SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
LIMFOMA
NON-HODGKIN
Oleh:
dr. Difta Indra Yudha Sitepu
PENGANTAR
Limfoma adalah sekelompok
keganasan heterogen yang timbul dari
Limfosit
EVOLUSI KLASIFIKASI LIMFOMA
Revisi 2016 Klasifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Mengenali:
• > 40 neoplasma sel B matur
• >25 neoplasma sel T dan sel NK (Natural Killer)
15% diklasifikasikan sebagai Limfoma Hodgkin
Sisanya diklasifikasikan sebagai Limfoma Non-Hodgkin (NHL)
• Sel Natural Killer (NK) adalah limfosit sitotoksik yang tidak mengekspresikan reseptor sel T
• Sel NK terutama berfungsi untuk membunuh sel-sel yang terinfeksi virus & sel tumor tanpa
diferensiasi lebih lanjut
HENTI MATURASI
dapat menyebabkan neoplasma limfoid, tergantung tahap
perkembangan dimana limfosit terpengaruh
TAHAP AWAL
LIMFOSIT
PROGENITOR
TAHAP MENENGAH
(LIMFOSIT MATUR)
TAHAP
TERMINAL (SEL
PLASMA)
Leukemia Limfoblastik Akut
atau Limfoma Limfoblastik
Limfoma Myeloma
EPIDEMIOLOGI & FAKTOR RISIKO
• Kasus Baru NHL di Inggris (2013) = 13.413
• Kanker paling umum ke-6 pada pria
• Kanker paling umum ke-7 pada wanita
• Insiden NHL meningkat hampir 18% pada dekade
terakhir
Tabel 1. Insidensi NHL Berdasarkan Subtipe
EPIDEMIOLOGI & FAKTOR RISIKO
• Kebanyakan Limfoma tidak memiliki penyebab tunggal yang dapat
diidentifikasi
• Terdapat beberapa hubungan yang jelas:
➢ Infeksi Helicobacter pylori dengan MALT Lambung
➢ infeksi Epstein Barr virus (EBV) dengan Limfoma Burkitt (BL)
➢ human T-lymphotropic virus 1 dengan Leukemia/Limfoma Sel T matur
➢ Celiac disease yang tidak terkontrol dengan Limfoma sel T yang berhubungan dengan
enteropati
• Imunodefisiensi (HIV, Imunosupresi Pasca Transplantasi) meningkatkan risiko
Limfoma
2 Subkelompok Histologis Utama NHL:
• Limfoma Agresif (High-grade)
• Limfoma Indolent (Low-grade)
Tabel 2. Klasifikasi WHO : Neoplasma Limfoid Sel B
PRESENTASI,
DIAGNOSIS, DAN
EVALUASI
PASIEN
PRESENTASI
Limfoma Indolent Limfoma Agresif
• biasanya muncul dengan
penyakit yang meluas dan
progresif lambat
• umumnya tanpa gejala sistemik
• biasanya muncul dengan kelenjar
getah bening yang membesar
dengan cepat
• sering disertai gejala B
⚬ demam 38 C
⚬ keringat malam
⚬ penurunan 10% BB dalam 6
bulan
• keterlibatan ekstranodal
DIAGNOSIS
BIOPSI EKSISI JARINGAN
Pemeriksaan Baku Emas
• Jika Komorbiditas pasien / lokasi penyakit tidak memungkinkan, Biopsi
Inti dapat diterima
• Fine Aspiration Biopsy tidak sesuai untuk diagnosis
• Sampel diagnostik harus ditinjau oleh ahli hematopatologi dan dibahas
padapertemuan tim multidisiplin.
STAGING
Tabel 3. Staging Limfoma Nodus Primer
EVALUASI PASIEN
• Lakukan penilaian kebugaran pasien untuk pengobatan sebelum memulai
imunokemoterapi
⚬ secara klinis maupun dengan pemeriksaan tambahan
• Limfoma dapat muncul pada pasien dengan HIV
⚬ Lakukan diagnosis dan pengobatan HIV yang tepat
• Hepatitis B dapat terulang pada karier kronis setelah terapi anti-limfoma
⚬ penapisan Hepatitis B penting untuk dilakukan
• Pemeliharaan fertilitas harus dipertimbangkan sebelum memulai pengobatan
⚬ kriopreservasi sperma pada pria
⚬ kriopreservasi sel telur / embrio pada wanita
NHL SEL B
AGRESIF
• Diffuse Large B Cell Lymphoma (DLBCL)
• Burkitt's Lymphoma
1. DIFFUSE LARGE B CELL LYMPHOMA (DLBCL)
• Subtipe NHL yang paling umum (30-
40% dari semua kasus)
• Remisi total dicapai + 65-85%
pasien setelah imunokemoterapi lini
pertama
• 2 subtipe utama DLBCL:
⚬ germinal centre B cell
⚬ activated B cell (prognosis
lebih buruk)
NHL SEL B AGRESIF
• TERAPI : IMUNOKEMOTERAPI
⚬ R-CHOP:
■ Siklofosfamid
■ Doksorubisin
■ Vinkristin
■ Prednisolon
■ Rituximab
⚬ diberikan dalam siklus 21
hari
1. DIFFUSE LARGE B CELL LYMPHOMA (DLBCL)
NHL SEL B AGRESIF
Tabel 4. Skor Prognosis
2. BURKITT’S LYMPHOMA (BL)
• Limfoma sel B yang sangat agresif
• Terkait dengan translokasi yang
melibatkan gen MYC
• Tampilan histologi klasik "starry
sky" (mewakili makrofag yang
menelan sel tumor apoptosis)
• Presentasi pasien:
• Limfadenopati servikal
• Obstruksi usus (massa
abdomen)
• Lisis tumor spontan
NHL SEL B AGRESIF
• diperlukan diagnosis yang
cepat & inisiasi pengobatan
• Baku Emas pengobatan:
⚬ R-CODOX-M/ R-IVAC
⚬ hasil pengobatan ini
umumnya baik (3 tahun
PFS 74%)
NHL SEL B
INDOLENT
1. Follicular Lymphoma (FL)
2. Lymphoplasmacytic Lymphoma &
Waldestrom's Macroglobulinemia
3. Marginal Zone Lymphoma
4. Mantle Cell Lymphoma
1. FOLLICULAR LYMPHOMA (FL)
• NHL Sel B Indolen paling umum di
Inggris
• Ditandai dengan proliferasi
neoplastik sentrosit dan sentroblas
• Sel FL menyimpan kelaianan genetik
lainnya
⚬ menonaktifkan mutasi pada gen
KMT2D (lysine methyltransferase
2D) (sebelumnya dikenal sebagai
MLL2) dan penataan ulang gen
BCL6
NHL SEL B INDOLEN
• Gejala khas: Limfadenopati
asimtomatik
• Skor Prognosis : Indeks Prognostik
Internasional Limfoma Folikuler
(FLIPI) dan FLIPI-2
• digunakan untuk stratifikasi risiko
pasien saat diagnosis
Tabel 5. Follicular Lymphoma
NHL SEL B INDOLEN
PENYAKIT YANG TERTRANSFORMASI
Kelenjar getah bening yang membesar dengan cepat
• fenomena ini terlihat pada 2-3% pasien FL per tahun
• Terapi :
⚬ sama dengan DLBCL
⚬ sering diikuti oleh ASCT
LDH yang meningkat
Keterlibatan ekstranodal
Transformasi
menjadi limfoma
besar
2. LYMPHOPLASMACYTIC LYMPHOMA &
WALDENSTROM'S MACROGLOBULINEMIA (WM)
⚬ Limfoma limfoplasmasiktik adalah neoplasma sel B lamban yang
terdiri dari limfosit kecil, limfosit plasmasitoid, dan sel plasma,
biasanya mengenai sumsum tulang
⚬ disebut WM jika terdapat paraproteinemia IgM terkait
■ terutama mempengaruhi pasien yang lebih tua
■ mutasi somatik MYD88 dan CXCR4 biasanya terjadi
NHL SEL B INDOLEN
2. LYMPHOPLASMACYTIC LYMPHOMA &
WALDENSTROM'S MACROGLOBULINEMIA (WM)
⚬ Gejala dapat disebabkan oleh
■ infiltrasi tumor (sumsum, limpa, hati, kelenjar getah bening),
■ IgM paraprotein yang bersirkulasi (hiperviskositas, krioglobulinemia, penyakit hemolitik
agglutinin dingin)
■ deposisi jaringan paraprotein IgM (neuropati, penyakit ginjal, amiloidosis).
• Pasien asimtomatik dapat diamati
• Terapi:
⚬ Rituximab (monoterapi)
⚬ atau Rituximab dikombinasikan dengan Kortikosteroid dan agen
sitotoksik seperti Siklofosfamid & Bendamustine
• Plasmaferesis direkomendasikan untuk pasien dengan gejala
hiperviskositas
NHL SEL B INDOLEN
3. MARGINAL ZONE LYMPHOMA (MZL)
• Dibagi menjadi 3 subtipe:
⚬ MZL ekstranodal atau MALT
⚬ MZL nodal
⚬ MZL lien
• MZL sering menunjukkan hubungan dengan stimulasi
antigenik kronis oleh mikroba patogen atau autoantigen.
NHL SEL B INDOLEN
3. MARGINAL ZONE LYMPHOMA (MZL)
NHL SEL B INDOLEN
• paling umum terjadi
• 30-40% berasal dari
lambung/usus
• jarang terjadi (<10% dari MZL)
• pasien biasanya datang
dengan:
⚬ penyakit nodal bulky
yang tersebar luas
⚬ status kinerja yang baik
⚬ tidak ada gejala B
⚬ keterlibatan sumsum
tulang (1/3 pasien)
⚬ infeksi hepatitis C (25%
kasus)
• terapi mirip dengan FL
• sangat jarang terjadi
• biasanya muncul dengan
splenomegali
• ditandai dengan adanya
limfosit vili dalam darah tepi
dan atau sumsum tulang
• terapi lini pertama:
⚬ monoterapi rituximab
⚬ atau splenektomi
• beberapa pasien hanya
rensponsif terhadap terapi
eradikasi virus Hepatitis C
MZL EKSTRANODAL (MALT) MZL NODAL MZL LIEN
• Berhubungan dengan infeksi H.pylori
• Terapi: eradikasi H.pylori
MALT GASTER
• Usus halus (Campylobacter jejuni)
• Kulit (Borrelia burgdorferi)
• Adneksa okuler (Chlamydia psittaci)
• Terapi: Radioterapi, Rituximab,
Kemoterapi
MALT NON-GASTER
4. MANTLE CELL LYMPHOMA
• menyumbang 6% dari NHL
• Presentasi:
⚬ usia rata-rata 60-70 tahun, dominasi
pria
• Ciri molekuler: t(11;14), menyebabkan
ekspresi berlebih konstitutif dari cyclin
D1
• prognosis MCL lebih buruk dari Limfoma
Lamban lainnya
NHL SEL B INDOLEN
• Perawatan awal:
⚬ jika pasien fit:
■ perawatan intensif: Sitarabin
dosis tinggi (HDAC)
• regimen MCL2 Nordic
Lymphoma Group (R-
maxi-CHOP bergantian
dangan HDAC)
■ diikuti dengan kemoterapi
dosis tinggi dan ASCT
⚬ jika pasien kurang fit:
■ Rituximab dengan
Bendamustine atau CHOP
LIMFOMA
NON-HODGKIN
SEL T
LIMFOMA NON-HODGKIN SEL T
• 15% dari semua NHL
• Dibagi 2:
⚬ Limfoma Non-Hodgkin Sel T Perifer (PTCL)
➢ 3 Subtipe:
⚬ limfoma sel T angioimunoblastik
⚬ limfoma sel besar anaplastik
⚬ PTCL yang tidak dispesifikasikan
⚬ Limfoma Non-Hodgkin Sel T Kulit (CTCL)
1. LIMFOMA NON-HODGKIN SEL T PERIFER (PTCTL)
❑ Prognosis buruk (OS 5 tahun 32-49%)
❑ Perawatan awal:
✓ kemoterapi berbasis CHOP
❑ Perawatan lanjutan:
✓ Kemoterapi dosis tinggi
✓ ASCT
❑ Pengobatan Relaps
✓ Brentuximab vedotin, antibodi anti-CD30 amonoklonal yang dikonjugasikan
menjadi agen anti-tubulus yang manjur, telah terbukti sangat efektif untuk
mengobati PTCL positif CD30 yang relaps
2. LIMFOMA NON-HODGKIN SEL T KULIT (CTCTL)
❑ Mycosis fungoides adalah jenis CTCL paling umum
❑ Presentasi heterogen, dapat muncul dengan eritroderma, infeksi oportunistik
berulang, limfadenopati umum, dan sel tumor yang bersirkulasi.
❑ Pilihan pengobatan tergantung pada stadium penyakit
✓ terapi yang diarahkan pada kulit (mis. kortikosteroid topikal, kemoterapi
topikal)
✓ terapi kombinasi, dengan fototerapi atau radioterapi untuk penyakit lokal.
✓ Penambahan kemoterapi sistemik, transplantasi, atau fotopheresis
ekstrakorporeal
KEADAAAN-
KEADAAN
KHUSUS
• Orang yang lebih tua
• HIV
• Kehamilan
ORANG YANG LEBIH TUA
• Pasien harus diawasi dengan hati-hati sebelum pengobatan
⚬ kemoterapi pada orang yang lebih tua dapat menghasilkan efek samping yang
berlebihan
• Pengobatan yang optimal memerlukan:
⚬ optimalkan fungsi kardiorespirasi
⚬ pemberian kortikosteroid sebelum kemoterapi untuk meningkatkan status
kinerja
⚬ dukungan growth factor untuk meminimalkan neutropenia
⚬ pertimbangan pengurangan dosis:
■ R-mini-CHOP
■ terapi yang ditargetkan
HIV
• Infeksi HIV meningkatkan risiko berkembangnya limfoma
• Pengobatan anti-HIV yang efektif sebagai tambahan terhadap
imunokemoterapi standar (misalnya R-CHOP dalam DLBCL)
menghasilkan tingkat kelangsungan hidup yang sebanding
dengan pasien HIV-negatif.
KEHAMILAN
• kemoterapi dan radioterapi harus dihindari pada trimester
pertama karena tingginya risiko malformasi kongenital
⚬ Setelah trimester pertama, hanya ada sedikit bukti yang
menunjukkan bahwa R-CHOP dapat diberikan dengan
aman, dengan pengawasan spesialis, atau pengobatan
dapat ditunda hingga setelah bayi lahir jika kondisi ibu
stabil
• Jika perawatan segera diperlukan, penghentian kehamilan
harus disarankan terlebih dahulu
• Menyusui harus dihindari saat ibu menjalani kemoterapi
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to limfoma non-hodgkin REDUCED.pdf

Blok 24 (limfoma hodgkin)
Blok 24 (limfoma hodgkin)Blok 24 (limfoma hodgkin)
Blok 24 (limfoma hodgkin)novaliakhoe
 
Trombositosis esensial.docx
Trombositosis esensial.docxTrombositosis esensial.docx
Trombositosis esensial.docxherdian6
 
PPT SLE laporan kasus ahmad fahrozi.pptx
PPT SLE laporan kasus ahmad fahrozi.pptxPPT SLE laporan kasus ahmad fahrozi.pptx
PPT SLE laporan kasus ahmad fahrozi.pptxAhmadFahrozi7
 
Refrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Refrat Idiopathic Purpura TrombocytopenicRefrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Refrat Idiopathic Purpura TrombocytopenicKharima SD
 
Kel.6 _ Gangguan Pembekuan Darah.pptx
Kel.6 _ Gangguan Pembekuan Darah.pptxKel.6 _ Gangguan Pembekuan Darah.pptx
Kel.6 _ Gangguan Pembekuan Darah.pptxChintyapsari
 
Diagnosis dan Penatalaksanaan Leukemia Akut dan Kronik pada.pptx
Diagnosis dan Penatalaksanaan Leukemia Akut dan Kronik pada.pptxDiagnosis dan Penatalaksanaan Leukemia Akut dan Kronik pada.pptx
Diagnosis dan Penatalaksanaan Leukemia Akut dan Kronik pada.pptxHerowanYuma1
 
Tuberkulosis milier (milliary tb) dosen pkk ibu sri
Tuberkulosis milier (milliary tb) dosen pkk ibu sriTuberkulosis milier (milliary tb) dosen pkk ibu sri
Tuberkulosis milier (milliary tb) dosen pkk ibu srimartaagustinasirait
 
Asuhan Keperawatan Limfoma Maligna
Asuhan Keperawatan Limfoma MalignaAsuhan Keperawatan Limfoma Maligna
Asuhan Keperawatan Limfoma MalignaSinta Sari
 
Ppt leukimia
Ppt leukimiaPpt leukimia
Ppt leukimiaandalizah
 
11 151 sindrom_hellp
11 151 sindrom_hellp11 151 sindrom_hellp
11 151 sindrom_hellpchiko02
 

Similar to limfoma non-hodgkin REDUCED.pdf (20)

Referat PNH
Referat PNHReferat PNH
Referat PNH
 
Blok 24 (limfoma hodgkin)
Blok 24 (limfoma hodgkin)Blok 24 (limfoma hodgkin)
Blok 24 (limfoma hodgkin)
 
Trombositosis esensial.docx
Trombositosis esensial.docxTrombositosis esensial.docx
Trombositosis esensial.docx
 
lollllll
lolllllllollllll
lollllll
 
Anemia Aplasi.pptx
Anemia Aplasi.pptxAnemia Aplasi.pptx
Anemia Aplasi.pptx
 
Askep leukemia
Askep leukemiaAskep leukemia
Askep leukemia
 
Ca Colon
Ca ColonCa Colon
Ca Colon
 
PPT SLE laporan kasus ahmad fahrozi.pptx
PPT SLE laporan kasus ahmad fahrozi.pptxPPT SLE laporan kasus ahmad fahrozi.pptx
PPT SLE laporan kasus ahmad fahrozi.pptx
 
Refrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Refrat Idiopathic Purpura TrombocytopenicRefrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Refrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
 
Referat 1
Referat 1Referat 1
Referat 1
 
Coagulation 4
Coagulation 4Coagulation 4
Coagulation 4
 
Kel.6 _ Gangguan Pembekuan Darah.pptx
Kel.6 _ Gangguan Pembekuan Darah.pptxKel.6 _ Gangguan Pembekuan Darah.pptx
Kel.6 _ Gangguan Pembekuan Darah.pptx
 
Diagnosis dan Penatalaksanaan Leukemia Akut dan Kronik pada.pptx
Diagnosis dan Penatalaksanaan Leukemia Akut dan Kronik pada.pptxDiagnosis dan Penatalaksanaan Leukemia Akut dan Kronik pada.pptx
Diagnosis dan Penatalaksanaan Leukemia Akut dan Kronik pada.pptx
 
Tuberkulosis milier (milliary tb) dosen pkk ibu sri
Tuberkulosis milier (milliary tb) dosen pkk ibu sriTuberkulosis milier (milliary tb) dosen pkk ibu sri
Tuberkulosis milier (milliary tb) dosen pkk ibu sri
 
Case lgk nike
Case lgk nikeCase lgk nike
Case lgk nike
 
Asuhan Keperawatan Limfoma Maligna
Asuhan Keperawatan Limfoma MalignaAsuhan Keperawatan Limfoma Maligna
Asuhan Keperawatan Limfoma Maligna
 
KELAINAN LEUKOSIT.pdf
KELAINAN LEUKOSIT.pdfKELAINAN LEUKOSIT.pdf
KELAINAN LEUKOSIT.pdf
 
Ppt leukimia
Ppt leukimiaPpt leukimia
Ppt leukimia
 
LEUKEMIA
LEUKEMIALEUKEMIA
LEUKEMIA
 
11 151 sindrom_hellp
11 151 sindrom_hellp11 151 sindrom_hellp
11 151 sindrom_hellp
 

Recently uploaded

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarangjualobat34
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899moratmaret503
 
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]moratmaret503
 
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptxdermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptxFotocameraM10
 
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfnjwahidah
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganCara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxNurAriFelani
 
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandunganKimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandunganCara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptUmiIstiqomah4
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasijualobat34
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxDianLestariDian
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxgunadarmabarra
 

Recently uploaded (20)

Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandunganKimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
 
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
 
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
 
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptxdermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
 
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandunganKimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
 
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
 
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandunganKimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
 
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
 
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandunganKimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
 
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
 
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janinKimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
 

limfoma non-hodgkin REDUCED.pdf

  • 2. PENGANTAR Limfoma adalah sekelompok keganasan heterogen yang timbul dari Limfosit
  • 3. EVOLUSI KLASIFIKASI LIMFOMA Revisi 2016 Klasifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Mengenali: • > 40 neoplasma sel B matur • >25 neoplasma sel T dan sel NK (Natural Killer) 15% diklasifikasikan sebagai Limfoma Hodgkin Sisanya diklasifikasikan sebagai Limfoma Non-Hodgkin (NHL)
  • 4. • Sel Natural Killer (NK) adalah limfosit sitotoksik yang tidak mengekspresikan reseptor sel T • Sel NK terutama berfungsi untuk membunuh sel-sel yang terinfeksi virus & sel tumor tanpa diferensiasi lebih lanjut
  • 5. HENTI MATURASI dapat menyebabkan neoplasma limfoid, tergantung tahap perkembangan dimana limfosit terpengaruh TAHAP AWAL LIMFOSIT PROGENITOR TAHAP MENENGAH (LIMFOSIT MATUR) TAHAP TERMINAL (SEL PLASMA) Leukemia Limfoblastik Akut atau Limfoma Limfoblastik Limfoma Myeloma
  • 6. EPIDEMIOLOGI & FAKTOR RISIKO • Kasus Baru NHL di Inggris (2013) = 13.413 • Kanker paling umum ke-6 pada pria • Kanker paling umum ke-7 pada wanita • Insiden NHL meningkat hampir 18% pada dekade terakhir
  • 7. Tabel 1. Insidensi NHL Berdasarkan Subtipe
  • 8. EPIDEMIOLOGI & FAKTOR RISIKO • Kebanyakan Limfoma tidak memiliki penyebab tunggal yang dapat diidentifikasi • Terdapat beberapa hubungan yang jelas: ➢ Infeksi Helicobacter pylori dengan MALT Lambung ➢ infeksi Epstein Barr virus (EBV) dengan Limfoma Burkitt (BL) ➢ human T-lymphotropic virus 1 dengan Leukemia/Limfoma Sel T matur ➢ Celiac disease yang tidak terkontrol dengan Limfoma sel T yang berhubungan dengan enteropati • Imunodefisiensi (HIV, Imunosupresi Pasca Transplantasi) meningkatkan risiko Limfoma
  • 9. 2 Subkelompok Histologis Utama NHL: • Limfoma Agresif (High-grade) • Limfoma Indolent (Low-grade)
  • 10. Tabel 2. Klasifikasi WHO : Neoplasma Limfoid Sel B
  • 12. PRESENTASI Limfoma Indolent Limfoma Agresif • biasanya muncul dengan penyakit yang meluas dan progresif lambat • umumnya tanpa gejala sistemik • biasanya muncul dengan kelenjar getah bening yang membesar dengan cepat • sering disertai gejala B ⚬ demam 38 C ⚬ keringat malam ⚬ penurunan 10% BB dalam 6 bulan • keterlibatan ekstranodal
  • 13. DIAGNOSIS BIOPSI EKSISI JARINGAN Pemeriksaan Baku Emas • Jika Komorbiditas pasien / lokasi penyakit tidak memungkinkan, Biopsi Inti dapat diterima • Fine Aspiration Biopsy tidak sesuai untuk diagnosis • Sampel diagnostik harus ditinjau oleh ahli hematopatologi dan dibahas padapertemuan tim multidisiplin.
  • 14. STAGING Tabel 3. Staging Limfoma Nodus Primer
  • 15. EVALUASI PASIEN • Lakukan penilaian kebugaran pasien untuk pengobatan sebelum memulai imunokemoterapi ⚬ secara klinis maupun dengan pemeriksaan tambahan • Limfoma dapat muncul pada pasien dengan HIV ⚬ Lakukan diagnosis dan pengobatan HIV yang tepat • Hepatitis B dapat terulang pada karier kronis setelah terapi anti-limfoma ⚬ penapisan Hepatitis B penting untuk dilakukan • Pemeliharaan fertilitas harus dipertimbangkan sebelum memulai pengobatan ⚬ kriopreservasi sperma pada pria ⚬ kriopreservasi sel telur / embrio pada wanita
  • 16. NHL SEL B AGRESIF • Diffuse Large B Cell Lymphoma (DLBCL) • Burkitt's Lymphoma
  • 17. 1. DIFFUSE LARGE B CELL LYMPHOMA (DLBCL) • Subtipe NHL yang paling umum (30- 40% dari semua kasus) • Remisi total dicapai + 65-85% pasien setelah imunokemoterapi lini pertama • 2 subtipe utama DLBCL: ⚬ germinal centre B cell ⚬ activated B cell (prognosis lebih buruk) NHL SEL B AGRESIF • TERAPI : IMUNOKEMOTERAPI ⚬ R-CHOP: ■ Siklofosfamid ■ Doksorubisin ■ Vinkristin ■ Prednisolon ■ Rituximab ⚬ diberikan dalam siklus 21 hari
  • 18. 1. DIFFUSE LARGE B CELL LYMPHOMA (DLBCL) NHL SEL B AGRESIF Tabel 4. Skor Prognosis
  • 19. 2. BURKITT’S LYMPHOMA (BL) • Limfoma sel B yang sangat agresif • Terkait dengan translokasi yang melibatkan gen MYC • Tampilan histologi klasik "starry sky" (mewakili makrofag yang menelan sel tumor apoptosis) • Presentasi pasien: • Limfadenopati servikal • Obstruksi usus (massa abdomen) • Lisis tumor spontan NHL SEL B AGRESIF • diperlukan diagnosis yang cepat & inisiasi pengobatan • Baku Emas pengobatan: ⚬ R-CODOX-M/ R-IVAC ⚬ hasil pengobatan ini umumnya baik (3 tahun PFS 74%)
  • 20. NHL SEL B INDOLENT 1. Follicular Lymphoma (FL) 2. Lymphoplasmacytic Lymphoma & Waldestrom's Macroglobulinemia 3. Marginal Zone Lymphoma 4. Mantle Cell Lymphoma
  • 21. 1. FOLLICULAR LYMPHOMA (FL) • NHL Sel B Indolen paling umum di Inggris • Ditandai dengan proliferasi neoplastik sentrosit dan sentroblas • Sel FL menyimpan kelaianan genetik lainnya ⚬ menonaktifkan mutasi pada gen KMT2D (lysine methyltransferase 2D) (sebelumnya dikenal sebagai MLL2) dan penataan ulang gen BCL6 NHL SEL B INDOLEN • Gejala khas: Limfadenopati asimtomatik • Skor Prognosis : Indeks Prognostik Internasional Limfoma Folikuler (FLIPI) dan FLIPI-2 • digunakan untuk stratifikasi risiko pasien saat diagnosis
  • 23. NHL SEL B INDOLEN PENYAKIT YANG TERTRANSFORMASI Kelenjar getah bening yang membesar dengan cepat • fenomena ini terlihat pada 2-3% pasien FL per tahun • Terapi : ⚬ sama dengan DLBCL ⚬ sering diikuti oleh ASCT LDH yang meningkat Keterlibatan ekstranodal Transformasi menjadi limfoma besar
  • 24. 2. LYMPHOPLASMACYTIC LYMPHOMA & WALDENSTROM'S MACROGLOBULINEMIA (WM) ⚬ Limfoma limfoplasmasiktik adalah neoplasma sel B lamban yang terdiri dari limfosit kecil, limfosit plasmasitoid, dan sel plasma, biasanya mengenai sumsum tulang ⚬ disebut WM jika terdapat paraproteinemia IgM terkait ■ terutama mempengaruhi pasien yang lebih tua ■ mutasi somatik MYD88 dan CXCR4 biasanya terjadi NHL SEL B INDOLEN
  • 25. 2. LYMPHOPLASMACYTIC LYMPHOMA & WALDENSTROM'S MACROGLOBULINEMIA (WM) ⚬ Gejala dapat disebabkan oleh ■ infiltrasi tumor (sumsum, limpa, hati, kelenjar getah bening), ■ IgM paraprotein yang bersirkulasi (hiperviskositas, krioglobulinemia, penyakit hemolitik agglutinin dingin) ■ deposisi jaringan paraprotein IgM (neuropati, penyakit ginjal, amiloidosis). • Pasien asimtomatik dapat diamati • Terapi: ⚬ Rituximab (monoterapi) ⚬ atau Rituximab dikombinasikan dengan Kortikosteroid dan agen sitotoksik seperti Siklofosfamid & Bendamustine • Plasmaferesis direkomendasikan untuk pasien dengan gejala hiperviskositas NHL SEL B INDOLEN
  • 26. 3. MARGINAL ZONE LYMPHOMA (MZL) • Dibagi menjadi 3 subtipe: ⚬ MZL ekstranodal atau MALT ⚬ MZL nodal ⚬ MZL lien • MZL sering menunjukkan hubungan dengan stimulasi antigenik kronis oleh mikroba patogen atau autoantigen. NHL SEL B INDOLEN
  • 27. 3. MARGINAL ZONE LYMPHOMA (MZL) NHL SEL B INDOLEN • paling umum terjadi • 30-40% berasal dari lambung/usus • jarang terjadi (<10% dari MZL) • pasien biasanya datang dengan: ⚬ penyakit nodal bulky yang tersebar luas ⚬ status kinerja yang baik ⚬ tidak ada gejala B ⚬ keterlibatan sumsum tulang (1/3 pasien) ⚬ infeksi hepatitis C (25% kasus) • terapi mirip dengan FL • sangat jarang terjadi • biasanya muncul dengan splenomegali • ditandai dengan adanya limfosit vili dalam darah tepi dan atau sumsum tulang • terapi lini pertama: ⚬ monoterapi rituximab ⚬ atau splenektomi • beberapa pasien hanya rensponsif terhadap terapi eradikasi virus Hepatitis C MZL EKSTRANODAL (MALT) MZL NODAL MZL LIEN • Berhubungan dengan infeksi H.pylori • Terapi: eradikasi H.pylori MALT GASTER • Usus halus (Campylobacter jejuni) • Kulit (Borrelia burgdorferi) • Adneksa okuler (Chlamydia psittaci) • Terapi: Radioterapi, Rituximab, Kemoterapi MALT NON-GASTER
  • 28. 4. MANTLE CELL LYMPHOMA • menyumbang 6% dari NHL • Presentasi: ⚬ usia rata-rata 60-70 tahun, dominasi pria • Ciri molekuler: t(11;14), menyebabkan ekspresi berlebih konstitutif dari cyclin D1 • prognosis MCL lebih buruk dari Limfoma Lamban lainnya NHL SEL B INDOLEN • Perawatan awal: ⚬ jika pasien fit: ■ perawatan intensif: Sitarabin dosis tinggi (HDAC) • regimen MCL2 Nordic Lymphoma Group (R- maxi-CHOP bergantian dangan HDAC) ■ diikuti dengan kemoterapi dosis tinggi dan ASCT ⚬ jika pasien kurang fit: ■ Rituximab dengan Bendamustine atau CHOP
  • 30. LIMFOMA NON-HODGKIN SEL T • 15% dari semua NHL • Dibagi 2: ⚬ Limfoma Non-Hodgkin Sel T Perifer (PTCL) ➢ 3 Subtipe: ⚬ limfoma sel T angioimunoblastik ⚬ limfoma sel besar anaplastik ⚬ PTCL yang tidak dispesifikasikan ⚬ Limfoma Non-Hodgkin Sel T Kulit (CTCL)
  • 31. 1. LIMFOMA NON-HODGKIN SEL T PERIFER (PTCTL) ❑ Prognosis buruk (OS 5 tahun 32-49%) ❑ Perawatan awal: ✓ kemoterapi berbasis CHOP ❑ Perawatan lanjutan: ✓ Kemoterapi dosis tinggi ✓ ASCT ❑ Pengobatan Relaps ✓ Brentuximab vedotin, antibodi anti-CD30 amonoklonal yang dikonjugasikan menjadi agen anti-tubulus yang manjur, telah terbukti sangat efektif untuk mengobati PTCL positif CD30 yang relaps
  • 32. 2. LIMFOMA NON-HODGKIN SEL T KULIT (CTCTL) ❑ Mycosis fungoides adalah jenis CTCL paling umum ❑ Presentasi heterogen, dapat muncul dengan eritroderma, infeksi oportunistik berulang, limfadenopati umum, dan sel tumor yang bersirkulasi. ❑ Pilihan pengobatan tergantung pada stadium penyakit ✓ terapi yang diarahkan pada kulit (mis. kortikosteroid topikal, kemoterapi topikal) ✓ terapi kombinasi, dengan fototerapi atau radioterapi untuk penyakit lokal. ✓ Penambahan kemoterapi sistemik, transplantasi, atau fotopheresis ekstrakorporeal
  • 33. KEADAAAN- KEADAAN KHUSUS • Orang yang lebih tua • HIV • Kehamilan
  • 34. ORANG YANG LEBIH TUA • Pasien harus diawasi dengan hati-hati sebelum pengobatan ⚬ kemoterapi pada orang yang lebih tua dapat menghasilkan efek samping yang berlebihan • Pengobatan yang optimal memerlukan: ⚬ optimalkan fungsi kardiorespirasi ⚬ pemberian kortikosteroid sebelum kemoterapi untuk meningkatkan status kinerja ⚬ dukungan growth factor untuk meminimalkan neutropenia ⚬ pertimbangan pengurangan dosis: ■ R-mini-CHOP ■ terapi yang ditargetkan
  • 35. HIV • Infeksi HIV meningkatkan risiko berkembangnya limfoma • Pengobatan anti-HIV yang efektif sebagai tambahan terhadap imunokemoterapi standar (misalnya R-CHOP dalam DLBCL) menghasilkan tingkat kelangsungan hidup yang sebanding dengan pasien HIV-negatif.
  • 36. KEHAMILAN • kemoterapi dan radioterapi harus dihindari pada trimester pertama karena tingginya risiko malformasi kongenital ⚬ Setelah trimester pertama, hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa R-CHOP dapat diberikan dengan aman, dengan pengawasan spesialis, atau pengobatan dapat ditunda hingga setelah bayi lahir jika kondisi ibu stabil • Jika perawatan segera diperlukan, penghentian kehamilan harus disarankan terlebih dahulu • Menyusui harus dihindari saat ibu menjalani kemoterapi