SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
POTENSI
PENGEMBANGAN KOPERASI
Disampaikan oleh :
DODI DERMAWAN, SH.
Pada Pembekalan Tenaga Pendamping Koperasi Modern
Surabaya, 9 s/d 10 Juni 2023
PROBLEMATIKA
I. PROSES PEMBENTUKAN
1. Syarat terlalu mudah;
2. Modal sangat terbatas;
3. Usaha tidak layak;
4. AD/ART Copy paste dan tidak dipahami;
5. Tidak paham perkoperasian
II. PROSES PERJALANAN
1. Skala usaha relatif kecil;
2. Partisipasi anggota rendah;
3. Pemupukan modal pun relatif kecil;
4. T
erlalu berani mengambil resiko;
5. Peralihan kepemimpinan tidak kualitatif.
KOPERASI BESAR INDONESIA
No.
KATEGORI I
(ASSET)
KATEGORI II
(ASSET)
KATEGORI III
(ASSET
1. Kospin Jasa (Rp 9,6 T) Kopkar Wika (Rp 950 M) KSP Makmur (Rp 500 M)
2. KSP Sahabat MT (Rp 4,4 T) Kopdit Sangosai (Rp 790 M) Sampoerna ( Rp 417 M)
3. KSB (Rp 3,1 T) KSPPS Maslahah (Rp 737 M) KSPPS FHU (Rp 347 M)
4. KSP CU Lantang T (Rp 3 T) KSP Nasari (Rp 664 M)
5. Mandiri Healtcare (Rp 2,7 T)
6. KSPPS Sidogiri (Rp 2,6 T)
7. KSP CU Pancur K (Rp 2,5 T)
8. KSP M. Dhuafa (Rp 1,9 T)
9. Kisel (Rp 1,6 T)
10. Kopdit Keling K. (Rp 1,5 T)
KOPERASI MODERN
 Di Indonesia, koperasi tidak diminati oleh masyarakat karena
dipandang sebagai organisasi kuno dan tidak modern. Koperasi
lamban dalam merespon Revolusi Industri 4.0 karena koperasi
mengalami sindrom penuaan (aging syndrome). Dimana
generasi tua mendominasi dan di sisi lain generasi muda
enggan berkoperasi.
 Karena itu, diperlukan upaya untuk merubah pandangan
masyarakat terhadap koperasi melalui MODERNISASI KOPERASI
dalam rangka melahirkan koperasi yang modern.
 Modernisasi koperasi adalah upaya perubahan atau
koperasi untuk lebih maju dalam hal organisasi, tata kelola
dengan teknologi dan mengikuti perkembangan zaman agar
melahirkan koperasi modern.
 Sedangkan Koperasi Modern adalah koperasi yang
menjalankan kegiatan dan usahanya dengan menerapkan tata
kelola koperasi yang baik (Good Cooperative Governance/GCG),
memiliki daya saing dan adaptif terhadap perubahan.
KRITERIA KOPERASI MODERN
Koperasi Modern adalah koperasi yang memiliki
kriteria :
1
Dikelola dengan prinsip tata kelola koperasi yang baik
dan memiliki rencana pengembangan kelembagaan
2 Memiliki rencana pengembangan bisnis
3 Terhubung dengan ekosistem rantai pasok dan pasar
4 Terhubung dengan ekosistem pembiayaan
5 Memanfaatkan teknologi dan menerapkan digitalisasi
INDIKATOR KOPERASI MODERN
No. INDIKATOR KETERANGAN
A. KELEMBAGAAN
A.1 Legalitas
1. Memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
2. Memiliki Akta Notaris Pendirian Koperasi (NPAK)
3. Terdaftar di Ditjen Administratsi Hukum Umum Kemenkumham
4. Memiliki serifikat Nomor Induk Koperasi (NIK)
5. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)
6. Memiliki Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)
7. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
A.2 Keanggotaan
1. Memiliki system perekrutan anggota secara continue
2. Memilik database keanggotaan
3. Memiliki kriteria atau persyaratan tertentu untuk menjadi anggota
A.3 Pendidikan dan Pelatihan
1. Memilki perencanaan program pendidikan anggota
2. Memiliki perencanaan program Pendidikan pengurus dan pengawas
3. Memiliki program peningkatan kapasitas anggota
4. Memiliki system jenjang karir koperasi
INDIKATOR KOPERASI MODERN
No. INDIKATOR KET.
A. KELEMBAGAAN
A.4 Informasi dan transparansi
1. Memiliki saluran informasi yg disampaikan regular ttg perkembangan koperasi
A.5 Organisasi
1. Memiliki susunan pengurus
2. Jumlah pengurus yang aktif lebih dari 50% dari total jumlah pengurus yg ada
3. Memiliki susunan pengawas
4. Anggota memiliki Nomor Anggota Koperasi (NAK)
5. Melaksanakan RAT minimal 2 kali berturu-turut dalam 2 tahun terakhir
6. Jumlah anggota yang membayar simpanan wajib lebih dari 50%
5.6 Fasilitas Pendukung
1. Memiliki ruang kantor (milik sendiri)
2. Memiliki ruang kantor (sewa)
3. Memiliki fasilitas computer/Laptop
4. Memiliki plang nama depan kantor
B. BISNIS
B.1 Perencanaan
1. Memiliki perencanaan bsinis
INDIKATOR KOPERASI MODERN
No. INDIKATOR KET.
B. KELEMBAGAAN
B.1 2. Memiliki kelengkapan legalitas usaha
3. Memiliki Analisa usaha dari setiap unit usaha koperasi
4. Menjalankan usaha sesuai rencana bisnis
B.2 Operasional
1. Memiliki system operasionil yang baku dalam bisnis koperasi
2. Telah memiliki Standard Operasional Procedure (SOP)
3. Telah Memiliki Standard Operasional Manajemen (SOM)
4. Memiliki mitra bisnis kunci dalam pasokan bahan baku (supplier)
5. Memiliki penghasilan (omzet) rutin
6. Memiliki modal tetap yang dialokasikan untuk usaha
7. Memiliki asset tetap dengan jumlah dan atau nilai yang terus tumbuh secara berkala
B.3 Pembagian Kerja
1. Memiliki pengelola unit usaha koperasi
2. Memiliki pembagian kerja (job desc.) setiap unti kerja
3. Memiliki system remunerasi
C. PASAR
C.1 Market/Pelanggan
INDIKATOR KOPERASI MODERN
No. INDIKATOR KET.
C. C.1 Market/Pelanggan
1. Memilik data konsumen
2. Pernah melakukan Analisa pasar
3. Melakukan inovasi produk/layanan sesuai kebutuhan pasar
4. Memilik pelanggan tetap
C.2 Pemasaran
1. Memiliki strategi pemasaran
2. Koperasi telah memiliki saluran distribusi pemasaran produk
3. Memiliki program promosi atau pemasaran yang continue
D. KEUANGAN
D.1 Permodalan
1. Memiliki instrument pemupukan modal sendiri (dari anggota) selain simpanan pokok/wajib
2. Koperasi menerbitkan sertifikat modal
3. Memiliki akses pembiayaan terhadap Lembaga keuangan bank/non bank
D.2 Pengelolaan
1. Memiliki perencanaan pengelolaan keuangan
2. Memiliki standard pengelolaan keuangan
3. Koperasi telah mencadangkan pendapatan
INDIKATOR KOPERASI MODERN
No. INDIKATOR KET.
D. KEUANGAN
D.3 Pelaporan
1. Memiliki laporan keuangan bulanan
2. Memiliki laporan keuangan sesuai SAK( Standard Akuntansi dan Keuangan)
E. DIGITALISASI
E.1 Kelembagaan
1. Memiliki database anggota yang tercatat secara digital
2. Memiliki website yang aktif
3. Menggunakan media sosial dalam beraktifitas
E.2 Bisnis
1. Memiliki system pelayanan bisnis secara digital
2. Melakukan pengembangan system informasi manajemen sendiri
E.3 Pasar
1. Telah menjangkau konsumen dengan menggunakan teknologi digital
2. Telah memproduksi media pemasaran secara digital
E.4 Keuangan
1. Mencatat transaksi keuangan secara digital
2. Membuat laporan dan statement keuangan secara digital
HAKEKAT USAHA KOPERASI
UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
Pasal 43
(1) Usaha Koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung
dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan
dan kesejahteraan anggota.
(2) Kelebihan kemampuan pelayanan Koperasi dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang
bukan anggota Koperasi.
(3) Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan
utama di segala bidang kehidupan ekonomi rakyat.
Penjelasan :
Ayat 1 ……. Koperasi dapat berusaha secara luwes baik ke
hulu maupun ke hilir serta berbagai jenis usaha lainnya yang
terkait. Adapun mengenai pelaksanaan usaha Koperasi, dapat
dilakukan dimana saja, baik di dalam maupun di luar negeri,
dengan mempertim-bangkan kelayakan usahanya.
TUJUAN PENGEMBANGAN
a. Meningkatkan pelayanan koperasi kepada anggota
dalam rangka meningkatkan pendapatan anggota.
b. Meningkatkan efisiensi usaha anggota melalui
mekanisme manfaat harga koperasi kepada
anggota (harga bahan baku/bahan
pembantu/sarana produksi yang lebih murah dari
pasar umum, menjamin harga jual produk anggota
yang lebih baik)
c. Meningkatkan posisi tawar anggota terhadap para
pesaing, pemasok dan para distributor
d. Menjamin ketersediaan bahan baku/ pembantu dan
pasar hasil
e. Meningkatkan volume bisnis koperasi, SHU, dan
kekayaan koperasi.
1
Identifikasi masalah dan potensi koperasi dengan menggunakan Teknik Analisa
SWOT atau Analisa Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan dan Ancaman.
2
Faktor Strategis S dan W dapat digunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi
lingkungan internal koperasi yaitu: Keanggotaan, Organisasi dan kelembagaan,
SDM, Usaha, dan aspek keuangan/permodalan koperasi.
3
Faktor strategis O dan T digunakan untuk menganalisis lingkungan eksternal
bisnis koperasi (lingkungan politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi).
Identifikasi peluang dan alternatif usaha apa yang harus diadakan dan atau
dikembangkan berdasarkan sekala prioritas, urgensi kebutuhan anggota dan
daya dukung/potensi yang dimiliki koperasi.
TAHAP PENGEMBANGAN
FORM ANALISA SWOT
1. Analisa Lingkungan Internal Koperasi
No BIDANG / ASPEK KEKUATAN KELEMAHAN
1. Keanggotaan
2. Organisasi dan Kelembagaan
3. Permodalan
4. Usaha
FORM ANALISA SWOT
2. Analisa Lingkungan Eksternal Koperasi
No BIDANG / ASPEK PELUANG ANCAMAN
1. Politik
2. Ekonomi
3. Teknologi
4. Sosial dan Budaya
FORM ANALISA SWOT
Faktor Eksternal
Faktor Internal
PELUANG
1. ……………………….
2. ……………………….
3. dst.
TANTANGAN
1. ……………………….
2. ……………………….
3. dst.
KEKUATAN
1. ………………………..
2. ………………..............
3. dst.
Alternatif Strategi
1. ………………………..
2. ………………………..
3. dst.
Alternatif Strategi
1. ………………………..
2. ………………………..
3. dst.
KELEMAHAN
1. ……………………….
2. ……………………….
3. dst.
Alternatif Strategi
1. ………………………..
2. ………………………..
3. dst.
Alternatif Strategi
1. ………………………..
2. ………………………..
3. dst.
STRATEGI & ALTERNATIF
No UNIT USAHA YANG
DIKEMBANGKAN
TUJUAN
STRATEGI
PENGEMBANGAN
1.
2.
3.
4.
PEMILIHAN ALTERNATIF
No. Alternatif
Usaha
Aspek
Pasar
Aspek Teknis /
Produksi
Aspek
Legal
Organisasi &
Manajemen
Finansial
Dampak
Thd Anggota
1.
2.
3.
4.
5.
BUSINESS MODEL CANVAS
 Sejak munculnya praktik e-commerce, model bisnis
menjadi salah satu konsep yang paling menonjol di antara
konsep manajemen yang lain. Hadirnya e-commerce
membuat para praktisi bisnis mengubah total model bisnis
lama menjadi model bisnis baru yang lebih sesuai.
 Konsep model bisnis yang dikembangkan oleh Alexander
Osterwalder dan Yves Pigneur, berhasil mengubah konsep
model bisnis yang rumit menjadi sederhana, dengan
pendekatan kanvas, model bisnis ditampilkan dalam satu
lembar kanvas, berisi peta 9 elemen (kotak).
 Para akademisi menjelaskan pengertian model bisnis dalam
3 kelompok, yaitu :
1. Model bisnis sebagai metode (cara)
2. Model bisnis dilihat dari aspek komponennya,
3. Model bisnis sebagai strategi bisnis.
KEUNTUNGAN BMC
(1) Bisa dipakai untuk semua jenis model bisnis,
travelling, restoran, hotel, perkebunan, mining dan
lain sebagainya;
(2) Mempercepat mengetahui keseluruhan kekuatan dan
kekuragan bisnis;
(3) Proses analisa kebutuhan dan profit dilakukan secara
cepat;
(4) Memetakan bisnis untuk mengetahui kelemahan
semenjak dini dan memahami kekuatan bisnis dari
sudut pandang yang benar;
(5) Pemetaan business model canvas menggambarkan
secara sistematis bisnis yang kemudian dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan
pengembangan manajemen strategis bisnis.
PENERAPAN BMC PADA KOPERASI
 Ketika koperasi mulai menerapkan model bisnis dapat digunakan pendekatan
analisis mulai dari Customer Segment sampai Cost Structure. Untuk
mengembangkan BMC, koperasi dapat mulai dari memotret kondisi saat ini,
diikuti dengan analisis SWOT. Hasil analisis SWOT dapat digunakan untuk
merancang model bisnis perbaikan dan prototipe model-model bisnis masa
depan.
1) Customer Segment
Pertama-tama koperasi harus menetapkan siapa yang harus dilayani. Koperasi
dapat menetapkan untuk melayani satu atau lebih segmen. Penetapan segmen
ini akan menentukan komponen lain dalam model bisnis. Siapa konsumen
koperasi ? Seperti apa deskripsi orang yang ingin masalahnya dipecahkan?
Bagaimana karakteristik mereka? Apa yang mereka pikirkan? Rasakan?
Lakukan?
2) Value Proposition
Manfaat yang ditawarkan koperasi kepada segmen pasar yang dilayani. Value
proposition akan menentukan segmen pelanggan yang dipilih atau sebaliknya.
Value proposition juga akan mempengaruhi komponen lain, seperti Channel
dan Customer Relationship.
PENERAPAN BMC PADA KOPERASI
3) Channels
Sarana bagi koperasi untuk menyampaikan Value Proposition kepada Customer Segment
yang dilayani. Channel berfungsi dalam beberapa tahapan mulai dari kesadaran
pelanggan sampai ke pelayanan purna jual. Dua elemen lain yang harus diperhitungkan
secara cermat dalam membuat model Channel yaitu Value Proposition dan Customer
Segment. Bagaimana cara agar value/solusi masalah bisa sampai ke tangan konsumen;
4) Revenue Stream
Adalah beberapa sumber yang turut menambah pendapatan usaha. Komponen ini
dianggap paling vital. Pada umumnya koperasi memperoleh pendapatan dari anggota
sebagai pelanggan. Namun terkadang yang terjadi sebaliknya koperasi cenderung
membangun bisnis dengan non-anggota. Bagaimana cara bisnis menghasilkan uang dari
value yang ditawarkan ;
5) Customer Relationship
Hal yang penting oleh koperasi bagaimana cara menjalin ikatan dengan anggota, mitra
usaha atau pelanggannya. Bagaimana cara berinteraksi untuk menjaga loyalitas anggota
sebagai konsumen?;
PENERAPAN BMC PADA KOPERASI
6) Key Activities
Kegiatan utama koperasi agar dapat menciptakan Proposisi Nilai. Apakah aktivitas kunci atau
strategi kompetitif yang dilakukan oleh koperai mampu membangun value proposition?;
7) Key Resource
Sumber daya yang dimiiki koperasi dapat digunakan untuk mewujudkan proposisi nilai. Sumber
daya umumnya berwujud manusia, teknologi, peralatan, channel maupun brand. Apa saja
sumber daya yang harus dimiliki koperasi agar dapat kompetitif dalam menciptakan value?;
8) Key Partnership
Sumber daya yang diperlukan oleh koperasi untuk mewujudkan proposisi nilai, tetapi tidak
dimiliki oleh organisasi tersebut. Pemanfaatan Key Partnership oleh koperasi dapat berbentuk
outsourcing, joint venture, joint operation, atau aliansi strategis.
9) Cost Structure
Komposisi biaya untuk mengoperasikan usaha koperasi mewujudkan proposisi nilai yang
diberikan kepada anggota dan pelanggan lain. Struktur biaya yang efisien, menjadi kunci
besarnya laba yang diperoleh koperasi.
CONTOH PENERAPAN BMC
Key Partner
 Bank Syariah
 Mitra Kantor
Pos
 Kantor Samsat
Key Activities
 Simpan Pinjam
 Pelayanan Jasa
 KSBM Mart
Value Proposition
 Mudah SP
 Mudah Niaga
 Delevery Order
Customer
Relationship
 Layanan
personal
 Adanya WAG
 Kajian rutin di
Mesjid
Customer
Segment
 Jamaah masjid
 Warga sekitar
koperasi
 Reseller dan
distributor
Key Resource
 Fisik
 SDM
 Finansial
 Intelektual
Channels
 Penjualan
langsung
 Reseller dan
distributor
Cost Structure
Biaya Tetap & Tidak Tetap
Revenue Stream
Pembagian Bagi Hasil dari SP,
Pelayanan Jasa, Penjualan Sembako dan
Barang-barang Reseller
ASPEK KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
Costumer Segment Anggota koperasi adalah
customer, tingkat berpin-dahan
pelanggan sangat rendah
Koperasi memiliki cakupan
pelanggan hanya pada satu unit
usaha
Pertumbuhan penduduk dan
kebutuhan semakin meningkat
Lembaga keuangan lainnya
Value Proporsition Memiliki sinergi yang kuat
antara produk dan layanan
Koperasi belum dapat me-
menuhi kebutuhan anggota-
nya
Membuka unit bisnis baru Persaingan dengan lemba-ga
keuangan sejenis
Channels Ketersediaan kantor, beker-
jasama dengan serikat pekerja
PT Chinglu
Promosi belum maksimal Kemajuan teknologi, kerja-sama
dengan mitra lain
Pengambil alihan saluran oleh
pesaing
Customer Relationship Diadakan Rapat Anggota
Tahunan secara rutin, hubu-
ngan pelanggan kuat
Merek perusahaan lemah, biaya
berpindah pelanggan rendah
Penggunaan sistem online
Revenue Stream Pendapatan dapat dipredik-si,
arus pendapatan berke-lanjutan
Mengeluarkan biaya tinggi
sebelum mengumpulkan
pendapatan
Membuka unit usaha baru Badan usaha non koperasi,
pengembalian pinjaman (gagal
/telat)
Key Resources Koperasi dapat memprediksi
kebutuhan sumber daya utama
Jumlah tenaga kerja terbatas Membuka unit usaha baru,
pembukaan gerai
Investor beralih ke lembaga
keuangan lain
Key Activities Pendataan rutin menggu-nakan
teknologi berupa laporan
keuangan
Aktivitas kunci mudah ditiru Penggunaan teknologi terbaru Persaingan dengan lemba-ga
keuangan sejenis
Key Partnerships Memiliki serikat kerja PT
Chinglu
Sangat bergantung pada mitra,
kurangnya mitra lainnya
Koperasi lainnya, serikat kerja
perusahaan lain
adanya kolaborasi mitra
dengan pesaing/ kompetitor
Cost Structure Total biaya lebih kecil dari total
keuntungan
Penggunaan jasa konsultan Biaya yang Pluktuatif
CONTOH HASIL ANALISASI SWOT DISANDINGKAN PADA 9 ELEMEN BMC
POTENSI PENGEMBANGAN KOPERASI.pptx

More Related Content

Similar to POTENSI PENGEMBANGAN KOPERASI.pptx

Ekonomi Koperasi, Organisasi KoperasiI dan Manajemen Koperasi
Ekonomi Koperasi, Organisasi KoperasiI dan Manajemen KoperasiEkonomi Koperasi, Organisasi KoperasiI dan Manajemen Koperasi
Ekonomi Koperasi, Organisasi KoperasiI dan Manajemen KoperasiFikar Rahmatillah
 
ekonomi Koperasi
ekonomi Koperasiekonomi Koperasi
ekonomi KoperasiAnandanda
 
Prinsip organisasi dan manajemen kjksyariah
Prinsip organisasi dan manajemen kjksyariahPrinsip organisasi dan manajemen kjksyariah
Prinsip organisasi dan manajemen kjksyariahLAZNAS BMT ICMI
 
Sentra UKM sebagai Pusat Promosi
Sentra UKM sebagai Pusat PromosiSentra UKM sebagai Pusat Promosi
Sentra UKM sebagai Pusat PromosiSGAdventure
 
Ppt ilda siagian
Ppt ilda siagianPpt ilda siagian
Ppt ilda siagianadminhusna
 
EKONOMI KOPERASI
EKONOMI KOPERASIEKONOMI KOPERASI
EKONOMI KOPERASIeka wanchu
 
Compilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessCompilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessAyuRiskasalsabila
 
Compilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessCompilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessAyuRiskasalsabila
 
PPT PKWU KERAJINAN KD. 3.1 KLS XI GANJIL.ppt
PPT PKWU KERAJINAN KD. 3.1 KLS XI GANJIL.pptPPT PKWU KERAJINAN KD. 3.1 KLS XI GANJIL.ppt
PPT PKWU KERAJINAN KD. 3.1 KLS XI GANJIL.pptLisstaa
 
Template Evaluasi - KEP.pptx
Template Evaluasi - KEP.pptxTemplate Evaluasi - KEP.pptx
Template Evaluasi - KEP.pptxACrt1
 
PENDAHULUAN KWU E.pptx
PENDAHULUAN KWU E.pptxPENDAHULUAN KWU E.pptx
PENDAHULUAN KWU E.pptxssuserf67449
 
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja PerusahanPkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja PerusahanZhanthos Pholly
 
Kajian UPT Pengembangan UMKM 2017
Kajian UPT Pengembangan UMKM 2017Kajian UPT Pengembangan UMKM 2017
Kajian UPT Pengembangan UMKM 2017Mamang Lamsijan
 
Workshop tatakelola BUMDesa.pptx
Workshop tatakelola BUMDesa.pptxWorkshop tatakelola BUMDesa.pptx
Workshop tatakelola BUMDesa.pptxBadi20
 
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...Kartiko Adi Wibowo
 
Akuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkmAkuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkmdianakholifah
 
TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI.pptx
TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI.pptxTATA CARA PENDIRIAN KOPERASI.pptx
TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI.pptxkarsidmuhammad
 

Similar to POTENSI PENGEMBANGAN KOPERASI.pptx (20)

Ekonomi Koperasi, Organisasi KoperasiI dan Manajemen Koperasi
Ekonomi Koperasi, Organisasi KoperasiI dan Manajemen KoperasiEkonomi Koperasi, Organisasi KoperasiI dan Manajemen Koperasi
Ekonomi Koperasi, Organisasi KoperasiI dan Manajemen Koperasi
 
ekonomi Koperasi
ekonomi Koperasiekonomi Koperasi
ekonomi Koperasi
 
Ppt1 kwu
Ppt1 kwuPpt1 kwu
Ppt1 kwu
 
Prinsip organisasi dan manajemen kjksyariah
Prinsip organisasi dan manajemen kjksyariahPrinsip organisasi dan manajemen kjksyariah
Prinsip organisasi dan manajemen kjksyariah
 
Sentra UKM sebagai Pusat Promosi
Sentra UKM sebagai Pusat PromosiSentra UKM sebagai Pusat Promosi
Sentra UKM sebagai Pusat Promosi
 
Ppt ilda siagian
Ppt ilda siagianPpt ilda siagian
Ppt ilda siagian
 
EKONOMI KOPERASI
EKONOMI KOPERASIEKONOMI KOPERASI
EKONOMI KOPERASI
 
Compilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessCompilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing Business
 
PENGANTAR BISNIS
PENGANTAR BISNISPENGANTAR BISNIS
PENGANTAR BISNIS
 
Compilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessCompilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing Business
 
PPT PKWU KERAJINAN KD. 3.1 KLS XI GANJIL.ppt
PPT PKWU KERAJINAN KD. 3.1 KLS XI GANJIL.pptPPT PKWU KERAJINAN KD. 3.1 KLS XI GANJIL.ppt
PPT PKWU KERAJINAN KD. 3.1 KLS XI GANJIL.ppt
 
Template Evaluasi - KEP.pptx
Template Evaluasi - KEP.pptxTemplate Evaluasi - KEP.pptx
Template Evaluasi - KEP.pptx
 
PENDAHULUAN KWU E.pptx
PENDAHULUAN KWU E.pptxPENDAHULUAN KWU E.pptx
PENDAHULUAN KWU E.pptx
 
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASIPROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
 
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja PerusahanPkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
 
Kajian UPT Pengembangan UMKM 2017
Kajian UPT Pengembangan UMKM 2017Kajian UPT Pengembangan UMKM 2017
Kajian UPT Pengembangan UMKM 2017
 
Workshop tatakelola BUMDesa.pptx
Workshop tatakelola BUMDesa.pptxWorkshop tatakelola BUMDesa.pptx
Workshop tatakelola BUMDesa.pptx
 
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...
 
Akuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkmAkuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkm
 
TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI.pptx
TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI.pptxTATA CARA PENDIRIAN KOPERASI.pptx
TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI.pptx
 

More from ismanuroziqi

Digital Culture Suara Demokrasi di Ranah Digital by Kak Shela RTIK Indonesia....
Digital Culture Suara Demokrasi di Ranah Digital by Kak Shela RTIK Indonesia....Digital Culture Suara Demokrasi di Ranah Digital by Kak Shela RTIK Indonesia....
Digital Culture Suara Demokrasi di Ranah Digital by Kak Shela RTIK Indonesia....ismanuroziqi
 
FKDM Tulungagung-3 perspektif dan dinamika pemilu 2024
FKDM Tulungagung-3 perspektif dan dinamika pemilu 2024FKDM Tulungagung-3 perspektif dan dinamika pemilu 2024
FKDM Tulungagung-3 perspektif dan dinamika pemilu 2024ismanuroziqi
 
Juklak Juknis Literasi Digital 2024 Kominfo
Juklak Juknis Literasi Digital 2024 KominfoJuklak Juknis Literasi Digital 2024 Kominfo
Juklak Juknis Literasi Digital 2024 Kominfoismanuroziqi
 
Program SEJUTAWEBSITE_pdf_fix.pdf
Program SEJUTAWEBSITE_pdf_fix.pdfProgram SEJUTAWEBSITE_pdf_fix.pdf
Program SEJUTAWEBSITE_pdf_fix.pdfismanuroziqi
 
Digital Culture & Skill Suara Demokrasi di Ranah Digital by Ismanusiabiasa RT...
Digital Culture & Skill Suara Demokrasi di Ranah Digital by Ismanusiabiasa RT...Digital Culture & Skill Suara Demokrasi di Ranah Digital by Ismanusiabiasa RT...
Digital Culture & Skill Suara Demokrasi di Ranah Digital by Ismanusiabiasa RT...ismanuroziqi
 
Mengukur Efektivitas Kampanye Iklan_B.pptx
Mengukur Efektivitas Kampanye Iklan_B.pptxMengukur Efektivitas Kampanye Iklan_B.pptx
Mengukur Efektivitas Kampanye Iklan_B.pptxismanuroziqi
 
Aesthetic Morph Transition PowerPoint Template pass 1437.pptx
Aesthetic Morph Transition PowerPoint Template pass 1437.pptxAesthetic Morph Transition PowerPoint Template pass 1437.pptx
Aesthetic Morph Transition PowerPoint Template pass 1437.pptxismanuroziqi
 
Digital Skill phising doxing 09 Juni.pptx
Digital Skill phising doxing 09 Juni.pptxDigital Skill phising doxing 09 Juni.pptx
Digital Skill phising doxing 09 Juni.pptxismanuroziqi
 
Keunggulan Sekolah SMKN 2 Tulungagung.pptx
Keunggulan Sekolah SMKN 2 Tulungagung.pptxKeunggulan Sekolah SMKN 2 Tulungagung.pptx
Keunggulan Sekolah SMKN 2 Tulungagung.pptxismanuroziqi
 
PAPARAN KPM KAB MAGETAN - WAN.pptx
PAPARAN KPM KAB MAGETAN - WAN.pptxPAPARAN KPM KAB MAGETAN - WAN.pptx
PAPARAN KPM KAB MAGETAN - WAN.pptxismanuroziqi
 
Panduan Pendaftaran DTS 2023 TM UBHI.pptx
Panduan Pendaftaran DTS 2023 TM UBHI.pptxPanduan Pendaftaran DTS 2023 TM UBHI.pptx
Panduan Pendaftaran DTS 2023 TM UBHI.pptxismanuroziqi
 
Coaching Fundamental.pdf
Coaching Fundamental.pdfCoaching Fundamental.pdf
Coaching Fundamental.pdfismanuroziqi
 

More from ismanuroziqi (14)

Digital Culture Suara Demokrasi di Ranah Digital by Kak Shela RTIK Indonesia....
Digital Culture Suara Demokrasi di Ranah Digital by Kak Shela RTIK Indonesia....Digital Culture Suara Demokrasi di Ranah Digital by Kak Shela RTIK Indonesia....
Digital Culture Suara Demokrasi di Ranah Digital by Kak Shela RTIK Indonesia....
 
FKDM Tulungagung-3 perspektif dan dinamika pemilu 2024
FKDM Tulungagung-3 perspektif dan dinamika pemilu 2024FKDM Tulungagung-3 perspektif dan dinamika pemilu 2024
FKDM Tulungagung-3 perspektif dan dinamika pemilu 2024
 
Juklak Juknis Literasi Digital 2024 Kominfo
Juklak Juknis Literasi Digital 2024 KominfoJuklak Juknis Literasi Digital 2024 Kominfo
Juklak Juknis Literasi Digital 2024 Kominfo
 
Program SEJUTAWEBSITE_pdf_fix.pdf
Program SEJUTAWEBSITE_pdf_fix.pdfProgram SEJUTAWEBSITE_pdf_fix.pdf
Program SEJUTAWEBSITE_pdf_fix.pdf
 
Digital Culture & Skill Suara Demokrasi di Ranah Digital by Ismanusiabiasa RT...
Digital Culture & Skill Suara Demokrasi di Ranah Digital by Ismanusiabiasa RT...Digital Culture & Skill Suara Demokrasi di Ranah Digital by Ismanusiabiasa RT...
Digital Culture & Skill Suara Demokrasi di Ranah Digital by Ismanusiabiasa RT...
 
Internet Damai
Internet DamaiInternet Damai
Internet Damai
 
Mengukur Efektivitas Kampanye Iklan_B.pptx
Mengukur Efektivitas Kampanye Iklan_B.pptxMengukur Efektivitas Kampanye Iklan_B.pptx
Mengukur Efektivitas Kampanye Iklan_B.pptx
 
Aesthetic Morph Transition PowerPoint Template pass 1437.pptx
Aesthetic Morph Transition PowerPoint Template pass 1437.pptxAesthetic Morph Transition PowerPoint Template pass 1437.pptx
Aesthetic Morph Transition PowerPoint Template pass 1437.pptx
 
Digital Skill phising doxing 09 Juni.pptx
Digital Skill phising doxing 09 Juni.pptxDigital Skill phising doxing 09 Juni.pptx
Digital Skill phising doxing 09 Juni.pptx
 
Keunggulan Sekolah SMKN 2 Tulungagung.pptx
Keunggulan Sekolah SMKN 2 Tulungagung.pptxKeunggulan Sekolah SMKN 2 Tulungagung.pptx
Keunggulan Sekolah SMKN 2 Tulungagung.pptx
 
PAPARAN KPM KAB MAGETAN - WAN.pptx
PAPARAN KPM KAB MAGETAN - WAN.pptxPAPARAN KPM KAB MAGETAN - WAN.pptx
PAPARAN KPM KAB MAGETAN - WAN.pptx
 
Panduan Pendaftaran DTS 2023 TM UBHI.pptx
Panduan Pendaftaran DTS 2023 TM UBHI.pptxPanduan Pendaftaran DTS 2023 TM UBHI.pptx
Panduan Pendaftaran DTS 2023 TM UBHI.pptx
 
Coaching Fundamental.pdf
Coaching Fundamental.pdfCoaching Fundamental.pdf
Coaching Fundamental.pdf
 
MATERI OSS.pptx
MATERI OSS.pptxMATERI OSS.pptx
MATERI OSS.pptx
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

POTENSI PENGEMBANGAN KOPERASI.pptx

  • 1. POTENSI PENGEMBANGAN KOPERASI Disampaikan oleh : DODI DERMAWAN, SH. Pada Pembekalan Tenaga Pendamping Koperasi Modern Surabaya, 9 s/d 10 Juni 2023
  • 2.
  • 3. PROBLEMATIKA I. PROSES PEMBENTUKAN 1. Syarat terlalu mudah; 2. Modal sangat terbatas; 3. Usaha tidak layak; 4. AD/ART Copy paste dan tidak dipahami; 5. Tidak paham perkoperasian II. PROSES PERJALANAN 1. Skala usaha relatif kecil; 2. Partisipasi anggota rendah; 3. Pemupukan modal pun relatif kecil; 4. T erlalu berani mengambil resiko; 5. Peralihan kepemimpinan tidak kualitatif.
  • 4. KOPERASI BESAR INDONESIA No. KATEGORI I (ASSET) KATEGORI II (ASSET) KATEGORI III (ASSET 1. Kospin Jasa (Rp 9,6 T) Kopkar Wika (Rp 950 M) KSP Makmur (Rp 500 M) 2. KSP Sahabat MT (Rp 4,4 T) Kopdit Sangosai (Rp 790 M) Sampoerna ( Rp 417 M) 3. KSB (Rp 3,1 T) KSPPS Maslahah (Rp 737 M) KSPPS FHU (Rp 347 M) 4. KSP CU Lantang T (Rp 3 T) KSP Nasari (Rp 664 M) 5. Mandiri Healtcare (Rp 2,7 T) 6. KSPPS Sidogiri (Rp 2,6 T) 7. KSP CU Pancur K (Rp 2,5 T) 8. KSP M. Dhuafa (Rp 1,9 T) 9. Kisel (Rp 1,6 T) 10. Kopdit Keling K. (Rp 1,5 T)
  • 5. KOPERASI MODERN  Di Indonesia, koperasi tidak diminati oleh masyarakat karena dipandang sebagai organisasi kuno dan tidak modern. Koperasi lamban dalam merespon Revolusi Industri 4.0 karena koperasi mengalami sindrom penuaan (aging syndrome). Dimana generasi tua mendominasi dan di sisi lain generasi muda enggan berkoperasi.  Karena itu, diperlukan upaya untuk merubah pandangan masyarakat terhadap koperasi melalui MODERNISASI KOPERASI dalam rangka melahirkan koperasi yang modern.  Modernisasi koperasi adalah upaya perubahan atau koperasi untuk lebih maju dalam hal organisasi, tata kelola dengan teknologi dan mengikuti perkembangan zaman agar melahirkan koperasi modern.  Sedangkan Koperasi Modern adalah koperasi yang menjalankan kegiatan dan usahanya dengan menerapkan tata kelola koperasi yang baik (Good Cooperative Governance/GCG), memiliki daya saing dan adaptif terhadap perubahan.
  • 6. KRITERIA KOPERASI MODERN Koperasi Modern adalah koperasi yang memiliki kriteria : 1 Dikelola dengan prinsip tata kelola koperasi yang baik dan memiliki rencana pengembangan kelembagaan 2 Memiliki rencana pengembangan bisnis 3 Terhubung dengan ekosistem rantai pasok dan pasar 4 Terhubung dengan ekosistem pembiayaan 5 Memanfaatkan teknologi dan menerapkan digitalisasi
  • 7. INDIKATOR KOPERASI MODERN No. INDIKATOR KETERANGAN A. KELEMBAGAAN A.1 Legalitas 1. Memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga 2. Memiliki Akta Notaris Pendirian Koperasi (NPAK) 3. Terdaftar di Ditjen Administratsi Hukum Umum Kemenkumham 4. Memiliki serifikat Nomor Induk Koperasi (NIK) 5. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) 6. Memiliki Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) 7. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) A.2 Keanggotaan 1. Memiliki system perekrutan anggota secara continue 2. Memilik database keanggotaan 3. Memiliki kriteria atau persyaratan tertentu untuk menjadi anggota A.3 Pendidikan dan Pelatihan 1. Memilki perencanaan program pendidikan anggota 2. Memiliki perencanaan program Pendidikan pengurus dan pengawas 3. Memiliki program peningkatan kapasitas anggota 4. Memiliki system jenjang karir koperasi
  • 8. INDIKATOR KOPERASI MODERN No. INDIKATOR KET. A. KELEMBAGAAN A.4 Informasi dan transparansi 1. Memiliki saluran informasi yg disampaikan regular ttg perkembangan koperasi A.5 Organisasi 1. Memiliki susunan pengurus 2. Jumlah pengurus yang aktif lebih dari 50% dari total jumlah pengurus yg ada 3. Memiliki susunan pengawas 4. Anggota memiliki Nomor Anggota Koperasi (NAK) 5. Melaksanakan RAT minimal 2 kali berturu-turut dalam 2 tahun terakhir 6. Jumlah anggota yang membayar simpanan wajib lebih dari 50% 5.6 Fasilitas Pendukung 1. Memiliki ruang kantor (milik sendiri) 2. Memiliki ruang kantor (sewa) 3. Memiliki fasilitas computer/Laptop 4. Memiliki plang nama depan kantor B. BISNIS B.1 Perencanaan 1. Memiliki perencanaan bsinis
  • 9. INDIKATOR KOPERASI MODERN No. INDIKATOR KET. B. KELEMBAGAAN B.1 2. Memiliki kelengkapan legalitas usaha 3. Memiliki Analisa usaha dari setiap unit usaha koperasi 4. Menjalankan usaha sesuai rencana bisnis B.2 Operasional 1. Memiliki system operasionil yang baku dalam bisnis koperasi 2. Telah memiliki Standard Operasional Procedure (SOP) 3. Telah Memiliki Standard Operasional Manajemen (SOM) 4. Memiliki mitra bisnis kunci dalam pasokan bahan baku (supplier) 5. Memiliki penghasilan (omzet) rutin 6. Memiliki modal tetap yang dialokasikan untuk usaha 7. Memiliki asset tetap dengan jumlah dan atau nilai yang terus tumbuh secara berkala B.3 Pembagian Kerja 1. Memiliki pengelola unit usaha koperasi 2. Memiliki pembagian kerja (job desc.) setiap unti kerja 3. Memiliki system remunerasi C. PASAR C.1 Market/Pelanggan
  • 10. INDIKATOR KOPERASI MODERN No. INDIKATOR KET. C. C.1 Market/Pelanggan 1. Memilik data konsumen 2. Pernah melakukan Analisa pasar 3. Melakukan inovasi produk/layanan sesuai kebutuhan pasar 4. Memilik pelanggan tetap C.2 Pemasaran 1. Memiliki strategi pemasaran 2. Koperasi telah memiliki saluran distribusi pemasaran produk 3. Memiliki program promosi atau pemasaran yang continue D. KEUANGAN D.1 Permodalan 1. Memiliki instrument pemupukan modal sendiri (dari anggota) selain simpanan pokok/wajib 2. Koperasi menerbitkan sertifikat modal 3. Memiliki akses pembiayaan terhadap Lembaga keuangan bank/non bank D.2 Pengelolaan 1. Memiliki perencanaan pengelolaan keuangan 2. Memiliki standard pengelolaan keuangan 3. Koperasi telah mencadangkan pendapatan
  • 11. INDIKATOR KOPERASI MODERN No. INDIKATOR KET. D. KEUANGAN D.3 Pelaporan 1. Memiliki laporan keuangan bulanan 2. Memiliki laporan keuangan sesuai SAK( Standard Akuntansi dan Keuangan) E. DIGITALISASI E.1 Kelembagaan 1. Memiliki database anggota yang tercatat secara digital 2. Memiliki website yang aktif 3. Menggunakan media sosial dalam beraktifitas E.2 Bisnis 1. Memiliki system pelayanan bisnis secara digital 2. Melakukan pengembangan system informasi manajemen sendiri E.3 Pasar 1. Telah menjangkau konsumen dengan menggunakan teknologi digital 2. Telah memproduksi media pemasaran secara digital E.4 Keuangan 1. Mencatat transaksi keuangan secara digital 2. Membuat laporan dan statement keuangan secara digital
  • 12. HAKEKAT USAHA KOPERASI UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian Pasal 43 (1) Usaha Koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan dan kesejahteraan anggota. (2) Kelebihan kemampuan pelayanan Koperasi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bukan anggota Koperasi. (3) Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama di segala bidang kehidupan ekonomi rakyat. Penjelasan : Ayat 1 ……. Koperasi dapat berusaha secara luwes baik ke hulu maupun ke hilir serta berbagai jenis usaha lainnya yang terkait. Adapun mengenai pelaksanaan usaha Koperasi, dapat dilakukan dimana saja, baik di dalam maupun di luar negeri, dengan mempertim-bangkan kelayakan usahanya.
  • 13. TUJUAN PENGEMBANGAN a. Meningkatkan pelayanan koperasi kepada anggota dalam rangka meningkatkan pendapatan anggota. b. Meningkatkan efisiensi usaha anggota melalui mekanisme manfaat harga koperasi kepada anggota (harga bahan baku/bahan pembantu/sarana produksi yang lebih murah dari pasar umum, menjamin harga jual produk anggota yang lebih baik) c. Meningkatkan posisi tawar anggota terhadap para pesaing, pemasok dan para distributor d. Menjamin ketersediaan bahan baku/ pembantu dan pasar hasil e. Meningkatkan volume bisnis koperasi, SHU, dan kekayaan koperasi.
  • 14. 1 Identifikasi masalah dan potensi koperasi dengan menggunakan Teknik Analisa SWOT atau Analisa Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan dan Ancaman. 2 Faktor Strategis S dan W dapat digunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi lingkungan internal koperasi yaitu: Keanggotaan, Organisasi dan kelembagaan, SDM, Usaha, dan aspek keuangan/permodalan koperasi. 3 Faktor strategis O dan T digunakan untuk menganalisis lingkungan eksternal bisnis koperasi (lingkungan politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi). Identifikasi peluang dan alternatif usaha apa yang harus diadakan dan atau dikembangkan berdasarkan sekala prioritas, urgensi kebutuhan anggota dan daya dukung/potensi yang dimiliki koperasi. TAHAP PENGEMBANGAN
  • 15. FORM ANALISA SWOT 1. Analisa Lingkungan Internal Koperasi No BIDANG / ASPEK KEKUATAN KELEMAHAN 1. Keanggotaan 2. Organisasi dan Kelembagaan 3. Permodalan 4. Usaha
  • 16. FORM ANALISA SWOT 2. Analisa Lingkungan Eksternal Koperasi No BIDANG / ASPEK PELUANG ANCAMAN 1. Politik 2. Ekonomi 3. Teknologi 4. Sosial dan Budaya
  • 17. FORM ANALISA SWOT Faktor Eksternal Faktor Internal PELUANG 1. ………………………. 2. ………………………. 3. dst. TANTANGAN 1. ………………………. 2. ………………………. 3. dst. KEKUATAN 1. ……………………….. 2. ……………….............. 3. dst. Alternatif Strategi 1. ……………………….. 2. ……………………….. 3. dst. Alternatif Strategi 1. ……………………….. 2. ……………………….. 3. dst. KELEMAHAN 1. ………………………. 2. ………………………. 3. dst. Alternatif Strategi 1. ……………………….. 2. ……………………….. 3. dst. Alternatif Strategi 1. ……………………….. 2. ……………………….. 3. dst.
  • 18. STRATEGI & ALTERNATIF No UNIT USAHA YANG DIKEMBANGKAN TUJUAN STRATEGI PENGEMBANGAN 1. 2. 3. 4.
  • 19. PEMILIHAN ALTERNATIF No. Alternatif Usaha Aspek Pasar Aspek Teknis / Produksi Aspek Legal Organisasi & Manajemen Finansial Dampak Thd Anggota 1. 2. 3. 4. 5.
  • 20. BUSINESS MODEL CANVAS  Sejak munculnya praktik e-commerce, model bisnis menjadi salah satu konsep yang paling menonjol di antara konsep manajemen yang lain. Hadirnya e-commerce membuat para praktisi bisnis mengubah total model bisnis lama menjadi model bisnis baru yang lebih sesuai.  Konsep model bisnis yang dikembangkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur, berhasil mengubah konsep model bisnis yang rumit menjadi sederhana, dengan pendekatan kanvas, model bisnis ditampilkan dalam satu lembar kanvas, berisi peta 9 elemen (kotak).  Para akademisi menjelaskan pengertian model bisnis dalam 3 kelompok, yaitu : 1. Model bisnis sebagai metode (cara) 2. Model bisnis dilihat dari aspek komponennya, 3. Model bisnis sebagai strategi bisnis.
  • 21. KEUNTUNGAN BMC (1) Bisa dipakai untuk semua jenis model bisnis, travelling, restoran, hotel, perkebunan, mining dan lain sebagainya; (2) Mempercepat mengetahui keseluruhan kekuatan dan kekuragan bisnis; (3) Proses analisa kebutuhan dan profit dilakukan secara cepat; (4) Memetakan bisnis untuk mengetahui kelemahan semenjak dini dan memahami kekuatan bisnis dari sudut pandang yang benar; (5) Pemetaan business model canvas menggambarkan secara sistematis bisnis yang kemudian dapat digunakan untuk pengambilan keputusan pengembangan manajemen strategis bisnis.
  • 22.
  • 23. PENERAPAN BMC PADA KOPERASI  Ketika koperasi mulai menerapkan model bisnis dapat digunakan pendekatan analisis mulai dari Customer Segment sampai Cost Structure. Untuk mengembangkan BMC, koperasi dapat mulai dari memotret kondisi saat ini, diikuti dengan analisis SWOT. Hasil analisis SWOT dapat digunakan untuk merancang model bisnis perbaikan dan prototipe model-model bisnis masa depan. 1) Customer Segment Pertama-tama koperasi harus menetapkan siapa yang harus dilayani. Koperasi dapat menetapkan untuk melayani satu atau lebih segmen. Penetapan segmen ini akan menentukan komponen lain dalam model bisnis. Siapa konsumen koperasi ? Seperti apa deskripsi orang yang ingin masalahnya dipecahkan? Bagaimana karakteristik mereka? Apa yang mereka pikirkan? Rasakan? Lakukan? 2) Value Proposition Manfaat yang ditawarkan koperasi kepada segmen pasar yang dilayani. Value proposition akan menentukan segmen pelanggan yang dipilih atau sebaliknya. Value proposition juga akan mempengaruhi komponen lain, seperti Channel dan Customer Relationship.
  • 24. PENERAPAN BMC PADA KOPERASI 3) Channels Sarana bagi koperasi untuk menyampaikan Value Proposition kepada Customer Segment yang dilayani. Channel berfungsi dalam beberapa tahapan mulai dari kesadaran pelanggan sampai ke pelayanan purna jual. Dua elemen lain yang harus diperhitungkan secara cermat dalam membuat model Channel yaitu Value Proposition dan Customer Segment. Bagaimana cara agar value/solusi masalah bisa sampai ke tangan konsumen; 4) Revenue Stream Adalah beberapa sumber yang turut menambah pendapatan usaha. Komponen ini dianggap paling vital. Pada umumnya koperasi memperoleh pendapatan dari anggota sebagai pelanggan. Namun terkadang yang terjadi sebaliknya koperasi cenderung membangun bisnis dengan non-anggota. Bagaimana cara bisnis menghasilkan uang dari value yang ditawarkan ; 5) Customer Relationship Hal yang penting oleh koperasi bagaimana cara menjalin ikatan dengan anggota, mitra usaha atau pelanggannya. Bagaimana cara berinteraksi untuk menjaga loyalitas anggota sebagai konsumen?;
  • 25. PENERAPAN BMC PADA KOPERASI 6) Key Activities Kegiatan utama koperasi agar dapat menciptakan Proposisi Nilai. Apakah aktivitas kunci atau strategi kompetitif yang dilakukan oleh koperai mampu membangun value proposition?; 7) Key Resource Sumber daya yang dimiiki koperasi dapat digunakan untuk mewujudkan proposisi nilai. Sumber daya umumnya berwujud manusia, teknologi, peralatan, channel maupun brand. Apa saja sumber daya yang harus dimiliki koperasi agar dapat kompetitif dalam menciptakan value?; 8) Key Partnership Sumber daya yang diperlukan oleh koperasi untuk mewujudkan proposisi nilai, tetapi tidak dimiliki oleh organisasi tersebut. Pemanfaatan Key Partnership oleh koperasi dapat berbentuk outsourcing, joint venture, joint operation, atau aliansi strategis. 9) Cost Structure Komposisi biaya untuk mengoperasikan usaha koperasi mewujudkan proposisi nilai yang diberikan kepada anggota dan pelanggan lain. Struktur biaya yang efisien, menjadi kunci besarnya laba yang diperoleh koperasi.
  • 26. CONTOH PENERAPAN BMC Key Partner  Bank Syariah  Mitra Kantor Pos  Kantor Samsat Key Activities  Simpan Pinjam  Pelayanan Jasa  KSBM Mart Value Proposition  Mudah SP  Mudah Niaga  Delevery Order Customer Relationship  Layanan personal  Adanya WAG  Kajian rutin di Mesjid Customer Segment  Jamaah masjid  Warga sekitar koperasi  Reseller dan distributor Key Resource  Fisik  SDM  Finansial  Intelektual Channels  Penjualan langsung  Reseller dan distributor Cost Structure Biaya Tetap & Tidak Tetap Revenue Stream Pembagian Bagi Hasil dari SP, Pelayanan Jasa, Penjualan Sembako dan Barang-barang Reseller
  • 27. ASPEK KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN Costumer Segment Anggota koperasi adalah customer, tingkat berpin-dahan pelanggan sangat rendah Koperasi memiliki cakupan pelanggan hanya pada satu unit usaha Pertumbuhan penduduk dan kebutuhan semakin meningkat Lembaga keuangan lainnya Value Proporsition Memiliki sinergi yang kuat antara produk dan layanan Koperasi belum dapat me- menuhi kebutuhan anggota- nya Membuka unit bisnis baru Persaingan dengan lemba-ga keuangan sejenis Channels Ketersediaan kantor, beker- jasama dengan serikat pekerja PT Chinglu Promosi belum maksimal Kemajuan teknologi, kerja-sama dengan mitra lain Pengambil alihan saluran oleh pesaing Customer Relationship Diadakan Rapat Anggota Tahunan secara rutin, hubu- ngan pelanggan kuat Merek perusahaan lemah, biaya berpindah pelanggan rendah Penggunaan sistem online Revenue Stream Pendapatan dapat dipredik-si, arus pendapatan berke-lanjutan Mengeluarkan biaya tinggi sebelum mengumpulkan pendapatan Membuka unit usaha baru Badan usaha non koperasi, pengembalian pinjaman (gagal /telat) Key Resources Koperasi dapat memprediksi kebutuhan sumber daya utama Jumlah tenaga kerja terbatas Membuka unit usaha baru, pembukaan gerai Investor beralih ke lembaga keuangan lain Key Activities Pendataan rutin menggu-nakan teknologi berupa laporan keuangan Aktivitas kunci mudah ditiru Penggunaan teknologi terbaru Persaingan dengan lemba-ga keuangan sejenis Key Partnerships Memiliki serikat kerja PT Chinglu Sangat bergantung pada mitra, kurangnya mitra lainnya Koperasi lainnya, serikat kerja perusahaan lain adanya kolaborasi mitra dengan pesaing/ kompetitor Cost Structure Total biaya lebih kecil dari total keuntungan Penggunaan jasa konsultan Biaya yang Pluktuatif CONTOH HASIL ANALISASI SWOT DISANDINGKAN PADA 9 ELEMEN BMC