SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
1MEGISTER TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
Pengaruh Penggunaan Fly Ash dan Viscocrete pada
Self-compacting Concrete (SCC)
ASLINDA MAYTASARI / MTS 12.21.1.0498
Perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi dari tahun ke tahun
semakin pesat, baik dari segi desain maupun metode-metode konstruksi yang
dilakukan. Dalam pekerjaan konstruksi beton, pemadatan atau vibrasi beton adalah
pekerjaan yang mutlak harus dilakukan untuk suatu pekerjaan struktur beton
bertulang konvensional. Tujuan dari pemadatan itu sendiri adalah meminimalkan
udara yang terjebak dalam beton segar sehingga diperoleh beton yang homogen dan
tidak terjadi rongga-rongga di dalam beton (honey-comb). Konsekuensi dari beton
bertulang yang tidak sempurna pemadatannya, diantaranya dapat menurunkan kuat
tekan beton dan impermeabilitas beton sehingga mudah terjadi korosi pada besi
tulangan (Sugiharto dan Kusuma, 2001). Pengecoran beton konvensional pada beam
column joint yang padat tulangan dengan alat vibrator belum menjamin tercapainya
kepadatan secara optimal. Selain itu penggunaan alat vibrator pada daerah yang padat
bangunan dapat menimbulkan polusi suara yang mengganggu sekitarnya, sehingga
teknologi self-compacting concrete (SCC) merupakan alternatif yang dapat
digunakan.
Beton memadat mandiri pertama kali dikembangkan di jepang pada tahun
1990-an sebagai upaya untuk mengatasi persoalan pengecoran komponen gedung
artistik dengan bentuk geometri tergolong rumit bila dilakukan pengecoran beton
normal.Riset temtang beton memadat mandiri masih terus dilakukan hingga sekarang
dengan banyak aspek kajian, misalnya ketahanan (durability),permeabilitas dan kuat
tekan (compressive strength). Kekuatan tekan beton kering 102 Mpa sudah dapat
dicapai karena penggunaan admixture superplastiziser yang memungkinkan
penurunan rasio air-semen (w/c) hingga nilai w/c = 0,3 atau lebih kecil.
Self-compacting Concrete (SCC) dapat didefinisikan sebagai suatu jenis
beton yang dapat dituang, mengalir dan menjadi padat dengan memanfaatkan berat
sendiri, tanpa memerlukan proses pemadatan dengan getaran atau metode lainnya,
selain itu beton segar jenis self-compacting concrete bersifat kohesif dan dapat
dikerjakan tanpa terjadi segregasi atau bleeding. Keuntungan-keuntungan yang dapat
diperoleh dari penggunaan self compacting concrete antara lain :
2MEGISTER TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
1. Mengurangi lamanya konstruksi dan besarnya upah pekerja,
2. Pemadatan dan penggetaran beton yang dimaksudkan untuk memperoleh
tingkat kepadatan optimum dapat dieliminir,
3. Mengurangi kebisingan yang mengganggu lingkungan sekitarnya,
4. Meningkatkan kepadatan elemen struktur beton pada bagian yang sulit
dijangkau dengan alat pemadat, seperti vibrator,
5. Meningkatkan kualitas struktur beton secara keseluruhan.
Beton jenis ini lazim digunakan untuk pekerjaan beton pada bagian
struktur yang sulit dijangkau dan dapat menghasilkan struktur dengan kualitas yang
baik. Menurut Dehn dan kawan-kawan (2000), Self Compacting Concrete
mensyaratkan kemampuan mengalir yang baik pada beton segar dengan nilai slump-
flow minimal sebesar 60 cm memiliki dan pada umumnya nilai slump yang dicapai
sangat tinggi (lebih dari 20 cm). Konsep dasar yang diterapkan dalam proses produksi
SCC ditunjukkan pada gambar berikut:
Gambar 1. Konsep dasar prsoses produksi beton Self-compacting Concrete
Pada saat ini Self-compacting Concrete (SCC) telah banyak digunakan
dalam dunia kontruksi. Dimana banyak keuntungan yang dapat diperoleh yaitu
diantaranya dapat menekan biaya, mutu dan waktu pengerjaan kontruksi yang cukup
lama. Dengan tidak lagi dibutuhkannya pemadatan, maka dapat mengurangi tenaga
kerja dan peralatan yang dibutuhkan, keuntungan lainnya seperti keamanan tenaga
kerja dan penghematan waktu dapat ditingkatkan. Sedangkan dalam segi mutu Self-
compacting Concrete (SCC) mempunyai banyak keunggulan yaitu dapat mengurangi
permeabilitas dari beton sehingga permukaan beton menjadi lebih halus dan
homogen. Sedangkan pada saat ini di Indonesia Self-compacting Concrete (SCC)
belum begitu populer, hal ini disebabkan dari segi biaya penggunaan Self-
3MEGISTER TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
compacting Concrete (SCC) di Indonesia kurang efesien karena biaya pembuatan
Self-compacting Concrete (SCC), jika di bandingkan dengan biaya tenaga kerja di
Indonesia masih jauh lebih murah dengan cara konvensional seperti biasa. Self-
compacting Concrete (SCC) di Indonesia seringkali digunakan khusus untuk kondisi-
kondisi tertentu, seperti basement yang membutuhkan beton dengan permeabilitas
rendah.
Komposisi agregat kasar pada beton konven-sional menempati 70-75 %
dari total volume beton. Sedangkan dalam SCC agregat kasar dibatasi jumlahnya
sekitar kurang lebih 50 % dari total volume beton supaya bisa mengalir dan memadat
sendiri tanpa alat pemadat. Bahan Campuran pada SCC 1. SCC memerlukan agregat
halus yang lebih banyak dibandingkan dengan beton konven-sional. 2. Ukuran
agregat kasar biasanya antara 12 mm sampai 20 mm. 3. Semen dan fly ash diberikan
sesuai per-bandingan binder. 4. Untuk mendapatkan workabilitas yang ting-gi dan
homogenitas beton diperlukan visco-crete admixtures.
Metodologi Pelaksanaan
 Trial mix awal
Trial mix awal bertujuan untuk menyederhanakan variasi komposisi
campuran yang akan dilakukan pada percobaan nanti dan menentukan
perbandingan agregat kasar dan halus yang optimum. Pada trial mix awal ini, yang
diutamakan adalah dicapainya kondisi campuran beton yang memenuhi syarat
pengujian flowability dan workability. Sebelum pelaksanaan trial mix, dilakukan
penetapan komposisi bahan, meliputi jumlah total dari binder sebesar 425 kg/m3
dan dosis viscocrete sebesar 1.5%, 2%, 3%. Setelah jumlah binder dan dosis
viscocrete ditentukan kemudian dilakukan trial mix dengan komposisi sebagai
berikut :
- Jumlah binder sebesar 425 kg/m3
.
- Komposisi binder adalah 8:2.
- Dosis viscocrete sebesar 1.5%.
Dari komposisi bahan tersebut dilakukan trial mix dengan merubah-
rubah perbandingan jumlah agregat kasar dengan agregat halus, kemudian
dilakukan pengujian flowability dan workability. Dari pengujian tersebut didapat
4MEGISTER TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
bahwa untuk perbandingan yang paling baik dan optimum adalah perbandingan
volume agregat kasar dan agregat halus sebesar 1:1.
Setelah perbandingan volume agregat kasar dan agregat halus
ditentukan, dilakukan trial mix lagi untuk menentukan perkiraan awal jumlah air
untuk setiap kompisisi binder, yaitu dengan menetapkan perbandingan agregat
kasar dan agregat halus serta dosis viscocrete kemudian komposisi binder diubah-
ubah. Dari pengujian-pengujian tersebut dapat diperkirakan jumlah air yang akan
diberikan, misalnya, untuk komposisi binder8:2 diperkirakan jumlah air sekitar
130 l/m3
, komposisi binder 7:3 diperkirakan 110 l/m3
 Perhitungan waktu saat pengujian
1. Perhitungan waktu saat pengujian flowability dengan L-shaped box digunakan
2 buah stopwatch. Sedangkan pengujian workability dengan slump cone
menggunakan 1 buah stopwatch dan sebuah alat pengukur panjang untuk
mengukur diameter maksimum aliran beton.
2. Perhitungan waktu stopwatch dijalankan saat penutup pintu pada alat L-shaped
box dibuka secara keseluruhan dan pada saat aliran beton tersebut mulai
mengalir secara konstan.
3. Untuk stopwatch pertama, perhitungan waktu dihentikan pada saat aliran beton
mencapai garis batas 40 cm dari sisi dalam L-shaped box (FL40). Sedangkan
stopwatch kedua perhitungan waktu dihentikan saat aliran beton mencapai
ujung dari L-shaped box (FLmax).
4. Untuk pengukuran waktu pada pengujian workability, slump cone diangkat
perlahan-lahan sehingga aliran beton secara perlahan mulai turun mengalir.
Aliran beton harus mengalir secara bersambung tidak boleh terputus.
Stopwatchdijalankan pada saat beton tersebut mulai mengalir tanpa terputus
dan dihentikan sampai slump flow dari beton tersebut mencapai diameter 50 cm
(SF50). Setelah aliran beton berhenti mengalir, dilakukan pengukuran untuk
diameter dari aliran beton yang paling maksimum (SFmax).
 Langkah-langkah pengujian
Langkah-langkah trial mix dan pengujian dari awal sampai akhir
adalah sebagai berikut :
1. Kerikil dan pasir pada kondisi saturated surface dry (SSD).
5MEGISTER TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
2. Disiapkan cetakan silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm.
3. Kerikil dan pasir diayak terlebih dahulu kemudian ditimbang. Setelah itu
dimasukkan ke dalam molen.
4. Semen dan fly ash ditimbang kemudian dimasukkan ke dalam molen.
5. Viscocrete ditimbang kemudian dicampurkan ke dalam air yang telah
disiapkan dalam gelas ukur. Sebelum campuran air dengan
viscocretedimasukkan ke dalam molen, molen yang berisi campuran kerikil,
pasir, semen, dan fly ash diputar. Setelah pencampurannya sudah merata air
yang telah dicampurkan dengan viscocrete dimasukkan ke dalam molen.
6. Jika air yang dicampur dengan viscocrete sudah diberikan sampai habis,
sedangkan melalui pengujian flowability dan workability hasil trial mix
tersebut tidak memenuhi syarat maka diberikan lagi tambahan air.
Penambahan air dilakukan dengan diberikan dahulu tambahan air sebesar 5
% dari total jumlah air. Setelah itu baru kemudian air yang telah ditakar
dalam gelas ukur diberikan sampai diperkirakan mencapai kondisi yang
paling optimal.
7. Saat adukan beton diisikan ke dalam L-shaped box, beton tidak boleh
dirojok. Pengujian flowability ini dilakukan sebanyak 2 kali.
8. Setelah itu dilakukan pengujian workability dengan menggunakan slump
cone sebanyak 1 kali.
9. Kemudian diukur penambahan air yang diberikan dan dijumlah dengan
takaran yang sebelumnya. Dari jumlah air tersebut kemudian dibagi dengan
jumlah total binder
10. yang digunakan. Dari hasil pembagian tersebut diperoleh nilai water-binder
ratio.
11. Setiap adukan beton rata-rata jumlah cetakan silinder yang terisi penuh
didapat sebanyak 7 buah benda uji, yang nantinya akan diuji kuat tekannya.
12. Pengujian kuat tekan dilakukan pada beton mencapai umur 7, 14, 28, dan 56
hari.
Hasil Pengujian
Dari percobaan dan pengujian yang dilakukan, didapat beberapa hal yang
berpengaruh terhadap Self-compacting Concrete, yaitu:
1. Batas penggunaan fly ash sampai pada perbandingan binder 5:5.
Diamati bahwa untuk penggunaan fly ash yang lebih banyak dari
6MEGISTER TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
semen menyebabkan jumlah air yang dibutuhkan semakin berkurang.
Dengan sedikitnya jumlah air tersebut trial mix tidak dapat
mengalami kondisi workable dan flowable. Tetapi dengan
ditambahkannya air, trial mix tersebut mengalami kondisi dispersi dan
segregasiSehingga untuk peng gunaan fly ash yang lebih banyak dari
semen tidak dapat ditentukan komposisi bahan yang tepat karena
tinjauan dari segi workability dan flowability.
2. Untuk penggunaan viscocretedalam SCC merupakan hal yang mutlak
harus diberikan. Tanpa diberikan viscocrete, trial mix tidak akan
dapat mengalami keadaan selfcompactibility, meskipun trial mix
dibuat mendekati beton sangat cair tetapi tetap tidak dapat memenuhi
syarat flowability dan workability. Penggunaan viscocrete1.5% dan
2% tidak menunjukkan perbedaan-perbedaan yang signifikan.
3. Dari hasil pengujian SCC didapat bahwa untuk komposisi binder 6:4
dan dosis viscocrete1.5% merupakan kondisi yang optimal, baik
ditinjau dari segi workability, flowability dan kuat tekan beton.
7MEGISTER TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
DAFTAR PUSTAKA
Slamet Widodo, Optimalisasi Kuat Tekan Self-Compacting Concrete dengan Cara
Trial-Mix Komposisi Agregat Dan Fillerpada Campuran Adukan Beton.
Sugiharto, Handoko. Kusuma, Gideon Hadi. Himawan, Agus. Darma, David Surya.
2001.Penggunaan Fly Ash dan Viscocrete pada Self-Compacting Concrete. Jurnal
Dimensi Teknik Sipil, Vol. 3, No. 1, Maret 2001, 30-35 ISSN 1410-9530.
Rusyandi, Kukun. Mukodas, Jamul. Gunawan, Yadi. Perancangan Beton Self
Compacting Concrete (Beton Memadat Sendiri) Dengan Penambahan Fly Ash Dan
Structuro. Jurnal Konstruksi, Sekolah Tinggi Teknologi Garut.

More Related Content

What's hot

Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutuPengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutuGenteng Beton Pelita Mas
 
Tugas pemeliharaan dan perbaikan bangunan
Tugas  pemeliharaan dan perbaikan bangunanTugas  pemeliharaan dan perbaikan bangunan
Tugas pemeliharaan dan perbaikan bangunanagusalrassed
 
Unit 2 concrete material 2.7
Unit 2 concrete material 2.7Unit 2 concrete material 2.7
Unit 2 concrete material 2.7Mara
 
teknologi bahan
teknologi bahanteknologi bahan
teknologi bahanNur Adi
 
Modul 11 Pelaksanaan Landskap Kejur
Modul 11 Pelaksanaan Landskap KejurModul 11 Pelaksanaan Landskap Kejur
Modul 11 Pelaksanaan Landskap KejurWISMARIZAH
 
fly ash pada beton mutu tinggi
fly ash pada beton mutu tinggifly ash pada beton mutu tinggi
fly ash pada beton mutu tinggidewi shinta
 
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANGLOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANGVorata Alvorata
 
Pelat Beton Bertulang
Pelat Beton BertulangPelat Beton Bertulang
Pelat Beton BertulangReski Aprilia
 
Bahan kuliah _teknologi_beton
Bahan kuliah _teknologi_betonBahan kuliah _teknologi_beton
Bahan kuliah _teknologi_betonramabhakti123
 
Bahan bangunan II
Bahan bangunan IIBahan bangunan II
Bahan bangunan IIE Sanjani
 
Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan hycal farist
 
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaPerbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaAdita Utami
 
Presentasi Pekerjaan Beton Revisi
Presentasi Pekerjaan Beton RevisiPresentasi Pekerjaan Beton Revisi
Presentasi Pekerjaan Beton Revisiguest3e33dbc
 
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore PilePondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore Pileariffikri12
 
No - Fines Concrete
No - Fines ConcreteNo - Fines Concrete
No - Fines ConcreteWSKT
 

What's hot (20)

Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutuPengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
 
Tugas pemeliharaan dan perbaikan bangunan
Tugas  pemeliharaan dan perbaikan bangunanTugas  pemeliharaan dan perbaikan bangunan
Tugas pemeliharaan dan perbaikan bangunan
 
Unit 2 concrete material 2.7
Unit 2 concrete material 2.7Unit 2 concrete material 2.7
Unit 2 concrete material 2.7
 
Kegagalan konstruksi
Kegagalan konstruksiKegagalan konstruksi
Kegagalan konstruksi
 
teknologi bahan
teknologi bahanteknologi bahan
teknologi bahan
 
Modul 11 Pelaksanaan Landskap Kejur
Modul 11 Pelaksanaan Landskap KejurModul 11 Pelaksanaan Landskap Kejur
Modul 11 Pelaksanaan Landskap Kejur
 
fly ash pada beton mutu tinggi
fly ash pada beton mutu tinggifly ash pada beton mutu tinggi
fly ash pada beton mutu tinggi
 
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANGLOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
 
Pelat Beton Bertulang
Pelat Beton BertulangPelat Beton Bertulang
Pelat Beton Bertulang
 
Bahan kuliah _teknologi_beton
Bahan kuliah _teknologi_betonBahan kuliah _teknologi_beton
Bahan kuliah _teknologi_beton
 
Bahan bangunan II
Bahan bangunan IIBahan bangunan II
Bahan bangunan II
 
Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan
 
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaPerbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
 
Presentasi Pekerjaan Beton Revisi
Presentasi Pekerjaan Beton RevisiPresentasi Pekerjaan Beton Revisi
Presentasi Pekerjaan Beton Revisi
 
Pek beton
Pek betonPek beton
Pek beton
 
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore PilePondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
 
Beton massa
Beton massaBeton massa
Beton massa
 
Makalah Teknologi Bangunan
Makalah Teknologi BangunanMakalah Teknologi Bangunan
Makalah Teknologi Bangunan
 
No - Fines Concrete
No - Fines ConcreteNo - Fines Concrete
No - Fines Concrete
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Similar to Self compacting concrete

jteknologi_2015_12_2_7_soumokil.pdf
jteknologi_2015_12_2_7_soumokil.pdfjteknologi_2015_12_2_7_soumokil.pdf
jteknologi_2015_12_2_7_soumokil.pdfNizarTarmidzi
 
372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.ppt372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.pptSyamsul7511
 
CONTOH METODE PELAKSANAAN
CONTOH METODE PELAKSANAANCONTOH METODE PELAKSANAAN
CONTOH METODE PELAKSANAANMOSES HADUN
 
Sni 1972 2008 cara uji slump beton
Sni 1972 2008 cara uji slump betonSni 1972 2008 cara uji slump beton
Sni 1972 2008 cara uji slump betonsarmancapitalao
 
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_betonSni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_betonFeryanto Berutu
 
Cara uji slump beton
Cara uji slump betonCara uji slump beton
Cara uji slump betonardi nasir
 
PENGARUH BAHAN TAMBAH (POLYMER P102) TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISI...
PENGARUH BAHAN TAMBAH (POLYMER P102) TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISI...PENGARUH BAHAN TAMBAH (POLYMER P102) TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISI...
PENGARUH BAHAN TAMBAH (POLYMER P102) TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISI...Agil Handayani
 
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.ppt
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.pptmetode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.ppt
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.pptdarmadi ir,mm
 
Kelompok 1.pptx
Kelompok 1.pptxKelompok 1.pptx
Kelompok 1.pptxTugasAtras
 
Bab inew-update-24juni
Bab inew-update-24juniBab inew-update-24juni
Bab inew-update-24juniAdi Sansakerta
 
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...Debora Elluisa Manurung
 
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)Angga Nugraha
 
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...dianpertiwi49
 
Metode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaanMetode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaanMOSES HADUN
 
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptx
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptxPPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptx
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptxSahrul20097
 

Similar to Self compacting concrete (20)

jteknologi_2015_12_2_7_soumokil.pdf
jteknologi_2015_12_2_7_soumokil.pdfjteknologi_2015_12_2_7_soumokil.pdf
jteknologi_2015_12_2_7_soumokil.pdf
 
semen
semensemen
semen
 
372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.ppt372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.ppt
 
CONTOH METODE PELAKSANAAN
CONTOH METODE PELAKSANAANCONTOH METODE PELAKSANAAN
CONTOH METODE PELAKSANAAN
 
Sni 1972 2008 cara uji slump beton
Sni 1972 2008 cara uji slump betonSni 1972 2008 cara uji slump beton
Sni 1972 2008 cara uji slump beton
 
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_betonSni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
 
Cara uji slump beton
Cara uji slump betonCara uji slump beton
Cara uji slump beton
 
PENGARUH BAHAN TAMBAH (POLYMER P102) TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISI...
PENGARUH BAHAN TAMBAH (POLYMER P102) TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISI...PENGARUH BAHAN TAMBAH (POLYMER P102) TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISI...
PENGARUH BAHAN TAMBAH (POLYMER P102) TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISI...
 
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.ppt
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.pptmetode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.ppt
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.ppt
 
Alat dan bahan bab3
Alat dan bahan bab3Alat dan bahan bab3
Alat dan bahan bab3
 
Jurnal%20 ta
Jurnal%20 taJurnal%20 ta
Jurnal%20 ta
 
Kelompok 1.pptx
Kelompok 1.pptxKelompok 1.pptx
Kelompok 1.pptx
 
Bab 1 sd 4 kel 2 tbk2 edit
Bab 1 sd 4 kel 2 tbk2 editBab 1 sd 4 kel 2 tbk2 edit
Bab 1 sd 4 kel 2 tbk2 edit
 
Bab inew-update-24juni
Bab inew-update-24juniBab inew-update-24juni
Bab inew-update-24juni
 
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
 
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
 
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...
 
Metode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaanMetode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaan
 
aplikasi semen
aplikasi semenaplikasi semen
aplikasi semen
 
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptx
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptxPPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptx
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptx
 

Recently uploaded

Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015IrfanAdiPratomo1
 
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxMakalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxDevaldiferdiansyah
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxadnijayautama
 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualdendranov19
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxpkmcipakudrive
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 

Recently uploaded (16)

Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxMakalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manual
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 

Self compacting concrete

  • 1. 1MEGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG Pengaruh Penggunaan Fly Ash dan Viscocrete pada Self-compacting Concrete (SCC) ASLINDA MAYTASARI / MTS 12.21.1.0498 Perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi dari tahun ke tahun semakin pesat, baik dari segi desain maupun metode-metode konstruksi yang dilakukan. Dalam pekerjaan konstruksi beton, pemadatan atau vibrasi beton adalah pekerjaan yang mutlak harus dilakukan untuk suatu pekerjaan struktur beton bertulang konvensional. Tujuan dari pemadatan itu sendiri adalah meminimalkan udara yang terjebak dalam beton segar sehingga diperoleh beton yang homogen dan tidak terjadi rongga-rongga di dalam beton (honey-comb). Konsekuensi dari beton bertulang yang tidak sempurna pemadatannya, diantaranya dapat menurunkan kuat tekan beton dan impermeabilitas beton sehingga mudah terjadi korosi pada besi tulangan (Sugiharto dan Kusuma, 2001). Pengecoran beton konvensional pada beam column joint yang padat tulangan dengan alat vibrator belum menjamin tercapainya kepadatan secara optimal. Selain itu penggunaan alat vibrator pada daerah yang padat bangunan dapat menimbulkan polusi suara yang mengganggu sekitarnya, sehingga teknologi self-compacting concrete (SCC) merupakan alternatif yang dapat digunakan. Beton memadat mandiri pertama kali dikembangkan di jepang pada tahun 1990-an sebagai upaya untuk mengatasi persoalan pengecoran komponen gedung artistik dengan bentuk geometri tergolong rumit bila dilakukan pengecoran beton normal.Riset temtang beton memadat mandiri masih terus dilakukan hingga sekarang dengan banyak aspek kajian, misalnya ketahanan (durability),permeabilitas dan kuat tekan (compressive strength). Kekuatan tekan beton kering 102 Mpa sudah dapat dicapai karena penggunaan admixture superplastiziser yang memungkinkan penurunan rasio air-semen (w/c) hingga nilai w/c = 0,3 atau lebih kecil. Self-compacting Concrete (SCC) dapat didefinisikan sebagai suatu jenis beton yang dapat dituang, mengalir dan menjadi padat dengan memanfaatkan berat sendiri, tanpa memerlukan proses pemadatan dengan getaran atau metode lainnya, selain itu beton segar jenis self-compacting concrete bersifat kohesif dan dapat dikerjakan tanpa terjadi segregasi atau bleeding. Keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan self compacting concrete antara lain :
  • 2. 2MEGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG 1. Mengurangi lamanya konstruksi dan besarnya upah pekerja, 2. Pemadatan dan penggetaran beton yang dimaksudkan untuk memperoleh tingkat kepadatan optimum dapat dieliminir, 3. Mengurangi kebisingan yang mengganggu lingkungan sekitarnya, 4. Meningkatkan kepadatan elemen struktur beton pada bagian yang sulit dijangkau dengan alat pemadat, seperti vibrator, 5. Meningkatkan kualitas struktur beton secara keseluruhan. Beton jenis ini lazim digunakan untuk pekerjaan beton pada bagian struktur yang sulit dijangkau dan dapat menghasilkan struktur dengan kualitas yang baik. Menurut Dehn dan kawan-kawan (2000), Self Compacting Concrete mensyaratkan kemampuan mengalir yang baik pada beton segar dengan nilai slump- flow minimal sebesar 60 cm memiliki dan pada umumnya nilai slump yang dicapai sangat tinggi (lebih dari 20 cm). Konsep dasar yang diterapkan dalam proses produksi SCC ditunjukkan pada gambar berikut: Gambar 1. Konsep dasar prsoses produksi beton Self-compacting Concrete Pada saat ini Self-compacting Concrete (SCC) telah banyak digunakan dalam dunia kontruksi. Dimana banyak keuntungan yang dapat diperoleh yaitu diantaranya dapat menekan biaya, mutu dan waktu pengerjaan kontruksi yang cukup lama. Dengan tidak lagi dibutuhkannya pemadatan, maka dapat mengurangi tenaga kerja dan peralatan yang dibutuhkan, keuntungan lainnya seperti keamanan tenaga kerja dan penghematan waktu dapat ditingkatkan. Sedangkan dalam segi mutu Self- compacting Concrete (SCC) mempunyai banyak keunggulan yaitu dapat mengurangi permeabilitas dari beton sehingga permukaan beton menjadi lebih halus dan homogen. Sedangkan pada saat ini di Indonesia Self-compacting Concrete (SCC) belum begitu populer, hal ini disebabkan dari segi biaya penggunaan Self-
  • 3. 3MEGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG compacting Concrete (SCC) di Indonesia kurang efesien karena biaya pembuatan Self-compacting Concrete (SCC), jika di bandingkan dengan biaya tenaga kerja di Indonesia masih jauh lebih murah dengan cara konvensional seperti biasa. Self- compacting Concrete (SCC) di Indonesia seringkali digunakan khusus untuk kondisi- kondisi tertentu, seperti basement yang membutuhkan beton dengan permeabilitas rendah. Komposisi agregat kasar pada beton konven-sional menempati 70-75 % dari total volume beton. Sedangkan dalam SCC agregat kasar dibatasi jumlahnya sekitar kurang lebih 50 % dari total volume beton supaya bisa mengalir dan memadat sendiri tanpa alat pemadat. Bahan Campuran pada SCC 1. SCC memerlukan agregat halus yang lebih banyak dibandingkan dengan beton konven-sional. 2. Ukuran agregat kasar biasanya antara 12 mm sampai 20 mm. 3. Semen dan fly ash diberikan sesuai per-bandingan binder. 4. Untuk mendapatkan workabilitas yang ting-gi dan homogenitas beton diperlukan visco-crete admixtures. Metodologi Pelaksanaan  Trial mix awal Trial mix awal bertujuan untuk menyederhanakan variasi komposisi campuran yang akan dilakukan pada percobaan nanti dan menentukan perbandingan agregat kasar dan halus yang optimum. Pada trial mix awal ini, yang diutamakan adalah dicapainya kondisi campuran beton yang memenuhi syarat pengujian flowability dan workability. Sebelum pelaksanaan trial mix, dilakukan penetapan komposisi bahan, meliputi jumlah total dari binder sebesar 425 kg/m3 dan dosis viscocrete sebesar 1.5%, 2%, 3%. Setelah jumlah binder dan dosis viscocrete ditentukan kemudian dilakukan trial mix dengan komposisi sebagai berikut : - Jumlah binder sebesar 425 kg/m3 . - Komposisi binder adalah 8:2. - Dosis viscocrete sebesar 1.5%. Dari komposisi bahan tersebut dilakukan trial mix dengan merubah- rubah perbandingan jumlah agregat kasar dengan agregat halus, kemudian dilakukan pengujian flowability dan workability. Dari pengujian tersebut didapat
  • 4. 4MEGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG bahwa untuk perbandingan yang paling baik dan optimum adalah perbandingan volume agregat kasar dan agregat halus sebesar 1:1. Setelah perbandingan volume agregat kasar dan agregat halus ditentukan, dilakukan trial mix lagi untuk menentukan perkiraan awal jumlah air untuk setiap kompisisi binder, yaitu dengan menetapkan perbandingan agregat kasar dan agregat halus serta dosis viscocrete kemudian komposisi binder diubah- ubah. Dari pengujian-pengujian tersebut dapat diperkirakan jumlah air yang akan diberikan, misalnya, untuk komposisi binder8:2 diperkirakan jumlah air sekitar 130 l/m3 , komposisi binder 7:3 diperkirakan 110 l/m3  Perhitungan waktu saat pengujian 1. Perhitungan waktu saat pengujian flowability dengan L-shaped box digunakan 2 buah stopwatch. Sedangkan pengujian workability dengan slump cone menggunakan 1 buah stopwatch dan sebuah alat pengukur panjang untuk mengukur diameter maksimum aliran beton. 2. Perhitungan waktu stopwatch dijalankan saat penutup pintu pada alat L-shaped box dibuka secara keseluruhan dan pada saat aliran beton tersebut mulai mengalir secara konstan. 3. Untuk stopwatch pertama, perhitungan waktu dihentikan pada saat aliran beton mencapai garis batas 40 cm dari sisi dalam L-shaped box (FL40). Sedangkan stopwatch kedua perhitungan waktu dihentikan saat aliran beton mencapai ujung dari L-shaped box (FLmax). 4. Untuk pengukuran waktu pada pengujian workability, slump cone diangkat perlahan-lahan sehingga aliran beton secara perlahan mulai turun mengalir. Aliran beton harus mengalir secara bersambung tidak boleh terputus. Stopwatchdijalankan pada saat beton tersebut mulai mengalir tanpa terputus dan dihentikan sampai slump flow dari beton tersebut mencapai diameter 50 cm (SF50). Setelah aliran beton berhenti mengalir, dilakukan pengukuran untuk diameter dari aliran beton yang paling maksimum (SFmax).  Langkah-langkah pengujian Langkah-langkah trial mix dan pengujian dari awal sampai akhir adalah sebagai berikut : 1. Kerikil dan pasir pada kondisi saturated surface dry (SSD).
  • 5. 5MEGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG 2. Disiapkan cetakan silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. 3. Kerikil dan pasir diayak terlebih dahulu kemudian ditimbang. Setelah itu dimasukkan ke dalam molen. 4. Semen dan fly ash ditimbang kemudian dimasukkan ke dalam molen. 5. Viscocrete ditimbang kemudian dicampurkan ke dalam air yang telah disiapkan dalam gelas ukur. Sebelum campuran air dengan viscocretedimasukkan ke dalam molen, molen yang berisi campuran kerikil, pasir, semen, dan fly ash diputar. Setelah pencampurannya sudah merata air yang telah dicampurkan dengan viscocrete dimasukkan ke dalam molen. 6. Jika air yang dicampur dengan viscocrete sudah diberikan sampai habis, sedangkan melalui pengujian flowability dan workability hasil trial mix tersebut tidak memenuhi syarat maka diberikan lagi tambahan air. Penambahan air dilakukan dengan diberikan dahulu tambahan air sebesar 5 % dari total jumlah air. Setelah itu baru kemudian air yang telah ditakar dalam gelas ukur diberikan sampai diperkirakan mencapai kondisi yang paling optimal. 7. Saat adukan beton diisikan ke dalam L-shaped box, beton tidak boleh dirojok. Pengujian flowability ini dilakukan sebanyak 2 kali. 8. Setelah itu dilakukan pengujian workability dengan menggunakan slump cone sebanyak 1 kali. 9. Kemudian diukur penambahan air yang diberikan dan dijumlah dengan takaran yang sebelumnya. Dari jumlah air tersebut kemudian dibagi dengan jumlah total binder 10. yang digunakan. Dari hasil pembagian tersebut diperoleh nilai water-binder ratio. 11. Setiap adukan beton rata-rata jumlah cetakan silinder yang terisi penuh didapat sebanyak 7 buah benda uji, yang nantinya akan diuji kuat tekannya. 12. Pengujian kuat tekan dilakukan pada beton mencapai umur 7, 14, 28, dan 56 hari. Hasil Pengujian Dari percobaan dan pengujian yang dilakukan, didapat beberapa hal yang berpengaruh terhadap Self-compacting Concrete, yaitu: 1. Batas penggunaan fly ash sampai pada perbandingan binder 5:5. Diamati bahwa untuk penggunaan fly ash yang lebih banyak dari
  • 6. 6MEGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG semen menyebabkan jumlah air yang dibutuhkan semakin berkurang. Dengan sedikitnya jumlah air tersebut trial mix tidak dapat mengalami kondisi workable dan flowable. Tetapi dengan ditambahkannya air, trial mix tersebut mengalami kondisi dispersi dan segregasiSehingga untuk peng gunaan fly ash yang lebih banyak dari semen tidak dapat ditentukan komposisi bahan yang tepat karena tinjauan dari segi workability dan flowability. 2. Untuk penggunaan viscocretedalam SCC merupakan hal yang mutlak harus diberikan. Tanpa diberikan viscocrete, trial mix tidak akan dapat mengalami keadaan selfcompactibility, meskipun trial mix dibuat mendekati beton sangat cair tetapi tetap tidak dapat memenuhi syarat flowability dan workability. Penggunaan viscocrete1.5% dan 2% tidak menunjukkan perbedaan-perbedaan yang signifikan. 3. Dari hasil pengujian SCC didapat bahwa untuk komposisi binder 6:4 dan dosis viscocrete1.5% merupakan kondisi yang optimal, baik ditinjau dari segi workability, flowability dan kuat tekan beton.
  • 7. 7MEGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG DAFTAR PUSTAKA Slamet Widodo, Optimalisasi Kuat Tekan Self-Compacting Concrete dengan Cara Trial-Mix Komposisi Agregat Dan Fillerpada Campuran Adukan Beton. Sugiharto, Handoko. Kusuma, Gideon Hadi. Himawan, Agus. Darma, David Surya. 2001.Penggunaan Fly Ash dan Viscocrete pada Self-Compacting Concrete. Jurnal Dimensi Teknik Sipil, Vol. 3, No. 1, Maret 2001, 30-35 ISSN 1410-9530. Rusyandi, Kukun. Mukodas, Jamul. Gunawan, Yadi. Perancangan Beton Self Compacting Concrete (Beton Memadat Sendiri) Dengan Penambahan Fly Ash Dan Structuro. Jurnal Konstruksi, Sekolah Tinggi Teknologi Garut.