SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Terbit: Kamis Sore,
27 Rabi’ul Awwal,
14-12-2017
Oleh: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
Pimpinan Pesantren Darush Sholihin dan
Pengasuh Rumaysho.Com
Cukup dengan Dua Rakaat
Dhuha
Hadits #1432
(( :
َ
‫ال‬
َ
‫ق‬ ، - َ َّ
‫ل‬ َ
‫س‬َ
‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬
َ
‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬
َّ
‫ل‬ َ
‫ص‬ - ِ‫هللا‬
َ
‫ل‬ْ
‫و‬ ُ
‫س‬َ
‫ر‬
َّ
‫ن‬
َ
‫أ‬ : - ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬
�َ
‫ر‬ - ٍ
ّ
‫ر‬
َ
‫ذ‬ ‫ي‬ ِ‫ب‬
�
َ
‫أ‬ ْ
‫ن‬َ‫ع‬َ
‫و‬
ٍ‫ة‬ َ
‫ميد‬ْ َ‫ت‬
�
ُّ ُ
‫ك‬ َ
‫و‬ ،
ٌ
‫قة‬ َ
‫د‬ َ
‫ص‬ ٍ‫ة‬ َ
‫يح‬ِ‫ب‬ ْ
‫س‬
َ
‫ت‬
ُّ ُ
‫ك‬
َ
‫ف‬ :
ٌ
‫قة‬ َ
‫د‬ َ
‫ص‬ ْ ُ
‫ك‬ ِ
‫د‬ َ‫ح‬
َ
‫أ‬ ْ
‫ن‬ ِ‫م‬ َ
‫م‬
َ
‫ال‬ ُ
‫س‬ ِ
ّ ُ
‫ك‬
َ
‫ل‬َ‫ع‬ ُ
‫ح‬ ِ‫ب‬ ْ
‫ص‬ُ‫ي‬
ٌ‫ي‬
ْ َ‫ن‬
� َ
‫و‬ ،
ٌ
‫ة‬
َ
‫ق‬ َ
‫د‬ َ
‫ص‬ ِ
‫وف‬ ُ
‫ر‬ ْ‫ع‬ َ‫مل‬ ِ‫ب‬
� ٌ
‫ر‬ ْ‫م‬
َ
‫أ‬َ
‫و‬ ،
ٌ
‫ة‬
َ
‫ق‬ َ
‫د‬ َ
‫ص‬ ٍ‫ة‬َ ‫ي‬
�‫ب‬
ْ
‫ك‬
َ
‫ت‬
ُّ ُ
‫ك‬ َ
‫و‬ ،
ٌ
‫ة‬
َ
‫ق‬ َ
‫د‬ َ
‫ص‬ ٍ‫ة‬‫يل‬ِ‫ل‬ْ َ‫ت‬
�
ُّ ُ
‫ك‬ َ
‫و‬ ،
ٌ
‫ة‬
َ
‫ق‬ َ
‫د‬ َ
‫ص‬
ٌ ِ
‫ل‬ ْ
‫س‬ ُ‫م‬ ُ‫اه‬َ
‫و‬ َ
‫ر‬ )) َ
‫ح‬ ُّ
‫الض‬ َ
‫ن‬ ِ
‫م‬ ‫ا‬ َ‫م‬ُ ُ
‫ع‬
َ
‫ك‬ْ َ‫ي‬
� ِ
‫ان‬َ‫ت‬ َ‫ع‬
ْ
‫ك‬ َ
‫ر‬
َ
‫ك‬ِ‫ل‬
َ
‫ذ‬ ْ
‫ن‬ ِ‫م‬ ُ‫ئ‬ ِ
‫ز‬ْ‫ج‬
ُ‫ي‬
�َ
‫و‬ ،
ٌ
‫ة‬
َ
‫ق‬ َ
‫د‬ َ
‫ص‬ ِ‫ر‬
َ
‫ك‬ْ‫ن‬ ُ‫امل‬ ِ
‫ن‬َ‫ع‬
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda, “Pada pagi hari
diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih
(subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah,
setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu
akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi
mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan
melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.” (HR. Muslim, no. 720).
Faedah dari Hadits:
1. Dianjurkan untuk memperbanyak sedekah dalam rangka bersyukur atas nikmat Allah
karena Allah telah memberikan keselamatan dan jauh dari bala (bencana).
2. Banyaknya pintu kebaikan dan ketaatan, contohnya adalah dzikir kepada Allah, amar
ma’ruf nahi mungkar.
* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al-
Quran dan Hadits Nabi g
Kitab Al-Adzkar, Bab Keutamaan Dzikir dan Dorongan untuk Berdzikir
Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat Buletin Edisi #21
# Mutiara Hadits Riyadhus Sholihin
Rutin Kamis Sore @ Masjid Pogung Dalangan
Kapan dihitung 1×24 jam (bagi
mukim) atau 3×24 jam (bagi
musafir)?
Hitungannya adalah dimulai dari mengusap
pertama kali setelah berhadats. Demikian
pendapat Imam Ahmad, Imam Al-Auza’i,
Imam Nawawi, Ibnul Mundzir, dan Ibnu
‘Utsaimin. Karena Nabi g mengatakan
“musafir mengusap” atau “mukim mengusap”.
Ini menunjukkan bahwa waktu permulaan
sebagai hitungan memulai mengusap
adalah ketika mengusap khuf pertama kali.
Demikian pemahaman tekstual (zahir) dari
hadits.Wallahu a’lam.(Shahih Fiqh As-Sunnah,
1:152).
Contoh: Ahmad berwudhu sebelum memulai
safar pada pukul 06.00. Pada pukul 09.00,
wudhu Ahmad batal karena hadats kecil
(kentut). Namun ia berwudhu pada pukul
12.00 saat akan melaksanakan shalat Zhuhur.
Maka pada pukul 12.00 mulai hitungan 3×24
jam bagi Ahmad.Jadi setelah 3×24 jam (pukul
12.00 tiga hari berikutnya), masa mengusap
khuf bagi Ahmad usai.
Syarat Bolehnya Mengusap
Khuf
Syarat yang harus dipenuhi agar dibolehkan
mengusap khuf adalah sebelum mengenakan
khuf dalam keadaan bersuci (berwudhu atau
mandi) terlebih dahulu. Hal ini berdasarkan
hadits Al-Mughirah bin Syu’bah, ia berkata,
“Pada suatu malam di suatu perjalanan aku
pernah bersama Nabi g. Lalu aku sodorkan
pada beliau bejana berisi air.Kemudian beliau
membasuh wajahnya, lengannya, mengusap
kepalanya. Kemudian aku ingin melepaskan
sepatu beliau g, namun beliau berkata,
. » ِ
‫ن‬ ْ‫ي‬
�
َ
‫ت‬ َ
‫ر‬ ِ‫اه‬
َ
‫ط‬ ‫ا‬ َ‫م‬ُ ُ‫ت‬
�
ْ
‫ل‬
َ
‫خ‬ ْ‫د‬
َ
‫أ‬ ِ
ّ‫ن‬
� ِ‫إ‬
َ
‫ف‬ ، ‫ا‬ َ‫م‬ُ ْ
‫ع‬ َ‫د‬
‫ا‬ َ‫م‬ِ
ْ‫ي‬
�
َ
‫ل‬َ‫ع‬ َ
‫ح‬ َ
‫س‬ َ َ‫ف‬
�
“Biarkan keduanya (tetap kukenakan). Karena
aku telah memakai keduanya dalam keadaan
bersuci sebelumnya.”Lalu beliau cukup mengusap
khufnya saja. (HR. Ahmad, 4:251, Bukhari, no.
206 dan Muslim, no. 274).
Syarat ini yaitu mengenakan khuf dalam keadaan
sudah bersuci dengan sempurna adalah syarat
yang disepakati oleh para ulama, sebagaimana
disebutkan dalam Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah,
37:264.
Masih berlanjut insya Allah. Semoga
bermanfaat.
Referensi:
1. Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyah. Penerbit
Kementrian Agama Kuwait.
2. Shahih Fiqh As-Sunnah. Abu Malik
Kamal bin Asy-Sayyid Salim. Penerbit
Al-Maktabah At-Taufiqiyyah.
3. Syarh Manhaj As-Salikin. Cetakan ketiga,
Tahun 1435 H. Dr. Sulaiman bin ‘Abdillah
Al-Qushair. Penerbit Maktabah Dar Al-
Minhaj. hlm. 51-52.
CV. Rumaysho
Pesantren Darush Sholihin, Dusun Warak, RT. 08, RW. 02, Desa Girisekar, Kecamatan
Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55872.
Informasi:
085200171222
Website:
Rumaysho.Com | RemajaIslam.Com | Ruwaifi.Com
3
hal
hal
2
*
Peringatan:
Harap
buletin
ini
disimpan
di
tempat
yang
layak
karena
berisi
ayat
Al-Quran
dan
Hadits
Nabi
g
3. Keutamaan shalat Dhuha, yang
menjaganya termasuk golongan orang
yang awwab (kembali kepada Allah).
4. Luasnya rahmat Allah kepada hamba-
Nya karena jika seorang hamba tidak
mampu bersedekah setiap harinya seperti
itu, maka bisa dicukupkan dengan dua
rakaat shalat Dhuha.
Referensi:
Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-
Shalihin. Cetakan pertama, Tahun 1430 H.
Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali.Penerbit Dar
Ibnul Jauzi. 1:178.
Urusan Mudah dengan Shalat
Dhuha
Di antara keutamaan Shalat Dhuha, bisa
mempermudah urusan setiap muslim
sebagaimana pelajaran dari hadits dari
Nu’aim bin Hammar Al-Ghothofaniy,beliau
mendengar Rasulullah g bersabda,
ْ
‫ز‬ ِ
‫ج‬ ْ‫ع‬
َ
‫ت‬
َ
‫ال‬ َ‫م‬َ‫آد‬ َ‫ن‬ ْ‫ب‬
�‫ا‬ َ‫ي‬
�
َّ
‫ل‬ َ
‫ج‬َ
‫و‬ َّ
‫ز‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫الل‬
َ
‫ال‬
َ
‫ق‬
َ
‫ك‬ِ‫ف‬
ْ
‫ك‬
َ
‫أ‬ ِ‫ار‬َ َّ‫ن‬
�‫ال‬ ِ
‫ل‬َّ
‫و‬
َ
‫أ‬ ْ
‫ن‬ ِ
‫م‬ ٍ
‫ات‬ َ‫ع‬
َ
‫ك‬ َ
‫ر‬ ِ
‫ع‬َ‫ب‬ ْ
‫ر‬
َ
‫أ‬ ْ
‫ن‬َ‫ع‬
ُ‫ه‬ َ
‫ر‬ ِ
‫آخ‬
“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam,
janganlah engkau tinggalkan empat raka’at
shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka
itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR.
Ahmad, 5:286; Abu Daud, no. 1289, Tirmidzi,
no. 475; Ad-Darimi, no. 1451. Syaikh Al-
Albani dan Syaikh Syu’aib Al-Arnauth
mengatakan bahwa hadits ini shahih.)
Bacaan Bada Shalat Dhuha
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata
bahwa Rasulullah g selesai shalat Dhuha,
beliau mengucapkan,
َ
‫ت‬
ْ
‫ن‬
َ
‫أ‬
َ
‫ك‬
َّ
‫ن‬ِ‫إ‬ ، َّ‫ي‬
َ
‫ل‬َ‫ع‬ ْ
‫ب‬
ُ
‫ت‬ َ
‫و‬ ، ‫ي‬ ِ
‫ل‬ ْ
‫ر‬ِ‫ف‬
ْ
‫اغ‬ َّ‫م‬ ُ‫ه‬
َّ
‫الل‬
ِ
ْ‫ي‬
� ِ
‫ح‬َّ
‫الر‬ ُ
‫اب‬َّ
‫و‬َّ‫الت‬
“ALLOHUMMAGHFIR-LII WA TUB
‘ALAYYA, INNAKA ANTAT TAWWABUR
ROHIIM (artinya: Ya Allah, ampunilah aku
dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau
Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang)
sampai beliau membacanya seratus kali.” (HR.
Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 619.
Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits
ini sanadnya shahih.)
Doa “Allahumma innadhuha
dhuha-uka …”, Shahihkah?
Tanya:
Wahai Syaikh, apakah do’a ini adalah do’a
yang shahih dari Rasulullah g yang dibaca
ketika shalat Dhuha’,
‫ك‬ ُ
‫اؤ‬َ َ‫ب‬
� ‫ا‬َ َ‫ب‬
�
ْ
‫ال‬َ
‫و‬ ‫ك‬ ُ
‫اؤ‬ َ َ‫ض‬
� َ
‫ح‬ ُّ
‫الض‬
َّ
‫إن‬ َّ‫م‬ ُ‫ه‬
َّ
‫الل‬
ُ
‫ة‬ َ
‫ر‬ ْ
‫د‬
ُ
‫ق‬
ْ
‫ال‬َ
‫و‬ ‫ك‬
ُ
‫ت‬ َّ
‫و‬
ُ
‫ق‬
ُ
‫ة‬َّ
‫و‬
ُ
‫ق‬
ْ
‫ال‬َ
‫و‬ ‫ك‬
ُ
‫ال‬َ َ‫ج‬
�
ُ
‫ال‬ َ‫م‬َ‫ج‬
ْ
‫ال‬َ
‫و‬
‫ك‬ُ‫ت‬ َ‫م‬ ْ
‫ص‬ ِ‫ع‬
ُ
‫ة‬ َ‫م‬ ْ
‫ص‬ ِ‫ع‬
ْ
‫ال‬َ
‫و‬ ‫ك‬
ُ
‫ت‬َ
‫ر‬ ْ
‫د‬
ُ
‫ق‬
“Allahumma innadhuha dhuha-uka, wal
bahaa baha-uka, wal jamala jamaluka,
wal quwwata quwwatuka, wal qudrota
qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka”?
Jawab:
Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala
Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbih, amma
ba’du:
Do’a ini disebutkan oleh Asy Syarwani dalam
Syarh Al Minhaj dan Ad Dimyathi dalam
I’anatuth Tholibiin, namun do’a ini tidak
dikatakan sebagai hadits. Kami pun tidak
menemukan dalam berbagai kitab yang
menyandarkan do’a ini sebagai hadits Nabi
g. Wallahu a’lam.
Kitab Ath-Thaharah (Bersuci), Bab Sifat Wudhu
# Fikih Manhajus Salikin karya Syaikh ‘Abdurrahman
bin Nashir As-Sa’di
Jangka Waktu dan Syarat
Mengusap Khuf
Syaikh ‘Abdurrahman bin
Nashir As-Sa’di rahimahullah
berkata:
Mengusap atas khuf jangka
waktunya bagi orang yang
mukim adalah sehari semalam
sedangkan bagi musafir adalah
tiga hari tiga malam. Bolehnya
mengusap khuf dengan syarat,
khuf dikenakan dalam keadaan
telah bersuci sebelumnya.
Jangka Waktu Bolehnya Men-
gusap Khuf
Dari Shafwan bin ‘Assal, ia berkata,
‫ا‬
َ
‫ذ‬ِ‫إ‬ ِ
‫ن‬ ْ‫ي‬
�
َّ
‫ف‬ُ‫خ‬ ْ
‫ال‬
َ
‫ل‬َ‫ع‬ َ
‫ح‬ َ
‫س‬ ْ َ‫ن‬
�
ْ
‫ن‬
َ
‫أ‬ َ‫ن‬
� َ
‫ر‬ َ‫م‬
َ
‫أ‬
َ
‫ف‬
‫ا‬
َ
‫ذ‬ِ‫إ‬
ً ‫ث‬
�
َ
‫ال‬
َ
‫ث‬ ٍ‫ر‬ ْ ُ
‫ط‬
َ
‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ ُ
‫اه‬َ‫ن‬
ْ
‫ل‬
َ
‫خ‬ْ‫د‬
َ
‫أ‬ ُ
‫ن‬ْ َ‫ن‬
�
َ
‫ال‬َ
‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬ ْ َ‫ق‬
�
َ
‫أ‬ ‫ا‬
َ
‫ذ‬ِ‫إ‬
ً‫ة‬ َ
‫ل‬ْ‫ي‬
َ
‫ل‬ َ
‫و‬
ً
‫ما‬ْ
‫و‬َ‫ي‬ َ
‫و‬ َ‫ن‬
� ْ
‫ر‬
َ
‫اف‬ َ
‫س‬
ٍ
‫م‬ ْ
‫و‬
َ
‫ن‬
َ
‫ال‬َ
‫و‬ ٍ
‫ل‬ْ
‫و‬َ‫ب‬
َ
‫ال‬َ
‫و‬ ٍ
‫ط‬ِ‫ئ‬‫ا‬
َ
‫غ‬ ْ
‫ن‬ ِ
‫م‬ ‫ا‬ َ‫م‬ُ َ
‫ع‬
َ
‫ل‬ْ‫خ‬ َ‫ن‬
�
ٍ‫ة‬َ‫اب‬َ‫ن‬ َ
‫ج‬ ْ
‫ن‬ ِ‫م‬
َّ
‫ال‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ َ‫م‬ُ َ
‫ع‬
َ
‫ل‬ْ‫خ‬ َ‫ن‬
�
َ
‫ال‬َ
‫و‬
“Rasulullah g memerintahkan kepada kami
untuk mengusap khuf yang telah kami
kenakan dalam keadaan kami suci sebelumnya.
Jangka waktu mengusapnya adalah tiga hari
tiga malam jika kami bersafar dan sehari
semalam jika kami mukim. Dan kami tidak
perlu melepasnya ketika kami buang hajat
dan buang air kecil (kencing). Kami tidak
mencopotnya selain ketika dalam kondisi
junub.” (HR. Ahmad, 4:239. Syaikh Syu’aib
Al-Arnauth mengatakan bahwa penjelasan
mengenai mengusap khuf dalam hadits ini
dinilai shahih lighoirihi. Sedangkan sanad ini
hasan dilihat dari jalur ‘Ashim.)
Dari Syuraih bin Haani’, ia berkata, aku
pernah mendatangi ‘Aisyah, lalu akan
menanyakannya mengenai cara mengusap
khuf.‘Aisyah menjawab,“Lebih baik engkau
bertanya pada ‘Ali bin Abi Thalib,tanyakanlah
padanya karena ‘Ali pernah bersama Nabi g.”
Kemudian aku bertanya kepada ‘Ali,lantas ia
menjawab,
َّ
‫ن‬ُ َ‫ي‬
�ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ي‬
َ
‫ل‬َ
‫و‬ ٍ
‫م‬ َّ‫ي‬
�
َ
‫أ‬
َ
‫ة‬
َ
‫ث‬
َ
‫ال‬
َ
‫ث‬-g- ِ
َّ
‫الل‬
ُ
‫ول‬ ُ
‫س‬َ
‫ر‬
َ
‫ل‬ َ‫ع‬ َ
‫ج‬
ِ ‫ي‬
�ِ‫ق‬ ُ ْ
‫ل‬ِ‫ل‬
ً‫ة‬ َ
‫ل‬ْ‫ي‬
َ
‫ل‬ َ
‫و‬ ‫ا‬ ً‫م‬ْ
‫و‬َ‫ي‬ َ
‫و‬ ِ‫ر‬ِ‫اف‬ َ
‫س‬ ُ ْ
‫ل‬ِ‫ل‬
“Rasulullah g menjadikan tiga hari tiga
malam sebagai jangka waktu mengusap
khuf bagi musafir,sedangkan sehari semalam
untuk mukim.” (HR. Muslim, no. 276).
[Fatwa Mufti Markaz Al Fatawa – Asy
Syabkah Al Islamiyah, Dr ‘Abdullah Al-
Faqih, Fatwa no. 53488, 1 Sya’ban 1425]
Kesimpulannya, do’a di atas bukanlah do’a
yang asalnya dari Nabi g.. Wallahu a’lam.

More Related Content

Similar to Buletin-Rumaysho-MPD-Edisi-21-revisi.pdf

Buku dzikir-pagi-petang-free
Buku dzikir-pagi-petang-freeBuku dzikir-pagi-petang-free
Buku dzikir-pagi-petang-freeHamba Allah
 
Mengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraqMengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraqMuhsin Hariyanto
 
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_17 Jun 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_T...
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_17 Jun 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_T...Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_17 Jun 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_T...
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_17 Jun 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_T...Mohammad Hidir Baharudin
 
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptxPESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptxAshepNdaPrayoga
 
25 Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Seri 2
25 Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Seri 225 Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Seri 2
25 Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Seri 2Happy Islam
 
Qurdist 10 semester 2 fungsi hadits terhadap al qur'an
Qurdist 10 semester 2 fungsi hadits terhadap al qur'anQurdist 10 semester 2 fungsi hadits terhadap al qur'an
Qurdist 10 semester 2 fungsi hadits terhadap al qur'anTatik Suwartinah
 
Qurdist 10 semester 2 fungsi hadits terhadap al qur'an
Qurdist 10 semester 2 fungsi hadits terhadap al qur'anQurdist 10 semester 2 fungsi hadits terhadap al qur'an
Qurdist 10 semester 2 fungsi hadits terhadap al qur'anTatik Suwartinah
 
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronjiKemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronjiHelmon Chan
 
tata cara shala tarawih dan witir
tata cara shala tarawih dan witirtata cara shala tarawih dan witir
tata cara shala tarawih dan witirTeguh Prasetyo
 
tata cara shalat tarawih dan witir
tata cara shalat tarawih dan witirtata cara shalat tarawih dan witir
tata cara shalat tarawih dan witirTeguh Prasetyo
 

Similar to Buletin-Rumaysho-MPD-Edisi-21-revisi.pdf (20)

Ruqyah yang benar
Ruqyah yang benarRuqyah yang benar
Ruqyah yang benar
 
Bulughul-Maram-Shalat-08.pdf
Bulughul-Maram-Shalat-08.pdfBulughul-Maram-Shalat-08.pdf
Bulughul-Maram-Shalat-08.pdf
 
Sifat Wudhu
Sifat WudhuSifat Wudhu
Sifat Wudhu
 
Tata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjudTata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjud
 
Tata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjudTata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjud
 
Buku dzikir-pagi-petang-free
Buku dzikir-pagi-petang-freeBuku dzikir-pagi-petang-free
Buku dzikir-pagi-petang-free
 
S a-h-u-r
S a-h-u-rS a-h-u-r
S a-h-u-r
 
Rahasia sholat duha
Rahasia sholat duhaRahasia sholat duha
Rahasia sholat duha
 
Mengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraqMengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraq
 
Memelihara keikhlasan
Memelihara keikhlasanMemelihara keikhlasan
Memelihara keikhlasan
 
Kitab salat
Kitab salatKitab salat
Kitab salat
 
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_17 Jun 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_T...
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_17 Jun 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_T...Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_17 Jun 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_T...
Kuliah 30 Minit Sebelum Jumaat_17 Jun 2016_Masjid Al-Hidayah Taman Melawati_T...
 
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptxPESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
 
SHOLAWAT DAN SHOLAWAT WAHIDIYAH
SHOLAWAT DAN SHOLAWAT WAHIDIYAHSHOLAWAT DAN SHOLAWAT WAHIDIYAH
SHOLAWAT DAN SHOLAWAT WAHIDIYAH
 
25 Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Seri 2
25 Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Seri 225 Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Seri 2
25 Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Seri 2
 
Qurdist 10 semester 2 fungsi hadits terhadap al qur'an
Qurdist 10 semester 2 fungsi hadits terhadap al qur'anQurdist 10 semester 2 fungsi hadits terhadap al qur'an
Qurdist 10 semester 2 fungsi hadits terhadap al qur'an
 
Qurdist 10 semester 2 fungsi hadits terhadap al qur'an
Qurdist 10 semester 2 fungsi hadits terhadap al qur'anQurdist 10 semester 2 fungsi hadits terhadap al qur'an
Qurdist 10 semester 2 fungsi hadits terhadap al qur'an
 
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronjiKemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
 
tata cara shala tarawih dan witir
tata cara shala tarawih dan witirtata cara shala tarawih dan witir
tata cara shala tarawih dan witir
 
tata cara shalat tarawih dan witir
tata cara shalat tarawih dan witirtata cara shalat tarawih dan witir
tata cara shalat tarawih dan witir
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Buletin-Rumaysho-MPD-Edisi-21-revisi.pdf

  • 1. Terbit: Kamis Sore, 27 Rabi’ul Awwal, 14-12-2017 Oleh: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc. Pimpinan Pesantren Darush Sholihin dan Pengasuh Rumaysho.Com Cukup dengan Dua Rakaat Dhuha Hadits #1432 (( : َ ‫ال‬ َ ‫ق‬ ، - َ َّ ‫ل‬ َ ‫س‬َ ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ َ ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َّ ‫ل‬ َ ‫ص‬ - ِ‫هللا‬ َ ‫ل‬ْ ‫و‬ ُ ‫س‬َ ‫ر‬ َّ ‫ن‬ َ ‫أ‬ : - ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬ �َ ‫ر‬ - ٍ ّ ‫ر‬ َ ‫ذ‬ ‫ي‬ ِ‫ب‬ � َ ‫أ‬ ْ ‫ن‬َ‫ع‬َ ‫و‬ ٍ‫ة‬ َ ‫ميد‬ْ َ‫ت‬ � ُّ ُ ‫ك‬ َ ‫و‬ ، ٌ ‫قة‬ َ ‫د‬ َ ‫ص‬ ٍ‫ة‬ َ ‫يح‬ِ‫ب‬ ْ ‫س‬ َ ‫ت‬ ُّ ُ ‫ك‬ َ ‫ف‬ : ٌ ‫قة‬ َ ‫د‬ َ ‫ص‬ ْ ُ ‫ك‬ ِ ‫د‬ َ‫ح‬ َ ‫أ‬ ْ ‫ن‬ ِ‫م‬ َ ‫م‬ َ ‫ال‬ ُ ‫س‬ ِ ّ ُ ‫ك‬ َ ‫ل‬َ‫ع‬ ُ ‫ح‬ ِ‫ب‬ ْ ‫ص‬ُ‫ي‬ ٌ‫ي‬ ْ َ‫ن‬ � َ ‫و‬ ، ٌ ‫ة‬ َ ‫ق‬ َ ‫د‬ َ ‫ص‬ ِ ‫وف‬ ُ ‫ر‬ ْ‫ع‬ َ‫مل‬ ِ‫ب‬ � ٌ ‫ر‬ ْ‫م‬ َ ‫أ‬َ ‫و‬ ، ٌ ‫ة‬ َ ‫ق‬ َ ‫د‬ َ ‫ص‬ ٍ‫ة‬َ ‫ي‬ �‫ب‬ ْ ‫ك‬ َ ‫ت‬ ُّ ُ ‫ك‬ َ ‫و‬ ، ٌ ‫ة‬ َ ‫ق‬ َ ‫د‬ َ ‫ص‬ ٍ‫ة‬‫يل‬ِ‫ل‬ْ َ‫ت‬ � ُّ ُ ‫ك‬ َ ‫و‬ ، ٌ ‫ة‬ َ ‫ق‬ َ ‫د‬ َ ‫ص‬ ٌ ِ ‫ل‬ ْ ‫س‬ ُ‫م‬ ُ‫اه‬َ ‫و‬ َ ‫ر‬ )) َ ‫ح‬ ُّ ‫الض‬ َ ‫ن‬ ِ ‫م‬ ‫ا‬ َ‫م‬ُ ُ ‫ع‬ َ ‫ك‬ْ َ‫ي‬ � ِ ‫ان‬َ‫ت‬ َ‫ع‬ ْ ‫ك‬ َ ‫ر‬ َ ‫ك‬ِ‫ل‬ َ ‫ذ‬ ْ ‫ن‬ ِ‫م‬ ُ‫ئ‬ ِ ‫ز‬ْ‫ج‬ ُ‫ي‬ �َ ‫و‬ ، ٌ ‫ة‬ َ ‫ق‬ َ ‫د‬ َ ‫ص‬ ِ‫ر‬ َ ‫ك‬ْ‫ن‬ ُ‫امل‬ ِ ‫ن‬َ‫ع‬ Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda, “Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.” (HR. Muslim, no. 720). Faedah dari Hadits: 1. Dianjurkan untuk memperbanyak sedekah dalam rangka bersyukur atas nikmat Allah karena Allah telah memberikan keselamatan dan jauh dari bala (bencana). 2. Banyaknya pintu kebaikan dan ketaatan, contohnya adalah dzikir kepada Allah, amar ma’ruf nahi mungkar. * Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al- Quran dan Hadits Nabi g Kitab Al-Adzkar, Bab Keutamaan Dzikir dan Dorongan untuk Berdzikir Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat Buletin Edisi #21 # Mutiara Hadits Riyadhus Sholihin Rutin Kamis Sore @ Masjid Pogung Dalangan Kapan dihitung 1×24 jam (bagi mukim) atau 3×24 jam (bagi musafir)? Hitungannya adalah dimulai dari mengusap pertama kali setelah berhadats. Demikian pendapat Imam Ahmad, Imam Al-Auza’i, Imam Nawawi, Ibnul Mundzir, dan Ibnu ‘Utsaimin. Karena Nabi g mengatakan “musafir mengusap” atau “mukim mengusap”. Ini menunjukkan bahwa waktu permulaan sebagai hitungan memulai mengusap adalah ketika mengusap khuf pertama kali. Demikian pemahaman tekstual (zahir) dari hadits.Wallahu a’lam.(Shahih Fiqh As-Sunnah, 1:152). Contoh: Ahmad berwudhu sebelum memulai safar pada pukul 06.00. Pada pukul 09.00, wudhu Ahmad batal karena hadats kecil (kentut). Namun ia berwudhu pada pukul 12.00 saat akan melaksanakan shalat Zhuhur. Maka pada pukul 12.00 mulai hitungan 3×24 jam bagi Ahmad.Jadi setelah 3×24 jam (pukul 12.00 tiga hari berikutnya), masa mengusap khuf bagi Ahmad usai. Syarat Bolehnya Mengusap Khuf Syarat yang harus dipenuhi agar dibolehkan mengusap khuf adalah sebelum mengenakan khuf dalam keadaan bersuci (berwudhu atau mandi) terlebih dahulu. Hal ini berdasarkan hadits Al-Mughirah bin Syu’bah, ia berkata, “Pada suatu malam di suatu perjalanan aku pernah bersama Nabi g. Lalu aku sodorkan pada beliau bejana berisi air.Kemudian beliau membasuh wajahnya, lengannya, mengusap kepalanya. Kemudian aku ingin melepaskan sepatu beliau g, namun beliau berkata, . » ِ ‫ن‬ ْ‫ي‬ � َ ‫ت‬ َ ‫ر‬ ِ‫اه‬ َ ‫ط‬ ‫ا‬ َ‫م‬ُ ُ‫ت‬ � ْ ‫ل‬ َ ‫خ‬ ْ‫د‬ َ ‫أ‬ ِ ّ‫ن‬ � ِ‫إ‬ َ ‫ف‬ ، ‫ا‬ َ‫م‬ُ ْ ‫ع‬ َ‫د‬ ‫ا‬ َ‫م‬ِ ْ‫ي‬ � َ ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫ح‬ َ ‫س‬ َ َ‫ف‬ � “Biarkan keduanya (tetap kukenakan). Karena aku telah memakai keduanya dalam keadaan bersuci sebelumnya.”Lalu beliau cukup mengusap khufnya saja. (HR. Ahmad, 4:251, Bukhari, no. 206 dan Muslim, no. 274). Syarat ini yaitu mengenakan khuf dalam keadaan sudah bersuci dengan sempurna adalah syarat yang disepakati oleh para ulama, sebagaimana disebutkan dalam Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah, 37:264. Masih berlanjut insya Allah. Semoga bermanfaat. Referensi: 1. Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyah. Penerbit Kementrian Agama Kuwait. 2. Shahih Fiqh As-Sunnah. Abu Malik Kamal bin Asy-Sayyid Salim. Penerbit Al-Maktabah At-Taufiqiyyah. 3. Syarh Manhaj As-Salikin. Cetakan ketiga, Tahun 1435 H. Dr. Sulaiman bin ‘Abdillah Al-Qushair. Penerbit Maktabah Dar Al- Minhaj. hlm. 51-52. CV. Rumaysho Pesantren Darush Sholihin, Dusun Warak, RT. 08, RW. 02, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55872. Informasi: 085200171222 Website: Rumaysho.Com | RemajaIslam.Com | Ruwaifi.Com
  • 2. 3 hal hal 2 * Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al-Quran dan Hadits Nabi g 3. Keutamaan shalat Dhuha, yang menjaganya termasuk golongan orang yang awwab (kembali kepada Allah). 4. Luasnya rahmat Allah kepada hamba- Nya karena jika seorang hamba tidak mampu bersedekah setiap harinya seperti itu, maka bisa dicukupkan dengan dua rakaat shalat Dhuha. Referensi: Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash- Shalihin. Cetakan pertama, Tahun 1430 H. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali.Penerbit Dar Ibnul Jauzi. 1:178. Urusan Mudah dengan Shalat Dhuha Di antara keutamaan Shalat Dhuha, bisa mempermudah urusan setiap muslim sebagaimana pelajaran dari hadits dari Nu’aim bin Hammar Al-Ghothofaniy,beliau mendengar Rasulullah g bersabda, ْ ‫ز‬ ِ ‫ج‬ ْ‫ع‬ َ ‫ت‬ َ ‫ال‬ َ‫م‬َ‫آد‬ َ‫ن‬ ْ‫ب‬ �‫ا‬ َ‫ي‬ � َّ ‫ل‬ َ ‫ج‬َ ‫و‬ َّ ‫ز‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫الل‬ َ ‫ال‬ َ ‫ق‬ َ ‫ك‬ِ‫ف‬ ْ ‫ك‬ َ ‫أ‬ ِ‫ار‬َ َّ‫ن‬ �‫ال‬ ِ ‫ل‬َّ ‫و‬ َ ‫أ‬ ْ ‫ن‬ ِ ‫م‬ ٍ ‫ات‬ َ‫ع‬ َ ‫ك‬ َ ‫ر‬ ِ ‫ع‬َ‫ب‬ ْ ‫ر‬ َ ‫أ‬ ْ ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬ َ ‫ر‬ ِ ‫آخ‬ “Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad, 5:286; Abu Daud, no. 1289, Tirmidzi, no. 475; Ad-Darimi, no. 1451. Syaikh Al- Albani dan Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih.) Bacaan Bada Shalat Dhuha Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah g selesai shalat Dhuha, beliau mengucapkan, َ ‫ت‬ ْ ‫ن‬ َ ‫أ‬ َ ‫ك‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ ، َّ‫ي‬ َ ‫ل‬َ‫ع‬ ْ ‫ب‬ ُ ‫ت‬ َ ‫و‬ ، ‫ي‬ ِ ‫ل‬ ْ ‫ر‬ِ‫ف‬ ْ ‫اغ‬ َّ‫م‬ ُ‫ه‬ َّ ‫الل‬ ِ ْ‫ي‬ � ِ ‫ح‬َّ ‫الر‬ ُ ‫اب‬َّ ‫و‬َّ‫الت‬ “ALLOHUMMAGHFIR-LII WA TUB ‘ALAYYA, INNAKA ANTAT TAWWABUR ROHIIM (artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang) sampai beliau membacanya seratus kali.” (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 619. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sanadnya shahih.) Doa “Allahumma innadhuha dhuha-uka …”, Shahihkah? Tanya: Wahai Syaikh, apakah do’a ini adalah do’a yang shahih dari Rasulullah g yang dibaca ketika shalat Dhuha’, ‫ك‬ ُ ‫اؤ‬َ َ‫ب‬ � ‫ا‬َ َ‫ب‬ � ْ ‫ال‬َ ‫و‬ ‫ك‬ ُ ‫اؤ‬ َ َ‫ض‬ � َ ‫ح‬ ُّ ‫الض‬ َّ ‫إن‬ َّ‫م‬ ُ‫ه‬ َّ ‫الل‬ ُ ‫ة‬ َ ‫ر‬ ْ ‫د‬ ُ ‫ق‬ ْ ‫ال‬َ ‫و‬ ‫ك‬ ُ ‫ت‬ َّ ‫و‬ ُ ‫ق‬ ُ ‫ة‬َّ ‫و‬ ُ ‫ق‬ ْ ‫ال‬َ ‫و‬ ‫ك‬ ُ ‫ال‬َ َ‫ج‬ � ُ ‫ال‬ َ‫م‬َ‫ج‬ ْ ‫ال‬َ ‫و‬ ‫ك‬ُ‫ت‬ َ‫م‬ ْ ‫ص‬ ِ‫ع‬ ُ ‫ة‬ َ‫م‬ ْ ‫ص‬ ِ‫ع‬ ْ ‫ال‬َ ‫و‬ ‫ك‬ ُ ‫ت‬َ ‫ر‬ ْ ‫د‬ ُ ‫ق‬ “Allahumma innadhuha dhuha-uka, wal bahaa baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka”? Jawab: Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbih, amma ba’du: Do’a ini disebutkan oleh Asy Syarwani dalam Syarh Al Minhaj dan Ad Dimyathi dalam I’anatuth Tholibiin, namun do’a ini tidak dikatakan sebagai hadits. Kami pun tidak menemukan dalam berbagai kitab yang menyandarkan do’a ini sebagai hadits Nabi g. Wallahu a’lam. Kitab Ath-Thaharah (Bersuci), Bab Sifat Wudhu # Fikih Manhajus Salikin karya Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di Jangka Waktu dan Syarat Mengusap Khuf Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata: Mengusap atas khuf jangka waktunya bagi orang yang mukim adalah sehari semalam sedangkan bagi musafir adalah tiga hari tiga malam. Bolehnya mengusap khuf dengan syarat, khuf dikenakan dalam keadaan telah bersuci sebelumnya. Jangka Waktu Bolehnya Men- gusap Khuf Dari Shafwan bin ‘Assal, ia berkata, ‫ا‬ َ ‫ذ‬ِ‫إ‬ ِ ‫ن‬ ْ‫ي‬ � َّ ‫ف‬ُ‫خ‬ ْ ‫ال‬ َ ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫ح‬ َ ‫س‬ ْ َ‫ن‬ � ْ ‫ن‬ َ ‫أ‬ َ‫ن‬ � َ ‫ر‬ َ‫م‬ َ ‫أ‬ َ ‫ف‬ ‫ا‬ َ ‫ذ‬ِ‫إ‬ ً ‫ث‬ � َ ‫ال‬ َ ‫ث‬ ٍ‫ر‬ ْ ُ ‫ط‬ َ ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ ُ ‫اه‬َ‫ن‬ ْ ‫ل‬ َ ‫خ‬ْ‫د‬ َ ‫أ‬ ُ ‫ن‬ْ َ‫ن‬ � َ ‫ال‬َ ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬ ْ َ‫ق‬ � َ ‫أ‬ ‫ا‬ َ ‫ذ‬ِ‫إ‬ ً‫ة‬ َ ‫ل‬ْ‫ي‬ َ ‫ل‬ َ ‫و‬ ً ‫ما‬ْ ‫و‬َ‫ي‬ َ ‫و‬ َ‫ن‬ � ْ ‫ر‬ َ ‫اف‬ َ ‫س‬ ٍ ‫م‬ ْ ‫و‬ َ ‫ن‬ َ ‫ال‬َ ‫و‬ ٍ ‫ل‬ْ ‫و‬َ‫ب‬ َ ‫ال‬َ ‫و‬ ٍ ‫ط‬ِ‫ئ‬‫ا‬ َ ‫غ‬ ْ ‫ن‬ ِ ‫م‬ ‫ا‬ َ‫م‬ُ َ ‫ع‬ َ ‫ل‬ْ‫خ‬ َ‫ن‬ � ٍ‫ة‬َ‫اب‬َ‫ن‬ َ ‫ج‬ ْ ‫ن‬ ِ‫م‬ َّ ‫ال‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ َ‫م‬ُ َ ‫ع‬ َ ‫ل‬ْ‫خ‬ َ‫ن‬ � َ ‫ال‬َ ‫و‬ “Rasulullah g memerintahkan kepada kami untuk mengusap khuf yang telah kami kenakan dalam keadaan kami suci sebelumnya. Jangka waktu mengusapnya adalah tiga hari tiga malam jika kami bersafar dan sehari semalam jika kami mukim. Dan kami tidak perlu melepasnya ketika kami buang hajat dan buang air kecil (kencing). Kami tidak mencopotnya selain ketika dalam kondisi junub.” (HR. Ahmad, 4:239. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa penjelasan mengenai mengusap khuf dalam hadits ini dinilai shahih lighoirihi. Sedangkan sanad ini hasan dilihat dari jalur ‘Ashim.) Dari Syuraih bin Haani’, ia berkata, aku pernah mendatangi ‘Aisyah, lalu akan menanyakannya mengenai cara mengusap khuf.‘Aisyah menjawab,“Lebih baik engkau bertanya pada ‘Ali bin Abi Thalib,tanyakanlah padanya karena ‘Ali pernah bersama Nabi g.” Kemudian aku bertanya kepada ‘Ali,lantas ia menjawab, َّ ‫ن‬ُ َ‫ي‬ �ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ي‬ َ ‫ل‬َ ‫و‬ ٍ ‫م‬ َّ‫ي‬ � َ ‫أ‬ َ ‫ة‬ َ ‫ث‬ َ ‫ال‬ َ ‫ث‬-g- ِ َّ ‫الل‬ ُ ‫ول‬ ُ ‫س‬َ ‫ر‬ َ ‫ل‬ َ‫ع‬ َ ‫ج‬ ِ ‫ي‬ �ِ‫ق‬ ُ ْ ‫ل‬ِ‫ل‬ ً‫ة‬ َ ‫ل‬ْ‫ي‬ َ ‫ل‬ َ ‫و‬ ‫ا‬ ً‫م‬ْ ‫و‬َ‫ي‬ َ ‫و‬ ِ‫ر‬ِ‫اف‬ َ ‫س‬ ُ ْ ‫ل‬ِ‫ل‬ “Rasulullah g menjadikan tiga hari tiga malam sebagai jangka waktu mengusap khuf bagi musafir,sedangkan sehari semalam untuk mukim.” (HR. Muslim, no. 276). [Fatwa Mufti Markaz Al Fatawa – Asy Syabkah Al Islamiyah, Dr ‘Abdullah Al- Faqih, Fatwa no. 53488, 1 Sya’ban 1425] Kesimpulannya, do’a di atas bukanlah do’a yang asalnya dari Nabi g.. Wallahu a’lam.