SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
STRATEGI EPIDEMIOLOGI
7 September 2018
Epidemiologi Deskriptif
• Studi Kasus
• Kasus Series
• Survey (cross-sectional)
• Studi Ekologi
Studi Kasus dan Kasus Series
• Studi Kasus
– Menggambarkan satu kejadian baru (yang belum
terjadi sebelumnya)
– Pendalaman kasus bersifat kualitatif
• Kasus Series
– Menggambarkan sekumpulan (lebih dari satu
kasus) kasus baru dengan diagnosa/sindrom
serupa
Survey (Cross-sectional)
• Tujuan: Mencari besarnya masalah penyakit
(prevalens)
• Harus mengetahui populasi dan sampel yg
akan diteliti
• Sampel harus mewakili populasi
• Generalisasi
– Hasil yang didapat dalam survey dapat
menggambarkan populasi atau tidak (perlu
metode sampling yang tepat)
• Cross-sectional sebagai epidemiologi analitik
Bila dilakukan analisis lebih lanjut dengan ukuran
asosiasi prevalensi rasio (PR).
• Prevalensi pada org terpajan = a/a+b
• Prevalensi pada org tdk terpajan = c/c+d
• PR= (a/a+b)/(c/c+d)
Disease Non-Disease Total
Exposure a b A+b
Non-Expos c d C+d
Total A+c B+d A+b+c+d
Kelemahan Cross-Sectional
• Hubungan kausal sulit ditentukan karena diambil
dalam satu waktu
• PR/RR Bermakna bila tidak melewati angka 1.
– PR 3.2, CI (0.4-4)  tidak signifikan
– Bila PR 3.2, CI (1-4)  signifikan
Studi Ekologi
• Tujuan: melihat korelasi suatu populasi dengan
membandingkan data agregat
• Unit analisis: Agregat
• Epidemiologi analitik digunakan untuk membuktikan
hipotesis sebab-akibat
• Epidemiologi deskriptif digunakan untuk melihat
gambaran tiap variabel
Epidemiologi Analitik
1. Observasional
1. Kasus Kontrol
2. Kohort
2. Eksperimental
- RCT (Randomized
Control Trial)
Kasus Kontrol
• Sampel dipilih berdasarkan penyakitnya (sakit/tidak sakit)
• Ditanyakan riwayat exposure
• Interpretasi kasus-kontrol bisa mendekati kohort bila angka
kejadian penyakit kecil
Disease Non-Disease Total
Exposure a b A+b
Non-Expos c d C+d
Total A+c B+d A+b+c+d
• : a/a+c
• Risiko sakit (insidens) pada non-expos : c/b+d
• Odds Ratio = (a/b)/(c/d) atau (a.d/b.c)
Ex. 0R=2 (CI, 1.2-3.8), pada orang yang merokok berisiko 2x
mengalami asma dibandingkan orang yang tidak merokok
Kohort
• Sampel penelitian: orang sehat
• Dilihat keterpajanan (exposure)
• Diikuti sampai sakit/tidak sakit
• Risiko sakit (insidens) pada expos : a/a+b
• Risiko sakit (insidens) pada non-expos : c/c+d
• RR (Risiko Relatif) : (a/a+b)/(c/c+d)
• Risiko Atribut: Insiden expose - insiden nonexpose
• Risiko Atribut% = (Insiden expose - insiden nonexpose)/ Insiden expose – dalam obat disebut
efektifitas obat baru
Ex. RR=2 (CI, 1.2-3.8), pada orang yang merokok berisiko 2x mengalami asma dibandingkan orang yang
tidak merokok
Disease Non-Disease Total
Exposure a b A+b
Non-Expos c d C+d
Total A+c B+d A+b+c+d
Eksperimental
• Peneliti memiliki kemampuan untuk memanipulasi variabel sebab
• Random sampel : mengambil sampel dari populasi secara random
• Alokasi random: membagi 2 kelompok menjadi terpajan (yang
mendapat perlakuan) dan tidak terpajan
Disease Non-Disease Total
Exposure a b A+b
Non-Expos c d C+d
Total A+c B+d A+b+c+d
• Risiko sakit (insidens) pada expos : a/a+b
• Risiko sakit (insidens) pada non-expos : c/c+d
• RR (Risiko Relatif) : (a/a+b)/(c/c+d)
Ex. RR=2 (CI, 1.2-3.8), pada orang yang merokok berisiko 2x mengalami asma dibandingkan orang yang tidak merokok
01. strategi epidemiologi

More Related Content

What's hot

Epidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi DekskriptifEpidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi Dekskriptifdahlia_purba
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologiNajMah Usman
 
Distribusi probabilitas
Distribusi  probabilitasDistribusi  probabilitas
Distribusi probabilitasindrayani2002
 
Langkah uji spearman
Langkah uji spearmanLangkah uji spearman
Langkah uji spearmanOkta Rostalia
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifHadik27
 
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakitSyahrum Syuib
 
Fisiologi Kerja Telkom University PK&E
Fisiologi Kerja Telkom University PK&EFisiologi Kerja Telkom University PK&E
Fisiologi Kerja Telkom University PK&Eaanansor
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitzrago
 
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARBAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARNajMah Usman
 
Dasar dietetik
Dasar dietetikDasar dietetik
Dasar dietetiksis mkes
 
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1Asyifa Robiatul adawiyah
 

What's hot (20)

Epidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi DekskriptifEpidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi Dekskriptif
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
 
Distribusi probabilitas
Distribusi  probabilitasDistribusi  probabilitas
Distribusi probabilitas
 
Langkah uji spearman
Langkah uji spearmanLangkah uji spearman
Langkah uji spearman
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
 
Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1
 
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
 
Fisiologi Kerja Telkom University PK&E
Fisiologi Kerja Telkom University PK&EFisiologi Kerja Telkom University PK&E
Fisiologi Kerja Telkom University PK&E
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakit
 
Makalah cacing
Makalah cacingMakalah cacing
Makalah cacing
 
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARBAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
 
analisis data bivariat.ppt
analisis data bivariat.pptanalisis data bivariat.ppt
analisis data bivariat.ppt
 
Dasar dietetik
Dasar dietetikDasar dietetik
Dasar dietetik
 
9. gizi bencana
9. gizi bencana9. gizi bencana
9. gizi bencana
 
Pengukuran antropometri
Pengukuran antropometriPengukuran antropometri
Pengukuran antropometri
 
Kebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status giziKebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status gizi
 
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1
 
Perencanaan menu remaja
Perencanaan menu remajaPerencanaan menu remaja
Perencanaan menu remaja
 
Sejarah Dan Perkembangan Epidemiologi
Sejarah Dan Perkembangan EpidemiologiSejarah Dan Perkembangan Epidemiologi
Sejarah Dan Perkembangan Epidemiologi
 

Similar to 01. strategi epidemiologi

Crp5.5 ebm-diagnosis
Crp5.5  ebm-diagnosisCrp5.5  ebm-diagnosis
Crp5.5 ebm-diagnosisCut Samira
 
Cara menghitung besar Sampel Statistik.ppt
Cara menghitung besar Sampel Statistik.pptCara menghitung besar Sampel Statistik.ppt
Cara menghitung besar Sampel Statistik.pptAyu Nurdiyan
 
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIANRANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIANfikri asyura
 
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &Ira Masykura
 
telaahkritisdr.sugiarto_.ppt
telaahkritisdr.sugiarto_.ppttelaahkritisdr.sugiarto_.ppt
telaahkritisdr.sugiarto_.pptApriliaFajrin2
 
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.pptTelaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.pptFitriAyuWahyuni1
 
telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppt
telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppttelaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppt
telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).pptkahfirizkian
 
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppt
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppttelaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppt
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).pptkahfirizkian
 
telaahkritisdr.sugiarto_.ppt
telaahkritisdr.sugiarto_.ppttelaahkritisdr.sugiarto_.ppt
telaahkritisdr.sugiarto_.pptanggie973998
 
Faktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptxFaktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptxadella22
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1HMRojali
 
MODUL PELATIHAN SURVEILANS FUNDAMENTAL
MODUL PELATIHAN SURVEILANS FUNDAMENTALMODUL PELATIHAN SURVEILANS FUNDAMENTAL
MODUL PELATIHAN SURVEILANS FUNDAMENTALribe20101
 
4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptx
4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptx4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptx
4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptxZilMp1
 
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiBentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiWiandhariEsaBBPKCilo
 
review jurnal dan crtical appraisal diagnosis
review jurnal dan crtical appraisal diagnosisreview jurnal dan crtical appraisal diagnosis
review jurnal dan crtical appraisal diagnosisArmy Of God
 
perbedaan case sectional dan case control
perbedaan case sectional dan case controlperbedaan case sectional dan case control
perbedaan case sectional dan case controlkhofifahwidaningsih
 

Similar to 01. strategi epidemiologi (20)

Crp5.5 ebm-diagnosis
Crp5.5  ebm-diagnosisCrp5.5  ebm-diagnosis
Crp5.5 ebm-diagnosis
 
Desain Penelitian UnMul.pptx
Desain Penelitian UnMul.pptxDesain Penelitian UnMul.pptx
Desain Penelitian UnMul.pptx
 
Cohort Study
Cohort StudyCohort Study
Cohort Study
 
Cara menghitung besar Sampel Statistik.ppt
Cara menghitung besar Sampel Statistik.pptCara menghitung besar Sampel Statistik.ppt
Cara menghitung besar Sampel Statistik.ppt
 
7. Screening .ppt
7. Screening .ppt7. Screening .ppt
7. Screening .ppt
 
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIANRANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
 
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &
 
telaahkritisdr.sugiarto_.ppt
telaahkritisdr.sugiarto_.ppttelaahkritisdr.sugiarto_.ppt
telaahkritisdr.sugiarto_.ppt
 
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.pptTelaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
 
telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppt
telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppttelaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppt
telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppt
 
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppt
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppttelaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppt
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppt
 
telaahkritisdr.sugiarto_.ppt
telaahkritisdr.sugiarto_.ppttelaahkritisdr.sugiarto_.ppt
telaahkritisdr.sugiarto_.ppt
 
Faktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptxFaktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptx
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1
 
MODUL PELATIHAN SURVEILANS FUNDAMENTAL
MODUL PELATIHAN SURVEILANS FUNDAMENTALMODUL PELATIHAN SURVEILANS FUNDAMENTAL
MODUL PELATIHAN SURVEILANS FUNDAMENTAL
 
Screening EPIDEMIOLOGI
Screening EPIDEMIOLOGIScreening EPIDEMIOLOGI
Screening EPIDEMIOLOGI
 
4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptx
4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptx4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptx
4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptx
 
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiBentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
 
review jurnal dan crtical appraisal diagnosis
review jurnal dan crtical appraisal diagnosisreview jurnal dan crtical appraisal diagnosis
review jurnal dan crtical appraisal diagnosis
 
perbedaan case sectional dan case control
perbedaan case sectional dan case controlperbedaan case sectional dan case control
perbedaan case sectional dan case control
 

Recently uploaded

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 

Recently uploaded (20)

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 

01. strategi epidemiologi

  • 2. Epidemiologi Deskriptif • Studi Kasus • Kasus Series • Survey (cross-sectional) • Studi Ekologi
  • 3. Studi Kasus dan Kasus Series • Studi Kasus – Menggambarkan satu kejadian baru (yang belum terjadi sebelumnya) – Pendalaman kasus bersifat kualitatif • Kasus Series – Menggambarkan sekumpulan (lebih dari satu kasus) kasus baru dengan diagnosa/sindrom serupa
  • 4. Survey (Cross-sectional) • Tujuan: Mencari besarnya masalah penyakit (prevalens) • Harus mengetahui populasi dan sampel yg akan diteliti • Sampel harus mewakili populasi • Generalisasi – Hasil yang didapat dalam survey dapat menggambarkan populasi atau tidak (perlu metode sampling yang tepat)
  • 5. • Cross-sectional sebagai epidemiologi analitik Bila dilakukan analisis lebih lanjut dengan ukuran asosiasi prevalensi rasio (PR). • Prevalensi pada org terpajan = a/a+b • Prevalensi pada org tdk terpajan = c/c+d • PR= (a/a+b)/(c/c+d) Disease Non-Disease Total Exposure a b A+b Non-Expos c d C+d Total A+c B+d A+b+c+d
  • 6. Kelemahan Cross-Sectional • Hubungan kausal sulit ditentukan karena diambil dalam satu waktu
  • 7. • PR/RR Bermakna bila tidak melewati angka 1. – PR 3.2, CI (0.4-4)  tidak signifikan – Bila PR 3.2, CI (1-4)  signifikan
  • 8. Studi Ekologi • Tujuan: melihat korelasi suatu populasi dengan membandingkan data agregat • Unit analisis: Agregat
  • 9. • Epidemiologi analitik digunakan untuk membuktikan hipotesis sebab-akibat • Epidemiologi deskriptif digunakan untuk melihat gambaran tiap variabel
  • 10. Epidemiologi Analitik 1. Observasional 1. Kasus Kontrol 2. Kohort 2. Eksperimental - RCT (Randomized Control Trial)
  • 11. Kasus Kontrol • Sampel dipilih berdasarkan penyakitnya (sakit/tidak sakit) • Ditanyakan riwayat exposure • Interpretasi kasus-kontrol bisa mendekati kohort bila angka kejadian penyakit kecil Disease Non-Disease Total Exposure a b A+b Non-Expos c d C+d Total A+c B+d A+b+c+d • : a/a+c • Risiko sakit (insidens) pada non-expos : c/b+d • Odds Ratio = (a/b)/(c/d) atau (a.d/b.c) Ex. 0R=2 (CI, 1.2-3.8), pada orang yang merokok berisiko 2x mengalami asma dibandingkan orang yang tidak merokok
  • 12. Kohort • Sampel penelitian: orang sehat • Dilihat keterpajanan (exposure) • Diikuti sampai sakit/tidak sakit • Risiko sakit (insidens) pada expos : a/a+b • Risiko sakit (insidens) pada non-expos : c/c+d • RR (Risiko Relatif) : (a/a+b)/(c/c+d) • Risiko Atribut: Insiden expose - insiden nonexpose • Risiko Atribut% = (Insiden expose - insiden nonexpose)/ Insiden expose – dalam obat disebut efektifitas obat baru Ex. RR=2 (CI, 1.2-3.8), pada orang yang merokok berisiko 2x mengalami asma dibandingkan orang yang tidak merokok Disease Non-Disease Total Exposure a b A+b Non-Expos c d C+d Total A+c B+d A+b+c+d
  • 13. Eksperimental • Peneliti memiliki kemampuan untuk memanipulasi variabel sebab • Random sampel : mengambil sampel dari populasi secara random • Alokasi random: membagi 2 kelompok menjadi terpajan (yang mendapat perlakuan) dan tidak terpajan Disease Non-Disease Total Exposure a b A+b Non-Expos c d C+d Total A+c B+d A+b+c+d • Risiko sakit (insidens) pada expos : a/a+b • Risiko sakit (insidens) pada non-expos : c/c+d • RR (Risiko Relatif) : (a/a+b)/(c/c+d) Ex. RR=2 (CI, 1.2-3.8), pada orang yang merokok berisiko 2x mengalami asma dibandingkan orang yang tidak merokok