SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
PROBLEMATIKA
WAKAF
IMAM SYAFI’I, S.Ag. MA
Penyelenggara Zakat dan Wakaf
Pada Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Tuban
WAKIF
1. Ketidakjelasan aset: luas wilayah; status
kepemilikan; pernyataan perolehan dari ahli
waris.
2. Pemilihan nadzir: perseorangan, badan hukum
atau perkumpulan.
3. Kecermatan dalam akad, terutama
peruntukannya.
NAZIR
1. Legalitas, pengesahan KUA penetapan BWI.
Pemilihan nadzir: perseorangan, badan hukum
atau perkumpulan.
2. Tanggung jawab pengelolaan bukan
kepemilikan mutlaq; produktivitas dan
keuntungan.
3. Pertanggungjawaban nadzir: Laporan, audit
dengan pihak terkait.
1. Dokumen akta iqrar waqaf;
2. Data base perwakafan;
3. Controlling, monitoring dan arsip;
4. Updating data siwak;
5. Literasi wakaf lewat penyuluh.
KEMENAG/KUA
BADAN WAKAF INDONESIA
1. Keterbatasan Regulasi;
2. Keterbatasan institusi;
3. Keterbatasan fungsi dan operasi;
4. Keterbatasan finansial.
KEADAAN TANAH WAKAF DI KABUPATEN TUBAN
TAHUN 2021
TAHUN 2020
2.233Lokasi
JumlahTanahWakaf
198,37Ha
LuasTanahWakaf
52,75%
Bersertifikat
47,25%
BelumBersertifikat
2.307Lokasi
JumlahTanahWakaf
201,25Ha
LuasTanahWakaf
51.76%=1.194
Bersertifikat
48.24%=1.113
BelumBersertifikat
03
Ruislag
(Tukar Guling)
Dasar Hukum
Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.
Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 659
Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Permohonan Izin Tukar
Menukar Harta Benda Wakaf.
01
02
03
04
Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang
Wakaf.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas PP No. 42 Th. 2006 tentang Pelaksanaan UU No. 41 Tahun 2004
tentang Wakaf.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2018
Pasal 49
1) Perubahan status harta benda
Wakaf dalam bentuk penukaran
dilarang kecuali dengan izin tertulis
dari Menteri berdasarkan
persetujuan BWI.
2) lzin tertulis dari Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
hanya dapat diberikan dengan pertimbangan sebagai berikut:
a. perubahan harta benda Wakaf tersebut digunakan untuk
kepentingan umum sesuai dengan rencana umum tata
ruang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan tidak bertentangan dengan prinsip Syariah.
b. harta benda Wakaf tidak dapat dipergunakan sesuai
dengan ikrar Wakaf; atau
c. pertukaran dilakukan untuk keperluan keagamaan secara
langsung dan mendesak.
3) Dalam hal penukaran harta benda Wakaf
sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf a dilakukan terhadap harta benda
Wakaf yang memiliki luas sampai
dengan 5.000 m2 (lima ribu meter
persegi), Menteri memberi mandat
kepada Kepala Kantor Wilayah untuk
menerbitkan izin tertulis
4) Menteri menerbitkan izin
tertulis berdasarkan:
a. Harta benda penukar
memiliki sertifikat atau
bukti kepemilikan sah
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan; dan
b. Nilai dan manfaat harta
benda penukar paling
kurang sama dengan harta
benda Wakaf semula.
5) Kepala Kantor Wilayah
menerbitkan izin tertulis
berdasarkan:
a. Persetujuan dari BWI
provinsi;
b. Harta benda penukar
memiliki sertifikat atau
bukti kepemilikan sah
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan; dan
c. Nilai dan manfaat harta
benda penukar paling
kurang sama dengan harta
benda Wakaf semula.
PRODUCT OVERVIEW
HARTA BENDA PENUKAR
1. Nilai dan manfaat harta benda penukar ditetapkan oleh Kepala Kantor
berdasarkan rekomendasi Tim Penetapan yang terdiri atas: a. pemerintah
daerah kabupaten/kota; b. kantor pertanahan kabupaten/ kota; c. Majelis
Ulama Indonesia kabupaten/kota; d. kantor kementerian agama
kabupaten/kota; e. Nazhir; dan f. kantor urusan agama kecamatan.
2. Penetapan nilai dan manfaat harta benda penukar harus memenuhi
ketentuan:
a) dinilai oleh Penilai atau Penilai Publik; dan
b) harta benda penukar berada di wilayah yang strategis dan mudah
untuk dikembangkan sesuai dengan peruntukannya.
3. Penilai atau Penilai Publik disediakan oleh instansi atau pihak yang akan
menggunakan tanah wakaf sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
IZIN TERTULIS DARI MENTERI
1. Nazhir mengajukan permohonan secara tertulis kepada Menteri melalui
Kepala Kantor dengan melampirkan:
a. Dokumen harta benda Wakaf meliputi Akta Ikrar Wakaf, akta pengganti
Akta Ikrar Wakaf, sertifikat Wakaf, sertifikat harta benda, atau bukti lain
kepemilikan harta benda yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
b. Dokumen harta benda penukar berupa sertifikat atau bukti lain
kepemilikan harta benda yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
c. Hasil penilaian harta benda Wakaf yang akan ditukar, dan penukamya
oleh Penilai atau Penilai Publik; dan
kartu tanda penduduk Nazhir;
2) Kepala Kantor membentuk Tim Penetapan (paling lama 5 hari) sejak
menerima permohonan dari Nazhir;
3) Tim Penetapan mengajukan rekomendasi tukar menukar harta benda
Wakaf paling lama 5 (lima) hari kerja sejak Penilai atau Penilai Publik
menyerahkan hasil penilaian kepada Kepala Kantor dan tembusannya
kepada Tim Penetapan;
4) Kepala Kantor menetapkan dan mengirimkan hasil penilaian tukar-
menukar harta benda Wakaf kepada Menteri dan kepada BWI paling
lama 4 (empat) hari kerja;
5) BWI memberikan persetujuan kepada Menteri paling lama 5 (lima) hari
kerja sejak menerima hasil penilaian tukar-menukar harta benda Wakaf
dari Kepala Kantor; dan
6) Menteri menerbitkan izin tertulis tukar-menukar harta benda Wakaf
paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak menerima persetujuan dari
BWI.
IZIN TERTULIS DARI KEPALA KANTOR WILAYAH
1) Nazhir mengajukan permohonan secara tertulis kepada Kepala Kantor Wilayah
melalui Kepala Kantor dengan melampirkan:
a. dokumen harta benda Wakaf meliputi Akta Ikrar Wakaf, akta pengganti Alrta
Ikrar Wakaf, sertifikat Wakaf, sertifikat harta benda, atau bukti lain
kepemilikan harta benda yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
b. dokumen harta benda penukar berupa sertifikat atau bukti lain kepemilikan
harta benda yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. hasil penilaian harta benda Wakaf yang akan ditukar, dan penukamya oleh
Penilai atau Penilai Publik; dan
d. kartu tanda penduduk Nazhir;
2) Kepala Kantor membentuk Tim Penetapan (paling lama 5 hari) sejak
menerima permohonan dari Nazhir;
3) Tim Penetapan mengajukan rekomendasi tukar menukar harta benda
Wakaf paling lama 5 (lima) hari kerja sejak Penilai atau Penilai Publik
menyerahkan hasil penilaian kepada Kepala Kantor dan tembusannya
kepada Tim Penetapan;
4) Kepala Kantor menetapkan dan mengirimkan hasil penilaian tukar-
menukar harta benda Wakaf kepada Kepala Kantor Wilayah dan kepada
BWI provinsi paling lama 4 (empat) hari kerja;
5) BWI provinsi memberikan persetujuan kepada Kepala Kantor Wilayah
paling lama 5 (lima) hari kerja sejak menerima hasil penilaian tukar-
menukar harta benda Wakaf dari Kepala Kantor; dan
6) Kepala Kantor Wilayah atas nama Menteri menerbitkan izin tertulis
tukar-menukar harta benda Wakaf paling lama 10 (sepuluh) hari kerja
sejak menerima persetujuan dari BWI provinsi.
Persyaratan dan Prosedur
PERSYARATAN
Surat permohonan Nazhir kepada:
a. Luas >5000 m2 => Menteri agama melalui Kepala Kantor Kementerian
Agama kabupaten/kota.
b. Luas ≤5000 m2 => Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi
melalui Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota.
c. Surat permohonan ditandatangani oleh
a) Nazhir organisasi & badan hukum = ketua Nazhir.
b) Nazhir perseorangan = seluruh Nazhir
1
2
3
Fotokopi akta ikrar wakaf atau akta pengganti ikrar wakaf dan sertifikat wakaf.
Fotokopi surat pengesahan Nazhir dan surat keputusan perpanjangan atau
pergantian Nazhir dari BWI (jika terdapat pergantian Nazhir).
4 Surat perjanjian tukar menukar harta benda wakaf antara Nazhir dan pihak
penukar.
5
6
7
8
9
Fotokopi identitas Nazhir dan pihak penukar.
Fotokopi sertifikat harta benda penukar atau bukti kepemilikan lain yang sah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Fotokopi akta pendirian dan surat izin organisasi/badan hukum, bagi pihak
penukar organisasi/badan hukum.
Rencana tata ruang wilayah/rencana detail tata ruang/penetapan
lokasi/rekomendasi tata ruang khusus untuk alasan kepentingan umum.
Hasil penilaian oleh Penilai atau Penilai Publik atas harta benda wakaf dan harta
benda penukar.
PROSEDUR
A. Luas lebih dari 5000 m2
1 2 3 4 5 6 7 8
Nazhir mengajukan
permohonan tertulis
kepada Menteri melalui
Kepala Kantor Kemenag
Kabupaten/Kota.
Kepala Kantor Kemenag
Kabupaten/Kota
memeriksa
kelengkapan dokumen.
Kepala Kantor
Kemenag
Kabupaten/Kota
menerbitkan
tanda terima.
Kepala Kantor
Kemenag
Kabupaten/Kota
membentuk Tim
Penetapan.
Tim penetapan membuat
berita acara hasil
penilaian dan
mengajukan
rekomendasi tukar-
menukar.
Kepala Kantor Kemenag
Kabupaten/Kota
menetapkan dan
mengirimkan hasil
penilaian kepada
Menteri dan BWI.
Tembusan: Kepala
Kantor Wilayah
Kemenag Provinsi.
BWI memberi
persetujuan
kepada
Menteri
Agama.
Menteri
menerbitkan
/tidak
menerbitkan izin
tertulis tukar
menukar.
5 hari
5 hari 5 hari
15 hari
4 hari
PROSEDUR
B. Luas sampai dengan 5000 m2
2 3 4 5 6 7 8
Nazhir mengajukan
permohonan tertulis
kepada Kepala Kanwil
Kemenag provinsi melalui
Kepala Kantor Kemenag
Kabupaten/Kota.
Kepala Kantor Kemenag
Kabupaten/Kota
memeriksa
kelengkapan dokumen.
Kepala Kantor
Kemenag
Kabupaten/Kota
menerbitkan
tanda terima.
Kepala Kanwil
Kemenag
provinsi
membentuk Tim
Penetapan.
Tim penetapan membuat
berita acara hasil
penilaian dan
mengajukan
rekomendasi tukar-
menukar.
Kepala Kantor Kemenag
Kabupaten/Kota
menetapkan dan
mengirimkan hasil
penilaian kepada Kepala
Kanwil Kemenag
provinsi dan BWI
provinsi.
BWI provinsi
memberi
persetujuan
kepada Kepala
Kanwil Kemenag
provinsi.
Kepala Kanwil
Kemenag provinsi
berdasarkan mandar
Menteri Agama
menerbitkan
/tidak menerbitkan izin
tertulis tukar menukar.
1
5 hari
5 hari
4 hari
5 hari
10 hari
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.
SYUKRON
JAZILAN
Template by Slidesgo
Icons by Flaticon
Infographics & images by Freepik
Jl. Raya Bandara Juanda No. 26
Kel. Semambung, Kec. Gedangan
Kab. Sidoarjo, Jawa Timur 61253
 0877 0265 0880
 bwijatim@gmail.com

More Related Content

Similar to PROBLEMATIKA WAKAF DAN RUISLAG.pptx

Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasiPeraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
ppbkab
 
Peraturan mentri Agama no 11 tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah
Peraturan mentri Agama no 11 tahun 2007 tentang Pencatatan NikahPeraturan mentri Agama no 11 tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah
Peraturan mentri Agama no 11 tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah
Abdul Kohar
 
Modul 6.1 Mengadministrasikan HBW.pptx
Modul 6.1 Mengadministrasikan HBW.pptxModul 6.1 Mengadministrasikan HBW.pptx
Modul 6.1 Mengadministrasikan HBW.pptx
FahruddinSudarto
 
Pengelolaan Barang
Pengelolaan BarangPengelolaan Barang
Pengelolaan Barang
Kang Tea
 
Penangaan Sengketa, Blokir & Sita.pptx
Penangaan Sengketa, Blokir & Sita.pptxPenangaan Sengketa, Blokir & Sita.pptx
Penangaan Sengketa, Blokir & Sita.pptx
FaizRivaldy1
 

Similar to PROBLEMATIKA WAKAF DAN RUISLAG.pptx (20)

Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasiPeraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
 
Pengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker propertiPengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker properti
 
PERATURAN LKPP NOMOR 18 2018_mbak lisa.pptx
PERATURAN LKPP NOMOR 18 2018_mbak lisa.pptxPERATURAN LKPP NOMOR 18 2018_mbak lisa.pptx
PERATURAN LKPP NOMOR 18 2018_mbak lisa.pptx
 
pentadbiran-harta-pusaka
 pentadbiran-harta-pusaka pentadbiran-harta-pusaka
pentadbiran-harta-pusaka
 
Pengetahua Tentang BPKB
Pengetahua Tentang BPKBPengetahua Tentang BPKB
Pengetahua Tentang BPKB
 
Peraturan mentri Agama no 11 tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah
Peraturan mentri Agama no 11 tahun 2007 tentang Pencatatan NikahPeraturan mentri Agama no 11 tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah
Peraturan mentri Agama no 11 tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah
 
Contoh Kasus Akuisisi
Contoh Kasus AkuisisiContoh Kasus Akuisisi
Contoh Kasus Akuisisi
 
Mengenal Tentang Surat Tanda kendaraan Bermotor (STNK)
Mengenal Tentang Surat Tanda kendaraan Bermotor (STNK)Mengenal Tentang Surat Tanda kendaraan Bermotor (STNK)
Mengenal Tentang Surat Tanda kendaraan Bermotor (STNK)
 
Slidestnkbinmas6 10-2013-140417120139-phpapp01
Slidestnkbinmas6 10-2013-140417120139-phpapp01Slidestnkbinmas6 10-2013-140417120139-phpapp01
Slidestnkbinmas6 10-2013-140417120139-phpapp01
 
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S YubaidiJual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
 
Penjelasan PP RI NOMOR 42 TAHUN 2006
Penjelasan PP RI NOMOR 42 TAHUN 2006Penjelasan PP RI NOMOR 42 TAHUN 2006
Penjelasan PP RI NOMOR 42 TAHUN 2006
 
Modul 6.1 Mengadministrasikan HBW.pptx
Modul 6.1 Mengadministrasikan HBW.pptxModul 6.1 Mengadministrasikan HBW.pptx
Modul 6.1 Mengadministrasikan HBW.pptx
 
Fiqih wakaf
Fiqih wakafFiqih wakaf
Fiqih wakaf
 
Bab v kelembagaan larap tol
Bab v kelembagaan larap tolBab v kelembagaan larap tol
Bab v kelembagaan larap tol
 
Pengelolaan Barang
Pengelolaan BarangPengelolaan Barang
Pengelolaan Barang
 
Wasiat dan Hibah
Wasiat dan HibahWasiat dan Hibah
Wasiat dan Hibah
 
Format proposal hibah bansos 2014
Format proposal hibah bansos 2014Format proposal hibah bansos 2014
Format proposal hibah bansos 2014
 
Penggunaan bmn #1
Penggunaan bmn #1Penggunaan bmn #1
Penggunaan bmn #1
 
Fungsi Notaris sebagai PPAIW.pptx.pdf
Fungsi Notaris sebagai PPAIW.pptx.pdfFungsi Notaris sebagai PPAIW.pptx.pdf
Fungsi Notaris sebagai PPAIW.pptx.pdf
 
Penangaan Sengketa, Blokir & Sita.pptx
Penangaan Sengketa, Blokir & Sita.pptxPenangaan Sengketa, Blokir & Sita.pptx
Penangaan Sengketa, Blokir & Sita.pptx
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

PROBLEMATIKA WAKAF DAN RUISLAG.pptx

  • 1. PROBLEMATIKA WAKAF IMAM SYAFI’I, S.Ag. MA Penyelenggara Zakat dan Wakaf Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban
  • 2. WAKIF 1. Ketidakjelasan aset: luas wilayah; status kepemilikan; pernyataan perolehan dari ahli waris. 2. Pemilihan nadzir: perseorangan, badan hukum atau perkumpulan. 3. Kecermatan dalam akad, terutama peruntukannya.
  • 3. NAZIR 1. Legalitas, pengesahan KUA penetapan BWI. Pemilihan nadzir: perseorangan, badan hukum atau perkumpulan. 2. Tanggung jawab pengelolaan bukan kepemilikan mutlaq; produktivitas dan keuntungan. 3. Pertanggungjawaban nadzir: Laporan, audit dengan pihak terkait.
  • 4. 1. Dokumen akta iqrar waqaf; 2. Data base perwakafan; 3. Controlling, monitoring dan arsip; 4. Updating data siwak; 5. Literasi wakaf lewat penyuluh. KEMENAG/KUA
  • 5. BADAN WAKAF INDONESIA 1. Keterbatasan Regulasi; 2. Keterbatasan institusi; 3. Keterbatasan fungsi dan operasi; 4. Keterbatasan finansial.
  • 6. KEADAAN TANAH WAKAF DI KABUPATEN TUBAN TAHUN 2021 TAHUN 2020 2.233Lokasi JumlahTanahWakaf 198,37Ha LuasTanahWakaf 52,75% Bersertifikat 47,25% BelumBersertifikat 2.307Lokasi JumlahTanahWakaf 201,25Ha LuasTanahWakaf 51.76%=1.194 Bersertifikat 48.24%=1.113 BelumBersertifikat
  • 8. Dasar Hukum Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 659 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Permohonan Izin Tukar Menukar Harta Benda Wakaf. 01 02 03 04 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2018 tentang Perubahan atas PP No. 42 Th. 2006 tentang Pelaksanaan UU No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.
  • 9. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2018 Pasal 49 1) Perubahan status harta benda Wakaf dalam bentuk penukaran dilarang kecuali dengan izin tertulis dari Menteri berdasarkan persetujuan BWI.
  • 10. 2) lzin tertulis dari Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat diberikan dengan pertimbangan sebagai berikut: a. perubahan harta benda Wakaf tersebut digunakan untuk kepentingan umum sesuai dengan rencana umum tata ruang berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan dan tidak bertentangan dengan prinsip Syariah. b. harta benda Wakaf tidak dapat dipergunakan sesuai dengan ikrar Wakaf; atau c. pertukaran dilakukan untuk keperluan keagamaan secara langsung dan mendesak.
  • 11. 3) Dalam hal penukaran harta benda Wakaf sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dilakukan terhadap harta benda Wakaf yang memiliki luas sampai dengan 5.000 m2 (lima ribu meter persegi), Menteri memberi mandat kepada Kepala Kantor Wilayah untuk menerbitkan izin tertulis
  • 12. 4) Menteri menerbitkan izin tertulis berdasarkan: a. Harta benda penukar memiliki sertifikat atau bukti kepemilikan sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan b. Nilai dan manfaat harta benda penukar paling kurang sama dengan harta benda Wakaf semula. 5) Kepala Kantor Wilayah menerbitkan izin tertulis berdasarkan: a. Persetujuan dari BWI provinsi; b. Harta benda penukar memiliki sertifikat atau bukti kepemilikan sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan c. Nilai dan manfaat harta benda penukar paling kurang sama dengan harta benda Wakaf semula.
  • 13. PRODUCT OVERVIEW HARTA BENDA PENUKAR 1. Nilai dan manfaat harta benda penukar ditetapkan oleh Kepala Kantor berdasarkan rekomendasi Tim Penetapan yang terdiri atas: a. pemerintah daerah kabupaten/kota; b. kantor pertanahan kabupaten/ kota; c. Majelis Ulama Indonesia kabupaten/kota; d. kantor kementerian agama kabupaten/kota; e. Nazhir; dan f. kantor urusan agama kecamatan. 2. Penetapan nilai dan manfaat harta benda penukar harus memenuhi ketentuan: a) dinilai oleh Penilai atau Penilai Publik; dan b) harta benda penukar berada di wilayah yang strategis dan mudah untuk dikembangkan sesuai dengan peruntukannya. 3. Penilai atau Penilai Publik disediakan oleh instansi atau pihak yang akan menggunakan tanah wakaf sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 14. IZIN TERTULIS DARI MENTERI 1. Nazhir mengajukan permohonan secara tertulis kepada Menteri melalui Kepala Kantor dengan melampirkan: a. Dokumen harta benda Wakaf meliputi Akta Ikrar Wakaf, akta pengganti Akta Ikrar Wakaf, sertifikat Wakaf, sertifikat harta benda, atau bukti lain kepemilikan harta benda yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. Dokumen harta benda penukar berupa sertifikat atau bukti lain kepemilikan harta benda yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; c. Hasil penilaian harta benda Wakaf yang akan ditukar, dan penukamya oleh Penilai atau Penilai Publik; dan kartu tanda penduduk Nazhir;
  • 15. 2) Kepala Kantor membentuk Tim Penetapan (paling lama 5 hari) sejak menerima permohonan dari Nazhir; 3) Tim Penetapan mengajukan rekomendasi tukar menukar harta benda Wakaf paling lama 5 (lima) hari kerja sejak Penilai atau Penilai Publik menyerahkan hasil penilaian kepada Kepala Kantor dan tembusannya kepada Tim Penetapan; 4) Kepala Kantor menetapkan dan mengirimkan hasil penilaian tukar- menukar harta benda Wakaf kepada Menteri dan kepada BWI paling lama 4 (empat) hari kerja; 5) BWI memberikan persetujuan kepada Menteri paling lama 5 (lima) hari kerja sejak menerima hasil penilaian tukar-menukar harta benda Wakaf dari Kepala Kantor; dan 6) Menteri menerbitkan izin tertulis tukar-menukar harta benda Wakaf paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak menerima persetujuan dari BWI.
  • 16. IZIN TERTULIS DARI KEPALA KANTOR WILAYAH 1) Nazhir mengajukan permohonan secara tertulis kepada Kepala Kantor Wilayah melalui Kepala Kantor dengan melampirkan: a. dokumen harta benda Wakaf meliputi Akta Ikrar Wakaf, akta pengganti Alrta Ikrar Wakaf, sertifikat Wakaf, sertifikat harta benda, atau bukti lain kepemilikan harta benda yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. dokumen harta benda penukar berupa sertifikat atau bukti lain kepemilikan harta benda yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; c. hasil penilaian harta benda Wakaf yang akan ditukar, dan penukamya oleh Penilai atau Penilai Publik; dan d. kartu tanda penduduk Nazhir;
  • 17. 2) Kepala Kantor membentuk Tim Penetapan (paling lama 5 hari) sejak menerima permohonan dari Nazhir; 3) Tim Penetapan mengajukan rekomendasi tukar menukar harta benda Wakaf paling lama 5 (lima) hari kerja sejak Penilai atau Penilai Publik menyerahkan hasil penilaian kepada Kepala Kantor dan tembusannya kepada Tim Penetapan; 4) Kepala Kantor menetapkan dan mengirimkan hasil penilaian tukar- menukar harta benda Wakaf kepada Kepala Kantor Wilayah dan kepada BWI provinsi paling lama 4 (empat) hari kerja; 5) BWI provinsi memberikan persetujuan kepada Kepala Kantor Wilayah paling lama 5 (lima) hari kerja sejak menerima hasil penilaian tukar- menukar harta benda Wakaf dari Kepala Kantor; dan 6) Kepala Kantor Wilayah atas nama Menteri menerbitkan izin tertulis tukar-menukar harta benda Wakaf paling lama 10 (sepuluh) hari kerja sejak menerima persetujuan dari BWI provinsi.
  • 19. PERSYARATAN Surat permohonan Nazhir kepada: a. Luas >5000 m2 => Menteri agama melalui Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota. b. Luas ≤5000 m2 => Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi melalui Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota. c. Surat permohonan ditandatangani oleh a) Nazhir organisasi & badan hukum = ketua Nazhir. b) Nazhir perseorangan = seluruh Nazhir 1 2 3 Fotokopi akta ikrar wakaf atau akta pengganti ikrar wakaf dan sertifikat wakaf. Fotokopi surat pengesahan Nazhir dan surat keputusan perpanjangan atau pergantian Nazhir dari BWI (jika terdapat pergantian Nazhir).
  • 20. 4 Surat perjanjian tukar menukar harta benda wakaf antara Nazhir dan pihak penukar. 5 6 7 8 9 Fotokopi identitas Nazhir dan pihak penukar. Fotokopi sertifikat harta benda penukar atau bukti kepemilikan lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Fotokopi akta pendirian dan surat izin organisasi/badan hukum, bagi pihak penukar organisasi/badan hukum. Rencana tata ruang wilayah/rencana detail tata ruang/penetapan lokasi/rekomendasi tata ruang khusus untuk alasan kepentingan umum. Hasil penilaian oleh Penilai atau Penilai Publik atas harta benda wakaf dan harta benda penukar.
  • 21. PROSEDUR A. Luas lebih dari 5000 m2 1 2 3 4 5 6 7 8 Nazhir mengajukan permohonan tertulis kepada Menteri melalui Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota memeriksa kelengkapan dokumen. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota menerbitkan tanda terima. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota membentuk Tim Penetapan. Tim penetapan membuat berita acara hasil penilaian dan mengajukan rekomendasi tukar- menukar. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota menetapkan dan mengirimkan hasil penilaian kepada Menteri dan BWI. Tembusan: Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi. BWI memberi persetujuan kepada Menteri Agama. Menteri menerbitkan /tidak menerbitkan izin tertulis tukar menukar. 5 hari 5 hari 5 hari 15 hari 4 hari
  • 22. PROSEDUR B. Luas sampai dengan 5000 m2 2 3 4 5 6 7 8 Nazhir mengajukan permohonan tertulis kepada Kepala Kanwil Kemenag provinsi melalui Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota memeriksa kelengkapan dokumen. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota menerbitkan tanda terima. Kepala Kanwil Kemenag provinsi membentuk Tim Penetapan. Tim penetapan membuat berita acara hasil penilaian dan mengajukan rekomendasi tukar- menukar. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota menetapkan dan mengirimkan hasil penilaian kepada Kepala Kanwil Kemenag provinsi dan BWI provinsi. BWI provinsi memberi persetujuan kepada Kepala Kanwil Kemenag provinsi. Kepala Kanwil Kemenag provinsi berdasarkan mandar Menteri Agama menerbitkan /tidak menerbitkan izin tertulis tukar menukar. 1 5 hari 5 hari 4 hari 5 hari 10 hari
  • 23. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik. SYUKRON JAZILAN Template by Slidesgo Icons by Flaticon Infographics & images by Freepik Jl. Raya Bandara Juanda No. 26 Kel. Semambung, Kec. Gedangan Kab. Sidoarjo, Jawa Timur 61253  0877 0265 0880  bwijatim@gmail.com