SlideShare a Scribd company logo
BETON MASSA
     ( Mass Concrete)
                     Dosen Pengampu :
      Prof. Dr. Ir. Iman Satyarno, ME

                    Dipresentasikan oleh
                        ARNAS AIDIL
                  NIM : 10/310262/PTK/7224




MAGISTER TEKNOLOGI BAHAN BANGUNAN
           UNIVERSITAS GADJAH MADA
                               2011
Defenisi Beton massa
     • Beton Massa adalah Volume beton
       besar dengan dimensi cukup luas
       (ACI).
     • Beton Massa adalah beton yang
       dituangkan dalam volume besar, yaitu
       perbandingan antara volume dan luas
       permukaan besar, biasanya dianggap
       beton massa jika dimensinya lebih dari
       60 cm. (Tjokrodimulyo, 2007)
Penggunaan Beton Massa




    Bendungan




          Pondasi Jembatan
Panas hidrasi pada beton massa
     • Perbedaan temperatur bagian dalam dan bagian luar
       yang terjadi akibat adanya panas hidrasi.
     • Panas yang timbul ini membuat beton
       mengembang, namun bagian luar lebih cepat menurun
       panasnya adapun bagian dalam lebih lambat dan
       terjadilah kecenderungan timbul retak-retak.
     • Proses retak-retak ini berlangsung bersamaan proses
       pengerasan beton.
Panas hidrasi pada beton massa
     • Pada tahap proses pengerasan
       tersebut, beton massa berlaku sama seperti
       logam besar yang dituang (dicor) dalam
       temperatur sekitar yang dingin.
     • Lapisan luar mendingIn dan menyusut
       dahulu, sedangkan lapisan dalam masih
       sedikit panas yang berarti belum susut, maka
       terjadilah perbedaan volume, yang
       menimbulkan kecederungan untuk retak.
     • Tahap berikutnya, lapisan bagian dalam
       mendingin dan menyusut sehingga menarik
       lapisan luar yang sudah berhenti menyusut.
Cara mengurangi retak pd beton massa
     • Menggunakan semen sedikit mungkin dgn cara :
      Ukuran butir agregat kasar (kerikil) yang besar yaitu 75 mm
      atau 150 mm karena makin besar ukuran agregat maksimum
      yang dipakai makin sedikit semen yang diperlukan.

         Semen      Agregat                    Agregat




                                                          70 - 86%




          Beton Normal                            Semen
Cara mengurangi retak pd beton massa
Cara mengurangi retak pd beton massa
      •   Memakai perbandingan berat agregat halus
          dan agregat kasar yang paling tepat, agar
          hanya diperlukan semen yang minimum
          walaupun kuat tekan betonnya sama.
      •   Mengunakan air sesedikit-sedikitnya, karena
          untuk memperoleh mutu beton yang sama
          diperlukan FAS sama, berarti akan dipakai
          semen sedikit jika airnya sedikit. Pemakaian air
          yang sedikit mempunyai konsekuensi adukan
          beton lebih kental, sehingga sering hanya
          slump 25 mm saja sehingga pemadatannya
          dilakukan dengan compacted roller yang
          biasanya untuk memadatkan tanah.
Cara mengurangi retak pd beton massa

      • Perbandingan antara berat air dan berat
        semen (FAS) antara 0,5 – 0,7
        – Jika digunakan ukuran maksimun agegrat
          kasar 75 mm, maka perbadingan antara
          agregat campuran dgn semen adalah 6 : 9
        – Jika digunakan ukuran maksimum agregat
          kasar 150 mm, maka perbadingan berat
          antara agregat campuran dgn semen
          adalah sekitar 8 : 15
Cara mengurangi retak pd beton massa
    •   Digunakan semen khusus yang mempunyai
        panas hidrasi rendah yaitu :
        –Semen Portland Type II (C3A = 5-8%)
        –Semen Portland Type IV (C3A = 5 %)
        –Semen portland yang dicampur dengan pozzolan 15-50%
Cara mengurangi retak pd beton massa

      • Menuang beton dalam blok-blok dengan
        ukuran terbatas :
             •   Tebal tiap lapis antara 40-60 cm
             •   Tiap lapis harus masih lunak ketika lapisan
                 berikutnya ditebarkan
      • Memberikan aliran air dingin melalui
        pipa-pipa yang terpendam.
             •   Agar panas hidrasi selalu terdistribusi secara
                 merata didalam beton. Perbedaan temperatus
                 dapat dijaga dengan cara menentukan jarak
                 pipa, lama pengaliran air, temperatur air
                 dimasukkan dan debit air yang dialirkan.
Cara mengurangi retak pd beton massa

    • Menambahkan Bahan tambah Admixture
      – Admixture adalah bahan yang berbentuk cairan atau
        bubuk yang dapat ditambahkan pada adukan beton
        agar memberikan keuntungan-keuntungan tambahan
        pada sifat beton.
      – Bahan ini dapat berubah sifat-sifat dari adukan beton
        serta pada beton setelah mengeras.
      – Admixture dapat bereaksi secara kimia dan fisika dan
        dapa mempengaruhi beberapa sifat-sifat beton
        sehingga menjadi baik maupun kurang baik
Cara mengurangi retak pd beton massa

   • Sesuai standar ASTM terdapat 7 tipe admixture
     adalah :
      – Tipe A, mempengaruhi kadar air
      – Tipe B, Mengundurkan waktu set.
      – Tipe C, Mempercepat waktu set
      – Tipe D, Pengurang air dan pengundur waktu set.
      – Tipe E, Pengurang air dan mempercepat waktu set.
      – Tipe F, Pengurang kadar air tinggi
      – Tipe G, Pengurang kadar air tinggi dan pengundur
        waktu set.
      – ASTM C-260, Penambah gelembung udara.
Referensi
• Raju, 1983, Design of concrete mixes.
• Tjokrodimulyo, 2007, Teknologi beton.
• Nugraha & Antoni, 2007, Teknologi beton
SEKIAN
SEMOGA BERMANFAAT

More Related Content

What's hot

SNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdf
SNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdfSNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdf
SNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdfMuhammadLuthfi995084
 
Spesifikasi penguatan tebing
Spesifikasi penguatan tebingSpesifikasi penguatan tebing
Spesifikasi penguatan tebingKetut Swandana
 
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3 LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3 sukrohejo
 
Sni 6897-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk kons...
Sni 6897-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk kons...Sni 6897-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk kons...
Sni 6897-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk kons...Ellan Syahnoorizal Siregar
 
Power point tgl 16 12-2014 (2)
Power point tgl 16 12-2014 (2)Power point tgl 16 12-2014 (2)
Power point tgl 16 12-2014 (2)Reski Aprilia
 
PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertamina
PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas PertaminaPPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertamina
PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertaminalaura aulia
 
tugas akhir teknik sipil
tugas akhir teknik sipiltugas akhir teknik sipil
tugas akhir teknik sipilsuperival
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositShaleh Afif Hasibuan
 
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)Angga Nugraha
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore PilePondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore Pileariffikri12
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautJunaida Wally
 
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...Mira Pemayun
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGMOSES HADUN
 

What's hot (20)

SNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdf
SNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdfSNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdf
SNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdf
 
Spesifikasi penguatan tebing
Spesifikasi penguatan tebingSpesifikasi penguatan tebing
Spesifikasi penguatan tebing
 
Pondasi sumuran
Pondasi sumuranPondasi sumuran
Pondasi sumuran
 
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3 LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
 
Buku etabs
Buku etabsBuku etabs
Buku etabs
 
Sni 6897-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk kons...
Sni 6897-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk kons...Sni 6897-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk kons...
Sni 6897-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk kons...
 
Power point tgl 16 12-2014 (2)
Power point tgl 16 12-2014 (2)Power point tgl 16 12-2014 (2)
Power point tgl 16 12-2014 (2)
 
Penyaluran tulangan beton
Penyaluran tulangan betonPenyaluran tulangan beton
Penyaluran tulangan beton
 
PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertamina
PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas PertaminaPPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertamina
PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertamina
 
tugas akhir teknik sipil
tugas akhir teknik sipiltugas akhir teknik sipil
tugas akhir teknik sipil
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja komposit
 
Pasangan batu
Pasangan batuPasangan batu
Pasangan batu
 
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore PilePondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
 
Mekanika tanah
Mekanika tanahMekanika tanah
Mekanika tanah
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
 
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
 

Similar to Beton massa

Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okkyKiki Zakiyah
 
No - Fines Concrete
No - Fines ConcreteNo - Fines Concrete
No - Fines ConcreteWSKT
 
Batu bata dan batako
Batu bata dan batakoBatu bata dan batako
Batu bata dan batakoFaiz Mubny
 
372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.ppt372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.pptSyamsul7511
 
Pelaksanaan jalan-beton-semen-ok
Pelaksanaan jalan-beton-semen-okPelaksanaan jalan-beton-semen-ok
Pelaksanaan jalan-beton-semen-okPutik Ervia Mei
 
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, BetonKonstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, BetonNormaMelinda23
 
2. pek. pondasi dan pek. dinding
2. pek. pondasi dan pek. dinding2. pek. pondasi dan pek. dinding
2. pek. pondasi dan pek. dindingDedi Husin
 
Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Mufid Rahmadi
 
tahap proses pembuatan beton
tahap proses pembuatan betontahap proses pembuatan beton
tahap proses pembuatan betonRiky Rida
 
Metode Pelaksanaan.pdf3234234324324343432423
Metode Pelaksanaan.pdf3234234324324343432423Metode Pelaksanaan.pdf3234234324324343432423
Metode Pelaksanaan.pdf3234234324324343432423cvnegeritimbalanbert
 
Teknologi beton mutu tinggi
Teknologi beton mutu tinggiTeknologi beton mutu tinggi
Teknologi beton mutu tinggiIndah Samad
 
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...Debora Elluisa Manurung
 
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...dianpertiwi49
 
Bab inew-update-24juni
Bab inew-update-24juniBab inew-update-24juni
Bab inew-update-24juniAdi Sansakerta
 

Similar to Beton massa (20)

Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
 
No - Fines Concrete
No - Fines ConcreteNo - Fines Concrete
No - Fines Concrete
 
Konkrit
KonkritKonkrit
Konkrit
 
semen
semensemen
semen
 
Batu bata dan batako
Batu bata dan batakoBatu bata dan batako
Batu bata dan batako
 
372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.ppt372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.ppt
 
Pelaksanaan jalan-beton-semen-ok
Pelaksanaan jalan-beton-semen-okPelaksanaan jalan-beton-semen-ok
Pelaksanaan jalan-beton-semen-ok
 
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, BetonKonstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
Konstruksi bahan bangunan Bata, Batako, Beton
 
2. pek. pondasi dan pek. dinding
2. pek. pondasi dan pek. dinding2. pek. pondasi dan pek. dinding
2. pek. pondasi dan pek. dinding
 
2. BETON.pptx
2. BETON.pptx2. BETON.pptx
2. BETON.pptx
 
ppt uas beton.pptx
ppt uas beton.pptxppt uas beton.pptx
ppt uas beton.pptx
 
Tugas Akhir (UAS)
Tugas Akhir (UAS)Tugas Akhir (UAS)
Tugas Akhir (UAS)
 
Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2
 
tahap proses pembuatan beton
tahap proses pembuatan betontahap proses pembuatan beton
tahap proses pembuatan beton
 
aplikasi semen
aplikasi semenaplikasi semen
aplikasi semen
 
Metode Pelaksanaan.pdf3234234324324343432423
Metode Pelaksanaan.pdf3234234324324343432423Metode Pelaksanaan.pdf3234234324324343432423
Metode Pelaksanaan.pdf3234234324324343432423
 
Teknologi beton mutu tinggi
Teknologi beton mutu tinggiTeknologi beton mutu tinggi
Teknologi beton mutu tinggi
 
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
 
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...
Penjelasan tentang BETON (pengertian, bahan dan alat dalam pengerjaan beton, ...
 
Bab inew-update-24juni
Bab inew-update-24juniBab inew-update-24juni
Bab inew-update-24juni
 

Beton massa

  • 1. BETON MASSA ( Mass Concrete) Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Iman Satyarno, ME Dipresentasikan oleh ARNAS AIDIL NIM : 10/310262/PTK/7224 MAGISTER TEKNOLOGI BAHAN BANGUNAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2011
  • 2. Defenisi Beton massa • Beton Massa adalah Volume beton besar dengan dimensi cukup luas (ACI). • Beton Massa adalah beton yang dituangkan dalam volume besar, yaitu perbandingan antara volume dan luas permukaan besar, biasanya dianggap beton massa jika dimensinya lebih dari 60 cm. (Tjokrodimulyo, 2007)
  • 3. Penggunaan Beton Massa Bendungan Pondasi Jembatan
  • 4. Panas hidrasi pada beton massa • Perbedaan temperatur bagian dalam dan bagian luar yang terjadi akibat adanya panas hidrasi. • Panas yang timbul ini membuat beton mengembang, namun bagian luar lebih cepat menurun panasnya adapun bagian dalam lebih lambat dan terjadilah kecenderungan timbul retak-retak. • Proses retak-retak ini berlangsung bersamaan proses pengerasan beton.
  • 5. Panas hidrasi pada beton massa • Pada tahap proses pengerasan tersebut, beton massa berlaku sama seperti logam besar yang dituang (dicor) dalam temperatur sekitar yang dingin. • Lapisan luar mendingIn dan menyusut dahulu, sedangkan lapisan dalam masih sedikit panas yang berarti belum susut, maka terjadilah perbedaan volume, yang menimbulkan kecederungan untuk retak. • Tahap berikutnya, lapisan bagian dalam mendingin dan menyusut sehingga menarik lapisan luar yang sudah berhenti menyusut.
  • 6. Cara mengurangi retak pd beton massa • Menggunakan semen sedikit mungkin dgn cara : Ukuran butir agregat kasar (kerikil) yang besar yaitu 75 mm atau 150 mm karena makin besar ukuran agregat maksimum yang dipakai makin sedikit semen yang diperlukan. Semen Agregat Agregat 70 - 86% Beton Normal Semen
  • 7. Cara mengurangi retak pd beton massa
  • 8. Cara mengurangi retak pd beton massa • Memakai perbandingan berat agregat halus dan agregat kasar yang paling tepat, agar hanya diperlukan semen yang minimum walaupun kuat tekan betonnya sama. • Mengunakan air sesedikit-sedikitnya, karena untuk memperoleh mutu beton yang sama diperlukan FAS sama, berarti akan dipakai semen sedikit jika airnya sedikit. Pemakaian air yang sedikit mempunyai konsekuensi adukan beton lebih kental, sehingga sering hanya slump 25 mm saja sehingga pemadatannya dilakukan dengan compacted roller yang biasanya untuk memadatkan tanah.
  • 9. Cara mengurangi retak pd beton massa • Perbandingan antara berat air dan berat semen (FAS) antara 0,5 – 0,7 – Jika digunakan ukuran maksimun agegrat kasar 75 mm, maka perbadingan antara agregat campuran dgn semen adalah 6 : 9 – Jika digunakan ukuran maksimum agregat kasar 150 mm, maka perbadingan berat antara agregat campuran dgn semen adalah sekitar 8 : 15
  • 10. Cara mengurangi retak pd beton massa • Digunakan semen khusus yang mempunyai panas hidrasi rendah yaitu : –Semen Portland Type II (C3A = 5-8%) –Semen Portland Type IV (C3A = 5 %) –Semen portland yang dicampur dengan pozzolan 15-50%
  • 11. Cara mengurangi retak pd beton massa • Menuang beton dalam blok-blok dengan ukuran terbatas : • Tebal tiap lapis antara 40-60 cm • Tiap lapis harus masih lunak ketika lapisan berikutnya ditebarkan • Memberikan aliran air dingin melalui pipa-pipa yang terpendam. • Agar panas hidrasi selalu terdistribusi secara merata didalam beton. Perbedaan temperatus dapat dijaga dengan cara menentukan jarak pipa, lama pengaliran air, temperatur air dimasukkan dan debit air yang dialirkan.
  • 12. Cara mengurangi retak pd beton massa • Menambahkan Bahan tambah Admixture – Admixture adalah bahan yang berbentuk cairan atau bubuk yang dapat ditambahkan pada adukan beton agar memberikan keuntungan-keuntungan tambahan pada sifat beton. – Bahan ini dapat berubah sifat-sifat dari adukan beton serta pada beton setelah mengeras. – Admixture dapat bereaksi secara kimia dan fisika dan dapa mempengaruhi beberapa sifat-sifat beton sehingga menjadi baik maupun kurang baik
  • 13. Cara mengurangi retak pd beton massa • Sesuai standar ASTM terdapat 7 tipe admixture adalah : – Tipe A, mempengaruhi kadar air – Tipe B, Mengundurkan waktu set. – Tipe C, Mempercepat waktu set – Tipe D, Pengurang air dan pengundur waktu set. – Tipe E, Pengurang air dan mempercepat waktu set. – Tipe F, Pengurang kadar air tinggi – Tipe G, Pengurang kadar air tinggi dan pengundur waktu set. – ASTM C-260, Penambah gelembung udara.
  • 14. Referensi • Raju, 1983, Design of concrete mixes. • Tjokrodimulyo, 2007, Teknologi beton. • Nugraha & Antoni, 2007, Teknologi beton