Teks tersebut membahas tentang memilih nama untuk anak, dengan beberapa pertimbangan seperti nama yang bagus didengar, mempunyai arti, dan cerminan harapan orang tua. Teks lain membahas tentang operasi sesar dan penjelasan mengapa disebut operasi sesar serta kapan pasien boleh minum setelah operasi tersebut.

1. Nama untuk anak
Jumat, 19 Juni 2009 19:45
Memilih nama anak menjadi salah satu aktifitas untuk calon ibu dan ayah. Tidak mudah untuk mencari sebuah
nama yang pas. Sebuah nama terdengar bagus dan pas sekarang, tetapi beberapa hari kemudian rasanya kurang
pas lagi, apalagi tahu ada kemiripan dengan orang lain yang kita kenal.
Beberapa alasan memilih sebuah nama:
- Nama yang bagus didengar
- Mempunyai arti
- Cerminan dari harapan orang tua
- Dibentuk dari gabungan nama ayah dan ibu
- Nama yang hampir sama dengan nama anak sebelumnya
- Nama tersebut mempunyai nama panggilannya yang mudah
Beberapa orang percaya bahwa nama anak akan mempengaruhi nasib mereka kelak. Memberi nama unik pada
anak sah-sah saja, selama terdengar indah, serasi dan mudah diucapkan. Sebaiknya memilih nama anak yang
mempunyai makna yang positif.
Mengapa disebut operasi sesar? Setelah operasi boleh minum?
Senin, 20 April 2009 14:52
Istilah untuk persalinan dengan cara operasi
adalah bedah sesar = seksio sesarea = cesarean section
= disingkat menjadi SC. Asal kata tersebut sampai
sekarang belum diketahui secara pasti. Beberapa teori
tentang asal kata tersebut adalah:
1. Raja Julius Caesar dilahirkan dengan cara ini
sehingga disebut caesarean section. Pendapat
ini ditolak karena tidak mungkin pada zaman itu
(100 sebelum masehi) dilakukan operasi, dan
terbukti ibu dari Julius Caesar masih hidup
sampai ia dewasa.
2. Hukum yang dibuat oleh raja Numa Pompilius di
Romawi pada abad ke 8 sebelum masehi. Ia
memerintahkan untuk melakukan tindakan
operasi pada wanita hamil yang sudah
meninggal dengan harapan anaknya bisa
diselamatkan. Hukum ini dinamakan lex
caesarea.
3. Dari bahasa latin. Caedere artinya memotong.
Teori ini lebih masuk akal, tetapi tidak jelas
kapan istilah caesarean section mulai dipakai.
Orang Inggris dan Australia menulis Caesarean
sedangkan orang Amerika menulis Cesarean (tanpa huruf
a)

2. Kamis, 19 Maret 2009 16:35
Berat badan ibu hamil
Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh
keluarga dari pasien yang dioperasi adalah kapan boleh
minum? Apakah harus buang angin dulu? Jawabannya
adalah tergantung jenis pembiusan. General Anestesi
(bius umum) atau Regional/Spinal Anestesi (bius separuh
badan).
Bius umum adalah dengan obat bius yang
berefek pasien tidak sadar ("tertidur"). Pasien "tertidur",
otot-otot relaksasi, otot pernafasan ikut "tidur" sehingga
pernafasan diatur lewat mesin. Disamping itu otot usus
juga berhenti bergerak, sehingga semua isi usus tidak
bergerak. Setelah operasi selesai 6-12 jam kemudian
gerakan usus baru aktif kembali. Bila usus belum aktif
bergerak, biasanya pasien merasakan kembung, sangat
berbahaya bila usus yang belum aktif itu diisi dengan
makanan. Buang angin adalah tanda usus sudah
"bangun" atau dokter mendengarkan suara usus yang
bergerak dengan stetoskop.
Bius separuh badan adalah pembiusan dengan
suntikan obat bius pada daerah pinggang. Saraf
yang mensarafi dari setinggi pusar ke arah kaki
diblok/dihambat. Sehingga dari pusar kearah
kepala, saraf masih aktif, pasien tetap sadar
(mendengar suara dalam kamar operasi, tetapi
pandangan kearah perut dibatasi dengan kain),
pernafasan normal (tidak dengan
bantuan mesin). Saraf dari pusar kebawah
hingga ujung kaki diblok, sehingga tungkai
tidak dapat digerakkan, rasa sakit hilang. Otot
usus tidak kena efek obat bius sehingga saluran
pencernaan bekerja seperti biasanya. Oleh
karena itu, setelah operasi dengan pembiusan
separuh badan, tidak perlu menunggu buang
angin, biasanya bila tidak mual dan dalam
waktu beberapa jam setelah operasi sudah boleh
minum.
Opersai sesar umumnya menggunakan
pembiusan separuh badan. Selain efek samping
obat bius lebih ringan, pemulihan lebih cepat,
efek obat bius tidak masuk ke darah, sehingga
janin dalam kandungan tidak papar obat bius
ketika mulai dilakukan operasi.

3. Menjadi seorang ayah
Sabtu, 28 Februari 2009 12:13
Selama kehamilan perhatian seringkali tertuju
pada wanita dan kehamilannya, seringkali suami agak
kurang mendapat perhatian. Saat wanita mulai
mengandung, saat itulah adalah mulai masa transisi
seorang laki-laki menjadi seorang ayah.
Selanjutnya...

4. Senin, 13 April 2009 10:52
“Dokter, mengapa istri saya sudah
hamil 3 bulan tapi berat badan belum
naik?” tanya suami dari salah satu pasien
saya. Para suami sering memperhatikan
kenaikan berat badan istrinya selama
kehamilan. Mereka mengharapkan berat
badan istri cepat naik sehingga anaknya
sehat, sebaliknya kadangkala menjumpai
wanita yang takut gemuk selama hamil.
Berapa kenaikan berat badan ideal selama
hamil? Bila sebelum hamil, berat badannya
dalam batas normal (tidak obesitas) maka
dianjurkan sampai usia kehamilan 9 bulan, berat
badan sudah naik minimal 12 kg. Tetapi jangan
lebih dari 20 kg.
Kenaikan berat badan terjadi secara
bertahap. Tiga bulan pertama kehamilan
biasanya masih mual muntah, konsumsi
makanan juga tidak terlalu banyak, sehingga
memang tidak diharuskan ada kenaikan berat
badan selama masa itu. Pada 3 bulan
berikutnya, rata-rata 0,5-1 kg setiap bulan, dan
menjelang kehamilan cukup bulan, umumnya
kenaikan 1-2 kg setiap bulannya.
Setelah 4-5 bulan kehamilan, masalah
mual muntah sudah berkurang sehingga
diharapkan ada kenaikan berat badan setiap
bulan sampai menjelang persalinan.
Terbukti bahwa bila ada kenaikan berat
badan lebih dari 11 kg selama kehamilan, maka
kejadian lahir prematur dan bayi “kurus”
(gangguan pertumbuhan) lebih jarang.
Sebaliknya bila kenaikan berat badan
berlebihan ( di atas 20 kg) maka sering terjadi
bayi “besar” (>4.000 g) yang tentunya
persalinan akan lebih sulit.
Jangan takut gemuk selama kehamilan
dan sebaliknya juga tidak usah makan
berlebihan (sengaja makan 2 porsi). Atur dan
pilih makanan yang sehat, hanya perlu

5. Artikel Lain...
• KB Emergency
• Wanita hamil boleh makan durian?
• Nama favorite 2008
• Lupa minum pil KB