1. Konsep belajar
Pengertian Model Pembelajaran
Model dimakanakan sebagai suatu objek atau konsep yang digunakan untuk
mempresentasikan suatu hal. Ssesuatu yang nyata dan dikonversi untuk sebuah
bentuk yang lebih komprehensif (Meyer, W.J., 1935:2)
Model pembelajaran adalah suatu pola yang digunakan sebagai oediman dalam
perencanaan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk
menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk didalamnya buku-buku,
film, komputer, kurikulum dll (Joyce, 1992:4)
Model pembelajran adalahkerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang
sistematis dalam mengoraganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan
para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar - mengajar. (Soekanto, dkk
(dalam Nurulwati, 2000:10)
Jadi model pembelajaran adalah seperangkat prosedur yang sistematis sebagai
perancang bagi para pengajar untuk mencapai tujuan belajar.
Ciri-Ciri Model Pembelajaran
1. Rasional teoritik yang logis yangdisusun oleh para pencipta atau
pengembangnya.
2. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar.
3. Tingkah laku mengajar yang diperlukanagar model tersebut dapat
dilaksanakan dengan berhasil.
4. Lingkungan belajar yang duperlukan agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai.
Dasar Pertimbangan Pemilihan Model Pembelajaran
1. Rumusn Tujuan pembelajaran
2. Sifat dan jenis materi pelajaran
3. Ketersediaan fasilitas.
2. 4. Kondisi dan karakteristik peserta didik.
5. Alokasi waktu yang tersedia
Pola-Pola Pembelajaran
Barry Moris (dalam Rusman, 2011 : 134) mengklasifikasikan empat pola
pembelajaran, antara lain sebagai berikut :
1. Pola pembelajaran guru dengan siswa tanpa menggunakan alat
bantu/bahan pembelajaran dalam bentuk alat peraga. Pola pembelajaran
ini tergantung pada kemampuan guru dalam mengingat bahan
pembelajaran dan menyampaikan bahan tersebut secara lisan kepada siswa
2. Pola (guru + alat bantu) dengan siswa. Pada pola pembelajaran ini guru
sudah dibantu oleh berbagai bahan pembelajaran yang disebut alat peraga
pembelajaran dalam menjelaskan dan meragakan suatu pesan yang bersifat
abstrak.
3. Pola (guru) + (media) dengan siswa. Pola pembelajaran ini sudah
mempertimbangkan keterbatasan guru yang tidak mungkin menjadi satu –
satunya sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran, guru dapat
memanfaatkan berbagai media pembelajaran sebagai sumber belajar yang
dapat menggantikan guru dalam pembelajaran, jadi siswa dapat
memperoleh informasi dari berbagai media sebagai sumber belajar,
misalnya dari majalah, modul, siaran radio pembelajaran, televisi
pembelajaran, media komputer dan internet. Pola ini merupakan pola
pembelajaran bergantian antara guru dan media dalam berinteraksi dengan
siswa.
4. Pola pembelajaran media dengan siswa atau pola pembelajaran jarak
jauh menggunakan media atau bahan pembelajaran yang disiapkan, dalam
pola ini, siswa belajar dengan media, tanpa campur tangan guru, artinya,
guru hanya sebagai fasilitator yang menyiapkan bahan atau materi
pembelajaran saja yang kemudian bahan tersebut diaplikasikan pada media
sebagai sumber belajar siswa yang utama.