Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara udara dan darah terjadi di alveolus paru-paru melalui proses difusi. Oksigen berpindah dari udara ke darah sedangkan karbon dioksida berpindah dari darah ke udara karena perbedaan tekanan parsial masing-masing gas. Proses ini memungkinkan oksigen diangkut ke seluruh tubuh dan karbon dioksida dibuang.
2. Udara lingkungan dapat dihirup masuk ke dalam
tubuh makhluk hidup melalui dua cara, yakni
pernapasan secara langsung dan pernapasan tak
langsung. Pengambilan udara secara langsung
dapat dilakukan oleh permukaan tubuh lewat
proses difusi. Sementara udara yang dimasukan
ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan
dinamakan pernapasan tidak langsung.
Saat kita bernapas, udara diambil dan
dikeluarkan melalui paruparu. Dengan lain kata,
kita melakukan pernapasan secara tidak
langsung lewat paru-paru. Walaupun begitu,
proses difusi pada pernapasan langsung tetap
terjadi pada paru-paru. Bagian paru-paru yang
mengalami
3. a. Pernafasan Eksternal
Ketika kita menghirup udara dari lingkungan luar, udara tersebut akan
masuk ke dalam paru-paru. Udara masuk yang mengandung oksigen
tersebut akan diikat darah lewat difusi. Pada saat yang sama, darah
yang mengandung karbondioksida akan dilepaskan. Proses
pertukaran oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) antara udara dan
darah dalam paru-paru dinamakan pernapasan eksternal.
Saat sel darah merah (eritrosit) masuk ke dalam kapiler paruparu, sebagian besar CO2 yang diangkut berbentuk ion bikarbonat
(HCO3)
.
Dengan
bantuan
enzim
karbonat
anhidrase, karbondioksida (CO2) air (H2O) yang tinggal sedikit dalam
darah akan segera berdifusi keluar. Persamaan reaksinya adalah
sebagai berikut.
Seketika itu juga, hemoglobin tereduksi (yang disimbolkan HHb)
melepaskan ion-ion hidrogen (H+) sehingga hemoglobin (Hb)-nya
juga ikut terlepas. Kemudian, hemoglobin akan berikatan dengan
oksigen (O2) menjadi oksihemoglobin (disingkat HbO2).
4. lebih tinggi daripada konsentrasi oksigen
pada darah. Oleh karena itu, oksigen dari
udara akan berdifusi menuju darah pada
alveolus paru-paru.
Sementara itu, tekanan parsial
karbondioksida dalam darah lebih besar
dibandingkan tekanan parsial
karbondioksida pada udara. Sehingga,
konsentrasi karbondioksida pada darah akan
lebih kecil di bandingkan konsentrasi
karbondioksida pada udara. Akibatnya,
karbondioksida pada darah berdifusi menuju
udara dan akan dibawa keluar tubuh lewat
hidung
5. kedalam cairan jaringan tubuh. Hb02= Hb + O2
Difusi oksigen keluar dari darah dan masuk ke
dalam cairan jaringan dapat terjadi karena
tekanan O2 didalam jaringan lebih rendah
dibandingkan tekanan oksigen dalam darah. Hal ini
disebabkan karena sel-sel secara terus menerus
menggunakan O2 dalam respirasi selular. Oleh
karena itu, O2 dalam darah mengalir menuju cairan
jaringan.
Sementara itu, tekanan karbondioksida pada darah
lebih rendah dibandingkan tekanan karbondioksida
dalam jaringan. Akibatnya CO2 diangkut darah,
sebagian kecilnya berikatan dengan hemoglobin
membentuk karboksihemoglobin (HbCO2): CO2 + Hb =
HbCO2
6. Namun sebagian besar
karbondioksida tersebut masuk
kedalam plasma darah dan
bergabung dengan air menjadi
asam bikarbonat ( H2CO3). Oleh
enzim anhidrase, asam karbonat
akan segera terurai menjadi dua
ion yakni, hidrogen dan ion
bikarbonat.
H2CO3= H + HCO3
CO2 yang diangkat darah ini tidak
semuanya dibebaskan keluar
tubuh oleh paru-paru, akan tetapi
hanya 10% nya saja. Sisanya yang
berupa ion-ion bikarbonat yang
tetap berada dalam darah. Ion-
7. Bagaimana pertukaran
O2 dan CO2 bisa
berlangsung?
Saat kita menghirup udara, O2 akan bergerak menembus alveolus paru-paru, lalu
diikat dan diangkut oleh darah menuju ke seluruh jaringan tubuh. Sekitar 97% oksigen
yang masuk ke dalam darah akan diangkut oleh hemoglobin/eritrosit, sedangkan yang
2-3 % lagi akan larut dan diangkut oleh plasma darah. Oksigen yang terikat dalam Hb
dikenal dengan oksihemoglobin (HbO2). Persamaan reaksi oksigen dengan
hemoglobin adalah sebagai berikut:
Hb + O2 —-> HbO2 (pengikatan oksigen oleh darah di alveolus paru-paru)
HbO2 —–> Hb + O2 (pelepasan oksigen oleh darah, selanjutnya oksigen diambil oleh
sel-sel tubuh)
Perpindahan oksigen dari atmosfer ke alveolus paru-paru, lalu ke darah, dan
selanjutnya ke dalam jaringan tubuh dapat terjadi karena adanya perbedaan tekanan
parsial oksigen. Tekanan udara adalah satu atmosfer atau 760 mmHg, sedangkan
tekanan parsial oksigennya adalah 150 mmHg. Tekanan parsial oksigen pada kapiler
darah adalah 100 mmHg, sedangkan tekanan parsial oksigen dalam jaringan tubuh
antara 0 sampai 40 mmHg. Keadaan inilah yang memungkinkan oksigen berdifusi dari
luar ke darah lalu ke jaringan.
Hal yang berkebalikan terjadi pada perpindahan CO2. Tekanan parsial CO2 yang
tertinggi adalah jaringan tubuh. Berturut-turut semakin rendah pada darah dan di luar
tubuh. Dengan cara yang sama CO2 dapat berpindah secara difusi dari jaringan
8. Kamu Tau Nggak
Proses
pengangkutan CO2
?
Tau Dooonk !!
Saat, Proses oksidasi biologi di dalam sel dan
jaringan akan menghasilkan zat-zat sisa
seperti CO2 dan H2O. Zat-zat ini harus segera
dikeluarkan dari dalam tubuh. CO2 yang
dihasilkan oleh jaringan akan keluar dari sel
dan masuk ke dalam darah untuk beredar
bersama darah.
9. Selain itu pengangkutan CO2 terbagi menjadi 3
macam lho..
Pertama,Karbon dioksida larut dalam plasma, dan
membentuk asam karbonat dengan enzim anhidrase
(7% dari seluruh CO2).
Kedua,Karbon dioksida terikat pada hemoglobin
dalam bentuk karbomino hemoglobin (23% dari
seluruh CO2).
10. a. Fase inspirasi
Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga
diafragma mendatar. Akibatnya, rongga dada
membesar dan tekanan menjadi kecil sehingga
udara luar masuk.
b. Fase ekspirasi
Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot
diafragma (kembali ke posisi semula,
mengembang) sehingga rongga dada mengecil
dan tekanan menjadi lebih besar. Akibatnya, udara
keluar dari paru – paru
11. Dalam proses pernafasan, selain terjadi proses
biologis juga terjadi proses kimiawi. Proses
Kimiawi Respirasi Pada Tubuh Manusia antara
lain:
Pembuangan CO2 dari paru-paru : H + HCO3 ---> H2CO3 ---> H2 + CO2
Pengikatan oksigen oleh hemoglobin : Hb + O2 ---> HbO2
Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel : HbO2 ---> Hb +
Pengangkutan karbondioksida di dalam tubuh : CO2 + H2O ---> H2 +
CO2
Proses kimiawi merupakan proses perubahan
kimia. perubahan kimia yang terjadi pada materi
atau zat disebut juga reaksi kimia. Dalam reaksi
kimia, selalu terjadi perubahan yang menghasilkan
zat baru,
yang sifat-sifatnya berbeda dari zat