macam macam volume udara pernafasan.pptx
macam macam volume udara pernafasan.pptxmacam macam volume udara pernafasan.pptx
macam macam volume udara pernafasan.pptx
 
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptxasam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
 
ANALISA GAS DARAH.pptx
ANALISA GAS DARAH.pptxANALISA GAS DARAH.pptx
ANALISA GAS DARAH.pptx
 
fisiologi hewan Pertukaran gas fiswan
 fisiologi hewan Pertukaran gas fiswan fisiologi hewan Pertukaran gas fiswan
fisiologi hewan Pertukaran gas fiswan
 
Makalah biokimia
Makalah biokimiaMakalah biokimia
Makalah biokimia
 
PARU PARU.pptx
PARU PARU.pptxPARU PARU.pptx
PARU PARU.pptx
 
PARU PARU.pptx
PARU PARU.pptxPARU PARU.pptx
PARU PARU.pptx
 
Analisa gas darah.pptx
Analisa gas darah.pptxAnalisa gas darah.pptx
Analisa gas darah.pptx
 
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptxKESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptx
 
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptxmekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
 
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptx
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptxBab 6 Sistem Pernapasan.pptx
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptx
 
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
 
PPT pernapasan manusia
PPT pernapasan manusia PPT pernapasan manusia
PPT pernapasan manusia
 
Sistem Pernapasan Manusia LKS
Sistem Pernapasan Manusia LKSSistem Pernapasan Manusia LKS
Sistem Pernapasan Manusia LKS
 
Fungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-bufferFungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-buffer
 
5. mekanisme peran hb sebagai buffer
5. mekanisme peran hb sebagai buffer5. mekanisme peran hb sebagai buffer
5. mekanisme peran hb sebagai buffer
 
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
 
Terapi oksigen
Terapi oksigenTerapi oksigen
Terapi oksigen
 

Respirasi keseimbangan asam basa gizi a dan b

  • 1. Respirasi Keseimbangan Asam Basa Kana Mardhiyyah, S.Si., M.Biomed Laboratorium Biokimia – Biomolekuler Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 2014
  • 2. RESPIRASI Pengertian  Masuknya O2 dari lingkungan dan transport CO2 dari tubuh dengan menggunakan alat pernapasan (paru-paru, insang) Tujuan  Mendapatkan O2 untuk respirasi oksidasi, untuk mendapatkan energi  Membebaskan CO2 yang toksik terhadap tubuh CO2 mudah larut di dalam air H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3 -
  • 3.
  • 4. I. Difusi O2 dan CO2  Perbedaan tekana gas parsial akan menekan kompartemen, dimana O2 akan berdifusi dari alveoli ( PO2 = 107 mmHg ) ke vena (PO2 = 40 mmHg ), yang meningkatkan PO2 di arteri =100 mmHg.  O2 digunakan oleh sel untuk oksidasi yang menurunkan tekanan parsial sampai 20 mmHg.  Berdifusi dengan mudah ke dalam sel dan PO2 =40 mmHg vena
  • 5.  Blood Transports Gases Between Lungs and Tissues
  • 6. II. Transport O2 dan CO2 a. Sebagai larutan O2 dalam cairan darah b. ditransport oleh hemoglobin (Hb).  ikatannya reversible contoh : PO2 , Hb dengan mudah mengikat O2 PO2 , Hb dengan mudah melepaskan O2 PCO2 , Hb dengan mudah melepaskan O2 PCO2 , Hb dengan mudah mengikat O2  O2 yang diangkut Hb cukup besar. 1. Transport O2
  • 7. Hemoglobin Loading and Unloading of Oxygen
  • 14. 2. Faktor-factor yang mempengaruhi saturasi Hb terhadap O2 a. PO2 : Pada PO2 Hb dgn mudah mengikat O2 b. PCO2 : CO2+H2O H2CO3 H+ + HCO3 - PCO2 (Artery ) kurva geser kekanan Hb bind O2 >> PCO2 : Hb melepaskan O2 dengan mudah : Disosiasi HbO2 Hb + O2
  • 15.  Keadaan CO2 darah  menyebabkan pH plasma , kurva disosiasi bergeser kekanan - Konsentrasi CO2 tinggi menyebabkan oksigen dilepaskan  pada PO2 tertentu, disebut Bohr effect.  Apabila CO2 masuk kedalam darah, Hb melepaskan O2 dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan jika tidak adanya efek CO2 pada ikatan HbO. Jadi Bohr effect memfasilitasi peningkatan pelepasan O2 pada jaringan.  CO2 menurunkan afinitas Hb terhadap O2, karena pengikatan CO2 secara langsung pada kelompok amino terminal pada molekul Hb – mengurangi ikatan HbO
  • 16. c. Elektrolit Elektrolit mendorong melepaskan O2 Di jar. Tepi : Proses “ chloride shift “ masuk ke sel darah merah menggantikan HCO3 - yang keluar, selanjutnya Cl – disini > besar mendorong Hb melepaskan O2 Elektrolit dissosiasi HbO2 Hb+O2 d.Temperatur : Temperatur disosiasi HbO2 Hb + O2 e. Senyawa fosfat organik : disosiasi HbO2 Hb. + O2
  • 17.
  • 18. 3. Tanda Klinis Derajad Saturasi Hb Sianosis : warna kulit / mukosa kebiru-biruan , di sebabkan berkurangnya ikatan Hb + O2 deoksigenated Hb ≥ 5 gr % * Kadar deoksigeneted apabila : asma Cardiale/Bronkhial @ gangguan pernapasan sumbatan @ Oedem laring karena alergi @. Sumbatan laring pada dipteri @. Emphyema, emphysema @. Keracunan barbitol, Co, sianida
  • 19. Sianosis dapat pula disebabkan oleh : @. kadar Hb menurun ( perdarahan, anemia ) @ keracunan CO . CO2 dari jaringan oleh darah diangkut Dengan 3 cara yaitu : a. terikat protein darah (Hb) sebagai senyawa carbamino = 20 % B. Garam bikarbonat = 77 % CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3 - HCO3- + Na+/K+ Na/K-HCO3 C. Sisa CO2 ( 3 %) diangkut sebagai sisa H2CO3 yang tidak berdissosiasi . 4. Transport CO2
  • 20. III. Pengaruh transport CO2 thd pH cairan tubuh & sistem penyangga / buffer 1. Pengaruh transport CO2 thd. pH Darah / cairan tubuh. CO2 dikeluarkan dari paru ( 24 jam ) = 20-40 L 1N H2CO3 pH rendah enzim tidak bekerja 2. Sistem penyangga buffer Campuran : garam dari asam lemah / asam lemahnya Garam dari basa lemah / basa lemahnya
  • 21. BUFFER : > Di dalam sel darah merah : BHCO3 B - Hb B Hb - O2 B2HPO4 H2CO3 H - HbO2 H - HbO2 BH2PO4 > Di luar sel darah merah : B - HCO3 B - PROTEIN B2HPO4 H2CO3 H - PROTEIN BH2PO4 3. Hb sebagai penyangga/buffer : Hb adalah protein, bersifat amfoter dapat mengikat asam / basa lemah
  • 22. IV. Gangguan Keseimbangan Asam-basa Cairan Tubuh  FISIOLOGIS : Produk yang dihasilkan H2CO3 (dari CO2+ H2O) = Sifat asam  HUKUM HENDERSON HESSELBALCH : pH = pka + log [garam] / [asam] pH darah/cairan tubuh = 7,4 pKa H2CO3 = 6,10  BERDASARKAN PERSAMAAN DIATAS : 7,4 = 6,10 + log [B HCO3] / [H2CO3] 1,3 = log [B HCO3] / [H2C03]; anti log 1,3 = 20 [B HCO3] / [H2CO3] = 20
  • 23. Gangguan Keseimbangan Asam Basa  Asidosis ( [B HCO3] / [H2CO3] < 20 atau pH < 7,4 ) suatu keadaan pada saat darah terlalu banyak mengandung asam (atau terlalu sedikit mengandung basa) dan sering menyebabkan menurunnya pH darah  Alkalosis ( [BHCO3] / [H2CO3] > 20 atau pH > 7,4 ) suatu keadaan pada saat darah terlalu banyak mengandung basa (atau terlalu sedikit mengandung asam) dan kadang menyebabkan meningkatnya pH darah
  • 24. Asidosis Respiratorik Disebabkan oleh:  hambatan pusat pernapasan : @ keracunan luminal @ pembiusan yang dalam @ kesadaran menurun / coma  Sumbatan saluran pernapasan: @ oedem laring karena alergi @ Difteria, 
  • 25. Penekanan pada paru : @ Pneumothorax @ Emphyema @ Patah tulang coste yang multiple (lanjutan) Sumbatan saluran pernapasan : @ benda asing di saluran pernapasan @ Asma cardiale/bronchiale @ Pneumonia, ruda paksa (cekikan, sumbatan)
  • 26. Asidosis Metabolik Disebabkan oleh :  Penurunan [BHCO3] karena diare berat [BHCO3] banyak keluar  Kegagalan fungsi ginjal, reabsorpsi BHCO3 oleh tubulus terhambat .
  • 27.  Pada penyakit : nepritis hydronephrosis Tbc renalis Peningkatan asam dari proses metabolisme penyakit DM benda keton /asam meningkat [H2CO3]
  • 28. Alkalosis Respiratorik Disebabkan oleh:  Hiperventilasi (pernafasan cepat dan dalam) maka : Pengeluaran CO2 (H2CO3) Hiperventilasi terjadi pada:: • Anoksi Anoksia : Pegunungan dengan kadar O2 rendah • Reaksi histeris • Febris yang tinggi
  • 29. Alkalosis Metabolik Disebabkan oleh:  Pengobatan dengan bikarbonat berlebihan  Pengeluaran HCl lambung >> misal : pada stenosis pilorikum, dimana HCl banyak terbuang , lambung terpacu meningkatkan sekresi HCl. Meningkatnya “ chloride shift ” meningkatkan [BHCO3] plasma.
  • 30. PERANAN PARU-PARU DAN GINJAL : Pada Persamaan Hendersen HasselBalch didapatkan bahwa : Pada PCO2 pH (asidosis) Hiperventilasi alveoli paru PCO2 Hiperventilasi PCO2 Asidosis respiratorik Hiperventilasi PCO2 alkalosis respiratorik
  • 31. Pada kegagalan respiratorik akut terjadi retensi CO2 asidosis respiratorik didapatkan PCO2 = 60 mm Hg. ; pH=7,3 ( BHCO3 ) harus ditingkatkan Kegagalan respiratorik berlangsung lama, ginjal akan mengkompensasi res- piratorik dengan menahan bikarbonat pH darah ke normal= 7,4 asidosis resiratorik terkompensasi.
  • 33. Daftar Pustaka Edward S.L., 2008, Pathophysiology of acid base balance: The theory practice relationship, Intensive and Critical Care Nursing 24, 28—40 Harper, Biokimia Mcnamara and Worthlay, 2001, Basic Science Review Acid-Base Balance: Part I. Physiology, CriticalCare and Resuscitation2001;3:181-187 Powers, Ann, Acid-Base Balance, Phenomena of Concern, Chapter 9