1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep koperasi yang didirikan di tempat ibadah sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Beberapa contoh koperasi yang didirikan di masjid seperti Koperasi Muslim United di Yogyakarta dan Koperasi Masjid Kapal Munzalan di Pontianak dibahas.
11. KOPERASI TEMPAT IBADAH
TERCIPTANYA
KOPERASI DI TEMPAT IBADAH ADALAH KOPERASI YANG
DIDIRIKAN DI TEMPAT IBADAH YANG MEMILIKI PERANAN
DALAM UPAYA MENDORONG PERANAN TEMPAT IBADAH
UNTUK PENINGKATAN PEMBERDAYAAN EKONOMI
MASYARAKAT (COMMUNITY BASE ECONOMIC
EMPOWERMENT).
DI SETIAP KECAMATAN
13. KOPERASI
Perkumpulan otonom dari orang-orang yang bersatu secara
sukarela untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan aspirasi
ekonomi, sosial, budaya secara bersama melalui perusahaan yang
mereka miliki dan dikendalikan bersama secara demokratis
International Cooperative Aliance 1995
Badan Usaha yang beranggotakan Orang-seorang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
UU Koperasi No. 25 Tahun 1992
16. KOSEKUENSI
BADAN HUKUM • Didirikan Oleh orang yang mampu melakukan
perbuatan hukum
• Subyek HUKUM
• Dapat dituntut dan menuntut
• Hak dan Kewajiban
• Taat Asas
17. KOSEKUENSI
BADAN HUKUM
• MEMAHAMI ATURAN
UU 25 Tahun 1992 Perkoperasian
UU 11 Tahun 2020 Cipta Kerja
PP 9/95 Simpan Pinjam
PP 7 Tahun 2021
Permenkop 15 dan 16 Tahun 2015
Permenkop 9 Tahun 2018
Fatwa DSN MUI No. 141 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pendirian dan
Operasional Koperasi Syariah
18. KOSEKUENSI
PRINSIP KOPERASI
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding
dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
5. Kemandirian
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerjasama antar koperas
22. KOPERASI KOTA BANDUNG
AKTIF
734
RAT
400
30% 17%
TOTAL
2452
100%
Salah satu penyebabnya adalah tidak serius dalam proses pendirian
Mengapa banyak koperasi yang tidak bertahan
23. Alur Proses Pendirian Koperasi
PENYAMAAN
PERSEPSI
RAPAT PENDIRIAN ADMINISTRASI
NOTARIS
SK
KEMENKUMHAM
IZIN USAHA
1 2 3
4 5 6
Minimal 9 Orang berkumpul
Berdiskusi tentang Koperasi
Penyuluhan dari Dinas Koperasi
dan/atau Lembaga yang
berkompeten
Mengapa, Apa, dan
Bagaimana Koperasi akan
dijalankan
Berita acara Pendirian
Daftar Pendiri + KTP
Daftar hadir Rapat
NPAK (Notaris Pembuat Akta
Koperasi)
OSS.GO.ID
NPWP Koperasi
25. Apa
Seperti apa Koperasi yang
akan dibangun
Mengapa
Sekelompok orang perlu
mendirikan koperasi
Bagaimana
Koperasi dan bisnis koperasi
akan dijalankan
Potensi Calon Anggota
Masalah yang akan disolusikan
bersama
Kebutuhan yang akan penuhi
secara gotong royong
Tawaran solusi kolektif
Tujuan Koperasi
Visi dan Misi Koperasi
Jenis Koperasi
Kesepakatan Organisasi
Rencana Bisnis
Rencana pengelolaan
Target Manfaat Koperasi untuk
Anggota
Target Organisasi
Sumberdaya
Strategi
26. Mengapa
Sekelompok orang perlu
mendirikan koperasi
Potensi Calon Anggota
Masalah yang akan disolusikan
bersama
Kebutuhan yang akan penuhi
secara gotong royong
Tawaran solusi kolektif
1. Potensi Anggota: Identifikasi potensi-potensi yang bisa menjadi modalitas awal,
titik tolok mengapa perlu mendirikan koperasi. Misalnya: konsumsi,
keterampilan, daya beli, perlengkapan dan sebagainya.
2. Masalah/ Kebutuhan: Identifikasi masalah atau kebutuhan apa yang ingin
disolusikan secara kolektif/ bersama melalui koperasi. Misalnya: kebutuhan
belanja, masalah transportasi dan sebagainya.
3. Tawaran Solusi: Eksplorasi tawaran solusi untuk memecahkan masalah/
kebutuhan kolektif tersebut. Misalnya: joint buying, joint transportasi dan
sebagainya
27. MENGAPA
Sekelompok orang
perlu mendirikan
koperasi
POTENSI ANGGOTA | 1
• …………………………………………….
• …………………………………………….
• …………………………………………….
• …………………………………………….
MASALAH ANGGOTA | 2
• …………………………………………….
• …………………………………………….
• …………………………………………….
• …………………………………………….
TAWARAN SOLUSI KOLEKTIF| 3
• …………………………………………….
• …………………………………………….
• …………………………………………….
• …………………………………………….
28. Apa
Seperti apa Koperasi yang
akan dibangun
Tujuan Koperasi
Visi dan Misi Koperasi
Jenis Koperasi
Kesepakatan Organisasi
Target Manfaat Koperasi untuk
Anggota
1. Tujuan & Visi: Berangkat dari tawaran solusi yang sudah tereksplorasi maka
ditetapkan kalimat tujuan yang mendasari koperasi lahir. Misalnya: menyediakan
barang kebutuhan pokok bagi anggota. Visi, misalnya: Menjadi koperasi
konsumsi dengan 100 outlet pada 2025.
2. Jenis Koperasi : Berdasarkan Tujuan dan Visi Misi maka Jenis Koperasi sudah
mulai bisa disepakati (Konsumen, Produsen, Pemasaran, Jasa atau Simpan
Pinjam)
3. Jenis Pengelolaan : Syariah atau Konvensional
4. Kesepakatan Organisasi : dirumuskan poin poin yang akan menjadi dasar
5. Manfaat: Anda perlu mengidentifikasi manfaat apa saja yang bisa diberikan
koperasi kepada anggota. Misalnya: harga murah/ terjangkau, diskon, SHU,
Solidaritas Kesehatan dan lain sebagainya.
29. APA
Seperti apa Koperasi
yang akan dibangun
TATA KELOLA | 5
• …………………………………………….
• …………………………………………….
• …………………………………………….
• …………………………………………….
TUJUAN & VISI| 4
• …………………………………………….
• …………………………………………….
• …………………………………………….
• …………………………………………….
MANFAAT| 6
• …………………………………………….
• …………………………………………….
• …………………………………………….
• …………………………………………….
30. Bagaimana
Koperasi dan bisnis koperasi
akan dijalankan
Rencana Bisnis
Rencana pengelolaan
Target Organisasi
Sumberdaya
Strategi
6. Bisnis dan Pengelolaan: Pada kolom ini Anda bisa menggunakan bantuan kanvas
yang lain seperti: Lean Canvas atau Business Model Canvas. Atau Anda bisa
mengisinya langsung secara eksploratif, yakni bagaimana caranya menjawab
kebutuhan anggota di atas. Misalnya: membuat layanan delivery order anggota
khusus kebutuhan pokok, membangun outlet, bekerjasama dengan warung
eksisting dan lain sebagainya. Pilihan (model) bisnis akan berpengaruh pada
kolom berikutnya.
7. Target: Anda perlu membuat target pencapaian dari bisnis yang telah disebutkan
pada kolom sebelumnya. Target ini sebaiknya menggunakan angka. Misalnya:
target memiliki 100 outlet, memiliki 1000 anggota konsumen, memiliki 10 ribu
pengguna aplikasi dan sebagainya.
8. Sumberdaya: Setelah Anda mengisi kolom Bisnis dan Target, pada kolom
Sumberdaya Anda diminta untuk menghitung berapa investasi yang dibutuhkan
untuk mencapai angka-angka yang telah ditargetkan. Misalnya: kebutuhan
investasi sebesar 100 juta rupiah.
9. Strategi: Dibuatkan strategi untuk pengelolaan berbasis demokrasi dan GCG