Rasionalisme adalah aliran filsafat yang menyatakan bahwa kebenaran hanya dapat diperoleh melalui pembuktian logika dan analisis fakta, dengan sumber pengetahuan berasal dari akal. Aspek utama rasionalisme adalah penalaran untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan akal tanpa memerlukan pengalaman. Rasionalisme muncul di Barat dan Islam dengan sudut pandang yang berbeda tentang peran akal.
1. time :××× The teacher :×××
AFFI NANDO
KURNIAWAN
22860484144
2. Istilah “Rasionalisme” merupakan turunan kata berbahasa latin
yaitu Ratio yang berarti akal. Dalam artian ini, Rasionalisme berarti
cara berpikir yang mengutamakan pemakaian akal manusia. Akal
dijadikan sebagai alat yang mutlak digunakan dalam mengetahui
segala sesuatu. Dalam terminologi rasionalisme, segala sesuatu
yang tidak rasional harus ditiadakan dari pengetahuan.
Rasionalisme atau gerakan rasionalis adalah aliran filsafat yang
menyatakan bahwa kebenaran dapat diperoleh hanya melalui hasil
pembuktian, logika dan analisis terhadap fakta. Segala sumber
pengetahuan dalam rasionalisme berasal dari akal pikiran atau
harus bersifat rasional realistis.
3. Aspek Rasionalisme
(Penalaran)
Pada rasionalisme, penalaran merupakan salah satu metode untuk
memperoleh pengetahuan berdasarkan akal. Pemakaian penalaran
didasarkan pada gagasan bahwa kebenaran yang sejati hanya
dapat diperoleh menggunakan akal tanpa memerlukan pengalaman.
Aspek pengalaman hanya menjadi pendukung bagi akal. Suatu
pengetahuan dianggap benar ketika gagasan dan ide yang
disampaikan telah sesuai dengan kenyataan. Penalaran dalam
rasionalisme dilakukan dengan pembuktian melalui deduksi.
Pemakaian penalaran di dalam rasionalisme dirintis oleh René
Descartes. Kebenaran-kebenaran apriori diperoleh melalui metode
deduksi terhadap setiap pengetahuan. Sementara itu, akal menjadi
asal dari kebenaran apriori tersebut. Sedangkan kebenaran dari
setiap jenis pengalaman dianggap tidak dapat dipercaya karena
4. Rasionalisme muncul di dunia Barat dan dunia Islam dengan
sudut pandang yeng berbeda. Para rasionalis di dunia Barat
bersumber dari pandangan yang menjadikan akal sebagai
sumber pengetahuan segala hal. Sementara rasionalis di
dunia Islam menganggap bahwa akal mempunyai
keterbatasan. Dunia Islam mengenal rasionalisme sebagai
salah satu gagasan pemikiran yang mencegah pembaruan
gagasan keagamaan. Rasionalisme di dalam dunia Islam lebih
tertuju kepada rasionalitas yang membenarkan untuk
menemukan kebenaran-kebenaran melalui akal.
5. Epistemolo
gi
Teori
Korespondensi
Teori korespondensi
merupakan teori yang
mengemukakan bahwa
pengetahuan dapat
menjadi benar dan menjadi
kebenaran ketika sesuai
dengan kenyataan. Teori
korespondensi berkaitan
dengan empirisme karena
Pandangan
epistemologi pada
pemikiran empirisme
didasari oleh prinsip
bahwa segala sesuatu
yang ada di dalam
pikiran terlebih dahulu
6. Pengaruh Pemikiran Dalam
Empirisme
Sains Modern
Dalam sains modern, hukum normatif dipisahkan dari
hukum empiris. Hukum normatif ini diartikan sebagai
hubungan yang mengaitkan antara manusia dengan
Tuhan. Kondisi ini membuat sains modern bersifat
bebas nilai dan netral. Hasil akhir dari pemikiran ini
ialah sains modern yang mengandalkan rasionalitas dan
metode ilmiah untuk mengetahui tentang kenyataan.
7. Menurut pemahaman saya Rasionalisme adalah aliran
filsafat yang beranggapan bahwa sumber pengetahuan
manusia adalah akal. Jadi dalam proses perkembangan
ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia harus
dimulai dari akal. Tanpa akal mustahil manusia itu
dapat memperoleh ilmu pengetahuan. Maka dengan
akal inilah manusia akan berpikir yang kemudian
membentuk pengetahuan. Dan manusia yang
berpikirlah yang akan memperoleh pengetahuan.
8. Sementara Empirisme menurut
pemahaman saya yaitu aliran
filsafat yang beranggapan bahwa
sumber pengetahuan manusia
berasal dari pengalaman indra.
Jadi kebenaran hanya dapat
diperoleh melalui pengalaman-
pengalaman yang dapat
dirasakan dan dilihat oleh panca
indra. Empirisme menolak
anggapan bahwa manusia telah
membawa fitrah pengetahuan di
9. Rasionalisme atau gerakan rasionalis adalah aliran filsafat yang
menyatakan bahwa kebenaran dapat diperoleh hanya melalui hasil
pembuktian, logika dan analisis terhadap fakta. Segala sumber
pengetahuan dalam rasionalisme berasal dari akal pikiran atau harus
bersifat rasional realistis.
•Aspek dalam Rasionalisme yaitu penalaran. Pada rasionalisme,
penalaran merupakan salah satu metode untuk memperoleh
pengetahuan berdasarkan akal. Pemakaian penalaran didasarkan pada
gagasan bahwa kebenaran yang sejati hanya dapat diperoleh
menggunakan akal tanpa memerlukan pengalaman.
•Sudut pandang Rasionalisme muncul di Dunia Barat dan Dunia Islam