Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to Pert. 1 kd 3.4 bumi sebagai ruang kehidupan
Similar to Pert. 1 kd 3.4 bumi sebagai ruang kehidupan (20)
More from jopiwildani
More from jopiwildani (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Pert. 1 kd 3.4 bumi sebagai ruang kehidupan
- 2. Tujuan Pembelajaran IPK TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan dasar jagad raya Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritikserta dapat mendeskripsikan dinamika planet Bumi sebagai ruang kehidupan serta dapat menyajikan karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan dengan menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video Menjabarkan teori-teori pembentukan tata surya Mengklasifikasikan anggota tata surya 2 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 3. Amatilah Video berikut ini..
- 4. A. PEMBENTUKAN JAGAD RAYA 4 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 5. Jagad Raya 5 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 6. 2. Teori Terbentuk Jagat Raya Teori ”ledakan besar” (big bang) proses jagat raya terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira 13.700 juta tahun yang lalu. Akibat ledakan tersebut materi-materi dengan jumlah sangat banyak terlontarke segala penjuru alam semesta.
- 7. Teori Keadaan tetap jagat raya selama berabad-abad selalu dalam keadaan yang sama dan zat hidrogen senantiasa dicipta dari ketiadaan
- 8. Teori Mengambang jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali dengan massa ekspansi (mengembang) yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen
- 9. 9 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 10. 10 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 11. 11 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 12. ANGGOTA JAGAD RAYA GALAKSI BINTANG 12 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 13. Ciri – Ciri Galaksi Memiliki cahaya sendiri Memiliki bentuk bentuk tertentu Antar galaksi memiliki jutaan cahaya Galaksi luar dapat dilihat di galaksi bima sakti
- 15. Macam - Macam Galaksi Galaksi Bima Sakti Galaksi awan Magellan Galaksi Andromeda Galaksi Jauh 15 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 16. BINTANG Bintang adalah benda langit yang mampu memancarkan cahaya sendiri. Ciri-ciri bintang: Unsur-unsur yang terdapat di bintang-bintang galaksi bima sakti yaitu, (Hidrogen 71%), helium (27%), dan unsur-unsur yang lebih kuat Suhu di daerah inti bintan dapat mencapai jutaan derajat celcius Sebagian besar umur bintang antarav1-10 Miliar tahun 16 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 17. B. TEORI-TEORI JAGAD RAYA 17 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 18. PEMBENTUKAN JAGAD RAYA HIPOTESIS PEMBENTUKAN JAGAD RAYA HIPOTESIS KABUT HIPOTESIS PLANETESIMAL HIPOTESIS PASANG SURUT GAS HIPOTESIS LEDAKAN BINTANG HIPOTESIS KUIPER
- 19. Teori Nebula / kabut Hipotesis di kemukakan oleh Immanuel kant (1775) dan Laplace Tata surya berasal dari kabut di ruang antar bintang yang berpilin di jagad raya. Kabut ini berasal dari gas, debu dan es. Kabut berputar menyusut akibat gaya gravitasi yangdimilikinya. Kabut yang berpilin tersebut ada yang terlepas dan membentuk gelang disekeliling bagian utama gumpalan kabut. Gumpalan membeku dan membentuk planet Hipotesis Nebula 19 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 20. Teori Planetisimal Dikemukakan oleh Thomas C. chamberlin dan di perkuat oleh forest L moulton awal tata surya memiliki anggota hanya matahari . Hingga suatu saat terdapat sebuah bintang besar yang melintas dekat matahari. Gaya tarik menari antra 2 benda benda tersebut menyebabkan sebagian material padat berhamburan dan bergerak bebas. Material yang terlepas mendingin dan memadat menjadi benda berukuran lebih kecil. Benda tst bertabrakan dan membentuk objek diangkasa seperti planet, bulan, asteroid Hipotesis Planetisimal 20 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 21. Teori Bintang Kembar Dikemukakan oleh Fred Hoyle Dikemukakan oleh Fred Hoyle. Semula terdapat dua bintang yang mengelilingi medan gravitasi. Bintang yangsatu menabrak bintang yang lain. Bintang yang tertahan menjadi matahari . Bintang yang menjadi kepingan itu menjadi planet-planet dan bneda angkasa yang lain Hipotesis Bintang Kembar 21 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 22. Teori Ledakan Bintang ini dikemukakan oleh ahli astronomi Inggris, Fred Hoyle Teori ini dikemukakan oleh ahli astronomi Inggris, Fred Hoyle, pada tahun 1956. Kemungkinan matahari memiliki kawan sebuah bintang dan pada mulanya berevolusi satu sama lain. Ada juga diantaranya yang memadat dan mungkin terjerat ke dalam orbit matahari. Banyak bintang yang meledak di ruang angkasa. Teori ini didukung banyak ahli astronomi karena bintang ganda atau bintang kembar memang ada. Hipotesis Ledakan Bintang 22 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 23. Hipotesis A.Kuiper ini dikemukakan oleh Gerard P. Kuiper semesta terdiri atas formasi bintang- bintang. Menurut Kuiper, dua pusat yang memadat berkembang dalam suatu awan antar bintang yang mengandung gas hidrogen. Pusat yang satu lebih besar daripada pusat yang lainnya dan kemudian memadat menjadi bintang tunggal, yaitu matahari. Hipotesis A. Kuiper 23 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 24. Teori Pasang Surut Dikemukakan oleh James jeans dan harold jeffreys. Dikemukakan oleh James jeans dan harold jeffreys. Pada awalnya 2 bintang berdekatan. Akibat gaya gravitasi terjadi pasang surut materi dimana membentuk aliran materi. Yang aliran yang besar membentuk matahari, yang kecil menjadi planet Hipotesis Pasang surut 24 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 25. C. Klasifikasi Anggota Tata Surya 25 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 26. 26 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 27. 1. Matahari : bola gas yang sangat panas yang menghasilkan cahaya ANGGOTA TATA SURYA Unsur-unsur gas penyusun matahari 1. Hidrogen 7. nitrogen 2. Helium 8. silikon 3. Oksigen 9. magnesium 4. Karbon 10. sulfur 5. Neon 11. nikel 6. besi 27 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 28. 2. Planet merupakan benda langit yang gelap, tidak mempunyai cahaya sendiri, dan selaluberedar mengelilingi Matahari. ANGGOTA TATA SURYA Ciri-ciri planet menurut perhimpunan astronomi internasional adalah sebagai berikut: • Mengorbit ke matahari • Berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk • bulat. • Mempunyai massa yang cukup bagi gaya gravitasinya • Telah menyingkirkan obyek-obyek lain disekitar orbitnya • Tidak memiliki cahaya • Memiliki satelit Planet dapat dikelompokkan atas : 1. Berdasarkan letaknya (Bumi sebagai batas) planet dapat diklasifikasikan sebagai berikut : • Planet Dalam/Interior/konjugasi: Merkurius, Venus • Planet Luar/Superior/oposisi : Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus 2. Berdasarkan ukurannya planet dapat dibedakan atas : • Major planet = Jupiter, saturnus, uranus dan Neptunus • Terrestrial planet = Merkurius, Venus, Bumi dan Mars 28 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 29. Nama – nama planet Nama planet Jarak dengan matahari (KM) Diameter (km) temperatur revolusi Rotasi Merkerius 58 juta 4.878 350oC 88 hari 58 hari 15 jam Venus 108 juta 120.104 480o C 224,7 hari 243 hari Bumi 150 juta 12.757km -- 35 o C 365 hari 6 jam 9 menit 23 jam 56 menit Mars 228 juta 6.795 -23 oC 687 hari 24 jam 7 menit Yupiter 780 juta 142.800 150 oC 11,86 hari 9 jam 50 menit Saturnus 1.431 juta 120.000 -180 o C 29,46 tahun 10 jam 14 menit Uranus 2.877 juta 120.536 -120 oC 84,01 tahun 17 jam 14 menit Neptunus 4.509 juta 49.528 -218 o C 164,8 16 jam 6
- 30. 2. Komet merupakan bendalangit yang diliputioleh kabut tipis panjang dan mempunyai ekor dan terdiri dari inti/nukleusdan koma/ekor ANGGOTA TATA SURYA Beberapa komet yang muncul secara berkala, seperti komet Encekae (3,3 tahun), Halley (76 tahun), Biela dan Kohouteksalah.Satu contoh komet adalah Komet Halley 30 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 31. 3.Meteoritdan meteor Meteor, adalah benda angkasa berupapecahan batuanyang jatuh masuk ke dalamatmosfer bumi ANGGOTA TATA SURYA Meteor yangtidak habis terbakar di atmosfer bumi dansampai ke permukaan bumi disebutmeteorit.Tumbukan meteorit berukuranbesar seringkali menimbulkan lubang besardi permukaan bumi yang disebut kawahmeteorit, contohnya Kawah MeteoritArizona di Amerika Serikat yang lebarnyasekitar 1.265 m 31 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 32. 4.Planet-planetkecil (asteroid/planetoid) ANGGOTA TATA SURYA Asteroid atau planetoidadalah benda- bendalangit berukuran kecil yang bergerak mengelilingi matahari.Sebagian besar asteroid ditemukan antaraorbit Mars dan Jupiter. Dalam orbit ini, terdapat lebih dari 1.150 asteroid yang memiliki diameter lebih dari 30 km. Dalam tata surya kita, diperkirakan terdapat 30.000 asteroid, dan 6.000 di antarnyatelah diketahuidengan pastiorbitnya. 32 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
- 33. Terimakasih 33 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang