SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
PESANTREN RAMADHAN 1444 H
SMA NEGERI 1 CICURUG
HAKIM MUSLIM, S.Ag, S.Pd.I
Adab-adab yang Harus Diperhatikan dalam
Shalat
Hati yang Ikhlas Karena Allah SWT
Semata
Menyempurnakan wudhu
Bersegera melaksanakan shalat
Berdzikir kepada Allah
Berjalan menuju masjid dengan tenang
Berdoa saat masuk dan keluar masjid
Shalat Shalat dengan khusyu’ dengan
khusyu’
Senantiasa berdzikir
Tidak menyilangkan jari jemari
Mengerjakan shalat tahiyyatul masjid sebelum
duduk
Mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah
dengan memurnikan ketaatan kepadanya dalam menjalankan
agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan
menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus.”
(Al-Bayyinah: 5).
Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan menerima kecuali amal yang
dikerjakan dengan penuh keikhlasan. Riya’ dan sum’ah termasuk
penghalang diterimanya amal seorang hamba.
Hati yang
Ikhlas
Menyempurnakan
wudhu
Yaitu berwudhu dengan sebaik dan sesempurna mungkin.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wasallam bersabda, “Maukah kalian aku tunjukan
sesuatu yang dengannya Allah menghapus kesalahan dan
meninggikan derajat?” Mereka menjawab, “Mau ya
Rasulullah.” Beliau bersabda, “Menyempurnakan wudhu
walaupun di waktu yang sulit [Al-Makarih artinya kondisi sulit
karena cuaca dingin atau semisalnya], memperbanyak
langkah ke masjid, dan menunggu shalat dalam masjid.
Itulah ribath [Ar-ribath artinya mengerjakan ketaatan] (
ketaatan sempurna ) bagi kalian.” [HR. Muslim]
Bersegera
melaksanakan
shalat
Maksudnya adalah bersegera keluar rumah menuju ke masjid
agar dapat digolongkan sebagai orang yang menunggu shalat.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu ia berkata,
“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam
bersabda, “Seseorang akan dianggap sedang shalat selama ia
menunggu waktu shalat.” [HR. Al-Bukhari]
Berdzikir kepada Allah
- Berdoa ketika keluar rumah sambil mengucapkan, “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada-Nya karena
tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya [HR. Abu Dawud] . Ya Allah hindarkan aku dari kesesatan
dan disesatkan, menyalahkan dan disalahkan, menzhalimi dan dizhalimi, membodohi dan dibodohi .” [HR. Abu
Dawud]
- Berdoa ketika sedang berjalan menuju masjid dengan mengucapkan, “Ya Allah berikanlah cahaya di hatiku,
dan cahaya di lisanku, cahaya di pendengaranku, cahaya di penglihatanku, berikanlah cahaya di belakangku
dan di depanku, di atasku serta di bawahku, ya Allah limpahkanlah cahaya kepadaku.” [HR. Muslim]
Berjalan menuju masjid
dengan tenang
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam, “Jika kalian
mendengarkan iqamah maka berjalanlah kalian dengan tenang
[Assakinah artinya Berjalan dengan tenang] dan penuh wibawa [Al-
waqaar artinya Menatap ke bawah dan tidak menoleh ke kanan dan
ke kiri], dan janganlah kalian tergesa-gesa. Dan apa yang kalian
dapatkan dari gerakan shalat maka ikutilah dan apa yang
terlewatkan maka sempurnakanlah.” [HR. Muttafaqun Alaihi]
Berdoa saat masuk dan
keluar masjid
- Saat masuk membaca, “Aku berlindung kepada Allah Yang Mahaagung, dengan
Wajah-Nya yang Mulia, dan kekuasaannya yang luas, dari gangguan setan yang
terkutuk.” [HR. Abu Dawud] “Dengan nama Allah, salam dan shalawat atas
Rasulullah” [HR. Muslim] “Ya Allah bukakanlah pintu rahmat-Mu untukku.” [HR.
Muslim]
- Ketika keluar membaca, “Dengan nama Allah, shalawat dan salam kepada
Rasulullah, ya Allah aku memohon karunia-Mu, ya Allah jagalah aku dari setan yang
terkutuk .” [HR. Ibnu Majah]
Mengerjakan shalat tahiyyatul
masjid sebelum duduk
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam, “Jika
seseorang dari kalian masuk masjid hendaklah ia shalat
dua rakaat sebelum ia duduk.” [HR. Muttafaqun Alaihi]
Tidak menyilangkan
jari jemari
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam, “Jika
seseorang diantara kamu berwudhu lalu
menyempurnakan wudhunya, kemudian ia keluar menuju
masjid maka janganlah ia menyilangkan jemarinya karena
ia seakan-akan sedang shalat .” [HR. Abu Dawud]
Senantiasa berdzikir
Dianjurkan untuk senantiasa berdzikir,
berdoa atau membaca Al-Qur’an saat
sedang menunggu waktu shalat dengan
tetap menjaga ketenangan dan tidak
mengganggu orang lain yang sedang
shalat.
Shalat dengan
khusyu’
Khusyu’ merupakan inti dan ruh shalat. Shalat yang tidak disertai
dengan kekhusyu’an ibarat badan tanpa ruh. Ibnu Rajab
Rahimahullah mengatakan, “Makna dasar khusyu’ adalah
kelembutan hati, kerendahan, ketenangan dan ketundukannya. Jika
hati telah merasakan kekhusyuan maka anggota tubuh yang lain
akan khusyu’ pula karena ia seperti prajurit yang tunduk pada
komandannya .” [Al-Khusyu’, karya Ibnu Rajab]
Khusyu’ tempatnya di hati yang tergambar dari aktivitas anggota
tubuh.
Mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wasallam
Shalat adalah ibadah yang berdasar pada dalil dan contoh dari
Rasulullah. Dalam shalat, Seseorang tidak memiliki kewenangan untuk
melakukan atau mengatakan sesuai dengan keinginannya. Sabda
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam, “Shalatlah kalian sebagaimana
kalian melihatku shalat.” [HR. Al-Bukhari]
Mandi wajib
Adab Shalat Jum’a
2
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seorang dari kalian ingin mendatangi (shalat)
Jum’at, maka hendaklah dia mandi.” “Mandi hari Jum’at itu wajib atas setiap orang yang baligh,”
[HR Muslim, no. 844 dari Abdullah bin Mas’ud].
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, “Ketika Umar bin Al Khaththab Radhiyallahu ‘anhu
berkhuthbah di hadapan manusia pada hari Jum’at, seketika Utsman bin Affan masuk (masjid),
karena itu Umar Radhiyallahu ‘anhu kemudian berkata,”Apakah gerangan yang menyebabkan
orang-orang terlambat (datang) setelah panggilan (adzan)?”
Utsman Radhiyallahu ‘anhu menjawab,”Wahai, Amirul Mukminin. Aku tidak lebih sedang
berwudhu ketika aku mendengar panggilan (adzan), kemudian saya datang.” Umar
berkata,”Cuma berwudhu? Tidakkah engkau mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,’Jika salah seorang dari kalian mendatangi (shalat) Jum’at, maka hendaklah dia
mandi?’.”[HR Muslim, no. 845]
Memakai Wangi
wangian
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Barangsiapa
mandi pada hari Jum’at, memakai pakaiannya yang terbagus dan
memakai wewangian jika punya, kemudian mendatangi (shalat)
Jum’at tanpa melangkahi orang-orang (yang sedang duduk),
kemudian shalat (sunnah mutlak) sekuat kemampuan (yang Allah
berikan padanya), kemudian diam seksama apabila imamnya
datang (untuk berkhuthbah) sampai selesai shalatnya, maka itu
menjadi penghapus dosa-dosa antara hari Jum’at tersebut dengan
Jum’at yang sebelumnya.” [HR Muslim, no. 846, dari Abu Sa’id Al
Khudri]
Datang
lebih awal
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang berangkat Jum’at di awal waktu, maka ia seperti berqurban dengan unta. Siapa yang
berangkat Jum’at di waktu kedua, maka ia seperti berqurban dengan sapi. Siapa yang berangkat Jum’at di
waktu ketiga, maka ia seperti berqurban dengan kambing gibas yang bertanduk. Siapa yang berangkat
Jum’at di waktu keempat, maka ia seperti berqurban dengan ayam. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu
kelima, maka ia seperti berqurban dengan telur.” (HR. Bukhari, no. 881; Muslim, no. 850)
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Bila datang hari Jum’at, maka para malaikat (berdiri) di setiap pintu masjid mencatat yang datang pertama
dan berikutnya. Kemudian bila imam duduk (di atas mimbar) mereka menutup lembaran-lembaran catatan
tersebut, dan hadir mendengarkan peringatan (khuthbah).” [HR Al-Bukhari, no. 30309 ; Muslim, no. 850
Shalat tahiyatul
mesjid
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,”Jika seorang
dari kalian masuk masjid, maka shalatlah dua
raka’at sebelum ia duduk.” [HR Al-Bukhari, no.433
; Muslim, no. 714]
“Jika seorang dari kalian datang (untuk) pada hari
Jum’at sementara imam sedang berkhuthbah,
maka shalatlh dua raka’at, dan ringankanlah
shalatnya tersebut.”[HR Al-Bukhari, no. 1113 ;
Muslim, no. 875, dan ini lafadznya]
Mendekatkan diri dengan imam
saat berkhutbah
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Hadirilah khutbah dan mendekatlah kepada imam (khatib),
karena seseorang yang terus menjauh (dari imam), sehingga dia akan diakhirkan (masuk) ke dalam
surga meskipun ia (akan) memasukinya.” [HR Abu Dawud, no. 1108; Ahmad, V/11. Lihat Shahih Al
Jami’, no.200]
. Tidak menekuk lutut saat mendengar khutbah
Dari Sahl bin Mu’adz dari bapaknya (Mu’adz bin Anas Al-Juhaniy), ia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari duduk dengan memeluk lutut pada saat imam
sedang berkhutbah.” (HR. Tirmidzi, no. 514; Abu Daud, no. 1110. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan
bahwa sanad hadits ini hasan).
Imam Nawawi rahimahullah dalam Riyadhus Shalihin membawakan hadits di atas dengan menyatakan
dalam judul bab,
“Dimakruhkan memeluk lutut pada hari Jumat saat khatib berkhutbah karena dapat menyebabkan
tertidur sehingga terluput dari mendengarkan khutbah dan khawatir pula seperti itu dapat membatalkan
wudhu.”
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika kamu berkata kepada temanmu
“diam” ketika imam berkhutbah, maka kamu telah berbuat sia-sia (yakni
rusak pahala Jum’atnya).” [HR Al-Bukhari, no. 892 ; Muslim, no. 851]
Dari Ibnu ‘Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang berbicara pada saat imam khutbah Jum’at, maka ia
seperti keledai yang memikul lembaran-lembaran (artinya: ibadahnya sia-
sia, tidak ada manfaat, pen). Siapa yang diperintahkan untuk diam (lalu
tidak diam), maka tidak ada Jum’at baginya (artinya: ibadah Jum’atnya
tidak sempurna, pen).” (HR. Ahmad 1: 230. Hadits ini dho’if kata…
Tidak berbicara saat khutbah
berlangsung
Sekian....
Terimakasih

More Related Content

Similar to PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx

Cr008 tata cara shalat rasul utk lelaki perempuan
Cr008  tata cara shalat rasul utk lelaki perempuanCr008  tata cara shalat rasul utk lelaki perempuan
Cr008 tata cara shalat rasul utk lelaki perempuanIdaFitriana12
 
Cr008 tata cara shalat rasul utk lelaki perempuan
Cr008  tata cara shalat rasul utk lelaki perempuanCr008  tata cara shalat rasul utk lelaki perempuan
Cr008 tata cara shalat rasul utk lelaki perempuanIdaFitriana12
 
tata cara shala tarawih dan witir
tata cara shala tarawih dan witirtata cara shala tarawih dan witir
tata cara shala tarawih dan witirTeguh Prasetyo
 
tata cara shalat tarawih dan witir
tata cara shalat tarawih dan witirtata cara shalat tarawih dan witir
tata cara shalat tarawih dan witirTeguh Prasetyo
 
Anjuran memperbagus shalat
Anjuran memperbagus shalatAnjuran memperbagus shalat
Anjuran memperbagus shalatSMPN 4 Kerinci
 
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptx
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptxSholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptx
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptxssuser7ecb39
 
Fadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
Fadhilah Sholat Dhuha yang MempesonaFadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
Fadhilah Sholat Dhuha yang MempesonaHealth
 
Shalat sunnah rawatib
Shalat sunnah rawatibShalat sunnah rawatib
Shalat sunnah rawatibmochdahlan
 
Masbuq dalam shalat dan permasalahannya
Masbuq dalam shalat dan permasalahannyaMasbuq dalam shalat dan permasalahannya
Masbuq dalam shalat dan permasalahannyaAbyanuddin Salam
 

Similar to PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx (20)

Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Cr008 tata cara shalat rasul utk lelaki perempuan
Cr008  tata cara shalat rasul utk lelaki perempuanCr008  tata cara shalat rasul utk lelaki perempuan
Cr008 tata cara shalat rasul utk lelaki perempuan
 
Cr008 tata cara shalat rasul utk lelaki perempuan
Cr008  tata cara shalat rasul utk lelaki perempuanCr008  tata cara shalat rasul utk lelaki perempuan
Cr008 tata cara shalat rasul utk lelaki perempuan
 
tata cara shala tarawih dan witir
tata cara shala tarawih dan witirtata cara shala tarawih dan witir
tata cara shala tarawih dan witir
 
tata cara shalat tarawih dan witir
tata cara shalat tarawih dan witirtata cara shalat tarawih dan witir
tata cara shalat tarawih dan witir
 
Anjuran memperbagus shalat
Anjuran memperbagus shalatAnjuran memperbagus shalat
Anjuran memperbagus shalat
 
572214304.pdf
572214304.pdf572214304.pdf
572214304.pdf
 
Tata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjudTata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjud
 
Tata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjudTata sholat tahajjud
Tata sholat tahajjud
 
Shalat Dhuha
Shalat DhuhaShalat Dhuha
Shalat Dhuha
 
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptx
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptxSholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptx
Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii.pptx
 
Fadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
Fadhilah Sholat Dhuha yang MempesonaFadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
Fadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
 
Tatacara Shalat
Tatacara ShalatTatacara Shalat
Tatacara Shalat
 
Shalat sunnah rawatib
Shalat sunnah rawatibShalat sunnah rawatib
Shalat sunnah rawatib
 
Tumakninah
TumakninahTumakninah
Tumakninah
 
Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur
Sujud Tilawah, Sahwi & SyukurSujud Tilawah, Sahwi & Syukur
Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Adab di masjid
Adab di masjidAdab di masjid
Adab di masjid
 
Masbuq dalam shalat dan permasalahannya
Masbuq dalam shalat dan permasalahannyaMasbuq dalam shalat dan permasalahannya
Masbuq dalam shalat dan permasalahannya
 

Recently uploaded

Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxArdianAlaziz
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDAprihatiningrum Hidayati
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxWahyudinHioda
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 

Recently uploaded (13)

Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 

PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx

  • 1. PESANTREN RAMADHAN 1444 H SMA NEGERI 1 CICURUG HAKIM MUSLIM, S.Ag, S.Pd.I
  • 2.
  • 3. Adab-adab yang Harus Diperhatikan dalam Shalat Hati yang Ikhlas Karena Allah SWT Semata Menyempurnakan wudhu Bersegera melaksanakan shalat Berdzikir kepada Allah Berjalan menuju masjid dengan tenang Berdoa saat masuk dan keluar masjid Shalat Shalat dengan khusyu’ dengan khusyu’ Senantiasa berdzikir Tidak menyilangkan jari jemari Mengerjakan shalat tahiyyatul masjid sebelum duduk Mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
  • 4. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadanya dalam menjalankan agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (Al-Bayyinah: 5). Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan menerima kecuali amal yang dikerjakan dengan penuh keikhlasan. Riya’ dan sum’ah termasuk penghalang diterimanya amal seorang hamba. Hati yang Ikhlas
  • 5. Menyempurnakan wudhu Yaitu berwudhu dengan sebaik dan sesempurna mungkin. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam bersabda, “Maukah kalian aku tunjukan sesuatu yang dengannya Allah menghapus kesalahan dan meninggikan derajat?” Mereka menjawab, “Mau ya Rasulullah.” Beliau bersabda, “Menyempurnakan wudhu walaupun di waktu yang sulit [Al-Makarih artinya kondisi sulit karena cuaca dingin atau semisalnya], memperbanyak langkah ke masjid, dan menunggu shalat dalam masjid. Itulah ribath [Ar-ribath artinya mengerjakan ketaatan] ( ketaatan sempurna ) bagi kalian.” [HR. Muslim]
  • 6. Bersegera melaksanakan shalat Maksudnya adalah bersegera keluar rumah menuju ke masjid agar dapat digolongkan sebagai orang yang menunggu shalat. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu ia berkata, “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam bersabda, “Seseorang akan dianggap sedang shalat selama ia menunggu waktu shalat.” [HR. Al-Bukhari] Berdzikir kepada Allah - Berdoa ketika keluar rumah sambil mengucapkan, “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada-Nya karena tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya [HR. Abu Dawud] . Ya Allah hindarkan aku dari kesesatan dan disesatkan, menyalahkan dan disalahkan, menzhalimi dan dizhalimi, membodohi dan dibodohi .” [HR. Abu Dawud] - Berdoa ketika sedang berjalan menuju masjid dengan mengucapkan, “Ya Allah berikanlah cahaya di hatiku, dan cahaya di lisanku, cahaya di pendengaranku, cahaya di penglihatanku, berikanlah cahaya di belakangku dan di depanku, di atasku serta di bawahku, ya Allah limpahkanlah cahaya kepadaku.” [HR. Muslim]
  • 7. Berjalan menuju masjid dengan tenang Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam, “Jika kalian mendengarkan iqamah maka berjalanlah kalian dengan tenang [Assakinah artinya Berjalan dengan tenang] dan penuh wibawa [Al- waqaar artinya Menatap ke bawah dan tidak menoleh ke kanan dan ke kiri], dan janganlah kalian tergesa-gesa. Dan apa yang kalian dapatkan dari gerakan shalat maka ikutilah dan apa yang terlewatkan maka sempurnakanlah.” [HR. Muttafaqun Alaihi] Berdoa saat masuk dan keluar masjid - Saat masuk membaca, “Aku berlindung kepada Allah Yang Mahaagung, dengan Wajah-Nya yang Mulia, dan kekuasaannya yang luas, dari gangguan setan yang terkutuk.” [HR. Abu Dawud] “Dengan nama Allah, salam dan shalawat atas Rasulullah” [HR. Muslim] “Ya Allah bukakanlah pintu rahmat-Mu untukku.” [HR. Muslim] - Ketika keluar membaca, “Dengan nama Allah, shalawat dan salam kepada Rasulullah, ya Allah aku memohon karunia-Mu, ya Allah jagalah aku dari setan yang terkutuk .” [HR. Ibnu Majah]
  • 8. Mengerjakan shalat tahiyyatul masjid sebelum duduk Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam, “Jika seseorang dari kalian masuk masjid hendaklah ia shalat dua rakaat sebelum ia duduk.” [HR. Muttafaqun Alaihi] Tidak menyilangkan jari jemari Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam, “Jika seseorang diantara kamu berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian ia keluar menuju masjid maka janganlah ia menyilangkan jemarinya karena ia seakan-akan sedang shalat .” [HR. Abu Dawud] Senantiasa berdzikir Dianjurkan untuk senantiasa berdzikir, berdoa atau membaca Al-Qur’an saat sedang menunggu waktu shalat dengan tetap menjaga ketenangan dan tidak mengganggu orang lain yang sedang shalat.
  • 9. Shalat dengan khusyu’ Khusyu’ merupakan inti dan ruh shalat. Shalat yang tidak disertai dengan kekhusyu’an ibarat badan tanpa ruh. Ibnu Rajab Rahimahullah mengatakan, “Makna dasar khusyu’ adalah kelembutan hati, kerendahan, ketenangan dan ketundukannya. Jika hati telah merasakan kekhusyuan maka anggota tubuh yang lain akan khusyu’ pula karena ia seperti prajurit yang tunduk pada komandannya .” [Al-Khusyu’, karya Ibnu Rajab] Khusyu’ tempatnya di hati yang tergambar dari aktivitas anggota tubuh. Mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam Shalat adalah ibadah yang berdasar pada dalil dan contoh dari Rasulullah. Dalam shalat, Seseorang tidak memiliki kewenangan untuk melakukan atau mengatakan sesuai dengan keinginannya. Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam, “Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku shalat.” [HR. Al-Bukhari]
  • 10. Mandi wajib Adab Shalat Jum’a 2 Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seorang dari kalian ingin mendatangi (shalat) Jum’at, maka hendaklah dia mandi.” “Mandi hari Jum’at itu wajib atas setiap orang yang baligh,” [HR Muslim, no. 844 dari Abdullah bin Mas’ud]. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, “Ketika Umar bin Al Khaththab Radhiyallahu ‘anhu berkhuthbah di hadapan manusia pada hari Jum’at, seketika Utsman bin Affan masuk (masjid), karena itu Umar Radhiyallahu ‘anhu kemudian berkata,”Apakah gerangan yang menyebabkan orang-orang terlambat (datang) setelah panggilan (adzan)?” Utsman Radhiyallahu ‘anhu menjawab,”Wahai, Amirul Mukminin. Aku tidak lebih sedang berwudhu ketika aku mendengar panggilan (adzan), kemudian saya datang.” Umar berkata,”Cuma berwudhu? Tidakkah engkau mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,’Jika salah seorang dari kalian mendatangi (shalat) Jum’at, maka hendaklah dia mandi?’.”[HR Muslim, no. 845]
  • 11. Memakai Wangi wangian Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Barangsiapa mandi pada hari Jum’at, memakai pakaiannya yang terbagus dan memakai wewangian jika punya, kemudian mendatangi (shalat) Jum’at tanpa melangkahi orang-orang (yang sedang duduk), kemudian shalat (sunnah mutlak) sekuat kemampuan (yang Allah berikan padanya), kemudian diam seksama apabila imamnya datang (untuk berkhuthbah) sampai selesai shalatnya, maka itu menjadi penghapus dosa-dosa antara hari Jum’at tersebut dengan Jum’at yang sebelumnya.” [HR Muslim, no. 846, dari Abu Sa’id Al Khudri]
  • 12. Datang lebih awal Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang berangkat Jum’at di awal waktu, maka ia seperti berqurban dengan unta. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu kedua, maka ia seperti berqurban dengan sapi. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu ketiga, maka ia seperti berqurban dengan kambing gibas yang bertanduk. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu keempat, maka ia seperti berqurban dengan ayam. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu kelima, maka ia seperti berqurban dengan telur.” (HR. Bukhari, no. 881; Muslim, no. 850) Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bila datang hari Jum’at, maka para malaikat (berdiri) di setiap pintu masjid mencatat yang datang pertama dan berikutnya. Kemudian bila imam duduk (di atas mimbar) mereka menutup lembaran-lembaran catatan tersebut, dan hadir mendengarkan peringatan (khuthbah).” [HR Al-Bukhari, no. 30309 ; Muslim, no. 850
  • 13. Shalat tahiyatul mesjid Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,”Jika seorang dari kalian masuk masjid, maka shalatlah dua raka’at sebelum ia duduk.” [HR Al-Bukhari, no.433 ; Muslim, no. 714] “Jika seorang dari kalian datang (untuk) pada hari Jum’at sementara imam sedang berkhuthbah, maka shalatlh dua raka’at, dan ringankanlah shalatnya tersebut.”[HR Al-Bukhari, no. 1113 ; Muslim, no. 875, dan ini lafadznya]
  • 14. Mendekatkan diri dengan imam saat berkhutbah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Hadirilah khutbah dan mendekatlah kepada imam (khatib), karena seseorang yang terus menjauh (dari imam), sehingga dia akan diakhirkan (masuk) ke dalam surga meskipun ia (akan) memasukinya.” [HR Abu Dawud, no. 1108; Ahmad, V/11. Lihat Shahih Al Jami’, no.200] . Tidak menekuk lutut saat mendengar khutbah Dari Sahl bin Mu’adz dari bapaknya (Mu’adz bin Anas Al-Juhaniy), ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari duduk dengan memeluk lutut pada saat imam sedang berkhutbah.” (HR. Tirmidzi, no. 514; Abu Daud, no. 1110. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan). Imam Nawawi rahimahullah dalam Riyadhus Shalihin membawakan hadits di atas dengan menyatakan dalam judul bab, “Dimakruhkan memeluk lutut pada hari Jumat saat khatib berkhutbah karena dapat menyebabkan tertidur sehingga terluput dari mendengarkan khutbah dan khawatir pula seperti itu dapat membatalkan wudhu.”
  • 15. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika kamu berkata kepada temanmu “diam” ketika imam berkhutbah, maka kamu telah berbuat sia-sia (yakni rusak pahala Jum’atnya).” [HR Al-Bukhari, no. 892 ; Muslim, no. 851] Dari Ibnu ‘Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang berbicara pada saat imam khutbah Jum’at, maka ia seperti keledai yang memikul lembaran-lembaran (artinya: ibadahnya sia- sia, tidak ada manfaat, pen). Siapa yang diperintahkan untuk diam (lalu tidak diam), maka tidak ada Jum’at baginya (artinya: ibadah Jum’atnya tidak sempurna, pen).” (HR. Ahmad 1: 230. Hadits ini dho’if kata… Tidak berbicara saat khutbah berlangsung