SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Hukum Adzan, Keutamaan Adzan Dan Tata Cara Adzan
Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi
A. Hukum Adzan Adzan adalah pemberitahuan tentang masuknya waktu shalat dengan lafazh yang
khusus [1]. Hukumnya adalah wajib.
Dari Malik bin al-Huwairits, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: َ‫ﻟ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺆ‬ُ‫ﻴ‬‫ﱠ‬ُ‫ﻟ‬ْ ‫ﻟ‬
‫ذ‬ ‫ا‬‫أ‬َ‫ﻟ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﻴ‬ُُ‫ﻟ‬َ .
"Jika telah tiba (waktu) shalat, maka hendaklah salah seorang dari kalian mengumandangkan adzan
untuk kalian. Dan hendak-lah yang paling tua di antara kalian mengimami kalian."[2]
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan adzan, dan perintah mengandung pewajiban
sebagaimana yang telah diketahui.
Dari Anas Radhiyallahu anhu, bahwasanya ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersama kami untuk
memerangi sebuah kaum, tidaklah beliau berperang hingga datangnya pagi. Beliau menunggu, jika
mendengar adzan, beliau tidak memerangi mereka. Sebaliknya, jika tidak mendengar adzan, maka beliau
menyerang mereka." [3]
B. Keutamaan Adzan Dari Mu'awiyah Radhiyallahu anhu, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda: ‫ا‬ُْ‫ﻴ‬َُ‫ﻟ‬ْ
“Sesungguhnya para mu-adzin adalah orang yang paling panjang lehernya pada hari Kiamat.” [4]
Dari 'Abdurrahman bin 'Abdillah bin 'Abdirrahman bin Abi Sha'sha'ah al-Anshari kemudian al-Mazini dari
ayahnya, dia mengabarkan bahwa Abu Sa'id al-Khudri berkata kepadanya, “Sungguh aku melihat engkau
menyukai kambing dan gurun (pedalaman). Jika engkau berada di antara kambingmu atau di gurunmu,
maka adzanlah untuk shalat dan keraskanlah suaramu dengan seruan itu. Karena sesungguhnya
tidaklah jin, manusia, dan lain-lain mendengar suara mu-adzin melainkan mereka akan memberikan
kesaksian baginya di hari Kiamat." Abu Sa'id melanjutkan, "Aku mendengarnya dari Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam." [5]
C. Tata Cara Adzan Dari 'Abdullah bin Zaid bin 'Abdi Rabbih, dia berkata, “Ketika Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam telah sepakat untuk menabuh lonceng, padahal beliau membencinya karena
menyerupai kaum Nasrani, aku bermimpi berpapasan dengan seorang pria di malam hari. Ia
mengenakan dua pakaian hijau sambil membawa lonceng. 'Aku berkata kepadanya, “Wahai hamba
Allah, apakah engkau menjual lonceng?” Ia bertanya, “Apakah yang kau perbuat dengannya?" Aku
menjawab, "Kami menggunakannya untuk menyeru shalat." Dia berkata, "Maukah kau kutunjuki (cara)
yang lebih baik dari itu?" Aku berkata: "Tentu." Dia berkata, "Katakanlah: ‫ذ‬ ‫ﻴ‬ ‫ﻴ‬ُُ‫ﻟ‬َ‫ْﻠﻟذ‬ ‫ﻴ‬
َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫أْﻟ‬‫ذ‬ ‫ﻴ‬
‫ذ‬ َ ‫.ﷲ‬
‫ﻣ‬َ‫ﺆ‬َ‫ﻴﱠ‬ُ‫أ‬‫ذ‬ ‫ﺆ‬ ‫ا‬ ‫ﻴ‬
َ‫ﻟ‬ُ‫ﻴ‬ْ‫ﻴ‬ُ
‫ا‬‫ﺆﺼ‬‫ﻼ‬ْ ‫ﻋ‬‫ﻠ‬ ّ‫ﻠ‬‫ﻲ‬ ،
‫ا‬‫ﺼ‬َ‫ﻟ‬ْ ّ‫ﻠ‬‫ﻲ‬ ‫ﻋ‬‫ﻠ‬ ،
َ ‫ا‬ ‫ْﻟ‬ ‫ﻴ‬ .
Agak lama kemudian dia melanjutkan, "Kemudian jika engkau hendak mendirikan shalat
(mengumandangkan iqamat) engkau mengucapkan: ‫ذ‬ ‫ﻴ‬ ‫ﻴ‬ُُ‫ﻟ‬َ‫ْﻠﻟذ‬ ‫ﻴ‬
‫ﻴ‬ َ‫ﻟ‬ُ‫ﻴ‬ُْ
‫ﻋ‬‫ﻠ‬ ّ‫ﻠ‬‫ﻲ‬ ،
‫ا‬‫ﺼ‬َ‫ﻟ‬ْ
‫ا‬‫ﺆﺼ‬‫ﻼ‬ْ ‫ﻴ‬ َ‫ﺎ‬ ‫ﻟ‬ ُ‫ﻴ‬‫ﺎ‬ ‫ﻴ‬ ،
َ ‫ا‬ ‫ْﻟ‬ ‫ﻴ‬ ،
Ketika pagi tiba, aku mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan kuberitahukan kepada
beliau tentang apa yang telah kulihat (dalam mimpi). Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda, “Sesungguhnya ini adalah mimpi yang benar insya Allah.” Kemudian beliau menyuruh adzan.
Dan Bilal budak yang dimerdekakan oleh Abu Bakar mengumandangkan adzan dengan (lafazh
tersebut).[6]
Disunnahkan agar mu'adzin menggabungkan dua takbir dalam satu nafas.
Dari ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu anhu, ia mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda, “Jika mu'adzin mengatakan, ‘Allaahu Akbar, Allaahu Akbar.’ Maka hendaklah seorang
di antara kalian mengatakan, ‘Allaahu Akbar, Allaahu Akbar.’ Kemudian jika mengatakan, ‘Asyhadu allaa
ilaaha illallaah.’ Maka dia mengatakan, ‘Asyhadu allaa ilaaha illallaah.’ ..." [7] Di sini terdapat isyarat yang
jelas bahwa muadzin menggabungkan setiap dua takbir dalam satu nafas. Dan pendengar juga
menjawab seperti itu. [8]
Disunnahkannya at-Tarjiil (Pengulangan). At-tarjiil adalah mengucapkan kembali dua kalimat syahadat
dengan suara keras sebanyak dua kali, setelah pengucapan dua kalimat syahadat sebanyak dua kali
dengan suara yang pelan. [9]
Dari Abu Mahdzurah, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarinya adzan (dengan cara) ini,
“Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Asyhadu allaa ilaaha illallaah. Asyhadu
anna Muhammadar Rasulullaah, Asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah.” Kemudian mengulang dan
mengucapkan, “Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Asyhadu allaa ilaaha illallaah. Asyhadu anna
Muhammadar Rasulullaah, Asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah. Hayya 'alash Shalaah. dua kali.
Hayya 'alal Falaah. dua kali. Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. Laa ilaaha illallaah.” [10]
At-Tatswib (*) Pada Adzan Shubuh Pertama. Dari Abu Mahdzurah, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam mengajarinya adzan, di dalamnya terdapat lafazh, “Hayya 'alal falaah, hayya 'alal falaah. Ash-
shalatu khairun minan nauum, Ash shalatu khairun minan nauum.” Pada (adzan) awal Shubuh. (Lalu
dilanjutkan dengan) “Allaahu akbar, Allaahu akbar. Laa ilaaha illallaah.” [11]
Al-Amir ash-Shan'ani berkata dalam Subulus Salaam (I/120): Ibnu Ruslan berkata, “At-Tatswib hanya
disyari'atkan pada adzan Shubuh pertama. Karena ia berfungsi membangunkan orang tidur. Adapun
adzan kedua berfungsi memberitahukan masuknya waktu dan seruan untuk shalat."
Disunnahkan adzan pada awal waktu dan mendahulukan khusus untuk shalat Shubuh. Dari Jabir bin
Samurah, dia berkata, “Bilal adzan jika matahari telah tergelincir, dan dia tidak mengurangi (sedikit pun
dari lafazh adzan). Dan dia tidak iqamat hingga Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam keluar. Jika beliau
keluar, maka dia mengumandangkan iqamat ketika melihatnya." [12]
Dari Ibnu 'Umar Radhiyallahu anhuma, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Bilal
adzan di malam hari, maka makan dan minumlah kalian sampai Ibnu Ummi Maktum adzan.” [13]
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menjelaskan hikmah mendahulukan adzan Shubuh dari waktunya
dengan sabdanya, “Janganlah adzan Bilal menghalangi salah seorang dari kalian dari sahur. Karena
sesungguhnya dia adzan -atau beliau bersabda: menyeru di malam hari agar orang yang shalat malam di
antara kalian kembali (istirahat) dan juga untuk membangunkan orang yang tidur di antara kalian.” [14]
[Disalin dari kitab Al-Wajiiz fii Fiqhis Sunnah wal Kitaabil Aziiz, Penulis Syaikh Abdul Azhim bin Badawai
al-Khalafi, Edisi Indonesia Panduan Fiqih Lengkap, Penerjemah Team Tashfiyah LIPIA -Jakarta, Penerbit
Pustaka Ibnu Katsir, Cetakan Pertama Ramadhan 1428 -September 2007M] _____ Footnote [1]. Fiqhus
Sunnah (I/94). [2]. Muttafaq 'alaihi: [Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/111 no. 631)], Shahiih Muslim
(I/465 no. 674). [3]. Muttafaq 'alaihi: [Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/89/610)], ini adalah lafazhnya,
dan Shahiih Muslim (I/288 no. 382), dengan makna serupa. [4]. Shahih: [Shahiih al-Jaami’ush Shaghiir
(no. 6645)], Shahiih Muslim (I/290 no. 387). [5]. Shahih: [Shahiih Sunan an-Nasa-i (no. 625)], Shahiih al-
Bukhari (Fat-hul Baari) (II/87 no. 609), dan Sunan an-Nasa-i (II/12). [6]. Hasan shahih: [Shahiih Sunan
Abi Dawud (no. 469)], Ahmad (al-Fat-hur Rabbaani) (III/14 no. 244), Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud)
(II/169 no. 495), Sunan at-Tirmidzi (I/122 no. 189), secara ringkas, dan Sunan Ibni Majah (I/232 no. 706).
[7]. Shahih: [Shahiih Sunan Abi Dawud (no. 527)], Shahiih Muslim (I/289 no. 385), dan Sunan Abi Dawud
(‘Aunul Ma’buud) (II/228 no. 523). [8]. Syarh Muslim karya an-Nawawi (III/79). [9]. Ibid. (*). Tatswib adalah
mengucapkan "Ash-Shalaatu khairun minan naum" ed [10]. Shahih: [Mukhtashar Shahiih Muslim (no.
191)], Shahiih Muslim (I/287 no. 379). [11]. Shahih: [Shahiih Sunan an-Nasa-i (no. 628)], Sunan an-Nasa-
i (II/7). [12]. Shahih: [Shahiih Sunan Abi Dawud (no. 503)] Ahmad (al-Fat-hur Rabbaani) (III/35 no. 283)
ini adalah lafazhnya, Shahiih Muslim (I/423 no. 606), dan Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (II/241 no.
533), dengan lafazh serupa. Dan makna "tidak mengurangi" adalah "Tidak meninggalkan lafazhnya
sedikit pun." Demikianlah pendapat asy-Syaukani dalam Nailul Authaar (II/31). [13]. Muttafaq 'alaihi:
[Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/104 no. 622)], dan Shahiih Muslim (II/768 no. 1092 (38)). [14].
Muttafaq 'alaihi: [Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/103 no. 621)], Shahiih Muslim (II/768 no. 1093),
dan Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (VI/472 no. 2330).

More Related Content

What's hot

Keagungan ibadah umroh
Keagungan ibadah umrohKeagungan ibadah umroh
Keagungan ibadah umrohFori Suwargono
 
Sholat sunnah 4 mutlak - hajat - taubat
Sholat sunnah 4   mutlak - hajat - taubatSholat sunnah 4   mutlak - hajat - taubat
Sholat sunnah 4 mutlak - hajat - taubatDoddy Elzha Al Jambary
 
Umroh transformatif smg 2014
Umroh transformatif smg 2014Umroh transformatif smg 2014
Umroh transformatif smg 2014Fori Suwargono
 
01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyu01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyuArifuddin Ali.
 
Keutamaan ibadah umroh
Keutamaan ibadah umrohKeutamaan ibadah umroh
Keutamaan ibadah umrohyusuf050395
 
Hadits hadits qudsi - abu dawud
Hadits hadits qudsi - abu dawudHadits hadits qudsi - abu dawud
Hadits hadits qudsi - abu dawudArifuddin Ali.
 
Makalah tentang bid'ah
Makalah tentang bid'ahMakalah tentang bid'ah
Makalah tentang bid'ahALI FIKRI
 
Pengertian Bid'ah hasanah dan sayyi'ah (mengenal dalil umum dan dalil khusus)
Pengertian Bid'ah hasanah dan sayyi'ah (mengenal dalil umum dan dalil khusus)Pengertian Bid'ah hasanah dan sayyi'ah (mengenal dalil umum dan dalil khusus)
Pengertian Bid'ah hasanah dan sayyi'ah (mengenal dalil umum dan dalil khusus)Dul Bjn
 
Tawasul dan istighatsah
Tawasul dan istighatsahTawasul dan istighatsah
Tawasul dan istighatsahVisnu Candra
 
202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbang
202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbang202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbang
202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbangSunrise James
 
Konsep dan Dalil Tawasul dan istighatsah
Konsep dan Dalil Tawasul dan istighatsahKonsep dan Dalil Tawasul dan istighatsah
Konsep dan Dalil Tawasul dan istighatsahMoh Hari Rusli
 
Adab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuAdab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuErwin Wahyu
 
Anjuran shalat malam
Anjuran shalat malamAnjuran shalat malam
Anjuran shalat malamHelmon Chan
 
Fiqh sholat Dalam Berbagai Madzhab
Fiqh sholat Dalam Berbagai MadzhabFiqh sholat Dalam Berbagai Madzhab
Fiqh sholat Dalam Berbagai MadzhabHermanBudianto4
 

What's hot (20)

Keagungan ibadah umroh
Keagungan ibadah umrohKeagungan ibadah umroh
Keagungan ibadah umroh
 
Sholat sunnah 4 mutlak - hajat - taubat
Sholat sunnah 4   mutlak - hajat - taubatSholat sunnah 4   mutlak - hajat - taubat
Sholat sunnah 4 mutlak - hajat - taubat
 
Umroh transformatif smg 2014
Umroh transformatif smg 2014Umroh transformatif smg 2014
Umroh transformatif smg 2014
 
01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyu01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyu
 
Tatacara Shalat
Tatacara ShalatTatacara Shalat
Tatacara Shalat
 
Keutamaan ibadah umroh
Keutamaan ibadah umrohKeutamaan ibadah umroh
Keutamaan ibadah umroh
 
Hadits hadits qudsi - abu dawud
Hadits hadits qudsi - abu dawudHadits hadits qudsi - abu dawud
Hadits hadits qudsi - abu dawud
 
Makalah tentang bid'ah
Makalah tentang bid'ahMakalah tentang bid'ah
Makalah tentang bid'ah
 
Pengertian Bid'ah hasanah dan sayyi'ah (mengenal dalil umum dan dalil khusus)
Pengertian Bid'ah hasanah dan sayyi'ah (mengenal dalil umum dan dalil khusus)Pengertian Bid'ah hasanah dan sayyi'ah (mengenal dalil umum dan dalil khusus)
Pengertian Bid'ah hasanah dan sayyi'ah (mengenal dalil umum dan dalil khusus)
 
Tawasul dan istighatsah
Tawasul dan istighatsahTawasul dan istighatsah
Tawasul dan istighatsah
 
Shalat Berjamaah
Shalat BerjamaahShalat Berjamaah
Shalat Berjamaah
 
Shalat dhuha 02
Shalat dhuha   02Shalat dhuha   02
Shalat dhuha 02
 
202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbang
202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbang202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbang
202521144 makalah-shalat-jumat-2-glmbang
 
Sholat sunnah 3 idain + gerhana
Sholat sunnah 3   idain + gerhanaSholat sunnah 3   idain + gerhana
Sholat sunnah 3 idain + gerhana
 
Sholat sunnah 6 Istisqo - Tasbih
Sholat sunnah 6   Istisqo - TasbihSholat sunnah 6   Istisqo - Tasbih
Sholat sunnah 6 Istisqo - Tasbih
 
Konsep dan Dalil Tawasul dan istighatsah
Konsep dan Dalil Tawasul dan istighatsahKonsep dan Dalil Tawasul dan istighatsah
Konsep dan Dalil Tawasul dan istighatsah
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Adab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuAdab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum Ilmu
 
Anjuran shalat malam
Anjuran shalat malamAnjuran shalat malam
Anjuran shalat malam
 
Fiqh sholat Dalam Berbagai Madzhab
Fiqh sholat Dalam Berbagai MadzhabFiqh sholat Dalam Berbagai Madzhab
Fiqh sholat Dalam Berbagai Madzhab
 

Viewers also liked

Keistimewaan wudhu umat nabi muhammad saw
Keistimewaan wudhu umat nabi muhammad sawKeistimewaan wudhu umat nabi muhammad saw
Keistimewaan wudhu umat nabi muhammad sawErman Hidayat
 
Aku tidak marah istriku jika engkau bilang
Aku tidak marah istriku jika engkau bilangAku tidak marah istriku jika engkau bilang
Aku tidak marah istriku jika engkau bilangErman Hidayat
 
Kepahlawanan abu bakar ash shiddiq di saat hijrah
Kepahlawanan abu bakar ash shiddiq di saat hijrahKepahlawanan abu bakar ash shiddiq di saat hijrah
Kepahlawanan abu bakar ash shiddiq di saat hijrahErman Hidayat
 
32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfarErman Hidayat
 
Keajaiban shalat tahajud
Keajaiban shalat tahajudKeajaiban shalat tahajud
Keajaiban shalat tahajudErman Hidayat
 
Презентация по курсовой
Презентация по курсовойПрезентация по курсовой
Презентация по курсовойNagibina_Marina
 
Di depan gerbang kematian
Di depan gerbang kematianDi depan gerbang kematian
Di depan gerbang kematianErman Hidayat
 
Content Development - ForHealth mobile application
Content Development - ForHealth mobile applicationContent Development - ForHealth mobile application
Content Development - ForHealth mobile applicationLaveniaCarla
 
Hisab pada hari pembalasan
Hisab pada hari pembalasanHisab pada hari pembalasan
Hisab pada hari pembalasanErman Hidayat
 
Dt olympic hoa_10_5971
Dt olympic hoa_10_5971Dt olympic hoa_10_5971
Dt olympic hoa_10_5971Trang Huỳnh
 
Best Spoken English Classes In Pune | English Speaking Training Kalewadi Phat...
Best Spoken English Classes In Pune | English Speaking Training Kalewadi Phat...Best Spoken English Classes In Pune | English Speaking Training Kalewadi Phat...
Best Spoken English Classes In Pune | English Speaking Training Kalewadi Phat...Anurag Choubey
 
Indahnya keutamaan menjenguk orang sakit
Indahnya keutamaan menjenguk orang sakitIndahnya keutamaan menjenguk orang sakit
Indahnya keutamaan menjenguk orang sakitErman Hidayat
 
Jangan kau buat allah cemburu
Jangan kau buat allah cemburuJangan kau buat allah cemburu
Jangan kau buat allah cemburuErman Hidayat
 
Dt olympic hoa_10_5971
Dt olympic hoa_10_5971Dt olympic hoa_10_5971
Dt olympic hoa_10_5971Trang Huỳnh
 
Textile industry of pakistan
Textile industry of pakistanTextile industry of pakistan
Textile industry of pakistanQasim Mustafa
 

Viewers also liked (15)

Keistimewaan wudhu umat nabi muhammad saw
Keistimewaan wudhu umat nabi muhammad sawKeistimewaan wudhu umat nabi muhammad saw
Keistimewaan wudhu umat nabi muhammad saw
 
Aku tidak marah istriku jika engkau bilang
Aku tidak marah istriku jika engkau bilangAku tidak marah istriku jika engkau bilang
Aku tidak marah istriku jika engkau bilang
 
Kepahlawanan abu bakar ash shiddiq di saat hijrah
Kepahlawanan abu bakar ash shiddiq di saat hijrahKepahlawanan abu bakar ash shiddiq di saat hijrah
Kepahlawanan abu bakar ash shiddiq di saat hijrah
 
32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar
 
Keajaiban shalat tahajud
Keajaiban shalat tahajudKeajaiban shalat tahajud
Keajaiban shalat tahajud
 
Презентация по курсовой
Презентация по курсовойПрезентация по курсовой
Презентация по курсовой
 
Di depan gerbang kematian
Di depan gerbang kematianDi depan gerbang kematian
Di depan gerbang kematian
 
Content Development - ForHealth mobile application
Content Development - ForHealth mobile applicationContent Development - ForHealth mobile application
Content Development - ForHealth mobile application
 
Hisab pada hari pembalasan
Hisab pada hari pembalasanHisab pada hari pembalasan
Hisab pada hari pembalasan
 
Dt olympic hoa_10_5971
Dt olympic hoa_10_5971Dt olympic hoa_10_5971
Dt olympic hoa_10_5971
 
Best Spoken English Classes In Pune | English Speaking Training Kalewadi Phat...
Best Spoken English Classes In Pune | English Speaking Training Kalewadi Phat...Best Spoken English Classes In Pune | English Speaking Training Kalewadi Phat...
Best Spoken English Classes In Pune | English Speaking Training Kalewadi Phat...
 
Indahnya keutamaan menjenguk orang sakit
Indahnya keutamaan menjenguk orang sakitIndahnya keutamaan menjenguk orang sakit
Indahnya keutamaan menjenguk orang sakit
 
Jangan kau buat allah cemburu
Jangan kau buat allah cemburuJangan kau buat allah cemburu
Jangan kau buat allah cemburu
 
Dt olympic hoa_10_5971
Dt olympic hoa_10_5971Dt olympic hoa_10_5971
Dt olympic hoa_10_5971
 
Textile industry of pakistan
Textile industry of pakistanTextile industry of pakistan
Textile industry of pakistan
 

Similar to Hukum adzan (20)

Kitab salat
Kitab salatKitab salat
Kitab salat
 
Fadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
Fadhilah Sholat Dhuha yang MempesonaFadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
Fadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
 
Buletin-Rumaysho-MPD-Edisi-21-revisi.pdf
Buletin-Rumaysho-MPD-Edisi-21-revisi.pdfBuletin-Rumaysho-MPD-Edisi-21-revisi.pdf
Buletin-Rumaysho-MPD-Edisi-21-revisi.pdf
 
Cr050 shalat_dhuha
Cr050  shalat_dhuhaCr050  shalat_dhuha
Cr050 shalat_dhuha
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Adab Sebelum Ilmu.pptx
Adab Sebelum Ilmu.pptxAdab Sebelum Ilmu.pptx
Adab Sebelum Ilmu.pptx
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Shalat Dhuha
Shalat DhuhaShalat Dhuha
Shalat Dhuha
 
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptxPESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
 
Shalat Dhuha
Shalat DhuhaShalat Dhuha
Shalat Dhuha
 
Fiqih istisqo
Fiqih istisqoFiqih istisqo
Fiqih istisqo
 
Materi Adab Sebelum Ilmu - Nasihat Ustadz
Materi Adab Sebelum Ilmu - Nasihat UstadzMateri Adab Sebelum Ilmu - Nasihat Ustadz
Materi Adab Sebelum Ilmu - Nasihat Ustadz
 
Masjid Al Aqsa yang Terzhalimi.pdf
Masjid Al Aqsa yang Terzhalimi.pdfMasjid Al Aqsa yang Terzhalimi.pdf
Masjid Al Aqsa yang Terzhalimi.pdf
 
Tata cara sholat
Tata cara sholatTata cara sholat
Tata cara sholat
 
130714 sholat lail
130714 sholat lail130714 sholat lail
130714 sholat lail
 
Afsus Salaam
Afsus SalaamAfsus Salaam
Afsus Salaam
 
Penjelasan waktu shalat
Penjelasan waktu shalatPenjelasan waktu shalat
Penjelasan waktu shalat
 
Penjelasan waktu shalat
Penjelasan waktu shalatPenjelasan waktu shalat
Penjelasan waktu shalat
 

More from Erman Hidayat

Terjemah kitab-maulid-diba
Terjemah kitab-maulid-dibaTerjemah kitab-maulid-diba
Terjemah kitab-maulid-dibaErman Hidayat
 
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allahErman Hidayat
 
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktuErman Hidayat
 
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninyaErman Hidayat
 
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalahErman Hidayat
 
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swtErman Hidayat
 
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah Erman Hidayat
 
3 waktu utama membaca ayat kursi
3 waktu utama membaca ayat kursi3 waktu utama membaca ayat kursi
3 waktu utama membaca ayat kursiErman Hidayat
 
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikanErman Hidayat
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled PresentationErman Hidayat
 
Kisah malaikat seribu tangan
Kisah malaikat seribu tanganKisah malaikat seribu tangan
Kisah malaikat seribu tanganErman Hidayat
 
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim asKisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim asErman Hidayat
 
Kisah lelaki yang melaknat iblis
Kisah lelaki yang melaknat iblisKisah lelaki yang melaknat iblis
Kisah lelaki yang melaknat iblisErman Hidayat
 
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezekiKisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezekiErman Hidayat
 
Kisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammadKisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammadErman Hidayat
 
Kisah hikmah besi dan air
Kisah hikmah besi dan airKisah hikmah besi dan air
Kisah hikmah besi dan airErman Hidayat
 
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahayaKisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahayaErman Hidayat
 

More from Erman Hidayat (20)

Terjemah kitab-maulid-diba
Terjemah kitab-maulid-dibaTerjemah kitab-maulid-diba
Terjemah kitab-maulid-diba
 
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
 
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
 
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
 
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
 
5 wasiat
5 wasiat5 wasiat
5 wasiat
 
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
 
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
 
3 waktu utama membaca ayat kursi
3 waktu utama membaca ayat kursi3 waktu utama membaca ayat kursi
3 waktu utama membaca ayat kursi
 
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Kisah malaikat seribu tangan
Kisah malaikat seribu tanganKisah malaikat seribu tangan
Kisah malaikat seribu tangan
 
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim asKisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
 
Kisah lelaki yang melaknat iblis
Kisah lelaki yang melaknat iblisKisah lelaki yang melaknat iblis
Kisah lelaki yang melaknat iblis
 
Kisah koin penyok
Kisah koin penyokKisah koin penyok
Kisah koin penyok
 
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezekiKisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
 
Kisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammadKisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammad
 
Kisah hikmah besi dan air
Kisah hikmah besi dan airKisah hikmah besi dan air
Kisah hikmah besi dan air
 
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahayaKisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
 
Kiat meraih ilmu
Kiat meraih ilmuKiat meraih ilmu
Kiat meraih ilmu
 

Hukum adzan

  • 1. Hukum Adzan, Keutamaan Adzan Dan Tata Cara Adzan Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi A. Hukum Adzan Adzan adalah pemberitahuan tentang masuknya waktu shalat dengan lafazh yang khusus [1]. Hukumnya adalah wajib. Dari Malik bin al-Huwairits, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: َ‫ﻟ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺆ‬ُ‫ﻴ‬‫ﱠ‬ُ‫ﻟ‬ْ ‫ﻟ‬ ‫ذ‬ ‫ا‬‫أ‬َ‫ﻟ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﻴ‬ُُ‫ﻟ‬َ . "Jika telah tiba (waktu) shalat, maka hendaklah salah seorang dari kalian mengumandangkan adzan untuk kalian. Dan hendak-lah yang paling tua di antara kalian mengimami kalian."[2] Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan adzan, dan perintah mengandung pewajiban sebagaimana yang telah diketahui. Dari Anas Radhiyallahu anhu, bahwasanya ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersama kami untuk memerangi sebuah kaum, tidaklah beliau berperang hingga datangnya pagi. Beliau menunggu, jika mendengar adzan, beliau tidak memerangi mereka. Sebaliknya, jika tidak mendengar adzan, maka beliau menyerang mereka." [3] B. Keutamaan Adzan Dari Mu'awiyah Radhiyallahu anhu, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ‫ا‬ُْ‫ﻴ‬َُ‫ﻟ‬ْ “Sesungguhnya para mu-adzin adalah orang yang paling panjang lehernya pada hari Kiamat.” [4] Dari 'Abdurrahman bin 'Abdillah bin 'Abdirrahman bin Abi Sha'sha'ah al-Anshari kemudian al-Mazini dari ayahnya, dia mengabarkan bahwa Abu Sa'id al-Khudri berkata kepadanya, “Sungguh aku melihat engkau menyukai kambing dan gurun (pedalaman). Jika engkau berada di antara kambingmu atau di gurunmu, maka adzanlah untuk shalat dan keraskanlah suaramu dengan seruan itu. Karena sesungguhnya tidaklah jin, manusia, dan lain-lain mendengar suara mu-adzin melainkan mereka akan memberikan kesaksian baginya di hari Kiamat." Abu Sa'id melanjutkan, "Aku mendengarnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam." [5] C. Tata Cara Adzan Dari 'Abdullah bin Zaid bin 'Abdi Rabbih, dia berkata, “Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah sepakat untuk menabuh lonceng, padahal beliau membencinya karena menyerupai kaum Nasrani, aku bermimpi berpapasan dengan seorang pria di malam hari. Ia mengenakan dua pakaian hijau sambil membawa lonceng. 'Aku berkata kepadanya, “Wahai hamba Allah, apakah engkau menjual lonceng?” Ia bertanya, “Apakah yang kau perbuat dengannya?" Aku menjawab, "Kami menggunakannya untuk menyeru shalat." Dia berkata, "Maukah kau kutunjuki (cara)
  • 2. yang lebih baik dari itu?" Aku berkata: "Tentu." Dia berkata, "Katakanlah: ‫ذ‬ ‫ﻴ‬ ‫ﻴ‬ُُ‫ﻟ‬َ‫ْﻠﻟذ‬ ‫ﻴ‬ َ ‫ا‬ ‫ﻟ‬ ‫أْﻟ‬‫ذ‬ ‫ﻴ‬ ‫ذ‬ َ ‫.ﷲ‬ ‫ﻣ‬َ‫ﺆ‬َ‫ﻴﱠ‬ُ‫أ‬‫ذ‬ ‫ﺆ‬ ‫ا‬ ‫ﻴ‬ َ‫ﻟ‬ُ‫ﻴ‬ْ‫ﻴ‬ُ ‫ا‬‫ﺆﺼ‬‫ﻼ‬ْ ‫ﻋ‬‫ﻠ‬ ّ‫ﻠ‬‫ﻲ‬ ، ‫ا‬‫ﺼ‬َ‫ﻟ‬ْ ّ‫ﻠ‬‫ﻲ‬ ‫ﻋ‬‫ﻠ‬ ، َ ‫ا‬ ‫ْﻟ‬ ‫ﻴ‬ . Agak lama kemudian dia melanjutkan, "Kemudian jika engkau hendak mendirikan shalat (mengumandangkan iqamat) engkau mengucapkan: ‫ذ‬ ‫ﻴ‬ ‫ﻴ‬ُُ‫ﻟ‬َ‫ْﻠﻟذ‬ ‫ﻴ‬ ‫ﻴ‬ َ‫ﻟ‬ُ‫ﻴ‬ُْ ‫ﻋ‬‫ﻠ‬ ّ‫ﻠ‬‫ﻲ‬ ، ‫ا‬‫ﺼ‬َ‫ﻟ‬ْ ‫ا‬‫ﺆﺼ‬‫ﻼ‬ْ ‫ﻴ‬ َ‫ﺎ‬ ‫ﻟ‬ ُ‫ﻴ‬‫ﺎ‬ ‫ﻴ‬ ، َ ‫ا‬ ‫ْﻟ‬ ‫ﻴ‬ ، Ketika pagi tiba, aku mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan kuberitahukan kepada beliau tentang apa yang telah kulihat (dalam mimpi). Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya ini adalah mimpi yang benar insya Allah.” Kemudian beliau menyuruh adzan. Dan Bilal budak yang dimerdekakan oleh Abu Bakar mengumandangkan adzan dengan (lafazh tersebut).[6] Disunnahkan agar mu'adzin menggabungkan dua takbir dalam satu nafas. Dari ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu anhu, ia mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Jika mu'adzin mengatakan, ‘Allaahu Akbar, Allaahu Akbar.’ Maka hendaklah seorang di antara kalian mengatakan, ‘Allaahu Akbar, Allaahu Akbar.’ Kemudian jika mengatakan, ‘Asyhadu allaa ilaaha illallaah.’ Maka dia mengatakan, ‘Asyhadu allaa ilaaha illallaah.’ ..." [7] Di sini terdapat isyarat yang jelas bahwa muadzin menggabungkan setiap dua takbir dalam satu nafas. Dan pendengar juga
  • 3. menjawab seperti itu. [8] Disunnahkannya at-Tarjiil (Pengulangan). At-tarjiil adalah mengucapkan kembali dua kalimat syahadat dengan suara keras sebanyak dua kali, setelah pengucapan dua kalimat syahadat sebanyak dua kali dengan suara yang pelan. [9] Dari Abu Mahdzurah, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarinya adzan (dengan cara) ini, “Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Asyhadu allaa ilaaha illallaah. Asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah, Asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah.” Kemudian mengulang dan mengucapkan, “Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Asyhadu allaa ilaaha illallaah. Asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah, Asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah. Hayya 'alash Shalaah. dua kali. Hayya 'alal Falaah. dua kali. Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. Laa ilaaha illallaah.” [10] At-Tatswib (*) Pada Adzan Shubuh Pertama. Dari Abu Mahdzurah, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarinya adzan, di dalamnya terdapat lafazh, “Hayya 'alal falaah, hayya 'alal falaah. Ash- shalatu khairun minan nauum, Ash shalatu khairun minan nauum.” Pada (adzan) awal Shubuh. (Lalu dilanjutkan dengan) “Allaahu akbar, Allaahu akbar. Laa ilaaha illallaah.” [11] Al-Amir ash-Shan'ani berkata dalam Subulus Salaam (I/120): Ibnu Ruslan berkata, “At-Tatswib hanya disyari'atkan pada adzan Shubuh pertama. Karena ia berfungsi membangunkan orang tidur. Adapun adzan kedua berfungsi memberitahukan masuknya waktu dan seruan untuk shalat." Disunnahkan adzan pada awal waktu dan mendahulukan khusus untuk shalat Shubuh. Dari Jabir bin Samurah, dia berkata, “Bilal adzan jika matahari telah tergelincir, dan dia tidak mengurangi (sedikit pun dari lafazh adzan). Dan dia tidak iqamat hingga Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam keluar. Jika beliau keluar, maka dia mengumandangkan iqamat ketika melihatnya." [12] Dari Ibnu 'Umar Radhiyallahu anhuma, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Bilal adzan di malam hari, maka makan dan minumlah kalian sampai Ibnu Ummi Maktum adzan.” [13] Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menjelaskan hikmah mendahulukan adzan Shubuh dari waktunya dengan sabdanya, “Janganlah adzan Bilal menghalangi salah seorang dari kalian dari sahur. Karena sesungguhnya dia adzan -atau beliau bersabda: menyeru di malam hari agar orang yang shalat malam di antara kalian kembali (istirahat) dan juga untuk membangunkan orang yang tidur di antara kalian.” [14] [Disalin dari kitab Al-Wajiiz fii Fiqhis Sunnah wal Kitaabil Aziiz, Penulis Syaikh Abdul Azhim bin Badawai al-Khalafi, Edisi Indonesia Panduan Fiqih Lengkap, Penerjemah Team Tashfiyah LIPIA -Jakarta, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir, Cetakan Pertama Ramadhan 1428 -September 2007M] _____ Footnote [1]. Fiqhus Sunnah (I/94). [2]. Muttafaq 'alaihi: [Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/111 no. 631)], Shahiih Muslim (I/465 no. 674). [3]. Muttafaq 'alaihi: [Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/89/610)], ini adalah lafazhnya, dan Shahiih Muslim (I/288 no. 382), dengan makna serupa. [4]. Shahih: [Shahiih al-Jaami’ush Shaghiir (no. 6645)], Shahiih Muslim (I/290 no. 387). [5]. Shahih: [Shahiih Sunan an-Nasa-i (no. 625)], Shahiih al-
  • 4. Bukhari (Fat-hul Baari) (II/87 no. 609), dan Sunan an-Nasa-i (II/12). [6]. Hasan shahih: [Shahiih Sunan Abi Dawud (no. 469)], Ahmad (al-Fat-hur Rabbaani) (III/14 no. 244), Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (II/169 no. 495), Sunan at-Tirmidzi (I/122 no. 189), secara ringkas, dan Sunan Ibni Majah (I/232 no. 706). [7]. Shahih: [Shahiih Sunan Abi Dawud (no. 527)], Shahiih Muslim (I/289 no. 385), dan Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (II/228 no. 523). [8]. Syarh Muslim karya an-Nawawi (III/79). [9]. Ibid. (*). Tatswib adalah mengucapkan "Ash-Shalaatu khairun minan naum" ed [10]. Shahih: [Mukhtashar Shahiih Muslim (no. 191)], Shahiih Muslim (I/287 no. 379). [11]. Shahih: [Shahiih Sunan an-Nasa-i (no. 628)], Sunan an-Nasa- i (II/7). [12]. Shahih: [Shahiih Sunan Abi Dawud (no. 503)] Ahmad (al-Fat-hur Rabbaani) (III/35 no. 283) ini adalah lafazhnya, Shahiih Muslim (I/423 no. 606), dan Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (II/241 no. 533), dengan lafazh serupa. Dan makna "tidak mengurangi" adalah "Tidak meninggalkan lafazhnya sedikit pun." Demikianlah pendapat asy-Syaukani dalam Nailul Authaar (II/31). [13]. Muttafaq 'alaihi: [Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/104 no. 622)], dan Shahiih Muslim (II/768 no. 1092 (38)). [14]. Muttafaq 'alaihi: [Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/103 no. 621)], Shahiih Muslim (II/768 no. 1093), dan Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (VI/472 no. 2330).